Resume talkshow dari pengarang buku "Api Tauhid"Deskripsi lengkap
amalkan jika mahu...kepada yang mahu menterjemahkan ke bahasa melayu atau inggeris dipersilakan, cuma tolong sendkan pada saya salinannya di [email protected]
pmkpFull description
Deskripsi lengkap
Resume talkshow dari pengarang buku "Api Tauhid"Full description
“Dan tidak Aku jadikan jin dan manusia melainkan untuk mengabdikan diri kepada-Ku”. (Surah Dzaariyat, ayat 56). Dalam lain perkataan, ‘mereka diciptakan supaya mengenali Daku' . Jika ses…Deskripsi lengkap
Agama islam
Full description
Tauhid : Ruh Makrifat Hamba Allah
Revisi : 16-September-2009
Atmonadi, Tulisan ini merupakan bagian dari Bab 6 Risalah Mawas “Kun Fa Yakuun : Mengenal Diri, Mengenal Ilahi” D!kumen ini dipublikasikan dibawah naungan "rea#i$e "!mm!n %i&ense "!p'righ# ())*+()) -#m!nadi h##p:..wwwa#m!nadi&!m
6.10 Tauhid : Rahasia dan Ruh Ma’rifat Hamba Allah Allah -llah ber/irman, ber/irman,
“Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia (QS 2:16)! “Tuhan “Tuhan kamu adalah Tuhan yang maha Esa (QS 16:22)! “"atakanlah: Dialah #ang maha Esa (QS 112:1)!$
I#ulah beberapa mu#iara #auhid 'ang disebu#kan !leh -llah di dalam -l 0ur1an sebagai sebagai pen#auh pen#auhidan idan akan akan ke+2sa+a ke+2sa+an n Diri+3'a Diri+3'a Maka se&ara se&ara har/iah, har/iah, #auhid #auhid adalah Mengesakan Tuhan
#auhid sebagai men'u&ikan men'u&ikan &l'Qidam dari si/a# al'huduts 9baru, men;auhkann'a dari segala sesua#u 'ang baru, sehingga sese!rang #idak kuasa meliha# dirin'a bernilai lebih #erhadap 'ang lainn'a -r#in'a, dirin'a men;adi #iada a#au /ana
Denga Dengan n demik demikian ian men;a men;adi di ;elas ;elas bahwa bahwa ke#ik ke#ika a sese! sese!ran rang g men&a men&apai pai sua#u sua#u #!#ali#as #auhid 'ang benar berupa pen'aksian akan -llah sebagai Tuhan Yang 2sa, #idak ada pengakuan bahwa dirin'a #elah sampai, karena pengakuan akan men'ebabkan sua#u ben&ana baik bagi dirin'a 'ang dilipu#i kes!mb!ngan diri, a#au han'a sekeda sekedarr ilusi ilusi 'ang menipu dirin'a dirin'a sendiri sendiri Dalam Dalam ban'ak ban'ak aspek, aspek, pengungk pengungkapa apan n makri/a# makri/a# dimungki dimungkinkan nkan apa adan'a adan'a,, seper#i seper#i 3abi 3abi Muhammad Muhammad <-> men&eri#akan Isra ? Mi1ra;n'a, sebagai sua#u d-au+i a#au a#au &i#arasa ruhaniah pen'a pen'aksi ksian an haki hakiki ki sehi sehingg ngga a darin darin'a 'a akan akan mun&u mun&ull berba berbagai gai pengu pengung ngkap kapan an lahiriah berupa puisi, pr!sa, dan ben#uk+ben#uk pengungkapan lainn'a -da 'ang b!leh disiarkan sebagai sua#u beri#a kenikma#an 'ang memang harus di#ebarkan sebag sebagai ai sebu sebuah ah rahma# rahma#,, ada ada ;uga ;uga 'ang 'ang harus harus disem disembun bun'i 'ika kan n karen karena a bisa bisa menimbul menimbulkan kan /i#nah /i#nah baik bagi dirin'a, dirin'a, para muna/ik muna/ik dan a#eis, maupun maupun !rang 'ang mengiku#in'a dengan keb!d!han dan #anpa ilmu sehingga 'ang mun&ul dari pengiku# 'ang b!d!h adalah pengakuan+pengakuan palsu
sua#u sua#u hukum hukum bahwa bahwa sesungg sesungguhn' uhn'a a -llah <>T Maha 2sa, 2sa, dan menge#a menge#ahui hui bahwa bahwa sesua#u sesua#u i#u sa#u bisa dika#ak dika#akan an #auhid #auhid ;uga ;uga T sebagai Yang 2sa adalah sua#u pen'i/a#an 'ang didasa didasark rkan an ilmu ilmu peng penge#a e#ahua huan n
Dika# Dika#aka akann' nn'a a bahw bahwa a -llah -llah <>T <>T adala adalah h
Ke#ungga Ke#unggalan lan D5a#, D5a#, sehingg sehingga a “ Dia &dalah &dalah D-at D-at #ang tidak tidak dibenar dibenarkan kan untuk untuk disiati dengan .enem.atan dan .enghilangan$ ”
'ang menga#akan menga#akan bahwa ar#i bahwa -llah <>T i#u 2sa adalah adalah pena/ian segala segala pembagia pembagian n #erhada #erhadap p d5a#@ d5a#@ pena/ia pena/ian n #erhada #erhadap p pen'erup pen'erupaan aan #en#ang #en#ang Aak dan
Au;wiri dalam “Kas'/ al+Mah;ub” 8 dan -l 0us'air' 7)8 dalam ki#ab Risalahn'a, membagi penger#ian #auhid men;adi #iga ka#eg!ri 'ai#u :
•
Tauhid auhid -llah -llah <>T <>T !leh !leh -llah -llah <>T, <>T, 'ai#u 'ai#u ilmu ilmu dan dan penge penge#ah #ahuan uan+3' +3'a a bahwa sesungguhn'a Dia adalah 2sa
•
Tauhid auhid -llah -llah <>T !leh makhluk, makhluk, 'ai#u 'ai#u ke#en#ua ke#en#uan+3' n+3'a a bahwa bahwa makhluk makhluk adala adalah h 'ang 'ang mena menauh uhidk idkan an dan dan men;a men;adi di &ip#a &ip#aan an+3' +3'a, a, a#au a#au diseb disebu# u# #auhidn'a hamba dan penegasan #auhid ada dalam ha#in'a
•
Tauhid -llah <>T !leh manusia 'ai#u penge#ahuan hamba bahwa -llah <>T Yang Yang maha Cerkasa dan -gung adalah Maha M aha 2sa
Cada #auhid 'ang per#ama, maka ke#auhidan+3'a han'a dapa# #erpahami !leh ilmu dan penge#ahuan+3'a, dimana Yang Memahami ke#auhidan -llah !leh -llah adalah adalah -llah -llah sendiri sendiri a#au a#au pene#ap pene#apan+3' an+3'a a pada pada makhluk makhluk pilihan+ pilihan+3'a 3'a <-> dimana beliau dapa# memper!leh memper!leh kekua#an kekua#an dan memperliha#kan eksis#ensi -llah -llah dari luar luar n!n+eks n!n+eksis#e is#ensin' nsin'a a pada pada saa# saa# peris#iw peris#iwa a Mi1ra; Mi1ra; dan para sahaba# sahaba# #ersebu# #ersebu# adalah adalah u;ung u;ung dari dari Ma/riat al'*a++ , dalam ba#as+ba#as 'ang sanga# deka# 9 Qabaa Qausaini a#au lebih deka# lagi, #e#api bukan merupakan -llah kare karena na han' han'a a Diala Dialah h 'ang 'ang dapa dapa## menau menauhid hidkan kan+3' +3'a a Ma/ri Ma/riat at D-at D-at -llah Memin;am is#ilah Ibnu -rabi, maka #auhid 'ang per#ama bisa dika#akan sebagai a#au "ebingungan 0lahiyah 'ang dialami makhluk se#elah al'*irah al'*irah al'0lahiyah al'0lahiyah a#au men&apai maam #er#inggi 'ai#u Mi1ra; 3abi <-> Dan han'a 3abi Muhammad <-> <-> lah 'ang 'ang berhak berhak menga#a menga#akan kan dengan dengan pen'aksi pen'aksian an u#uh “ aku mengenal &llah dengan &llah” Cara sahaba#, wali, dan kaum ari/in sesudahn'a berada di
bawah maam nabi <-> #ersebu#, sehingga dalam sabdan'a 3abi Muhammad <-> berka#a “Saya bersama &llah &llah dimana tidak serang.un serang.un dari malaikat malaikat atau nabi bisa berada bersama saya$ ” Tauhid -llah !leh -llah karena i#u dika#akan
“#ang agi mere mereka ka 'ang ang meng mengik iku# u#ii ;e;a ;e;ak k 3abi abi ang &da &da hany hanyal alah ah Dia Dia” Dan bagi
Muhammad <-> maka mereka men#auhidkan melalui dirin'a karena #anpa “ ur semua makhl makhluk uk akan akan musna musnah h T Inilah makna awal dan akhir akhir dari dari esens esensii pen& pen&ip# ip#aa aan n melalu melaluii
/irman /irman “Basmal “Basmalah” ah” dan “Kun “Kun”” 'ang 'ang
dinisb dinisbahk ahkan an kepa kepada da 3abi 3abi Muhamm Muhammad ad <-> <-> seba sebaga gaii “Yan “Yang g Ce#a Ce#ama ma Kali” Kali” di&ip#akan dan 'ang “Yang Caling -khir” dimun&ulkan, 'ang “%ahir sebagai 3abi Muham Muhammad mad <-> <-> hamba hamba -llah -llah”” dan dan “Yang “Yang Ba#in Ba#in sebag sebagai ai 3ur 3ur Muhamm Muhammad ad”” 9pen'isipan ka#a sambung “dan” harus dipahami dengan l!gika kuan#um 'ang #idak #erbedakan, %iha# ;uga 0< al+Aadiiid a'a#
Cada #auhid 'ang kedua, maka Tauhid+3'a -llah !leh makhluk adalah sua#u penghambaan mu#lak dari semua makhluk 'ang eksis se#elah kehendak “ "un 3a 3a #akuun” Maka, pen#auhidan 'ang mun&ul adalah sua#u ke#en#uan baik 'ang
berupa pene#apan+pene#apan, sunna#ullah 'ang pas#i dan #idak pas#i, pu;a+pu;i, dan #asbih semua makhluk dari mau;ud 'ang paling elemen#er sampai mau;ud 'ang 'ang n'a# n'a#a a memb memban angu gun n rela rela#i #i$i $i#a #as s dari dari 'ang 'ang baru baru 9dar 9darii makh makhlu luk k,, dari dari nan!k nan!k!sm !sm!s !s ke makr! makr!k!s k!sm!s m!s,, dari dari 4alam al'mulk sampai pai 4alam al'5abarut al'mulk sa Ceneg Cenegas asan an #auhi #auhid d 'ang 'ang #erda #erdapa# pa# dala dalam m semua semua makh makhluk luk,, karen karena a i#u adala adalah h penegasan penegasan dalam ha#i, sebagai sua#u hakika# paling elemen#er elemen#er dan halus bahwa semua semua makhlu makhluk k menga mengada da sema# sema#a+ a+ma# ma#a a karen karena a &ura &urahan han rahma rahma## dan dan kasih kasih sa'an sa'ang+ g+3' 3'a a sema sema#a #a Cada Cada #auh #auhid id kedu kedua a ini, ini, -bu -bu Baka Bakarr -s T !leh makhluk adalah pen#auhidan pen#auhidan dari &ip#aan+3'a, a#au 'ang di&ip#akan+3'a dengan kehendak /irman “ kun a yakuun ” Eadi Eadi #auhid #auhid kedua kedua adala adalah h #auhi #auhid d semua semua alam alam semes semes#a #a 9 al'&alamin beser#a beser#a semua isin'a, 'ang memu;a dan memu;i han'a kepada Cen&ip#an'a, ;uga karena Dialah -llah 'ang Maha Memelihara 90< 7:(, maka #iada Tuhan selain Diri3'a Disini Disini semua makhluk makhluk harus menauhi menauhidkan dkan -llah -llah <>T
dengan dengan se&ara se&ara #!#al
mena/ikan eksis#ensi dirin'a sendiri sebagai mau;ud, sehingga makhluk harus menga#akan “ Tidak ada Tuhan Selain &llah (aa ilaaha illaa &llaah) ”
Tauhid 'ang ke#iga adalah Tauhid -llah !leh manusia melalui penge#ahuan+3'a penge#ahuan+3'a 'ang dianugerahkan kepada manusia berupa akal pikiran dan kehendak bebas un#uk un#uk memil memilah ah dan dan memili memilih h Cen#a Cen#auh uhida idan n -llah -llah <>T !leh !leh manus manusia ia adala adalah h pen#auhidan pen#auhidan un#uk makhluk makhluk 'ang men'aksikan men'aksikan per#amakali per#amakali dan makhluk 'ang 'ang disempurnakan sebagai Insan kamil Maka, manusia 'ang menauhidkan Tuhan sebag sebagai ai Yang 2sa 2sa adala adalah h ia 'ang 'ang melak melakuk ukan an pen& pen&ari arian an a#au a#au dianu dianuge gerah rahii makri/a# makri/a# pengen pengenalan alan se&ara se&ara langsung langsung Cen&ari Cen&arian an adalah adalah wasia# wasia# -llah -llah 'ang 'ang di#auhidkann'a, maka ia 'ang men&ari adalah ia 'ang akan ber;alan dari awal dan sampai ke awal kembali Ia 'ang mampu meme&ahkan rahasia eksis#ensi dir dirin' in'a
mela melallui
dirin irin' 'a
sen sendiri iri
un#uk #uk
kemud mudian ian
men mengen genal
Dia
'ang
di#au di#auhid hidka kann' nn'a a Inila Inilah h #auh #auhid id 'ang 'ang iden iden#ik #ik deng dengan an peng penger# er#ian ian “ Man Man ar ara a nasahu, a+d ara rbbahu ” Tauhid demikian adalah #auhidn'a hamba -llah
'ang 'ang mes#i mes#i menegask menegaskan an ke#auhid ke#auhidan an -llah <>T melalui melalui pr!/il pr!/il manusia manusia 'ang 'ang paling disempurnakan 'ai#u 3abi Muhammad <-> sebagai hamba -llah dan Kekasih -llah Maka #auhid manusia seper#i ini adalah “ Tidak ada Tuhan Selain &llah, dan Muhammad S& adalah tusan &llah (aa ilaaha illaa &llaah, Muhammadurrasulullah)!
Dan Dan dengan dengan demik demikian ian,, bagi manu manusia sia dan dan semua semua
makhluk+3'a makhluk+3'a maka #auhid ke#iga adalah #auhid Yang Yang -wal dan ;uga #auhid Yang Yang -khir 90< =:, 'ang merupakan merupakan rahma# bagi seluruh alam Tanpa melalui penauhidan ke#iga ini, maka #auhid manusia 9dan ;in men;adi #idak sempurna Kenda#i Kenda#i sese!ra sese!rang ng dapa# dapa# memulai memulai dari ke#auhi ke#auhidan dan kedua, kedua, 'akni 'akni Tauhid auhid -llah -llah !leh makhluk sebagai makhluk elemen#er, namun #auhid kedua adalah #auhid bagi makhluk n!n sin#esis 'ang ber;alan dengan ber;alann'a sang wak#u sebagai sua# sua#u u +ad7 Maka ia 'ang #idak memulai dari #auhid ke#iga han'a mendapa# sekedar pengampunan, karena Tauhid kedua adalah #auhidn'a manusia per#ama 'ai# 'ai#u u 3abi 3abi -dam -dam as as Dan Dan peng pengam ampu puna nan, n, sepe seper# r#ii haln haln'a 'a ampu ampuna nan n 'ang ang dianugerahkan kepada -dam dan Aawa sebagai sua#u hida'ah un#uk mereka dan anak &u&un'a, #idak lebih dari awal mula per;alanan makri/a# manusia, 'ai#u awal mula dari dari manusia manusia per#ama per#ama men'adari men'adari kesadaran kesadaran diri 'ang 'ang #e!sen#r #e!sen#ris is bahwa ada Tuhan Yang 2sa Rasululllah <-> bersabda :
“&da seserang dari generasi sebelum -aman kamu sekalian yang sama sekali tidak .ernah beramal baik ke8uali bah9a ia bertauhid sa5a$ rang itu ber9asiat ke.a ke.ada da kelu keluar arga gany nya, a,/; /;il ila a aku aku mati mati,, baka bakarl rlah ah aku aku dan dan han8 han8ur urka kan n diri diriku ku,, kemudian taburkan se.aruh tubuhku di darat dan se.aruhnya di laut .ada saat angin angin ken8ang ken8ang$/ $/ "eluarg "eluarganya anya .un melakuk melakukan an 9asiat 9asiatnya nya itu$ itu$ "emudi "emudian an &llah &llah ST berirman ke.ada angin,/"emarikan a.a yang kamu ambil$/ Tiba'tiba rang tersebut tersebut sudah berada disisi'ya$ disisi'ya$ "emudian &llah &llah ST bertanya bertanya ke.ada rang ters terseb ebut ut,/ ,/&. &.a a yang yang memb membeb eban anim imu u sehi sehing ngga ga kamu kamu berb berbua uatt begi begitu tu Dia Dia men5a9ab,/"arena malu .ada'Mu$/ "emudian &llah ST mengam.uninya$! (*% ;ukhari)
Tauhid ke#iga sebenarn'a ek!r 'ang memu#ar kearah kepala, ;adi #auhid ke#iga 'ai#u Tauhid -llah !leh manusia adalah sua#u kewa;iban bagi semua manusia dan ;in, ;in, sua#u sua#u lingk lingkara aran n per;a per;alan lanan an 'ang 'ang menu#u menu#up p diman dimana a awal awal dan dan akhir akhir ber#em ber#emu, u, 'ai#u 'ai#u #auhid #auhid -llah -llah !leh !leh -llah -llah dan dan #auhid #auhid -llah -llah !leh !leh manu manusia sia 'ang 'ang men'ambung #anpa kelim 9#anpa keliha#an sambungann'a, #e#api #ahu bahwa disi disi#u #ula lah h
samb sambun unga gann nn' 'a,
sepe seper# r#ii
pi#a pi#a
m!bi m!bius us
'ang ang
meme memeli lin# n#ir ir
sali saling ng
memunggungi, a#au ka#akanlah sua#u sambungan 'ang saling memunggungi Maka Maka men; men;ad adii ;ela ;elas s bahwa ahwa dala dalam m #auh #auhid id ke#ig e#iga, a, an#a an#ara ra manu manusi sia a 'ang ang menauhid menauhidkan kan dan -llah 'ang 'ang di#auhid di#auhidkan kan saling saling memungg memunggungi ungi,, dan dian#ara dian#ara keduan'a keduan'a adalah adalah alam alam semes#a semes#a sebagai sebagai wadah wadah pembela; pembela;aran aran bagi bagi makhluk makhluk 'ang disempurnakan 'ai#u manusia sebagai hamba -llah
6.10. Hakikat Penauhidan dan Hamba Allah Kalau #auhid per#ama sampai ke#iga sa'a bua# se&ara skema#is, maka diper!leh diper!leh gamb gambar aran an
rela relasi si!n !nal al
#auh #auhid id
'ang 'ang
sebe sebena narn rn'a 'a
iden iden#i #ik k
deng dengan an
pendeka#an k!sm!l!gis 'ang #elah diulas pada Bab ((
Tauhid Allah Tauhid Allah
! oleh Allah
! oleh makhluk "alam semesta#
dedu deduks ksii
Tauhid Allah
! oleh manusia
Relasi k!sm!l!gis 'ang diulas pada Bab (( adalah :
Allah
Alam $emesta
Manusia
Dari kesamaan makna se&ara simb!lis an#ara menauhidkan -llah dalam semua #ingka#a #ingka#an n #ersebu #ersebu## dengan dengan relasi relasi k!sm!l! k!sm!l!gis gis 'ang 'ang dideduks dideduksii dari -l 0ur1an 0ur1an , maka dapa# disimpulkan bahwa manusia sebagai hamba -llah lah akhirn'a 'ang dapa# menauhidkan -llah <>T sebagai Yang 2sa se&ara /!rmal lahir dan ba#in, dan sese!rang sese!rang han'a han'a dapa# dapa# melakuk melakukan an hal ini 5ika dan hanya 5ika dia mampu men'i men'ing ngkap kapkan kan ;a#idi ;a#idirin' rin'a a a#au a#au haki hakika# ka# dirin dirin'a 'a 'ang 'ang diung diungka kapka pkan n denga dengan n “Meng Mengen enal al Diri Diri,,
Meng Mengen enal al
” 0lah 0lahi i ”
"erm "ermin in pera peran# n#ar ara a
a#au a#au wahan ahana a
dari ari
pen'ingkapan #ersebu# adalah “ alam semesta dan dirinya ” seper#i disebu#kan dalam dalam /irman /irman -llah -llah “ "ami "ami akan akan mem.erl mem.erliha ihatka tkan n ke.ada ke.ada mereka mereka tanda't tanda'tanda anda (kekuas (kekuasaan aan)) "ami "ami .ada .ada segena. segena. .en5uru .en5uru dan .ada .ada diri diri mereka mereka sendir sendiri$( i$(QS QS
Menuru# <'ekh <'ekh -bdul 0adir 0adir al+Eilan al+Eilanii ra, sebab sebab a#au sarana adalah =1:>)$! Menuru# sua#u keharusan 'ang mes#i ada, walaupun -llah Mahakuasa un#uk memberi hida'ah pada sese!rang #anpa medium para nabi -kan #e#api, -llah #idak dapa# didik#e !leh makhluk, maka mengharap a#au mengira diri dapa# ber;alan #anpa panduan 9dari 'ang sudah disempurnakan adalah kes!mb!ngan 'ang berbuah ilusi 'ang men'esa#kan men'esa#kan Bukankah 3abi <-> <-> bersabda, bersabda, “rang Mukmin Mukmin adalah dengan demikian demikian ;uga, ;uga, maka manusia 'ang 8ermin bagi rang Mukmin$! Dan dengan #elah mengenal ;a#idirin'a adalah dia 'ang men'impan hakika# dan ben#uk dari -l 0ur1an sebagai sebuah Ki#ab -llah <>T 'ang men;elaskan segala sesua#u baik #en#ang dirin'a, manusia lainn'a, alam semes#a, dan Tuhann'a sesuai dengan /irman, “?engetahuan Tuhan kami meli.uti segala sesuatu ” 90< =:G 9%iha# ;uga uraian di bab #en#ang al+Fa#ihah
Kalau sa'a #arik kesimpulan dari ber#au#n'a #auhid per#ama, kedua dan ke#iga sebag sebagai ai sebuah sebuah lingka lingkara ran n men;a men;adi di sua#u sua#u #!#ali #!#ali#a #as s #auh #auhid id 'ang 'ang u#uh, u#uh, maka maka
diper! diper!leh leh peng penger# er#ia ian n 'ang 'ang sang sanga# a# su/is su/is#ik #ik bahw bahwa a per#a per#au#a u#an n semua semua #auhid #auhid #ersebu# #idak lain menun;ukkan adan'a kedeka#an 'ang sanga# ;elas an#ara 3abi Muhammad <-> sebagai hamba -llah dengan -llah <>T, an#ara abdi dengan "hali++n'a, an#ara budak dengan Tuann'a, an#ara 'ang men&in#ai dan Yang Di&in#a Di&in#ai, i, an#ara an#ara 'ang 'ang di&ip#ak di&ip#akan an dengan dengan Yang Men&ip#a Men&ip#akan kan
'ai#u “ a *u9a
illaa *u9a @ dia (Muhammad) bukan Tuhan teta.i tidak lain dari .ada'ya$ ”
mengis'ara#kan adan'a pr!ses bersa#un'a Muhammad <-> dengan -llah <>T, #e#ap #e#apii ;us#r ;us#ru u han'a han'a mengg menggamb ambark arkan an be#ap be#apa a belia beliau u #ida #idak k dapa# dapa# dipis dipisahk ahkan an deng dengan an Tuhan uhann'a n'a Deng Dengan an ka#a ka#a lain lain,, peng penger er#i #ian an “ a *u9a *u9a illa illaa a *u9a u9a ” menun;ukkan adan'a dua subs#ansi 'ang #idak berubah men;adi sa#u, namun kedua keduan'a n'a #idak #idak #erp #erpisa isahka hkan n an#ar an#ara a sa#u sa#u deng dengan an 'ang 'ang lainn lainn'a 'a -kan -kan #e#ap #e#api, i, menur menuru# u# A <-> dengan -llah <>T <>T
Cemapar Cemaparan an ka#a hu9a sendiri un#uk -llah dan rasul+3'a menun;ukkan be#apa -llah <>T dan rasul+3'a #idak dapa# dipisahkan dipisahkan Aal ini rele$an dengan penger#i penger#ian an 'ang 'ang diungkap diungkapkan kan dalam dalam sabda sabda 3abi 3abi Muhammad Muhammad <->, <->, “ ;arang sia. sia.a a yang yang meli meliha hatt saya saya (Muh (Muhamm ammad ad S&) S&) maka maka sesu sesungg ngguh uhnya nya ia tela telah h
Eadi, Rasulul Rasulullah lah <-> <-> sendiri sendiri mempun'ai mempun'ai si/a# sebagai sebagai melihat melihat &llah ST$ ST$”7 Eadi, 1
*% 0mam al';ukhary, al';ukhary, Shahih al ;ukhary .ada kitan al'%uya, bab = serta bebera.a .eri9ayat lainya se.erti dikuti. leh re 12A
penabir bagi hamba -llah lainn'a sehingga se!rang hamba 'ang meliha# -llah <>T dalam penampakkan+3'a sebagai 3abi Muhammad <-> #er&egah dari kemusnahan kemusnahan K!ndisi demikian misaln'a di#emui pada pengalaman pengalaman spiri#ual -bu Ya5id -l Bus#ham' 'ang ber+”#a;alli” dengan Tuhan melalui Muhammad <-> a#au Aakika# Muhammadi'ah
Cenegasan bahwa manusia dapa# ber#a;alli dengan 3abi Muhammad <-> harus dipahami sebagai meliha# dengan pengliha#an 3abi Muhammad <->, dan inilah pengliha#an 'ang sempurna Dalam penger#ian demikian, maka 3abi Muhammad seba sebaga gaii
pemb pember erii
pe#u pe#un; n;uk uk dan dan
pemba embaw wa
rahm rahma# a# adal adalah ah sepe seper# r#ii
'ang ang
dik!n/irmasikan dalam /irman beriku#,
“Sesungguhnya "ami mengutus kamu sebagai saksi, .emba9a berita gembira dan .emberi .eringatan, su.aya kamu sekalian beriman ke.ada &llah dan %asul'ya, menguatkan (agama) ya, membesarkan'ya$ Dan bertasbih ke.ada'ya di 9aktu .agi dan .etang$ ;ah9asanya rang'rang yang ber5an5i setia ke.ada kamu sesungguhnya mereka ber5an5i setia ke.ada &llah$ (QS =B:B'1A)!
Kalima Kalima## “su.aya mengandu dung ng ar#i ar#i bahwa bahwa berim beriman an su.aya kamu kamu sekali sekalian an berima beriman n” mengan kepada Muhammad <-> mes#i sebagai sub'ek 9pemberi risalah dan sebagai !b'ek 9'ang diberi risalah Karena i#u, kalima# #auhid 'ang berlaku bagi Hma# Islam bahkan semua makhluk + 'ang /!rmal dan resmi se&ara hukum adalah kalima# s'ahada# “ Tidak ada Tuhan selain &llah dan Muhammad S& adalah sisipan ka#a sambung sambung “dan” men;adi men;adi ;elas sebagai sebagai sua#u tusan &llah” Disini, sisipan penger#ian penger#ian kuan#um 'ang #idak #erbedakan, sua#u makna hakiki a#as Cengesaan Tuhan uhan 'ang 'ang men&e men&ermi rminka nkan n penge penger#i r#ian an lahir lahir dan ba#in ba#in 'ang 'ang menun menun;uk ;ukkan kan pene#apan keimanan 'ang benar
Dalam Dalam k!n#eks k!n#eks “3ur Muhammad Muhammad dan 3abi 3abi Muhammad Muhammad <->” sebaga sebagaii sua#u sua#u peran#ara maka pan#ulan "aha'a -llah sebagai "aha'a Dia#as "aha'a adalah sua#u &aha'a hakiki 'ang dapa# memusnahkan semua makhluk ” adalah ibara# &ermin ka&a 'ang dapa# meneruskan "aha'a -llah kepada semua makhluk sebagai sua#u rahma# bagi seluruh alam beser#a semua isin'a Dialah 'ang memberikan semua kehidupan ” bersi/a# melindungi semua hamba -llah dari men'aksikan men'aksikan dan meliha# -llah <>T se&ara langsung 9Ma1ri/a# D5a# dengan dengan si/a#+si/ si/a#+si/a# a# ar'%ububiyyah+3'a +3'a Dalam Dalam penger#i penger#ian an /isikal /isikal dan eks!#eri eks!#eris, s, maka “3ur Muhammad dan 3abi Muhammad <->” sebagai &aha'a adalah ia 'ang 'ang men;ad men;adii awal awal mula mula pen&i pen&ip#a p#aan an semua semua makhl makhluk, uk, ia 'ang 'ang memba membangu ngun n eksis#ensi eksis#ensi alam semes#a 'ang semula 9di singulari#as berupa uni/ikasi energe#is gel!mbang gra$i#asi 9membangun alam makr! dan gel!mbang elek#r!magne#ik 9mem 9memba bang ngun un alam alam mikr mikr! ! Maka Maka #ida #idak k sala salah h kala kalau u dika dika#a #aka kan n bahw bahwa a 3ur 3ur Muham Muhammad mad ada ada dalam dalam semua semua makhl makhluk uk+3' +3'a a karen karena a meman memang g semua semua wu;ud wu;ud makhluk mulai dari dunia sub+a#!mis 9kuan#um sampai alam semes#a 9;amak al -al -alam amin in i#u i#u send sendir irii bera berasa sall dari dari 3ur 3ur Muha Muhamm mmad ad 9%ih 9%iha# a# urai uraian an 3ur 3ur Muhammad dan &aha'a di Bab
Kalau sa'a anal!gikan apa 'ang diuraikan !leh A T <>T dapa dapa## di#erapkan di#erapkan
&nalgi "a.ur ini saya saya ad.si dari .en5elasan .en5elasan serang isika9an yaitu ?aul Dira8 dari Calirnia 0nstitut 0nstitut Te8hnlgy ketika men5elaskan tentang Teri "uantum, re 11=$ &nalgi ka.ur saya gunakan sebagi alternati sa5a dari sudut .andang teri sains mdern, sebenarnya analgi demikian identik dengan analgi 8ermin ka8a, dimana serang hamba berka8a kemudian bayangan dalam 8ermin berkata,!;ukankah &ku Tuhanmu!dst Tuhanmu!dst yang digunakan dalam ;ab = untuk men5elaskan tentang hakikat diri manusia sebagai hamba &llah$
ke#ika -nda pa#ahkan seba#ang kapur i#u men;adi dua bagian sehingga #angan kanan dan kiri -nda masing+masing memegang p!#!ngan kapur 'ang dipa#ahkan i#u, kemudian -nda #an'akan kembali ke !rang #ersebu#, ”dimanakah kapurJ” Maka !rang 'ang di#an'a akan men;awab, “di #angan kanan dan kiri -nda” -nal!gi demikian, dapa# di#erapkan di#erapkan un#uk men;elaskan men;elaskan penger#ian penger#ian kalima# “ a dan s'ah s'ahad ada# a#,, maka maka ke#i ke#ika ka sese sese!r !ran ang g mena menan' n'ak akan an *u9a *u9a illaa llaa *u9a *u9a” dan “dim “diman anak akah ah -lla -llahJ hJ”” , maka maka di;a di;awa wab b “di “di dala dalam m hamb hamba a -lla -llah” h” %alu %alu,, ke#i ke#ika ka di#an'akan di#an'akan “dimanakah “dimanakah hamba -llahJ”, -llahJ”, maka di;awab,”di dalam -llah” Demikian ;uga ke#ika di#an'akan di#an'akan “siapakah “siapakah -llahJ”, maka di;awab,”hamba di;awab,”hamba -llah” -#au, ke#ika di#an'akan “siapakah hamba -llah”, maka di;awab ”-llah” Demikianlah, kenapa kemudian penger#ian D5aui lebih diu#amakan dalam mengungkapkan #!#a #!#ali li#a #as s #auh #auhid id dika dikare rena naka kan n hubu hubung ngan an an#a an#ara ra “ham “hamba ba -lla -llah h dan dan -lla -llah” h” sedemikian sedemikian deka#n'a sehingga dalam penger#ian penger#ian l!gika Te!ri Te!ri Kuan#um “#idak #erbedakan”, dan memang suli# dipahami kalau han'a sekedar mengandalkan ungka ungkapan pan+un +ungk gkap apan an $erba $erbal l
diungkapkan
Ruwaim
bin
-hmad
bin
'a5id
al+Baghdadi
8
,
”Menghila ”Menghilangk ngkan an bekas+b bekas+bekas ekas si/a# si/a# manusia manusia 9al+bas' 9al+bas'ari'a ari'ah h dan memurnik memurnikan an
Ke#ika #!#ali#as #auhid #er&apai, 'akni manusia melakukan suluk dan men'ingkap lapis demi lapis hi;ab dirin'a hingga sampai pada #auhid per#ama #auhid “-llah !leh -llah -llah”, ”,
maka semua semua penisbaha penisbahan n #erhadap #erhadap makhluk makhluk dina/ikan, dina/ikan, ia akan