1) Geografis meliputi iklim, fitur permukaan dan lokasi. Kaitan iklim ialah variasi musim dalam temperatur, curah hujan dan kondisi iklim lainnya yang mungkin mempengaruhi kesehatan komunitas. Fitur permukaan meliputi medan, potensi agrikultural dan sumber daya alam. Lokasi mengungkapkan kedekatan ke area metropolitan (bila area di pedesaan) dan hubungan pada komunitas sekitar 2) Bisnis dan komersi digambarkan melalui studi agrikultur, industri dan transportasi komunitas 3) Karakteristik demografis meliputi total penduduk, jenis kelamin, distribusi usia, migrasi, ras, kelompok etnik, dependency ratio, karakteristik keluarga dan rumah tangga, tingkat pendidikan, pendapatan dan kemiskinan 4) Social dan struktur politik mengungkapkan studi tentang struktur pemerintahan lokal, sistem pendidikan, agama dan iklim sosial Penggunaan informasi yang terkumpul mempunyai gambaran untuk backdrop keseluruhan. Kita dapat mengidentifikasi komunitas yang ada, sumber-sumber pengaruh atau kekuatan di komunitas, kelompok sosial utama, stratifikasi sosial, struktur kekuatan yang mendominiasi komunitas dan keadaan konflik dan atau kerjasama antar variasi group dan kekuatan-kekuatan dalam komunitas. Deskripasi komunitas tersebut memberikan sebuah “backdrop” yang baik. Selama kita mempelajari banyak tentang perhatian terhadap kesehatan dan isu-isu dalam komunitas, mereka dapat tergabung dalam backdrop dan mungkin memberikan wawasan ke dalam masalah-masalah yang kompleks. 2.8.3
Analisis status kesehatan komunitas Pengumpulan data yang relevan dan menggambarkan status kesehatan
populasi dalam komunitas merupakan bagian selanjutnya dari analisis komunitas. Data itu ketika disintesis berguna dalam penentuan kebutuhan yang mendesak dari komunitas. Mungkin data dasar yang paling berguna dalam penentuan status kesehatan komunitas ialah statistik vital dan data morbiditas. Statistis vital sebaiknya termasuk data yang terkumpul untuk sepuluh tahun ke belakang