Analisa kegagalan

LAPORAN ANALISA KEGAGALAN

Oleh: Tito Aziz Arifianto Andita Nataria F G Ahmad Abrari Muhammad Sarif Ra!id "harma#an Riz$ % %o!!i Lime$a!

Analisa Kegagalan Pada Mata Bor Dengan Menggunakan Metode Fractography dan Simulasi Distribusi Tegangan

1. Tujuan Terjadi kegagalan dari mata bor yaitu patahan pada bagian tengah mata bor. Kegagalan ini menyebabkan mata bor tidak lagi berfungsi. Mata Bor adalah komponen yang sangat  penting dalam proses pengeboran. Berfungsi untuk membuat lubang pada suatu benda kerja dan yang seara langsung kontak dengan benda kerja. Dari terjadinya suatu kegagalan dari komponen tersebut maka dilakukan kegiatan yang bertujuan untuk mengindentifikasi dan menganalisa sebab terjadinya suatu kegagalan dari Mata Bor dengan menggunakan metode tertentu. Pada kasus ini metode yang di pilih adalah metode  fractography dan simulasi distribusi tegangan. !. Bakground "nformation Mekanisme kegagalan pada mata bor pada umumnya dapat berasal dari beberapa  penyebab. Salah satu penyebab yang sangat memungkinkan adalah kelelahan pada bahan. Kelelahan bisa berasal pada beberapa sumber seperti pemberian beban dari sumbu #$hori%ontal& yang berfungsi untuk memperlebar lubang dan beban puntir ketika matabor  menyentuh benda kerja. '. (bser)asi Mekanisme kerja matabor terdapat huk yang berfungsi sebagai penjepit pada salah satu sisi dari mata bor dan sisi lain dari matabor berfungsi untuk melubangi benda kerja dan pasti kontak langsung dengan benda kerja. Ketika spindle memutar huk dan mata bor dan dilakukan pemakanan atau proses pengeboran pada benda kerja maka mata bor akan menerima beban puntir.

*ambar + Mata Bor 

*ambar + Mata Bor 

,. Analisa

3

2

1

Dari simulasi stess analysis di atas- dapat dilihat baha ketika bagian 1 diberi beban 1 netondaerah di nomer ! mengalami konsentrasi tegangan yang paling tinggi yaitu 1./1!.1!0- 23m !. Tetapi

yang paling dominan pada bagian yang berarna hijau yaitu 4.56-6 7 1.54.5/0-0 23m !. 8al ini  berarti bagian yang terlebih dahulu patah adalah pada bagian ! yang di dominasi dengan arna hijau. Dari analisis makro terhadap potongan ini- sepertinya patah yang terjadi akibat pembebanan. Penampang patahannya ada yang miring- ada yang rata. aspek + pembebanan aal yang memiu retak pembebanan siklik 3 berulang yang memiu retak kelelahan. Pada foto terlihat potongan yang dimaksud- seperti disajikan pada gambar. 9etak dapat diketahui dari pengamatan seara makro menggunakan foto makro.