ACARA VII PENGUAT EMITOR DITANAHKAN
ABSTRAK
Praktikum penguat emitor ditanahkan ini memiliki dua tujuan, yaitu untuk mengetahui karakteristik rangkaian penguat emitor ditanahkan dan untuk mengetahui perbandingan penguat yang memakai beban dan dan tidak memakai beban. Pada percobaan pertama yaitu tanpa menggunakan beban, hasil yang kami dapatkan yaitu V BE = 0,6 volt, V B = ,! volt, V "E = #,$ volt, V"B = %,! volt, Vin =,$ volt, dan Vout Vout = %,$ volt. Pada percobaan kedua, yaitu mengukur tegangan dengan adanya beban sebesar 00 yang diletakkan pada keluaran &Vout'. &Vout'. Pada percobaan ini diperoleh nilai tegangan masukan &Vin' sebesar # V dan tegangan keluaran &Vout' sebesar # V. Pada kenyataannya nilai Vout lebih besar dibandingkan dengan Vin Vin dikarenakan terdapat beban. (an karakteristik dari penguat emitor yang ditanahkan adalah dapat membalikkan atau inverthing.
A. PELAKS PELAKSANA ANAAN AN PRAKTI PRAKTIKUM KUM
. )ujuan Praktikum a. *ntuk mengetahui karakteristik rangakaian penguat emitor ditanahkan. b. *ntuk mengetahui perbandingan penguat yang memakai beban dan tidak memakai beban. %. +aktu Praktikum amis, % -ovember %0 #. )empat Praktikum /antai , /aboratorium 1isika (asar, 1akultas 2atematika dan lmu Pengetahuan 3lam, *niversitas 2ataram. B. ALAT ALAT DAN BAHA BAHAN N PRAKTI PRAKTIKUM KUM
. 3lat4alat praktikum a. 3nalog (igital traineer b. abel jumper c. abel multimeter d. 2ultimeter e. 5siloskop . Passive probe
2
%. Bahan4bahan praktikum a. apasitor 0 n1 b. apasitor n1 c. 7esistor 00 8 d. 7esistor !0 8 e. 7esistor ,% k8 . 7esistor ,! k8 g. 7esistor 0 k8 h. )ransistor B"$!
C. LANDASAN TEORI
)ransistor adalah komponen akti terbuat dari bahan semikonduktor. 3da dua macam transistor, yaitu transistor d9ikutub &bipolar' dan transistor eek medan. )ransistor digunakan dalam rangkaian untuk memperkuat isyarat lemah pada masukan diubah menjadi isyarat yang kuat pada keluaran. )ransistor d9ikutub dibuat dengan menggunakan semikonduktor ekstrisik jenis p dan jenis n. Pada transistor d9ikutub sambungan p4n antara emitor dan basis diberi panjar maju sehingga mengalir arus dari emitor menuju basis. Panjar atau bias adalah tegangan dan arus (" yang harus lebih dulu dipasang agar rangkaian transistor bekerja & :utrisno, ;!6 < '. etiga bagian dari transistor dikenal sebagai emitor &penyebar', basis &landasan', dan kolektor &pengumpul'.Panah pada emitpr menyatakan arah aliran apabila persambungan emitor4basis diberi peregangan kedepan. (alam arus4arus emitor, basis, kolektor E > B > " dianggap positi apabila arus mengalir ke dalam transistor. :imbol4simbol V EB, V"B, V "E adalah berturut4turut tegangan4tegnagan emitor basis, kolektor basis, dan kolektor emitor. /ebih
terperinci,
VEB
menyatajkan
penurunan
tegangan
dari
emitor
basis
& ?alkias, ;! < % '. etiga konigurasi penguat transistor yang paling sesuai untuk penruat adalah konigurasi emitor dibumikan. ?al ini disebabkan karena konigurasi tersebut mempunyai penguat tegangan 3 V dan penguat arus 3 yang tinggi. Pembahasan penguat transistor emitor dibumikan ada dua macam yaitu analisis dc dan ac. 3nalisis dc digunakan untuk mengetahui karakteristik rangkaian transistor yang mempergunakan arus searah &dc'. (alam analisi dc, smua besaran ac dibumikan dan lambang besaran listrik searah adlah menggunakan huru kapital. 2emberi pra4 tegangan kepada suatu 3
transistor berarti menggunakan tegangan luar untuk menimbulkan arus kolektor yang diinginkan. @ambar diba9ah ini memperlihatkan rangkaian pra4tegangan basis, yaitu cara memberikan pra4tegangan yang paling sederhana untuk konigurasi emitor dibumikan.
Penerapan V/ pada masukan, diperoleh V BB = B7 B A VBE, sehingga arus basis < B = VBB VBE 7 B 3rus kolektor " = CB A & C A ' "5
≅
CB
3rus emitor E = B A " =
& C A ' "
)egangan kolektor emitor ditentukan dengan menerapkan V/ pada sebelah kanan rangkaian < & +ahyudi, %0% < !$ '. V"E = V"" "7 "
D. PROSEDUR PERCOBAAN
. (ibuat rangkaian pada papan roti seperti pada gambar diba9ah ini <
%. (iukur tegangan listrik di titik B. #. (iukur tegangan listrik antara titik B dengan titik E. )egangan ini disenut V BE. (ibandinkan hasil pengukuran dengan hasil teoritis. $. (iukur tegangan listrik antara titik " dengan titik E. )egangan ini disenut V "E. (ibandinkan hasil pengukuran dengan hasil teoritis. 4
. (iukur tegangan listrik antara titik B dengan titik ". )egangan ini disenut V "B. (ibandinkan hasil pengukuran dengan hasil teoritis. 6. (ijelaskan hubungan antara hasil #,$,dan . . (ipasang masukan Vin dengan menggunakan signal generator berbentuk gelombang sinusoidal pada rekuensi 00 k?D dan amplitudo 00 mV. !. (ipasang channel oscilloscope pada masukan dan channel % pada keluaran. (iamati bentuk gelombang masukan dan keluarannya. ;. (ilepaskan kedua channel dan diukur tegangan masukan dan keluaran penguat dengan menggunakan voltmeter ac. 0. (ibandingkan hasil pengukuran tegangan output dengan input. . (ibandingkan hasil &0' dengan hasil secara teoritis. %. (ipasang resistor 00 8 pada keluaran penguat. (iulangi langkah sampai . (icatat hasilnya.
E. HASIL PENGAMATAN
Pengukruran variabel tegangan VB = ,! V VBE = 0,6 V V"E = #,$ V V"B = %,! V 2. )egangan masukan dan keluaran tanpa beban Vin = ,$ V Vout = %,$ V #. )egangan masukan dan keluaran dengan beban Vin = # V Vout = # V $. @elombang masukan dan keluaran a. )anpa beban 1.
b. (engan beban 5
F. ANALISIS DATA
. Pengukuran Variabel )egangan RB 2
VBE =
RB 1 + RB 2
V""
1,8 k Ω
=
10 k Ω + 1,8 k Ω % V 1,8 kΩ
=
11,8 kΩ % V
= ,!# V V B− V BE
E
=
R E
1,83 V – 0,6 V
=
180 Ω 1,23 V
E
=
180 Ω
=
6,!# m3
≅
"
V"E = V"" E7 E 4 "7 " = V"" E & 7 EA 7 " ' = % V 6,!# m3 & !0 8 A %00 8 ' = % V 6,!# m3 & #!0 8 ' = % V 6,!# m3 & ,#!0 k8 ' = % V ;,$% V 6
= %,! V
V"B = V"" VBB E& 7 E A 7 " ' = % V 0,6 V 6,! m3 & !0 8 A %00 8 ' = % V 0,6 V 6,! m3 & #!0 8 ' = % V 0,6 V 6,! m3 & ,#!0 k8 ' = % V 0,6 V ;,$% V = ,;! V
2.
2enghitung penguat tanpa beban a. )eori − Rc
3V =
ℜ + R E
25 mV
re =
I E ( mA )
25 mV
=
6,83 mA
= #,66 8 adi,
−1,2 kΩ 3v = 3,66 Ω + 180 Ω −1,2 kΩ =
183,66 Ω
−1200 Ω =
183,66 Ω
= 4 6,# kali
b. Praktikum Vout
3v =
Vin
2,4 V
=
1,4 V
7
= , kali #. 2enghitung penguat dengan beban a. )eori − Rc /¿ RL
3v =
ℜ+ R E
−1,2 kΩ / ¿ 100 Ω
=
3,66 Ω + 180 Ω
−9,23 Ω =
183,66 Ω
= 4 0, kali b. Praktikum Vout
3v =
Vin
3 V
=
3 V
= kali G. PEMBAHASAN
Praktikum kali ini yaitu tentang penguat emitor yang ditanahkan memiliki dua tujuan yakni untuk mengetahui karakteristik rangkaian penguat emitor yang ditanahkan dan untuk mengetahui perbandingan penguat emitor yang memakai beban dan tidak memakai beban. Praktikum kali ini kami melakukan dua kali percobaan dalam pengambilan datanya yaitu dengan menggunakan beban dan tanpa menggunakan beban, lalu membandingkan hasil praktikum dengan hasil teori yang ada. Pada percobaan pertama, yaitu tanpa menggunakan beban hasil yang didapat yaitu VB = ,! volt, V BE = 0,6 volt, V "E = #,$ volt, V "B = %,! volt, Vin = ,$ volt, dan Vout = %,$ volt. Pda percobaan ini, dapat dikatakan bah9a praktikum kami hampir atau cukup berhasil. ?al ini dapat diliht dari nilai VBE yang diapat dari praktikum atau percobaan, yang bernilai 0,6 volt. :edangkan dari teori nilai V BE sebesar 0, volt karena bahan yang digunakan adalah silikon. Pada percobaan menggunakan osiloskop yaitu pada input diperoleh y = # dengan voltFdiv = # V dan Vin = ,$ volt. :edangkan pada output y =# dengan voltFdiv = # V dan Vout = %,$ volt. :ehingga pada osiloskop terlihat gelombang sinusoidal pada masukan dan keluaran. Pada percobaan kedua yaitu mengukur tegangan dengan menggunakan beban sebesar 00 8 yang diletakkan pada keluaran & Vout '. Pada percobaan ini diperoleh nilai 8
tegangan masukan & Vin ' sebesar # volt dan tegangan keluaran & Vout ' sebesar # volt. Pada penguat sebenarnya nilai Vout lebih besar dari pada Vin dikarenakan terdapat beban dikeluaran. H. PENUTUP 1.
esimpulan Berdasarkan percobaan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bah9a < a. arakteristik dari penguat emitor yang ditanahkan yaitu dapat membalikkan b.
atau inverthing. Perbandingan antara penguat emoitor yang memakai beban dengan tidak memakai beban adalah gelombang input lebih kecil daripada gelombang outputnya, dan nilai Vin = ,$ volt dan Vout = %,$ volt untuk rangkaian yang tidak memakai beban dan untuk rangkaian yang memakai beban nilai Vin yang didapat sebesar # volt dan Vout sebesar # volt. Pda yang sebenarnya nilai Vout lebih besar daripada Vin yang dikarenakan terdapat beban dikeluaran.
2.
:aran Praktikan harus lebih berhati4hati dalam menggunakan alat pada saat praktikum agar tidak terjadi kesalahan ataupun kerusakan.
DAFTAR PUSTAKA
?alkias, 2illman.;!$. Elektronika Terpadu. akarta< Erlangga. :utrisno. ;!6. Elektronika Teori dan Penerapannya. Bandung< )B. +ahyudi. %0%. Elektronika Dasar I . 2ataram< 1P Press.
9