1 Pengantar Grup Misalkan Grup dihedral order 8 Tabel operasi atau tabel Cayley Tertutup Identitas Invers Komutatif, abelian Asosiatif Grup Dihedral Dn disebut grup dihedral ord…Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
aljabar pada abad ke-19Deskripsi lengkap
Toponim atau nama-nama geografis tidak hanya sekedar nama yang menunjukkan lokasi suatu objek di peta. Nama-nama geografis yang standar merupakan sarana yang efektif dan dibutuhkan dalam kegiatan...Full description
aljabar pada abad ke-19
ABCDFull description
AbstrakFull description
.Deskripsi lengkap
Ilmu Komunikasi
nangka
abstak dan sampulDeskripsi lengkap
makalah bahasa indonesiaDeskripsi lengkap
Toponim atau nama-nama geografis tidak hanya sekedar nama yang menunjukkan lokasi suatu objek di peta. Nama-nama geografis yang standar merupakan sarana yang efektif dan dibutuhkan dalam k…Full description
Aljabar kelas 7Full description
sejarahFull description
Deskripsi lengkap
STRUKTUR ALJ AL JABAR JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNESA BUDI P. PRAWOTO
CONTENTS:
GRUP
SUBGRUP
GRUP SIKLIK dan GRUP PERMUTASI
KOSET
SUBGRUP NORMAL
HOMOMORFISMA GRUP
ISOMORFISMA GRUP
GRUP DEFINISI 1.1 Suatu himpunan tak kosong G dikatakan membentuk grup jika di dalam G didefinisikan suatu operasi biner, dinotasikan o, sedemikian sehingga:
1. a, b G berlaku aob G 2. a, b G berlaku ao(boc) (aob)oc
3. e G aoe eoa a untuk a G 1
4. a G , a G aoa
1
AKSIOMA GRUP
1
a oa e
Jika himpunan G dengan suatu operasi o membentuk grup, maka grup G dinyatakan dinyatakan dengan notasi .
GRUP CONTOH 1.1 : Misalkan G himpunan semua bilangan bulat. Operasi o didefinisikan sebagai operasi penjumlahan bilangan bulat, atau untuk a dan b di dalam G maka aob = a+b. Apakah G dengan operasi o membentuk grup? Jawab: • G
himpunan tak kosong
OK
• G
tertutup terhadap operasi penjumlahan
OK
• G
bersifat asosiatif terhadap operasi penjumlahan
OK
• Ada
elemen identitas ( e)
OK
• Ada
inversnya untuk tiap elemen (a-1)
OK
GRUP DEFINISI 1.2 Suatu grup disebut grup abelian atau grup komutatif jika untuk setiap a,b elemen G berlaku aob = boa. Karakteristik lain dari suatu grup G adalah banyaknya elemen G. Banyaknya elemen grup G disebut order dari G yang dinotasikan o(G). Jika order dari G finit, maka G disebut grup finit .
GRUP CONTOH 1.2 : Misalkan G = {-1, 1}. Periksa apakan G membentuk grup dengan operasi perkalian bil. Real. Jika grup, periksa apakah grup G merupakan grup abelian ! CONTOH 1.3 : P = {0, 1, 2, 3, 4}, dengan operasi penjumlahan bilangan modulo 5. Periksa apakah P membentuk grup !
GRUP DEFINISI 1.3 Misalkan G grup. Untuk sebarang a elemen G, didefinisikan a0=e, a1=a, a2=aoa, a3=aoa2 dst dan a-2=(a-1)2, a-3=(a-1)3, dst.
CONTOH 1.4 : Misalkan G grup semua bil rasional positif terhadap operasi perkalian bil rasional. Yang dimaksud 2 3 adalah 2x2x2=8, dan yang dimaksud 2-3 adalah (2-1)3=(1/2)3=1/2 x ½ x ½ = 1/8.
GRUP Latihan 1.1 : Berikut ini, tentukan mana yang membentuk grup. Jika tidak membentuk grup, tunjukan aksioma mana yang tidak berlaku. 1. G = himpunan bil. Bulat, dengan aob = a – b . 2. G = himpunan bil. Bulat positif, dengan aob = a x b. 3. G = himpunan semua bil. Real tanpa nol, dengan aob=axb. 4. G = {a0, a1, …, a6}, dengan ai o a j = ai+j, jika i+j < 7 ai o a j = ai+j-7, jika i+j > 7. 5. G = {2, 4, 6, 8}, dengan operasi perkalian bilangan modulo 10.
SIFAT BERSAHAJA DARI GRUP TEOREMA 1.1 (KANSELASI) Jika suatu grup, maka untuk setiap a,b,c Є G berlaku: i. Jika aob = aoc, maka b = c, (kanselasi kiri) ii. jika boa = coa, maka b = c. (kanselasi kanan) TEOREMA 1.2 Jika suatu grup, maka elemen identitas (e) dalam G adalah tunggal. TEOREMA 1.3 Jika suatu grup, maka setiap elemen G mempunyai invers tunggal di G.
TEOREMA 1.4 Jika suatu grup, maka untuk setiap a elemen G berlaku (a-1)-1 = a. TEOREMA 1.5 Jika suatu grup, maka untuk semua a dan b Є G berlaku (aob)-1 = b-1oa-1. TEOREMA 1.6 Jika diketahui a,b Є G, maka persamaan aox=b dan yoa=b mempunyai penyelesaian tunggal untuk x dan y elemen G.
Latihan 1.2 : 1. Jika G grup sehingga (aob)2 = a2ob2 untuk setiap a,b Є G. Buktikan G merupakan grup abelian. 2. Jika G grup, a anggota G dan m,n bil bulat positif. Buktikan bahwa (am)n = amn. 3. Tunjukan bahwa jika setiap elemen dari grup G merupakan invers dari sirinya sendiri, maka G adalah grup abelian. 4. Jika G grup dan a,b,c elemen G. Buktikan bahwa persamaan xoaoxoboa=xoboc mempunyai penyelesaian tunggal.
SUB GRUP Notice: Untuk selanjutnya, notasi operasi o pada grup dihilangkan, misal aob ditulis ab. DEFINISI: Suatu subset H tak kosong dari grup G disebut subgrup dari G jika terhadap operasi di G, H membentuk grup. Subgrup dari G ditulis ( S
TEOREMA: one-step subgrup test Jika G merupakan grup, H subset G dan H tak kosong, maka H merupakan subgrup dari G jika hanya jika untuk setiap a,bЄH maka ab-1 Є H.
TEOREMA: two-step subgrup test Suatu subset H yang tak kosong dari grup G merupakan sbgrup G jika hanya jika: i. Untuk setiap a, b Є H maka ab Є H. ii. Untuk setiap a Є H maka a-1 Є H.