BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dala Dalam m duni duniaa komp komput uter er,, sega segala la sesu sesuat atu u masa masala lah h yang ang terj terjad adii sert sertaa ber berh hubun ubunga gan n
denga engan n
kompu ompute terr
dis disebut ebut
denga engan n
troubleshooting .
Permasalahan tersebut kerap muncul pada sebuah komputer, tidak hanya pad padaa prog progra ram m apli aplika kasi si software ( ) teta tetapi pi juga juga pada pada pera perang ngka katt kera kerass (hardware). Untu Untuk k meng menget etah ahui ui jenis jenis perm permas asala alaha han n ada ada dan dan peny penyeb ebab ab masalah masalah tersebu tersebutt diperlu diperlukan kan analis analisis is yang yang tajam tajam dan kemamp kemampuan uan serta serta penga pengalama laman. n. Kompon Komponen-k en-komp ompone onen n di dalam dalam Central Central Proces Processing sing Unit (CPU) sangat rentan terhadap suatu benturan atau gesekan. Software dan
hardware komputer harus saling mendukung antara yang satu dengan yang lainnya, software yang bermasalah biasanya kebanyakan kebanyakan akan langsung dilakukan peng-installan ulang sedangkan untuk hardware ada yang dapat diperbaiki dan ada yang tidak. Untuk hardware yang tidak dapat diperbaiki solusi utamanya adalah mengganti dengan yang baru.
Komput Komputer er genera generasi si sekaran sekarang g lebih lebih mudah mudah untuk untuk mengeta mengetahui hui penyeb penyebab ab masalah dibanding dengan komputer generasi dahulu karena perangkatnya lebi lebih h muda mudah h untu untuk k ditel diteliti iti dalam dalam mend mendete eteks ksii masa masalah lah.U .Unt ntuk uk sebu sebuah ah harddi harddisk sk atau hardd harddrive permasa permasalah lahan an yang yang terjad terjadii antara antara harddi harddisk sk tipe tipe PATA dengan harddisk tipe SATA tetap sama, masalah yang terjadi biasanya
1
karena penggunaan yang tidak sesuai atau melebihi melebihi batas dari kemampuan kerja yang dimiliki oleh harddisk atau harddrive tersebut. Jika hal ini terjadi maka maka kine kinerja rja dari dari komp komput uter er akan akan menj menjad adii terga tergang nggu gu sehi sehing ngga ga akan akan berpengaruh pula Sistem Operasinya (OS).
Pada Pada komp komput uter er Pent Pentiu ium m IV terut terutam amaa untu untuk, k, hard harddi disk sk yang yang bias biasany anyaa digunakan adalah tipe PATA dan SATA, karena kedua tipe harddisk tersebut sangat mudah untuk dijumpai dipasaran dibanding dengan harddisk jenis
interface lainnya. Harddisk yang sudah mengalami kerusakan akan sangat susah diperbaiki apalagi jika sudah menyangkut kerusakan pada fisiknya. Dan jika harddisk sudah tidak dapat diperbaiki lagi solusi utamanya adalah dengan mengganti yang baru.
Harddisk yang bermasalah, biasanya dapat dikenali pada saat booting awal. Pada booting awal, komputer akan menimbulkan berbagai macam suarasuara yang sangat berbeda yang dapat digunakan untuk mengenali keadaan atau atau kond kondis isii hard harddi disk sk.. Hard Harddi disk sk yang yang meng mengal alam amii masa masalah lah,, pada pada saat saat
booting akan ditampilkan di layar dalam bentuk keterangan berupa tulisan pada monitor sesuai dengan kerusakan kerusakan yang terjadi. terjadi. Untuk memahami memahami dan mengeta mengetahui hui kerus kerusaka akan n yang yang terjad terjadii serta serta solusi solusi pemecah pemecahann annya ya dalam dalam masalah atau troubleshooting tersebut, sebaiknya terlebih dahulu dilakukan pendeteksian penyebab kerusakannya. Hal tersebut sangat diperlukan untuk memper mempermud mudah ah dalam dalam menang menangani ani kerus kerusakan akan yang yang terjadi terjadi pada pada sebuah sebuah komputer terutama pada harddisk.
2
Berdasarkan permasalahan di atas, maka pada penulisan Tugas Akhir ini akan dibahas dibahas mengenai mengenai troubleshooting harddisk, dengan memperhatikan gejala-gejala yang ditimbulkan.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diambil rumusan masalah, sebagai berikut: ♦Bagaimana
mengenali jenis kerusakan yang terjadi pada harddisk dengan
memperhatikan keadaan yang terjadi?
1.3.Batasan Masalah
Agar permasalahan yang akan dibahas lebih terfokus, maka perlu dibatasi aspekaspek-asp aspek ek yang yang akan akan dibaha dibahas. s. Tugas ugas Akhir Akhir yang yang dilaku dilakukan kan melipu meliputi ti pendeteksi pendeteksian an masalah masalah harddisk harddisk dengan dengan mengenali mengenali jenis kerusakan yang dialami, dengan memperhatikan informasi pada tampilan POST ( Power On ). Self Test ).
1.4.Tujuan Penelitian
Tujuan dilaksanakannya dilaksanakannya penelitian ini adalah: 1. Dapa Dapatt memi memili lih h hard harddi disk sk yang ang sesu sesuai ai deng dengan an kebu kebutu tuha han n dari dari tipe tipe harddisk yang ada. 2. Seba Sebaga gaii pene penera rapa pan n terha terhada dap p teoriteori-teo teori ri dan dan prak praktek tek yang yang dida didapa patt di bangk bangku u perkul perkuliah iahana anan n dalam dalam mengen mengenali ali kerusa kerusakan kan dan perbai perbaikan kan komputer.
3
3. Seba Sebaga gaii sala salah h satu satu syarat syarat untuk untuk memp mempero eroleh leh gelar gelar Ahli Madya Madya pada pada Program Study Teknik Elektronika Konsentrasi Teknik Komputer.
1.5.Manfaat 1.5.Manfaat Penelitian
1) Bagi Bagi Maha Mahasi sisw swaa a. Dapa Dapatt menj menjad adii baha bahan n untu untuk k lebi lebih h mena menamb mbah ah wawa wawasa san n dala dalam m menangani masalah yang berhubungan dengan harddisk b. Dapat menerapkan menerapkan ilmu ilmu yang di peroleh peroleh di bangku perkulia perkuliahan han dalam dunia luar. 2) Bagi Bagi Aka Akade dem mik a. Untuk Untuk melihat melihat daya serap mahasisw mahasiswaa terhada terhadap p mata mata kuliah kuliah yang di pelajari. b. b. Seba Sebaga gaii baha bahan n evalu evaluas asii bagi bagi akad akadem emik ik dalam dalam meng mengem emba bang ngka kan n pendidikan yang bermutu c. Untu Untuk k meng mengeta etahu huii seja sejauh uh mana mana kema kemamp mpua uan n mahas mahasis iswa wa dalam dalam mendeteksi kerusakan komputer. komputer. 3) Bagi Bagi Masy Masyar arak akat at Dapa Dapatt meng mengeta etahu huii jeni jeniss keru kerusa saka kan n dari dari komp komput uter er dan dan peny penyeba ebab b kerusakannya dengan meneliti gejala-gejala yang ada pada komputer yang bermasalah, serta untuk mendapatkan solusinya.
4
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada bagian isi Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAH PENDAHULU ULUAN AN Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan BAB IILANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan menjelaskan tentang pengenalan komputer, komputer, pengenalan pengenalan harddisk, bagian-bagian harddisk, jenis-jenis kerusakan, dan solusinya, tipe harddisk yang diteliti, dan perangkat troubleshooting BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini berisi tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, teknik pengumpul data, dan rancangan penelitian. BAB IV
PENGUMPULAN PENGUMPUL AN DAN ANALISA DAT DATA
Bab Bab ini ini akan akan memb membah ahas as tent tentan ang g peng pengum umpu pula lan n dan dan anali analisi siss data data hasi hasill penelitian troubleshooting harddisk. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada Pada bab bab ini ini akan akan dita ditarik rik gari gariss besa besarr dari dari hasi hasill pene penelit litian ian yang yang telah telah dilakukan dalam bentuk kesimpulan, dan demi sempurnanya penelitian ini diharapkan saran dan kritik.
5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1.Pengenalan 2.1.Pengenalan Komputer
Komput Komputer er adalah adalah sebuah sebuah mesin mesin pempro pemproses sesan an data data berelek berelektro tronik nik yang yang menerima dan menyimpan data, melakukan operasi aritmetik (pengiraan) dan logika (membuat keputusan) keputusan) ke atas data dan kemudian mengeluarkan mengeluarkan keputusan (maklumat). Komputer memproses data secara automatik (tanpa pertolongan manusia) di bawah arahan program yang tersimpan dalam unit storan utama. Program (atur cara) mengandungi jujukan arahan-arahan yang mengarahkan komputer mengatasi sesuatu masalah dengan menggunakan unit-unit yang ada padanya.
Komputer pada dasarnya terdiri dari tiga perangkat yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak ( software ), dan brainware (perangkat pikir ).
2.1. 2.1.1. 1. Peng Penger erti tian an Hardware Hardware
Hardware adalah peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan sistem sistem komput komputer er.. Hardware digu diguna naka kan n seba sebaga gaii medi mediaa untu untuk k menjalan lankan
instruksi-instruksi
yang
diberikan
dan
mengelu mengeluark arkann annya ya dalam dalam bentuk bentuk inform informasi asi yang yang diguna digunakan kan oleh oleh manusia untuk laporan.
6
Bagian-bagian perangkat keras atau hardware pada sistem komputer adalah adalah masuka masukan n (input ), ) , CPU, CPU, tempa tempatt peny penyim impa pana nan n ( secondary ). memory ), media penyimpanan ( strok device), dan keluaran (output ). Komputer Komputer secara khusus bekerja secara digital, sehingga peralatan perala peralatan tan yang yang berhub berhubung ungan an dengan dengan CPU harus harus bekerj bekerjaa secara secara digital pula, atau setidaknya peralatan tersebut memiliki fungsi untuk mengubah dari bentuk apapun ke digital atau sebaliknya.
2.1. 2.1.2. 2. Peng Penger erti tian an Software Software
Software adalah rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dikehendaki. Pera Perang ngka katt luna lunak k ini ini di jala jalank nkan an pada pada proces processor sor device device jika mendapatkan mendapatkan respon masukan masukan dari input hasil proses proses input device device dan hasil yang dilakukan oleh perangkat perangkat lunak dikeluarkan dikeluarkan dengan dengan output
device.
2.1. 2.1.3. 3. Peng Penger erti tian an Brainware Brainware
(peran angk gkat at pikir pikir)) adala adalah h oran orang g yang yang meng menggu guna naka kan n Brainware (per komputer. Perangkat pikir sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses yang dilakukan pada proses device, karena komputer hanya hanya akan akan bekerja bekerja jika jika mendap mendapat at instru instruksi ksi yang yang diberik diberikan an oleh oleh perangkat pikir.
7
2.2.Pengertian 2.2.Pengertian CPU (Central Processing Unit )
Central Processing Unit (CPU) atau proses device adalah chip tunggal yang berisi semua elemen yang diperlukan untuk mengartikan dan melakukan semua instruksi program dalam bentuk manipulasi data, operasi logika dan aritmatika, perwaktuan, dan pengendalian sistem. Komponen- komponen yang tedapat di dalam CPU, yaitu: 1.
Motherboard Motherboard adalah papan utama dimana semua komponen komputer bai baik k inpu inputt maup maupun un outp output ut berm bermua uara ra.. Moth Mother erbo boar ard d meru merupa paka kan n kompon komponen en terbes terbesar ar dalam dalam sistem sistem kerja kerja kompu komputer ter.. Dalam Dalam prins prinsip ip kerjanya komputer menerima input data dan mengeluarkan output data.
2.
Mikroprocessor Processor adalah berupa IC atau Chip yang berfungsi sebagai otak dari PC. Processor tersusun atas dua bagian utama yaitu BIU ( Bus Interface ). EU bertugas menyampaikan semua Unit ) dan EU ( Extention Unit ). intruk intruksi si dan manipu manipulas lasii data, data, sedang sedangkan kan BIU menger mengerjak jakan an semua semua pekerjaan atau mengirim dan menerima data dari processor.
3.
RAM ( Random Access Memory) RAM adalah hardware yang berfungsi sebagai alat penyimpan data atau program. Berdasarkan fungsinya RAM sama dengan Haridisk, yang membedakan adalah RAM menyimpan data sementara yang artinya jika komputer di matikan, maka data yang ada akan hilang.
8
4.
CD atau DVD Drive Alat yang digunakan untuk membaca atau menulis pada media CD atau DVD. Alat ini dapat dipasang secara internal (di dalam) maupun dipasang eksternal (di luar).
5.
Disk Drive Alat ini digunkan untuk membaca dan menulis (merekam) pada media penyimpanan disket atau floppy disk.
6.
Kipas dan headsink Alat digunakan sebagai pendingin processor agar tidak mengalami panas yang berlebih, serta menjaga suhu di dalam CPU.
7.
Catu Daya ( power power supply ) Alat ini digunakan untuk menerima listrik dari sumber (PLN) dan menyebarkannya ke seluruh bagian pada CPU. Power supply sebagai penghubung antara arus tegangan tinggi ke listrik (instalasi listrik) dengan arus tegangan rendah (instalasi elektronika).
2.3.HARDDISK 2.3. 2.3.1. 1. Peng Pengen enal alan an Hardd Harddis isk k
Harddisk pada awal perkembangannya di dominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Di tahun-tahun berikutnya berikutnya muncul perusahaan-p perusahaan-perusa erusahaan haan lain antara lain Seagate, Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca atau tulis, antara
head baca atau tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling 9
menyen menyentuh tuh.. Tetapi etapi pada pada saat saat ini hal ini dihind dihindari ari,, dikare dikarenak nakan an kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.
Harddi Harddisk sk merupa merupakan kan pirant pirantii penyim penyimpan panan an sekund sekunder er dimana dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dibagi dalam dalam beberap beberapaa segmen segmentt yang yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, Harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu aktu yang yang diperlu diperlukan kan untuk untuk mencari mencari sector sector disebu disebutt seek seek time. time. Setel Setelah ah menem menemuk ukan an sect sector or yang yang diin diingi gink nkan an,, maka maka head akan berputar untuk mencari track . Waktu yang diperlukan untuk mencari
track ini dinamakan latency .
Harddisk merupakan media penyimpan yang di desain untuk dapat diguna digunakan kan menyimp menyimpan an data data dalam dalam kapasi kapasitas tas yang yang besar besar.. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada berada dalam satu disket dan juga membutuhka membutuhkan n media penyimpan penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu suatu instansi. Tidak hanya hanya itu, Harddi Harddisk sk diharap diharapkan kan juga juga diimban diimbangi gi dari dari kecepa kecepatan tan aksesny aksesnya. a. Kecepatan Harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat
10
jauh. Hal ini dikarenakan Harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa Harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.
Gambar 2.1. Tampilan gambar sebuah harddisk
2.3.2. 2.3.2. Jenis Jenis-j -jeni eniss Harddi Harddisk sk
Jenis harddisk bermacam-macam, bermacam-macam, tergantun tergantung g pada kategori kategori yang diguna digunakan kan.. Misalny Misalnya, a, berdas berdasark arkan an jenis jenis interface -nya, -nya, tingka tingkatt kecepa kecepatan tan transf transfer er data, data, serta serta kapasi kapasitas tas penyimp penyimpana anan n data. data. Jenis Jenis
interface yang terdapat pada harddisk bermacam-macam, yaitu ATA
11
(IDE, EIDE), Serial ATA (SATA), SCSI ( Small Komputer Sistem SAS, IEEE IEEE 1394 1394,, USB, USB, dan dan Fibr Fibree Chan Channe nel. l. Jeni Jeniss Interface ), SAS, menentukan tingkat data rate atau kecepatan transfer data. interface menentukan Misalny Misalnya, a, harddi harddisk sk SCSI SCSI memilik memilikii kecepa kecepatan tan transfe transferr ± 5 MHz, MHz, artinya mampu melakuan transfer data hingga 5 Mb per detik.
Di antara sekian banyak jenis interface , hanya tiga jenis harddisk yang sering digunakan, yaitu IDE, SATA, dan SCSI. Harddisk SCSI biasanya banyak digunakan pada server, workstation, dan komputer Apple Macintosh mulai pertengahan tahun 1990 hingga sekarang. Sedangkan harddisk yang banyak digunakan pada komputer personal (PC) adalah jenis SATA dan PATA.
a. Harddisk Harddisk ATA dan PA PATA
AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghu bungkan peranti penyimpanan seperti harddisk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer. komputer.
Gambar 2.2. Kabel data harddisk PATA
12
ATA singkatan dari Advance Technology Attachment . Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga juga memilik memilikii beberap beberapaa nama nama lain, lain, seperti seperti IDE dan AT ATAPI. API. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial Serial ATA, versi versi ATA ini kemudi kemudian an dinamai dinamai Parallel Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.
Gambar 2.3. Harddisk PATA
Gambar 2.4. Soket PATA
13
Parallel AT ATA hanya memungkink memungkinkan an panjang panjang kabel maksimal maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer. Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.
b. Hard Harddi disk sk SAT SATA
Gambar 2.5. Soket SATA
SAT SATA adalah pengembanga pengembangan n dari ATA. SAT SATA didefinisik didefinisikan an sebagai teknologi te knologi yang didesain untuk menggantikan AT ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
14
ATA sederhana. sederhana. Antarmuka Antarmuka SAT SATA generasi generasi pertama dikenal dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SAT SATA 1 berk berkom omun unik ikas asii deng dengan an kece kecepa pata tan n 1,5 1,5 GB/s GB/s.. Kecepatan Kecepatan transfer transfer uncoded -nya -nya adalah 1,2 GB/s. SAT SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native
command queuing ) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan multitask.
Di awal awal period periodee SAT SATA/150, A/150, para para pembua pembuatt adapte adapterr dan drive drive menggunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan dengan antarmu antarmuka ka PATA. Perant Perantii bridge bridge memili memiliki ki konekt konektor or SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahanlahan, lahan, produk produk bridge bridge mengak mengakom omoda odasi si native native SAT SATA. Saat Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s. Beberapa fitur SATA adalah: ♦
SAT SATA menggunakan menggunakan line 4 sinyal sinyal yang memungkin memungkinkan kan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
♦
SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan
native command queuing .
15
♦
Drive SAT SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.
Gambar 2.6. Harddisk SATA
2.3.3. 2.3.3. Komponen Komponen-komp -komponen onen Harddisk Harddisk dan fungsinya fungsinya
Hard Harddi disk sk
send sendiri iri
pem pembe bent ntuk uk
terd terdiri iri
hard harddi disk sk
dari dari
dan dan
berb berbag agai ai
akan akan
komp kompon onen en–k –kom ompo pone nen n
dije dijela lask skan an
seba sebaga gaii
beri beriku kut, t,
diantaranya:
16
a. Piringan logam
(platter)
yang yang berf berfun ungs gsii
seba sebaga gaii
temp tempat at
penyimpan data. Jumlah piringan ini beragam, mulai 1, 2, 3 atau lebih. Piringan ini diberi lapisan bahan magnetis yang sangatsangat tipis (ketebalan dalam orde per sejuta inchi). Pada saat ini diguna digunakan kan teknol teknolog ogii thin film (seper (seperti ti pada pada proses prosesor) or) untuk untuk membuat lapisan tersebut. b. Head, berupa kumparan. Head pada harddisk berbeda dengan pada tape tape.. Pada Pada tape tape pros proses es baca baca dan dan tuli tuliss (rek (rekam am)) head pada menggunakan dua head yang berbeda, sedangkan pada harddisk prose prosess baca dan tulis tulis menggu menggunak nakan an head yang yang sama sama.. HD biasanya biasanya memiliki memiliki head untu untuk k tiap tiap-ti -tiap ap sisi sisi plat platter ter,, untu untuk k hard harddi disk sk deng dengan an 2 platt platter er dapa dapatt memil memilik ikii samp sampai ai 4 head , harddisk dengan 3 platter dapat memiliki sampai 6 platter. Tetapi tidak berarti hardisk dengan 16 head harus memiliki 8 platter. Di sinilah kita kenal teknik translasi . c. Rang Rangka kaia ian n Elekt Elektro roni nik k pada pada PCB ( printed circuit board ), ), terdiri dari: •
Rangka Rangkaian ian pengua penguatt untuk untuk pembac pembacaan aan ( read preamplifier preamplifier ) yang yang diperl diperluka ukan n karena karena signal signal yang yang dipero diperoleh leh head dari piringan sangat lemah.
•
DSP
(digit (digital al
signal signal
proce processo ssor) r),
untuk
proses
yang
berhubun berhubungan gan dengan dengan sinyal-siny sinyal-sinyal al digital, digital, seperti seperti konversi konversi
17
sinyal listrik yang datang menjadi sinyal digital yang akan dituliskan ke piringan. •
chip memory, digunakan sebagai cache buffer
d. Konektor Konektor,, untuk untuk melakukan melakukan komun komunikasi ikasi dengan dengan CPU. Untuk Untuk HD HD IDE, jumlahnya 40 pin e. Spindle dan actuator arm motor controller , untuk mengontrol putaran piringan dan peletakkan head baca atau tulis.
Gambar 2.7. Bagian-bagian Harddisk
18
Gambar 2.8. Perputaran Piringan Harddisk f. Motor dari harddisk harddisk berfungsi berfungsi untuk memutar memutar platter. platter. Ketika komputer distart, motor ini mulai bekerja dan memperdengarkan suara yang khas. Jika suara ini tidak benar maka dapat diduga bahwa motor HD tidak bekerja dengan baik. Kecepatan putar motor ini mulai dari 3600 rpm sampai 10000 rpm dengan arah ber berla lawa wana nan n deng dengan an arah arah perp perput utar aran an jaru jarum m jam jam (countercounter-
clockwise ). Putaran yang sangat cepat ini mengakibatkan adanya gaya gaya pada pada permuka permukaan an piring piringan an yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh udara. udara. Gaya Gaya ini memu memung ngki kink nkan an head untu untuk k meng mengamb amban ang g pada pada ketin tinggian
beberapa apa
mikro
inchi
di
ata atas
permu rmukaan
platte platter/pi r/pirin ringan gan.. di atas piring piringan. an. Drive Drive semacam semacam ini disebu disebutt
bernoulli drive .
“Ketin “Ketinggi ggian” an” ini jauh jauh lebih kecil kecil diband dibanding ing
ukuran rambut manusia, apalagi debu dari rokok. g. Head adalah komponen yang paling mahal dari harddisk dan karakteristik head sangat sangat menentukan menentukan kinerja kinerja harddisk. harddisk. Head terb terbua uatt dari dari baha bahan n magn magnet etis is deng dengan an bent bentuk uk sepe sepert rtii "C". "C". Kumpar Kumparan an (koil) (koil) yang yang terbuat terbuat dari dari kawat kawat mengel mengelilin ilingi gi head . Pada saat menulis, arus yang melewati koil akan menimbulkan medan magnet yang digunakan untuk memagnetisasi permukaan platte platterr. Sedang Sedangkan kan pada pada saat saat membaca membaca,, medan medan magnet magnet pada pada permukaan platter akan menimbulkan arus pada koil ini. Data
19
"0" dan "1" disimpan dalam piringan dalam bentuk pola-pola baca/tulis membentuk membentuk pola ini ke piringan piringan ketika magnet . Head baca/tulis pro prose sess
penu enulisa lisan n
terj terjad adi, i,
keti ketika ka
mem membaca baca head
akan
mengkonversi bentuk pola ini ke dalam bentuk "0" dan "1".
Lapisan magnetik terdiri dari daerah-daerah mikroskopik yang disebut domain . Setiap domain seperti magnet mungil dengan kutub-kutub yang berlawanan (utara dan selatan atau positif dan negatif). Data "1" dipresentasikan sebagai daerah dengan kutub positif di sisi kiri sedangkan data "0" dipresentasikan sebagai daerah dengan kutub positif di sisi kanan. Ada cara efektif untuk merekam data "0" dan "1" yaitu dengan teknik flux reversal. Ketika head akan menuliskan "1" maka head akan membalik pol polari arita tass magn magnet, et, seda sedang ngka kan n untu untuk k "0" "0" head tidak tidak akan akan membalik polaritasnya.
Gerakan
dikend ndal alik ikan an head dike
oleh oleh
actu actuat ator or
arm arm
(len (lenga gan n
penggerak). Kombinasi dari head dan platter disebut head disk Actuator arm digerak digerakkan kan oleh oleh positio positionin ning g assembly assembly (HDA) (HDA). Actuator motor, yaitu motor yang berfungsi untuk mengatur posisi dari lengan (dan tentu saja posisi dari head ). ). Motor ini dikontrol oleh harddisk controller pada rangkaian elektronik di harddisk. Motor ini memili memiliki ki sistem sistem kontro kontroll yang yang amat amat hebat, hebat, dengan dengan sistem sistem
20
feedback motor ini dapat meletakkan head baca atau tulis pada posisi yang sangat akurat
2.3. 2.3.4. 4. Kapa Kapasi sita tass Hardd Harddis isk k
Kapasitas harddisk merupakan hal penting bagi pengguna komputer terutama bagi para pengguna komputer yang banyak menggunakan berbagai aplikasi 'berat'. Aplikasi semisal desain grafis dan animasi, memb membut utuh uhan an pek pekerj erjaa aanny nnya. a.
bany banyak ak
ruan ruang g
hard harddi disk sk
Berd Berdas asark arkan an
kapa kapasi sitas tas
guna guna
meny menyim impa pan n
peny penyim impan panan anny nya, a,
file file jenis jenis
harddi harddisk sk sangat sangat beragam beragam.. Kapasi Kapasitas tas harddi harddisk sk dinyat dinyataka akan n dalam dalam satuan satuan GB (Gigabyte) (Gigabyte) atau 1000 MB (Megabyte), (Megabyte), misalnya misalnya 40 GB, 80 GB, 120 GB, dan sebagainya. Bahkan saat ini juga telah tersedia harddisk dengan daya simpan hingga sekian Terrabyte atau 1000GB. Kapasitas harddisk yang tersedia di pasaran umumnya cenderung mening meningkat kat seirin seiring g dengan dengan perkem perkemban bangan gan teknol teknologi ogi komput komputer er.. Pening Peningkata katan n kapasi kapasitas tas harddi harddisk sk yang yang sangat sangat cepat cepat menyeba menyebabka bkan n harga per MB menjadi sangat murah. Hal ini memungkinkan para pembuat software dan sistem operasi membuat perangkat yang lebih canggih.
Cara Cara utam utamaa meni mening ngka katk tkan an wakt waktu u peng pengak akse sesa san n adala adalah h deng dengan an mening meningkat katkan kan waktu waktu throug throughpu hput. t. Adapun Adapun untuk untuk mening meningkat katkan kan kapa kapasi sitas tas
peny penyim impa pana nanny nnya, a,
yang yang
haru haruss
ditin ditingk gkatk atkan an
adala adalah h
kerapatan area di platter. Kerapatan di area platter ditentukan oleh 2 21
faktor, yakni kerapatan perekaman (recording density ) dan kerapatan Kerapatan track mengatur jumlah track yang track ( track density track density ). Kerapatan bisa bisa dipake dipaketka tkan n dalam dalam satu satu area sement sementara ara kerapat kerapatan an perekam perekaman an mengukur jumlah data yang bisa disimpan dalam satu area fisik tertentu. Pabrikan harddisk saat ini lazim menuliskan ukuran dalam bentu bentuk k standa standarr interna internasio sional nal “mega”, “mega”, “giga” “giga”,, dan “tera” “tera” setelah setelah sebelumnya berbasis binary. binary.
2.3.5. 2.3.5. Karakt Karakteri eristi stik k Harddi Harddisk sk
Masi Masing ng-m -mas asin ing g
hard harddi disk sk
memi memili liki ki
kara karakt kter eris isti tik k
ters tersen endi diri ri..
Karakteristik ini meliputi ukuran fisik harddisk, daya simpan, tingkat konsum konsumsi si daya, daya, tingka tingkatt transfe transferr rate, rate, dan sebaga sebagainy inya. a. Kapasi Kapasitas tas harddisk saat ini biasanya dinyatakan dalam satuan Gigabytes. Pada beberapa beberapa jenis harddisk harddisk model lama, masih menggunaka menggunakan n satuan satuan Megabytes. Ukuran fisik harddisk biasanya dinyatakan dalam satuan inchi. Harddisk yang ada saat ini umumnya memiliki ukuran 3.5” atau atau 2.5” 2.5” yang yang digu diguna naka kan n pada pada komp komput uter er deks deksto top p dan dan lapto laptop. p. Harddisk Harddisk dengan ukuran ukuran 2.5” memiliki kecepatan dan daya simpan yang lebih rendah, namun lebih ekonomis dalam hal konsumsi daya listrik dan relatif lebih tahan terhadap guncangan. Pada awal tahun 2007, harddisk SATA dan SAS 2.5” mulai dijual untuk keperluan komputer desktop Revolusi ukuran fisik harddisk secara signifikan dapat dilihat pada harddisk ATA-7 LIF 1.8”—yang digunakan pada perangkat digital audio player dan subnotebooks—dengan kapasitas 22
hingga 100GB, tingkat konsumsi daya yang rendah, serta sangat tahan terhadap guncangan. Sebagai perbandingan, harddisk ukuran 1.8” standar yang digunakan pada slot PCMCIA sebelumnya hanya mampu menampung 2 s.d. 5 GB saja. Karakteristik harddisk yang lain, lain, yaitu yaitu tingka tingkatt konsum konsumsi si daya, daya, tingka tingkatt nouse nouse (dalam (dalam ukuran ukuran dBA), daya tahan terhadap guncangan, serta tingkat transfer rate (kecepatan (kecepatan transfer transfer rata-rata). rata-rata). Nilai transfer rate harddisk harddisk umumnya umumnya berkisar antara 44.2 MB/detik hingga 111.4 MB/detik. Sedangkan random access time (kecepatan akses acak) berkisar antara 5 ms hingga 15 ms.
2.3. 2.3.6. 6. Cara Cara Ker Kerja ja Har Hardd ddis isk k
Harddisk menyimpan data dalam piringan dengan pola tertentu yang dise disebu butt sect sector or dan dan track . Track adalah adalah lingka lingkaran ran konsen konsentris tris (concentric circles sedang ngka kan n sect sector or adala adalah h salah salah satu satu bagi bagian an circles ), seda dalam track tersebut. Data yang tersimpan di dalamnya dapat dibaca kembali dengan cara mendeteksi pola tersebut. Sebuah sector terdiri atas byte tertentu, misalnya 256 atau 512. Kumpulan beberapa sector disebu disebutt dengan dengan istilah istilah cluste clusterr. Track dan dan sect sector or dibu dibuat at ketik ketikaa harddisk tersebut diformat. Harddisk umumnya terdiri atas sebuah spindle yang merupakan pusat atau sumbu bagi sejumlah piringan ters terseb ebut ut dan dan seri sering ng dise disebu butt juga juga deng dengan an istil istilah ah plat platter ter,, tempa tempatt menyim menyimpan pan data, data, platter platter motor motor,, rangka rangkaian ian elektro elektronis nis atau circuit circuit
23
board, serta cover penutup yang melindungi komponen bagian dala m harddisk.
Plat Platte terr terb terbua uatt dari dari baha bahan n nonnon-ma magn gnet etik ik bias biasan any ya kaca kaca atau atau aluminium dan dilapisi dengan lapisan magnetik. Pada jenis harddisk model lama biasanya masih menggunakan iron oxide sebagai bahan magn magneti etikn knya ya.. Seda Sedang ngka kan n hard harddi disk sk saat saat ini ini keba kebany nyaka akan n suda sudah h menggunak menggunakan an bahan lain, yaitu cobalt-based cobalt-based alloy. alloy. Saat harddisk harddisk bekerj bekerja, a, platter platter tersebu tersebutt berput berputar ar dengan dengan kecepa kecepatan tan yang yang sangat sangat tinggi. Data ditulis dan dibaca ke dalam platter melalui read-andwrite head yang yang berada berada sangat sangat dekat dekat dengan dengan permuka permukaan an platter platter tersebut, tersebut, dengan cara mendeteksi dan mengatur mengatur tingkat tingkat magnetis magnetis pada permukaan platter secara cepat.
Gambar 2.9. Platters dan head
24
Gambar 2.10. Read-and-write head
Gambar 2.11. Circuit board pada harddisk
Kapasi Kapasitas tas penyim penyimpan panan an pada pada sebuah sebuah harddis harddisk k tergan tergantun tung g pada pada jumlah jumlah platter yang dimilikinya. dimilikinya. Semakin banyak jumlah platter, platter, maka maka kapasi kapasitas tas harddi harddisk sk biasan biasanya ya juga juga semaki semakin n besar besar.. Sebaga Sebagaii gambaran, gambaran, harddisk umumnya umumnya memiliki memiliki tiga platter dan enam readand-write head .
Gambar 2.12. Cover penutup harddisk
25
Gambar 2.13. Platter, head, dan spindle hub motor
Gambar 2.14. Platter motor coil
26
Gambar 2.15. Komponen harddisk yang telah diurai
Spindel Spindel harddisk harddisk menggunakan menggunakan tekanan tekanan udara di dalam harddisk untuk mendukung bagian head agar bisa mengapung ketika platter harddisk sedang bergerak. Lingkungan luar terhubung ke harddisk melalui melalui lubang lubang kecil kecil yang yang terletak terletak di wadah wadah harddi harddisk sk terseb tersebut. ut. Lubang tersebut sangat kecil dengan diameter hanya ½ mm.
Gambar 2.16.
Oleh karena menggunakan tekanan udara, harddisk biasa tidak bisa dioperasikan di ketinggian yang ekstrim (di atas 3000 meter), untuk keper eperlu luan an
tert terten entu tu
ada ada
hard arddis disk
khu khusus
untu ntuk
kepe keperl rlua uan n
pengoperasian di ketinggian.
2.3. 2.3.7. 7. Memi Memili lih h Hard Harddi disk sk
27
Sebelum memakai harddisk terlebih dahulu sebaiknya memilih jenis hard harddi disk sk yang yang akan akan digu diguna nakan kan.. Bebe Beberap rapaa cara cara memi memili lih h dalam dalam memilih harddisk diantaranya:
1. Kegunaan Yang pertama dilakukan dalam memilih harddisk yaitu dengan melihat pemakaian harddisk tersebut untuk apa, sehingga dapat ditentukan harddisk cocok.
2. Interface Berikutnya Berikutnya yang diperhatikan diperhatikan adalah interface yang digunakan, dengan dengan memper memperhat hatika ikan n motherb motherboar oard d penduk pendukung ung yang yang akan akan dipakai. Interface yang sering dipakai pada komputer jenis PC adalah IDE. 3. Kapasitas Seba Sebaik ikny nyaa
dala dalam m
mene menent ntuk ukan an
kapa kapasi sita tas, s,
terl terleb ebih ih
dahu dahulu lu
diperhatikan kegunaan harddisk tersebut. Jika digunakan untuk menyimpan data yang banyak, gunakan harddisk yang memiliki kapasitas yang besar juga. Dipasaran kini dijual harddisk dengan kapasitas yang mencapai 1000 GB. 4. Kine Kinerj rjaa hard harddi disk sk Deng Dengan an meng mengeta etahu huii kine kinerj rjaa hard harddi disk sk akan akan memp memperm ermud udah ah memi memili lih h
jeni jeniss
hard harddi disk sk yang ang
akan akan dipa dipaka kai, i, berd berdas asar arka kan n
kecepat kecepatan an serta serta merk. merk. Kecepat Kecepatan an harddi harddisk sk dinyatak dinyatakan an dalam dalam satuan Rpm ( Rotation per minute), saat ini telah mencapai 7200 28
Rpm untuk tipe IDE sedangkan tipe SCSI telah mencapai 15000 Rpm. Beberapa merk harddisk yang banyak digunakan, antara lain West Western ern Digital Digital (WDC), (WDC),
Quantu Quantum, m, Seagate, Seagate, Maxtor Maxtor,,
Samsung, IBM, Toshiba, Toshiba, dan Hitachi.
2.4.Troubleshooting 2.4.Troubleshooting
Kata Troubleshooting berasa berasall dari dari kata kata Trouble dan Shooting. Trouble rouble artinya rusak atau kerusakan, sedangkan Shooting artinya membidik atau menembak. menembak. Jadi Troubleshooting adalah melihat sejauh mana kerusakan yang terjadi pada obyek atau media tertentu. tertentu. Karena dalam penelitian penelitian yang akan akan diba dibaha hass adala adalah h Troubleshooting harddisk, harddisk, maka Troubleshooting Harddisk Harddisk dapat diartikan diartikan sebagai sebagai membidik membidik suatu sebab dari permasalahan permasalahan yang muncul pada Harddisk. dilakukan penelitian sejauh mana kerusakan yang yang terjadi terjadi pada pada harddi harddisk. sk. Troubleshooting pada pada suatu suatu komput komputer er akan akan mengakibatkan sistem komputer menjadi labil, permasalahan tersebut tentu ada faktor penyebabnya.
Sistem kerja komputer akan semakin menurun apabila terus menerus terjadi masalah masalah yang yang tidak tidak diketa diketahui hui faktor faktor penyeb penyebabn abnya. ya. Hal tersebu tersebutt kerap kerap muncul muncul pada pada komput komputer er yang yang tidak tidak mendap mendapat at perawat perawatan an atau pemaka pemakaian ian yang tidak sesuai sesuai prosedur prosedur..
Sebuah Sebuah haddisk diperkirak diperkirakan an memiliki usia usia
kerja sekitar 25000 sampai 200000 jam pemakaian. Beberapa faktor yang dapat memperpendek usia sebuah Harddisk, diantaranya adalah : 1. Panas yang yang berlebih berlebih
29
Faktor suhu yang tinggi sangat berpengaruh pada Harddisk, oleh sebab itu fakto faktorr pend pendin ingi gina nan n pada pada chas chasin ing g teru terutam tamaa peng penggu guna naan an kipa kipass pendingin dan tata letak Harddisk perlu dipertimbangkan. Konstruksi chasing juga perlu diperhatikan agar sirkulasi 2. Guncan Guncangan gan Yang ang
dima dimaks ksud ud deng dengan an keru kerusa saka kan n
ini ini
adal adalah ah keru kerusa saka kan n
yang yang
disebabkan oleh terjadinya guncangan keras misalkan cpu jatuh atau tepukul benda yang keras, sehingga akan menyebabkan berguncangnya kedudukan hardisk dan menyebabkan kerusakan hardisk secara fisik ataupun dapat menyebabkan data menjadi kacau. hal ini terjadi karena pada pada saat saat bekerja bekerja head hardisk hardisk mengambang mengambang beberapa beberapa mikrometer mikrometer diata diatass perm permuk ukaan aan piri piring ngan an.. Suat Suatu u gonc goncan anga gan n atau atau bent bentur uran an akan akan menyebabkan head menyentuh atau menggores bagian-bagian magnetik disk. Dengan kecepatan putar yang penuh, goresan ini akan merusak jalur jika hal ini terjadi pada daerah rawan seperti F A T atau direktori akibatnya akan fatal sekali, dapat dipastikan bahwa data yang ada akan rusak. 3. Kerusakan Kerusakan Komponen Komponen Faktor ini amatlah tergantung pada mutu dad hardware perangkat keras komputer yang kita gunakan. Pada kornputer yang mutu hardwarenya kurang kurang bagus, bagus, kerusa kerusakan kan kompon komponen en dapat dapat terjadi terjadi karena karena pemaka pemakaian ian yang terus menerus, sehingga menyebabkan panas yang berlebih 4. Parkir Parkir
30
Seba Sebaga gaii peng penggu guna na komp komput uter er,, kita kita dapa dapatt memeg memegan ang g andi andill dalam dalam rusa rusakny knyaa hardi hardisk sk hal hal ini ini terja terjadi di apab apabil ilaa kita kita mema memaka kainy inyaa secar secaraa serampangan. Contoh yang paling mudah adalah, pada saat memakai harddi harddisk sk kita kita tidak tidak melaku melakukan kan prosed prosedur ur parkir parkir sebelum sebelum mematik mematikan an komputer. Jika ini tidak dilakukan maka pada saat komputer dimatikan posisi head dapat berada di sembarang posisi, jika posisi tersebut berada pada dimana data disimpan dan head menyentuh permukaan disk maka data akan rusak karena rusaknya permukaan disk tersebut yang lebih berbahaya jika kita tidak melakukan parkir dan kebetulan posisi head berada pada bagian rawan disk.
Perawatan untuk mencegah kerusakan sangat diperlukan, agar kinerja dari komputer stabil. Perawatan yang perlu dilakukan antara lain: a. Bias Biasak akan anla lah h untu untuk k sela selalu lu mela melaku kuka kan n defr defrag agme ment ntas asii sect sector or pada pada Harddis Harddisk k untuk untuk mengur mengurutk utkan an letak letak data data yang yang tersim tersimpan pan didalam didalamny nyaa gunakan peranti yang mendukung, misalnya Disk Defragmenter pada sistem operasi Windows. Piranti ini bisa diakses melalui menu start > All Programs > Sistem Tools Tools > Disk Defragmenter. Def ragmenter. b. Periks Periksaa kondis kondisii fisik fisik harddisk harddisk menggun menggunaka akan n fasilit fasilitas as Scan disk. disk. Klik Klik kanan pada Harddisk lalu pilih properties dan buka tab tools setelah itu klik Check Now. c. Sisaka akan ruang kosong pada hardd rddisk minimal 10 % dari total kapasitasnya untuk menyediakan ruang napas bagi Harddisk Dengan demikian, Harddisk bisa bekerja dengan baik. Bersihkan semua file yang 31
bersifat sementara misal pada: C:\Windows\Temp\. Masuklah ke folder c:\windows\documents and settings, lalu klik menu tool > Folder option pada browser. Berilah tanda cek pada Show hidden folders. Lanjutkan akses
ke
folder
documents
and
Settings\nama
user\local\setting\temporary internet files dan temp. Hapuslah isi kedua folder tersebut. Ingat jangan sampai anda salah menghapus data. d. Usah Usahak akan an agar agar volt voltas asee list listrik rik diru diruma mah h kons konsta tan n untu untuk k komp komput uter er dan dan ters tersed edia ia cada cadang ngan an day daya yang yang cuku cukup p untu untuk k kepe keperl rlua uan n shut shutdo down wn menggunakan prosedur semestinya jika sewaktu2 aliran listrik terputus. Untuk itu, kalau bisa gunakan pengaman atau UPS. e. Pana Panass yang yang berle berlebi biha han n akib akibat at puta putaran ran pirin piringa gan n Hard Harddi disk sk meru merupa paka kan n salah satu musuh utama harddisk. Oleha karena itu, manfaatkan fasilitas hiberna hibernasi si dan sleep. sleep. Pada Pada sistem sistem operas operasii Windows indows,, fasilit fasilitas as tersebu tersebutt dapat diakses melalui Control panel > Display > Klik tombol power dan atu atur
konf konfig igu uras rasi
hiber ibern nasi asi
dan dan
sleep leep..
Kedu edua
mode ode
ini ini
akan akan
memperlambat putaran piringan Harddisk, mengurangi kerja head , dan mengu mengurang rangii pasoka pasokan n daya daya listrik listrik ke Harddis Harddisk k saat saat komput komputer er tidak tidak digunakan. f. Atur Atur alira aliran n udara udara (ven (ventil tilas asi) i) dalam dalam rangk rangkaa komp komput uter er.. Ring Ringkas kaslah lah dan posisikan kabel supaya tidak menghalangi ventilasi udara. Jika perlu, ber bersi sihk hkan an kipa kipass tamba tambaha han n yang yang meng mengar arah ah pada pada Hard Harddi disk sk untu untuk k mendin mendingin ginkan kanny nya. a. Jika Jika mnrggu mnrggunak nakan an lebih lebih dari dari 1 harddi harddisk, sk, jangan jangan menyusunnya terlalu dekat dalam satu tumpukan. Panas dari punggung
32
satu ke Harddisk yang lain akan memancar ke permukaan Harddisk yg lainnya. g. Memb Membua uatt
beb beberap erapaa
parti artissi
untu untuk k Hard arddis disk
mem memisah isahka kan n
tem tempat pat
penyimpan penyimpanan an sistem operasi operasi dan data kerja. Jadi jika sewaktu2 sewaktu2 harus menginstall menginstall ulang sistem sistem operasi tidak perlu kuatir kuatir akan keselamatan keselamatan data kerja anda.
2.5.Perangkat Troubleshooting
Perangkat Troubleshooting yang yang serin sering g dipa dipaka kaii dalam dalam memp memperb erbai aiki ki komputer, kecuali untuk kerusakan yang berat, antara la in: a. Obeng Oben Obeng g
meru merupa paka kan n
pera peran ngkat gkat
utam utamaa
dalam alam
men menang angani ani
suatu uatu
permasalahan pada sebuah komputer, terutama obeng plus (+) karena semua baut yang dipasang pada CPU memakai kepala berbentuk plus (+). Untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan sebaiknya gunakan oben obeng g plus plus (+) (+) deng dengan an ujun ujung g kepa kepala la magn magnet et,, agar agar lebi lebih h muda mudah h mengencangkan baut. b. Tang Peran Perangk gkat at ini ini digu diguna naka kan n untu untuk k memb memban antu tu jika jika ada ada masa masalah lah dalam dalam pemasangan komponen pada komputer. juga dipakai dalam membuka badan casing yang susah dibuka dengan obeng. c. Kuas Kuas Pemb embers ersih
33
Salah satu penyebab kerusakan pada komputer, karena adanya debu dan kotora kotoran n yang yang menemp menempel el pada pada kompon komponen en komput komputer er.. Oleh Oleh karena karena itu diperlukan alat ini untuk membersihkan kotoran yang menempel.
d. Amplas Alat ini jarang sekali dipakai dalam menangani masalah komputer, tetapi terkadang dipakai untuk menghilangkan karat. Diantaranya pada badan casing maupun pada head sink. sink. e. Alkohol Cairan ini dapat juga dipergunakan untuk membersihkan lempeng emas yang karatan pada memory. memory. f. AVO Meter Alat ini dipakai untuk mengecek arus tegangan yang masuk dari sumber tegangan melalui power supply. supply.
34
35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Peneli Penelitian tian
Jenis Jenis penelit penelitian ian yang yang dilaku dilakukan kan dengan dengan menggu menggunak nakan an Jenis Jenis Penelit Penelitian ian Survei Survei karena karena dilakuk dilakukan an dengan dengan mendet mendeteks eksii kerusa kerusakan kan komput komputer er pada pada obyek utamanya harddisk, harddisk, yaitu dengan memperhatika memperhatikan n fenomena fenomena yang terjadi serta mencari solusi untuk menangani kerusakan tersebut. Dengan dilaku dilakukan kanny nyaa penelit penelitian ian ini diharap diharapkan kan permas permasalah alahan an yang yang terjadi terjadi pada pada komputer terutama harddisk dapat diketahui dan menemukan solusi terbaik yang sesuai dengan kerusakan yang dihadapi.
3.2. Tempat dan Waktu Waktu Penelitian 3.2. 3.2.1. 1. Tempa empatt Pene Peneli liti tian an
Tempat penelitian penelitian ini ini dilakukan dilakukan
di Ivana Komputer Komputer Prings Pringsewu, ewu,
dengan dengan alamat alamat Jl. Jendra Jendrall Ahmad Ahmad Yani No.228 No.2282 2 B, Kecamat Kecamatan an Pringsewu, Kabupaten Tanggamus- Lampung, Telp. (0729) 21168, Kode Pos 35373.
3.2. 3.2.2. 2. Waktu aktu Pen Peneli eliti tian an
Waktu diadakannya penelitian adalah lamanya 2 bulan, dimulai sejak tanggal 02 Februari sampai dengan 02 April April 2009.
36
3.3. Teknik Pengumpulan Pengumpulan Data
Dalam menyusun tugas akhir ini, penulis mempergunakan beberapa metode atau teknik pengumpul data, yaitu sebagai berikut: 1. Meto Metode de Obse Observ rvas asii Metode ini merupakan teknik pengumpul data yang dilakukan dengan mene menelit litii atau atau mend mendet etek eksi si seca secara ra lang langsu sung ng terh terhad adap ap obye obyek, k, sert sertaa menganalisis kerusakan-kerusakannya 2. Stud Study y Pust Pustak akaa Teknik ini merupakan suatu teknik pengumpul data dengan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan permasalahan yang dilaksanakan dalam penelitian.
37
3.4. Rancanga Rancangan n Penelitian Penelitian 3.4.1. 3.4.1. Flow Flow Chart Peran Perancan cangan gan Penel Peneliti itian an
PERMASALAHAN
SURVEI OBSERVASI
STOP
PENGUMPUL DATA Pengamatan langsung Pustaka
PERANGKAT TROUBLESHOOTIN G
STUDY PUSTAKA
TIDAK
YES PRINSIP-PRINSIP TROUBLESHOOTING
STOP
ANALISIS TROUBLESHOOTIN
TIDAK
YES PENDETEKSIAN KERUSAKAN PERBAIKAN KERUSAKAN
KESIMPULAN
38
3.4.2. Prinsip-prinsip Penelitian pada Troubleshooting Harddisk Prinsi Prinsip-p p-prin rinsip sip atau langk langkah ah yang yang dilaku dilakukan kan dalam dalam mendete mendeteksi ksi kerusakan pada harddisk adalah sebagai berikut: 1.Prinsip kerja Harddisk mempengaruhi kinerja PC Kineja dari PC tidak lepas dari peranan sebuah Harddisk karena Harddisk Harddisk sebagai media atau tempat penyimpanan penyimpanan program dan datadata-da data ta.. Hard Harddi disk sk akan akan memp mempen enga garu ruhi hi kine kinerj rjaa PC jika jika di dalamnya mengalami masalah. 2.Harddisk satu-satuan komponen dari PC Jika sebuah Harddisk mengalami masalah atau kerusakan, hal tersebut akan berdampak juga pada komponen yang ada di dalam CPU. Dan juga mempengaruhi sistem kerja dari komputer.
39
BAB IV PENGUMPUL DATA DAN ANALISIS DATA
4.1.Pengumpulan Data
Data yang diambil diambil dari hasil penelitian penelitian terhadap Troubleshooting Harddisk dengan dengan meneliti meneliti dan memperhatikan memperhatikan tampilan tampilan informasi informasi pada monitor monitor atau tampila tampilan n POST POST (Power (Power On Self Self Test) est) yang yang mengin menginfor formas masika ikan n bahwa bahwa Harddisk dalam keadaan baik atau sedang mengalami trouble atau masalah. Data yang diambil dari penelitian terhadap Troubleshooting Harddisk, halhal yang sering terjadi pada harddisk yang bermasalah yaitu : w indows. 1. Harddisk macet saat loading windows.
Pada saat loading windows, tiba-tiba muncul pesan sebagai berikut : verify verifying ing dmi pool pool data, data, selanj selanjutny utnyaa booting gagal gagal dan komput komputer er langsu langsung ng hang. hang. tampila tampilan n tersebu tersebutt bisa bisa diseba disebabka bkan n oleh oleh beberap beberapaa hal sebagai berikut : a. Boot Boot files files corru corrupt pt atau atau ada ada yang yang terha terhapus pus.. Jika itu yang terjadi lakukan beberapa langkah : •
Lakukan booting dari dari floop floopy y dan dan masu masukk kkan an boot bootab able le disk disk.. Gunakan disket dengan versi sistem operasi yang sama dengan yang terpasang di komputer.
•
Setelah proses proses booting lewat disket berhasil, pada drive A:\> ketikan "sys c:" dan tekan enter. Jika perintah dieksekusi dengan
40
benar oleh sistem maka akan menampilkan pesan "File sistem transferred". •
Setelah itu pindahkan disket dan boot ulang.
•
Jika Jika deng dengan an cata cata diata diatass tetap tetap belu belum m bisa bisa booting , lakuk lakukan an kembali boot dari floopy dan masukkan boot disk.
•
Pada prompt A:\> ketika "fdisk/mbr" dan tekan enter. Perintah tersebut digunakan untuk mempartisi kembali master boot record Harddisk. setelah itu pindahkan disket dan boot ulang.
Seba Sebaga gaii catat catatan an,, perin perinta tahh-pe peri rint ntah ah diata diatass hany hanyaa berla berlaku ku untu untuk k penggunaan sistem operasi yang berbasis Microsoft windows b. Settin Settingan gan drive drive Hard Harddis disk k salah salah.. •
Komputer berhenti pada saat proses load windows dan muncul pes pesan an "ver "verif ify ying ing dmi dmi pool pool data data.. ...” .” hal hal ini ini mung mungki kin n juga juga disebabkan oleh settingan Harddisk dengan CMOS yang tidak tepat. cobalah untuk masuk ke Setup (BIOS) dan pastikan apakah Harddisk sudah di set dengan benar. jika perlu lakukan kembali proses Auto Detect.
c. Device Device boot boot tidak tidak di di set dengan dengan benar benar.. •
Past Pastik ikan an cd atau atau disk disket et tidak tidak ada ada dalam dalam cpu cpu yang yang mung mungki kin n menyebabkan komputer anda booting dari cd atau disket. sudah tidak ada cd atau disket dalam cpu dan masih tetap hang coba dengan dengan
menges mengeset et floopy floopy di boot boot first boot device, device, Harddis Harddisk k
second boot device, cdroom third boot device.
41
d. Setti Setting ngan an BIOS BIOS tida tidak k norm normal. al. •
Jika Jika itu yang yang terjadi terjadi,, cobala cobalah h untuk untuk melakuk melakukan an setting setting ulang BIOS sesuai default dari perusahaan.
e. Koneks Koneksii dengan dengan Harddi Harddisk sk terput terputus us atau atau hilang. hilang. •
Jika ada hardware dari komputer anda yang dilepas atau baru dipasang terkadang hardware tersebut menjadi tidak terdeteksi. Past Pastik ikan an kabe kabell dari dari dan dan ke cd rom atau atau Hard Harddi disk sk terp terpas asan ang g dengan benar.
f. Hard Harddi disk sk men menga galam lamii keru kerusa saka kan n atau atau hardware yang lain mengalami kerusakan.
2. Komputer tidak mau booting Setelah memasang harddisk yang baru, komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada layar monitor. Matikan komput komputer er,, buka buka casing casing komput komputer er dan lepask lepaskan an harddi harddisk sk dari dari casing casing,, dengan terlebih dahulu melepaskan skrup yang terpasang pada harddisk. Pastikan jumper yang terpasang pada harddisk, posisinya sudah benar. Pasang kembali harddisk dan tutup/pasang kembali tutup pada casing komp komput uter er.. Masu Masukk kkan an disk disket et boot bootab able le pada pada driv drivee A dan dan hidu hidupk pkan an komputer. komputer. Jalankan program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-W Disc-Wizar izard d ke drive drive A dan ketik ketik A:XDM. A:XDM. Kemudia Kemudian n tekan tekan tombol tombol ENTER. Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk menginstall dan memformat harddisk. Setelah program Disk Manager selesai dijalankan, komputer. booting kembali komputer. 42
3. Ket Ketika ika menghid menghidupk upkan an kompu komputer ter,, di layar layar monitor monitor muncul muncul pesan pesan kesalahan: “Drive not Ready”.
Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin 1 pada hard-disk controller. Pastikan daya power suppy cukup dengan kebutuhan. Booting kembali komputer. komputer.
4. Pada FDISK FDISK muncul muncul pesan pesan kesala kesalahan, han, “No “No Fixed Disk Disk Presen Present’. t’.
Pastikan daya power supply cukup dan sesuai dengan kebutuhan Cek isi dari drive pada waktu melakukan setup pertama kali. Serta Cek apakah terjadi konflik pada alamat atau port I/O.
4.2.Analisis Data Troubleshooting Harddisk Troubleshooting Harddisk Dari hasil penelitian Troubleshooting pada Harddisk jenis PATA dan SATA maka maka didapa didapatt data data berupa berupa inform informasi asi kerusak kerusakan an dengan dengan memper memperhati hatikan kan tampi tampilan lan pada pada POST POST (Pow (Power er On Self Self Test) est) pada pada prod produs usen en Seag Seagate ate.. Kerusa Kerusakan kan yang yang terjad terjadii pada pada Harddi Harddisk sk karena karena adanya adanya kesalah kesalahan an dalam dalam penggunaan Harddisk. Pada DOS muncul muncul pesan pesan kesala kesalahan han “Disk “Disk Boot Boot Failur Failure,” e,” “Non“Non1. Pada Sistem Disk” atau “No ROM Basic - SISTEM HALTED”.
Install kembali file sistem DOS menggunakan utility DOS SYS. Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard. Gunakan FDISK untuk melihat melihat apakah apakah partis partisii primer primer (biasa (biasany nyaa diatur diatur untuk untuk harddi harddisk sk dan digunakan digunakan untuk booting pertama kali) sudah aktif atau belum. Cek
43
apakah apakah harddi harddisk sk terken terkenaa virus virus atau tidak, tidak, dengan dengan menggu menggunak nakan an anti anti virus.
failure”. 2. Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.
Amati dan perhatikan jumper pada harddisk sudah benar atau belum. Kalau belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.
3. Ket Ketika ika menghid menghidupk upkan an komput komputer er,, di layar layar monitor monitor muncul muncul pesan pesan kesalahan: “Drive not Ready”.
Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin 1 pada hard-disk controller. Pastikan daya power suppy cukup dengan kebutuhan. Booting kembali komputer. komputer.
w indows. 4. Harddisk macet saat loading windows.
Pada saat loading windows, tiba-tiba muncul pesan sebagai berikut : verify verifying ing dmi pool pool data.. data.... selanj selanjutny utnyaa booting gagal gagal dan komput komputer er langsu langsung ng hang. hang. tampilan tampilan terseb tersebut ut bisa bisa diseba disebabka bkan n oleh beberap beberapaa hal sebagai berikut : a. Boot Boot files files corru corrupt pt atau atau ada ada yang yang terhap terhapus. us. Jika itu yang terjadi lakukan beberapa langkah : •
Lakukan booting dari dari floo floopy py dan dan masu masukk kkan an boot bootab able le disk disk.. Gunakan disket dengan versi sistem operasi yang sama dengan yang terpasang di komputer.
•
Setelah proses proses booting lewat lewat disket disket berhas berhasil, il, pada pada drive drive A:\> ketikan "sys c:" dan tekan enter. Jika perintah dieksekusi dengan 44
benar oleh sistem maka akan menampilkan pesan "File sistem transferred". •
Setelah itu pindahkan disket dan boot ulang.
•
Jika dengan cata diatas tetap belum bisa booting , lakukan kembali boot dari floopy dan masukkan boot disk.
•
Pada prompt A:\> ketika "fdisk/mbr" dan tekan enter. Perintah tersebut digunakan untuk mempartisi kembali master boot record Harddisk. setelah itu pindahkan disket dan boot ulang.
Seba Sebagai gai catata catatan, n, perin perintah tah-p -peri erint ntah ah diat diatas as hany hanyaa berla berlaku ku untu untuk k penggunaan sistem operasi yang berbasis Microsoft windows b. Settin Settingan gan drive drive Harddi Harddisk sk salah. salah. •
Komputer berhenti pada saat proses load windows dan muncul pes pesan an "ver "verif ify ying ing dmi dmi pool pool data data.. ...” .” hal hal ini ini mung mungki kin n juga juga disebabkan oleh settingan Harddisk dengan CMOS yang tidak tepat tepat.. coba cobala lah h untu untuk k masu masuk k ke Setu Setup p (BIO (BIOS) S) dan dan past pastika ikan n apakah Harddisk sudah di set dengan benar. jika perlu lakukan kembali proses Auto Detect.
c. Device Device boot boot tidak tidak di di set dengan dengan benar benar.. •
Past Pastik ikan an cd atau atau disk disket et tida tidak k ada ada dala dalam m cpu cpu yang yang mung mungki kin n menyebabkan komputer anda booting dari cd atau disket. sudah tidak ada cd atau disket dalam cpu dan masih tetap hang coba dengan dengan
menges mengeset et floopy floopy di boot boot first first boot boot device, device, Harddis Harddisk k
second boot device, cdroom third boot device.
45
d. Sett Settin inga gan n BIOS BIOS tidak tidak norm normal al.. •
Jika Jika itu yang yang terjad terjadi, i, cobalah cobalah untuk untuk melakuk melakukan an settin setting g ulang ulang BIOS sesuai default dari perusahaan.
e. Koneks Koneksii dengan dengan Harddi Harddisk sk terpu terputus tus atau atau hilan hilang. g. •
Jika ada hardware dari komputer anda yang dilepas atau baru dipasang terkadang hardware tersebut menjadi tidak terdeteksi. Past Pastik ikan an kabe kabell dari dari dan dan ke cd rom atau atau Hard Harddi disk sk terp terpas asan ang g dengan benar.
f. Hard Harddi disk sk men menga galam lamii kerus kerusak akan an atau atau hardware yang lain mengalami kerusakan.
46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan Dari hasil penelitian pada Troubleshooting Harddi Harddisk sk maka maka dapat dapat ditarik ditarik kesimpulan yaitu: ♦
Kerusakan dan permasalahan yang terjadi pada Harddisk diakibatkan sering terjadi kesalahan dalam pemakaian, seperti membiarkan panas Harddisk Harddisk yang belebih, mematikan komputer komputer tidak sesuai dengan prosedur, kesalahan setting jumper dan koneksi kabel yang terganggu karena rusak atau putus. Hal- hal tersebut akan sangat berpengaruh pada kinerja Harddisk, yang merupakan salah komponen dalam CPU yang mempunyai fungsi yang vital. Dan tentu saja akan berpengaruh pad padaa kine kinerja rja komp komput uter er yang yang semak semakin in menu menuru run, n, karen karenaa semu semuaa pro progr gram am maup maupun un data data-d -dat ataa Hard Harddi dissk.
Untu Untuk k
Hard Hardd disk isk
dari dari komp komput uter er disi disimp mpan an dida didala lam m memer emerlu luk kan
pera peraw watan atan
dala dalam m
penggunaannya agar tidak cepat mengalami masalah.
47
5.2.Saran
Setelah penulis mengadakan penelitian dan analisis dari Troubleshooting Harddisk, maka penulis memberikan saran, antara lain: 1. Semua perangkat perangkat komponen komponen PC (Personal (Personal Komputer) terutama Harddisk Harddisk perlu dilakukannyya perawatan yang sesuai, agar kinerja Harddisk dapat tetap terjaga. 2. Diha Dihara rapk pkan an para para prod produs usen en Hard Harddi disk sk agar agar lebi lebih h meni mening ngka katk tkan an lagi lagi ketahanan fisik dari produknya, agar tidak cepat mengalami kerusakan. 3. Perl Perlu u
dila dilaku kuka kann nny ya
defr defrag agme ment ntas asii
pada pada
seti setiap ap pema pemaka kaia ian n
untu untuk k
merapatkan kembali ruang kosong Harddisk yang telah dipakai.
48