PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS PACITAN Jalan Grindulu No 33 Pacitan No Tlp (0357) 883894 KodePos 63518
KERANGKA ACUAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN I.
PENDAHULUAN
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, masyarakat, dan karyawan karyawan yang yang berkerja berkerja di Puskesmas. Puskesmas. Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaliasi dan ditindak lanjuti di seluruh jajaran yang ada di Puskesmas tegalombo termasuk didalamnya kepala puskesmas, penanggung jawab pelayanan klinis dan seluruh karyawan. Oleh karena itu perlu disusun program penigkatan mutu dan keselamatan pasien sesuai dengan ketersediaan anggaran dan sumberdaya yang ada di Puskesmas. II.
LATAR BELAKANG
Salah satu faktor penentu dalam pengembangan pelayanan kesehatan adalah peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Baik buruknya citra suatu pelayanan kesehatan ditentukan oleh mutu pelayanan kesehatan, sedangkan mutu pelayanan kesehatan sangat berhubungan dengan keselamatan atau safety. Keselamatan pasien menjadi issue awal tahun 2000-an dengan kampanye “to err is human, building a saver saver system”. Prinsip dasar pemberian pelayanan kesehatan memang merupakan kerja sistem yang berpotensi error. Di Indonesia, Indonesia, kampanye kampanye keselamatan keselamatan pasien mulai mengemuka mengemuka tahun 2006 dan menjadi aksi nyata melalui Deklarasi Jakarta 2007. Keselamatan pasien berdasarkan PMK 1691/2011 adalah sistem dimana membuat asuhan pasien lebih amanyang meliputi asesmen resiko, identifikasi dan pengelolahan hal yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan pelaporan dan analisa insiden, kemampuan kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Mengingat masalah keselamatan pasien merupakan masalah yang perlu ditangani segera, maka diperlukan standar keselamatan pasien yang merupakan acuan untuk melaksanakan kegiatannya. Standar keselamatan pasien meliputi meliputi tujuh tujuh standar standar yaitu : 1. Hak pasien 2. Mendidik pasien dan keluarga 3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan 4. Penggunaan metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program keselamatan pasien 5. Peran kepemimpinan dalam meningkatan keselamatan pasien 6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien 7. Komunikasi merupakan kunci staf untuk mencapai keselamatan pasien
III. TUJUAN
Tujuan Umum Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui peningkatan budaya keselamatan pasien Tujuan Khusus a.
Menetapkan standar keselamatan untuk pasien
b. Meningkatkan akuntabilitas pelayanan kesehatan terhadap pasien di puskesmas c.
Terlaporkannya KTD, KNC, KTC dan KPC
d. Pembelajaran dan pencegahan terjadinya KTD, KPC, KTC dan KNC
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
KEGIATAN POKOK Meningkatkan sasaran keselamatan
RINCIAN KEGIATAN 1.
Membentuk tim PMKP berdasarkan SK kepala puskesmas
2. Membuat
panduan
sistem
pencatatan
dan
pelaporan KTD,KPC,KNC dan KTC 3. Mengusulkan pelatihan tim PMKP 4. Melaksanakan
pencatatan
dan
pelaporan
KTD,KPC,KNC dan KTC 5. Melakukan analisa terhadap pelaporan insiden keselamatan pasien 6. Melakukan
tindak
lanjut
terhadap
pelaporan
insiden keselamatan pasien Peningkatan keamanan obat
1.
Melakukan identifikasi resiko pelayanan obat
2. Melakukan analisa resiko pelayanan obat 3. Menyusun rencana tindak lanjut 4. Melaksanakan rencana tindak lanjut 5. Melakukan pemantauan kebersihan penyediaan obat Manajemen resiko infeksi
1. Melakukan identifikasi resiko infeksi 2. Melakukan
penyusunan
prosedur
penanganan
prosedur
penanganan
terhadap pasien 3. Melakukan
penyusunan
terhadap bahan-bahan berbahaya/limbah 4. Melakukan penyusunan prosedur penggunaan APD 5. Melakukan
peningkatan
hand
higiene
untuk
mencegah infeksi nosokomial 6. Menggunakan single use for injection Identifikasi pasien
1. Melakukan identifikasi sesuai dengan identitas KTP 2. Melakukan pemanggilan pasien yang akan dilayani sesuai identitas yang tertera pada rekam medik 3. Melakukan double identifikasi yaitu identifikasi pasien dengan tindakan yang diperoleh tindakan sesuai identitas pasien
dan
4. Melakukan sampel
identifikasi
darah
atau
sebelum spesimen
pengambilan lain
untuk
pemeriksaan klinis 5. Melakukan identifikasi sebelum pemberian obat atau tidakan Peningkatan mutu pelayanan klinis
1.
Melakukan penentuan indikator mutu layanan klinis masing-masing unit pelayanan
2. Melakukan pencatatan pencapaian indikator mutu layanan klinis dengan menggunakan sensus harian 3. Melakukan analisa dan tindak lanjut terhadap hasil pencapaian indikator mutu layanan klinis 4. Melakukan
pemberian
layanan
klinis
sesuai
prosedur yang telah ditentukan
V.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
No
Kegiatan Pokok
Rincian kegiatan
Sasaran
Cara melaksanakan kegiatan
1
Meningkatkan sasaran keselamatan
1. Membentuk PMKP
tim
berdasarkan
SK kepala puskesmas 2. Membuat
panduan
Kepala
puskesmas,
Melakukan
pembahasan
karyawan-karyawati
bersama
puskesmas
menentukan tim PMKP
Karyawan-karyawati
Melakukan
sistem pencatatan dan puskesmas
untuk
pembahasan
untuk menyusun panduan
pelaporan KTD,KPC,KNC
dan
KTC 3. Mengusulkan
Tim PMKP
pelatihan tim PMKP 4. Melaksanakan pencatatan
Membuat
usulan
pelatihan ke Dinkes Tim PMKP
Pencatatan dan pelaporan
Tim PMKP
Membahas
dan
pelaporan KTD,KPC,KNC
dan
KTC 5. Melakukan terhadap insiden
analisa pelaporan
insiden
keselamatan
pasien
analisa keselamatan
pasien 6. Melakukan lanjut pelaporan
tindak terhadap insiden
Tim PMKP
Membahas
rencana
tindak lanjut yang akan dilakukan
keselamatan pasien
2
Peningkatan
1. Melakukan
keamanan obat
Penanggung
identifikasi
resiko
jawab
obat
yang
pelayanan obat 2. Melakukan
analisa
Penanggung
jawab
jawab
obat
rencana tindak lanjut 5. Melakukan
infeksi
penyusunan
RTL Pencatatan
Penanggung
jawab
obat
pelaksanaan
RTL Pencatatan
pemantauan
resiko
Membahas analisa resiko
Melakukan Penanggung
4. Melaksanakan
Manajemen
resiko
obat
rencana
tindak lanjut
3
menjadi
pelayanan obat
resiko pelayanan obat 3. Menyusun
Membahas apa-apa saja
hasil
pemantauan
kebersihan
Penanggung
penyediaan obat
obat
1. Melakukan
jawab
Tim PMKP
identifikasi
obat
Pembahasan
resiko
kebersihan
identifikasi
resiko infeksi
infeksi 2. Melakukan
Tim PMKP
Pembahasan penyusunan
penyusunan prosedur
prosedur
penanganan terhadap
pasien
penanganan
pasien 3. Melakukan
Pembahasan penyusunan
penyusunan prosedur
Tim PMKP
prosedur
penanganan
penanganan terhadap
terhadap
limbah
bahan-bahan
berbahaya
berbahaya/limbah 4. Melakukan
Pembahasan penyusunan
penyusunan prosedur
prosedur
penggunaan APD
APD
5. Melakukan
Karyawan- karyawati
peningkatan
hand puskesmas
higiene mencegah
penggunaan
Melakukan hand higiene setiap
untuk
melakukan
tindakan
infeksi
nosokomial 6. Menggunakan
single
use for injection
Tenaga
medis
dan
paramedis
Melakukan
suntikan
dengan jarum dan spuit sekali pakai
4
Identifikasi pasien
1. Melakukan identifikasi
Penanggung sesuai
unit pendaftaran
dengan identitas KTP
yang
akan
Melakukan
pada rekam medis sesuai
Melakukan pasien dilayani
sesuai identitas yang
identifikasi
KTP
2. Melakukan pemanggilan
jawab
Penanggung layanan klinis
jawab pasien
panggilan yang
akan
dilayani sesuai identitas RM
tertera
pada
rekam
medik 3. Melakukan
double
identifikasi
yaitu
identifikasi
pasien
Penanggung
jawab
layanan klinis
Melakukan
cross
cek
identitas
dengan tindakan yang diperoleh
dan
tindakan
sesuai
identitas pasien 4. Melakukan
Penanggung
identifikasi
sebelum
pengambilan
sampel
jawab
laboratorium
Melakukan
pencocokan
identitas
sebelum
pengambilan sampel
darah atau spesimen lain
untuk
pemeriksaan klinis 5. Melakukan
Penanggung
identifikasi
sebelum
jawab
obat
Melakukan
pencocokan
identitas
pemberian obat atau
sebelum
memberikan obat
tidakan 5
Peningkatan
mutu
pelayanan klinis
1. Melakukan penentuan indikator
mutu
Kepala
puskesmas,
Tim
jawab
indikator
mutu layanan klinis
klinis
unit layananan klinis
2. Melakukan pencatatan pencapaian
membahas
PMKP, penentuan indikator mutu
layanan klinis masing- penanggung masing unit pelayanan
Pertemuan
Pencatatan sensus harian Penanggung
jawab
layanan klinis
dengan menggunakan sensus harian 3. Melakukan dan
analisa
tindak
lanjut
terhadap pencapaian
Pembahasan analisa dan RTL
hasil indikator
mutu layanan klinis
indikator mutu klinis Kepala
puskesmas,
Tim
PMKP,
4. Melakukan pemberian penanggung layanan klinis sesuai
layanan klinis
prosedur yang telah ditentukan
pencapaian
jawab
Pencatatan
dan
monitoring
pemberian
layanan Penanggung
klinis
jawab prosedur
layanan klinis
VI. SASARAN
Secara umum sasarannya meliputi seluruh karyawan-karyawati di Puskesmas Pacitan. VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No
Rincian kegiatan
Bulan
sesuai
Jan 1
Membentuk
tim
PMKP Membuat panduan
2
sistem
pencatatn
dan
pelaporan
insiden keselamatan pasien Mengusulkan 3
pelatihan
tim
PMKP Melaksanakan 4
pencatatan
dan
pelaporan
insiden
keselamatan pasien Melakukan analisa 5
terhadap
pelporan
insiden keselamatan pasien Melakukan
6
lanjut
tindak
terhadap
insiden keselamatan pasien Melakukan
7
identifikasi
resiko
pelayanan obat Melakukan analisa 8
resiko
pelayanan
obat 9
Menyusun rencana tindak lanjut Melaksanakan
10
rencana
tindak
lanjut Melakukan 11
pemantauan kebersian kesediaan obat Melakukan
12
identifikasi
resiko
infeksi Melakukan penyusunan 13
prosedur penanganan terhadap pasien Melakukan penyusunan
14
prosedur penanganan bahan bahan bahaya Melakukan
15
penyusunan prosedur penggunaan APD
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
Melakukan 16
peningkatan
hand
higiene Menggunakan 17
single
use
for
injection Melakukan 18
identifikasi dengan
sesuai identitas
KTP Melakukan pemanggilan pasien 19
yang akan dilayani sesuai
identitas
yang tertera pada rekam medik 20
Melakukan double identifikasi Melakukan identifikasi
21
sebelum melakukan pengambilan sample
untuk
pemeriksaan klinis Melakukan 22
identifikasi sebelum pemberian obat atau tindakan Melakukan
23
penentuan indikator mutu klinis Melakukan pencatatan
24
pencapaian indikator
mutu
klinis Melakukan analisa dan tindak lanjut 25
pencapaian indikator
mutu
klinis Melakukan pemberian layanan 26
klinis
sesuai
presedur yang telah ditentukan
VIII. BIAYA KEGIATAN
Anggaran pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien dibebankan pada APBD Puskesmas Pacitan 2017.
IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN & PELAPORAN
1.
Pelaporan kegiatan dilaksanakan setiap bulan.
2.
X.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 3 bulan.
PENUTUP
Demikian kerangka acuan peningkatan mutu dan keselamatan pasien dibuat sebagai dasar peningkatan mutu pelayanan klinis dan peningkatan pasien Puskesmas Pacitan pada tahun 2017.