Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita semua sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Penyusunan makalah ini di dasari pada tinjauan pustaka mengenai pengertian cerpen, ciri-ciri cerpen, unsur intrinsik serta ekstrinsik cerpen, perbedaan cerpen,novel, dan roman. Makalah ini disusun dalam rangka untuk menyelesaikan tugas bahasa ndonesia . Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. !ami sangat menyadari bah"a makalah ini masih memerlukan penyempurnaan. #leh !arena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan man$aat bagi para pembaca dan khususnya bagi para sis"a sebagai sarana pembelajaran.
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang %erpen adalah salah satu jenis karya sastra berbentuk prosa dengan kisahan yang pendek dengan kesan tunggal dan terpusat pada satu tokoh dalam suatu situasi. %erpen terbangun dari dua unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. &nsur intrinsik cerpen meliputi, tema, amanat, latar 'setting(. Sudut pandang 'point o$ vie"(, tokoh dan penokohan, diksi ) pilihan kata ) gaya bahasa, dsb. Sedangkan unsur ekstrinsik cerpen meliputi nilai sosial, politik, biogra$i pengarang dsb. *anyak hal yang terkandung dalam cerpen, di dalam cerpen terdapat "atak tokoh cerpen, amanat, serta sejumlah permasalahan yang dihadapi tokoh cerpen merupakan potret kehidupan nyata disajikan oleh pengarang melalui cerita. tu berarti, dengan mengapresiasi cerpen, kita akan mendapat banyak pengalaman hidup, termasuk nilai positi$ "atak di dalamnya. Mengapresiasikan cerpern ada banyak sekali macamnya, salah satunya yaitu dengan cara menganalisis unsur pembangunnya, baik itu unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik. *erdasarkan uraian diatas, kami akan menyusun makalah yang berjudul + Analisis &nsur ntrinsik %erpen !/A/0A/ A1A2 3A/ !&MS 4*AT/1A5 .
1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang dapat kami ambil berdasarkan latar belakang diatas yaitu 6 7.8.7. *agaimana latar pada cerpen !/A/0A/ A1A2 3A/ !&MS 4*AT/1A5 9 7.8.8. *agaimana sudut pandang pada cerpen !/A/0A/ A1A2 3A/ !&MS 4*AT/1A:9 7.8.;. *agaimana gaya bahasa yang digunakan pada cerpen !/A/0A/ A1A2 3A/ !&MS 4*AT/1A5 9
1.3 Tujuan 7.;.7 Menggambarkan latar dalam cerpen 7.;.8 Menggambarkan sudut pandang dalam cerpen 7.;.; Menggambarkan gaya bahasa yang ada dalam cerpen
BAB II Kajian Teori 2.1 Latar •
4atar menurut Abrams '7<=76 7>? via /urgiantoro, 8@@<6 87( adalah landasan atau tumpuan yang memiliki
•
pengertian tempat, hubungan "aktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristi"a-peristi"a yang diceritakan. Sis"andarti '8@@<6 BB( juga menegaskan bah"a latar adalah pelukisan tempat, "aktu, dan situasi atau
•
suasana terjadinya suatu peristi"a. *erdasarkan pengertian tersebut latar dapat disimpulkan sebagai pelukisan tempat, "aktu, dan suasana pada suatu peristi"a yang ada di cerita $iksi. Menurut /urgiyantoro '8@@<6 88@( latar dibedakan menjadi dua, latar netral dan latar tipikal. 4atar netral merupakan latar yang tidak mendeskripsikan secara khas dan tidak memiliki si$at $ungsional. 4atar netral tidak menjelaskan secara pasti cerita terjadi dimana, kapan, dan dalam lingkungan sosial yang seperti apa. %ontoh latar netral seperti di desa, kota, hutan, suatu "aktu, dan lain sebagainya. 4ain halnya dengan latar tipikal, latar tipikal menjelaskan secara konkret si$at khas latar tertentu. !ejelasan latar tipikal memudahkan pembaca dalam pengimajinasian, karena pada latar tipikal ada keterkaitan yang rapat dengan realitas pada kehidupan nyata.
Cadi, kami dapat menyimpulkan pengertian latar dari para ahli diatas adalah 4atar merupakan keterangan yang menyebutkan "aktu, ruang dan suasana terjadinya peristi"a pada sebuah karya sastra
2.2 Sudut Pandang •
•
/urgiyantoro '8@@<6 8B( berpendapat bah"a sudut pandang adalah cara penyajian cerita, peristi"a-peristi"a, dan tindakan-tindakan pada karya $iksi berdasarkan posisi pengarang di dalam cerita. Sis"andarti '8@@<6 BB( juga sependapat bah"a sudut pandang adalah posisi pengarang dalam cerita $iksi.
3ari pernyataan para ahli di atas, kami dapat menyimpulkan bah"a sudut pandang adalah posisi pengarang pada sebuah cerita.
2.3 Gaya Bahasa •
•
*ahasa sesuai dengan pendapat Sis"andarti '8@@<6 BB( merupakan jenis bahasa yang dipakai pengarang, sebagai contoh misalnya gaya pop untuk remaja, gaya komunikati$, atau jenis bahasa yang kaku 'seperti pada cerita terjemahan(. /urgiyantoro '8@@<6 8>8( juga berpendapat bah"a bahasa merupakan sarana pengungkapan yang komunikati$ dalam sastra.
3ari pendapat para ahli di atas mengenai gaya bahasa, kami dapat menyimpulkan bah"a gaya bahasa sebagai salah satu unsur intrinsik cerpen adalah cara bagaimana pengarang mengungkapkan pemikiran atau ide melalui bahasa bahasa yang khas di dalam tulisannya.
BAB III Pembahasan 3.1 Latar 4atar-latar yang dapat diambil dari cerpen !/A/0A/ A1A2 3A/ !&MS 4*AT/1A5 yaitu 6 • • •
4atar tempat 6 4ingkungan sekolah taman kanak-kanak 'depan kelas,pintu gerbang sekolah(. 4atar "aktu 6 Siang hari. 4atar suasana 6 bingung,menghibur,gelisah.
3.2 Sudut Pandang %erpen !/A/0A/ A1A2 3A/ !&MS 4*AT/1A5 Menggunakan sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga
3.3 Gaya Bahasa 0aya bahasa yang digunakan dalam cerpen ini Menggunakan bahasa yang e$ekti$ sehingga isi cerita dapat dimengerti oleh pembaca.
BAB IV Penutup 4.1 Kesimpulan 3ari *A* dapat disimpulkan unsur-unsur intrinsik yang terdapat pada cerpen yaitu berlatar tempat di 4ingkungan sekolah taman kanak-kanak pada siang hari dan memiliki ; suasana yang meliputi bingung,menghibur,gelisah. Sudut pandang dalam cerita ini yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga, serta 0aya bahasa yang digunakan dalam cerpen ini Menggunakan bahasa yang e$ekti$ sehingga isi cerita dapat dimengerti oleh pembaca.
4.2 Saran !ami sarankan kepada pambaca agar 6 •
Meningkatkan budaya membaca, mengoperasikan cerpen, maupun novel yang mengandung hiburan dan
•
sosial tinggi. Pustaka"an SMA /0D 7 PA0&AT untuk lebih melengkapi buku-buku sastra, sehingga di harapkan dapat kreati$itas sis"a dalam membaca.
a!tar Pusta"a http6))mcm-net.blogspot.co.id)8@78)@)analisis-unsur-intrinsik-cerpen.html https6))kenalijatidirimu."ordpress.com)materi)contoh-cerpen-dan-unsur-intrinsiknya)
Lampiran
#$K%&'&G'& '(') '& K*M+S L%B'T&(', -a"tu agai"an penentu perjalanan manusia yang terjadi dimasa lalu/se"arang hingga masa depan.-a"tu dapat di"ata"an seagai pere"am yang mere"am perjalanan hidup dan pr0ses yang dialami 0leh setiap umat manusia yang dapat teringat "emali dimasa yang a"an datang. Beragai a"tu senang/a"tu sedih/ hingga a"tu susahpun terselip di antara a"tu yang menerita"an perjalanan sese0rang yang "emudian terang"ai menjadi seuah "isah yang diseut dengan "enangan . )al inipun ta" luput terjadi pada diri"u sendiri/ "enangan itu "ujadi"an seagai salah satu pelajaran hidup yang erarti maupun andaan yang ta" a"an terulang "emali dalam perjalanan hidup"u. Banya" "enangan masa "eil yang selalu telintas dalam ingatan"u seperti salah satunya "enangan "eti"a a"u masih dudu" ditaman "ana""ana"/ masih teringat dengan jelas agaimana anya" "enangan yang terjadi pada masa itu padahal se"arang a"u telah dudu" diang"u se"0lah menengah atas /entah mengapa "enangan ini ta" dapat lepas dari ingatan"u . Kini "enangan itu "uerita"an "emali untu" mengenangnya. +nilah salah satu pengalaman"u. Keti"a a"u masih dudu" disalah satu taman "ana""ana" di daerah tempat tinggal"u/ a"u selalu dijemput 0leh ayah"u. 'yah"u adalah 0rang yang sangat ai" dan penyayang. 'yah"u memili"i adan yang u"up tinggi dan esar serta er"umis leat. 'yah"u e"erja seagai se0rang pegaai negeri yang mengadi didaerah tempat tinggal"u. Setiap a"u pulang se"0lah dari taman "ana""ana" /ayah"u selalu menjemput"u dengan m0il dinasnya dan a"u selalu menunggunya didepan "elas"u. Seperti iasa yang "ula"u"an "eti"a l0neng se"0lah"u erunyi disiang hari/ a"u menunggu ayah"u untu" menjemput"u. &amun hari itu tampa" ereda dengan harihari iasanya "arena a"u ta" melihat ayah"u sehingga memuat"u gelisah u"an main .leh "arena itu "uputus"an untu" erjalan menuju pintu gerang se"0lah"u/ "eti"a "uerjalan a"u erpapasan dengan ses0s0" la"ila"i yang menyerupai ayah"u eradan esar dan tinggi namun ta" er"umis leat. Lalu 0rang terseut er"ata 5 'y0/ )ana mari pulang6, lang"ah"u terhenti sejena" samil memerhati"an ajah 0rang itu/ namun ta" "u"enal sama se"ali siapa 0rang itu .Sehingga memuat egitu anya" pertanyaan yang munul dalam "epala"u/ 5 siapa"ah dia7 'pa"ah ia adalah 0rang utusan ayah"u untu" menjeput"u7,. Ta" ada satupun jaaan yang terlintas untu" menjaa pertanyaan 8pertanyaan itu. Tetapi a"u masih merasa aha a"u mengenalnya /lalu "u0a memperhati"an ajahnya "emali. Betapa ter"ejutnya dan malunya a"u a"tu itu.rang terseut adalah ayah"u namun ayah"u tanpa "umis leatnya. Lalu ayah"u merang"ul ahu"u mengaja""u jalan ersamanya menuju m0il dan pulang "erumah. alam rang"ulannya a"u ta" erani melihat mu"anya "arena perasaan sangat malu yang erampur dengan rasa taa. Selama perjalanan a"u masih terheranheran terhadap diri"u sendiri "arena a"u ta" isa mengenali ayah"u "eti"a ia tida" memili"i "umis/ apalagi ji"a ia 0ta" mung"in a"u enarenar ta" mengenalinya sama se"ali dalam ena""u . leh "arena itu/ji"a "uteringat "ejadian ini "emali a"u ingin tertaa yang erampur malu/namun itu adalah salah satu "enangan yang mung"in ta" a"an "ulupa"an hingga se"arang dan a"u tahu se"arang alasan ayah"u ta" pernah menu"ur hais "umis leatnya itu/ia ta"ut a"u ta" mengenalinya lagi hingga se"arang sehingga ia memilih untu" memeliharanya. +tu merupa"an salah satu
"enangan yang "ualami "eti"a "umasih "eil/mudahmudahan pengalaman ini dapat menghiur "alian yang memaanya.Salam "enal9