pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikanFull description
Full description
Strategi
Pemasaran Strategi_Inovasi dan Pengembangan Produk
Deskripsi lengkap
Pemasaran Strategi_Inovasi dan Pengembangan ProdukDeskripsi lengkap
KEWIRAUSAHAANFull description
spo pembinaan dan pengembangan desa siaga
DESA SIAGA
SOP PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DESA SIAGADeskripsi lengkap
Sop Pembinaan Dan Pengembangan Desa SiagaFull description
Sop Pembinaan Dan Pengembangan Desa SiagaFull description
Full description
Strategi Pengembangan Masyarakat MadaniDeskripsi lengkap
Strategi Pengembangan Masyarakat Madani
Deskripsi lengkap
Marshall B. Romney – Accounting Information System – Chapter 19Full description
Strategi Pembinaan dan Pengembangan KUD
koperasi dapat menjadi kekuatan ekonomi di setiap desa.Inilah yang harus dibenahi dengan menghidupkan kembali peran koperasi di setiap pelosok desa melalui semangat baru. Hal-hal yang perlu dilakukan sebagai berikut : 1. Melatih generasi muda yang potensial di setiap desa dan membinanya dengan baik maka KUD pun akan tumbuh di setiap desa serta melibatkan langsung generasi mudasebagai pengelola. 2. Melibatkan unsur masyarakat di setiap desa sebagai pengawas koperasi. 3. Menjadikan seluruh warga masyarakat sebagai anggota akan menjadikan koperasidisetiap desa kuat dan tumbuh berkembang. Permasalahan Ekonomi Masyarakat Pedesaan
Permasalahan kehidupan ekonomi masyarakat desa yang subur dan dilengkapi dengan infrastruktur memadai itu masih belum terselesaikan. Salah satu permasalahannya adalah jika mereka ingin menyekolahkan anak-anaknya keluar. Penyebab kesulitan hal itu adalah aliran uang yang berputar di dalam desa sangat kecil, karena aliran uang dari kota ke desa hampir nihil. Kecilnya aliran uang dari kota ke desa diakibatkan karena pertanian dan perikanan mereka diorientasikan untuk kebutuhan sendiri. Makanya, di setiap kebun atau sawah penduduk bisa kita temukan berbagai macam jenis buah-buahan: mangga,pepaya, pisang, cabai, jagung, dsb. Banyak jenisnya tapi sedikit kuantitasnya. Demikian juga di kolam-kolam ikan mereka terdapat bermacam-macam ikan: ikan mas, ikan mujair, ikan nila. Karena pola seperti itu lah maka, hasil pertanian dan perikanan mereka tidak bisa menjadi komoditi yang ekonomis untuk dilempar ke ke pasar karena skala produksi yang menjadi kecil. Masalah berikutnya yang dijumpai adalah kesulitan masyarakat desa untuk mengakses pasar. Ternyata infrastruktur jalan, listrik dan telekomunikasi belumlah cukup untuk membuat hasil produksi desa terlempar ke pasar. Jika desa ini dengan infrastruktur memadai seperti itu saja kesulitan menjual hasil produksinya, apalagi daerah-daerah yangbelum tersentuh infrastruktur jalan, listrik dan telepon. Penyebab timbulnya masalah ini mungkin saja karena kurangnya jiwa kewirausahaan dipedesaan. Di sinilah diperlukannya perubahan pola pikir dari orientasi internal menjadi orientasi eksternal dengan memberdayakan potensi dan peluang yang ada. Pola pikir ini hanya terdapat pada jiwa kewirausahaan.