BAB 2 RUANG LINGKUP STUDI 2.1 Kegi egiata atan n Minya Minyak k dan Gas Bumi Bumi Berdasarkan UU No. 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi, m inyak bumi inyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekana tekanan n dan temperatur atmosfer berupa fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilin mine minera rall atau ozokerit, ozokerit, dan bitumen yang diperoleh dari proses penambangan tetapi tidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbon lain yang berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha minyak dan gas bumi. gas bumi. Gas bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh dari proses dari proses penambangan minyak dan gas bumi. Bahan bakar minyak adalah bahan bakar yang berasal dan atau diolah dari minyak bumi.
egiatan migas me meli liput putii eksplorasi, eksploitasi, pemurnian!pengolahan dan
pengangkutan!pemasaran. "ada saat ini terdapat kurang lebih 11# perusahaan migas yang beroperasi di $ndonesia, baik $ndonesia, baik yang berstatus eksplorasi maupun produksi. "erusahaan%perusahaan terseb tersebut ut sekitar &0' beroperasi di darat ( an share) share ) dan sekitar *0' beroperasi di lepas pantai (off shore) shore ) baik di laut laut dangkal maupun di laut dalam. +perasi di laut dangkal antara lain di aut -aa, alimantan /imur, dan umatera sedangkan yang operasi di laut dalam mencakup perairan laut akasar, Natuna, $rian -aya dan elat alaka. egiatan migas pada masa mendatang dengan kemauan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan pengetahuan 3 frontier 3
dimungkin dimungkinkan kan
khu khususn susnya ya
$ndon ndones esiia
untuk untuk mencari mencari cebakan cebakan miny minyaak pada bagi bagian an
/imu imur
ke
arah rah
daerah%daerah
laut dalam. ebagaimana
pengembangan migas 2# tahun mendatang antara lain meningkatkan produksi dan pengembangan lapangan%lapangan migas lepas pantai (off shore) shore ) yang sudah berpro berproduks duksi, i,
meningkatka meningkatkan n
eksplorasi ke kaasan timur $ndonesia seperti cekungan akassar, $rian -aya dan uga kaasan barat $ndonesia. egiatan migas di $ndonesia tersebar pada beberapa kepulauan yaitu di pulau di pulau -aa, umatera dan alimantan serta $rian -aya meliputi4 1. egi egiat atan an a.
hulu hulu
terd terdir irii
dari dari
eksp eksplo lora rasi si
dan dan
eksp eksplo loit itas asi, i,
yaitu4 egiat egiatan an pembora pemboran n eksplora eksplorasi si untuk untuk mencar mencarii cadangan cadangan minyak kegiatan ini tidak berdampak penting sesuai keputusan menteri 5 No. 11 tahun
2006 tidak meaibkan menyusun 787. b. egiatan eksploitasi yaitu kegiatan operasi produksi, memproduksi minyak
dan pemboran sumur% sumur produksi. c. egiatan yang berstatus eksplorasi dan produksi (hulu) antara lain4 1) "ertamina eksplorasi4 umatera Utara, umatera bagian tengah (9iau, umatera elatan), -aa Barat (:irebon, :epu), alimantan, dan "apua. 2) ontraktor!kontrak kera sama (), sasta%sasta asing maupun nasional antara lain, :he;ron "asifik $ndonesia (:"$), /otal $ndonesia, UN+:7,
a.
:+N+:+ "hillip, :N++:, dan "etrochina. *) -+B4 Joint Operation Body <) /7:4 Technic Assistance Contract . 2. egiatan hilir terdiri dari4 Unit pengolahan minyak (U") yaitu pengelolaan minyak untuk menadi produk BB antara lain 4 U" $ "angkalan Berandan, U" $$ 8umai, U" $$$ "elau ungai
Gerong, U" $= :ilacap, U" = Balikpapan, U" =$ Balongan dan U" =$$ orong. b. Unit pengolahan gas "G dan NG. c.
egiatan niaga!pemasaran yang tersebar di seluruh $ndonesia.
"eranan minyak dan gas bumi sangat penting, antara lain sebagai penghasil de;isa negara, penyedia energi dalam negeri, penyedia bahan baku industri, ahana alih teknologi, pencipataan lapangan kera, mendorong pengembangan sektor non migas dan pendukung pengembangan ilayah. eskipun kontribusi sektor minyak dan gas bumi terhadap de;isa dan 7"BN semakin menurun seiring menurunnya
produksi
minyak,
namun
kontribusi
tersebut
masih
signifikan terhadap pendapatan negara. egiatan usaha migas tidak hanya memberikan keuntungan dari sisi ekonomi dan pendapatan masyarakat, tetapi uga menimbulkan berbagai permasalahan%permasalahan yang umumnya dihadapi seperti periinan usaha, konflik pemanfaatan ruang, konflik sosial dengan masyarakat lokal, permasalahan lingkungan akibat limbah dan
ekses
dari akti;itas yang
dilakukan serta permasalahan kesehatan masyarakat disekitar lokasi kegiatan. "ermasalahan periinan merupakan permasalahan klasik yang umum dihadapi oleh in;estor (pemrakarsa) dalam rencana pelaksanaan kegiatannya. "ermasalahan ini merupakan permasalahan administratif birokrasi yang dihadapi oleh $ndonesia.
"ermasalahan
periinan seringkali
hampir
menadi
semua
proses
batu sandungan
periinan
pertama
di
ayang
dihadapi oleh para in;estor. ehingga tidak sedikit biaya dan aktu yang dibutuhkan oleh in;estor dalam proses periinan suatu kegiatan. "ermasalahan pemanfaatan ruang seringkali muncul menadi
konflik sektoral pada
suatu kegiatan usaha migas. egiatan migas yang sekitar &0' berada di daerah on shore dan *0' di daerah off shore berpotensi memunculkan konflik pembangunan
lainnya
ruang
dengan
berbagai
akti;itas
seperti perhubungan laut, untuk alur laut epulauan $ndonesia. onflik
sektoral dengan 8epartemen ehutanan tentang eagar alam, kaasan lindung dan kaasan konser;asi. onflik dengan 8epartemen "ariisata tentang taman isata alam dan eagar budaya. onflik dengan 8epartemen elautan dan "erikanan untuk areal pertambakan dan kaasan nelayan. onflik dengan 8epartemen "erumahan 9akyat untuk areal pemukiman penduduk. onflik sosial antara " dengan masyarakat lokal, uga sering menadi permasalahan dalam kegiatan usaha migas. eringkali, masyarakat sulit untuk menerima keberadaan kegiatan migas di suatu lokasi, disebabkan minimnya umpan balik dari kegiatan tersebut terhadap masyarakat. ondisi ini, tidak terlepas dari kenyataan baha kegiatan usaha migas merupakan kegiatan dengan teknologi tinggi ( high tech) dan sifat bukan kegiatan padat karya. ehingga penyerapan
tenaga kera lokal, sangat sulit terakomodir
dalam pelaksanaan kegiatan.
enyataan lainnya sumberdaya manusia yang berada di sekitar lokasi kegiatan migas uga tidak memenuhi kualifikasi pekeraan yang dilakukan, sehingga pelaksanaan
kegiatan
usaha
alternatif
umpan
balik
dari
tersebut, umumnya dilakukan dalam bentuk community
development . asus yang teradi di ecamatan Uung "angkah Gresik, dimana kegiatan usaha migas oleh 5> sulit sekali diterima oleh masyarakat dan membutuhkan aktu *%< tahun dalam proses negosiasi
pelaksanaannya.
asus lainnya
teradi
pada "/. :"$
9iau yang
masyarakat lokalnya meminta kepada perusahaan agar penyerapan tenaga kera lokal dapat ditingkatkan sementara di sisi lain kegiatan tersebut tidak memerlukan tenaga kera dengan kualifikasi yang dimaksud, sehingga konflik sosial seperti dalam bentuk demonstrasi seringkali teradi. "ermasalahan krusial lainnya yang umumnya teradi pada kegiatan usaha migas adalah pengelolaan limbah dan ekses negatif dari kegiatan usaha yang dilakukan. "ermasalahan ini terklasifikasi dalam kelompok permasalahan lingkungan. $su lingkungan hidup dalam dua dekade terakhir menadi isu global dan
permasalahan
bersama.
"ermasalahan
lingkungan
yang
dihadapi pada hakikatnya adalah masalah ekologi manusia. asalah ini timbul karena perubahan lingkungan
yang mengakibatkan lingkungan
tersebut tidak
atau kurang
sesuai dengan
kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia akibatnya adalah terganggunya keseahteraan umat manusia. egiatan usaha migas berpotensi menimbulkan dampak dan efek terhadap lingkungan seperti dari limbah hasil proses produksi yang dihasilkan seperti4 emisi 02, N0?, hidrogen sulfida, 9:s, benzene, :0, :0 2, gas metan, kandungan organik berbahaya, kaustik, tumpahan minyak, fenol, kalium, efluen gas, serta efluen lumpur. Bahan dan gas tersebut dapat
menyebabkan
pemanasan
global secara makro dan degradasi sumberdaya serta kerusakan
lingkungan hidup secara mikro serta berdampak terhadap kesehatan manusia. Bahan dan gas% gas tersebut tidak hanya menimbukan pemanasan global, tetapi uga menyebabkan kenaikan muka air laut ( sea level rise) sebagai akibat meningkatnya suhu permukaan bumi, yang disebabkan oleh efek rumah kaca ( green house effect ) dan penipisan lapisan ozon. elain itu uga dapat menimbulkan teradinya huan asam, dan dampaknya menyebabkan teradinya kerusakan dan kematian organisme hidup. No. Kegiatan Migas
Limbah yang Dihasilkan
Potensi Dampak
1.
egiatan hulu!produksi
% % % % %
7ir terproduksi ludge minyak Gas emisi /umpahan minyak ebocoran pipa dan kapal
% "enurunan kualitas air, tanah, air tanah dan udara
2.
egiatan hilir!pengolahan
% % % %
ludge minyak imbah cair imbah padat /umpahan minyak
% "enurunan kualitas air, tanah, air tanah dan udara
*.
Niaga!pemasaran
% /umpahan minyak % ebocoran pipa % ebocoran kapal
% "enurunan kualitas air
"elaksanaan kegiatan migas terdiri dari empat tahapan baik di darat maupun di laut yakni4 1. /ahap pra konstruksi, pada tahap pra%konstruksi akan dilakukan beberapa kegiatan, yakni perizinan dan pembebasan lahan. 2. /ahap konstruksi untuk kegiatan di darat terdiri atas4 pembuatan
mobilisasi
dan demobilisasi tapak sumur pemboran
serta mobilisasi peralatan dan material, mobilisasi tenaga kera, pemasangan pipa penyalur minyak dan gas4 mobilisasi peralatan dan material, mobilisasi
tenaga kera, pembangunan
fasilitas
produksi pemrosesan produksi stasiun pengumpul minyak dan gas dan fasilitas penunang dan penyerapan tenaga kera, sedangkan untuk kegiatan di laut terdiri atas4 mobilisasi tenaga kera di laut untuk
pemasangan
platform!@5"),
anungan
pembangunan
tapak
sumur
compression
and
( wellhead processing
platform!:"", pembangunan pipa penyalur dan ui hidrostatis. *. /ahap operasi, terdiri atas produksi, pengoperasian pipa penyalur
(dasar laut dan darat), pemisahan minyak dan gas serta pengolahan minyak dan gas. <. /ahap hap pas pasca ca oper operas asi. i. egiatan
usaha
migas
antara
lain
pemboran
sumur, pengembangan lapangan,
pembangunan fasilitas produksiltransmisi produksiltransmisi dan pengoperasiannya, peraatan
sumur
dan
eksploitasi migas serta pengolahan minyak dan gas yang merupakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkun lingkungan. gan. >;aluasi kinera lingkungan untuk kegiatan usaha migas dilakukan dengan menge;aluas menge;aluasii
;olume ;olume
tumpuhan tumpuhan
minyak yang teradi, teradi,
kualitas kualitas
limbah cair, kualitas udara dan kebisingan serta perkembangan produk domestik regional bruto ("89B), perkembangan
pendidikan dan kesehatan masyarakat di daerah opera operasi si kegiatan
usaha migas. engingat engingat hal di atas, maka perlu dilakukan dilakukan pengelol pengelolaan aan dan pemantauan pemantauan lingkungan lingkungan seperti yang dirumuskan dalam dokumen rencana pengelolaan lingkungan (9) dan rencana pemantauan lingkungan (9"). "emantauan dilakukan terhadap tumpuhan tumpuhan minyak, kualitas limbah cair meliputi4 kandungan minyak dan lemak, konsentrasi 5 2, konsentrasi :+8, dan kandungan amoniak bebas dalam air. "arameter kualitas udara dan kebisingan meliputi4 kandungan + 2, kandungan 52, kandungan N+?, dan tingkat kebisingan yang ditimbulkan dari akti;itas migas tersebut.