Analisis kebutuhan perangkat dalam telekomunikasi Analisis kebutuhan telekomunikasi adalah analisis yang dilakukan terhadap perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk membangun jaringan komputer dan telepon
Analisis meliputi :
1. Analisis dan peninjauan lapangan 2.Analisis kebutuhan sumber daya dalam telekomunikasi 3.Analisis kebutuhan perangkat dalam telekomunikasi
Perangkat Jaringan Komputer 1. Modem Modem (Modulator Demodulator)
Perangkat ini berfungsi mengubah sinyal Analog menjadi sinyal Digital. Modem mengganti sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog ketika melewati medium seperti saluran telepon, kemudian modem merubah kembali sinya tersebut menjadi sinya digital saat menuju komputer tujuan.
2. Kabel Jaringan Kabel jaringan merupakan peralatan yang berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dengan komputer atau komputer dengan perangkat jaringan lainnya. Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :
Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps.
Berikut adalah jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer :
Twisted Pair (UTP dan STP)
Coaxial
Fiber Optic
3. Network Interface Card (NIC) Perangkat keras jaringan komputer yang satu ini dikenal dengan istilah Ethernet Card atau lebih populer dengan istilah LAN Card. Adalah kartu jaringan yang berfungsi sebagai penghubung antar komputer dengan sebuah jaringan. Umumnya NIC ini sudah terintegrasi dengan motherboard komoputer dan laptop, namun ada juga berupa kartu yang ditancapkan ke motherboard. Bahkan seiring dengan maju perkembangan, ada juga yang berupa USB.
4. Konektor Konektor adalah alat yang menghubungkan kabel dengan network adapter. Coba bayangkan apabila tidak ada konektor, dengan cara bagaimana kabel-kabel jaringan dapat terhubung dengan network adapter atau NIC. Jenis konektor tentunya disesuaikan dengan jenis kabel yang digunakan.
Konektor RJ-45, digunakan untuk Kabel UTP Konektor BNC/T, digunakan untuk Kabel Coaxial Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic
5. Hub
Hub adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lain. Biasanya perangkat keras jaringan ini digunakan untuk membangun topologi bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah
workstation masuk kedalam hub.
6. Switch
Sebenarnya fungsi dari switch adalah sama dengan hub. Namun sebenarnya cara kerja switch sedikit lebih rumit bila dibandingkan dengan hub. Switch tidak hanya sekedar mengurusi sinyal listrik tapi juga harus memproses informasi pada lapisan atau layer data link, informasi yang dicek oleh switch adalah ala mat MAC address dari setiap perangkat dan komputer yang tersambung dengan dirinya.
7. Repeater
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen jaringan lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain.
8. Bridge
Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband.
9. Router
Fungsi utama router adalah sebagai perangkat dalam jarinan komputer yang digunakan sebagai penghubung antara jaringan atau network. Router yang menentukan jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data sehingga data dapat sampai ke tujuannya.
Perangkat Jaringan Telepon Telepon Kabel Wireline Jaringan Telkom
Main Distribusion Frame (MDF)
adalah unit terminal berkapasitas besar sebagai tempat terminasi kabel dari sentral dan kabel primer dari tempat tambat awal kabel primer yang menuju ke jaringan. MDF sebagai salah satu unit yang ada di PT. Telkom STO (Sentral Telepon Otomat) mempunyai fungsi-fungsi khusus, yaitu : 1. EQN
Perangkat yang digunakan untuk penomoran telepom rumah pelanggan. Jadi EQN ini berfungsi untuk memberi nomer pada telepon pelanggan. 2. DSLAM In
Perangkat ini digunakan untuk menghubungkan menghubungkan dan memisahkan sinyal data, jadi apabila calon pelanggan ini ingin memasang telepon yaitu dengan menghubungkan da ri EQN ke Dslam in dan masuk primer 3. Primer Berfungsi untuk mengubah jaringan telepon ke sebuah sinyal data untuk bisa mengakses internet. Perangkat ini digunakan untuk meneruskan proses pemasangan dari EQN ke Dslam in.
Rumah Kabel (RK )
Cross Connect Cabinet atau RK atau biasanya disebut Kabinet. Yaitu Kotak yang berisi kabel yang berasal dari ruang MDF dan point berhentinya kabel Primer menjadi kabel Sekundder yang akan dibawa menuju DP
Kabel Sekunder
Kabel yang digunakan untuk u ntuk mendistribusikan dari RK ke DP. Pendistribusian melalui sistem kabel udara dan bawah tanah
Dristribution Point (DP)
Merupakan terminasi kabel dropwire dari rumah pelanggan untuk menghubungkan kabel sekunder ke saluran dropwire.Cakupannya ditetapkan sedemikian rupa sehingga kabel dropwire dapat menjangkau rumah pelanggan. MDF -> RK -> FP -> BF -> DP -> DW - Spliter - telpon dan Modem MDF = Main Distribution Frame MF = Main Feeder = Kabel primer FP = Feeder point = Cross connect point = Rumah kabel BF = Branch feeder = Kabel sekunder
DP = Distribution point DW = Drop wire = kabel ke pelanggan DC = Distribution cable
Telepon Kabel FO
Foto Progress sebelum pemasangan DP ke tiang. di daerah Pondok Rangon wilayah STO Kranggan.
ODP adalah singkatan dari Optical Distribution Point yaitu sebuah perangkat yang
berfungsi untuk melindungi kabel FO ( Fiber Optic ). Dan fungsi utama dari ODP adalah membagi satu core optic ke beberapa pelanggan. Berikut ini jenis - jenis ODP 1. ODP Pole
Jenis ODP ini Biasanya diletakkan pada tiang Telkom, untuk di daerah ODP ini sudah ada hampir di seluruh tiang Telkom di Jalan sudah ada juga di beb erapa komplek perumahan untuk bentuknya dapat dilihat pada gambar di bawah ini
2. ODP Closure
ODP Clousure hanya boleh dipasang pada kabel SCPT dan kabel SSW baik pada pertengahan gawang maupun di dekat Tiang. Jenis ODP ini juga sudah banyak di Jalan A. untuk bentuknya dapat dilihat dari gambar berikut
3. ODP Pedestal
ODP Pedestal ini biasanya dipasang pada permukaan tanah, ODP ini dapat dengan mudah kita temukan di area perkantoran atau perkomplekan. untuk bentuknya dapat dilihat sebagai berikut
Biasanya ODP ini dilindungi oleh suatu tong yang berwarna hijau, bentuknya sih agak m irip dengan tong sampah. Untuk bagian dalamnya memiliki bentuk yang hampir sama dengan ODP Pole.
Pemasangan Perangkat ODP Jaringan Akses Fiber Optik Pemasangan Perangkat Optical Distribution Point (ODP) ODP dipasang harus sesuai dengan peruntukannya, ODP Pole hanya boleh dipasang pa da tiang, ODP Pedestal dipasang pada permukaan tanah, ODP Wall dipasang pada dinding dan ODP Clousure hanya boleh dipasang pada kabel SCPT dan kabel SSW baik pada pertengahan gawang maupun di dekat Tiang.
Cara pemasangan ODP dengan cara cara memetik salah satu satu core dari kabel distribusi secara urut. Kemudian core tersebut dimaskukan kedalam pasif, pasif yang biasa digunakan pada ODP yaitu pasif 1/8. Sehingga pasif tersebut di split menjadi delapan.
Contoh Terminasi Kabel pada ODP Tiang, W all dan Pedestal.
Sukses adalah Balas Dendam terbaik untuk orang2 yang memandang Lu Sebelah Mata
1. BTS (Base Transceiver Station)
B ase T r ansce ansceii ver ver Stati Stati on atau disingkat BTS adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator.
2. BSC (B ase S tatio tion Co C ontro ntroller ller )
peralatan untuk mengontrol BTS. BSC itu seperti otak/commander dari BTS-BTS. BSC menyediakan fungsi pengaturan pada beberapa BTS yang dikendalikannya. Dinataranya fungsi handover, konfigurasi cell site, pengaturan sumber daya radio, serta tuning power dan frekuensi pada suatu BTS. BSC merupakan simpul (konmsentrator) untuk menghubungkan dengan core network. Dalam jaringan GSM umumnya sebuah BSc dapat mengatur 70 buah BTS.
3. MSC ( Mo M obi le Swi Swi tchi chi ng C ente nter )
Mobile Switching Switching Center (MSC) adalah merupakan titik penyampaian atau penyambungan utama untuk teknologi GSM, bertanggung jawab untuk menghandle beberapa panggilan suara dan SMS sebaik mungkin dengan layanan – layanan – layanan layanan yang lain (seperti conference calls, FAX dan circuit switched data).
MSC membangun dan merealisasikan hubungan end-to-end , , mengatur pergerakan pengguna and permintaan handover selama panggilan berlangsung dan melakukan penghitungan dari biaya dan juga monitorig dari pencatatan penggunaan layanan. MSC berfungsi melakukan fungsi switching dan bertanggung jawab untuk melakukan pengaturan panggilan, call setup, release, dan routing. MSC juga melakukan fungsi billing (terhubung ke billing system) dan sebagai gateway ke jaringan lain. VLR berisi informasi user yang yang bersifat dinamis yang sedang sedang “attach” berada
pada jaringan mobile, term asuk letak geografis. Biasanya VLR terintegrasi dengan MSC. Dari MSC sebuah jaringan seluler berkomunikasi dengan jaringan luar, misalnya : jaringan telepon rumah/ Public (PSTN), jaringan data Integrated Services Public Switched Switched Telephone Network Network (PSTN), (ISDN), Circuit Switched Public Data Network (CSPDN), (CSPDN), dan Packet Switched Digital Network Network (ISDN), Public Data Network Network (PSPDN).
Shor t M ess ssa age Ser Ser vi ce C ente nter ) 4. SMSC ( Shor
Short message service centre adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bertanggung jawab memperkuat, menyimpan dan meneruskan pesan pendek antara SMS dan piranti bergerak. SMSC harus memiliki kehandalan , kapasitas pelanggan, dan throughput pesan yang tinggi.
SMSC berfungsi menerima SMS yang dikirim, menyimpannya untuk sem entara, dan memforward (mengirimkan) SMS tersebut ke mobile subscriber (MS) ataupun tujuan. SMSC mempunyai peran penting dalam arsitektur sms. SMSC berfungsi menyampaikan pesan sms antar Mobile Station(MS)/ HP, dan juga melakukan fungsi store-and sms jika nomor penerima sedang tidak dapat menerima pesan. Didalam forwarding sms jaringanya sebuah operator dapat mempunyai lebih dari satu perangkat SMSC, SMSC, sesuai besar trafik sms jaringan tersebut.
I. WIRELINE ( Berkabel ). Wireline adalah berbagai sumber daya yang dimiliki untuk berkomunikasi secara elektronik,atau Jaringan internet tanpa kabel. Kabel yang digunakan adalah :
1. Kabel Coaxcial. Kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor berupa kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat dari tembaga atau alumunium sebagai penghantar bagian luar. Kelebihan Kabel Coaxial ·
Kabel coaxial memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan kabel fiber optik. · Kabel coaxial memiliki kecepatan transmisi cukup tinggi walaupun m empunyai keterbatasan dalam hal jangkauan. · Walaupun dalam proses instalasinya cukup rumit, namun Kabel coaxial peka terhadap isyarat. · Teknologi yang digunakan pada jaringan kabel coaxial sangat umum, mengingat kabel ini sudah digunakan sejak puluhan tahun lalu. Kelemahan Kabel Coaxial · Untuk mempertimbangkan ukurannya kabel coaxial memer lukan ketelitian yang tinggi, sehingga cukup rumit dalam proses instalasi. · Kabel coaxial cenderung lebih mahal dalam biaya pemeliharaan yang dibutuhkan. · Kabel jenis ini sangat rentan terhadap temperature di dalam kabel. · Jangkauan transmisi data dari kabel coaxial terbilang terbatas, sehingga membutuhkan repeater yang digunakan untuk memperkuat sinyal di jarak yang jauh.
2. Kabel Twisted Pair.
Kabel Twisted Pair merupakan sebuah bentuk model dari suatu kabel di mana 2 ( dua) konduktornya digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau bahkan meniadakan dari adanya gangguan elektromagnetik yang ada dari luar. Kabel ini dibedakan menjadi 2, yaitu UTP dan STP.
3. Kabel Serat Optik (Fiber Optik) Kabel jaringan fiber optik adalah suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer.
Kelebihan Kabel FO ·
Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps, Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat, Transmisi data berjalan dengan lancar Biaya peralatan terjangkau
Kelemahan Kabel FO
Penggunaan terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel Waktu untuk instalasi lama Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan permanen Membutuhkan biaya perawatan rutin Sulit untuk berpindah tempat
II. WIRELESS ( Tanpa Kabel). Wireless merupakan jaringan komputer yang menghubungkan komputer lain atau denga n internet tanpa menggunakan kabel, dapat diganti dengan menggunakan:
Gelombang Radio
Sinar inframerah
Bluetooth
Gelombang mikro
Kelebihan :
Mobilitas : Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time kepada
pengguna jaringan di mana saja selama berada dalam batas aksesnya. Kecepatan Instalasi : Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan mudah karena tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai penghubung. Fleksibilitas tempat : Jaringan nirkabel atau wireless sangat f leksibel terhadap tempat, berbeda dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel. Hemat Biaya : Bila terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat ditekan walaupun investasi awal pada jaringan nirkabel ini lebih besar biayanya dari pada jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak membutuhkan kabel dan biaya pemeliharaan pun lebih murah. Kemampuan Jangkauan : Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan peer-to-peer untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi jaringan infrastuktur yang lebih banyak.
Kekurangan :
Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya. Biaya peralatannya mahal. Adanya delay atau waktu koneksi koneksi yang besar. Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi. Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak besar (pita frekuensiny a tidak dapat diperlebar). Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin.
Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda yang menghalangi sinyal.
III. JARINGAN DENGAN MODEM. Modem merupakan perangkat keras pada jaringan komputer untuk menghubungkan Local Area Network dengan jaringan Internet. Modem mengubah komunikasi dua arah yang yang awalnya dari sinyal digital menjadi sinyal analog ataupun sebaliknya. Sinyal digital dikirimkan dari komputer kemudian berubah menjadi sinyal analog.
Jenis - jenis modem pada jaringan internet :
Modem Internal merupakan sebuah kartu yang dipasangkan pada slot motherboard. Keuntungan modem ini adalah cara pemasangannya mudah dan harganya relatif lebih murah.
Modem Eksternal adalah modem yang dipasang diluar komputer, biasanya ditancapkan pada slot USB.
Modem yang menggunakan media kabel yaitu sebuah modem yang menggunakan kabel sebagai media perantaranya (contoh: TV kabel dan jaringan telepon).
Modem tanpa kabel, modem ini menggunakan media tanpa kabel untuk perantaranya (contoh: modem GSM, Modem CDMA dan lain-lain).
IV. KOMUNIKASI DENGAN SATELIT Komunikasi tanpa kabel yang menggunakan satelit sebagai pemancar, penerima dan penguat. Sistem komunikasi ini menggunakan gelombang sebagai penghantar datanya.Contohnya :
Antena : Bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi untuk menyalurkan sinyal radio ke udara. Fungsi : Mengubah Men gubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pada radar atau sistem komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena yang melakukan kedua fungsi (peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun, pada sebuah teleskop radio, antena hanya menjalankan fungsi penerima saja. Televisi dan radio Alat penyampaian informasi yg menggunakan gelombang sebagai penghantar sinyal suara dan gambar. Komunikasi selular Menggunakan transmisi radio untuk mengirimkan sinyal informasi. VSAT (dari Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi.