Modul DigSILENT Power Factory 15.1
ANALISIS KONTINGENSI MENGGNAKAN MENGGNAKAN SOFT!A"E SOFT!A"E DIGSILENT PO!E" FA#TO"$ FA#TO"$ 15.1
NAMA
% N"&IDA$A&
NIM
% '(1 1) *(5
KELAS
% I+A D' TEKNIK LIST"IK
P"OG"AM STDI TEKNIK LIST"IK ,"SAN TEKNIK ELEKT"O POLITEKNIK NEGE"I ,NG PANDANG (*1-
I.
Tuua/ Perco0aa/ 1
1. Menget Mengetahu ahuii pengertia pengertian n analisis analisis kontin kontingen gensi. si. 2. Mampu membuat membuat rangkaian rangkaian menggunaka menggunakan n software software DIgSILE DIgSILENT NT Power Power a!tor". #. Mampu mensimulasika mensimulasikan n sistem sistem kelistrika kelistrikan n tersebut tersebut $engan $engan software software DIgSILENT Power a!tor". %. Mampu menganalisa menganalisa hasil hasil simulasi simulasi $an $an melihat melihat kon$isi kon$isi sistem sistem setelah setelah $ilakukan analisis kontingensi. II.
Teori Daar II.1 Ko/di o/dii O2 O2era eraii Si Site te3 3 Te Te/aga aga Li Littri4 ri4 Menurut Dhar &1''(2) kon$isi operasi suatu sistem tenaga listrik $apat
$ikelompokkan men*a$i tiga+ "aitu, 1. -on$is n$isii norm normal al 2. -on$ -on$is isii $aru $arura ratt #. -on$i -on$isi si untuk untuk pemuli pemulihan han kembal kembalii &restorative &restorative). ). -on$isi normal merupakan suatu kon$isi "ang kebutuhan seluruh beban pa$a s"stem $apat $ila"ani $engan memenuhi seluruh batasan batasan operasi. /angguan "ang ter*a$i $engan lepasn"a unit pembangkit+ hubung singkat $engan terbukan"a saluran transmisi+ kenaikan beban $iluar perkiraan $an lainlain $apat me"ebabkan $ua bentuk kon$isi $arurat. Dalam kon$isi $arurat pertama+ s"stem tenaga list listri rik k
bera bera$a $a $ala $alam m
kea$ kea$aa aan n
stab stabil il++
teta tetapi pi bero berope pera rasi si $eng $engan an
pelanggaran terha$ap beberapa batasan operasi. Namun $emikian+ pa$a kon$isi ini kebutuhan beban konsumen $apat $ila"ani+ tetapi timbul kon$i kon$isi si tegang tegangan an $an frekuen frekuensi si "ang "ang ti$ak ti$ak normal normal sehing sehingga ga ter*a$i ter*a$i pelanggaran batasbatas pembebanan beberapa saluran $an peralatan. -on$isi $arurat ini $apat $itoleransi $alam perio$e waktu tertentu. Dalam kon$isi $arurat ke$ua+ sistem tenaga listrik men*a$i ti$ak stabil+ sehi sehing ngga ga beba beban nbe beba ban n ti$a ti$ak k $apa $apatt $isu $isupl plai ai sepen sepenuh uhn" n"a. a. 0al 0al ini ini men" men"eba ebabk bkan an pela pelang ngga garan ran terha terha$a $ap p batas batas pemb pembeba ebana nan n $an $an bata batass operasi. ika tin$akan perbaikan ti$ak $ilakukan $engan segera+ maka s"stem akan mengalami pema$aman se!ara total &sistem bla!k out).
2
1. Menget Mengetahu ahuii pengertia pengertian n analisis analisis kontin kontingen gensi. si. 2. Mampu membuat membuat rangkaian rangkaian menggunaka menggunakan n software software DIgSILE DIgSILENT NT Power Power a!tor". #. Mampu mensimulasika mensimulasikan n sistem sistem kelistrika kelistrikan n tersebut tersebut $engan $engan software software DIgSILENT Power a!tor". %. Mampu menganalisa menganalisa hasil hasil simulasi simulasi $an $an melihat melihat kon$isi kon$isi sistem sistem setelah setelah $ilakukan analisis kontingensi. II.
Teori Daar II.1 Ko/di o/dii O2 O2era eraii Si Site te3 3 Te Te/aga aga Li Littri4 ri4 Menurut Dhar &1''(2) kon$isi operasi suatu sistem tenaga listrik $apat
$ikelompokkan men*a$i tiga+ "aitu, 1. -on$is n$isii norm normal al 2. -on$ -on$is isii $aru $arura ratt #. -on$i -on$isi si untuk untuk pemuli pemulihan han kembal kembalii &restorative &restorative). ). -on$isi normal merupakan suatu kon$isi "ang kebutuhan seluruh beban pa$a s"stem $apat $ila"ani $engan memenuhi seluruh batasan batasan operasi. /angguan "ang ter*a$i $engan lepasn"a unit pembangkit+ hubung singkat $engan terbukan"a saluran transmisi+ kenaikan beban $iluar perkiraan $an lainlain $apat me"ebabkan $ua bentuk kon$isi $arurat. Dalam kon$isi $arurat pertama+ s"stem tenaga list listri rik k
bera bera$a $a $ala $alam m
kea$ kea$aa aan n
stab stabil il++
teta tetapi pi bero berope pera rasi si $eng $engan an
pelanggaran terha$ap beberapa batasan operasi. Namun $emikian+ pa$a kon$isi ini kebutuhan beban konsumen $apat $ila"ani+ tetapi timbul kon$i kon$isi si tegang tegangan an $an frekuen frekuensi si "ang "ang ti$ak ti$ak normal normal sehing sehingga ga ter*a$i ter*a$i pelanggaran batasbatas pembebanan beberapa saluran $an peralatan. -on$isi $arurat ini $apat $itoleransi $alam perio$e waktu tertentu. Dalam kon$isi $arurat ke$ua+ sistem tenaga listrik men*a$i ti$ak stabil+ sehi sehing ngga ga beba beban nbe beba ban n ti$a ti$ak k $apa $apatt $isu $isupl plai ai sepen sepenuh uhn" n"a. a. 0al 0al ini ini men" men"eba ebabk bkan an pela pelang ngga garan ran terha terha$a $ap p batas batas pemb pembeba ebana nan n $an $an bata batass operasi. ika tin$akan perbaikan ti$ak $ilakukan $engan segera+ maka s"stem akan mengalami pema$aman se!ara total &sistem bla!k out).
2
-on$isi operasi s"stem tenaga listrik $apat $itun*ukkan seperti pa$a gambar 1.
Dalam Dalam kon$is kon$isii pemulih pemulihan an kembal kembali+ i+ tin$ak tin$akan an perbai perbaikan kan $ilaku $ilakukan kan
sehingga s"stem $apat kembali ke kon$isi normal "ang baru atau ke kon$isi normal seperti kea$aan semula. Menurut Dhar &1'(2)+ sistem tenaga listrik $ikatakan $alam kon$isi aman aman *ika *ika sist sistem em memp mempun un" "ai kema kemam mpuan puan meng mengat atas asii se*u se*uml mlah ah gangguan tanpa menimbulkan kon$isi $arurat. Menurut eng $an T*ing &1''3)+ keamanan sistem tenaga listrik $apat $iartikan sebagai suatu kemampuan sistem tenaga listrik untuk bertahan $ari beberapa gangguan "ang tak ter$uga sehingga pela"anan tenaga listrik mengalami gangguan "ang minimal kualitasn"a. Dengan $emi $emiki kian an++
kon$ kon$is isii
oper operas asii
norm normal al suat suatu u
sist sistem em tena tenaga ga list listri rik k
$ipertimbangkan aman+ *ika a$a pembebanan lebih atau pelanggaran terh terha$ a$ap ap bata batass kema kemamp mpua uan n suat suatu u pera perala lata tan+ n+ sert sertaa ti$a ti$ak k ter* ter*a$ a$ii keti keti$a $aks kstab tabila ilan n tran transie sient nt untu untuk k setia setiap p gang ganggu guan an karen karenaa se*um se*umla lah h konti kontinge ngensi nsiko konti ntinge ngensi nsi "ang "ang la"ak. la"ak. a$i+ a$i+ kon$is kon$isii "ang "ang aman aman ti$ak ti$ak han"a memenuhi batasbatas pembebanan $an operasi+ tetapi *uga batas keamanan. ika batasan keamanan ti$ak $ipenuhi+ maka s "stem men*a$i ti$ak aman $an operasi s"stem tenaga listrik $alam kon$isi siaga.
II.(
Pe/gertia/ A/ A/alii Ko/ Ko/ti/ge/i
3
-ontingensi a$alah suatu ke*a$ian "ang $isebabkan oleh kegagalan atau pelepasan $ari satu atau lebih generator $an4atau transmisi. Istilah ini berkaitan erat $engan kemampuan suatu sistem tenaga listrik untuk mela"ani beban bila ter*a$i gangguan pa$a salah satu komponenn"a. 5ntuk alasan kontingensi pula+ lebih $ari satu saluran $igunakan untuk men"alurkan $a"a listrik ke beban+ meski sebenarn"a $alam kea$aan normal. 6nalisis kontingensi a$alah komponen sangat penting $ari fungsi pengu*ian sistem keamanan $an merupakan sebagai kelan*utan hasil program loa$ flow untuk memperhitungkan berbagai kon$isi "ang mungkin ter*a$i $alam sistem $imasa "ang akan $atang $engan melakukan berbagai kontingensi. Penganalisaan terha$ap kontingensi "ang mungkin ter*a$i sangat $iperlukan untuk menentukan langkah langkah pengoperasian sistem "aitu untuk mengatasi ter*a$in"a kasus kasus "ang $itimbulkan oleh kontingensi tersebut. II.)
Sele4i Ko/ti/ge/i 5ntuk melakukan pengelompokan saluran maka $iperlukan suatu
parameter "ang $apat $ipakai untuk menghitung seberapa parah pengaruh saluran tersebut pa$a sistem tenaga+ i$e Performasi in$e7 &IP) $apat memenuhi kebutuhan ini. Definisi performasi in$e7 &IP) a$alah sebagai berikut, P
IP 8
Pmax
Pen*elasan rumus $iatas , IP , Performasi in$e7 P , Da"a "ang mengalir pa$a saluran Pma7 , -apasitas ma7imum saluran. ila nilai IP lebih $ari 1 maka nilai ini $ikatakan overload $an bila $ibawah 1 maka saluran tersebut baikbaik sa*a+ semakin besar nilai PI semakin *elek kon$isi $ari sistem. III.
Ga30ar "a/g4aia/ III.1 Ko/dii Nor3al
4
Ga30ar (. -on$isi normal
III.(
Ko/dii Ko/ti/ge/i
5
Ga30ar ). -on$isi kontingensi III.)
Ko/dii Pe3ulia/
Ga30ar '. -on$isi pemulihan I+.
Data Perco0aa/ S"n!hronous Ma!hine •
6!ti9e Power, #:: M;< =ea!ti9e Power, '> M9ar< Nominal 6pparent Power, 2'' M?6< Nominal ?oltage, @:k?< Power a!tor, :.( 6
•
Single usbar Single usbar, @: k? Single usbar &1), 2:k? Single usbar &2), 2:k? Single usbar ), 2:k? Single usbar &%), @:k? Single usbar &3), 2:k?
•
Transformator Trafo 1, =ate$ Power, 1:: M?6< 0?Si$e, @:k?< L?Si$e, 2:k? Trafo 2, =ate$ Power, 23: M?6< 0?Si$e, @:k?< L?Si$e, 2:k?
•
Line Line 1, #:km< =ate$ ?oltage, 2:k? Line 2, %:km< =ate$ ?oltage, 2:k? Line #, >:km< =ate$ ?oltage, @:k? Line %, #:km< =ate$ ?oltage, 2:k?
•
eban eban 1, 6!ti9e Power, 3M;< =ea!ti9e Power, 2:M9ar eban 2, 6!ti9e Power, 3M;< =ea!ti9e Power, 2:M9ar eban #, 6!ti9e Power, @:M;< =ea!ti9e Power, 1::M9ar eban %, 6!ti9e Power, 1::M;< =ea!ti9e Power, 13:M9ar
+.
La/g4a Perco0aa/ 5.1 Ko/dii Nor3al
A. La/g4a 1 % Me/gga30ar Si/gle Li/e
1. Menginstall Dig SILENT 13.1 pa$a laptop atau komputer an$a. 2. Membuka program Dig SILENT 13.1 "ang telah an$a install $engan mengklik 2 kali i!on Dig SILENT pa$a la"ar $esktop an$a.
#. Selan*utn"a akan tampil seperti gambar $ibawah
7
%. 5ntuk membuat pro*ek baru+ klik file lalu New $an pilih Pro*e!t.
3. Selan*utn"a akan tampil seperti gambar $ibawah.
5bah nama pro*e!t sesuai "ang $iinginkan.
8
>. Setelah an$a mengganti nama pro*e!t an$a ta$i+ maka akan mun!ul tampilan awal lembar ker*a $ari program DigSILENT $an berikut element A element "ang nantin"a akan $igunakan.
@. 5ntuk membuat single line pertama "ang kita pilih a$alah Single usbar S"stem.
Lalu meletakkan pa$a lembar ker*a seperti gambar $ibawah.
9
(. Selan*utn"a akan $ihubungkan antara busbar 1 $engan busbar 2 $engan menggunakan transformator $an memilih i!on 2;in$ing Transformator.
Maka akan tampil seperti gambar $ibawah.
'. Selan*utn"a kita memilih generator sebagai pembangkit sebuah s"stem "ang akan $i*alankan $an klik i!on S"n!hronous Ma!hine.
10
-emu$ian menghubungkan $engan single busbar "ang pertama $an meletakkann"a $iatas+ seperti pa$a gambar.
1:. Selan*utn"a
menambahkan single busbar "ang ketiga $an untuk
menghubungkan
busbar
ke$ua
$an
ketiga+
gunakan
line
untuk
menghubungkann"a. -lik i!on line.
11
-emu$ian akan tampil seperti gambar
11. Pa$a
single
busbar
ketiga
kita
tambahkan
2
beban
$an
menghubungkann"a+ klik i!on general loa$.
12
6. La/g4a ( % Me3au44a/ Nilai Para3eter 1. Pa$a step ini+ pertama kita mengatur s"n!hronous ma!hine "ang a$a pa$a busbar s"stem+ klik i!onn"a lalu pa$a pilihan t"pe kita memilih new pro*e!t t"pe A name &6-6=5) A Nominal 6parent Power &2'' M?6) A Nominal ?oltage &@: k?) A Power a!tor &:.() B-. Lalu pa$a option Loa$ low kita kembali mengatur A klik =eferen!e Ma!hine A 6!ti9e Power ::M;) A =ea!ti9e Power &'> M9ar) B-.
13
2. Mengubah nilai tegangan pa$a setiap busbar. 5ntuk single busbar klik 27 $an mengubah nilain"a men*a$i @:k?+ single busbar &1) ubah men*a$i 2:k?+ $an single busbar &2) ubah men*a$i 2:k?.
#. Mengubah nilai parameter untuk transmisi $engan klik 27 i!on transformator pa$a lembar ker*a "ang telah $ibuat. 5ntuk mengubah nilain"a+ pa$a T"pe klik
14
panah kebawah $an pilih New Pro*e!t T"pe. 5bah Name men*a$i T=6B 1 =ate$ Power &1:: M?6) =ate$ ?oltage untuk 0?Si$e &@:k?) $an L?Si$e &2:k?)+ lalu B-.
%. Pa$a i!on line klik 27+ ubah Name men*a$i Line 1.
15
Selan*utn"a ubah Length of Line men*a$i #: km+ lalu pa$a T"pe klik panah bawah+ pilih New Pro*e!t T"pe+ Line T"pe.
5bah =ate$ ?oltage men*a$i 2: k?+ Cable4B0L pilih B9erhea$ Line. Pilih loa$ flow ubah Con$u!tor Material men*a$i 6luminiumSteel+ lalu B-.
16
3. 5ntuk mengubah nilai pa$a beban+ klik 27 pa$a beban "ang ter$apat pa$a single busbar &2). 5bah name men*a$i eban 1+ kemu$ian pilih Loa$ low ubah 6!ti9e Power &3 M;) $an =ea!ti9e Power &2: M9ar). Lakukan hal "ang sama pa$a beban 2 $engan nilai "ang sama pa$a beban 1+ lalu B-.
#. La/g4a ) % Me/ala/4a/ Si3ulai Load Flow 1. 5ntuk men*alankan4=5N+ pilih Cal!ulate Loa$ low+ pilih E7!ute.
17
2. Selan*utn"a akan tampil rangkaian pa$a saat kon$isi normal.
#. 5ntuk melihat hasil $atan"a+ pilih Butput Cal!ulation 6nal"sis+ pilih Complete$ S"stem =eport+ kemu$ian klik 6ll $an E7e!ute. Maka akan tampil semua $ata "ang $ilihat.
18
%. erikut merupakan $ata s"stem tenaga listrik saat kon$isi normal.
19
20
5.( Ko/dii Ko/ti/ge/i
1. Tambah single busbar $an hubungkan single busbar &2) ke single busbar "ang baru $itambahkan menggunakan line+ untuk tegangan pa$a single busbar ) ubah men*a$i 2:k? kemu$ian tambahkan 2 beban ke single busbar ) seperti pa$a gambar.
2. -lik 27 line+ ubah sehingga men*a$i sama seperti Line 1 han"a Length of Line ubah men*a$i %: km. #. Ter$apat $ua beban+ untuk beban pertama ubah naman"a men*a$i E6N # $engan 6!ti9e Power @: M? $an =ea!ti9e Power 1::M9ar. -emu$ian untuk beban ke$ua ubah men*a$i E6N % $engan 6!ti9e Power 1:: M? $an =ea!ti9e Power 13:M9ar+ lalu B-.
21
%. 5ntuk men*alankan4=5N sama haln"a $engan simulasi pertama+ pilih Cal!ulate Loa$ low+ kemu$ian E7e!ute. 3. erikut hasil $ari kon$isi kontingensi
22
5.) Ko/dii Pe3ulia/ 1. Dengan menambahkan 2 single busbar "aitu single busbar &%) $an single
busbar &3) $an 1 tranformator. 2. Menghubungkan single busbar $engan single busbar &%) menggunakan line+ kemu$ian menghubungkan single busbar &3) $engan single busbar ) menggunakan line+ seperti pa$a gambar $ibawah.
23
#. Mengubah $ata pa$a Line. 5bah Name men*a$i Line #+ pa$a T"pe klik panah bawah+ pilih New Pro*e!t T"pe+ Line T"pe $an ubah =ate$ ?oltage &@:k?)+ !able4B0L pilih men*a$i B9erhea$ Line+ kemu$ian pilih Loa$ low untuk Con$u!tor Material ubah men*a$i 6luminium Steel.
%. Mengubah tegangan busbar untuk single busbar &%) men*a$i @: k? $an single busbar &3) men*a$i 2: k?. 3. Selan*utn"a mengubah nilai
parameter
pa$a
transformator+
klik
27
tranformator. 5bah Name men*a$i T=6B 2+ =ate$ Power &23:M?6)+ 0? Si$e &@:k?)+ L?Si$e &2:k?).
24
>. -emu$ian mengubah $ata line "ang mengubungkan antara single busbar &3) $an single busbar ). 5bah Name men*a$i Line #+ klik panah bawah+ pilih New Pro*e!t T"pe+ Line T"pe $an ubah =ate$ ?oltage &2:k?)+ !able4B0L pilih men*a$i B9erhea$ Line+ kemu$ian pilih Loa$ low untuk Con$u!tor Material ubah men*a$i 6luminium Steel.
@. 5ntuk men*alankan4=5N klik Cal!ulate Loa$ low+ klik E7e!ute. (. Sehingga men*a$i seperti gambar $ibawah "ang merupakan hasil simulasi untuk menormalkan kembali kon$isi s"stem tenaga listrik "ang telah mengalami kontingensi.
25
'. 5ntuk melihat $atan"a+ klik Butput Cal!ulation 6nal"sis
26
+I. Ta0el Perco0aa/ +I.1 Ko/dii Nor3al usbar4Terminal
27
Si/gle Li/e
"ated
6u +oltage
+oltage
+oltage 4+ @:
2.u. 1.:::
4+ @:
deg :.::
De7iatio/ 8 :
Single usbar &1)
2:
:.'((
1'.@>
:.1@
1.3
Single usbar &2)
2:
:.'((
1'.@>
:.1@
1.3
Single usbar
Total s"stem summar" Ge/eratio/
Load
Load Loe
Total Loe
M!
M!
M!
M!
1:.::
1:.::
:.::
:.::
M7ar
M7ar
M7ar
M7ar
%:.32
%:.::
:.32
:.32
-.( Ko/dii Ko/ti/ge/i
usbar4Terminal Si/gle Li/e
"ated
6u +oltage
+oltage
+oltage 4+ @:
2.u. 1.:::
4+ @:
deg :.::
De7iatio/ 8 :
Single usbar &1)
2:
:.':2
1(.:#
#.%#
1:
Single usbar &2)
2:
:.':2
1(.:#
#.%#
1:
Single usbar
Total s"stem summar" Ge/eratio/
Load
Load Loe
Total Loe
M!
M!
M!
M!
1(:.::
1(:.::
:.::
:.::
28
M7ar
M7ar
M7ar
M7ar
##2.'(
2':.::
%2.'(
%2.'(
-.) Ko/dii Pe3ulia/ usbar4Terminal Si/gle Li/e
"ated
6u +oltage
+oltage
+oltage 4+ @:
2.u. 1.:::
4+ @:
deg :.::
De7iatio/ 8 :
Single usbar &1)
2:
:.'@%
1'.%'
:.'1
#
Single usbar &2)
2:
:.'@%
1'.%'
:.'1
#
Single usbar )
2:
:.'@%
1'.%'
:.'1
#
Single usbar &%)
@:
1.:::
@:
:.::
:
Single usbar &3)
2:
:.'@%
1'.%'
:.'1
#
Single usbar
Total s"stem summar"
+II.
Ge/eratio/
Load
Load Loe
Total Loe
M!
M!
M!
M!
1(:.::
1(:.::
:.::
:.::
M7ar
M7ar
M7ar
M7ar
#:3.:>
2':.::
1:.32
1:.32
Le30ar Pe/ga3ata/ Peran utama $ari suatu sistem tenaga listrik a$alah men"e$iakan $an
men"alurkan energi listrik se!ara an$al $an terus menerus kepa$a beban. Se!ara umum kean$alan sistem tenaga listrik $apat $i$efinisikan sebagai suatu kemampuan sistem untuk memberikan suatu pasokan tenaga listrik "ang !ukup $engan kualitas "ang memuaskan. -ean$alan sistem tenaga
29
listrik $itentukan oleh penilaian ke!ukupan &adequacy assesment ) $an penilaian keamanan & security assesment ). 0al itu berarti kean$alan suatu sistem tenaga listrik $itentukan oleh kemampuan sistem untuk memasok energi listrik "ang !ukup ke pelanggan "ang memenuhi pers"aratan $engan !ara "ang memuaskan $an kemampuan sistem untuk tetap mampu bertahan akibat a$an"a gangguan "ang men$a$ak seperti hubung singkat atau hilangn"a elemen sistem "ang tak $apat $iantisipasi. Synchronous Machine atau Pembangkit Listrik Tenaga 6ir &akaru) memiliki $a"a sebesar #::M; "ang akan $isalurkan ke beban $engan Nominal Apparent Power 2'' M?6 $an transmisi $engan Rated Power 1:: M?6+ lalu akan melewati single busbar &1) tegangan 2:k? "ang akan menghubungkan $engan single busbar &2) tegangan 2: k? melalui line $engan *arak #:km "ang akan mela"ani 2 beban. Dimana beban 1 a$alah sebesar 3 M; $an beban 2 sebesar 3 M;. a$i+ $apat $ikatakan saat sistem kon$isi normal penurunan tegangan pa$a single bubsar atau voltage deviation han"a 1+3 $ari 2:k? men*a$i 1'+@>k?. Disaat beban awal han"a 1:M;+ kemu$ian a$a tambahan beban $ari beban # "aitu @:M; $an beban % "aitu 1::M; $engan total keseluruhan beban "aitu 1(:M; atau #:2 M?6. 0al tersebut mengakibat kon$isi $arurat $ari sisi transmisi "ang han"a memiliki kapasitas 1::M?6 $an harus mela"ani beban sebesar #:2M?6 $an kon$isi kritis *uga $ialami oleh single busbar "ang mengalami penurunan tegangan melebihi batas normal "aitu 1: $ari 2:k? men*a$i 1(+:#k? sehingga mengakibatkan kontingensi. 5ntuk mengatasi permasalah tersebut+ $ilakukan $engan menambah instalasi saluran transmisi baru "ang menghubungkan beban # $an beban % $engan *arak #:km. Dengan pemasangan instalasi saluran transmisi baru tersebut pembebanan pa$a saluran transmisi "ang a$a sebagian $ialihkan ke saluran transmisi "ang baru $engan $emikian beban pa$a saluran transmisi "ang lama berkurang. Disamping itu+ $engan pemasangan instalasi transmisi baru tersebut *aringan antara single busbar &1) sampai single busbar &3) men*a$i terhubung se!ara loop ti$ak lagi ra$ial sehingga
30
akan meningkatkan kean$alan sistem. Pa$a saat kon$isi pemulihan $itambahkan *aringan transmisi baru sebesar 23:M?6. Dengan a$an"a transmisi baru $apat mengembalikan kean$alan s"stem terutama pa$a single busbar+ "ang ta$in"a mengalami penurunan sebesar 1: sehingga 9oltage $e9iation men*a$i # atau 1'+%' k?.
+III. Kei32ula/ 1. Pa$a saat kon$isi normal bus 9oltage "ang ter$apat pa$a single busbar
@:k?+ single busbar &1) $an single busbar &2) turun $ari 2:k? men*a$i 1'+@>k? $imana 9oltage $e9iation 1.3. 0al tesebut masih $ikatakan normal karena batas penurunan tegangan "ang normal batas 3. eban "ang $ila"ani han"a 1:M; $ari kapasitas generator #::M; 2. Pa$a saat kon$isi kontingensi bus 9oltage "ang ter$apat pa$a single busbar @:k?+ single busbar &1) $an single busbar &2) turun $ari 2:k? men*a$i 1(.:#k? $imana 9oltage $e9iation 1:. Dikatakan kontingensi karena telah melewati batas penurunan tegangan "ang han"a 3 turun men*a$i 1:. 0al tersebut ter*a$i karena a$an"a penambahan beban "ang sangat besar "aitu 1(:M; atau #:2 M?6 se$angkan kapasitas transmisi han"a mampu mela"ani sebesar 1::M?6. #. Pa$a saat kon$isi pemulihan $itambahkan *aringan transmisi baru sebesar 23:M?6+ $engan 2 single busbar &%) @:k? $an single busbar &3) 2:k?
31