8. Laporan Pendahuluan Spiritual Dan Psikososial

1. KON KONSEP SEP DASAR ASAR A. PENGERTIAN Spiritual merupakan kompleks yang unik pada tiap indiidu dan tergantung pada !udaya" perkem!angan" pengalaman #idup" keper$ayaan dan ide%ide tentang ke#idupan seseo seseoran rang g &'au &'auk k dan dan S$#m S$#mid idt" t" ())* ())* $it $it Pott Potter er Perr Perry y" ())+ ())+,. ,. 'i$kl 'i$kley ey &1++ &1++(, (, menguraikan spiritualitas se!agai suatu yang multidimensi" yaitu dimensi eksistensial dan dimensi agama. Stoll &1+-+, menguraikan !a#a spiritualitas se!agai konsep dua dimensi yaitu dimensi erti$al dan dimensi #ori/ontal. 'enurut 0urk#ardt &1++," spiritualitas meliputi aspek se!agai !erikut 2 a. 0er#u!ung 0er#u!ungan an dengan sesuatu yang yang tidak diketa#ui diketa#ui atau ketidakpast ketidakpastian ian dalam ke#idupan. !. 'enemukan arti dan tu3uan #idup. $. 'enyadari kemampuan kemampuan untuk menggunakkan sum!er dan kekuatan diri sendiri. d. 'empunyai perasaan keterikatan dengan diri dan dengan 4ang 'a#a Tinggi Tinggi Ke!utu#an spiritual adala# ke!utu#an untuk memperta#ankan atau mengam!alikan keyakinan dan memenu#i kea3i!an agama" serta k!utu#an untuk mendapatkan maa5 atau pengampunan" men$intai" men3alin #u!ungan #u!ungan penu# rasa per$aya dengan tu#an ETIO6OGI 'enurut Taylor Taylor 7 8raen &1++9," 5aktor%5aktor yang mempengaru#i spiritual seseorang adala# 1. Ta#ap perkem!angan perkem!angan seseorang 0erdas 0erdasark arkan an #asil #asil peneli penelitian tian ter#ad ter#adap ap anak%a anak%anak nak dengan dengan empat empat negara negara !er!ed !er!eda" a" ditemukan !a#a mereka mempunyai persepsi tentang Tu#an dan !entuk sem!a#yang yang !er!eda menurut usia" seks" agama" dan kepri!adian anak (. Keluar Keluarga ga Peran orang tua sangat menentukan dalam perkem!angan spiritual anak. :al yang penting !ukan apa yang dia3arkan ole# orang tua pada anak tentang Tu#an" tetapi apa yang anak pela3ari mengenai Tu#an" ke#idupan" diri sendiri dari perilaku orang tua mereka. Ole# karena keluarga merupakan lingkungan terdekat dan pengalaman pertama anak dalam mempersepsikan ke#idupan di dunia" maka pandangan anak ada umumnya diarnai ole# pengalaman mereka dalam !er#u!ungan dengan saudara dan orang tua. . 6atar !elakang !elakang etnik etnik dan !udaya !udaya Sikap" keyakinan" dan nilai dipengaru#i ole# latar !elakang etnik dan !udaya. Pada umumnya seseorang akan mengikuti tradisi agama dan spiritual keluarga. Anak !ela3ar pentingnya men3alankan kegiatan agama termasuk nilai moral dari #u!ungan keluarga. Akan tetapi perlu diper#atikan apapun tradisi agama atau sistem keper$ayaan yang dianut indiidu" tetap sa3a pengalaman spiritual unik !agi setiap indiidu

B.

*. Pengalaman Pengalaman #idup #idup se!elumnya se!elumnya Pen Pengala galama man n #id #idup !aik aik yan yang posi positi ti55 maup maupu un pen pengala galama man n negat egati5 i5 dap dapat mempengaru mempengaru#i #i spiritual spiritual seseorang. seseorang. Pengalaman Pengalaman #idup yang menyenangk menyenangkan an seperti pernika#an" kelulusan" atau kenaikan pangkat menim!ulkan syukur pada Tu#an. Tu#an.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.









Peristia !uruk dianggap se!agai suatu $o!aan yang di!erikan Tu#an pada manusia untuk mengu3i imannya. ;. Krisis dan Peru!a#an Peru!a#an Krisis dan peru!a#an dapat menguatkan kedalaman spiritual seseorang. Krisis sering dial dialam amii keti ketika ka seseo seseora rang ng meng meng#a #ada dapi pi peny penyak akit it"" pend pender erit itaan aan"" pros proses es penu penuaa aan" n" ke#i ke#ilan langa gan" n" dan dan !a#k !a#kan an kema kematia tian. n. 0ila 0ila klie klien n di#a di#ada dapk pkan an pada pada kema kemati tian an"" maka maka keyakinan keyakinan spiritual dan keinginan untuk sem!a#yang sem!a#yang atau !erdoa !erdoa le!i# meningkat meningkat di!andingkan dengan pasien yang !erpenyakit tidak terminal. <. Terpisa# dari ikatan ikatan spiritual spiritual 'enderita sakit terutama yang !ersi5at akut" seringkali mem!uat indiidu terpisa# atau ke#ilangan ke!e!asan pri!adi dan sistem dukungan sosial. Ke!iasaan #idup se#ari% #ari 3uga !eru!a# antara lain tidak dapat meng#adiri a$ara sosial" mengikuti kegiatan agama dan tidak dapat !erkumpul dengan keluarga atau teman yang !iasa mem!erikan dukung dukungan an setiap setiap saat diingi diinginka nkan. n. Terpisa erpisa#ny #nyaa klien klien dari dari ikatan ikatan spirit spiritual ual !eresi !eresiko ko ter3adinya peru!a#an 5ungsi spiritual. 9. Isu moral moral terkait dengan dengan terapi terapi Pada ke!anyakan agama" proses penyem!u#an dianggap se!agai $ara Tu#an untuk menun3 menun3ukk ukkan an ke!esar ke!esaranN anNya ya alaup alaupun un ada 3uga 3uga agama agama yang yang menola menolak k inter interens ensii pengo!atan. Prosedur medis seringkali dapat dipengaru#i ole# a3aran agama seperti sirkums sirkumsisi" isi" transp transplan lantasi tasi organ organ"" sterili sterilisasi sasi"dl "dll. l. Kon5li Kon5lik k antara antara 3enis 3enis terapi terapi dengan dengan keyakinan agama sering dialami ole# klien dan tenaga kese#atan. -. Asu#an Keperaatan 4ang Kurang Sesuai Ketika mem!erikan mem!erikan asu#an keperaatan keperaatan kepada kepada klien" klien" peraat peraat di#arapkan di#arapkan peka ter#adap ke!utu#an spiritual klien" tetapi dengan !er!agai alasan ada kemungkinan peraat 3ustru 3ustr u meng#indar untuk mem!eri asu#an spiritual. Alasan terse!ut antara lain kare karena na pera peraat at meras merasaa kuran kurang g nyam nyaman an deng dengan an ke#i ke#idu dupa pan n spir spirit itua ualn lnya ya kuran kurang g menganggap penting ke!utu#an spiritual" tidak mendapatkan pendidikan tentang aspek spiritual dalam keperaatan" atau merasa !a#a pemenu#an ke!utu#an spiritual klien !ukan men3adi tugasnya" tetapi tanggung 3aa! pemuka pemuka agama. 'ani5estasi 0er!agai perilaku dan ekspresi yang dimani5estasikan klien se#arusnya diaspadai ole# peraat" karena mungkin sa3a klien sedang mengalami masala# spiritual. 1. =er!alisasi distress Indiidu Indiidu yang mengalami mengalami gangguan gangguan 5ungsi 5ungsi spiritual spiritual !iasanya !iasanya memer!alis memer!alisasikan asikan distress yang dialaminya atau mengekspresikan ke!utu#an untuk mendapatkan !antuan. 'isalnya 'isalnya seorang seorang istri mengatakan" mengatakan" >Saya merasa !ersala# !ersala# karena saya se#arusnya se#arusnya mengeta#ui le!i# aal !a#a suami saya mengalami serangan 3antung.? 0iasanya klien meminta peraat untuk !erdoa !agi kesem!u#annya atau mem!erita#u pemuka agama untuk untuk mengun mengun3un 3ungin ginya. ya. Peaat Peaat 3uga 3uga perlu perlu peka peka ter#ada ter#adap p kelu#a kelu#an n klien klien tentan tentang g kematian atau merasa tidak !er#arga dan ke#ilangan arti #idup. Kepekaan peraat

C.









Peru!a#an Peru!a#an perilaku perilaku 3uga dapat merupakan merupakan mani5estasi mani5estasi gangguan gangguan 5ungsi 5ungsi spiritual. spiritual. Klien Klien yang yang merasa merasa $emas $emas dengan dengan #asil #asil pemeri pemeriksa ksaan an atau atau menun3 menun3ukk ukkan an kemara# kemara#an an setela# mendengar #asil pemeriksaan mungkin sa3a sedang menderita distress spiritual. Ada yang !ereaksi dengan mengintrospeksi diri dan men$ari alasan ter3adinya suatu situasi dan !erupaya men$ari 5akta yang dapat men3elaskan men3elaskan situasi terse!ut" terse!ut" tetapi ada yang !ereaksi se$ara emosional dan men$ari in5ormasi serta dukungan dari keluarga atau teman. . Perasaan !e !ersala#" ra rasa tak takut" de depresi" da dan an ansietas mun mungkin me menun3ukkan peru!a#an 5ungsi spiritual.

D.

'ASA6A: Faktor Predisposisi

Penyakit akut, kronis, terminal

Harga diri rendah

Perasaan bersalah, rasa takut, deperesi

ansietas

Perubahan perilaku

Kedakefekfan koping

Isolasi sosial

Verbalisasi Verbalisasi distress

keputusasaan









E. PE'ERIKSAAN PEN@NANG

1. Pasien Pasien kesepi kesepian an Pasien dalam keadaan sepi dan tidak ada yang menemani akan mem!utu#kan !antuan spiritual karena mereka merasakan tidak ada kekuatan selain kekuatan tu#an" tidak ada yang menyertainya selain tu#an. (. Pasien ketakutan ketakutan dan $emas Adanya Adanya ketakutan ketakutan atau ke$emasan ke$emasan dapat menim!ulkan menim!ulkan perasaan ka$au" ka$au" yang dapat mem!uat mem!uat pasien mem!utu#kan mem!utu#kan ketenangan ketenangan pada dirinya dan ketenangan ketenangan yang paling paling !esar adaala# !ersama tu#an. . Pasien meng#adap meng#adapii pem!eda#an pem!eda#an 'eng#adapai pem!eda#an adala# sesuatu yang sangat mengk#aatirkan karena akan tim!ul perasaan antara #idup dan mati. Pada saat itula# ke!eradaan pen$ipta dalam #al ini adala# tu#an sangat penting se#ingga pasien selalu mem!utu#kan !antuan spiritual. *. Pasien yang yang #arus mengu!a# mengu!a# gaya gaya #idup #idup Peru!a#an gaya #idup dapat mem!uat seseorang le!i# mem!utu#kan ke!eradaan tu#an &Ke!utu#an spiritual,. Pola gaya #idup dapat mem!uat keka$auan keyakinan !ila keara# yang le!i# !uruk. Akan tetapi !ila peru!a#an gaya #idup ke araa#a yang le!i# !aik" maka pasien akanle!i# mem!utu#kan dukungan dukungan spiritual. F.

PENAT PENATA6AKSANAAN A6AKSANA AN 'EDIS ' EDIS ika ika klie klien n meng mengal alam amii distr distres es spir spirit itual ual atau atau memp mempun unya yaii masal masala# a# kese kese#a #ata tan n yang yang menye!a!kan keputusasaan" maka akan tim!ul perasaan kesepian. Klien akan merasa terisolasi dari orang yang !iasanya mem!erikan dukungan. Apapun keragaman interensi yang yang mung mungki kin n dipi dipili li# # ole# ole# pera peraat at untu untuk k klie klien" n" #u!u #u!ung ngan an meng mengasi asi#i #i dan dan salin saling g mema#ami penting. 0aik klien dan peraat #arus merasa !e!as utnuk merelakan dan menemukan !ersama makna penyakit yang dialami pasien dan dampaknya pada makna dan tu3uan #idup klien. Pen$apain tingkat pema#aman ini !ersama klien memampukan peraat mem!er peraatan dengan $ara yang sensiti5" kreati5" dan sesuai.

a. 'eneta 'enetapka pkan n Ke#adir Ke#adiran an Klien Klien tela# tela# melapo melaporka rkan n !a#a !a#a ke#adi ke#adiran ran peraa peraatt dan aktii aktiitas tas pem!er pem!erii peraat peraatan an menun3ang adanya perasaan se3a#tera dan mem!erikan #arapan untuk pemuli#an &$lark et al.1++1,. Perilaku pem!erian peraatan spesi5ik yang menun3ukan ke#adiran peraat meliputi mem!er I per#atian" men3aa! pertanyaan" dan mempunyai sikap positi5 dan mem!erikan dorongan &tetapi realistis,. Peraat dapat menun3ukan adanya rasa ke#adiran









klien untuk dengan lam!at dan !er#ati%#ati !ergerak dari tepi tempat tidur ke kursi. 'em!erikan sentu#an yang menyegarkan dan mendukung" menun3ukan rasa per$aya diri dan menyediakan aktu!agi klien ketika terapi di!erikan akan mem!antu men$iptakan ke#adiran. Klien yang sakit mengalami ke#ilangn $ontrol dan men$ari seseorang untuk mem!erikan ara#an dan peraatan yang kompeten. !. 'endukung :u!ungan :u!ungan yang 'enyem!u#kan 0enner &1+-*, yang mende5iniskan tiga langka# yang ternyata ter!ukti ketika #u!ungan yang menyem!u#kan ter!ina antara peraat dank lien2 1, 'engera#kan #arapan !agi peraat" demikian #alnya !agi klien. (, 'enemukan 'enemukan interprestasi interprestasi yang dapat diterima diterima atau mema#ami tentang tentang penyakit" nyeri" ketakutan" ansietas" atau emosi yang mengangkan. , 'em!antu klien menggunakan menggunakan dukungan dukungan sosial" emosional" emosional" atau spiritual. Inti dari #u!ungan yang menyem!u#kan adala# mengera#kan #arapan klien. :arapan adala# adala# motia motiator tor untuk untuk merang merangkul kul indii indiidu du dengan dengan strateg strategii yang yang di!utu di!utu#ka #kan n untuk untuk menga#dapi segla tantangan dalam #idup. Peraat dapat mem!antu klien menemukan #al%#al yang dapat dia3dikan se!agai #arapan.Klien yang menderita penyakit terminal mungkin !er#arap data meng#adiri anak isuda perempuanya atau untuk men3alani #idup setiap #ari dengan penu# makna. @ntuk @ntuk mendukun mendukung g le!i# lan3ut #u!ungan yang menyem!u# menyem!u#kan kan peraat #arus tetap menyad menyadari ari tentan tentang g kekuat kekuatan an dan ke!utu ke!utu#an #an spirit spiritual ual klien. klien. Pentin Penting g !agi !agi klien klien untuk untuk mampu mampu mengek mengekspr spresik esikan an dan menelaa menelaa# # keyaki keyakinan nannya nya.. Peraa Peraatt yang yang meng#a meng#arg rgai ai kepe keper$ r$ay ayaa aan n klie klien n dan dan meng mengen enal alii peng pengaru aru# # spir spirit itua ualit litas as yang yang di!e di!eri rika kan n ter#a ter#ada dap p penyem!u#annya akan dirasakan ole# klien se!agai sum!er #arapan &$lark et al. 1++1,. Ketika penyakit atau pengo!atan menim!ulkan ke!ingungan atau ketidakpastian !agi klien" maka peraat #arus mengenali dampak dari #al ini ter#adap kese3a#teraan klien. Sum!er spiritual apa yang dapat diperkuatC Peraat dapat memulai dari apa yang ingin klien klien keta#u keta#uii dan kemudi kemudian an mem!er mem!erika ikan n in5orm in5ormasi asi ter!aik ter!aik untuk untuk meng#i meng#ilan langka gkan n ketidakpastian klien. Klien mungkin 3uga meminta ke#adiran keluarga atau teman untuk memperta#ankan persa#a!atan yang diperlukan untuk penyem!u#an. c. Sistem Dukungan Dalam studi yang meli!atkan klien" ya#udi dan Kristen" $lark et al &1++1, &1++1, mengeta#ui mengeta#ui !a#a sistem pendukung mem!er I mereka rasa se3a#tera ter!esar selama peraatan di ruma ruma# # saki sakit. t. Sist Sistem em pend endukun ukung g !er5u er5un ngsi se! se!agai agai #u!un u!unga gan n manu manusi siaa yang ang meng#u!un meng#u!ungakan gakan klien" peraat dan gaya #idup #idup klien se!elum ter3adi penyakit. penyakit. 0agian dari dari ling lingku kung ngan an pem! pem!er erii pera peraa ata tan n klie klien n adal adala# a# ke#a ke#adi diran ran ling lingku kung ngan an pem! pem!er erii peraatan klien adala# ke#adiran teratur dari keluarga dan teman yang dipandang ole# klien se!agai pendukung. Peraat meren$ankan peraatan !ersama klien dan 3aringan pendukung klien untuk meningktakan ikatan interpersonal yang sangat penting untuk penyem!u#an. Sistem pendukung sering mem!eri sum!er penyem!u#an. Sitem pendukung mem!er sum!er keper$ayaan yang memper!arui 3ati diri spiritual klien. Keluar Keluarga ga dan teman teman mungk mungkin in 3uga 3uga men3ad men3adii sum!er sum!er pentin penting g dalam dalam melaku melakukan kan ritual ritual









Tindakan !erdoa adala# !entuk >dedikasi# diri? yang memungkinkan indiidu untuk !ersatu dengan Tu#an Tu#an atau 4ang 'a#a Kuasa &'$8ulloug#"1++;,. 0erdoa mem!eri kesempatan indiidu untuk memper!arui keper$ayaan dan keyakinannya kepada yang ma#a kuasa dalam $ara yang le!i# 5ormal. 0agi !anyak orang" !erdoa adala# suatu kesempatan untuk menin3au kem!ali kelema#an yang mereka rasa dan untuk mem!uat komitmen #idup le!i# !aik. Klien dapat !erpartisipasi dalam !erdoa se$ara pri!adi atau men$ari men$ari kesempatan kesempatan untuk kelompok kelompok !erdoa !erdoa dengan dengan keluarga" keluarga" teman" atau kelompok kelompok ro#aniaan. 0erdoa tela# ditemukan se!agai suatu sum!er yang e5ekti5 !agi seseorang untuk untuk mengat mengatasi asi nyeri" nyeri" stress" stress" dan distre distres. s. Sering Seringkal kalii !erdoa !erdoa menye! menye!a!k a!kan an seoran seorang g merasakan per!aikan Susana #ati dan merasakn kedamaian dan ketenangan. e. Terapi erapi Diet Diet 'akanan dan nutrisi adala# aspek penting dari asu#an keperaatan. 'akanan 3uga kompon komponen en dari dari kepatu kepatu#an #an keagam keagamaan aan.. Sepert Sepertii #alnya #alnya kultu kulturr atau agama agama tertent tertentu" u" makana makanan n dan ritual ritual sekitar sekitar persiap persiapan an dan penya3 penya3ian ian makana makanan n dapat dapat men3ad men3adii !agian !agian penting dari spiritualitas seseorang. Agama #indu !anyak mempunyai pantangan diet. 0e!era 0e!erapa pa sekte sekte adala# adala# pengan penganut ut egeta egetarian rian"" memper memper$ay $ayai ai !a#a !a#a mem!un mem!unu# u# segala segala ma#luk ma#luk #idup #idup adala# adala# suatu suatu tindak tindakan an krimin kriminal. al. 0anyak 0anyak orang orang !eraga !eragama ma !ud#a !ud#a 3uga 3uga ege egeta tari rian an.. Se!a Se!agi gian an peng pengan anut ut gama gama !ud# !ud#aa memp memprak rakti tika kan n mode modera rasi si dan dan tida tidak k menggunakan alko#ol " tem!akau" atau o!at%o!atan dan !erpuasa pada #ari%#ari k#usus !eragama. 'akan daging !a!i dan mengkonsumsi alko#ol adala# larangan dalam agama islam. Se!agai tradisi larangan Kristen" seperti #ari ketu3u#" mempunyai peraturan diet. Kelompo Kelompok k lainya lainya"" seperti seperti eange eangelik likan an melaran melarang g penggu penggunaa naan n al$o#o al$o#ol" l" ka5ein ka5ein"" dan tem!ak tem!akau. au. Se!aga Se!agaii pengan penganut ut aden aden #ari #ari ketu3u ketu3u# # mungki mungkin n menola menolak k makana makanan n yang yang mengan mengandun dung g daging daging.. Peraa Peraatt dapat dapat mengin mengintro trogas gasika ikan n pili#a pili#an n diet diet klien klien ke dalam dalam peraatan se#ari%#ari. :al ini mem!utu#kan konsultasi dengan a#li gi/i dari institusi peraatan kese#atan. Pada situasi ketika dapur ruma# sakit atau ruma# peraatan tidak dapat meyiapkan makanan dengan $ara yang dipili#" keluarga di/inkan untuk mem!aa makanan yang sesuai dengan semua pantangan diet yang di!erlakukan ole# kondisi klien 5. 'endu 'enduku kung ng Rit Ritua uall 0agi !anyak klien" klien" kemampuan untuk menelaa# ritual keagamaan adala# suatu sum!er koping yan penting. :al ini terutama !enar !agi seorang lansia. Peraat yang !ertugas diling dilingkun kungan gan peraa peraatan tan akut akut dan peraa peraatan tan 3angka 3angka pan3an pan3ang g "men3a "men3adi di akti5 akti5 dalam dalam peraatan spiritual klien" mereka mem!ekali diri dengan ke!i3akan ruma# sakit mengenai kun3un kun3ungan gan"" pelaya pelayanan nan gere3a gere3a"" dan semua semua #al%#a #al%#all yang yang !erken !erkenan an dengan dengan itu seperti seperti penggunaan lilin untuk !erdoa. Selain itu"perat dapat !erkonsul dengan dokter dan 5armasi tentang tentang penggunaa penggunaan n o!at%o!at o!at%o!at pri!adi pri!adi klien"ramu klien"ramuan an tradisional" tradisional"atau atau medikasi medikasi #er!al"3ika memungkinkan. Karena kun3ungan ke kapel atau musola# ruma# sakit atau meng#adiri suatu layanan mungkin penting !agi klien yang diraat diruma# sakit dan keluarganya"pengara#an tentang kapel atau musola# #arus di$akupkan selama orientasi pada 5asilitas medis. Pengaturan mungkin diperlukan dengan pastoran dari departemen peraatan !agi klien dan keluarganya se#ingga dapat menerima sakramen. Peraat











(. KONSEP AS@:AN KEPERAA KEPERAATAN A. PENGKAIAN KEPERAATAN Ketepatan aktu pengka3ian merupakan #al yang penting yaitu se!aiknya dilakukan setela# pengka3ian aspek psikososial klien" selan3utnya" 3ika klien menanyakan tentang aspek psikososial ini" peraat langsung dapat men3elaskan !a#a keyakinan spritual seseorang 3uga merupakan !agian penting untuk memeli#ara kese#atan. Pengka3ian dilakukan untuk mendapatkan data su!3ekti5 dan data o!3ekti5. Dalam !uku a3ar ini akan akan diguna digunakan kan proses proses kepera keperatan tan menuru menurutt 8raen 8raen &1++<, &1++<, pada pada dasarn dasarnya" ya" in5ormasi aal yang perlu digali se$ara umum adala# se!agai !erikut. Pertama" A5iliasi agama 2 a, Partisipasi klien dalam kegiatan agama apaka# dilakukan se$araakti5 atau tidak akti5 . !, enis patisipasi dalam kegiatan agama Kedua" keyakinan keyakinan agama tau spritual mempengaru#i mempengaru#i 2 a, Praktik kese#atan diet" men$ari dan menerima terapi" ritual atau upa$ara agama. !, Persepsi penyakit #ukuman $o!aan ter#adap keyakinan $, Strateg Strategii koping koping

a, !, $, d,

Ketiga" nilai agama atau spritual mempengau#i Tu3uan Tu3uan dan dan arti arti #idup #idup Tu3uan dan arti kematian Kese#atan Kese#atan dan pemeli#araan pemeli#araannya nya :u!ungan dengan dengan tu#an "diri sendiri dan orang lain

1. Pengka Pengka3ia 3ian n data data su!3ek su!3ekti5 ti5 pedoma pedoman n pengka pengka3ia 3ian n spirit spiritual ual yang yang disusu disusun n ole# ole# Stoll Stoll dalam dalam 8raen 7:irnle &1++<, men$akup * area" yaitu 2 1, Konsep tentang tentang tu#an tu#an atau ketu#anan ketu#anan (, Sum!er Sum!er #arapan #arapan dan kekuatan kekuatan , Praktik Praktik agama agama dan ritual *, :u!ungan antara keyakinan spritual dan kondisi kese#atan. Pertayaan yang dapat dia3ukan peraat untuk memperole# in5ormasi tentang pola 5ungsi spritual klien antara lain " se!agai !erikut 2 a, Apaka# agama atau tu#an merupakan #al penting dalm ke#idupan anda C !, Kepada siapa anda !iasanya meminta !antuan C $, Apak Apaka# a# anda anda mera merasa sa kepe keper$ r$ay ayaa aan n & agam agamaa , mem! mem!an antu tu anda andaCC ika ika ya C 3ela 3elask skan an









Pertan Pertanyaa yaan n 3uga 3uga dapat dapat dia3uk dia3ukan an untuk untuk mengka mengka3i 3i ke!utu ke!utu#an #an spritu spritual al anak" anak" antara antara lain lain se!agai !erikut 1, 0agaimana 0agaimana perasaanmu perasaanmu ketika ketika dalam kesulitan kesulitan C (, Kepada siapa engkau engkau meminta perlindung perlindungan an ketika sedang merasa takut takut & selain kepada kepada orang tua C , Apaka# kegemaran yang dilakukan yang dilakukan dilakukan ketika sedang merasa !a#agia gem!ira gem!ira Cketika sedang !ersedi# C *, Engkau ta#u siapaka# tu#an itu C seperti apaka# tu#an tu#an itu C (. Pengka3ian Pengka3ian data o!3ekti5. o!3ekti5. Pengka3ian Pengka3ian data o!3ekti5 dilakukan dilakukan melalui melalui pengka3ian pengka3ian klinis yang meliputi pengka3ian a5ek dan sikap" prilaku" er!alisasi #u!ungan interpesonal dan lingkungan pengka3ian data o!3ekti5 terutama dilakukan melalui o!serasi. Peraat perlu mengo!serasi as5ek !erikut ini untuk mendapatkan data o!3ekti5 atau data klinis a, A5ek dan sikap sikap 1, Apaka# klien tampak kesepian" depresi" depresi" mara# "$emas" agitasi" apatis atau preokupasi C !, Perilaku 1, Apaka# klien tampak !erdoa !erdoa se!elum makan" mem!a$a kita! kita! su$i atau !uku keagamaan C (, Apaka# klien klien sering sering mengelu# mengelu# tidak dapat dapat tidur" tidur" !ermimpi !ermimpi !uruk dan dan !er!agai !er!agai !entuk !entuk gang ganggu guan an tidu tidurr lain lainny nyaa " serta serta !er$a !er$and ndaa yang yang tida tidak k sesua sesuaii atau atau meng mengek eksp spres resik ikan an kemara#annya ter#adap agama C $, =er! =er!al alisa isasi si 1, Apaka# klien meny enye!ut tu#an " doa " rum ruma# i!ada ada# ata atau topik keagamaan lainnya& alaupun #anya sepintas,C (, Apaka# klien perna# meminta dikun3ungi dikun3ungi ole# pemuka agama C , Apaka# klien klien mengekspresikan mengekspresikan rasa takutnya ter#adap kematiaan kematiaan " kepedulian kepedulian ter#adap ter#adap arti ke#idupan " kon5lik !atin tentang kenyakinan agama" kepedulian tentang #u!ungan dengan penguasa" pertanyaan tentang arti ke!eradaannya di dunia" arti penderitaan atau implikasi ter#adap nilai normaletikC d, :u!ungan :u!ungan interp interpersonal ersonal 1, Siapa pengun pengun3ung 3ung klien klien C (, 0agaimana 0agaimana klien !erespo !erespon n ter#adap ter#adap pengun pengun3ung 3ung C , Apaka# pemuka pemuka agama datang datang mengun3ungi mengun3ungi klien klien C *, 0agaimana klien !er#u!ungan dengan klien yang lain dan dengan tenaga keperaatan C e, 6ingku 6ingkunga ngan n









+. Tidak Tidak dapat dikun3u dikun3ungi ngi ole# pem!uka pem!uka agama agama 1). Tidak mampu atau menolak menolak melakukan ritual spritual 11. 'emer!alisasikan !a#a penyakit yang dideritannya merupakan #ukuman #ukuman dari tu#an 1(. 'engekspresikan kemara#annya rter#adap tu#an 1. 'empertayakan ren$ana terapi karena !ertentangan dengan keyakinan agama 1*. Sedang Sedang mengadapi mengadapi sakatul maut B. DIAGNOSA

KEPERAATAN 1. Distress Distress Spir Spiritu itual al a. De5i De5ini nisi si Gangguan kemampuan untuk mengalami dan mengintegrasikan makna dan tu3uan #idup melalui #u!ungan dengan diri sendiri" orang lain" seni" musi$" literature" alam" dan atau kekuatan yang le!i# !esar dari pada diri sendiri !. 0atasan Karakteristik  Hubungan dengan dengan diri sendiri 1, 'ara 'ara# # (, 'engungkapkan kurang dapat menerima &kurang pasra#, , 'engungkap 'engungkapan an kurangnya kurangnya motiasi *, 'engungkapakan kurang dapat memaa5kan diri sendiri ;, 'engungkap 'engungkapkan kan kekurangan kekurangan #arapapan <, 'engungkap 'engungkapkan kan kekurangan kekurangan $inta 9, 'engungkap 'engungkapkan kan kurangnya kurangnya maknanya maknanya #idup -, 'engungkap 'engungkapkan kan kurangnya kurangnya tu3uan #idup +, 'engungkapkan kurangnya ketenangan &misalnya kedamain, 1), 'erasa !ersala# !ersala# 11, 11, Koping Koping tidak e5ekti5  Hubungan dengan dengan orang lain 1, 'engungkap 'engungkapkan kan rasa terasing terasing (, 'enolak interaksi dengan orang yang dianggap dianggap penting , 'enolak 'enolak interaksi dengan dengan pemimpin spiritual spiritual *, 'engungkapkan dengan dengan kata%kata tela# terpisa# dengan sistem pendukung  :u!ungan dengan seni" musik" literature" alam 1, Tidak Tidak !erminat !erminat pada pada alam (, Tidak Tidak !erminat !erminat mem!a$a literature literature spiritual spiritual , Kert Kertid idak akma mamp mpua uan n meng mengun ungk gkap apka kan n kond kondis isii krie krieat ati5 i5it itas as se!e se!elu lumn mnya ya &mis &misal alny nyaa menyanyimendengarkan musi$menulis,









(, Ansi Ansiet etas as , Sakit Sakit kron kronis is *, Kema Kemati tian an ;, Peru!a Peru!a#an #an #idup #idup <, Kesep Kesepia ian n 9, Nyer Nyerii -, Keteras Keterasing ingan an diri +, Keterasingan Keterasingan sosial 1), Gangguan sosiolultural (. Ansi Ansiet etas as a. De5i De5ini nisi si Perasaan tidak nyaman atau kek#aatiran yang samar disertai respon autonom &sum!er serin sering g kali kali tida tidak k spes spesi5 i5ik ik atau atau tida tidak k dike diketa ta#u #uii ole# ole# indi indii idu du,, peras perasaan aan taku takutt yang yang dise!a!kan ole# antisi5asi ter#adap !a#aya. :al ini merupakan isyarat keaspadaan yang memp memperi ering ngat atka kan n indi indii idu du akan akan adan adanya ya !a#a !a#aya ya dan dan mema memamp mpuk ukan an indi indii idu du untu untuk k !ertindak meng#apdapi an$aman. !. 0atasan karakteristik  Perilaku 1, Penurunan Penurunan produk produktiita tiitass (, Gerakan yang irelean irelean , Geli Gelisa# sa# *, 'eli#at 'eli#at sepint sepintas as ;, Inso Insomn mnia ia <, Kontak Kontak mata yang !uruk 9, 'engekspresikan kek#aatiran karena peru!a#an dalam peristia #idup #idup -, Agit Agitas asii +, 'engin 'engintai tai 1), Tampak aspada  Afektif 1, Geli Gelisa# sa# (, Kesedi#an Kesedi#an yang yang mendalam mendalam , Distr Distress ess *, Ketak Ketakut utan an ;, Perasaan tidak adekuat adekuat <, 0er5okus 0er5okus pada pada diri sendiri sendiri 9, Peningkatan Peningkatan keaspadaa keaspadaan n irita!ilitas irita!ilitas









;, Geme Gemeta tar r <, Tremo remor r 9, Suara Suara !erget !ergetar ar  Simpatik 1, Anorek Anoreksia sia (, Eksitasi Eksitasi kardio kardioaskula askular r , Diar Diaree *, 'ulut 'ulut kerin kering g ;, a3a# mera# mera# <, antung antung !erde!ar !erde!ar%de!ar %de!ar 9, Peningkatan Peningkatan tekanan tekanan dara# -, Peningkatan Peningkatan denyut denyut nadi +, Peningkatan Peningkatan re5leks 1), Peningkatkan 5rekuensi pernapasan 11, 11, Pupil mele!ar mele!ar 1(, Kesulitan Kesulitan !erna5as 1, =asokontriksi super5i$ial 1*, Kedutan Kedutan pada otot 1;, 6ema# 6ema#  Parasimpatik 1, Nyeri Nyeri a!dom a!domen en (, Penurunan Penurunan tekanan tekanan dara# dara# , Penurunan Penurunan denyut denyut nadi *, Diar Diaree ;, =ertigo ertigo <, 6eti 6eti# # 9, 'ual 'ual -, Ganggu Gangguan an tidur tidur +, Kesemutan Kesemutan pada pada ekstremitas ekstremitas 1), Sering !erkemi# !erkemi# 11, 11, Anyang%any Anyang%anyangan angan 1(, Dorongan sering !erkemi# !erkemi#  Kognitif 1, 'enyadari 'enyadari ge3ala ge3ala 5isiologis 5isiologis (, 0lokin 0loking g pikiran pikiran , Kon5 Kon5us usii *, Penurunan Penurunan lapang lapang persepsi persepsi











, Status Status kese#a kese#atan tan *, Pola Pola interak interaksi si ;, Fungsi Fungsi peran peran <, Status Status peran peran a. Pema Pema3a 3ana nan n toks toksin in !. Terkait keluarga $. :eri :eridi dite ter r d. In5eksi atau atau kontamin kontaminan an interpersona interpersonall e. Krisi Krisiss matur maturasi asi 5. Krisi Krisiss situa situasi sion onal al g. Stre Stress ss #. Penyal Penyala#g a#gun unaan aan /at i. An$a An$ama man n kema kemati tian an 3. An$aman pada2 1, Status Status ekono ekonomi mi (, 6ingku 6ingkunga ngan n , Status Status kese#a kese#atan tan *, Pola Pola interak interaksi si ;, Fungsi Fungsi peran peran <, Status Status peran peran 9, Konsep Konsep diri diri -, Kon5lik yang tidak disadari mengenal mengenal tu3uan penting #idup +, Kon5lik yang tidak disadari mengenai nilai yang esensialpenting 1), Ke!utu#an yang tidak dipenu#i . Ketidake5ekt Ketidake5ekti5an i5an Koping Koping A. De5inis De5inisii Ketidakmamp Ketidakmampuan uan untuk untuk mem!entuk mem!entuk penilian penilian alid tentang tentang stressor" stressor" ketidakadek ketidakadekuatan uatan pili#an respons yang dilakukan" dan atau ketidakmampuan untuk menggunakan sum!er









a. Gangguan Gangguan dalam dalam pola pola penilaian penilaian an$aman an$aman !. Gangguan dalam pola melepaskan tekanan atau ketegangan $. Per!edaan Per!edaan gender gender dalam dalam strategi strategi koping koping d. Dera3at an$aman an$aman yang yang tinggi tinggi e. Ketidakmamp Ketidakmampuan uan untuk mengu!a# mengu!a# energy energy yang ada5ti5 ada5ti5 5. Tingkat Tingkat per$aya per$aya diri yang tidak tidak adkuat dalam dalam kemampuan kemampuan mengatasi mengatasi masala#. masala#. g. Tingkat Tingkat persepsi persepsi kontrol kontrol yang tidak tidak adekuat adekuat #. Ketidakadek Ketidakadekuatan uatan kesempatan kesempatan untuk !ersiap !ersiap ter#adap stressor i. Sum!er Sum!er yang yang tersed tersedia ia tidak tidak adeku adekuat at 3. Dukungan sosial yang tidak adekuat yang di$iptakan ole# karakteristik #u!ungan k. Krisis Krisis matura maturasi si l. Kris Krisis is situ situas asii m.Ragu *. Kepu Keputu tusas sasaan aan a. De5i De5ini nisi si Kondis Kondisii su!3ek su!3ekti5 ti5 yang yang ditand ditandai ai dengan dengan indii indiidu du memand memandang ang #anya #anya ada sediki sedikitt atau atau !a#kan tidak ada alternati5 atau pili#an pri!adi dan tidak mampu memo!ilisasi energy demi kepentingan sendiri. !. 0atasan Karakteristik a. 'enut 'enutup up mata mata !. Penurunan a5ek $. Penuru Penurunan nan seler seleraa makan makan d. Penurunan Penurunan respon respon ter#adap ter#adap stimulu stimuluss e. Penuru Penurunan nan er!a er!alisa lisasi si 5. Kura Kurang ng inisi inisiat ati5 i5 g. Kurang keterli!atan keterli!atan dalam asu#an #. Pasi5 si5 i. 'engangkat 'engangkat !a#u !a#u se!agai se!agai respons respons ter#ad enga3ak enga3ak !i$ara









1. 'eng 'engun ungk gkap apk kan tentang tentang keyakinan" keyakinan" arti #idu #idup p dan dan keda kedama maia ian n diri (. 'ema#ami !a#a penyakit adala# sesuatu tantangan ter#adap system keyakinan . 'ema#ami !a#a tera terap pi !erte ertent ntan anga gan n dengan system keper$ayaan *. 'enun3ukkan teknik koping untuk meng meng#a #ada dapi pi dist distre ress ss spiritual ;. 'eng 'engun ungk gkap apk kan penerimaan ter#adap kete keter! r!at atas asan an ikat ikatan an !udaya atau keagamaan <. 'end 'endis isku kusi sika kan n prak prakti tik k dan kelu#an spiritual 9. Pasie sien men3elang ang a3a a3al akan 2 a. 'en 'engung gungka kap pkan kan

ke!utu ke!utu#an #an nutris nutrisii dengan a#li gi/i . 0uat peu!a#an yang yang dipe diperl rluk ukan an segera untuk mem!antu memenu#i ke!utu#an pasien *. ag aga pri riasi dan !eri aktu kepada pasien untuk mengamati mengamati praktik praktik keagamaan

;. Ter!u er!uka ka ter# ter#ad adap ap ungk ungkap apan an pasie pasien n tenta tentang ng kese kesepi pian an dan ketidak!erdayaan <. @ngkap @ngkapkan kan empa empati ti ter#ada ter#adap p perasaa perasaan n klien

(. Agar Agar pasie pasien n dapa dapatt terpenu#i terpenu#i status gi/inya . Agar pasien mendapatkan ke!utu#an nutrisinya depat $epat *. Agar Agar meng mengur uran angi gi kesala#pa#ama n antara antara pasien pasien dengan tim medis se#ingga se#ingga dapat !eker3asama dengan !aik ;. Agar Agar pasie pasien n dapa dapatt per$aya dengan tim medis









spiritu spiritual al pasien pasien terpenu#i +. Agar Agar pasi pasien en 3uga 3uga tetap mempela3ari agamanya (

Ansietas

Setela# dilakukan tindakan kepera keperaata atan n selama selama (* (* 3am di#arapkan ansietas !erkurang dengan kriteria #asil 2 1. Klien mampu mengidenti5ikasikan dan dan meng mengun ungk gkap apka kan n ge3ala $emas (. 'eng 'engid iden enti ti5i 5ika kasi si"" meng mengun ungk gkap apka kan n dan dan menu menun3 n3uk ukka kan n tekn teknik ik untuk mengontrol $emas . =ital ital sign sign dalam alam !ata !atass normal

1. Pantau tanda tanda ital dan ansietas

1. Agar mengeta#ui kondisi pasien

(. Inst Instru rusi sika kan n pasi pasien en tentang penggunaan teknik relaksasi . 0erikan o!at untuk mengurangi ansietas *. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan

(. Agar pasien merasa le!i# nyaman dan tenang . Agar ansietas dapat !erkurang *. Agar pasien tidak merasa ter tergang ganggu gu dan dan !isa per$aya









-. Damp Dampin ingi gi pasi pasien en untuk meningkatkan keamanan dan meng mengur uran angi gi rasa rasa takut +. Doron rong keluarga untu untuk k mene menema masi si klien 1). 1). Saran arank kan tera terap pi altern alternati atie e untuk untuk mengurangi ansietas yang dapat diterima pasien 11. elaska elaskan n prosedu prosedur r dan dan semu semuaa yang yang dirasak dirasakan an selama selama prosedur 

Ketidake5ekti5an Setela# dilakukan tindakan 1. 'eng 'engin in5o 5orm rmas asik ikaa Koping kepera keperaata atan n selama selama (* (* n pasien 3am di#arapkan pasien alte altern rnat ati iee atau atau menun3ukkan koping yang solusi lain

-. Agar tidak takut

pasien merasa

+. Agar pasien tidak merasa kesepian 1). Agar dapat mem!antu pasien dalam mengurangi penyakitnya 11. Agar pasien meng engert erti dan pa#am akan prosedur yang di!erikan 1. Agar tidak terpak terpaku u dengan dengan satu penanganan sa3a











<. An3urkan pasien untuk mengidenti5ikasi gam!aran peru!a#an peran yang realistis 9. Gunakan pendekatan tenang dan meyakinkan

-. :indari pengam!ilan kepu eputusa tusan n pad pada saat pasien !erada

<.

Agar pasien dapat mengidenti5ikas i se$a se$ara ra nyat nyataa dan o!3ekti5

9. Agar pasien 3uga mera merasa sa tena tenang ng dan yakin dengan apa yang akan disampaikan -. Agar pasien tidak sal sala# langka# dalam









(. Segera menampilkan perilaku yang dapat menuru menurunka nkan n perasaa perasaan n keputusasaan . Per$aya pada diri sendiri dan orang lain .

ter# ter#ad adap ap real realit itaa dengan dengan menin3 menin3au au situasi dan mem!uat mem!uat ren$ana ren$ana yang mungkin Dukung partisipasi akti5 dalam alam akti akti itas itas kelo kelomp mpok ok untu untuk k mem!erikan kesempatan ter#adap duku dukung ngan an so$i so$ial al dan penyel penyelesai esaian an masala# *. Gali !ersama pasien 5a$tor yang

dpaat paat menil enilai ai se$ara nyata dan tidak semu

. Agar pasien mendapatkan dorongan sosial dari lingkungan terdekatnya

*. Agar 3uga

pasien









8. Laporan Pendahuluan Spiritual Dan Psikososial

Recommend Documents