ANALISIS KEAMANAN TRANSAKSI PADA E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA BISNIS (STUDI KASUS TOKOPEDIA.COM)
Oleh : Yasinta Sari Puspita
Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia
e-mail :
[email protected]
Internet makes people in the world is not separated from the technology and information because everything can be accessed quickly and easily only through the internet media.With the number of internet users and technological developments that facilitate access to information and communication this turned out to be an opportunity that is used by some people as a business medium. Doing business by selling goods and services in e-commerce marketplace type is now being in great demand by the public. This is due to the ease of access, time efficiency and cost reduction that can be controlled by utilizing the internet media.Tokopedia.com became one of the selling and selling sites that are widely accessed by the public, especially in Indonesia.
Tokopedia allows anyone who has a product or service to open and shop the shop for free, secure and comfortable with a variety of features provided complete and practical.Online buying and selling activities are highly vulnerable to crime and fraud. Therefore, a poor transaction security system will harm both parties, resulting in loss of public interest to transact online. Security in transactions is now an important thing considered by prospective buyers in choosing where to shop. The research method that writer use is qualitative research method which is descriptive and collect some data with documentation method.
PENDAHULUAN
Teknologi dan informasi di zaman yang serba modern ini, kini semakin berkembang dan memberikan manfaat positif bagi semua orang, khususnya internet. Menurut Ahmadi dan Hermawan (2013:68), Internet adalah komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun berbeda sistem operasi dan mesin. [1]
Melalui internet, orang dapat mengakses berbagai informasi serta berkomunikasi dengan mudah. Hal ini tentunya membuat orang-orang di dunia tidaklah lepas dari teknologi dan informasi karena segala sesuatu dapat diakses dengan cepat dan mudah hanya dengan melalui media internet.
Beberapa data survei menunjukkkan betapa banyaknya orang yang menggunakan internet saat ini. Dari berbagai kalangan, profesi, usia dan gender. Menurut survei yang dilakukan oleh eMarketer, jumlah pengguna internet di Indonesia kini mencapai 100 juta orang lebih, yang merupakan peringkat ke-6 di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa internet telah menjadi kebutuhan pokok manusia selain sandang, pangan dan papan.
Gambar 1. Peringkat pengguna internet
Sumber : kominfo.go.id
Menurut Davis (1989), kemudahan yang dipersepsikan atau perceived ease of use merupakan tingkat di mana seseorang meyakini bahwa penggunaan teknologi merupakan hal yang mudah dan tidak memerlukan usaha keras dari pemakainya. [2]
Dengan banyaknya pengguna internet serta perkembangan teknologi yang memudahkan akses informasi dan komunikasi ini ternyata menjadi peluang yang dimanfaatkan oleh sebagian orang sebagai media bisnis. Di era digital sekarang, berbisnis tidak lagi hanya dilakukan secara tatap muka. Namun dapat dilakukan melalui media internet yaitu e-commerce.
Menurut Laudon dan Laudon (1998), e-commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis. [3]
Berbisnis dengan menawarkan jasa dan barang dagangan di e-commerce jenis marketplace kini sedang banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh kemudahan akses, efesiensi waktu dan pengurangan biaya yang dapat dikontrol dengan memanfaatkan media internet.
Sejak peluncuran situs Tokopedia.com secara resmi pada tanggal 17 Agustus 2009, Tokopedia.com menjadi salah satu situs jual beli yang banyak diakses oleh masyarakat khususnya di Indonesia. Menurut data survei yang didapatkan oleh CNN Indonesia, Tokopedia menduduki peringkat ke-2 dengan jumlah pengunjung sebanyak 39,6 juta lebih. Hal ini tentunya menjadi peluang besar bagi penjual untuk mendapatkan hasil penjualan yang lebih dan menjadi kemudahan bagi pembeli dalam mencari dan mendapatkan produk yang diinginkan.
Gambar 2. Jumlah pengunjung situs e-commerce
Sumber : CNN Indonesia
Tokopedia memungkinkan setiap orang yang memiliki produk maupun jasa membuka dan mengurus toko secara gratis, aman dan nyaman dengan berbagai fitur yang diberikan secara lengkap dan praktis.
Keuntungan pemanfaatan e-commerce sebagai media bisnis dengan jenis marketplace ini penjual tidak perlu membuat situs atau toko online pribadi.
Menurut Park dan Kim (2004), security atau keamanan diartikan sebagai kemampuan toko online dalam melakukan pengontrolan dan penjagaan keamanan atas transaksi data. [4]
Sistem keamanan ini sangat berpengaruh terhadap kepercayaan antara penjual dan pembeli saat melakukan transaksi. Kegiatan jual beli yang dilakukan secara online sangat rentan terjadinya kejahatan dan penipuan. Oleh karena itu, sistem keamanan transaksi yang buruk akan merugikan kedua belah pihak sehingga mengakibatkan hilangnya minat masyarakat untuk bertransaksi secara online.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis mengambil judul karya ilmiah "Analisis Keamanan Transaksi pada e-Commerce sebagai Media Bisnis (Studi Kasus Tokopedia.com)".
Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana keamanan transaksi jual beli di situs Tokopedia.com ditengah maraknya situs jual beli online yang kini hadir dengan berbagai fitur andalannya tersendiri.
METODE
Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak menggunakan statistik tetapi melalui pengumpulan data, analisis, dan kemudian diinterpretasikan. [5]
Penulis memilih metode penelitian ini karena mudah dalam menggambarkan objek penelitian dan hasil penelitiannya.
Penulis mengumpulkan beberapa data dengan metode dokumentasi. Menurut Sugiyono (2013:240) dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seorang. [6]
Penulis menganalisis dan mengumpulkan data melalui situs resmi Tokopedia.com serta beberapa artikel terkait.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tokopedia.com merupakan situs jual beli online yang didirikan pada tanggal 6 Februari 2009 oleh William Tanuwijaya seorang mahasiswa asal Indonesia yang telah menyelesaikan masa studi di Universitas Bina Nusantara. Tokopedia.com kemudian dirilis pada tanggal 17 Agustus 2009 dan sukses menyediakan peluang bisnis online dengan pemasukan mencapai 250 milyar rupiah.
Situs jual beli online ini memiliki berbagai fitur lengkap yang memudahkan penjual maupun pembeli. Tampilannya pun user friendly sehingga pengguna tidak kesulitan dalam mengakses halaman situs Tokopedia.com ini. Penjual cukup hanya menjual produknya dengan meng-upload dan memberikan deskripsi produk tersebut. Produk yang ditawarkan sangat beragam mulai dari perlengkapan rumah tangga, alat elektronik, alat musik, pakaian, makanan, minuman, perawatan tubuh, hingga produk digital seperti tiket transportasi, pembayaran tagihan, pulsa, dan zakat pun tersedia di situs jual beli online ini. Selain beragam produk, Tokopedia menawarkan harga yang relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan toko konvensional dan situs jual beli online lainnya.
Berbeda dengan toko konvensional, proses transaksi yang ditawarkan hanya sebatas cash dan debet. Adapun yang menawarkan kredit, namun proses transaksinya tentu lebih rumit. Tokopedia menyediakan bermacam metode pembayaran yang praktis dan memudahkan pembeli dalam melakukan transaksi. Proses pemesanan produk dan transaksi pun dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, karena Tokopedia ini dapat diakses melalui internet dengan menggunakan perangkat komputer maupun smartphone.
Berikut adalah tampilan halaman utama situs jual beli online Tokopedia.com :
Gambar 3. Tampilan halaman utama
Pada halaman ini, terdapat berbagai menu dan sub menu, kolom pencarian dan kolom promo. Pembeli maupun penjual pun dapat mengubah informasi profil pengguna sesuai keinginan. Beberapa produk yang menggunakan fitur TopAds akan ditampilkan pada halaman ini sehingga pembeli dapat langsung melihat tanpa mencari di kolom pencarian terlebih dahulu. Selain itu penjual pun diuntungkan karena produknya ditampilkan di halaman utama yang dimana semua user mengakses halaman tersebut. Dalam penelitian ini penulis hanya akan membahas mengenai proses transaksi jual beli di Tokopedia.com serta keamanan yang dijamin oleh situs tersebut dalam melakukan transaksi jual beli.
Gambar 4. Tampilan halaman produk berdasarkan pencarian
Saat pembeli mengetikkan nama produk di kolom pencarian, maka akan muncul beberapa produk yang relevan dengan kata atau nama produk yang telah diketik di kolom pencarian. Produk tersebut ditampilkan beserta harga dan nama toko yang menjual produk tersebut. Di halaman ini pun tercantum reputasi toko yang menjual produk sehingga pembeli dapat memilih toko mana yang lebih terpercaya untuk kemudian dilakukan transaksi.
Gambar 5. Tampilan halaman informasi produk
Setelah pembeli menemukan produk yang diinginkan, pembeli memilih produk tersebut untuk dibeli. Pada halaman ini, terdapat informasi mengenai produk seperti spesifikasi, harga, dan beberapa ulasan dari pembeli yang sudah pernah melakukan transaksi di toko tersebut. Beberapa ulasan mengenai produk di toko tersebut dapat mempengaruhi minat pembeli dan seberapa amankah transaksi yang dilakukan di toko tersebut.
Gambar 6. Tampilan halaman proses pengisian data pemesanan
Di halaman ini, pembeli mengisi data alamat, jenis kurir, jumlah produk dan detail produk yang diketikkan di kolom catatan. Selain itu terdapat rincian biaya dan sejumlah uang yang harus dibayar. Setelah mengisi data secara lengkap, pembeli melanjutkan ke proses pembayaran.
Tokopedia.com menyediakan beberapa metode pembayaran diantaranya :
Saldo Tokopedia
Kartu Kredit/Cicilan
Transfer Bank
Virtual Account
Pembayaran Instan seperti KlikBCA, BNI SMS Payment, dll.
Gerai Retail seperti Alfamart dan Indomaret.
Semua proses transaksi pembayaran menggunakan rekening milik PT. Tokopedia sehingga terjamin keamanannya. Berikut rincian rekening milik PT. Tokopedia yang digunakan untuk metode pembayaran transfer :
Tabel 1. Daftar Nomor Rekening PT. Tokopedia
Bank
Kantor Cabang
No. Rekening
BCA
Cab. Kedoya Permai
372 177 3939
372 178 5066
372 309 8781
Cab. Permata Hijau
178 303 7878
Bank Mandiri
Cab. Kebon Jeruk
1650030073333
1650070070017
Cab. Permata Hijau
102-00-0526387-3
BNI
Cab. Kebon Jeruk
800 600 6009
BRI
Cab. Kebon Jeruk
037 701 000 692 301
037 701 000 435 301
CIMB
Niaga
Cab. Tomang Tol
1770100731002
Apabila terjadi transaksi yang merugikan pihak pembeli maupun penjual, Tokopedia menjamin pengembalian dana atau barang untuk kenyamanan antara pembeli dan penjual.
Jika proses pemesanan dan transaksi selesai, Tokopedia akan memberikan rentang waktu pemesanan produk tersebut. Tokopedia akan otomatis membatalkan transaksi dan mengembalikan dana Anda apabila :
Penjual tidak merespon order Anda sampai batas waktu respon (2 hari).
Penjual tidak mengkonfirmasi pengiriman order Anda sampai batas waktu respon (4 hari kerja).
Gambar 7. Tampilan halaman transaksi
Tokopedia memberikan kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi dengan menyediakan fitur status pembayaran, status pemesanan, konfirmasi pemesanan dan detail transaksi sehingga pembeli tidak perlu ragu dalam bertransaksi di situs jual beli ini karena semua proses transaksi secara detail ditampilkan di halaman tersebut.
Gambar 8. Tampilan halaman detail transaksi
Di halaman detail transaksi ini menampilkan secara rinci bagaimana proses barang dikirim dari penjual sampai diterima oleh pembeli. Fitur ini tentunya memberikan kenyamanan serta keamanan bagi pembeli karena pembeli dengan mudah melacak keberadaan produk yang dibelinya sehingga kemungkinan kecil penjual melakukan tindakan penipuan dengan tidak mengirimkan barang yang telah dibayar oleh pembeli. Oleh karena itu pembeli tidak lagi khawatir produk yang dibelinya tidak sampai tujuan dan uang yang telah dibayarkan hilang karena Tokopedia menjamin pengembalian dana dan tidak akan memberikan dana hasil transaksi tersebut kepada penjual apabila produk belum diterima pembeli. Penjual pun tidak akan merasa dirugikan oleh pembeli yang kemungkinan akan melakukan kejahatan online.
Setelah semua proses transaksi selesai, pembeli diwajibkan melakukan konfirmasi penerimaan barang agar penjual dapat menerima hasil dari penjualan produknya tersebut. Apabila pembeli tidak melakukan konfirmasi penerimaan barang selama rentang waktu kurang lebih lima hari namun barang yang dibeli sudah diterima, maka Tokopedia secara otomatis mengkonfirmasi bahwa barang telah sampai tujuan dan penjual berhak mendapatkan uang hasil dari penjualan produknya.
KESIMPULAN
Mencakup hasil penelitian yang telah penulis lakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa saat ini teknologi informasi memberikan kemudahan kepada masyarakat khususnya di bidang bisnis. Terlebih dengan fitur lengkap yang ditawarkan oleh Tokopedia yang memberikan kenyamanan serta keamanan terhadap transaksi jual beli menjadikan situs jual beli ini kini menjadi favorit di kalangan masyarakat saat ini.
Berbagai keuntungan dapat dirasakan oleh pembeli dan penjual. Pembeli dimudahkan dalam berbelanja dan merasa aman dalam melakukan transaksi karena Tokopedia menggunakan rekening khusus untuk transfer dana sehingga pembeli tidak khawatir terjadinya kemungkinan tindakan penipuan. Bagi penjual, keuntungan yang didapat yaitu mereka dapat membuka toko secara gratis tanpa komisi apapun yang diminta oleh pihak Tokopedia.
Keamanan dalam transaksi kini menjadi hal penting yang dipertimbangkan oleh calon pembeli dalam memilih tempat berbelanja.
REFERENSI
[1] Hermawan, Ahmadi. 2013. E-Business & E-Commerce. Andi: Denpasar
[2] Davis, M. (1986). A Technology of Acceptance Model for Empirically testing new-end user information system: Theory and Result. Massachusetts, USA: Sloan School of Management, Massachusets Institute of Technology.
[3] Laudon, J., dan Laudon, K. C. 1998. Essential of management information system. Prentice Hall. New jersey.
[4] Kim, Jae-I1, Hee Chun Lee, dan Hae Joo Kim. 2004. Factors Affecting Online Search Intention and Online Purchase Intention. Seoul Journal of Business, Vol 10, No. 2, pp. 27-48
[5] Moleong, Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[6] Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta.