LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR “Transformator CT” Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Elektronika Dasar Dosen Drs. Agus Danawan, M.Si,
Oleh Hannan Husain
(1304467)
Rahayu Dwi Harnum
(1305957)
LABORATORIUM ELEKTRONIKA PROGRAM STUDI FISIKA DEPARTEMEN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015
A. Judul Transformator CT B. Tujuan Membukktikan tegangan input dan out pada transformator C. Landasan Teori Transformator adalah sebuah alat yang dapat menyesuaikan nilai tegangan yaitu dengan cara menaikan (step-up) atau menurunkannya (step-down). Gejala pengubahan tegangan menjadi besar ataupun menjadi kecil ini, dimungkinkan karena adanya pengaturan perubahan besar kecilnya fluks magnet yang dibutuhkan. Jumlah fluks yang dibutuhkan ini diatur besar kecilnya berdasarkan banyak lilitan pada bagian sekunder dibandingkan dengan banyak lilitan kawat pada bagian primer, dengan kata lain melalui proses induksi akan dapat dihasilkan tegangan yang diinginkan dan bagan suatu transformator.
Simbol Transformator
D. Alat dan Bahan Alat dan Bahan
Jumah
Tranformator CT
1
Voltmeter Digital
1
E. Prosedur Percobaan 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Menghubungkan trafo pada sumber tegangan 3. Mengukur hambatan, voltmeter, dan arus dengan menggunakan multitester digital 4. Mencatat data hasil percobaan pada tabel percobaan 5. Merapihkan kembali alat yang telah digunakan
F. Data Percobaan Trafo CT = 500 mA P= Transformator CT
Hambatan (R)
Voltmeter Digital (V)
12 V bagian kanan
4,2
11,49
9 V bagian kanan
3,3
8,58
12 V bagian kiri
4
11,42
9 V bagian kiri
3,2
8,65
6 V bagian kanan
2,2
5,76
6 V bagian kiri
2,1
5,82
110 V bagian kiri
235
220 V bagian kanan
253,1
G. Pengolahan Data I = 0,5 A Transformator CT
Hambatan (R)
Voltmeter Digital (V)
Daya (P =
12 V bagian kanan
4,2
11,49 V
5,745 watt
12 V bagian kiri
4,0
11,42 V
5,71 watt
)
9 V bagian kanan
3,3
8,58 V
4,29 watt
9 V bagian kiri
3,2
8,65 V
4,325 Watt
6 V bagian kanan
2,2
5,76 V
2,88 watt
6 V bagian kiri
2,1
5,82 V
2,91 watt
110 V bagian kiri
235
watt
253,1
watt
220 V bagian kanan
H. Analisis Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, diperoleh bahwa nilai beda potensial yang diukur dengan menggunakan voltmeter digital nilanya hampir mendekati nilai beda potensial yang tertera pada travo CT . Hal tersebut mempengaruhi nilai daya yang berbeda dengan nilai daya yang sebenarnya. Selain itu, untuk hambatan pada setiap tegangan nilainya saling mendekati (hampir sama). Hal ini terjadi karena adanya beberapa faktor kesalahan seperti:
kesalahan paralaks, kesalahan kalibrasi, kelelahan alat instrumen, dll
Adapun langkah untuk menghindari terjadinya kesalahan yaitu:
memilih alat instrumen yang baik, lebih teliti saat melakukan percobaan, dll.
I. Kesimpulan Setelah melakukan percobaan dapat disimpulkan bahwa untuk nilai beda potensial dan daya dari hasil percobaan memiliki nilai hampir sama dengan nilai yang tertera pada travo CT sehingga dapat dipastikan bahwa trafo tersebut masih berfungsi dengan baik.
J. Daftar Pustaka Fadjar, Purwanto HM, Agus Danawan dan Yuyu Rachmat Tayubi. 2009. Elektronika Dasar. Bandung : Bagian Penerbitan Pendidikan Fisika UPI. Dickson Kho, 2014. Pengertian Transformator dan Prinsip Kerjanya. Diambil dari: http://teknikelektronika.com/pengertian-transformator-prinsip-kerja-trafo/. (24 Mei 2015) K. Lampiran