METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 DAFTAR ISI
KATA PENG PENGANTA ANTAR..... R............ ............. ............ ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............ ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............ ............. ............. ............. ........... ....
2
LATAR LATA R BELA BELAKANG KANG...... ............. ............. ............ ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............ ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............ ............. ............. ............. .......... ...
3
KERANGKA KERA NGKA ANAL ANALISA.. ISA........ ............. ............. ............ ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............ ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............ ............. ............. ......... ...
4
A)
INTERN INT ERNAL AL STU STUDI. DI..... ....... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ...... ....... ....... ..... ..
5
B)
EKSTE EKS TERNA RNAL L STU STUDI. DI.... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ....... ....... ...... ...... ...
13
DAFTAR DAFT AR PUST PUSTAKA. AKA........ ............. ............. ............. ............. ............. ............ ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............ ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............. ............ ......... ...
18
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 1
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan yang Maha Esa, karena dengan rahmatNya maka tugas UAS (Ujian Akhir Semester) mata kuliah Metodologi Perancangan Arsitektur 3, Dengan judul : “Analisa Apartemen”, telah dapat kami selesaikan. Atas terselesaikannya tugas ini, kami selaku penyusun telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak yang mendukung kami baik secara moral maupun material. Terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas UAS (Ujian Akhi Akhirr Seme Semest ster er)) mata mata kuli kuliah ah Meto Metodo dolo logi gi Pera Peranc ncan anga gan n Arsi Arsite tekt ktur ur 3, Deng Dengan an judu judull : “Ana “Anali lisa sa Apartemen”, ini. Kami Kami meny menyad adar arii bahw bahwa a tuga tugas s ini ini masi masih h jauh jauh dari dari semp sempur urna na.. Oleh Oleh kare karena na itu, itu, kami kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Semoga Semoga tugas tugas ini dapat dapat bergun berguna a dan dapat dapat menamb menambah ah ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an bagi bagi kami kami dan pembaca. Surabaya, 01 Januari 2013 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 2
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 LATAR BELAKANG
Permasalahan permukiman yang dihadapi kota besar semakin kompleks. Tingginya tingkat kelahiran dan migrasi penduduk yang terbentur pada kenyataan bahwa lahan di perkotaan semakin terbatas dan nilai lahan yang semakin meningkat, menimbulkan permukiman-permukiman permukiman-permukiman padat di kawasan yang dianggap strategis yaitu kawasan pusat kota, industri dan perguruan tinggi. Alternatif pembangunan yang dianggap paling sesuai dengan kondisi di atas yaitu pembangunan kearah vertikal, dalam hal ini adalah Apartemen. Pembangunan Apartemen ini merupakan konsekuensi logis di kota besar terutama di kawasan yang berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi seperti Surabaya. Di Surabaya sendiri terlihat bahwa keterbatasan lahan bagi permukiman semakin terbatas. Kebutuhan lahan perumahan perumahan di Kota Surabaya dalam kurun waktu tahun 2003 – 2013, diperkirakan meliputi 53,85% dari total luas Surabaya. Sesuai RT RW Kota Surabaya tahun 2003-2013, kebutuhan permukiman sampai dengan tahun 2013 diperkirakan mencapai 556.542 unit, dengan kebutuhan lahan lebih kurang 17. 593,75 Ha. Berdasarkan data dari BPN Kota Surabaya, sampai dengan tahun 2001 luas lahan permukiman adalah 13.711 Ha, dengan demikian masih dibutuhkan tambahan lahan permukiman seluas 3.882,75 Ha. Untuk menjawab dari masalah tersebut,salah satu alternatif pemecahan masalahnya adalah pembangunan di kota Surabaya kearah vertikal.
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 3
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 PELAKU
KEGIATAN INTERNAL STUDY RUANG
MASSA
PROYEK (Apartemen)
SURVEY
LOKASI SITE RENCANA
KONSEP RANCANGAN (Apartemen)
STUDY BENTUK
PRODUK
LUAS LAHAN
IKLIM SEKITAR EKSTERNAL STUDI SIRKULASI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 4
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
KERANGKA ANALISA APARTEMEN
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 5
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 A) INTE INTERN RNAL AL STUD STUDII Sistem Pengelompokkan Kegiatan. Kebutuhan sosial pemakai berkaitan dengan sifat manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk individu. Di mana sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan ruang sebagai sarana untuk berinteraksi dengan sesamanya, dan sebagai makhluk individe manusia membutuhkan ruang yang bersifat pribadi. Pengelompokkan Pengelompokkan kegiatan tersebut dapat ditentukan berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan dalam apartemen antara lain : - Kelompok kegiatan pribadi Privacy suatu rancangan merupakan tuntutan yang mendasar. Disamping itu privacy dapat mendatangkan rasa aman dan nyaman bagi penghuni. penghuni. Kegiatan privacy privacy biasanya biasanya dilakukan dalam dalam ruang tidur, tidur, ruang kerja, kerja, toilet dan sebagainya sebagainya dalam dalam satu unit hunian. hunian. - Kelompok kegiatan bersama Kegiatan bersama ini biasanya dilakukan oleh penghuni bersama-sama dengan penghuni yang lainnya baik disengaja maupun tidak. Dimana dalam kegiatan ini menimbulkan interaksi bagi sesama penghuni maupun masyarakat luar, dimana kegiatan ini biasanya terjadi terjadi pada ruang-ruang ruang-ruang penunjang penunjang kegiatan dalam lingkungan lingkungan hunian.
- Kelompok kegiatan pelayanan service. Kegiatan pelayanan merupakan pelayanan penunjang/pelengkap dalam kehidupan sehari-hari dimana memberikan kemudahankemudahan bagi penghuni. Dimana kegiatan ini biasanya tidak dilakukan oleh staff pelayanan yang bertugas menjalankan kegiatan tersebut.
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 6
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 A.1. Aktivitas A.1.1. Aktivitas Penghuni •
Kelompok penghuni/peny penghuni/penyewa ewa apartemen apartemen
Aktivitas penghuni diuraikan berdasarkan kegiatan berbeda dari suami dan istri. Aktivitas suami Pagi hari: 6.00 6.00 - 7.00 7.00 Bangu Bangun, n, dite diterus ruska kan n olaholah-rag ragaa ringa ringan, n, mand mandi, i, sara sarapan pan.Sa .Sarap rapan an kelu keluarg argaa bias biasany anyaa dilak dilaksan sanaka akan n di dapur. dapur. 7.30 - 8.30 Berangkat kerja Siang hari: 12.00 - 13.00 Makan siang, pada umumnya dilakukan di luar rumah kecuali pada hari libur atau khusus. Sore Hari : 17.00 17.00 - 18.00 18.00 Pulang Pulang kanto kantor, r, melak melakukan ukan kegiatan kegiatan fitness, fitness, di di fitnes fitnesss centre centre atau istirahat istirahat di rumah rumah sambil sambil memba membaca ca koran/nonton TV. Malam Hari:
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 7
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 18.00 - 19.00
23.000 - 24.00
Makan malam bersama keluarga di ruang makan, atau seminggu sekali makan malam di luar bersama keluarga, atau sering menjamu teman/relasi di rumah maupun di luar/di restaurant, biasanya jamuan didahului dengan minum-minum. minum-minum. Pada akhir pekan biasanya mengunjungi pub atau music lounge. Waktu menjelang tidur digunakan untuk persiapan pekerjaan di kantor besok
Aktivitas istri Pagi hari: Bangun antara pukul 5.00 - 6.00 untuk menyiapkan sarapan pagi keluarga. Siang hari: Berolah raga bersama teman-teman, berbelanja, bekerja sambilan. Malam hari: Makan malam bersama keluarga, atau mengatur catering bila mengadakan jamuam makan malam dengan bantuan tenaga catering service. Acara bersama keluarga, santai di ruang keluarga sesudah makan malam bersama.
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 8
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 A.1.2 Aktivitas Pengelola •
Pengelola Apartemen Apartemen
Penyelenggaraan Penyelenggaraan operasional apartemen perlu ditunjang oleh pengelolaan yang efektif. Susunan dan tugas pengelola biasanya sebagai berikut: a) Pimpinan Pimpinan dan Pengurus Pengurus Administra Administrasi: si: Tugasnya mengkoordinasikan mengkoordinasikan berlangsungnya kegiatan kepegawaian, keuangan dan tata usaha dalam bangunan apartemen. b) Penerangan / Resepsionis Bertugas menerima pesan, menerima pengaduan dan informasi dari penghuni apartemen. Menjadi perantara untuk menerima tamu penghuni. c) Tenag Tenagaa penunj penunjang ang kegi kegiata atan. n. Memberikan pelayanan kesehatan, rekreasi dan kebutuhan sehari-hari. d) Mekan Mekanika ikall dan Elek Elektri trikal kal Bertanggung-jawab Bertanggung-jawab atas pemeliharaan dan perbaikan dari seluruh unsur ME bangunan. e) Hous Housee Keep Keepin ing. g. Bertanggung-jawab atas pengaturan kegiatan kerumahtanggaan seperti cleaning dan laundry. f) Pela Pelaya yana nan n kese keseha hata tan n Melayani kebutuhan pelayanan kesehatan bagi para penghuni apartemen bila dibutuhkan.
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 9
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 g) Sec Security rity Bertanggung jawab atas keamanan penghuni bangunan. A.2 Struktur Organisasi Pengelola A.2.1 Standard Luas Ruang Pengelompokkan Pengelompokkan ruang-ruang yang dibutuhkan : a. ruang unit hunian b. ruang pengelola pengelola dan service. service. c. fasilitas penunjang. A.2.2 Ruang unit hunian. Ruang unit hunian berupa ruang yang digunakan untuk tempat tinggal penghuni apartemen dan terdiri dari ruang-ruang : - Ruang Tidur Utama. - Ruang Tidur tambahan (anak-anak, pembantu) - R. makan - R. Keluarga - K. Mandi/WC. - Balkon - Dapur/Pantry
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 10
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 - Gudang - R. Jemur A.2.3 Skema Organisasi Ruang Unit Hunian
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 11
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 A.2.4 Program Ruang
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 12
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 13
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
Konsep terhadap ruang luar. Ruang Ruang luar mempunya mempunyaii peranan peranan yang penting sehingga sehingga dapat dapat A.2.5 Gubahan Massa dikata dikatakan kan sebaga sebagaii suatu suatu wadah wadah arsite arsitektu kturr tanpa tanpa atap. atap. Ruang Ruang luar luar Gubahan Massa pada bangunan ini terjadi dengan mempertimbangkan mempertimbangkan kembali faktor lingkungan sekitar yang disesuaikan merupakan salah satu sarana yang menunjang aktivitas bagi penghuni, dengan dengan komposisi komposisi seluaruh seluaruh elemen banguna bangunan n sehingga dapat dapat menjadi kesatuan massa bangunan yang saling mendukung. yaitu yaitu berupa berupa:: jalan jalan-ja -jalan lan,ol ,olah ah -raga, -raga, berma bermain, in, dudukduduk-dud duduk uk dan dan Untuk efisiensi ruang karena Iahan yang terbatas. maka massa bangunan beragam fungsi ini adalah massa tunggal dengan menyesuaikan sebagainya. Bentuk ruang luar akan terjadi berdasarkan pengaruh dari bent bentuk uk dasar dasar untuk dapat dapat menci mencipt ptak akan an kedin kedinam amis isan an pada pada fungsi fungsi bangu banguna nan n seba sebaga gaii pusa pusatt perb perbel elan anja jaan an dan fasil fasilit itas as seni seni & buda budaya ya,, juga juga orientasi-orientasi orientasi-orientasi terhadap tapak, lingkungan, bangunan-bangunan bangunan-bangunan yang menc mencipt iptak akan an efisiensi desain pada hunian. ada di sekeliling tapak. Sehingga ruang luar juga mempunyai pengaruh Gubahan Massa yang dipilih adalah gubahan massa yang berorientasi terarah ke Jl. Baruk Timur yang kuat terhadap persepsi pengamat. Dalam konsep perancangan ruang luar diharapkan adanya unsur-unsur yang menyatu dengan lingkungan sekitar sehingga bangunan yang dibangun disamping mempu mempunya nyaii ciri ciri khas khas tersen tersendir dirii juga juga member memberika ikan n sumba sumbanga ngan n yang yang berarti bagi lingkungannya lingkungannya..
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 14
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 r u m i T k u a r B . l J u r m i T k r u B a . l J
B) EKST EKSTER ERNA NAL L STUDI TUDI B.1 Lokasi Tapak dan Analisa Matahari
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 15
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 Lokasi terletak di jalan Baruk Timur. Pemilihan lokasi ini dikarenakan beberapa faktor dan salah satunya akses yang mudah dan jarang terjadi kemacetan lalu lintas yang serius. Setelah melakukan analisa matahari, maka alternative yang dipilih adalah alternatif 3. Dimana service hanya diletakkan di sebelah utara
B.2 Analisa Angin
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 16
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 u r m i T k r u B a . l J
HUNIAN APARTEMEN
u r m i T k r u B a . l J
PUSAT PERBELANJAAN
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 17
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 Alternatif Orientasi Bangunan yang dipilih dari analisa angin adalah slternative 1 dimana bangunan hunian menghadap utara san selatan. Serta bangunan untuk pusat perbelanjaan menyesuaikan tapak B.3 Analisa Kebisingan u r m i T k r u B a . l J
Setelah melakukan analisa kebisingan. Diketahui area yang sangat ramai sekali karena arus lalu lintas adalah di jalan Baruk Timur. Maka untuk penempatan penempatan area privat yaitu di sebelah timur. Tepatnya di jalan Penjaringan. Pada jalan tersebut,a tersebut,arus rus lalu lintas tidak sepadat sepadat jalan jalan Baru Timur. maka sangat cocok untuk sirkulasi penghuni apartemen. Keterangan: AREA PRIVAT LOKASI TAPAK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 18
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
B.4 Letak Entrance Setelah Setelah melakukan melakukan analisa analisa lingkungan lingkungan dengan berbagai berbagai kriteria kriteria termasuk termasuk di antaranya kepadatan Lain lintas di sekitar tapak,Baik di JL. Baruk Timur dan Jl. Penjaringan. Maka lokasi pintu masuk dan keluar utama berada pada sisi yang menghadap Jl. Baruk Timur Keterangan: u r u r m m i T i T k k r u r u B a a l J . B . l J
PINTU MASUK APARTEMEN PINTU KELUAR PEJALAN KAKI PINTU KELUAR PINTU MASUK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 19
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 Sirkulasi dalam tapak dibedakan menjadi 3. yaitu sirkulasi kendaraan. manusia dan juga untuk keperluan pelayanan. Dengan pembedaan sirkulasi masuk masuk dan keluar keluar kendar kendaraan aan.. Untuk Untuk sukul sukulasi asi kendar kendaraan aan utama utama bagi bagi para para pengunjung melalui pintu masuk utama . drop off lalu menuju lantai parkir. keluar lantai parkir dan keluar melalui pintu keluar utama. Sirkulasi manusia berdasarkan letak pintu masuk ada 2, untuk sirkulasi pada sisi yang menghadap Jl Penjaringan dan juga melalui daerah depan. menghadap Jl Baruk Timur. Untuk Untuk sirkulasi bagi penghuni penghuni apartemen apartemen melalui melalui jalur belakang belakang yang diberlakukan diberlakukan 1 arah supaya tidak terjadi terjadi kepadatan lalu lintas dan dikhususkan bagiAktivitas penghuni apartemen. Sirkulasi service juga melalui jalan samping untuk memudahkan memudahkan penurunan barang. B.5 Zoning Pengelompokan aktivitas dan perletakannya secara umum adalah daetah service diletakkan di daerah samping berdekatan dengan ruko 3 lantai di sampaing tapak dengan dengan pertimbang pertimbangan an pada daerah ltu jarak bebasnya bebasnya terlalu terlalu dekat sehingga sehingga diletakkan akuvitas yang bekerja hanya pada lantai dasar ke bawah (basement) dan juga memerlukan ruang lebih lebar lebar sehingga pada pengembangan massa bangiinan bangiinan pada daerah ini hanya 1-2 lantai saja dan pada pengembangan secara horizontal dapat dijadikan sebagai area untuk loading untuk loading barang. barang. Keterangan:
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 20
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 r u m i T k r u B a . l J
AREA SERVIS AREA PRIVAT AREA PUBLIK
Perletakk Perletakkan an private private di sebelah sebelah timur timur membelak membelakangi angi area publik publik dengan dengan pertimbang pertimbangan an dapat memberikan memberikan privasi tersendiri tersendiri dan perletakan perletakan publik di bagian bagian depan tapak dengan pertimbangan pertimbangan untuk memanfaatkan memanfaatkan letaknya yang berada di jalan Baruk Timur, Timur, karena karena notabene notabene cenderung lebih ramai dan untukk membuka diri terhadap lingkungan. Yaitu dengan adanya tempat parkir terbuka yang dikelilingi oleh taman-taman kecil yang menimbulkan view menarik dan terkesan welcome bagi penghuni atau pengunjung. DAFTAR PUSTAKA
-
adhisthana.tripod.com/artikel/pavb.txt
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 21
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 -
http://www.google.co.id/url? sa=t&rct=j&q=SKEMA+ORGANI sa=t&rct=j&q=SK EMA+ORGANISASI+RUANG+ SASI+RUANG+UNIT+HUNI UNIT+HUNIAN&source=web&cd=2&c AN&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDEQFj ad=rja&ved=0CDEQFjAB&url=http%3A%2F AB&url=http%3A%2F %2Flibrary.binus.ac.id%2FeColls%2FeThesis%2FBab5%2F2010-1-00028-ar%2520bab%25205.pdf&ei %2Flibrary.binus.ac.id%2FeColls%2F eThesis%2FBab5%2F2010-1-00028-ar%2520bab%25205.pdf&ei=xZfUUOe9Mc3yrQe =xZfUUOe9Mc3yrQeIhYHAAQ&usg IhYHAAQ&usg
-
www.google.com
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Halaman 22