TUGAS AKHIR
ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA OPERASIONAL PADA PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (KPBN) CABANG MEDAN
Oleh :
NOVALIANA SYAPUTRI 112102211
PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
1 Universitas Sumatera Utara
2
Universitas Sumatera Utara
3
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Pertama sekali penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “ Analisis Anggaran dan Realisasi Biaya Opersional Pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan” ini guna melengkapi tugas-tugas serta memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahlimadya pada Fakultas Ekonomi dan Bismis Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dalam penulisan maupun dalam pembahasan karena ketebatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu dengan hati yang tulus dan ikhlas penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca, yang nantinya dapat berguna untuk penyempurnaan tugas akhir ini. Dalam kesempatan in penulis mengucapkan terima kasih khususnya kepada Ayahanda tercinta Syafruddin dan Ibunda tercinta Juliana yang telah memberikan doa dan dorongan baik secara materil maupun moril sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Dalam kesempatan kali ini juga penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya untuk semua pihak yang telah turut membantu penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini. Ungkapan terima kasih ini penulis persembahkan kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
i Universitas Sumatera Utara
2. dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, selaku Ketua Program Studi DIII Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 4. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak, selaku seketaris Program Studi DIII Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara 5. Bapak Drs. Zainul Bahri Torong, M.Si, Ak, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini. 6. Ibu Dra. Nurzaimah, MM, Ak, selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 7. Seluruh dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 8. Seluruh staff biro Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 9. Bapak H. Eddy S. Noor, SE, selaku Manajer PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan yang telah memberikan izin untuk melakukan riset di perusahaan yang ia pimpin. 10. Bapak Armansyah, SE, selaku Manajer Keuangan dan Umum PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan yang telah membantu dan memberikan saran kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini. 11. Bapak Uun Irwoko, SE dan Irfan Abdillah, SE, selaku staf bagian akuntasi PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan yang telah sangat
banyak
membantu,
memberi
saran
dan
membimbing
dalam
ii Universitas Sumatera Utara
12. menyelesaikan penulisan tugas akhir ini. 13. Teman-teman penulis khususnya Program Studi DIII Akuntansi angkatan 2011 yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu, semoga sukses selalu dan terima kasih atas kebersamaan selama ini yang telah menjadi bagian dari proses kehidupan yang tidak akan terlupakan. Penulis sadar, tidak ada yang sempurna di dunia ini kecuali Alllah SWT semata, hanya kepada-Nyalah kita kembalikan atas amal dan bakti kita, begitu juga dalam penulisan tugas akhir ini semoga dengan segala kekurangannya dapat memberi manfaat kepada pembaca. Amin.
Medan, Juli 2014 Penulis
NOVALIANA SYAPUTRI NIM 112102211
iii Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR.............................................................................................i DAFTAR ISI..........................................................................................................iv DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................ix
BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................... 3 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................... 3 D. Rencana Penulisan .......................................................................... 4 1. Jadwal Survei/Observasi............................................................. 4 2. Rencana Isi ................................................................................. 5
BAB II : PROFIL PT KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (KPBN) CABANG MEDAN .................................... 8
A. Sejarah Ringkas .............................................................................. 8 B. Struktur Organisasi ....................................................................... 11 C. Job Description ............................................................................. 12 D. Kinerja Usaha Terkini ................................................................... 18 E. Rencana Usaha/Kegiatan .............................................................. 19
iv Universitas Sumatera Utara
BAB III : ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA OPERASIONAL PT KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA ( KPBN) CABANG MEDAN ................................. 20
A. Biaya Operasional ......................................................................... 20 B. Anggaran Biaya Operasinal .......................................................... 21 1. Macam-macam Anggaran ....................................................... 22 2. Tujuan Anggaran..................................................................... 25 3. Manfaat Anggaran................................................................... 25 4. Fungsi Anggaran ..................................................................... 27 C. Realisasi ........................................................................................ 27 D. Analisis Variansi ........................................................................... 28 1. Pengertian Analisis Variansi ................................................... 28 2. Manfaat Analisis Variansi....................................................... 30 3. Perbandingan Rencana dan Realisasi Anggaran Biaya Operasional ............................................................................. 30 E. Analisis Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional Periode 2010-2012 ........................................................................ 30 F. Dampak dari Realisasi Lebih Besar dari Anggaran Biaya Operasional Bagi PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan ................................ 38
BAB IV : PENUTUP .......................................................................................... 40
A. Kesimpulan ................................................................................... 40 B. Saran.............................................................................................. 40
v Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 42 LAMPIRAN......................................................................................................... 43
vi Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
I.1
Jadwal Survei dan Penulisan Laporan Tugas Akhir ................................ 5
III.1
Perbandingan Anggaran Realisasi Biaya Operasional 2010 .................. 31
III.2
Perbandingan Anggaran Realisasi Biaya Operasional 2011 .................. 33
III.3
Perbandingan Anggaran Realisasi Biaya Operasional 2012 .................. 35
III.4
Hasil Analisis Variansi Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional ..... 37
vii Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
II.1
Logo PT KPBN Cabang Medan ............................................................. 10
II.2
Struktur Organisasi PT. KPBN Cabang Medan...................................... 12
III.5
Grafik Penyimpangan Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional........ 38
viii Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
1
Surat Izin Permohonan Riset/Survei PT. KPBN Cabang Medan ........... 43
2
Perbandingan Realisasi Biaya dengan RKAP PT KPBN Cabang Medan .................................................................................................... 44
ix Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Untuk
mencapai
tujuan
dalam
menjalankan
suatu
organisasi
diperlukannya suatu pengendalian, yaitu suatu proses yang terdiri atas tatanan organisasi, wewenang dan tanggung jawab serta informasi untuk memproses sekumpulan tindakan yang memastikan bahwa organisasi bekerja mencapai tujuan. Suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya harus mempunyai perencanaan, dan yang paling penting dari suatu perusahaan yaitu mempunyai rencana anggaran biaya operasional. Biaya operasional yaitu biaya berupa pengeluaran uang untuk melaksanakan kegiatan pokok, yaitu berupa biaya pemasaran dan administrasi. Anggaran adalah perencanaan keuangan untuk masa depan, perencanaan melihat ke masa depan yaitu menentukan tindakantindakan apa yang harus dilakukan untuk merealisasikan tujuan tertentu. Anggaran merupakan salah satu alat bantu bagi manajemen suatu perusahaan langkah-langkah finansial penting serta menentukan kebijakan perusahaan di masa depan dalam periode tertentu, salah satu anggaran dilihat dari bidangnya yaitu anggaran operasional. Anggaran biaya tersebut merupakan bagian penting dalam kegiatan operasional perusahaan, karena berkaitan dengan pembiayaan perusahaan secara keseluruhan. Dengan menggunakan anggaran, perusahaan akan dapat menyusun perencanaan dengan baik. Anggaran merupakan kumpulan berbagai informasi
1
1
Universitas Sumatera Utara
2
yang diharapkan akan dapat dicapai di masa yang akan datang dalam suatu periode tertentu. Anggaran dibutuhkan manajemen untuk merencanakan semua aktivitas dalam jangka panjang. Dengan adanya penyusunan anggaran yang baik, maka akan mengarah kepada efektivitas dan efesiensi perusahaan. Efektivitas dan efesiensi merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai prestasi kerja dari suatu pusat penanggung jawab tertentu. Anggaran dapat menjadi alat pengendalian manajemen perusahaan. Pengendalian tersebut meliputi kegiatan untuk membandingkan hasil aktual (realisasi) dengan rencana yang dianggarkan serta mengambil tindakan koreksi atau umpan balik, sehingga apabila terjadi perbedaan antara realisasi dengan yang dianggarkan dapat diketahui perbedaan tersebut masih dalam batas-batas
pengendalian
manajemen
maka
harus
dicari
penyebab-
penyebabnya agar dapat diambil tindakan korektif untuk menyeimbangkan antara rencana dan realisasi anggaran. Anggaran yang sudah disusun dapat berjalan atau sesuai dengan realisasinya,tetapi ada juga beberapa bagian dari anggaran yang sudah disususun tidak sesuai dengan realisasinya. Maka, perusahaan harus membandingkan antara anggaran dan realisasi biaya operasional perusahaan, salah satu cara penghitungannya yaitu dengan melakukan analisis variansi atau analisis selisih dimana diperbandingkan antara apa yang direncanakan dan realisasi anggaran yang dicapai oleh masing-masing mata anggaran yang bersangkutan, kemudian selisih yang ada dapat dapat berupa favorable variance jika hal tersebut sifatnya positif bagi perusahaan dan sebaliknya
Universitas Sumatera Utara
3
akan berupa unfavorable variance apabila bersifat negatif bagi perusahaan. Berdasarkan uraian di atas mengenai anggaran dan realisasi biaya operasional pada perusahaan, maka penulis tertarik untuk melihat kinerja keuangan pada suatu perusahaan, membahas dan menuangkan hasilnya dalam bentuk tugas akhir yang berjudul “Analisis Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional Pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan”. B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis akan mengidentifikasikan masalah yang akan dibahas yaitu: 1.
Apakah anggaran sesuai dengan realisasi biaya operasional pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan?
2.
Apakah jenis dan sebab penyimpangan yang terjadi antara rencana dan realisasi anggaran biaya operasional pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan?
3.
Bagaimana dampak bagi perusahaan
jika realisasi biaya operasional
lebih besar dibandingkan anggaran terhadap PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui kesesuaian anggaran dan realisasi biaya Operasional Pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang
Universitas Sumatera Utara
4
Medan 2.
Untuk mengetahui jenis dan penyebab penyimpangan yang terjadi antara anggaran dan realisasi biaya operasional dengan menggunakan analisis variansi pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan
3.
Untuk mengetahui dampak bagi perusahaan jika realisasi biaya operasional lebih besar dibandingkan anggaran terhadap PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah
sebagai berikut: 1.
Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, dan pengalaman yang berharga dalam mempelajari, memahami dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang khususnya berkaitan dengan anggaran dan realisasi biaya operasional.
2.
Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan tolak ukur dan membantu perusahaan dalam lebih memajukan perusahaannya.
3.
Bagi pengembang ilmu, penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam pengembangan ilmu pada bidang terkait tanpa mengurangi kebenaran dan manfaat dari ilmu tersebut.
D. Rencana Penulisan 1.
Jadwal Survei/Observasi
Penelitian dilakukan pada PT KPBN Cabang Medan Jl. Balai Kota No. 8 Medan. Jadwal penulisan terdiri dari berbagai kegiatan yang dimulai
Universitas Sumatera Utara
5
dari persiapan untuk melaksanakan penelitian, pelaksanaan bimbingan untuk pengolahan data, pelaporan bimbingan untuk penulisan tugas akhir, dan penyempurnaan tugas akhir. Jadwal penulisan yang dilakukan penulis dijelaskan pada tabel di bawah ini.
Tabel I.1 Jadwal Survei dan Penulisan Laporan Tugas Akhir
Juni/Minggu NO
Juli/Minggu
KEGIATAN I
1.
Pengesahan Tugas Akhir
2.
Pengajuan Judul
3.
Permohonan Izin Riset
4.
Penunjukan Dosen Pembimbing
5.
Pengumpulan Data
6.
Penyusunan Tugas Akhir
7.
Bimbingan Tugas Akhir
8.
Penyelesaian Tugas Akhir
II
III
IV
I
II
III
2. Rencana Isi
Laporan penelitian terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas akhir yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sistematis. Oleh karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun
Universitas Sumatera Utara
6
sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan
rencana
penulisan
yang
terdiri
dari
jadwal survei/observasi dan rencana isi. BAB II
PT KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (KPBN) CABANG MEDAN
Dalam
bab
ini
penulis
membahas
tentang
sejarah
ringkas, struktur organisasi, job description, kinerja usaha terkini, dan rencana usaha/kegiatan perusahaan. BAB III
ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA OPERASIONAL PADA PT KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (KPBN) CABANG MEDAN
Dalam bab ini penulis membahas tentang hasil tugas akhir dan segala hal yang berhubungan dengan judul tugas akhir. Pembahasan
berupa
pengertian
biaya
operasional,
pengertian anggaran biaya operasional, macam-macam anggaran,
tujuan anggaran, manfaat anggaran, fungsi
anggaran, realisasi, pengertian analisis variansi, manfaat analisis variansi, perbandingan rencana dan realisasi anggaran biaya operasional, analisis anggaran dan realisasi biaya operasional periode 2010-2012, dan dampak realisasi
Universitas Sumatera Utara
7
lebih besar dari anggaran biaya operasional bagi PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan BAB IV
PENUTUP
Dalam bab ini penulis membahas tentang kesimpulan yang merupakan inti dari pembahasan penulisan dan saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi kemajuan PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan di masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (KPBN) CABANG MEDAN A. Sejarah Ringkas
Kantor Pemasaran Bersama (KPB-PTPN) PT. Perkebunan Nusantara I s/d XIV dibentuk berdasarkan hasil kesepakatan bersama Direksi PN/PTP Perkebunan I XXXII, pada tanggal 27 Februari 1990 di Jakarta yang disetujui oleh Menteri Pertanian dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 166/Kpts/OT. 10/3/1990 tanggal 8 Maret 1990. Berdasarkan keputusan Badan Musyawarah Direksi (BMD) PTPN No.
15/BMD-PTPN/Kpts/1998
tanggal
18
Juli
1998,
diadakan
penyempurnaan Struktur Organisasi KPB-PTPN dan sesuai Keputusan BMD PTPN No. 15/BMD-PTPN/Kpts/XII/2001 tanggal 7 Desember 2001 Struktur Organisasi KPB-PTPN PTPN diadakan perubahan/penyempurnaan kembali. Kantor Pemasaran Bersama PT. Perkebunan Nusantara I s/d XIV didirikan dengan tujuan untuk melaksanakan pemasaran berbagai komoditi perkebunan hasil produksi PTPN dengan berpegang pada prinsip ekonomi dan tugas-tugas Badan Usaha Milik Negara agar didapat manfaat yang sebesar-besarnya bagi BUMN yang bersangkutan. Mekanisme hubungan kerja antara BMD-PTPN, Dewan Pengawas dan KPB-PTPN diatur dan ditetapkan dalam keputusan BMD-PTPN No. 14/BMD-PTPN/Kpts/1998 tanggal 4 Juni 1998.
8 8 Universitas Sumatera Utara
9
PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran komoditas perkebunan sebagai perubahan bentuk/transformasi dari Kantor Pemasaran Bersama PT Perkebunan Nusantara I-XIV. PT. KPBN merupakan Perseroan Terbatas yang dibentuk oleh Direktur Utama PTPN I s/d PTPN XIV & PT. RNI bertindak untuk dan atas nama PTPN I s/d PTPN XIV & PT. RNI (Persero) melalui Perjanjian Antara PTPN I s/d PTPN XIV & PT. RNI Tentang Pendirian Perseroan Terbatas di bidang pemasaran komoditas perkebunan pada tanggal 16 Nopember 2009 di hadapan notaris N.M Dipo Nusantara Pua Upa SH Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan status badan hukum berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor:
AHU-60488.AH.01.01.Tahun
2009
tertanggal
11
Desember 2009. Perubahan status menjadi Perseroan Terbatas tersebur sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari strategi PTPN I s.d PTPN XIV dan PT. RNI untuk memaksimalkan potensi keekonomian melalui penyusunan ulang komponen-komponen korporat yang dimiliki PT. KPBN dalam menuju performa
perusahaan
sebagai
perusahaan
penyedia
jasa
pemasaran
perkebunan yang semakin produktif dan memiliki keunggulan kompetitif di pasar domestik dan pasar internasional. Sejalan dengan rencana pengembangan pemasaran komoditas perkebunan, PT. KPBN juga melakukan kegiatan usaha di Bidang Logistik Komoditas
Perkebunan
yang
merupakan
kelanjutan
pelaksanaan
Universitas Sumatera Utara
10
Peng mbangan
saha Bida g Logistik pada tahun 2013.
Berikut ini akan di elaskan visi dan mis PT. Khar isma Pem saran Bers ma Nusant ara (KPBN Cabang 1.
edan.
isi PT. KPBN Caban Medan enjadi Tr ding Hous e Komodit s perkebu an Indone sia yang unggul dan terpercaya.
2.
isi PT. K BN Caban Medan enyeleng arakan pe asaran ko oditas pe kebunan I donesia d ngan berpeganga pada prin ip-prinsip ekonomi u tuk memb ri manfaat yang sebesar-bes rnya bagi rodusen d n pembeli.
Gambar II.1 Logo PT. PBN Sumb r : www.kpbptpn.co.id
Logo y ng bulat melamba gkan dunia, sedan kan huru mela bangkan
‘P’
emasaran. Jadi, mak a logo P . KPBN a alah pem saran
dan logistik ha us mampu merambah ke seluruh dunia
an memuaskan
pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
11
B. Struktur Organisasi
Dalam rangka memberikan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang seimbang maka perlu di bentuk struktur organisasi yang baik, sehingga tugas yang diberikan dapat dikerjakan secara efisien, sistematika, dan terkoordinir. Struktur organisasi PT. KPBN dipimpin oleh 3 (tiga) orang Direksi yang terdiri dari: 1.
Direktur Utama.
2.
Direktur Operasional.
3.
Direktur Keuangan, SDM, dan Umum. Dibantu oleh para manajer serta bertanggung jawab kepada komisaris
dan pemegang saham. Dalam rangka pelayanan pemasaran komoditi agro industri, PT. KPBN pusat (Jakarta) dibantu oleh 3 (tiga) Kantor Cabang, yakni sebagai berikut: 1.
PT. KPBN Cabang Medan.
2.
PT. KPBN Cabang Surabaya.
3.
PT. KPBN Perwakilan Dubai. Kantor
Cabang/Perwakilan
PT.
KPBN
adalah
kantor
yang
melaksanakan tindak lanjut seluruh hasil transaksi penjualan PT. KPBN dan bertanggung jawab kepada Direksi PT. KPBN. Struktur organisasi ini sesuai dengan
Surat
Keputusan
Direksi
PT.
KPBN
No.01/KPB/Kpts/21-
SDM/I/2010 tanggal 08 Januari 2010. Struktur organisasi PT. KPBN dapat dilihat di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
12
Gambar II.2 Struktur Organisasi PT. KPBN Cabang Medan Sumber : PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara Cabang Medan
C. Job Description
Berikut ini akan diuraikan job description dari setiap unit pada PT. KPBN Cabang Medan yang terdiri dari : 1. Manajer
Tugasnya adalah : a.
Membantu Direktur Utama PT. KPBN melaksanakan tindak lanjut hasil transaksi penjualan PT. KPBN Jakarta dan PTPN.
b.
Mengkoordinir, mengawasi, dan membimbing Asisten Manajer dan
Universitas Sumatera Utara
13
Karyawan/ti agar tercapai hasil kerja dan pelayanan yang maksimal. c.
Memonitor persediaan barang di gudang/tangki timbun PTPN.
d.
Memonitor pelaksanaan pengapalan barang PTPN & Pembeli.
e.
Memonitor persiapan dokumen pengapalan s/d pencairan wesel dari hasil penjualan ke Bank Devisa dan langsung ditransfer ke rekening PTPN yang bersangkutan.
f.
Mengusulkan kenaikan golongan/berkala Karyawan PT. KPBN Cabang Medan kepada Direktur Utama.
g.
Mengkoordinir, memonitor, dan menyelesaikan segala pekerjaan dan permasalahan di PT. KPBN Cabang Medan.
h.
Memonitor pelaksanaan pengelolaan Keuangan PT. KPBN Cabang Medan sesuai dengan Anggaran yang tersedia.
i.
Memonitor/memeriksa dan mengusulkan RKAP PT. KPBN Cabang Medan kepada PT. KPBN Jakarta.
j.
Melaksanakan tugas-tugas lain bila diperlukan oleh Direktur Utama.
2. Bagian Urusan Penjualan
Tugasnya adalah : a.
Menerima dan memeriksa serta memonitor surat-surat masuk dari PTPN perihal Mutu, Quantum, waktu penyerahan dan pelaksanaan tender inti sawit dan tetes Molasses.
b.
Mengkoordinasi jadwal tender ke PT. KPBN pusat Jakarta dan PTPN terkait perihal jadwal tender.
c.
Memonitor perkembangan harga pasar (Market Outlook) di reuters
Universitas Sumatera Utara
14
dan pasar harian Malaysia dll. d.
Memonitor HPE, Kurs Pajak mingguan dan Kurs Tengah Bank Mandiri.
e.
Memonitor/meneliti laporan mingguan perkembangan harga gula pasir di Medan.
f.
Memonitor penyampaian surat undangan/penawaran tender Inti Sawit.
g.
Memonitor percepatan penyampaian hasil tender Inti Sawit/Molasses ke PT. KPBN Jakarta.
h.
Meneliti dan memonitor percepatan pembuatan konsep kontrak hasil tender Inti Sawit.
i.
Meneliti/ memonitor percepatan pembuatan Berita Acara Hasil Tender Inti Sawit/Molasses.
j.
Memonitor dan meneliti laporan mingguan/bulanan penjualan Inti Sawit.
k.
Mengkoordinir pelaksanaan tugas di urusan penjualan yang diberikan oleh Manajer kepada Karyawan yang dipimpinnya. Menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam hal penjualan.
l.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manajer yaitu sebagai ketua Tim Pelayanan Ekspor untuk membantu urusan Logistik pengapalan Teh, Kakao, Karet, dan Sawit.
3. Bagian Urusan Log. 1 Sawit & Karet
Tugasnya adalah : a.
Menerima dan memeriksa serta memonitor surat-surat masuk dari
Universitas Sumatera Utara
15
PTPN perihal Mutu, Quantum, waktu penyerahan dan pelaksanaan tender inti sawit dan tetes Molasses. b.
Mengkoordinasi jadwal tender ke PT. KPBN pusat Jakarta dan PTPN terkait perihal jadwal tender.
c.
Memonitor perkembangan harga pasar (Market Outlook) di reuters dan pasar harian Malaysia dll.
d.
Memonitor HPE, Kurs Pajak mingguan dan Kurs Tengah Bank Mandiri.
e.
Memonitor/meneliti laporan mingguan perkembangan harga gula pasir di Medan.
f.
Memonitor penyampaian surat undangan/penawaran tender Inti Sawit.
g.
Memonitor percepatan penyampaian hasil tender Inti Sawit/Molasses ke PT. KPBN Jakarta.
h.
Meneliti dan memonitor percepatan pembuatan konsep kontrak hasil tender Inti Sawit.
i.
Meneliti/ memonitor percepatan pembuatan Berita Acara Hasil Tender Inti Sawit/Molasses.
j.
Memonitor dan meneliti laporan mingguan/bulanan penjualan Inti Sawit.
k.
Mengkoordinir pelaksanaan tugas di urusan penjualan yang diberikan oleh Manajer kepada Karyawan yang dipimpinnya. Menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam hal penjualan.
l.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manajer yaitu
Universitas Sumatera Utara
16
sebagai ketua Tim Pelayanan Ekspor untuk membantu urusan Logistik pengapalan Karet dan Sawit. 4. Bagian Urusan Log. 2 Teh & Kakao
Tugasnya adalah : a.
Menerima dan memeriksa surat-surat masuk, kontrak, L/C nominasi dan bukti pembayaran serta dokumen-dokumen lainnya.
b.
Menjawab dan menindaklanjuti surat, fax sehubungan dengan Log-2 Teh & Kakao.
c.
Memonitor kelengkapan dokumen dan negosiasi wesel pada advise/Negotiating Bank serta menyelesaikan discrepancy pada Negotiating/Paying Bank.
d.
Memaraf dan menandatangani dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Log-2 Teh & Kakao.
e.
Mengintruksikan penerbitan ataupun pembetulan S/I dan dokumendokumen lainnya untuk instansi-instansi terkait apabila dokumen pendukungnya sudah dilengkapi.
f.
Mengkoordinir pelaksanaan tugas di Log-2 Teh & Kakao yang diberikan oleh Manajer kepada karyawan yang dipimpinnya.
g.
Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Manajer.
h.
Menyelesaikan permasalahan dalam hal pengapalan.
5. Bagian Urusan Keuangan, SDM & Umum
Tugasnya adalah: a.
Mengkoordinir pembuatan RKAP dan laporan pertanggungjawaban
Universitas Sumatera Utara
17
Keuangan kantor Cabang Medan. b.
Mengontrol dan memeriksa bukti-bukti keluar masuk Kas/Bank serta data-data pendukungnya.
c.
Memantau dropping/transfer Modal Kerja dari Kantor Pusat.
d.
Memantau dan meneliti pembuatan daftar gaji dan hak-hak Karyawan lainnya.
e.
Mengontrol pembukuan atas semua transaksi keuangan di Kantor Cabang Medan.
f.
Melaksanakan dan menindaklanjuti hasil rekonsiliasi rekening Koran dengan kantor pusat, PTPN dan anak lembaga lainnya.
g.
Mengkoordinir SDM sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh kantor pusat.
h.
Membuat usulan untuk pendidikan dan pelatihan karyawan kantor cabang Medan.
i.
Mengurus
rumah
tangga
kantor
cabang
Medan
baik
untuk
kepentingan Karyawan maupun pemeliharaan aset-aset kantor cabang. j.
Mengkoordinir pembuatan laporan kegiatan kantor cabang.
k.
Mengadministrasikan pemungutan dan penyetoran PPN dan PPH serta penyelesaian rampung PPH Karyawan.
l.
Mendampingi dan memberikan penjelasan-penjelasan kepada tim pemeriksa baik intern maupun extern.
m. Mengkoordinir pelaksanaan pameran di PRSU. n.
Memantau pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Manajer cabang
Universitas Sumatera Utara
18
Medan kepada masing-masing Karyawan. o.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan dengan sebaik-baiknya.
D. Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada PT. KPBN Cabang Medan, perusahaan terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh perusahaan dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja terkini yang dijalankan perusahaan adalah : 1.
Meningkatkan pemahaman proses shipping administrasi dan pemahaman atas komoditi PTPN dengan memberikan pelatihan mulai dari proses tanaman, produksi, pabrik sampai dengan proses bisnis administrasi.
2.
Menciptakan hubungan yang baik dengan lembaga penerbit dokumen utama dan pendukung ekspor dan hubungan komunikasi yang baik dengan pembeli.
3.
Melaksanakan studi banding (Benchmark) secara berkala.
E. Rencana Usaha/Kegiatan
Rencana usaha/ kegiatan PT. KPBN Cabang Medan antara lain : 1.
Jadwal penyelesaian dokumen pengapalan dan pembayaran dapat
Universitas Sumatera Utara
19
terukur. 2.
Penempatan SDM yang memiliki kemampuan dan pengalaman dibidangnya.
3.
Memaksimalkan kinerja masing-masing urusan.
4.
Memaksimalkan penggunaan Kantor Cabang Pembantu/Perwakilan di Pelabuhan Belawan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA OPERASIONAL PADA PT KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (KPBN) CABANG MEDAN A. Biaya Operasional
Pengertian biaya menurut Mulyadi
(2000:8) adalah pengorbanan
sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi dan digunakan untuk tujuan tertentu. Sedangkan menurut Simamora (2002:36) adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat pada saat ini atau di masa mendatang bagi organisasi. Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan pengertian biaya adalah pengorbanan sumber daya ekonomi yang dapat diukur dengan satuan uang, aktiva tetap yang ditransfer, jasa yang diberikan dan sebagainya untuk mendapatkan barang atau jasa sehingga biaya dapat digolongkan menjadi biaya yang telah terjadi (historical cost ) dan biaya yang kemungkinan akan terjadi ( future cost ) dimana biaya historis ini dapat dipakai sebagai tolok ukur untuk penganggaran biaya yang akan datang, sedangkan biaya yang kemungkinan terjadi dipakai sebagai pengendali terhadap biaya yang akan dikeluarkan. Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan-kegiatan sehari. Menurut Kholmi dan Yuningsih (2009:42) biaya operasional dapat dibagi dua bagian yaitu: 1. Biaya Pemasaran
21 Universitas Sumatera Utara
22
Biaya pemasaran adalah biaya pada saat setelah barang jadi telah siap untuk dijual. Biaya ini merupakan biaya-biaya yang terjadi di bawah kendali manajer pemasaran. 2. Biaya Administrasi dan Umun Biaya administrasi dan umum adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengatur dan mengendalikan perusahaan. Biaya ini merupakan biaya-biaya yang terjadi di bawah kendali manajer umum dan keuangan. B. Anggaran Biaya Operasional
Menurut Bustami (2006:1) Anggaran adalah pernyataan-pernyataan dalam kuantitas yang dinyatakan secara formal, disusun secara sistematis, dinyatakan dalam unit moneter dan berlaku untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. Menurut Mulyadi (2000:488) anggaran merupakan rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif dan diukur dalam satuan moneter standart serta satuan ukuran yang lain mencakup jangka waktu satu tahun. Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa anggaran mengandung unsur sebagai berikut: 1. Mencakup suatu kepentingan 2. Meliputi semua jangka waktu yang akan dating 3. Bersifat kuantitatif Sedangkan menurut Adisaputro dan Asri (2004:20) “Anggaran merupakan alat pengendali/pengawasan berarti melakukan evaluasi (menilai)
Universitas Sumatera Utara
23
atas pelaksanaan pekerjaan terdiri dari: Membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran) dan melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu (jika ada penyimpangan yang merugikan). merugikan). Menurut Rudianto (2009: 116) “Anggaran biaya operasional adalah semua rencana pengeluaran yang berkaitan dengan distribusi dan penjualan produk perusahaan serta pengeluaran untuk menjalankan roda organisasi”. 1.
Macam-macam Anggaran
Menurut
Nafarin (2004) anggaran dapat kelompokan dari
beberapa sudut pandang sebagai berikut : a.
Menurut dasar penyusunan, anggaran terdiri dari : 1)
Anggaran variabel , yaitu anggaran yang disusun berdasarkan interval (kisar) kapasitas (aktivitas) tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat-tingkat aktivitas (kegiatan) yang berbeda. Anggaran variabel juga disebut anggaran fleksibel.
2)
Anggaran tetap, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitas tertentu. Anggaran tetap disebut juga dengan anggaran statis.
b.
Menurut cara penyusunannnya, anggaran terdiri dari: 1)
Anggaran periodik adalah anggaran yang disusun untuk suatu periode tertentu umumnya umumnya satu tahun yang
disusun setiap
periode anggaran. 2)
Anggaran
kontinu
adalah
anggaran
yang
dibuat
untuk
Universitas Sumatera Utara
24
memperbaiki anggaran yang telah dibuat, misalnya tiap bulan diadakan perbaikan, sehingga anggaran yang dibuat dalam setahun mengalami perubahan. c.
Menurut jangka waktu, anggaran terdiri dari : 1)
Anggaran jangka pendek (anggaran taktis) adalah anggaran yang dibuat dengan jangka waktu paling lama satu tahun.
2)
Anggaran jangka panjang (anggaran strategis) adalah anggaran yang dibuat untuk jangka waktu lebih dari satu tahun.
d.
Menurut bidangnya, anggaran terdiri dari anggaran operasional dan anggaran keuangan. Kedua anggaran ini bila dipadukan disebut “anggaran induk (master (master badget )”. )”. Anggaran induk merupakan konsolidasi rencana keseluruhaan perusahaan untuk jangka pendek, biasanya disusun disusun atas dasar tahunan. tahunan. Anggaran Anggaran tahunan di pecah lagi menjadi anggaran triwulan . Anggaran triwulan dipecah lagi menjadi anggaran bulanan. 1)
Anggaran Operasional adalah anggaran untuk menyusun anggaran laporan rugi laba. Anggaran operasional antara lain terdiri dari: a)
Anggaran Penjualan
b)
Anggaran biaya pabrik yang terdiri dari anggran biaya bahan baku, anggaran biaya tenaga kerja langsung, anggaran biaya overhead pabrik.
c)
Anggaran beban usaha
Universitas Sumatera Utara
25
d) 2)
Anggaran Laporan laba rugi
Anggaran keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggran neraca. Anggaran keuangan, terdiri dari:
e.
a)
Anggaran Kas
b)
Anggaran Piutang
c)
Anggaran Persediaan
d)
Anggaran Utang
e)
Anggaran neraca
Menurut kemampuan menyusun, anggaran terdiri dari: 1)
Anggaran kompherensif merupakan rangkaian dari berbagai macam anggaran yang disusun secara lengkap. Anggaran kompherensif merupakan perpaduan dari anggaran operasional dan anggaran keuangan yang disusun secara lengkap.
2)
Anggaran parsial adalah anggaran yang disusun tidak secara lengkap, anggaran yang hanya menyusun bagian anggaran tertentu saja.
f.
Menurut Fungsinya anggaran terdiri dari : 1)
Anggaran apropriasi (apropriation (apropriation budget ), ), adalah anggaran yang dibentuk bagi tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain.
2)
Anggaran kinerja ( performance performance budget ), ), adalah anggran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan organisasi
(perusahaan)
misalnya
untuk
menilai
dalam apakah
Universitas Sumatera Utara
26
biaya/beban yang dikeluarkan oleh masing-masing aktivitaas tidak melampaui batas. 2.
Tujuan Anggaran
Tujuan penyusunan anggaran diantaranya: 1)
Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana.
2)
Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan
3)
Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana sehingga dapat memudahkan pengawasan
4)
Untuk merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal.
5)
Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih jelas dan nyata terlihat.
6)
Untuk menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.
3.
Manfaat Anggaran
Manfaat anggaran yang paling pokok adalah sebagai pedoman untuk menentukan aktifitas-aktifitas yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yaitu efesiensi dan efektifitas perusahaan. Selain itu dapat menunjukkan pengevaluasian kinerja yang telah dicapai oleh manajer dengan ditunjukan perbandingan antara anggaran dan realisasinya.
Universitas Sumatera Utara
27
Untuk meningkatkan kemantapan sistem anggaran biasanya dibutuhkan suatu uraian kebijaksanaan yang relevan agar dapat digunakan sebagai pedoman kerja dalam program anggaran. Selanjutnya panitia ngaaran bertugas untuk mempelajari, menganalisis dan menilai taksiran atau rencana anggaran biaya yang diajukan oleh bagian-bagian dalam perusahaan apakah telah sesuai dengan ketentuan yang telah disusun dan ditetapkan. Berdasarkan data masa lalu, kebijaksanaan yang akan ditempuh, kemungkinan-kemungkinan yang akan dihadapi di masa yang akan mendatang dan saran dari ahli ekonomi/manajemen perusahaan selanjutnya dapatlah dirumuskan suatu taksiran yang memilki sifat dapat dicapai maupun dilaksanakan serta sesuai dan mendukung sasaransasaran yang lain. Pada umunya perusahaan penyususn biaya untuk jangka waktu satu tahun, selanjutnya dapat dirinci menjadi anggaran triwulan dan bulanan. Jangka waktu anggaran dari tiap perusahaan tergantung pada tujuan anggaran dan unsur ketidakpastian pada masa yang akan datang. Ole karena itu, perusahaan yang dapat meramalkan keadaan yang akan dihadapi di masa yang akan datang diharapkan mampu menyusun anggaran biaya untuk jangka waktu yang lebih panjang. Di samping itu, perlu juga dipertimbangkan factor-faktor yang dapat mempengaruhi perusahaan, baik yang bersifat intern maupun bersifat ekstern. Manfaat anggaran menurut Nafarin (2004) yaitu:
Universitas Sumatera Utara
28
1) 2) 3) 4) 5) 6)
4.
Sebagai kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai Dapat memotivasi pegawai Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada pegawai Menghindari pemborosan dan pembiayaan yang tidak perlu Sumber daya seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat dimanfaatkan seefisien mungkin.
Fungsi Anggaran
Anggaran memiliki fungsi yang sama dengan manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Hal ini disebabkan anggaran mempunyai fungsi sebagai manajemen dalam pelaksanaan fungsinya. Fungsi anggaran yaitu: 1)
Fungsi perencanaan Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis yang menuntut pemikiran teliti, karena anggaran memberikan gambaran yang nyata/jelas dalam unit dan uang.
2)
Fungsi pelaksanaan Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai tujuan (laba).
3)
Fungsi Pengawasan Anggaran merupakan alat pengendalian/pengawasan. Pengawasan berarti melakukan evaluasi atas pelaksanaan pekerjaan dengan cara: a)
Membandingkan realisasi dengan rencana anggaran.
b)
Melakukan tindak perbaikan apabila dipandang perlu.
Universitas Sumatera Utara
29
C. Realisasi
Realisasi merupakan suatu proses yang harus diwujudkan untuk menjadi kenyataan dan dalam proses tersebut diperlukan adanya tindakan dan pelaksanaan yang nyata agar realisasi tersebut dapat sesuai dengan harapan yang diinginkan. Setelah
perusahaan
menjalankan
kegiatan
operasinya,
maka
perusahaan tersebut diharapkan menyajikan laporan realisasi sehingga dapat diperbandingkan dengan anggaran yang ditetapkan sebelumnya. Perbedaan antara yang dianggarkan dan biaya actual adalah tandatanda informasi bahwa ada sesuatu yang berjalan sebagaimana yang diharapkan, dan hal itu tidak selalu mengimplikasikan adanya suatu kesalahan. D. Analisis Variansi 1.
Pengertian Analisis Variansi
Analisis Variansi atau analisis selisih adalah analisis yang dilakukan dengan membandingkan biaya yang sesungguhnya dengan biaya seharusnya. Menurut Harahap (2009:234) dalam bukunya yang berjudul “Analisis Kritis atas Laporan Keuangan” pengertian analisis variansi adalah sebagai berikut : “Analisis variansi adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan realisasi dibandingkan dengan anggarannya”. Berdasarkan pernyataan tersebut diatas,
dapat
disimpulkan
bahwa
suatu
selisih
dapat
dianggap
menguntungkan atau tidak menguntungkan. Dari analisis variansi ini
Universitas Sumatera Utara
30
diselidiki penyebab terjadinya, untuk kemudian dicari jalan keluar untuk mengatasi terjadinya selisih terutama selisih yang merugikan. Analisis variansi langsung memperbandingkan antara apa-apa yang dianggarkan dengan realisasi yang dicapai oleh masing-masing mata anggaran yang bersangkutan. Analisis variansi ini dapat di lakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut : 1.
Dihitung total rencana anggaran biaya operasional.
2.
Dihitung total realisasi anggaran biaya operasional.
3.
Lalu setelah diketahui total rencana dan anggaran biaya operasional lalu dihitung dengan formula.
– %
%
Penyimpangan merupakan selisih perbedaan antara realisasi dengan rencana anggaran biaya operasional dimana dengan rumus ini dapat dilihat apakah realisasi sesuai atau tidak dengan rencana yang dianggarkan. 4.
Setelah melakukan perhitungan maka dapat disimpulkan dengan keterangan: a.
Rencana anggaran < realisasi = Unfavorable
b.
Rencana anggaran > realisasi = Favorable Unfavorable yaitu dimana keterangan bahwa jika rencana
anggaran lebih besar dari realisasi, maka akan berdampak kurang baik bagi perusahaan. Favorable yaitu dimana keterangan bahwa jika rencana
Universitas Sumatera Utara
31
anggaran lebih kecil dari relisasi, maka
akan berdampak baik bagi
perusahaan. 2.
Manfaat Analisis Variansi
Manfaat dari analisis variansi adalah : 1)
Untuk mengetahui sejauh mana penggunaan anggaran.
2)
Untuk mengetahui sejauh mana realisasi yang dicapai dibandingkan dengan target.
3)
Untuk penyimpangan-penyimpangan yang besar jumlahnya (significance) akan segera dapat diambil tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan.
3.
Perbandingan Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional
Anggaran biaya operasional merupakan rencana biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan operasional perusahaan selama periode 1 tahun. Sedangkan realisasi biaya operasional merupakan pelaksaan pengeluaran dana yang nyata yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan pelaksanaan kegiatan perusahaan. Dengan demikian anggaran dan realisasi mempunyai hubungan yang sangat penting dimana perusahaan harus membuat perencanaan agar mencapai realisasi yang baik. E. Analisis Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional Periode 2010 – 2012
Berikut adalah anggaran dan realisasi biaya operasional PT Kharisma Pemasaran Bersama (KPBN) Cabang Medan Periode 2010 – 2012.
Universitas Sumatera Utara
32
Tabel III.1 Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional Per 31 Desember 2010
No.
Uraian
Anggaran
1. Biaya Operasional Dewan Pengawas DP Rp
Realisasi
-
Rp
Selisih
-
Rp
-
2. Biaya Pemeliharaan Bangunan/Gedung
Rp 337.414.000,00
Rp 345.097.300,00
Rp
(7.683.300,00)
3. Biaya Perlengkapan & Alat-alat Kantor
Rp 106.737.000,00
Rp 111.396.750,00
Rp
(4.659.750,00)
4. Biaya Penyusutan dan Amortisasi
Rp
Rp 640.425.758,00
Rp(640.425.758,00)
5. Iyuran Keanggotaan
Rp
13.200.000,00
6. Sumbangan
Rp
86.900.000,00
Rp
84.172.500,00
Rp
2.727.500,00
7. Pajak dan Sewa Tanah/Bangunan
Rp
45.000.000,00
Rp
46.846.400,00
Rp
(1.846.400,00)
8. Assuransi
Rp
36.330.000,00
Rp
12.303.777,00
Rp 24.026.223,00
9. Biaya Keamanan
Rp
64.450.000,00
Rp
56.725.000,00
Rp
10. Biaya Penerangan
Rp 138.000.000,00
Rp 119.887.000,00
Rp 18.113.000,00
11. Biaya Air
Rp
Rp
Rp
12. Telekomunikasi
Rp 650.600.000,00
Rp 571.365.486,00
Rp 79.234.514,00
13. Alat Tulis Kantor
Rp 274.650.000,00
Rp 254.486.274,00
Rp 20.163.726,00
14. Biaya Pemeriksaan
Rp
Rp
-
Rp
15. Biaya Pengembangan Sistem dan SDM
Rp
Rp
-
Rp
16. Biaya Lain-lain
Rp 227.850.000,00
Rp 219.481.974,00
Rp
8.368.026,00
17. Biaya Litbang dan Analisa Pasar
Rp
7.500.000,00
Rp
Rp
7.150.000,00
18. Biaya Promosi
Rp 137.500.000,00
Rp
19. Biaya Eksploitasi Kenderaan
Rp 157.680.000,00
Rp 128.493.890,00
Rp 29.186.110,00
20. Biaya Perjalanan Dinas & Transportasi
Rp 217.827.000,00
Rp 168.599.600,00
Rp 49.227.400,00
21. Biaya Konsultan
Rp
Rp
Rp
-
16.305.000,00
5.000.000,00 -
-
Rp 2.522.943.000,00
Jumlah
Rp 13.200.000,00
6.440.739,00
350.000,00 -
-
Rp 2.766.072.448,00
7.725.000,00 9.864.261,00
5.000.000,00 -
Rp 137.500.000,00
-
Rp(243.129.448,00)
Dari tabel di atas dapat dilakukan analisis penyimpangan anggaran dan realisasi biaya operasional PT KPBN tahun 2010 sebagai berikut: a.
Penyimpangan = Rp 2.766.072.448 - Rp 2.522.943.000 = Rp 234.129.448
b.
Penyimpangan (%) =
.. ...
%
= 9, 64 % c.
Keterangan : Anggaran < Realisasi = Unfavorable Berdasarkan data perbandingan dan perhitungan analisis variansi
antara realisasi dengan anggaran dari PT Kharisma Pemasaran Bersama
Universitas Sumatera Utara
33
Nusantara (KPBN) Cabang Medan dapat saya analisis pada tahun 2010 anggaran sebesar Rp 2.522.943.000 dan realisasinya Rp 2.766.072.448 di sini terdapat selisih sebesar Rp 234.129.448 dan selisih sebesar 9,64% ini merupakan selisih yang tidak menguntungkan ( unfavorable). Selisih yang tidak menguntungkan ini disebabkan adanya biaya yang dikeluarkan lebih besar dari anggaran, biaya-biaya tersebut adalah biaya pemeliharaan bangunan/gedung, biaya perlengkapan dan alat-alat tulis kantor, biaya penyusutan dan amortisasi dan biaya pajak sewa dan bangunan. Biaya
pemeliharaan
bangunan/gedung
yang
seharusnya
Rp
337.414.000 sedangkan realisasinya Rp 345.097.300 naiknya harga material untuk pemeliharaan gedung kantor menjadi penyebab anggaran tersebut ti dak sesuai dengan realisasinya. Biaya perlengkapan dan alat-alat tulis kantor yang seharusnya Rp 106.737.000 tetapi realisasinya Rp 111.396.750 disebabkan karyawan tidak efisien menggunakan perlengkapan dan alat-alat tulis kantor. Selisih pada biaya penyusutan dan amortisasi disebabkan karena biaya tersebut tidak dianggarkan. Biaya pajak sewa dan bangunan yang dianggarkan Rp 45.000.000 realisasinya Rp 46.846.400 terjadi selisih sebesar Rp 1.846.400 yang disebabkan meningkatnya tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Tabel III.2 Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional Per 31 Desember 2011
Universitas Sumatera Utara
34
No.
Uraian
Anggaran
Realisasi
Selisih
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Biaya Operasional Dewan Pengawas DP Biaya Pemeliharaan Bangunan/Gedung Biaya Perlengkapan & Alat-alat Kantor Biaya Penyusutan dan Amortisasi Iyuran Keanggotaan Sumbangan Pajak dan Sewa Tanah/Bangunan Assuransi Biaya Keamanan Biaya Penerangan Biaya Air Telekomunikasi Alat Tulis Kantor Biaya Pemeriksaan Biaya Pengembangan Sistem dan SDM Biaya Lain-lain Biaya Litbang dan Analisa Pasar Biaya Promosi Biaya Eksploitasi Kenderaan Biaya Perjalanan Dinas & Transportasi Biaya Konsultan
Rp Rp 403.630.000,00 Rp 104.830.000,00 Rp Rp 13.200.000,00 Rp 87.400.000,00 Rp 51.531.000,00 Rp 19.250.000,00 Rp 50.700.000,00 Rp 149.162.000,00 Rp 16.620.000,00 Rp 641.570.000,00 Rp 271.200.000,00 Rp 20.000.000,00 Rp Rp 218.000.000,00 Rp 5.000.000,00 Rp 136.500.000,00 Rp 162.498.000,00 Rp 231.314.000,00 Rp Rp 2.582.405.000,00
Rp Rp 349.570.000,00 Rp 87.038.500,00 Rp 706.779.049,00 Rp Rp 83.075.000,00 Rp 57.363.140,00 Rp 31.048.480,00 Rp 53.305.000,00 Rp 134.285.033,00 Rp 5.929.022,00 Rp 532.161.147,00 Rp 262.099.460,00 Rp 15.295.745,00 Rp Rp 216.447.989,00 Rp Rp 130.509.500,00 Rp 144.384.268,00 Rp 261.456.500,00 Rp Rp 3.070.747.833,00
Rp Rp 54.060.000,00 Rp 17.791.500,00 Rp (706.779.049,00) Rp 13.200.000,00 Rp 4.325.000,00 Rp (5.832.140,00) Rp (11.798.480,00) Rp (2.605.000,00) Rp 14.876.967,00 Rp 10.690.978,00 Rp 109.408.853,00 Rp 9.100.540,00 Rp 4.704.255,00 Rp Rp 1.552.011,00 Rp 5.000.000,00 Rp 5.990.500,00 Rp 18.113.732,00 Rp (30.142.500,00) Rp Rp (488.342.833,00)
Jumlah
Dari tabel di atas dapat dilakukan analisis penyimpangan anggaran dan realisasi biaya operasional PT KPBN tahun 2011 sebagai berikut: a.
Penyimpangan = Rp 3.070.747.833 - Rp 2.582.405.000 = Rp 448.342.883
b.
Penyimpangan (%) =
.. ...
%
= 18,91 % c. Keterangan : Anggaran < Realisasi = Unfavorable Berdasarkan data perbandingan dan perhitungan analisis variansi antara realisasi dengan anggaran dari PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan dapat saya analisis pada tahun 2011 terdapat selisih yang cukup besar antara anggaran dan realisasi, anggaran
Universitas Sumatera Utara
35
sebesar Rp 2.582.405.000 dan realisasinya sebesar Rp 3.070.747.833. Selisih sebesar Rp 448.342.833 atau 18,91 % ini merupakan selisih yang tidak menguntungkan. Selisih unfavorable ini terjadi pada biaya penyusutan dan amortisasi yang tidak dianggarkan, biaya pajak dan sewa tanah/bangunan, asuransi, dan biaya perjalanan dinas & transportasi. Biaya pajak dan sewa tanah/bangunan yang seharusnya Rp 51.531.000 realisasinya Rp 57.363.140 ada selisih sebesar Rp 5.832.140 yang disebabkan naiknya tariff Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Biaya asuransi yang seharusnya Rp 19.250.000 realisasinya Rp 31.048.480 ada selisih sebesar Rp 11.798.480 yang disebabkan adanya pembayaran asuransi kecelakaan
kerja
yang
tidak
dianggarkan,.
Biaya
keamanan
yang
dianggarakan Rp 50.700.000 realisasinya Rp 53.305.000 selisih sebesar Rp 2.605.000 disebabkan adanya kenaikan honor satpam/hansip yang belum dianggarkan. Biaya perjalanan dinas & transportasi yang seharusnya Rp 231.314.000 realisasinya 261.456.500 selisih sebesar Rp 30.142.500 disebabkan adanya peningkatan penggunaan pengangkutan dalam/luar kota dan peningkatan perjalanan dinas dalam negeri karyawan.
Tabel III.3 Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional Per 31 Desember 2012
Universitas Sumatera Utara
36
No.
Uraian
Anggaran
Realisasi
Selisih
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Biaya Operasional Dewan Pengawas DP Biaya Pemeliharaan Bangunan/Gedung Biaya Perlengkapan & Alat-alat Kantor Biaya Penyusutan dan Amortisasi Iyuran Keanggotaan Sumbangan Pajak dan Sewa Tanah/Bangunan Assuransi Biaya Keamanan Biaya Penerangan Biaya Air Telekomunikasi Alat Tulis Kantor Biaya Pemeriksaan Biaya Pengembangan Sistem dan SDM Biaya Lain-lain Biaya Litbang dan Analisa Pasar Biaya Promosi Biaya Eksploitasi Kenderaan Biaya Perjalanan Dinas & Transportasi Biaya Konsultan Jumlah
Rp Rp 404.650.000,00 Rp 104.840.000,00 Rp Rp 1.200.000,00 Rp 87.500.000,00 Rp 63.099.000,00 Rp 27.000.000,00 Rp 59.600.000,00 Rp 134.600.000,00 Rp 10.800.000,00 Rp 646.580.000,00 Rp 262.500.000,00 Rp 5.000.000,00 Rp Rp 205.400.000,00 Rp 5.000.000,00 Rp 135.500.000,00 Rp 148.000.000,00 Rp 280.405.000,00 Rp Rp 2.581.674.000,00
Rp Rp 403.611.840,00 Rp 124.202.981,00 Rp 713.766.372,00 Rp Rp 84.994.443,00 Rp 115.875.583,00 Rp 18.047.832,00 Rp 76.925.200,00 Rp 129.988.000,00 Rp 6.261.043,00 Rp 633.978.393,00 Rp 300.576.980,00 Rp 5.645.535,00 Rp Rp 337.996.455,00 Rp 2.500.000,00 Rp Rp 177.254.045,00 Rp 292.938.368,00 Rp Rp 3.424.563.070,00
Rp Rp 1.038.160,00 Rp (19.362.981,00) Rp (713.766.372,00) Rp 1.200.000,00 Rp 2.505.557,00 Rp (52.776.583,00) Rp 8.952.168,00 Rp (17.325.200,00) Rp 4.612.000,00 Rp 4.538.957,00 Rp 12.601.607,00 Rp (38.076.980,00) Rp (645.535,00) Rp Rp (132.596.455,00) Rp 2.500.000,00 Rp 135.500.000,00 Rp (29.254.045,00) Rp (12.533.368,00) Rp Rp (842.889.070,00)
Dari tabel di atas dapat dilakukan analisis penyimpangan anggaran dan realisasi biaya operasional PT KPBN tahun 2011 sebagai berikut: a. Penyimpangan = Rp 3.424.563.070 - Rp 2.581.674.000 = Rp 842.889.070 b. Penyimpangan (%) =
.. ...
%
= 32,65 % c. Keterangan : Anggaran < Realisasi = Unfavorable Berdasarkan data perbandingan dan perhitungan analisis variansi antara realisasi dengan anggaran dari PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan dapat saya analisis pada tahun 2012 realisasi cenderung lebih besar dari anggaran sehingga terjadi selisih yang
Universitas Sumatera Utara
37
cukup besar antara anggaran dan realisasi biaya operasional pada PT KPBN Cabang Medan. Anggaran biaya operasional sebesar Rp 2.581.674.000 realisasinya Rp 3.424.563.070. Penyimpangan sebesar 32,65%
tersebut
merupakan selisih yang tidak menguntungkan ( unfavorable). Selisih yang tidak menguntungkan ini disebabkan oleh biaya perlengkapan & alat-alat tulis kantor, biaya penyusutan dan amortisasi, pajak sewa tanah/bangunan, biaya keamanan, biaya alat tulis kantor, biaya pemeriksaan, biaya lain-lain dan biaya perjalanan dinas & transportasi. Biaya perlengkapan & alat-alat kantor yang seharusnya Rp 104.840.000
realisasinya Rp
124.202.981 ada selisih
yang tidak
menguntungkan yang disebabkan oleh penggunan perlengkapan dan alat-alat kantor yang tidak efisien sehingga harus ditambah. Biaya pajak dan sewa tanah/bangunan yang sudah ditingkatkan anggarannya melebihi anggaran tahun lalu menjadi Rp 63.099.000 tetapi realisasinya Rp 115.875.583 ini disebabkan oleh naiknya tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Biaya alat tulis kantor yang seharusnya Rp 262.500.000 realisasinya Rp 300.576.980 ini disebabkan oleh meningkatnya pemakaian alat tulis kantor, pencetakan dan fotocopy. Biaya pemeriksaan yang seharusnya Rp 5.000.000 realisasinya Rp 5.645.535 selisih disebabkan oleh adanya penambahan biaya untuk eksternal audit. Biaya eksploitasi kenderaan yang seharusnya Rp 148.000.000 realisasinya Rp 177.254.045 disebabkan oleh adanya peningkatan biaya untuk pembelian onderdil dan alat perlengkapankendaraan,
service
kendaraan serta kenaikan tarif tol. Biaya perjalanan dinas & tranportasi yang
Universitas Sumatera Utara
38
seharusnya Rp 280.405.000 tetapi realisasinya Rp 292.938.368 disebabkan oleh peningkatan perjalanan dinas dalam negeri yang dilakukan pimpinan dan karyawan perusahaan, dan biaya lain-lain yang dianggarkan sebesar Rp 205.400.000 tetapi realisasinya Rp 337.996.455 salah satu penyebabnya adalah meningkatnya beban jamuan tamu. Berikut tabel hasil analisis variansi anggaran dan realisasi biaya operasional pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan. Tabel III.4 Hasil Analisis Variansi Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional
Tahun
Anggaran
2010 Rp 2.522.943.000 2011 Rp 2.582.405.000 2012 Rp 2.581.674.000
Realisasi Rp 2.766.072.448 Rp 3.070.747.833 Rp 3.424.563.070
Penyimpangan
Keterangan Rp % Rp (243.129.448) -9,64% Unfavorable Rp (488.342.833) -18,91% Unfavorable Rp (842.889.070) -32,65% Unfavorable
Berdasarkan uraian di atas, anggaran dan realisasi biaya operasional pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
39
Penyimpangan 0% 2009 ‐5%
2010
2011
2012
2013
‐10% ‐15%
Penyimpangan
‐20% ‐25% ‐30% ‐35%
Gambar III.5 Grafik Penyimpangan Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional Per 31 Desember 2010-2012
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa anggaran dan realisasi biaya operasional pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara periode 2010-2012 mengalami selisih. Setiap tahun selalu terjadi peningkatan selisih. Tahun 2012 merupakan tahun yang selisih anggarannya paling jauh yaitu 32,65% di mana realisasi lebih besar dibanding anggarannya dan ini merupakan selisih yang tidak menguntungkan bagi perusahaan. F.
Dampak Realisasi Lebih Besar Dari Anggaran Biaya Operasional Bagi PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan.
Anggaran dan realisasi biaya operasional pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan mengalami selisih tidak menguntungkan yang selalu meningkat, realisasi selalu lebih besar dari
Universitas Sumatera Utara
40
anggaran. Dengan lebih besarnya realisasi anggaran dibandingkan dengan rencana anggarannya, maka akan berdampak pada perusahaan pada peningkatan anggaran tahun selanjutnya. Karena PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan merupakan cabang dari Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Pusat hal ini tidak terlalu berdampak. Tetapi, hal ini lebih berdampak pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Pusat karena menyebabkan pendapatan PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Pusat mengalami penurunan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui anggaran dan realisasi biaya operasional pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan adalah sebagai berikut : 1.
Anggaran dan realisasi biaya operasional pada PT KPBN Cabang Medan tidak sesuai. Setiap mata anggaran selalu mengalami selisih. Ada selisih yang menguntungkan dan ada juga selisih yang tidak menguntungkan.
2.
Jenis penyimpangan yang terjadi pada PT KPBN Cabang Medan adalah penyimpangan yang tidak menguntungkan. Hal itu disebabkan oleh adanya pelaksanaan kegiatan yang tidak efisien dan penganggaran yang terlalu rendah pada mata anggaran yang setiap tahun mengalami kenaikan tarif seperti pajak dan sewa tanah/bangunan.
3.
Jika realisasi lebih besar daripada anggaran tidak akan terlalu berdampak bagi PT KPBN Cabang Medan tetapi berdampak pada pendapatan PT KPBN Pusat. PT. KPBN Cabang Medan akan meminta peningkatan anggaran periode berikutnya.
B. Saran
Setelah penulis mengamati, mengulas, dan mengkaji kesimpulan yang telah disampaikan diatas, maka penulis memberikan saran sebagai berikut: 1.
Setiap staf bagian harus bertanggung jawab mengenai pelaksanaan realisasi anggaran biaya operasional agar selalu teliti mengenai biaya
41 Universitas Sumatera Utara
42
yang dikeluarkan sehingga tidak menyimpang dari anggaran. 2.
Perusahaan harus meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap biaya dan meningkatkan anggaran pada periode berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputo, Gunawan dan Marwan Asri,. 2004. Anggaran Perusahaan, cetakan pertama. Yogyakarta: BPFE. Bustami, Bastian dan Nurlela. 2006. Akuntansi Biaya Tingkat Lanjut : Kajian Teori dan Aplikasi . Jakarta: Graha Ilmu. Harahap, Sofyan Safri. 2010. Analisis Kritis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers. Kholmi, Masyiah dan Yuningsih. 2009. Akuntansi Biaya. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. Mulyadi. 2000. Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok . Yogyakarta: Aditya Media. Nafarin. 2004. Penganggaran Perusahaan. Jakarta; Salemba Empat. Rudianto. 2009. Penganggaran. Jakarta: Erlangga. Simamora, Henry. 2002. Akuntansi Manajemen Edisi II . Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Wasty, Soemanto. 2008. Pedoman Teknik Penulisan Skripsi : Karya Ilmiah , Jakarta : Bumi Aksara.
43 Universitas Sumatera Utara
44
Lampiran 1
43
Universitas Sumatera Utara
45
Lampiran 2
44
Universitas Sumatera Utara
46
Universitas Sumatera Utara
47
Universitas Sumatera Utara
48
Universitas Sumatera Utara
49
Universitas Sumatera Utara
50
Universitas Sumatera Utara
51
Universitas Sumatera Utara
52
Universitas Sumatera Utara
53
Universitas Sumatera Utara
54
Universitas Sumatera Utara
55
Universitas Sumatera Utara
56
Universitas Sumatera Utara
57
Universitas Sumatera Utara
58
Universitas Sumatera Utara
59
Universitas Sumatera Utara
60
Universitas Sumatera Utara
61
Universitas Sumatera Utara
62
Universitas Sumatera Utara