MAKALAH PEMBAHASAN JURNAL PEMASARAN TENTANG PERSAINGAN, KERJASAMA, DAN KEMITRAAN DALAM PEMASARAN INTERNASIONAL
Mata Kuliah Pemasaran Internasional Yang dibina oleh Bapak Prof. Drs. Achmad Fauzi Dh. MA Disusun oleh Kelompok 13 :
1. Sevi Tanjung
(105030207111050)
2. Ayu Nur Wulandari
(145030201111032)
3. Salma Kautsariva
(145030200111110)
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Persaingan, Kerjasama, dan Kemitraan dalam Pemasaran Internasional” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterimakasih pada Bapak Prof. Drs. Achmad Fauzi Dh. MA selaku Dosen pembimbing mata kuliah Pemasaran Internasional Fakultas Ilmu Administrasi yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Malang, 6 Maret 2017
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………....1 DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..…2 BAB 1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang Pemilihan Jurnal .............................................................. 3 BAB 2 Resume Jurnal 2.1 Nama Peneliti ........................................................................................... 4 2.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 4 2.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4 2.4 Hasil Penelitian ......................................................................................... 4 BAB 3 Analisa Jurnal 3.1. Analisa Jurnal .......................................................................................... 6 3.1.1 Perkembangan pemasaran Kemitraan ................................................... 6 3.1.2 Keterkaitan antara kemitraan pemasaran terhadap produk…………….6 3.1.3 Penerapan kemitraan pemasaran dalam keunggulan bersaing……….7 BAB 4 Kesimpulan dan Saran 4.2 Kesimpulan ............................................................................................... 8 4.3 Saran ........................................................................................................ 8 Daftar Pustaka ........................................................................................................ 10
BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar belakang pemilihan jurnal Pada dasarnya Persaingan, Kerjasama, maupun Kemitraan dalam Pemasaran Internasional saling berhubungan satu sama lain. Dalam bidang pemasaran suatu perusahaan pasti akan menemukan para pesaingnya. Persaingan dalam pemasaran adalah suatu hal yang lumrah dan harus dihadapi oleh sebuah perusahaan. Untuk menghadapi situasi tersebut, para perusahaan berlomba untuk menjadi yang terdepan dalam dunia bisnisnya. Dalam hal kerjasama, yang dimaksud adalah kerjasama antara perusahaan dengan klien yang berdasarkan pada kesempatan antara kedua belah pihak yang berkedudukan sejajar berdasarkan pada asas sukarela dan untuk tujuan keuntungan bersama. Sedangkan dalam hal Kemitraan dijalin dalam rangka memadukan kemampuan, pengetahuan, teknologi dan sumberdaya yang saling melengkapi antar mitra bisnis, sehingga semua pihak dapat meraih keunggulan kompetetif bersama. Kemitraan usaha akan menghasilkan efisiensi dan sinergi sumber daya yang dimiliki oleh pihak-pihak yang bermitra dan karenanya menguntungkan semua pihak yang bermitra.
BAB II RESUME JURNAL
2.1 Nama peneliti : Endang Ruswanti 2.2 Tempat dan waktu penelitian : Waktu penelitian: (tidak dicantumkan) Tempat penelitian: Jln.Arjuna Utara Tol Tomang Kebun Jeruk, Jakarta
2.3 Tujuan penelitian Bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan yang terjadi dalam Pemasaran Internasional dalam hal persaingan, kerjasama, dan kemitraan.
2.4 Hasil penelitian A. Upaya menghadapi persaingan melalui kemitraan Kemitraan pemasaran sebagai strategi pemasaran dan mampu menempatkan perusahaan sebagai perusahaan yang kompetitif. Pada dasarnya dalam kemitraan, pemasar sangat menekankan pentingnya hubungan baik jangka panjang dengan konsumen, dan memperpanjang daur hidup pelanggan. Oleh karena itu produk yang disampaikan kepada pelanggan harus berkualitas, bernilai tambah, dan berdaya saing tinggi. Perkembangan
teknologi
informasi
membantu
perusahaan
untuk
mengimplementasikan kemitraan dan merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan keunggulan bersaing dalam jangka panjang dan berkelanjutan.
B. Keterkaitan antara kemitraan pemasaran terhadap produk Barang konsumsi dapat diklasifikasikan menjadi tiga, meliputi : (a) convenience goods adalah barang yang sering dibeli, sedikit perbandingan, sedikit usaha, dan
keterlibatan pelanggan rendah. (b). shopping goods adalah barang yang jarang dibeli, perencanaan dan usaha lebih banyak, dan membandingkan merk, harga, kualitas, mode, pelayanan (c). specialty goods adalah barang yang dibeli dengan pemilihan dan loyalitas pada merk terkenal, usaha yang dilakukan untuk mendapatkan secara khusus, sedikit membandingkan merk dan kepekaan terhadap harga rendah. (Kottler, dan Keller 2009).
C. Penerapan kemitraan pemasaran dalam keunggulan bersaing Penerapan kemitraan pemasaran dalam keunggulan bersaing, meliputi : 1. Profit marjin dari penjualan di masa depan menunjukkan bahwa loyalitas dapat dibangun melalui hubungan jangka panjang. 2. Terdapat peluang untuk menawarkan produk lain kepada pelanggan yang sama, hal ini mencerminkan konsep brand equity dan perluasan merk. 3. Berita dari mulut ke mulut yang positif dari pelanggan yang terpuaskan akan memberikan dampak positif terhadap perusahaan. 4. Meningkatkan kualitas pelayan dan produk karena adanya peluang yang cukup besar melalui komunikasi, pengalaman pribadi, dan terpenuhi kebutuhan pribadi secara memuaskan 5. Hubungan baik dalam jangka panjang berpotensi untuk menekankan biaya, dan pelanggan yang memiliki loyalitas tinggi menguntungkan perusahaan dan secara tidak sengaja ikut mempromosikan perusahaan tanpa imbalan
D. Prinsip operasi bersaing melalui kemitraan Prinsip operasinya sederhana yaitu bangunlah jaringan kemitraan yang efektif dengan para pemegang kepentingan kunci dan keuntungan akan mengikuti. Dengan focus kepada pelanggan, produk, dan saluran yang paling menguntungkan, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan.
BAB III ANALISA JURNAL
3.1 Analisa Jurnal 3.1.1 Perkembangan pemasaran Kemitraan Pemasaran kemitraan sebagai suatu disiplin ilmu belum berkembang secara pesat. Penelitian yang telah dilakukan dalam mengaplikasikan konsep pemasaran kemitraan boleh dikatakan masih sedikit. Hal ini karena konsep kemitraan pemasaran masih diperdebatkan eksistensinya menjadi suatu disiplin dalam pemasaran. Dalam pengembangannya kemitraan pemasaran, merupakan strategi yang meliputi kualitas pelayanan, hubungan penetapan harga, hubungan konsumen, pelayanan tambahan, dan internal pemasaran (Berry dan Palmer,2002.) Tujuan kunci pemasaran adalah mengembangkan kemitraan pemasaran yang mendalam dan bertahan lama dengan orang dan organisasi yang dapat secara langsung
maupun
tidak
langsung
mempengaruhi
kesuksesan
pemasaran
perusahaan. Pemesaran kemitraan bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan guna mendapatkan dan mempertahankan bisnis. Empat konstituen kunci untuk pemasaran kemitraan adalah pelanggan, pegawai, mitra pemasaran ( saluran pemasok, distributor, dealer, agen) dan anggota masyarakat financial ( pemegang saham, investor dan analis)
3.1.2 Keterkaitan antara kemitraan pemasaran terhadap produk Barang konsumsi dapat diklasifikasikan menjadi tiga, meliputi : (a) convenience goods adalah barang yang sering dibeli, sedikit perbandingan, sedikit usaha, dan keterlibatan pelanggan rendah. (b). shopping goods adalah barang yang jarang dibeli, perencanaan dan usaha lebih banyak, dan membandingkan merk, harga, kualitas, mode, pelayanan (c). specialty goods adalah barang yang dibeli dengan pemilihan dan loyalitas pada merk terkenal, usaha yang dilakukan untuk mendapatkan secara khusus,
sedikit membandingkan merk dan kepekaan terhadap harga rendah. (Kottler, dan Keller 2009). Ellen dan Mark, (1999) mengemukakan bahwa pembelian barang conviniance tidak memerlukan kemitraan pemasaran , namun untuk pembelian barang shopping dan specialist ditemukan bahwa terdapat hubungan dengan kemitraan pemasaran. Dijelaskan bahwa produk convenience dibeli tanpa banyak pertimbangan harga, lokasi maupun penjual, sehingga keterlibatan penjual rendah. Maka antara pelanggan dengan pemasaran kemitraan produk convenience tidak terdapat hubungan, hal ini disebabkan karena keterlibatan konsumen yang rendah.(Ellen dan Mark, 1999). Sebaliknya pemasaran kemitraan berhubungan terhadap pembeli produk shopping dan produk specialty.
3.1.3 Penerapan kemitraan pemasaran dalam keunggulan bersaing Penerapan kemitraan pemasaran dalam keunggulan bersaing, meliputi : 1. Profit marjin dari penjualan di masa depan menunjukkan bahwa loyalitas dapat dibangun melalui hubungan jangka panjang. 2. Terdapat peluang untuk menawarkan produk lain kepada pelanggan yang sama, hal ini mencerminkan konsep brand equity dan perluasan merk. 3. Berita dari mulut ke mulut yang positif dari pelanggan yang terpuaskan akan memberikan dampak positif terhadap perusahaan. 4. Meningkatkan kualitas pelayan dan produk karena adanya peluang yang cukup besar melalui komunikasi, pengalaman pribadi, dan terpenuhi kebutuhan pribadi secara memuaskan 5. Hubungan baik dalam jangka panjang berpotensi untuk menekankan biaya, dan pelanggan yang memiliki loyalitas tinggi menguntungkan perusahaan dan secara tidak sengaja ikut mempromosikan perusahaan tanpa imbalan
Pemasaran internal merupakan, salah satu strategi kemitraan pemasaran yang juga tak kalah pentingnya. Wujud dari pemasaran internal adalah karyawan diibaratkan sebagai pelanggan yang harus mendapatkan kepuasan dari
perusahaan, terutama organisasi perusahaan tersebut dapat melayani tenaga kerjanya secara intensif. Kualitas pelayanan pekerjaan sebagian besar ditentukan oleh sikap, keterampilan, dan kinerja personil dalam menghasilkan jasa.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Pemasaran kemitraan telah menjadi bahan pembicaraan utama dalam pemasaran. Pemasaran kemitraan diartikan sebagai keseluruhan kegiatan yang terintegrasi dari aktivitas perusahaan dalam upaya menarik konsumen, memelihara hubungan dengan konsumen dan menjalin hubungan dengan konsumen dan menjalin hubungan dengan pemasok serta aktivitas pertukaran dan pemenuhan satu sama lain yang saling menguntungkan dan dijanjikan oleh beberapa pihak dalam transaksi. Pada dasarnya kemitraan pemasaran merupakan konsep baru dalam pemasaran dimana pemasar sangat menekankan pentingnya hubungan baik jangka panjang dengan konsumen, dan memperpanjang daur hidup pelanggan. Oleh karena itu produk yang disampaikan kepada konsumen haruslah produk unggulan, bernilai tambah, dan berdaya saing tinggi. Pelanggan dipandang sebagai mitra perusahaan karena saling membutuhkan dan saling ketergantungan satu sama lain. Perkembanga teknologi informasi membantu perusahaan untuk mengimplementasikan kemitraan dan merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan keunggulan bersaing dalam jangka panjang dan berkelanjutan.
4.2 Saran 1. Dalam suasana persaingan yang semakin kompetitif, keberadaan usaha koperasi dituntut untuk dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya. Langkah kerjasama dalam bentuk kemitraan usaha merupakan suatu strategi untuk dapat
mengembangkan suatu perusahaan dan kerjasama ini sangat diperlukan adanya dukungan yang maksimal dari pihak pengusaha dengan para pelanggannya. 2. Dalam perusahaan untuk percepatanpendapatan, sangat perlu adanya kemitraan. Kemitraan yang dimaksud adalah dalam bentuk partisipasi dari semua unsur yang terkait untuk pengembangan perusahaan . Alternatif perusahaan agar sukses adalah melalui konsep mekanisme kerjasama atau keterkaitan dengan perusahaan besar dalam bentuk kemitraan usaha.. 3. Manajemen perusahaan harus menjalankan fungsi-fungsi manajemen agar perusahaan dapat berjalan secara efisien dan efektif dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. 4. Produk yang ditawarkan perusahaan harus berkualitas dan selalu berinovasi agar pihak yang akan diajak bermitra tertarik untuk melakukan kerjasama.
DAFTAR PUSTAKA Chen, “Investigating Structural Relationship Beetwen Service Quality, Perceived Value, Satisfaction And Behavioral Intentention far Air Passangers, Transportations” Journal the Service Industries, Vol, 11, pp 34-47, 2008 Chen dan Liang Kao. “Relationship Beetwen Process Quality out Came Quality Satisfaction and Behavioral far OnLine Travels Agencies-Evidence from Taiwan” Journal the Service Industries, Vol, 00, No : 00, pp 1-12, 2000 Garbarrino Ellen dan Mark S, Johnnson “The Different Roles of Satisfaction Trust, and Commitment in Custommer Relationship” Journal of Marketting. Vol, 63, pp 70-87 Groonos, C, “Quo Vadis, Marketing ? Toward a Relationship Marketing Paradig-ma” Journal of marketing Manajemen, Vol, 10, pp 347-360, 1994. Gummensson, E, “Total Relationship Marketing : Experimenting with a Synthesis of Research Fronties”Australian Marketing Journal, Vol: 7,No : 1, pp72-85,1999 Gummensson, E, “Return On Relationships (ROR): The value of Relationship Marketing and CRM in Business to Business Context,” Journal of Business and Industrial Marketing, Vol, 19 No: 2,pp 136-148, 2004. Hunt, Shelby D dan Lambe, C, J, “Marketing’s Contribution to Business Strategy : Market Orientation, Relationship Marketing, and Resources-Advanteges-The ori” International Journal Menegement Reviews, Vol, 2 Issue 1, pp17-27, 2004. Kanagal, N “Role of Relationship Marketting in Competitive Marketing Strategy” Journal of Menegement and Mrketing Reserch, 2010. Kotler, P and Keller, K,L, “ Marketing Management” 12 th ed, Upper Saddle River, New Jersey : Prentice-Hall, 2006.
Kenna, Regis, “Relationship Marketing, Succesfull Strategies for the Age of Customer” New York addision Wesley Publishing, Company, Inc, 2010. Kotler, P and Keller, K,L, “Manajemen Pemasaran” Edisi ketiga belas penerbit Erlangga (Bob Sabran, MM) 2009. Liyun, Q, dkk “Research on the Relationship Among Market Orientation, Customer Relationship Management, Customer Knowledge Management, and Business Perforrmance” Management Science and Enginering, Vol, 2, No: 1, 2008. Morgan, R,M dan Shelby D,h “ The Commitment Trust Theory of Relationship Marketing” Journal Mrketing, Vol, 58, pp20-31, 1994 Par asuraman, A, Berry, L,L and Zaithaml “ Guidelines for Conducting Service Quality Research,” Marketting Research, Vol,2, No: 4, pp34-44, 1990. Parriece, J and Rocard, “The Meaning of Marketing Relationship”, Industrial Marketting Management, Vol, 24, pp37-43, 1995. Piecy, N,F “ Barries to Implementing Relationship Marketing : The Internal Marketpalce”, Journal of Strategic Marketting, Vol,6 pp209-222, 1998. Sheth, J,N dan Prvatiar, A “Relationship in Consumer Markets: Antecedents and Consequences” Journal of Academy Marketing Science, Vol, 23 No: 4, pp255-271, 2002. Silva, OJ; Day; M, Palmer, R, “Relationship Hierarchies Behavioural Effect Understanding Key Relationship Variablee Interaction” IMP, Converence, Budapest 2010. Ulaga W, dan Eggert, A,, “Value-Based Differentation in Business Relationship : Gaining and Sustaining Key Supplier Status” Journal of Marketing, Vol, 70, pp119-136, 2006.
Zeithaml, V,A, Bitner, M,J Gemler, D,D, 2009 “Services Marketing 5th Edition, MC Graw Hill, Singapore, 2009.