Untuk mengembangkan perusahaan supaya berhasil tergantung pada bagaimana
.
menjalankan bisnis sesuai dengan aturan dan memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi. Bisnis tidak akan sukses kecuali jika memenuhi berbagai perubahan yang terjadi dalam menjalankan bisnis. Untuk itu diperlukan kemampuan-kemampuan manajemen yang baik dalam mengelola sebuah bisnis.
Seiring
globalisasi
dan
persaingan
bebes
menuntut
setiap
perusahaan
untuk
selalu
mengembangkan strateginya agar dapat bertahan hidup, berkembang dan berdaya saing. Untuk itu perusahaan perlu mengembangkan suatu strategi yang tetap agar perusahaan bisa mempertahankan eksistensinya dan memperbaiki kinerjanya. Salah satu strategi perusahaan yaitu strategi pertumbuhan, yang berarti berkaitan erat dengan langkah yang ditempuh oleh
perusahaan untuk melakukan pertumbuhan dan perkembangan dari perusahaan yang bersangkutan. Strategi pertumbuhan adalah strategi bersaing yang berusaha mengembangkan (membesarkan) perusahaan sesuai dengan ukuran besaran yang disepakati untuk mencapai men capai tujuan jangka panjang p anjang perusahaan. Strategi ini dilakukan pada kondisi bisnis yang tumbuh dan berkembang, meliputi:
a.
Konsentrasi
Strategi konsentrasi adalah jenis strategi pertumbuhan dan merupakan strategi yang paling umum dijumpai pada berbagai perusahaan dimana perusahaan hanya memfokuskan pada satu lini bisnis utamanya dengan menonjolkan prinsip ‗melakukan satu hal dengan sangat baik.
Strategi konsentrasi digunakan bagi perusahaan yang memiliki bisnis tunggal untuk mengejar pertumbuhannya. Fokus strategi konsentrasi adalah bagaimana meningkatkan pertumbuhan perusahaan dengan mengonsentrasikan pada bisnis intinya. Perusahaan yang menerapkan strategi konsentrasi dapat memilih salah satu strategi konsentrasi berikut ini:
1) Perusahaan berusaha meningkatkan tingkat tingkat penggunaan barang dari konsumen yang yang sudah dimiliki.
2) Perusahaan berusaha menarik pelanggan yang dimiliki pesaing dan dialihkan menjadi calon konsumen perusahaan.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3) Perusahaan dapat mencoba menarik calon pembeli baru yang selama ini belum menjadi konsumen perusahaan dan belum menjadi pelanggan pesaing.
b.
Perluasan Pasar
Strategi pengembangan pasar (market development) merupakan strategi yang memasarkan produk atau jasa saat ini kepada konsumen di segmen pasar yang baru maupun di wilayah area geografis pasar yang baru. Strategi pengembangan pasar pada umumnya menempati urutan kedua strategi pertumbuhan setelah strategi konsentrasi, karena relatif tidak mahal dan tidak berisiko. Pilihan pengembangan pasar dilakukan dengan berusaha menarik calon pembeli baru yang selama ini belum menjadi konsumen perusahaan dan belum menjadi pelanggan pesaing. Strategi ini dapat diterapkan dengan cara :
1)
Menjual produk yang sudah ada ke pasar baru dengan memasuki/menambahsaluran
distribusi yang baru.
2) Memperluas pasar pada tambahan area geografis dan segmen pasar yang berlainan untuk memaksimalkan potensi yang ada.
3) Mendorong konsumen untuk mencoba memakai produk dengan diberikan contoh sampel produk untuk dicoba.
4) Mengidentifikasi kegunaan baru dari produk yang ada saat ini maupun mengemas ulang dengan kemasan yang lebih ekonomis, praktis dan mudah dibawa.
5) Mempromosikan di media yang baru dengan menggunakan teknik promosi yang lebih kreatif.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
7) Mengubah konten iklan, dan penempatannya dari publikasi perdagangan ke k e surat kabar.
8) Membuka kantor cabang baru di kota, daerah, atau negara lain maupun menambah penjualan personalnya.
c.
Pengembangan Produk
Strategi dengan melakukan perubahan produk secara subtansial dan atau membuat produk yang sebelumnya belum pernah dihasilkan sebagai produk baru. Perusahaan berusaha bertahan, memperkuat posisi, dan memperluas pangsa pasar yang lebih besar dengan menggunakan tambahan pilihan produk/jasa yang baru. Perusahaan menggunakan pilihan pengembangan perubahan produk secara substansial untuk menarik pelanggan di pasar yang telah ada maupun yang dimiliki pesaing. Pelanggan yang dimiliki pesaing untuk dialihkan menjadi calon pembeli yang potensial bagi perusahaan. Strategi pengembangan produk termasuk usaha memperpanjang daur hidup produk untuk memanfaatkan reputasi atau merek yang menguntungkan, dapat diterapkan dengan cara : 1) Memperkenalkan model produk yang lebih bervariasi. 2) Menyempurnakan atau memodifikasi produk yang telah ada sebagai produk baru. 3) Memperjelas keunikan dan kelebihan produk dibanding yang dimiliki pesaing. 4) Memberikan tambahan pada bentuk, pilihan, ukuran, dan kandungan yang baru terhadap suatu produk.
d.
Integrasi Horizontal
Strategi integrasi horizontal merupakan strategi untuk memperluas operasi perusahaan dengan mengkombinasikan perusahaannya dengan perusahaan yang lain dalam industri yang sama dengan jenis operasi yang sama. Strategi ini menghasilkan pertumbuhan melalui akuisisi atau merger bisnis pesaing, yang mempunyai lini bisnis yang sama, dengan tujuan meniadakan pesaing dan memberikan perusahaan akses ke pasar dan teknologi yang baru.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
melakukan akuisisi pada beberapa perusahaan sejenis yang ada dalam satu industri dan berpeluang menjadi perusahaan yang dominan.
Integrasi horizontal juga diaplikasikan dengan tujuan untuk mengurangi persaingan yang sekarang atau yang potensial bagi pelanggan dan pemasok. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengambil pangsa pasar, fasilitas produksi, outlet distribusi atau teknologi dalam penelitian dan pengembangan maupun dengan mengakuisisi perusahaan lain yang sejenis dalam industri yang sama.
e.
Integrasi Vertikal
Strategi integrasi vertikal merupakan strategi pertumbuhan karena melakukan perluasan usaha dengan menambah bidang usaha dari perusahaan pemasok atau bidang usaha dari perusahaan distributornya. Strategi ini dalam menghasilkan pertumbuhan melalui pertumbuhan internal atau mengakuisisi bisnis lain dengan penguasaan tahap-tahap proses produksi-konsumsi dari hulu ke hilir. Strategi ini bertujuan untuk memperoleh kontrol yang lebih besar atas suatu lini bisnis serta meningkatkan profit melalui efisiensi dan upaya penjualan yang lebih baik. Terdapat dua jenis integrasi vertikal, yaitu :
1)
Integrasi Vertikal ke Belakang
Integrasi vertikal ke belakang atau ke arah hulu merupakan strategi untuk meningkatkan pengendalian atas pasokan bahan baku, sumber daya atau jasa. Ini terjadi jika perusahaan menguasai atau membeli perusahaan pemasoknya dengan menjadi pemasoknya sendiri. Sebagai contoh, sebuah produsen kemeja mengakuisisi produsen tekstil dengan membeli sahamnya, atau membeli asetnya, karena perusahaan yang dibeli beroperasi pada tahap sebelumnya dari rangkaian proses produksi.
2)
Integrasi Vertikal ke Depan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
menguasai atau membeli perusahaan yang lebih dekat dengan konsumen, seperti distributor pedagang beras, pedagang eceran, dan konsumen industri.
f.
Diversifikasi Konsentrik (Menambahkan produk/jasa baru yang masih berkaitan
dengan produk/jasa lama )
Strategi diversifikasi konsentris merupakan strategi konsentrasi terkait dengan masuk pada bisnis baru yang masih terkait atau memiliki kesesuaian yang tinggi dengan bisnis yang dilakukan perusahaan pada saat ini. Strategi diversifikasi konsentris menekankan pada pad a kesamaan dalam hal pasar, saluran distribusi, produk dan teknologi, dengan sinergi pasar produk.
Implementasi strategi ini cocok dilakukan bila perusahaan memiliki posisi kompetitif yang kuat, tetapi daya tarik industri yang rendah. Hal ini dapat diaplikasikan dengan mengakuisisi bisnis yang memiliki jenis teknologi yang terkait, komplementaritas pemakaian antar produk, kebutuhan sumber daya yang serupa, jenis saluran distribusi yang digunakan, dan pasar yang dilayani sama dengan perusahaan induknya yang mengakuisisi. Strategi ini bertujuan agar perusahaan mendapat sinergi, efisiensi, atau pengaruh pasar yang lebih besar serta membagi resiko dengan prinsip ‗membagi telur ke berbagai keranjang‘ melalui penggunaan bersama
sumber daya yang dimiliki tapi bukan saling ketergantungan. Penekanan strategi ini adalah membangun kapabilitas sumber daya kunci dan kompetensi inti perusahaan.
g.
Diversivikasi Konglomerasi
Strategi diversifikasi konglomerat merupakan strategi pertumbuhan dengan menambah atau mengakuisisi yang lini bisnisnya berbeda sekali atau baru dengan produk atau jasa baru yang tidak berkaitan, kepada pelanggan baru. Motivasi perusahaan melakukan strategi ini adalah sinergi keuangan dengan mencari keseimbangan dalam portofolio perusahaan antara bisnis yang keuntungannya stabil.
Motivasi dari perusahaan yang mengakuisisi adalah meningkatkan nilai saham perusahaan,
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Strategi ini cocok dilakukan bila posisi kompetitif perusahaan berada pada rata-rata dan daya tarik industrinya rendah. Sehingga kedua faktor tersebut mendorong perusahaan mengalihkan upaya pengembangannya ke industri lain.
STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR
A. Pengertian Strategi Pengembangan Pasar Pengembangan pasar adalah upaya yang dilakukan ketika pasar lama sudah jenuh, stabil, maka bisa melakukan upaya untuk membuka di pasar yang baru. Pengembangan pasar merupakan nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumbuhan, di mana unit bisnis berusaha untuk menjual produk-produk yang telah ada di pasar-pasar yang baru.
B. Ciri-ciri Strategi Pengembangan Pasar 1. Pasar geografis baru => Negara baru tujuan ekspor 2. Dimensi produk dan kemasan 3. Saluran distribusi baru 4. Kebijakan harga yg berbeda menarik pelanggan atau menciptakan segmen pasar baru.
C. Karakteristik Strategi Pengembangan Pasar 1.
Memperkenalkan produk/jasa saat ini ke area geografis yang baru
2.
Produk yang ditawarkan adalah produk existing
D. Contoh Strategi Pengembangan Pasar 1.
Maskapai penerbangan JetBlue menambahkan puluhan rute baru
2. Produk unilever yang biasanya terus menerus mengganti men gganti isi pepsodent beserta kemasannya agar selalu tampil baru dan segar.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Strategi Pengembangan Pasar
Strategi pengembangan pasar (market development ) adalah strategi di mana perusahaan berusaha menarik pelanggan baru dengan produk yang sudah ada (existing product ). ). Lazimnya, dengan strategi ini perusahaan berusaha menarik pelanggan di dalam pasar yang sudah dimasuki dengan menyasar segmen baru atau dengan masuk ke pasar baru (melakukan ekspansi geografis). Berikut ini adalah sejumlah cara yang dapat dilakukan perusahaan guna menyukseskan strategi pengembangan pasar. a. Melakukan ekspansi geografis. Perusahaan mencoba masuk ke pasar baru di area yang berbeda dari pasar yang selama ini ia berada. Pasar baru tersebut bisa berada di luar negeri atau bahkan di luar benua. Tingkat risiko dari strategi ini bergantung pada apakah perusahaan mampu membangun saluran-saluran penjualan ( sales sales channel ) di pasar baru yang dimasukinya. b. Pembaruan dimensi atau kemasan produk. Perusahaan bisa saja "sekadar" mengubah kemasan atau dimensi produk agar dapat membuka pasar baru. Sebagai contoh, perusahaan yang biasanya menjual minyak sawit (minyak goreng) untuk kebutuhan kebutuha n industri bisa saja mengemas produknya dalam kemasan-kemasan kecil (misalnya, 0,5 liter, 1 liter, dan 2 liter) serta mengembangkan citra merek (brand image) yang pas guna masuk ke pasar rumah tangga. c. Menciptakan jalur distribusi baru. Dengan bermunculannya banyak on-line marketplacesekarang ini---seperti Bukalapak, Tokopedia, dan lain sebagainya---tidak sedikit pengecer kecil yang juga berjualan secara on-line. d. Kebijakan penetapan harga yang baru. Guna menciptakan segmen pasar baru, perusahaan bisa saja membuat kebijakan penetapan harga ( pricing pricing ) yang juga baru. Aspek penting dari pendekatan ini a dalah apakah pelanggan yang sudah ada sekarang mudah mengalihkan pembelian mereka untuk mengambil keuntungan dari penetapan harga yang baru. Contoh paling lazim dari pendekatan ini adalah apa yang dilakukan oleh para pengembang perangkat lunak seperti Microsoft ataupun Adobe yang menjual perangkat p erangkat lunaknya dalam versi profesional dan juga versi homeyang jauh lebih murah (dengan konsekuensi perbedaan fitur).
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
b. Menilai kebutuhan-kebutuhan pelanggan. Inisiatif ini dapat dilakukan oleh divisi marketing dengan menyebar kuesioner pelanggan atau membentuk kelompok pengguna untuk menggali informasi dari mereka. Namun perlu diingat, kebutuhan para pelanggan sebenarnya paling bisa dideteksi oleh orang-orang yang langsung berhubungan dengan mereka, contohnya tenaga penjual dan staf layanan pelanggan. Memahami apa kebutuhan riil pelanggan dan ba gaimana pemahaman ini dapat diinterpretasikan ke dalam pengembangan produk adalah syarat esensial untuk bisa sukses mengimplementasikan strategi ini. c. Perluasan merek .Sudah lazim bagi perusahaan yang meluncurkaan produk baru menggunakan nama merek yang sudah ada untuk disematkan pada produk baru di kategori yang berbeda. Perusahaan yang melakukan brand extension(perluasan merek) berharap mendapat manfaat dari basis pelanggan dan loyalitas mereknya. Namun, strategi ini berisiko tinggi karena jika gagal, merek induknya malah bisa terkena dampak negatif. Pertumbuhan Integratif
Jika perusahaan telah khatam alias tuntas menapaki menapa ki jalur pertumbuhan intensif, mereka pun dapat mulai menjejakkan kaki di jalur pertumbuhan integratif. Masalahnya, berkaca dari survei McKenzie dan KPMG, sekitar 75% akuisisi yang dilakukan terbukti gagal menciptakan valueatau efisiensi sebagaimana yang awalnya diperkirakan. Contoh yang cukup terkenal dalam hal ini mungkin adalah akuisisi Palm oleh Hewlett-Packard dan mergernya AOL dengan Time Warner. Kendati demikian, tiga alternatif pendongkrak pertumbuhan ini bisa dilirik sebagai alternatif. 1. Strategi Integrasi Horizontal Dengan mengadopsi strategi ini, perusahaan dapat mengakuisisi perusahaan yang menjadi pesaingnya atau yang berpotensi menjadi pesaingnya. Yang demikian ini bukan han ya bisa memberi "bensin" pertumbuhan seperti efisiensi akibat ekonomi skala (economies of scale), namun juga berpotensi membentangkan jalan pertumbuhan lebih lanjut dengan mengeliminasi pesaing. Contohnya adalah akuisisi Instagram oleh Facebook.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Perusahaan yang mengadopsi strategi ini dapat mengakuisisi atau mendirikan perusahaan yang menjadi bagian dari rantai distribusinya. Yang demikian ini bisa membantu mereka memangkas biaya distribusi, mempercepat proses distribusi, dan lain sebagainya. Contohnya adalah Kimia Farma yang membangun jaringan apoteknya sendiri. Diversifikasi
Strategi pertumbuhan keempat ala Ansoff ini berusaha menciptakan pertumbuhan dengan mengembangkan produk-produk baru yang diperuntukkan bagi pasar yang benar-benar baru. Karena itulah strategi ini lebih berisiko ketimbang strategi pengembangan produk, di mana perusahaan tentu hanya memiliki sedikit pengalaman atau bahkan tanpa pengalaman sama sekali terkait pasar baru tersebut. Terlebih lagi, strategi diversifikasi mensyaratkan keahlian baru, baik keahlian marketing maupun operasional, yang mana hal ini sering kali menuntut investasi yang tidak sedikit. Investasi semacam ini bisa dilakukan dalam bentuk akuisisi perusahaan lain yang sudah lama berkecimpung di pasar baru tersebut. Perusahaan yang hendak mengadopsi strategi diversifikasi harus memiliki gagasan yang jelas tentang pertumbuhan yang ingin dicapainya. Perusahaan itu juga harus melakukan penilaian yang jujur terkait risiko yang terlibat. Aplikasi strategi diversifikasi sering kali gagal karena perusahaan mengandalkan produk-produk yang tidak kompetitif di pasar yang tengah menciut. Namun, bagi perusahaan-perusahaan yang mampu mengelola risikonya dengan baik, strategi diversifikasi terbukti sanggup membuka pintu-pintu pertumbuhan. Penulis adalah Senior Consultant di Organization Transformation International (OTI). Email:
[email protected]
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014 1. STRATEGI PENETRASI PASAR A. Pengertian Strategi Penetrasi Pasar
1.
2. 3.
4.
Menurut Sofyan Assauri, Strategi penetrasi pasar adalah suatu strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk meningkatkan penjualanya atas produk dan pasar yang telah tersedia melalui usaha -usahapemasaran yang lebih agresif. Penetrasi pasar juga dapat diartikan memperkuat diri di pasar yang sudah dikuasai dengan menjual produk/jasa yang sama. Penetrasi pasar berusaha untuk mencapai empat tujuan utama: Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produk ini, hal ini dapat dicapai oleh kombinasi dari strategi harga yang kompetitif, iklan, promosi penjualan dan mungkin lebih banyak sumber daya pribadi yang didedikasikan untuk menjual. Aman dari dominasi pertumbuhan pasar. Restrukturisasi pasar yang matang oleh maneuver dari competitor, ini akan memerlukan agresifitas kampanye promosi yang gencar, didukung oleh sebuah strategi harga yang dirancang untuk membuat pasar “kurang menarik“ bagi kompetitor. Meningkatkan penggunaan oleh pelanggan yang ada, contohnya: memperkenalkan program loyalitas konsumen Implementasi penetrasi pasar sebagai strategi pemasaran di kondisikan sebagai "bisnis seperti biasa". Penetrasi pasar haruslah di eksekusi pada bisnis yang berfokus hanya pada pasar dan produk yang sangat di pahami oleh marketer tersebut. diperlukan juga intelegent pemasaran untuk mendapatkan informasi tentang kompetitor dan kebutuhan pelanggan. Karena itu, strategi ini akan memerlukan banyak ban yak investasi baru dalam penerapannya p enerapannya sebab harus didahului oleh riset pasar.
B. Ciri-ciri Strategi Penetrasi Pasar
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
1. Meningkatkan pangsa pasar untuk produk/jasa saat ini di pasar melalui upaya pemasaran yang lebih besar 2. Alasan paling utama dipilihnya strategi penetrasi ini adalah ketika perusahaan tersebut merasakan dan meyakini pasar yang sekarang ini telah exist akan dapat bertumbuh lagi. 3. Umum diterapkan baik sendiri maupun sebagai kombinasi komb inasi dengan strategi lainnya D. Contoh Strategi Penetrasi Pasar 1. SABMiller Plc menghabiskan $500 juta tahun 2003 untuk memasarkan bir merek Miller 2. Misal produk Indomie, ketika isinya sama dari dulu kala, namun pendekatan kepada pengecer, para penjual semakin baik agar tetap konsisten menjual merek Indomie. 3. McDonald untuk memberikan berbagai cinderamata menarik 4. Promosi yang intensif dari A-Mild Sampoerna dan berbagai perusahaan pe rusahaan rokok lainnya
3. STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK A. Pengertian Strategi Pengembangan Produk
Pengembangan produk adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumbuhan di mana sebuah unit bisnis memperkenalkan produk baru ke pasar-pasar yang telah ada. B. 1. 2. 3.
Ciri-ciri Strategi Pengembangan Produk Memperkenalkan produk baru pada pasar yang sudah ada Memerlukan kompetensi baru Memerlukan usaha pengembangan produk-produk modifikasi
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3. Rinso dengan berbagai variannya serta Pepsodent dengan berbagai variannya merupakan contoh dari strategi ini.
4. STATEGI DIVERSIFIKASI A. Pengertian Strategi Diversifikasi
Diversifikasi Produk adalah upaya yang dilakukan pengusaha /produsen /perusahaan untuk mengusahakan atau memasarkan beberapa produk yang sejenis dengan produk yang sudah dipasarkan sebelumnya. a. Concentric Diversification Diversifikasi terkonsentrasi merupakan suatu strategi yang menghasilkan produk atau layanan baru tetapi berhubungan/terkait dengan yang telah ada. Contoh dari strategi ini adalah Harian
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
C. Karakteristik Strategi Diversifikasi 1. Menambahkan produk/jasa baru yang masih berkaitan dengan produk/jasa lama 2. Digunakan pada Perusahaan yang bergerak di wilayah bisnis yang mengalami kecenderungan menurun (decline). D. Contoh-contoh Strategi Diversifikasi 1. PRODUK DARI PT. WINGS : - Mie Sedap - Sabun Colek Wings Biru - Detergen Daia - calpico - Wipol pembersih lantai - ciptadent 2. Produk dari PT.Unilever - Pepsodent - Lifeboy - Lux - Rinso Vaseline