1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setelah disahkannya Undang-undang (UU) ASN aparatur negara memiliki kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia berintegritas tinggi non parsial dalam melaksanakan tugas, berbudaya kerja tinggi non parsial dan kesejahteraan tinggi, serta dipercaya publik dengan dukungan SDM. Kode etik dan kode perilaku sebagaimana dimaksud Undangundang ASN pada ayat (1) berisi pengaturan perilaku agar pegawai ASN melaksanakan
tugasnya
dengan
jujur,
bertanggung
jawab,
dan
berintegritas tinggi, melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin; melayani
dengan
sikap
hormat,
sopan
dan
tanpa
tekanan;
melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan
dan
etika
pemerintahan;
menjaga
kerahasiaan
yang
2
menyangkut kebijakan negara; menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien; menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya; memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan, tidak
menyalahgunakan
informasi
intern
negara,
tugas,
status,
kekuasaan dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain, memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai ASN. Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014 sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum disebut sebagai birokrat bukan sekedar merujuk pada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik, maka dari itu sebagai ASN perlu membuat rancangan aktualisasi khususnya di pelayanan bidang kesehatan yang dilaksanakan di instansi Puskesmas. Upaya kesehatan puskesmas mencakup upaya peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) yang bersifat menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Puskesmas sebagai unit organisasi terkecil berperan sebagai ujung tombak pusat pengembangan kesehatan yang
3
melaksanakan pembinaan dan memberikan pelayanan upaya kesehatan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya.
Dewasa ini , pelayanan publik yang dilakukan ASN di bidang kesehatan
mendapat
sorotan
publik,
terutama
tentang
kualitas
pelayanan
kesehatan yang kurang memuaskan. Banyaknya masalah
yang timbul diakibatkan kurangnya dan turunnya kesadaran dan kepedulian ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsin ya. Sejalan kebutuhan
dengan
dan
peningkatan
tuntutan
pengetahuan
masyarakat
terhadap
dan
tehnologi,
mutu
pelayanan
kesehatan semakin meningkat. Baik pelayanan yang bersifat preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitatif, hal ini menunjukkan bahwa pandangan masyarakat terhadap kesehatan telah semakin meningkat terutama pada kesehatan umum masyarakat yang mana hal tersebut berdampak pada tercapainya derajat kesehatan yang optimal, maka dari itu perlu pelayanan kesehatan yang tepat, cepat dan akurat di puskesmas dengan berdasarkan berdasarkan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu : 1. Akuntabilitas 2. Nasionalisme 3. Etika Publik 4. Komitmen Mutu 5. Anti Korupsi
4
B. Tujuan Aktualisasi 1. Untuk
membekali
Bidan
sebagai
ASN
yang
mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar (ANEKA) pada tiap kegiatan Bidan Pelaksana di Puskesmas. Puskesmas. 2. Merupakan prasyarat prasyarat untuk kelulusan kelulusan Diklat Prajabatan Golongan Golongan II Angkatan I tahun 2015 dan untuk mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL).
C. Ruang Lingkup Pelayanan Kebidanan di Puskesmas Margasari Kabupaten Tapin dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) berbagai pelayanan atau kegiatan tentang kesehatan khususnya kesehatan Ibu dan Anak di puskesmas sesuai dengan uraian kegiatan bidan di desa. Adapun kegiatan tersebut tersebut adalah : 1. Melakukan anamnesa anamnesa pada pada ibu hamil fisiologis tanpa masalah. 2. Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil fisiologis tanpa masalah 3. Melakukan imunisasi Penta-valen pada bayi. 4. Melakukan pelayanan KB suntik pada pasien pasien fisiologis. 5. Melakukan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) mengenai tablet Fe pada ibu hamil secara individu.
5
6. Melakukan pemeriksaan pemeriksaan Haemoglobin Haemoglobin darah sederhana sederhana pada ibu hamil. 7. Melakukan perawatan ibu nifas fisiologis. 8. Melaksanakan pemeriksaan ibu hamil hamil di posyandu. posyandu.
6
BAB II DESKRIPSI PUSKESMAS MARGASARI M ARGASARI
A. Gambaran Umum Puskesmas Margasari merupakan Puskesmas yang terletak paling timur dari Kabupaten Tapin. Lokasinya bertempat di desa Margasari Ilir Rt.001/001 No.35 Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin. Dengan Batas Wilayah
:
Utara
: Dengan Kec. Bajayau Kabupaten HSS
Barat
: Dengan Kec. Kuripan Kab.Barito Kuala
Selatan
: Dengan Bantuil Kabupaten Barito Kuala
Timur
: Dengan Kec.Candi Laras Selatan Kab.Tapin
Puskesmas Margasari dibangun pada tahun 1972 dan mulai beroperasi tahun 1973, dengan luas wilayah 730,48 Km2 hampir 1/3 wilayah Kabupaten Tapin yang terdiri dari 13 desa dengan jarak tempuh dari desa yang paling dekat 15 menit, dan paling paling jauh 2 jam perjalanan perjalanan dengan kendaraan roda 2 atau 33 Km desa yang paling jauh.Sedangkan jarak tempuh dari Puskesmas ke Kabupaten 30 Km atau ± 1 jam perjalanan dengan roda 2 dan 4, dan 154 Km atau 4 jam perjalanan ke ibukota provinsi.
7
Wilayah kerja Puskesmas Margasari merupakan daerah perairan dan rawa dengan curah hujan tinggi tiap tahunnya. Tiap desa dapat dijangkau hanya dengan kendaraan roda 2 dan angkutan air, hanya 2 desa yang dapat dilalui roda 4 (desa Margasari Ilir dan Pariok), selebihnya jalan setapak dengan 2 meter lebar jalan menuju kedesadesa lainnya serta naik perahu ke desa lainnya karena tidak ada jembatan
untuk
menyebarang.
Sehingga
mengakibatkan
tingkat
kesulitan dan kemahalan biaya dalam infrastruktur diwilayah kerja Puskesmas Margasari cukup tinggi.
Jumlah penduduk 16.595 terdiri dari 8.399 jiwa laki-laki dan 8.196 jiwa perempuan, Kec. Candi Laras Utara adalah kecamatan dengan populasi penduduk tertinggi ke lima di Kab. Tapin dengan kepadatan penduduk rata-rata 17 Km2. Dan mata pencaharian penduduk sebagian besar bertani dan buruh kebun serta nelayan dan pedagang selebihnya pegawai negeri dan TNI/Polri.
Jumlah pegawai di Puskesmas Margasari tahun 2015 adalah terdiri dari
:
a. Dokter Umum
: 1 Orang
b. Dokter Gigi
: 1 Orang
c. Perawat Ahli (Ners)
: 1 Orang
8
d. Sarjana Perawat
: 8 Orang
e. Perawat
: 6 Orang
D.III
f. Bidan D.III
: 18 Orang
g. Perawat Gigi
: 1 Orang
h. Farmasi D3
: 1 Orang
i. Analis Kes. Lab
D.IV
: 1 Orang
j. Analis Kes. Lab
D. III
: 1 Orang
k. Sanitasi
D.III
: 1 Orang
l. Gizi D.III
: 1 Orang
m. Pekarya Kes.
: 2 Orang
n. Administrasi
: 1 Orang
o. Sopir
: 0 orang
Di wilayah kerja Puskesmas Margasari, Puskesmas dalam hal melaksanakan fungsinya didukung oleh sarana kesehatan lainnya sebagai berikut :
Puskesmas Pembantu (Pustu)
: 4 buah
7 buah Poskesdes
: 7 buah
Posyandu balita
: 14 buah
Posyandu Usila
: 7 buah
Rumah dinas dokter
: 2 buah
Rumah dinas paramedis
: 5 buah
9
B. Visi dan Misi Puskesmas Margasari Margasari VISI “Menjadikan Puskesmas pilihan Bagi Masyarakat Margasari dan Sekitarnya”
MISI 1. Memberikan pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan dasar yang yang berorientasi kepuasan pengunjung. 2. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang yang terjangkau. terjangkau. 3. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang yang komprehensif komprehensif
MOTTO MARGASARI (Masyarakat Siaga Sehat Mandiri)
C. Uraian Tugas Pokok Bidan Bidan Pelaksana Sasaran kerja pegawai merupakan rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS yang disusun dan disepakati bersama antara pejabat penilai dan PNS yang dinilai. dinilai .
Adapun uraian tugas pokok Bidan Pelaksana di Puskesmas Margasari adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan pelayanan kesehatan ibu dan anak
10
a. Ante natal care (K1-K4) Anamnese,
pemeriksaan
fisik
diagnostik,
pemeriksaan
obstetrik, pemeriksaan diagnostik b. Intervensi dasar Pemberian tetanus toksoid, pemberian tablet Fe, pemberian tablet multi vitamin, penyuluhan. c. Intervensi khusus Faktor resiko, komplikasi kehamilan, merujuk Bumil ke Dokter. 2. Melaksanakan:
pemasangan
IUD,
suntik,
pemberian
pil,
memasang dan melepas susuk, merujuk kelainan akseptor KB, penyuluhan. 3. Melaksanakan pertolongan persalinan normal, perawatan nifas (PNC). 4. Melaksanakan pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan bayi dan dan anak: pemeriksaan pemeriksaan fisik, pemberian imunisasi BCG, DPT, Polio, merujuk kelainan pada balita ke dokter Puskesmas, penyuluhan. 5. Mencatat kegiatan pada: kartu kartu ibu, KMS ibu hamil, kartu anak, anak, KMS balita, kartu KB. 6. Mencatat register register kunjungan, kunjungan, kohort KIA dan KB. 7. Tugas jaga.
11
Tugas penunjang: 1. Membuat laporan kegiatan bulanan 2. Membuat peta wilayah termasuk: termasuk: bidan desa, desa, polindes, posyandu 3. Melakukan bimbingan teknis pada bidan di desa dalam hal: pelayanan KIA KB, pelaksanaan perawatan kesmas, pencatatan register, kohort bumil dan pembinaan dasa wisma, pembinaan dukun 4. Menghadiri pertemuan: rapat, seminar/lokakarya, profesi IBI, pelatihan.
D. Penugasan yang yang Diberikan Pimpinan Untuk
mengoptimalkan
visi
dan
misi
Puskesmas
yaitu
memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berorientasi kepuasan pasien dan
terjangkau maka pimpinan Puskesmas memberi tugas
tambahan untuk melakukan pelayanan kesehatan di desa – – desa lingkupannya melalui program Pos Pelayanan Terpadu ( POSYANDU ) dan Kemitraan kader dan petugas Puskesmas Margasari.
12
BAB III CAPAIAN AKTUALISASI
A. Landasan Teori Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang harus ditanamkan pada setiap ASN maka perlu diketahui indikator-indikator dari kelima kata tersebut yaitu : 1. Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. 2. Nasionalisme Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. 3. Etika Publik Etika publik merupakan refleksi atas standar/ norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah
tindakan
keputusan,
perilaku
untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. publik. 4. Komitmen Mutu
13
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai pada komitmen mutu antara lain mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang menyentuh hati untuk menjaga dan memelihara. 5. Anti korupsi Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan normanorma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan negara, suap menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi.
B. Keterkaitan Nilai Nilai Dasar Dasar dengan dengan Kegiatan Kegiatan ( Tabel 1 ) No
KEGIATAN
NILAI DASAR
URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1
Melakukan
Dalam melakukan anamnesa pada
anamnesa
pada
ibu
ibu
hamil
menyambut
ibu,
kemudian
(tanpa
menanyakan
riwayat
kehamilan
fisiologis masalah)
hamil
dimulai
dengan
sekarang, riwayat kehamilan yang lau, riwayat penyakit yang diderita hingga riwayat sosial ekonomi. Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya
14
kepercayaan kepercayaan
akan
diaktualisasikan pada saat saya memulai tanya jawab kepada ibu hamil. Nasionalisme
Nilai
dasar
khususnya
nasionalisme
profesional
akan
diaktualisasikan
saat
berkomunikasi dengan pasien. Etika Publik
Nilai dasar etika publik khususnya memelihara
dan
menjunjung
tinggi standar etika yang luhur akan
diaktualisasikan
dengan
bersikap hormat, sopan sopan dan tanpa tanpa tekanan kepada ibu hamil. Komitmen
Nilai
dasar
Mutu
khususnya
komitmen
mutu
keamanan,
akan
diaktualisasikan menjaga
dengan
kerahasiaan
cara
data
ibu
hamil yg saya anamnesa.
2
Melakukan
Dalam
pemeriksaan fisik
fisik pada ibu hamil fisiologis tanpa
pada
hamil
masalah dimulai dengan mengukur
tanpa
tanda-tanda vital, inspeksi bagian
ibu
fisiologis masalah
melakukan
tubuh,
pemeriksaan
palpasi
abdomen,
auskultasi denyut jantung janin hingga
perkusi
dibagian
tubuh
tertentu. Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya tanggung
jawab
akan
15
diaktualisasikan
dengan
bertanggung
cara
jawab
atas
keakuratan hasil pemeriksaan ibu hamil.
Nasionalisme
Nilai
dasar
khususnya
nasionalisme
memuaskan
publik
akan diaktualisasikan pada saat melakuakan pemeriksaan fisik ini karena
tujuan
memeriksakan
pasien
keadaan
dirinya
ialah agar ia merasa puas telah mengetahui
keadaan
kehamilannya.
Etika Publik
Nilai dasar etika publik khususnya mengutamakan hasil
pencapaian
akan
dengan
diaktualisasikan
cara
melakukan
pemeriksaan sesuai SOP.
Komitmen
Nilai
mutu
khususnya yang
dasar
komitmen memberi
menyentuh
diaktualisasikan mendengarkan
mutu
layanan
hati
akan
dengan
cara
semua
keluhan
pasien dengan sabar dan aktif .
Anti korupsi
Nilai dasar anti korupsi khususnya jujur akan diaktulisasikan pada
16
saat menyampaikan semua hasil pemeriksaan kepada ibu hamil.
3
Melakukan
Dalam
melakukan
imunisasi
imunisasi Penta-
Penta-valen pada bayi dimulai dari
valen pada bayi.
menyambut
pasien,
mempersiapkan alat dan bahan, kemudian
menyuntikkan
vaksin
penta-valen di bagian paha bayi. Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya kepemimpinan
akan
diaktualisasikan
yaitu
membina
kerja sama yang baik antara bidan dan
orangtua
penyuntikan
bayi
dapat
agar
dilakukan
secara baik dan benar.
Nasionalisme
Nilai
dasar
khususnya
nasionalisme
cinta tanah air akan
diaktualisasikan dengan memakai produk vaksin buatan Indonesia.
Etika Publik
Nilai dasar etika publik khususnya profesional akan diaktualisasikan dengan tidak membeda-bedakan pasien tanpa melihat suku, ras atau agama sehingga semua bayi mendapatkan
perlakuan
yang
sama saat imunisasi penta-valen.
17
Komitmen
Nilai
dasar
komitmen
mutu
Mutu
khususnya kualitas tinggi akan diaktualisasikan untuk menghindari kesalahan saat penyuntikan.
Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi khususnya peduli peduli
akan
diaktualisasikan
dengan
memperhatikan
penyimpanan vaksin. 4
Melakukan pelayanan suntik
Dalam melakukan pelayanan KB KB
suntik
pada
pada
pasien
fisiologis
dimulai dari menyambut pasien,
pasien fisiologis.
lalu menyiapkan diri, alat dan bahan hingga persiapan pasien, kemudian menyuntikkan di daerah yang seharusnya. Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya k hususnya kepercayaan
akan
diaktualisasikan
dengan
membangun rasa saling percaya antara bidan dan pasien.
Nasionalisme
Nilai
dasar
nasionalisme
khususnya prinsip keadilan akan diaktualisasikan
dengan
cara
tanpa membeda-bedakan pasien.
Etika Publik
Nilai dasar etika publik khususnya menghargai
komunikasi
akan
diaktualisasikan dengan meminta
18
izin terlebih dahulu kepada pasien setiap akan melakukan tindakan serta menerima semua keluhan pasien.
Komitmen
Nilai
dasar
Mutu
khususnya khususnya akan
komitmen kualitas
mutu
maksimal
diaktualisasikan
saat
penyuntikan sehingga tidak terjadi infeksi setelah dilakukan tindakan tersebut.
5
Melakukan
Dalam melakukan KIE mengenai
Komunikasi
tablet Fe pada ibu hamil secara
Informasi Edukasi
individu,
(KIE)
mengenai
pengetahuan kepada ibu hamil
tablet
Fe
tentang
pada
ibu hamil secara
yaitu
memberikan
pentingnya
meminum
tablet Fe.
individu Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya kejelasan akan diaktualisasikan dengan sesuai
memilih dengan
materi
yang
kebutuhan
ibu
hamil serta mudah dipahami.
Nasionalisme
Nilai
dasar
nasionalisme
khususnya Persatuan diaktualisasikan
bangsa
akan dengan
menggunakan bahasa indonesia
19
yang baik dan benar.
Etika Publik
Nilai dasar etika publik khususnya menghargai
komunikasi
dan
konsultasi konsultasi akan diaktualisasikan dalam melakukan KIE mengenai tablet Fe pada ibu hamil. Komitmen
Nilai
dasar
mutu
khususnya
komitmen
mutu
efektif
akan
diaktualisasikan
dengan
memberikan
informasi
menggunakan
bahasa
yang
mudah dipahami ibu hamil.
6
Melakukan
Dalam
melakukan
pemeriksaan
pemeriksaan
Haemoglobin
Haemoglobin
dimulai dari mengambil sampel
darah sederhana
darah pasien hingga memeriksa
pada ibu hamil.
kadar
darah
Hb
sederhana,
dalam
darah
menggunakan Hb sahli.
Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya tanggung
jawab
akan
diaktualisasikan dalam melakukan pemeriksaan sesuai dengan SOP.
Nasionalisme
Nilai
dasar
khususnya kepentingan ibu
nasionalisme mengutamakan hamil
akan
diaktualisasikan saat melakukan
20
pemeriksaan Hb pada ibu hamil.
Etika Publik
Nilai dasar etika publik khususnya akurat akurat akan diaktualisasikan saat menentukan kadar Hb pada ibu hamil.
Komitmen
Nilai
dasar
Mutu
khususnya
komitmen
mutu
efektif
akan
diaktualisasikan saat melakukan pemeriksaan
Hb
kadar
ibu
Hb
agar
didapat
hamil
yang
sebenarnya.
Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi khususnya disiplin
akan
diaktualisasikan
dengan melakukan pemeriksaan Hb secara lengkap dan sistematis. 7
Melakukan
Dalam melakukan perawatan ibu
perawatan ibu
nifas
nifas fisiologis.
menanyakan data subjektif pasien,
fisiologis
melakukan
dimulai
dari
pemeriksaan,
menentukan diagnosa, kemudian menentukan rencana selanjutnya.
Akuntabilitas
Nilai
dasar
akuntabilitas
khususnya keseimbangan akan diaktualisasikan
dengan
cara
melakukan pemeriksaan ibu nifas sesuai keahlian yang dimiliki.
21
Nasionalisme
Nilai
dasar
nasionalisme
khususnya khususnya melayani publik akan diaktualisasikan
dengan
cara
memberi pelayanan yang sesuai dambaan pasien.
Etika Publik
Nilai dasar etika publik khususnya tanggap
akan
diaktualisasikan
saat melakukan pemeriksaan pada ibu nifas.
Komitmen
Nilai
dasar
komitmen
Mutu
khususnya
mengedepankan
kepuasaan
pasien
akan
diaktualisasikan
agar
pasien
merasa
dan
percaya
senang
mutu
kepada bidan.
8
Melaksanakan
Dalam kegiatan posyandu yang
pemeriksaan ibu
rutin dilaksanakan oleh puskesmas
hamil di
Margasari setiap bulannya di desa-
posyandu
desa, bidan bersama-sama tenaga kesehatan
lain
melakukan
beberapa pelayanan kesehatan, salahsatu nya adalah pemeriksaan ibu hamil yang langsung ditangani oleh bidan.
Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya konsistensi akan diaktualisasikan
22
dalam
melakukan
pelayanan
kesehatan di desa terpencil.
Nasionalisme
Nilai
dasar
nasionalisme
khususnya yaitu
Rela
berkorban akan diaktualisasikan dalam kegiatan ini karena
saya
harus menempuh jarak yang jauh dan medan jalan yang cukup sulit karena
melewati
jembatan
banyak
yang rusak untuk
melakukan posyandu
di desa
yang terpencil .
Etika Publik
Nilai dasar Etika Publik khususnya memelihara
dan
menjunjung
tinggi standar etika yang luhur dengan melayani dengan hormat dan sopan akan diaktualisasikan saat
melaksanakan
kegiatan
posyandu.
Komitmen
Nilai
Mutu
khususnya akan
dasar
komitmen
efektif
dan
diaktualisasikan
melaksanakan
mutu efisien dengan
pelayanan
kesehatan sesuai dengan SOP.
Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi khususnya kejujuran, kejujuran, akan diaktualisasikan
23
saat melakukan posyandu tanpa memungut biaya.
9.
Melaksanakan
Dalam melaksanakan kemitraan
kemitraan kader
kader dan petugas Puskesmas
dan petugas
Margasari, saya selaku perwakilan
Puskesmas
petugas yang berwenang di desa
Margasari
Buas-buas
hilir
akan
menyampaikan kesehatan
yang
masalah ada
di
desa
khususnya masalah kesehatan ibu dan anak.
Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya integritas integritas akan diaktualisasikan saat
melaksanakan
kemitraan
dengan kader.
Nasionalisme
Nilai
dasar
khususnya
nasionalisme
sebagai
pemersatu
bangsa akan bangsa akan diaktualisasikan saat bermusyawarah
dengan
para
kader.
Etika Publik
Nilai dasar etika publik khususnya bersikap
demokratis demokratis
diaktualisasikan
akan saat
melaksanakan kemitraan dengan kader.
24
Komitmen
Nilai
dasar
Mutu
khususnya
komitmen
mutu
inovasi inovasi
akan
diaktualisasikan dalam pemecahan masalah
kesehatan
saat
kemitraan
dengan
pelaksanaan kader.
Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi khususnya peduli peduli akan diaktualisasikan saat memperbincangkan kesehatan
dengan
masalah para
kader
desa.
C. Tehnik Aktualisasi Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Dasar ( Tabel 2 ) No
Nilai Dasar dan
Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai
Teknik Aktualisasi
Dasar dan Manfaat Bagi Pihak Lain dan Perwujudan Visi Organisasi
1.
Akuntabilitas Kepercayaan (Teknik
: Dalam melakukan anamnesa pada ibu hamil, saya akan mengaktualisasikan 4 nilai dasar,
komunikasi yaitu 1) nilai dasar akuntabilitas khususnya
dua arah)
membangun membangun kepercayaan
dengan
tehnik
komunikasi dua arah yaitu ada tanya jawab Nasionalisme
saat
Professional
dorongan kepada pasien agar pasien mau
(Teknik perhatian)
melakukan
anamnesa
serta
memberi
penuh menceritakan semua keluhannya dan berusaha memahami setiap keluhannya. 2) Nilai dasar nasionalisme khususnya bersikap bersikap profesional
Etika Publik : memelihara
dengan teknik memberi perhatian penuh dan kepada pasien, agar pasien merasa dihargai.
25
menjunjung
tinggi Saat
standar etika luhur (tehnik
anamnesa
juga
harus
berhadapan dan menatap mata pasien agar
melayani pasien merasa dipentingkan. 3) Nilai dasar etika
dengan sopan
melakukan
hormat, publik khususnya memelihara dan menjunjung dan
tanpa tinggi standar etika luhur dengan tehnik
tekanan)
melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.
Manfaatnya
adalah
pasien
Komitmen Mutu :
merasa nyaman saat diwawancara. Menerapkan
Keamanan
3S+2S (senyum, sapa salam, sopan, santun). 4)
(tehnik
menjaga Nilai
kerahasiaan data)
dasar
komitmen
mutu
khususnya
keamanan keamanan saat melakukan anamnesa pasien yaitu dengan teknik menjaga kerahasiaan data pasien yang didapat dari hasil anamnesa. Tujuannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dari pihak yang kurang bertanggung jawab.
Kegiatan anamnesa ini akan bermanfaat untuk menegakkan
diagnosa
pasien
serta
merencanakan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya.
2
Akuntabilitas :
Saya akan mengaktualisasikan 5 nilai dasar yaitu
Tanggung jawab
1) Nilai dasar akuntabilitas khususnya tanggung
(Teknik
kehati- jawab akan diaktualisasikan dengan teknik
hatian)
kehati-hatian dalam melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil agar tidak terjadi kesalahan
Nasionalisme : Nasionalisme :
atau malpraktek. 2) Nilai dasar nasionalisme
Memuaskan publik
khususnya memuaskan publik dengan teknik
(Teknik
sungguh- sungguh-sungguh
melakukan
pemeriksaan
26
sungguh)
agar didapatkan hasil pemeriksaan yang akurat sesuai dengan harapan pasien. 3)
Etika Publik :
etika
Mengutamakan
pencapaian hasil dengan teknik tepat dan
pencapaian hasil
akurat. Pemeriksaan fisik pada ibu hamil akan
(teknik
tepat
publik
dan dilakukan
khususnya
Nilai dasar dasar
sesuai
dengan
mengutamakan
SOP
yang
telah
akurat)
ditetapkan agar mendapatkan hasil pemeriksaan
Komitmen Mutu :
yang maksimal. 4) Nilai dasar komitmen mutu
Memberi
layanan khususnya memberi layanan yang menyentuh
yang menyentuh hati (Teknik
sabar
hati dengan tehnik sabar dan aktif. Bidan harus
dan sabar dalam menghadapi pasien, ketika pasien
aktif)
merasa
tidak
nyaman
maka
bidan
harus
memberikan respon yang baik terhadap keluhan Anti Korupsi :
tersebut. Bidan juga harus aktif dengan cara
Jujur
mengajak
(Teknik
komunikasi
tidak pemeriksaan.
melebih-lebihkan)
5)
Nilai
saat dasar
dilakukan anti
korupsi
khususnya jujur dengan teknik tidak melebihlebihkan
penyampaian
hasil
pemeriksaan
kepada pasien, menceritakan semua kenyataan yang ada tanpa ada yang ditutup-tutupi. Manfaat kegiatan ini adalah agar para ibu hamil dapat memantau kondisinya dan bayinya secara periodik. 3
Akuntabilitas : Akuntabilitas :
Dalam melakukan imunisasi penta-valen pada
Kepemimpinan
bayi saya akan mengaktualisasikan 5 nilai dasar
(teknik
membangun yaitu 1) Nilai dasar akuntabilitas khususnya
kerja sama)
kepemimpinan kepemimpinan akan diaktualisasikan dengan teknik membangun kerja sama sama yang baik
Nasionalisme : Nasionalisme :
dengan
orangtua
bayi.
Bidan
harus
bisa
Cinta tanah air
membimbing orangtua bayi saat memposisikan
27
(Teknik
memakai bayinya,
produk dalam negeri)
agar
penyuntikan
vaksin
dapat
dilakukan dengan baik dan benar. 2) Nilai dasar nasionalisme khususnya
cinta tanah air akan
Etika Publik :
diaktualisasikan
Profesional
produk dalam negeri (vaksin negeri (vaksin buatan Indonesia).
(tidak berpihak)
3)
Nilai
dasar
profesional Komitmen Mutu : berkualitas dengan
dengan
etika
akan
tehnik
publik
memakai
khususnya
diaktualisasikan
dengan
tehnik tidak berpihak dan tidak membeda-
tinggi bedakan pasien tanpa melihat suku, ras atau tehnik agama sehingga semua bayi mendapatkan
cermat dan teliti.
perlakuan yang sama saat imunisasi pentavalen. 4) Nilai dasar komitmen mutu khususnya
Anti Korupsi :
kualitas tinggi tinggi akan diaktualisasikan tehnik
Peduli
cermat
(teknik
kesalahan dalam penyuntikan. 5) Nilai dasar anti
memperhatikan
korupsi khususnya peduli peduli akan diaktualisasikan
penyimpanan vaksin)
dengan teknik memperhatikan penyimpanan
dan
teliti,
sehingga
tidak
terjadi
vaksin vaksin agar vaksin tidak rusak sehingga dapat digunakan
kembali.
Hal
itu
juga
dapat
menghemat anggaran pengeluaran negara. Manfaat kegiatan imunisasi ini adalah agar bayi bisa mendapatkan kekebalan pasif yang tidak didapatkannya dari setelah lahir. 4
Akuntabilitas :
Dalam melaksanakan melaksanakan pelayanan pelayanan KB suntik saya
Kepercayaan
akan mengaktualisasikan 4 nilai dasar yaitu 1)
(teknik pendekatan)
Nilai dasar akuntabilitas khususnya membangun suatu kepercayaan antara kepercayaan antara bidan dengan pasien
Nasionalisme :
akan
Keadilan
pendekatan agar
(teknik
diaktualisasikan
tidak dilakukan
menggunakan
tehnik
pasien tidak ragu-ragu saat
penyuntikan
KB.
Kepercayaan
28
membeda-bedakan)
masyarakat dalam hal ini pasien harus dibangun agar masyarakat tetap setia mendatangi fasilitas
Etika Publik :
kesehatan untuk ber-KB. Manfaatnya
Menghargai
menekan angka kelahiran di Indonesia. 2) Nilai
komunikasi
dasar nasionalisme khususnya keadilan akan
(teknik
untuk
penuh diaktualisasikan dengan teknik bersikap adil
perhatian)
dan tidak membeda-bedakan membeda-bedakan pasien, apapun
Komitmen Mutu :
latar belakang sosial ekonominya. 3) Nilai dasar
Kualitas
maksimal etika publik khususnya menghargai khususnya menghargai komunikasi
(tehnik cermat dan akan diaktualisasikan dengan teknik teliti)
penuh
perhatian, meminta izin terlebih dahulu sebelum menyuntik dan memahami respon pasien saat dilakukan penyuntikan serta menerima semua keluhan pasien. 4) Nilai dasar komitmen mutu khususnya khususnya
kualitas
maksimal
akan
diaktualisasikan dengan tehnik dengan tehnik cermat dan teliti untuk
menghindari
kesalahan
dalam
penyuntikan, sehingga tidak terjadi infeksi pada tempat bekas penyuntikan. Manfaatnya
dari pelayanan KB adalah untuk
menekan angka kelahiran di Indonesia.
5
Akuntabilitas :
Dalam melakukan Komunikasi Informasi Edukasi
Kejelasan
(KIE)
(tehnik
pada
ibu
hamil
saya
akan
memilih mengaktualisasikan 4 nilai dasar yaitu 1) Nilai
materi yang sesuai)
dasar akuntabilitas khususnya khususnya kejelasan akan diaktualisasikan dengan dengan tehnik memilih materi
Nasionalisme : Persatuan (tehnik
yang sesuai, disesuaikan sesuai, disesuaikan dengan kebutuhan ibu
bangsa hamil. Dalam memberikan penyuluhan, sebagai
pengaturan pemberi informasi saya akan melakukan KIE
29
bahasa)
dengan
jelas,
materinya
menarik
,
tepat
sasarannya dan tujuannya, sehingga pasien Etika Publik :
tertarik untuk mendengarkan informasi yang
Menghargai
disampaikan.
komunikasi
2)
Nilai
dan khususnya
dasar
nasionalisme
persatuan bangsa
akan
konsultasi
diaktualisasikan dengan tehnik pengaturan
(teknik tanya jawab)
bahasa bahasa
Komitmen Mutu :
memahami. 3) Nilai dasar etika publik khususnya
Efektif
menghargai komunikasi dan konsultasi konsultasi akan
(mudah dipahami)
diaktualisasikan dengan teknik tanya jawab
sehingga
masyarakat
mudah
sehingga tercipta komunikasi dua arah antara bidan sebagai pemberi informasi dan ibu hamil selaku
penerima
komitmen
mutu
informasi.
4)
khususnya
diaktualisasikan
dengan
Nilai
dasar
efektif
akan
teknik
mudah
dipahami, memberikan materi secara jelas, sehingga pesan
dapat
tersampaikan
dengan
baik. Manfaat kegiatan ini adalah agar para ibu hamil memahami pentingnya meminum tablet Fe.
6
Akuntabilitas :
Dalam melakukan pemeriksaan kadar Hb pada
Tanggung jawab
ibu hamil, saya akan mengaktualisasikan 5 nilai
(teknik cermat dan dasar teliti)
yaitu
khususnya
1)
Nilai
tanggung
dasar
akuntabilitas
jawab
akan
diaktualisasikan dengan tehnik cermat dan teliti Nasionalisme :
dalam melakukan pemeriksaan sesuai dengan
Mengutamakan
SOP agar tidak terjadi kesalahan pemeriksaan.
kepentingan hamil.
ibu 2)
Nilai
dasar
nasionalisme
khususnya
mengutamakan kepentingan ibu hamil akan
30
(Teknik
peduli) diaktualisasikan dengan prinsip ASN sebagai
dengan prinsip ASN pelaksana kebijakan publik akan diaktualisasikan sebagai
pelaksana dengan teknik peduli peduli kepada pasien saat
kebijakan publik
dilakukan pemeriksaan Hb darah. 3) Nilai dasar etika
publik
khususnya
akurat
akan
Etika Publik :
diaktualisasikan dengan tehnik ketelitian ketelitian saat
Akurat
melakukan
(teknik ketelitian)
didapatkan kadar Hb yang sesuai dengan
pemeriksaan
kadar
Hb,
agar
keadaan ibu hamil. 4) Nilai dasar komitmen mutu Komitmen Mutu :
khususnya efektif akan akan diaktualisasikan dengan
Efektif
tehnik
(teknik
tanpa
kesalahan
saat
melakukan
tanpa pemeriksaan kadar Hb ibu hamil. 5) Nilai dasar
kesalahan)
anti
korupsi
khususnya
disiplin disiplin
akan
diaktualisasikan dengan tehnik lengkap dan Anti Korupsi :
sistematis sehingga pemeriksaan kadar Hb ibu
Disiplin
hamil sesuai dengan SOP yang berlaku.
(teknik lengkap dan Manfaatnya
7
adalah
pasien
mendapatkan
sistematis)
pelayanan prima.
Akuntabilitas :
Dalam melakukan perawatan pada ibu nifas saya
Keseimbangan
akan mengaktualisasikan 4 nilai dasar, yaitu 1)
(teknik
sesuai Nilai
keahlian
dasar
akuntabilitas
khususnya
yang keseimbangan akan diaktualisasikan dengan
dimiliki)
cara melakukan pemeriksaan ibu nifas sesuai keahlian
yang
dimiliki.
2)
Nilai
dasar
Nasionalisme :
nasionalisme khususnya khususnya melayani publik akan
Melayani publik
diaktualisasikan
(teknik pelayanan
dengan
teknik
memberi
memberi pelayanan yang sesuai dambaan pasien. pasien. 3) sesuai Nilai dasar etika publik khususnya tanggap akan
dambaan pasien)
diaktualisasikan dengan tehnik bersikap yang ramah ramah dengan pasien. 4) Nilai dasar komitmen
31
Etika Publik :
mutu khususnya mengedepankan kepuasaan
Tanggap
pasien akan diaktualisasikan dengan teknik
(teknik ramah)
pelayanan
prima.
Bidan
melaksanakan
pelayanan prima agar pasien merasa senang Komitmen Mutu :
dan percaya kepada bidan.
Mengedepankan
Manfaat dari kegiatan ini adalah ibu nifas
kepuasaan pasien
mendapatkan
(teknik
pelayanan
kesehatan
sesuai
pelayanan dengan kebutuhannya.
prima)
8
Akuntabilitas :
Dalam melakukan kegiatan Posyandu saya akan
Konsistensi
mengaktualisasikan 5 nilai dasar yaitu 1) Nilai
(teknik Cermat dan dasar akuntabilitas khususnya konsistensi akan Tepat)
diaktualisasikan dengan dengan tehnik cermat dan tepat, tepat, mulai dari menyiapkan perlengkapan
Nasionalisme : Nasionalisme :
medis, team medis untuk melakukan pelayanan
Rela berkorban
kesehatan
(teknik keikhlasan)
puskesmas
di
daerah
terpencil
margasari.
2)
di
wilayah
Nilai
dasar
nasionalisme khususnya rela berkorban akan Etika Publik :
diaktualisasikan diaktualisasikan dengan
Memelihara
dan karena
menjunjung
keikhlasan,
saya harus menempuh jarak yang jauh
tinggi dan jalan yang cukup sulit untuk ditempuh
standar etika (tehnik
tehnik
karena melewati banyak jembatan yang rusak
melayani untuk melakukan posyandu
dengan ramah,santun cepat tanggap)
di daerah yang
terpencil agar masyarakat di daerah terpencil dan tersebut bisa menikmati pelayanan kesehatan. 3) Nilai dasar etika publik khususnya memelihara dan menjunjung tinggi standar etika etika yang
Komitmen Mutu : luhur efektif dan efisien
akan
diaktualisasikan
dengan
tehnik
melayani dengan ramah,santun dan cepat
32
(tehnik standar
sesuai tanggap. tanggap.
4)
Nilai
pelayanan khususnya
SOP)
dasar
efektif
Komitmen
Mutu
efisien efisien
akan
dan
diaktualisasikan dengan tehnik sesuai standar pelayanan SOP, SOP, meskipun dengan keterbatasan
Anti Korupsi :
tenaga medis dan persediaan obat saya akan
Peduli
melakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan
(Teknik
kasih SOP. 5) Nilai anti korupsi khususnya peduli
sayang)
akan diaktualisasikan dengan tehnik kasih dengan melakukan Posyandu di
sayang,
daerah yang terpencil berarti saya akan peduli dengan kesehatan kesehatan masyarakat disana, sehingga sehingga sesuai
dengan
misi
puskesmas
yaitu
memberikan pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau. Manfaat dari kegiatan Posyandu ini adalah agar masyarakat
di
daerah
diperhatikan
oleh
tenaga
terpencil
merasa
kesehatan
dan
mendapat pelayanan kesehatan yang memadai. 9.
Akuntabilitas:
Dalam melakukan kegiatan kemitraan kader dan
Integritas
petugas
(Teknik jujur)
mengaktualisasikan 5 nilai dasar yaitu 1) Nilai
Puskesmas
Margasari
saya
akan
dasar akuntabilitas khususnya integritas integritas akan Nasionalisme:
diaktualisasikan
dengan
teknik
jujur
Pemersatu bangsa
menyampaikan masalah kesehatan yang ada di
(Teknik musyawarah desa khususnya masalah kesehatan ibu dan mufakat)
anak. 2) Nilai dasar nasionalisme khususnya sebagai
pemersatu
bangsa bangsa
akan
Etika publik:
diaktualisasikan dengan teknik
Bersikap demokratis
dan mufakat dengan para kader desa agar
(Teknik menghargai terjalin
suatu
kerjasama
yang
musyawarah
baik
dalam
33
keputusan bersama)
pemecahan masalah kesehatan yang ada di desa. 3) Nilai dasar etika publik khususnya
Komitmen mutu:
bersikap
demokratis akan demokratis
Inovasi
dengan
teknik
(Teknik
kerjasama bersama, bersama,
lintas sektor)
tidak
diaktualisasikan
menghargai mementingkan
keputusan kehendak
perseorangan. 4) Nilai dasar komitmen mutu khususnya
inovasi inovasi
akan
diaktualisasikan
Anti korupsi:
dengan teknik kerjasama lintas sektor yaitu
Peduli
dalam pemecahan masalah kesehatan ibu dan
(Teknik
anak tidak hanya tugas bidan melainkan ada
memperhatikan
suatu kerjasama yang dibangun dari berbagai
kesehatan
aspek misalnya bantuan dari aparat desa, tokoh
masyarakat)
agama, tokoh masyarakat dan sebagainya. 5) Nilai dasar anti korupsi khususnya peduli peduli akan diaktualisasikan
teknik
memperhatikan
kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu dan anak. Manfaat dari kegiatan ini adalah agar terjalin suatu kerjasama yang baik antara kader desa dengan petugas Puskesmas Margasari dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
34
D. Jadwal Kegiatan (Tabel 3) No
Kegiatan
Tanggal
Tempat
pelaksanaan 1.
Melakukan anamnesa
Bulan Oktober 2015
pada ibu hamil
20,21,23,24,26,27,2
fisiologis (tanpa
8,29,30,31
masalah)
Bulan November
Puskesmas Margasari
2,3,4 2.
Melakukan
Bulan Oktober 2015
pemeriksaan fisik pada
20,21,23,24,26,27,2
ibu hamil fisiologis
8,29,30,31
tanpa masalah
Bulan November
Puskesmas Margasari
2,3,4 3.
Melakukan imunisasi
Bulan Oktober 2015
Desa Buas-buas Hilir
Penta-valen pada bayi.
20,21,23,24,26,27,2
Kec. Candi Laras Utara
8,29,30,31 Bulan November 2,3,4 4.
Melakukan pelayanan
Bulan Oktober 2015
KB suntik pada pasien
20,21,23,24,26,27,2
fisiologis.
8,29,30,31 Bulan November
Puskesmas Margasari
35
2,3,4 5.
6.
7.
Melakukan Komunikasi
Bulan Oktober 2015
Puskesmas Margasari
Informasi Edukasi
20,21,23,24,26,27,2
(KIE) mengenai tablet
8,29,30,31
Fe pada ibu hamil
Bulan November
secara individu
2,3,4
Melakukan
Bulan Oktober 2015
pemeriksaan
20,21,23,24,26,27,2
Haemoglobin darah
8,29,30,31
sederhana pada ibu
Bulan November
hamil.
2,3,4
Melakukan perawatan
Bulan Oktober 2015
Desa Buas-buas Hilir
ibu nifas fisiologis.
20,21,23,24,26,27,2
Kec. Candi Laras Utara
Puskesmas Margasari
8,29,30,31 Bulan November 2,3,4 8.
Melaksanakan
Bulan Oktober 2015
Desa Buas-buas Hilir
pemeriksaan ibu hamil
Tanggal 21
Kec. Candi Laras Utara
di posyandu
36
E. CAPAIAN AKTUALISASI AKTUALISASI Selama masa aktualisasi di Rumah Sakit Anshari Saleh, semua kegiatan yang telah direncanakan telah dilaksanakan dengan baik. Kegiatan tersebut adalah: 1. Melakukan anamnesa pada ibu hamil fisiologis tanpa masalah. 2. Melakukan pemeriksaan fisik pada pada ibu hamil hamil fisiologis tanpa tanpa masalah 3. Melakukan imunisasi Penta-valen pada bayi. 4. Melakukan pelayanan KB suntik pada pasien fisiologis. 5. Melakukan Komunikasi Informasi Edukasi
(KIE) mengenai tablet Fe
pada ibu hamil secara individu. 6. Melakukan pemeriksaan Haemoglobin darah sederhana pada ibu hamil. 7. Melakukan perawatan ibu nifas fisiologis. 8. Melaksanakan pemeriksaan ibu hamil di posyandu. 9. Melaksanakan kemitraan kader dan petugas Puskesmas Margasari. Berikut adalah deskripsi laporan kegiatan yang telah dilaksanakan selama masa aktualisasi:
37
Kegiatan 1 Kegiatan
Melaksanakan pemeriksaan ibu hamil di posyandu
Tanggal
22 Oktober 2015
Daftar Lampiran
Foto bukti pelaksanaan
Fotokopi daftar hadir peserta.
Fotokopi surat tugas dari pimpinan
A. Nilai Dasar dan Tehnik Aktualisasi 1) Akuntabilitas Nilai dasar akuntabilitas khususnya konsistensi dalam melaksanakan kegiatan posyandu telah diaktualisasikan dengan dengan tehnik cermat dan tepat, mulai dari menyiapkan perlengkapan medis, team medis untuk melakukan pelayanan kesehatan di desa terpencil di wilayah puskesmas margasari. 2) Nasionalisme Nilai
dasar
nasionalisme
khususnya
rela
berkorban
telah
diaktualisasikan dengan dengan tehnik keikhlasan, karena saya sudah menempuh jarak yang jauh dan jalan yang cukup sulit untuk ditempuh karena melewati banyak jembatan yang yang rusak rusak untuk melakukan posyandu
di desa desa yang yang
terpencil agar masyarakat di daerah terpencil tersebut bisa menikmati pelayanan kesehatan. 3) Etika Publik Nilai dasar etika publik khususnya memelihara dan menjunjung tinggi standar etika etika yang luhur telah diaktualisasikan dengan tehnik melayani dengan ramah, santun dan cepat tanggap. tanggap. 4) Komitmen mutu Nilai dasar Komitmen Mutu khususnya
efektif dan efisien efisien telah
diaktualisasikan dengan tehnik sesuai standar pelayanan SOP, SOP, meskipun dengan keterbatasan tenaga medis dan persediaan obat saya sudah melakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan SOP.
38
5) Anti korupsi Nilai anti korupsi khususnya peduli telah diaktualisasikan dengan tehnik kasih sayang, dengan melakukan Posyandu di daerah yang terpencil berarti saya sudah peduli dengan kesehatan masyarakat disana, sehingga sesuai dengan misi puskesmas yaitu memberikan pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau.
B. Proses dan kualitas produk kegiatan Dalam melakukan kegiatan Posyandu, saya konsisten dengan memberikan pelayanan kesehatan di daerah
terpencil
dengan
mempersiapkan
peralatan medis dan obat yang diperlukan untuk melakukan Pemeriksaan ibu hamil di Posyandu. Saya rela berkorban dengan ikhlas menempuh perjalanan yang cukup jauh dan akses jalan yang sulit ditempuh untuk melakukan Posyandu dengan menggunakan sepeda motor. Memberikan pelayanan dengan memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur dengan melayani secara ramah, santun, dan cepat tanggap. Meskipun dengan keterbatasan tenaga medis dan persediaan obat, saya tetap memberikan pelayanan kesehatan secara efektif dan efisien sesuai dengan SOP. Dengan melakukan Posyandu berarti saya peduli dengan kesehatan masyarakat di daerah terpencil, dimana mereka membutuhkan fasilitas kesehatan yang sulit untuk dijangkau. Dengan demikian kegiatan pemeriksaan ibu hamil di Posyandu dapat dilaksanakan dengan baik dan para ibu hamil di desa terpencil merasa puas.
C. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi dan misi organisasi Dengan menerapkan Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu, serta Anti Korupsi dalam kegiatan ini maka pasien dapat terlayani dengan baik, masyarakat di daerah terpencil dapat menikmati fasilitas kesehatan, masyarakat di daerah terpencil merasa diperhatikan oleh tenaga kesehatan, masyarakat merasa puas dan turut berkontribusi terhadap
39
pencapaian misi puskesmas yaitu terwujudnya pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau.
Gambar 1.1 Persiapan peralatan medis dan obat-obatan ibu hamil
Gambar 1.2 Perjalanan menuju desa terpencil
40
Gambar 1.3 Medan sulit yang harus ditempuh
41
Gambar 1.4 Pemeriksaan fisik pada ibu hamil fisiologis
Gambar 1.5 Keadaan daerah di desa terpencil
42
Kegiatan 2 Kegiatan
Melakukan imunisasi Penta-valen pada bayi.
Tanggal
22 Oktober 2015
Daftar Lampiran
Foto kegiatan
Fotokopi daftar hadir peserta (orangtua bayi)
Lampiran SOP tentang pelayanan imunisasi
A. Nilai Dasar dan Tehnik Aktualisasinya Aktualisasinya 1. Akuntabilitas Nilai
dasar
akuntabilitas
khususnya
kepemimpinan kepemimpinan telah
diaktualisasikan dengan teknik membangun kerja sama sama yang baik dengan orangtua bayi. Bidan harus bisa membimbing orangtua bayi saat memposisikan bayinya, agar penyuntikan vaksin dapat dilakukan dengan baik dan benar. 2. Nasionalisme Nilai dasar nasionalisme khususnya
cinta tanah air telah
diaktualisasikan dengan tehnik memakai produk dalam negeri negeri (vaksin buatan Indonesia). 3. Etika Publik Nilai dasar etika publik khususnya profesional telah diaktualisasikan dengan tehnik tidak berpihak dan tidak membeda-bedakan pasien tanpa melihat suku, ras atau agama sehingga semua bayi mendapatkan perlakuan yang sama saat imunisasi penta-valen. 4. Komitmen mutu Nilai dasar komitmen mutu khususnya kualitas tinggi tinggi telah diaktualisasikan tehnik
cermat
kesalahan dalam penyuntikan
dan
teliti, sehingga tidak terjadi
43
5. Anti korupsi Nilai dasar anti korupsi khususnya peduli peduli telah diaktualisasikan dengan teknik memperhatikan penyimpanan vaksin vaksin agar vaksin tidak rusak sehingga dapat digunakan kembali. Hal itu juga dapat menghemat anggaran pengeluaran negara.
B. Proses dan kualitas produk kegiatan Pelayanan imunisasi di desa dimulai dari pengambilan vaksin ke puskesmas. Semua vaksin penta-valen yang diperlukan di perlukan kemudian disimpan di dalam coolpack dengan suhu +20C sampai dengan +8 0C agar vaksin tidak rusak. Setelah sampai di tempat tujuan, sebelumnya semua bayi dilakukan pengukuran berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala. Setelah itu satu persatu orangtua membawa bayinya untuk dilakukan penyuntikan imunisasi tanpa membeda-bedakan pasien. Pertama-tama saya membimbing orangtua bayi dalam memposisikan bayinya agar penyuntikan vaksin dapat dilakukan dengan baik dan benar. Saat melakukan
penyuntikan
saya
menggunakan
sarung
tangan
untuk
menghindari infeksi nosokomial. Setelah vaksin sudah dimasukkan ke dalam spuit, vaksin disuntikkan secara intramuskular pada anterolateral paha bayi. Setelah itu saya menginformasikan kepada orangtua bayi bahwa imunisasi ini akan menimbulkan demam pada bayi, sehingga orangtua sudah mempersiapkan obat penurun demam terlebih dahulu. Dengan demikian kegiatan pelayanan imunisasi pada bayi telah dilaksanakan dengan baik sesuai standar SOP yang berlaku, sehingga meminimalkan human error dalam pelayanan terutama saat penyuntikan vaksin imunisasi penta-valen pada bayi.
44
C. Manfaat Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi Dengan diterapkannya nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, serta anti korupsi maka pelayanan imunisasi dapat dilakukan dengan baik sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dengan memakai produk dalam negeri (vaksin buatan Indonesia), orang tua si bayi merasa dihargai, serta biaya yang diperlukan oleh pemerintah untuk menyediakan imunisasi juga lebih murah. Semua hal ini akan menunjang misi Puskesmas Margasari yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kepuasan pasien.
Gambar 2.1 vaksin Penta-valen dan Tempat penyimpanan vaksin
Gambar 2.2 Vaksin disimpan pada suhu +20C sampai dengan +80C
45
Gambar 2.3 memindahkan vaksin ke dalam coolpack
Gambar 2.4 Persiapan diri dan memasukkan vaksin ke spuit
Gambar 2.5 memimpin orangtua memposisikan bayinya
Gambar 2.6 penyuntikan vaksin penta-valen
46
Kegiatan 3 Kegiatan
Melakukan pemeriksaan Haemoglobin darah sederhana pada ibu hamil.
Tanggal
23 Oktober 2015
Daftar Lampiran
Foto kegiatan
Foto Alat dan Bahan
Lampiran SOP tentang pemeriksaan Haemoglobin darah sederhana
A. Nilai Dasar dan Tehnik Tehnik Aktualisasi: Aktualisasi: 1) Akuntabilitas Nilai dasar akuntabilitas khususnya tanggung jawab telah diaktualisasikan dengan tehnik cermat dalam melakukan pemeriksaan sesuai dengan SOP agar tidak terjadi kesalahan pemeriksaan. pemeriksaan. 2) Nasionalisme Nilai dasar nasionalisme khususnya mengutamakan kepentingan ibu hamil telah diaktualisasikan dengan prinsip ASN sebagai pelaksana kebijakan publik akan diaktualisasikan dengan teknik peduli peduli kepada pasien saat dilakukan pemeriksaan Hb darah. 3) Etika publik Nilai dasar etika publik khususnya akurat telah diaktualisasikan dengan tehnik ketelitian ketelitian saat melakukan pemeriksaan kadar Hb, agar didapatkan kadar Hb yang sesuai dengan keadaan ibu hamil. 4) Komitmen mutu Nilai
dasar
diaktualisasikan
komitmen
dengan
tehnik
mutu
khususnya
tanpa kesalahan
efektif
telah
saat melakukan
pemeriksaan kadar Hb ibu hamil. 5) Anti korupsi Nilai dasar anti korupsi khususnya disiplin disiplin telah diaktualisasikan dengan tehnik lengkap dan sistematis sehingga pemeriksaan kadar Hb
47
ibu hamil sesuai dengan SOP yang berlaku.
B. Proses dan kualitas produk produk kegiatan Pertama-tama saya tentunya harus membangun kepercayaan dengan pasien dengan cara meminta izin terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan kadar Hb. Pemeriksaan kadar Hb pada ibu hamil yaitu suatu cara yang dilakukan petugas dengan mengambil sampel darah tepi pasien kemudian dilakukan pemeriksaan menggunakan suatu alat yaitu Hb Sahli. Sebelum dilakukan pemeriksaan, saya menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu, yaitu memakai sarung tangan, mengisi tabung Hb dengan larutan HCl 0,1% dan menyiapkan larutan aquades untuk pengenceran. Kemudian saya menusukkan jarum ke jari pasien hingga keluar darahnya, mengisap darah tersebut menggunakan pipet Hb. Setelah itu menaruh darah yang sudah dihisap ke dalam tabung Hb, setelah dilakukan pengenceran menggunakan larutan aquades tetes demi tetes sampai warna darah sama dengan warna pembanding yang ada disisi kanan dan kiri tabung Hb. Pembacaan hasil harus dilakukan dengan cermat dan teliti agar didapatkan hasil yang akurat. Langkah yang terakhir yaitu penyampaian hasil pemeriksaan kepada ibu hamil. Dengan demikian pemeriksaan kadar Hb pada ibu hamil telah dilaksanakan sesuai dengan SOP, sehingga keakuratan hasil pemeriksaan dapat dipertanggungjawabkan. dipertanggungjawabkan.
C. Manfaat kegiatan terhadap terhadap pencapaian visi visi dan misi organisasi : Dengan diterapkannya nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi pada kegiatan ini maka ibu hamil telah
mendapatkan
pelayanan
pemeriksaan
penunjang
selama
kehamilannya. Pemeriksaan kadar Hb sejak dini juga memberi dampak positif bagi ibu hamil yaitu mencegah terjadinya anemia selama kehamilan.
48
Dengan demikian kegiatan ini juga menunjang misi Puskesmas Margasari
yaitu
memberikan
pelayanan
kesehatan
dasar
yang
komprehensif.
Gambar 3.1 alat & bahan
Gambar 3.2 pengambilan sampel darah tepi
Gambar 3.3 penyedotan darah dengan pipet sahli
Gambar 3.4 memasukkan dlm tabung
Gambar 3.5 membandingkan warna darah dengan tabung pembanding
49
Kegiatan 4 Kegiatan
Melakukan perawatan ibu nifas fisiologis
Tanggal
24 Oktober 2015
Daftar Lampiran
Foto kegiatan
Catatan medik pasien
A. Nilai Dasar dan Tehnik Tehnik Aktualisasi: Aktualisasi: 1) Akuntabilitas Nilai
dasar
akuntabilitas
khususnya
keseimbangan
telah
diaktualisasikan dengan cara melakukan pemeriksaan ibu nifas sesuai keahlian yang dimiliki. dimiliki. 2) Nasionalisme Nilai dasar nasionalisme khususnya khususnya melayani publik telah diaktualisasikan dengan teknik
memberi pelayanan yang sesuai
dambaan pasien. pasien. 3) Etika publik Nilai dasar etika publik khususnya tanggap telah diaktualisasikan dengan tehnik bersikap yang ramah ramah dengan pasien anak. Manfaatnya adalah agar pasien tidak akan merasa takut dengan tenaga medis. 4) Komitmen mutu Nilai
dasar
komitmen
mutu
khususnya
mengedepankan
kepuasaan pasien telah diaktualisasikan dengan teknik pelayanan prima. Bidan melaksanakan pelayanan prima agar pasien merasa senang dan percaya kepada bidan.
B. Proses dan kualitas produk produk kegiatan Kegiatan pemeriksaan ibu nifas fisiologis dilakukan dengan cara kunjungan rumah. Saya selaku bidan yang mempunyai wewenang di desa telah mengunjungi ibu nifas ke rumahnya untuk melakukan pemeriksaan.
50
Selama masa nifasnya, saya melakukan kunjungan rumah sebanyak 4 kali yaitu kunjungan I pada 6-8 jam postpartum, kunjungan II pada 6 hari postpartum, Kunjungan III pada 2 minggu postpartum dan kunjungan yang terakhir pada 6 minggu postpartum. Setiap kunjungan memiliki tujuannya masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan fisiologis dan psikologis ibu selama masa nifas. Pertama-tama setelah saya disambut oleh ibu nifas tersebut, saya melakukan anamnesa tentang keluhan-keluhan yang dirasakan ibu nifas, jumlah dan warna war na darah nifas yang keluar serta jumlah produksi ASI. Setelah itu saya melakukan pemeriksaan dasar yaitu mengukur
tekanan
darah.
Kemudian
dari
hasil
anamnesa
dan
pemeriksaan, saya dapat menyimpulkan bahwa ibu nifas tersebut dalam kondisi fisiologis. Dan terakhir saya memberikan nasehat dan informasi mengenai perawatan sendiri selama masa nifas termasuk perawatan bayinya sehari-hari. Dengan demikian kegiatan perawatan pada ibu nifas fisiologis berjalan sesuai dengan harapan, serta ibu nifas telah mendapatkan pelayanan prima.
C. Manfaat kegiatan terhadap terhadap pencapaian visi visi dan misi organisasi : Dengan diterapkannya nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan komitmen mutu pada kegiatan ini maka ibu nifas telah mendapatkan
pelayanan
kesehatan
susuai
dengan
kebutuhannya
sehingga pasien merasa puas dan percaya kepada bidan. Dengan demikian kegiatan ini juga menunjang misi Puskesmas Margasari yaitu memberikan pelayanan kesehatan dasar yang t erjangkau.
51
Gambar 4.1 keadaan tempat tinggal pasien
Gambar 4.2 pemeriksaan tanda-tanda vital
Gambar 4.3 foto bersama ibu nifas
Gambar 4.4 Catatan medik pasien
52
Kegiatan 5 Kegiatan
Melakukan anamnesa pada ibu hamil fisiologis (tanpa masalah)
Tanggal
26 Oktober 2015
Daftar Lampiran
Foto kegiatan
Catatan medik pasien
A. Nilai Dasar dan Tehnik Tehnik Aktualisasi: Aktualisasi: 1) Akuntabilitas Nilai dasar akuntabilitas khususnya membangun membangun kepercayaan telah diaktualisasikan dengan tehnik komunikasi dua arah yaitu ada tanya jawab saat melakukan anamnesa serta memberi dorongan kepada pasien agar pasien mau menceritakan semua keluhannya dan berusaha memahami setiap keluhannya. 2) Nasionalisme Nilai dasar nasionalisme khususnya bersikap bersikap profesional telah diaktualisasikan dengan teknik memberi perhatian penuh kepada pasien, agar pasien merasa dihargai. Saat melakukan anamnesa juga harus berhadapan dan menatap mata pasien agar pasien merasa dipentingkan. 3) Etika publik Nilai dasar etika publik khususnya memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur telah telah diaktualisasikan dengan tehnik melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan. Manfaatnya adalah pasien merasa nyaman saat diwawancara. Menerapkan 3S+2S (senyum, sapa salam, sopan, santun). 4) Komitmen mutu Nilai dasar komitmen mutu khususnya keamanan khususnya keamanan saat saat melakukan anamnesa
pasien
telah
diaktualisasikan
dengan
teknik
menjaga
kerahasiaan data data pasien yang didapat dari hasil anamnesa. Tujuannya
53
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dari pihak yang kurang bertanggung jawab.
B. Proses dan kualitas produk produk kegiatan Dalam melaksanakan kegiatan anamnesa pada ibu hamil fisiologis, saya melayani pasien dengan penuh rasa hormat, sopan dan santun yaitu dengan menerapkan sistem 3S+2S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun). Dengan demikian saya lebih mudah membangun kepercayaan pasien. Agar pasien merasa diperhatikan saya menggunakan teknik komunikasi dua arah yaitu dengan sistem tanya jawab. ja wab. Pertama-tama saya menanyakan data subjektif pasien yang dimulai dari identitasnya terlebih dahulu. Setelah itu saya menanyakan keluhan ibu hamil, saat inilah saya memberikan
perhatian
penuh
kepada
pasien
agar
pasien
mau
menceritakan semua yang terjadi pada kondisi tubuhnya. Kelengkapan data anamnesa juga memberi pengaruh yang besar terhadap ketepatan diagnosa dan terapi. Dengan demikian kegiatan anamnesa pada ibu hamil fisiologis telah berjalan dengan baik sehingga saya mendapatkan semua informasi yang saya butuhkan untuk menegakkan diagnosa pasien serta ketepatan pemberian terapi pada ibu hamil tersebut.
C. Manfaat kegiatan terhadap terhadap pencapaian visi visi dan misi organisasi : Dengan diterapkannya nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan komitmen mutu pada kegiatan ini maka ibu hamil dapat menceritakan
semua
yang
dirasakannya
terutama
mengenai
ketidaknyamanan selama masa kehamilan. Dengan demikian ibu hamil akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan serta merasa tidak sendirian dalam mengatasi semua keluhannya.
54
Dengan demikian kegiatan ini juga menunjang misi Puskesmas Margasari yaitu memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berorientasi kepuasan pengunjung
Gambar 5.1 menyambut pasien
Gambar 5.2 anamnesa pasien
Gambar 5.3 Pendokumentasian
Gambar 5.4 Hasil anamnesa
Gambar 5.5 Status pasien ibu hamil
55
Kegiatan 6 Kegiatan
Melakukan kemitraan kader dan petugas Puskesmas Margasari
Tanggal
27 Oktober 2015
Daftar Lampiran
Foto bukti pelaksanaan
Fotokopi daftar hadir peserta.
Fotokopi surat tugas dari pimpinan
A. Nilai Dasar dan Tehnik Tehnik Aktualisasi: Aktualisasi: 1) Akuntabilitas Nilai
dasar
akuntabilitas
khususnya
integritas integritas
telah
diaktualisasikan dengan teknik jujur menyampaikan masalah kesehatan yang ada di desa khususnya masalah kesehatan ibu dan anak. 2) Nasionalisme Nilai dasar nasionalisme khususnya sebagai pemersatu bangsa telah diaktualisasikan dengan teknik musyawarah dan mufakat dengan para kader desa agar terjalin suatu kerjasama yang baik dalam pemecahan masalah kesehatan yang ada di desa. 3) Etika publik Nilai dasar etika publik khususnya bersikap demokratis demokratis telah diaktualisasikan dengan teknik menghargai keputusan bersama, bersama , tidak mementingkan kehendak perseorangan. 4) Komitmen mutu Nilai
dasar
komitmen
mutu
khususnya
inovasi inovasi
telah
diaktualisasikan dengan teknik kerjasama lintas sektor yaitu dalam pemecahan masalah kesehatan ibu dan anak tidak hanya tugas bidan melainkan ada suatu kerjasama yang dibangun dari berbagai aspek misalnya bantuan dari aparat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan sebagainya. 5) Anti Korupsi
56
Nilai dasar anti korupsi khususnya peduli peduli teknik diaktualisasikan teknik memperhatikan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu dan anak. B. Proses dan kualitas produk produk kegiatan Dalam melaksanakan kegiatan kemitraan kader dan petugas Puskesmas Margasari, saya selaku perwakilan petugas kesehatan yang berwenang di desa Buas-buas hilir telah menyampaikan masalah kesehatan yang ada di desa khususnya masalah kesehatan ibu dan anak. Ada 3 masalah yang sangat sering terjadi di desa, yaitu kurangnya kunjungan Antenal care (ANC), Kurangnya kunjungan bayi serta masih kurangnya kunjungan balita ke Posyandu. Kegiatan ini juga merupakan salahsatu strategi petugas kesehatan dalam membantu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Dengan terjalinnya suatu kerjasama lintas sektor antara petugas kesehatan, kader desa serta TNI/Polri diharapkan dapat menurunkan AKI dan AKB desa Buas-buas Hilir. Setelah saya menyampaikan masalah kesehatan ibu dan anak yang ada didesa, saya mempersilahkan kepada kader-kader yang hadir untuk bertanya serta menanggapi dari masalah kesehatan tersebut. Setelah itu saya bersama para peserta kemitraan yang hadir melakukan musyawarah dan mufakat untuk mencari solusi yang tepat dalam menuntaskan masalah kesehatan tersebut. Dengan
demikian
kegiatan
kemitraan
kader
dan
petugas
Puskesmas Margasari telah berjalan sesuai tujuan dan rencana. Para peserta yang hadirpun cukup aktif dalam mengemukakan pendapatnya dan sangat peduli dengan masalah kesehatan yang ada di desa.
C. Manfaat kegiatan terhadap terhadap pencapaian visi visi dan misi organisasi : Dengan diterapkannya nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi pada kegiatan ini maka diharapkan kegiatan ini dapat membantu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan
57
Angka Kematian Bayi (AKB), dan aktifnya peran serta masyarakat dalam menuntaskan masalah kesehatan terutama masalah kesehatan ibu dan anak. Dengan demikian kegiatan ini juga menunjang motto dan misi Puskesmas Margasari yaitu terciptanya masyarakat siaga, sehat dan mandiri.
Gambar 6.1 foto bersama petugas PKM dan TNI Gambar 6.2 presentasi masalah kesehatan
Gambar 6.3 Tokoh Agama
Gambar 6.4 Kader desa dan tamu undangan
58
Kegiatan 7 Kegiatan
Melakukan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) mengenai tablet Fe pada ibu hamil secara individu
Tanggal
28 Oktober 2015
Daftar Lampiran
Foto bukti kegiatan
Materi mengenai Tablet Fe bagi Ibu Hamil
A. Nilai Dasar dan Tehnik Tehnik Aktualisasi: Aktualisasi: 1) Akuntabilitas Nilai
dasar
akuntabilitas
khususnya khususnya
kejelasan
telah
diaktualisasikan dengan tehnik dengan tehnik memilih materi yang sesuai, disesuaikan sesuai, disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil. Dalam memberikan penyuluhan, sebagai pemberi informasi saya akan melakukan KIE dengan jelas, materinya menarik , tepat sasarannya dan tujuannya, sehingga pasien tertarik untuk mendengarkan informasi yang disampaikan. 2) Nasionalisme Nilai dasar nasionalisme khususnya diaktualisasikan
dengan
tehnik
persatuan bangsa telah
pengaturan
bahasa bahasa
sehingga
masyarakat mudah memahami. 3) Etika publik Nilai dasar etika publik khususnya khususnya menghargai komunikasi dan konsultasi konsultasi telah diaktualisasikan dengan teknik tanya jawab sehingga tercipta komunikasi dua arah antara bidan sebagai pemberi informasi dan ibu hamil selaku penerima informasi. 4) Komitmen mutu Nilai
dasar
komitmen
mutu
khususnya
efektif
telah
diaktualisasikan dengan teknik mudah dipahami, memberikan materi secara jelas, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik.
59
B. Proses dan kualitas produk produk kegiatan Dalam melakukan KIE mengenai tablet Fe pada ibu hamil secara individu, yaitu memberikan pengetahuan kepada ibu hamil tentang pentingnya meminum tablet Fe. Pertama-tama saya menyambut pasien dengan 3S+2S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun). Kemudian saya memilih materi yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil mengenai tablet Fe. Saya melakukan KIE dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien, agar penyerapan materi oleh pasien jua maksimal. Selama melakukan KIE saya juga memberikan waktu untuk tanya jawab serta melakukan komunikasi dua arah. Selain menyiapkan materi yang sesuai, saya juga menyediakan gambar-gambar serta kemasan dari tablet Fe tersebut untuk menunjang KIE yang saya lakukan. Dengan demikian kegiatan ini telah memberikan dampak yang besar bagi ibu hamil diantaranya, ibu hamil dapat lebih memahami pentingnya tablet Fe serta dampak negatif jika ibu hamil tersebut tidak meminum tablet Fe.
C. Manfaat kegiatan terhadap terhadap pencapaian visi visi dan misi organisasi : Dengan diterapkannya nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan komitmen mutu pada kegiatan ini maka diharapkan ibu hamil dapat menambah pengetahuan dan wawasan seputar kehamilannya terutama mengenai tablet Fe. Dengan demikian kegiatan ini juga menunjang misi Puskesmas Margasari yaitu memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berorientasi pada kepuasan pengunjung.
60
Gambar 7.1 Menyambut pasien
Gambar 7.2 KIE tablet Fe
Gambar 7.3 tanya jawab dengan ibu hamil
Gambar7.4 tablet Fe dan materi tentang tablet Fe
61
Kegiatan 8 Kegiatan
Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil fisiologis tanpa masalah
Tanggal
29 Oktober 2015
Daftar Lampiran
Foto bukti kegiatan
Catatan medik pasien
SOP pemeriksaan fisik pada ibu hamil
Surat pernyataan kepuasan pasien
A. Nilai Dasar dan Tehnik Tehnik Aktualisasi: Aktualisasi: 1) Akuntabilitas Nilai dasar akuntabilitas khususnya tanggung jawab telah diaktualisasikan
dengan
teknik
kehati-hatian
dalam
melakukan
pemeriksaan fisik pada ibu hamil agar tidak terjadi kesalahan atau malpraktek. 2) Nasionalisme Nilai dasar nasionalisme khususnya memuaskan publik telah diaktualisasikan diaktualisasikan
dengan
teknik
sungguh-sungguh
melakukan
pemeriksaan agar didapatkan hasil pemeriksaan yang akurat sesuai dengan harapan pasien. 3) Etika publik Nilai dasar etika publik khususnya mengutamakan pencapaian hasil telah diaktualisasikan dengan teknik tepat dan akurat. Pemeriksaan fisik pada ibu hamil akan dilakukan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan agar mendapatkan hasil pemeriksaan yang maksimal. 4) Komitmen mutu Nilai dasar komitmen mutu khususnya memberi layanan yang menyentuh hati telah diaktualisasikan dengan tehnik sabar dan aktif. Bidan harus sabar dalam menghadapi pasien, ketika pasien merasa tidak nyaman maka bidan harus memberikan respon yang baik terhadap
62
keluhan tersebut. Bidan juga harus aktif dengan cara mengajak komunikasi saat dilakukan pemeriksaan. 5) Anti korupsi Nilai dasar anti korupsi khususnya jujur telah diaktualisasikan dengan teknik tidak melebih-lebihkan penyampaian hasil pemeriksaan kepada pasien, menceritakan semua kenyataan yang ada tanpa ada yang ditutup-tutupi
B. Proses dan kualitas produk produk kegiatan Dalam melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil fisiologis tanpa masalah dimulai dengan mengukur berat badan dan tinggi badan, mengukur tanda-tanda vital, inspeksi bagian tubuh, palpasi abdomen, auskultasi denyut jantung janin hingga perkusi dibagian tubuh tertentu. Pemeriksaan saya lakukan berdasarkan SOP, sehingga didapatkan hasil pemeriksaan yang maksimal. Setelah didapatkan hasil pemeriksaan, maka saya menyampaikan hasil tersebut kepada pasien dengan jujur dan tidak menutup-nutupi. Dengan demikian demikian kegiatan ini telah berjalan dengan dengan baik dan ibu hamil merasa puas dan dapat mengetahui keadaan diri dan bayinya.
C. Manfaat kegiatan terhadap terhadap pencapaian visi visi dan misi organisasi : Dengan diterapkannya nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan komitmen mutu pada kegiatan ini maka manfaat kegiatan ini adalah agar para ibu hamil dapat memantau kondisinya dan bayinya secara periodik. Dengan demikian kegiatan ini juga menunjang misi Puskesmas Margasari
yaitu
komprehensif.
memberikan
pelayanan
kesehatan
dasar
yang
63
Gambar 8.1 Palpasi Abdomen
Gambar 8.2 Auskultasi DJJ
Gambar 8.3 catatan medik pasien
Gambar 8.4 Status pasien ibu hamil
64
Kegiatan 9 Kegiatan
Melakukan pelayanan KB suntik pada pasien fisiologis.
Tanggal
02 November 2015
Daftar Lampiran
Foto bukti kegiatan
A. Nilai Dasar dan Tehnik Tehnik Aktualisasi: Aktualisasi: 1) Akuntabilitas Nilai
dasar
akuntabilitas
kepercayaan kepercayaan antara
bidan
khususnya
dengan
menggunakan tehnik pendekatan agar
pasien
membangun telah
suatu
diaktualisasikan
pasien tidak ragu-ragu saat
dilakukan penyuntikan KB. Kepercayaan masyarakat dalam hal ini pasien harus dibangun agar masyarakat tetap setia mendatangi fasilitas kesehatan untuk ber-KB. 2) Nasionalisme Nilai
dasar
nasionalisme
khususnya
keadilan
telah
diaktualisasikan dengan teknik bersikap adil dan tidak membedabedakan pasien, bedakan pasien, apapun latar belakang sosial ekonominya. 3) Etika publik Nilai dasar etika publik khususnya menghargai khususnya menghargai komunikasi telah diaktualisasikan dengan teknik penuh perhatian, meminta izin terlebih dahulu sebelum menyuntik dan memahami respon pasien saat dilakukan penyuntikan serta menerima semua keluhan pasien. 4) Komitmen mutu Nilai dasar komitmen mutu khususnya khususnya kualitas maksimal telah diaktualisasikan dengan dengan tehnik cermat dan teliti untuk menghindari kesalahan dalam penyuntikan, sehingga tidak terjadi infeksi pada tempat bekas penyuntikan.
65
B. Proses dan kualitas produk produk kegiatan Dalam melakukan pelayanan KB suntik pada pasien fisiologis, pertama-tama saya menyambut pasien dengan ramah dan santun, melakukan anamnesa, lalu mempersilahkan pasien untuk dilakukan pengukuran berat badan dan pemeriksaan tanda-tanda vital. Kemudian saya menyiapkan diri sebelum melakukan penyuntikan yaitu dengan mencuci tangan, setelah itu saya mempersilahkan pasien untuk memasuki kamar periksa, di dalam sana sudah saya siapkan alat dan bahan yaitu spuit, obat KB, dan kapas alkohol. Pasien saya persilahkan untuk naik ke atas bed sementara saya memasukkan obat ke dalam spuit. Demi menjaga
privasi
pasien
saya
menutup
sebagian
tubuh
pasien
menggunakan selimut. Setelah menentukan area penyuntikan, daerah tersebut saya sapu menggunakan kapas alkohol, lalu menyuntikkan KB pada bokong pasien dengan meminta izin terlebih dahulu. Setelah penyuntikan selesai saya memberitahu pasien tanggal kunjungan suntik ulang dan menuliskannya pada kartu KB. Dengan demikian kegiatan ini telah berjalan ber jalan dengan baik dan pasien merasa puas dengan pelayanan yang saya berikan.
C. Manfaat kegiatan terhadap terhadap pencapaian visi dan misi organisasi organisasi : Dengan diterapkannya nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan komitmen mutu pada kegiatan ini maka manfaat kegiatan ini adalah agar para ibu dapat mengatur waktu dan jarak kehamilan. Kegiatan ini juga turut membantu program pemerintah dalam menekan angka kelahiran di Indonesia. Dengan demikian kegiatan ini juga menunjang misi Puskesmas Margasari
yaitu
komprehensif.
memberikan
pelayanan
kesehatan
dasar
yang
66
Gambar 9.1 Mengukur BB pasien
Gambar 9.2 Mengukur Tekanan Darah Pasien
Gambar 9.3 Memasukkan obat KB ke dalam spuit
Gambar 9.5 Pendokumentasian
Gambar 9.4 Penyuntikan KB
67
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pelaksanaan aktualisasi nilai dasar ANEKA pada Puskesmas Margasari, dapat di ambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Nilai-nilai dasar
ANEKA menjadi
dasar bagi
ASN dalam
menjalankan tugas dan kewajiban dalam instansi kerja. Sebagai pelayan publik kita harus bekerja dengan dengan memberikan pelayanan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA kualitas pelayanan akan menjadi semakin baik 2. Aktualisasi nilai dasar ANEKA memiliki beberapa tujuan, tujuan, yaitu : meningkatkan kualitas pelayanan yang profesional terhadap masyarakat, mengedepankan nilai dasar akuntabilitas dalam tugas yang diembannya, meningkatkan semangat nasionalisme dalam
melaksanakan
tugasnya,
meningkatkan
pelayanan
terhadap masyarakat dengan cara menjunjung tinggi etika yang baik, serta memiliki komitmen mutu dalam tupoksinya dan menjalankan nilai anti korupsi dalam melaksanakan tugasnya 3. Kegiatan
aktualisasi
nilai
dasar
ini
bermanfaat
untuk
menumbuhkan kesadaran kita sebagai PNS untuk melayani masyarakat, yang mana kepentingan masyarakatlah yang menjadi tujuan
utama
PNS
bekerja.
Apabila
aktualisasi
ini
tidak
dipertahankan maka berdampak buruk bagi diri kita, lingkungan kerja hingga pelayanan pada masyarakat yang tidak optimal. Hilangnya kepercayaan masyarakat pada PNS 4. Semua kegiatan aktualisasi pada Puskesmas Margasari dapat dilakukan dengan baik.
68
5. Kegiatan yang telah telah dilakukan terdiri dari dari 9 kegiatan berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta tugas dari pimpinan untuk bidan pelaksana di Puskesmas Margasari.
B. Saran 1. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS perlu dilakukan evaluasi dan upaya perbaikan terutama dalam penjadwalan kegiatan dan keefektifan waktu belajar. 2. Proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS PNS sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh peserta prajabatan saja, tetapi perlu pengawasan juga terhadap PNS yang sudah ada sebelumnya dalam pelaksanaan nilai-nilai ANEKA 3. Penerapan nilai-nilai ANEKA tidak hanya dilaksanakan pada masa
prajabatan
saja
tetapi
terus
berkelanjutan
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien.
untuk
69
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2014. Akuntabilitas 2014. Akuntabilitas:: Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Anonim. 2014. Anti 2014. Anti Korupsi : Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Anonim. 2014. Etika Publik : Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Anonim. 2014. Komitmen Mutu: Mutu : Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Anonim. 2014. Nasionalisme: Nasionalisme : Modul Penyelenggaraan Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Anonim. 2015. Profil Puskemas Margasari Tahun 2015. Margasari : Puskesmas Margasari Pemerintah Kabupaten Tapin.