Disampaikan oleh : drg. WIWIEK HERYTHA, MARS Ka. Bag. Umum & Pemasaran
Jakarta, 10 mei 2012
UNDANG-UNDANG NO. 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT
BAB V PERSYARATAN SARANA, PRASARANA DAN PERALATAN RS Bagian Kesatu Umum Pasal 7
(1) Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, keselamatan dan peralatan
UNDANG-UNDANG NO. 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT
BAB V PERSYARATAN SARANA, PRASARANA DAN PERALATAN RS Bagian Kesatu Umum Pasal 7
(1) Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, keselamatan dan peralatan
Bagian Ketujuh Peralatan Pasal 16 1. Pers Persya yara ratan tan pe pera ralat latan an se seba baga gaim iman ana a dim dimak aksu sud d dalam Pasal 7 ayat (1) meliputi peralatan medis dan nonmedis harus memenuhi standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan, keselamatan dan laik pakai. 2. Pe Pera rala lata tan n med medis is seb sebag agai aima mana na dim dimak aksu sud d pad pada a ayat (1) harus diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan dan/atau institusi pengujian fasilitas kesehatan yang berwenang.
Bagian Ketujuh Peralatan Pasal 16 5. Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan Rumah Sakit harus dilakukan oleh petugas yang mempunyai kompetensi di bidangnya. 6. Pemeliharaan peralatan harus didokumentasi dan dievaluasi secara berkala dan berkesinambungan
Bagian Ketujuh Peralatan Pasal 17 Rumah sakit yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 7, pasal 8, pasal 9, pasal 10, pasal 11, pasal 12, pasal 13, pasal 14, pasal 15 dan pasal 16 tidak diberikan izin mendirikan, dicabut atau tidak diperpanjang izin operasional Rumah Sakit.
UU 44/2009 ttg Rumah Sakit Pasal 40 : Akreditasi (1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan RS wajib dilakukan akreditasi secara ber-kala minimal 3 (tiga) tahun sekali. (2) Akreditasi RS sebagaimana dimaksud pa-da ayat (1) dilakukan oleh suatu lembaga independen baik dari dalam maupun dari luar negeri berdasarkan standar akreditasi yang berlaku.
VISI :
Cakrawala Baru Aman, Terpercaya, dan Memuaskan
Aman
Terpercaya
Memberikan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan faktorfaktor keselamtan untuk konsumen, petugas, dan rumah sakit
Meningkatkan budaya kerja dengan mengutamakan quality assurance untuk meningkatkan kepercayaan konsumen
Memuaskan Meningkatkan kompetensi SDM dalam memberikan pelayanan yang berkualitas agar kepuasan konsumen tercapai
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI RSUD TARAKAN JAKARTA IKHLAS
JUJUR
DISIPLIN
PEDULI
KERJASAMA
1. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Prima untuk Seluruh Lapisan Masyarakat 2. Meningkatkan Budaya Kerja yang Harmonis untuk Mendukung SDM yang Berkualitas sesuai dengan Perkembangan IPTEK serta tuntutan Konsumen tentang Pelayanan terbuka 3. Menguatkan Quality Assurance dan Patient Safety dalam Meningkatkan Kepercayaan dan Kepuasan Konsumen 4. Meningkatkan Sarana dan Prasarana untuk Memberikan Pelayanan Optimal
VISI :
Cakrawala Baru Aman, Terpercaya, dan Memuaskan
Dalam rangka pelaksanaan fungsi di RSUD Tarakan nomor: 9. Penyelenggaraan Kesehatan dan Keselamatan Kerja 10. Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit 18. Penyediaan, Penatausahaan, Penggunaan, Pemeliharaan, dan Perawatan Prasarana dan Sarana Kerja RSUD Tarakan
ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI
Strategi Nasional
Strategi DepKes RI
Ketersediaan dan peningkatan kualitas layanan Rumah Sakit berakreditasi Internasional di minimal lima (5) kota besar di Indonesia dengan target tiga (3) kota pada 2012 dan lima (5) kota pada 2014
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang Merata, Terjangkau, Bermutu dan Berkeadilan, serta Berbasis Bukti; dengan Pengutamaan Pada Upaya Promotif dan Preventif
Medical Device costs Purchase Price Installation Cost Training Cost Consumables Cost Operating Cost Maintenance Costs Management Costs Disposal Costs
Resiko yang mungkin terjadi di Rumah Sakit
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Fire Air, Medical Gases and Vacuum Water Chemical Drugs Filth, microorganisms, Vermin Waste, Bodily fluids, sharps (Needles, scalpels 8. Sound and Noise 9. Ionizing and Non-ionizing Radiation 10.Electricity 11.Natural and Unnatural Disaster 12.Mechanical Stress 13.People; Human Error 14. Device
1. INPUT
2. PROSES
UNSUR-UNSUR YANG BERSIFAT TETAP DI RS:
APA YANG DILAKUKAN TERHADAP PASIEN :
Tenaga Kerja (Men / Women ) -Uang / Modal (Money) -Bahan (Material) -Mesin (Machines) -Metode (Methode) -Pasar/Konsumen (Market) -Waktu (Minutes) -Keterangan (Information) -Penyederhanaan (Simplification) -Ruang (Space)
- Tindakan Medis - Penunjang Medik - Keperawatan ( to Care and to Cure)
3. OUTCOME
OUTCOME KLINIS Perubahan status kesehatan (sembuh / tidak, Mutu hidup/meninggal ) OUTCOME BIAYA Efisiensi Sumber daya OUTCOME KESELAMATAN PASIEN / Patient Safety OUTCOME KEPUASAN PASIEN
4. DAMPAK
RS BERMUTU, AMAN DAN EFISIEN
INFRASTRUKTUR RUMAH SAKIT
13,76%
28,95%
37,73%
13,45%
6,11%
Medical Equipment
Building
Non Medical Equipment
Human Resource
Source : Profil Kesehatan Indonesia tahun 2008, Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes 2009)
Operational
Permasalahan Umum yang terkait dengan Peralatan Medik
•Total
Asset •Kondisi Nyata •Kelaikan Fungsi
1. Inventarisasi Asset tidak terjaga 2. Utilisasi Rendah
Tidak Diketahui
3. Kalibrasi tidak terjadwal 4. Tersimpan di gudang
•Sulit
mencari Institusi Kalibrasi yang legal hukum •Waktu tunggu Kalibrasi panjang •Tidak
•SOP
belum ada •SOP yang ada belum dilaksanakan •Operator alat tidak ada training •Jadwal pemeliharaan belum ada
ada SDM yang mampu memperbaiki •Pengadaan Alat Medik yang salah •Rusak •Kurang memahami fungsi
CONTOH KASUS
Kasus dimana bayi-bayi tewas terbakar dalam inkubator. Anak-anak kecil terkena luka bakar saat sedang menjalani perawatan.
Saat dilakukan bedah jantung terbuka, seorang anak kecil menderita luka bakar karena matras panas. Meskipun ada klaim bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh adanya cacat laten pada matras dan bahwa cacat tersebut tidak mungkin ditemukan dengan cara menerapkan standar kehati-hatian yang wajar, tetapi pengadilan tetap berpendapat bahwa dalam hal peralatan yang berkaitan dengan pembedahan, RS memiliki tanggung jawab besar untuk melakukan pemeriksaan secara teliti. Oleh sebab itu, pihak RS dianggap bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut (http://www.freewebs.com/cederaakibatperalatanataulokasi/tanggungjawabrs.htm, akses 30 Maret 2010).
Kasus Prita Mulyasari (Kesalahan Hasil Laboratorium) (http://www.sumbawanews.com/berita/utama/inilah-kronologis-kasus-prita-mulyasari-pm.html, akses 30 Maret 2010).
Kasus Jared & Jayden (Buta dalam Inkubator) 61933.html, akses 30 Maret 2010).
(http://www.forumbebas.com/thread-
METODOLOGI SESUAI ISO-9001:2008 & JCI
FRAMEWORK STANDARD QMS ISO 9001 : 2008 Penyempurnaan yang Berkesinambungan Sistem Manajemen Mutu
P E P R E S L Y A A N R G A G T A A N N
Tanggung jawab Manajemen
Pengukuran, analisis & penyempurnaan
Manajemen Sumber Daya
Input
Realisasi Produk
Produk
Output
P K E E L P A U N A G S G A A N N
Pendekatan Proses / n a s g i e g t n r a a l e P P d Masukan e n t a s t e a r r e a t y I n s r e P
Proses Manajemen adalah perencanaan personel, tinjauan manajemen, perencanaan organisasi, audit dan perlindungan
Proses Inti / Realisasi Produk pelayanan medik RS meliputi : • Tindakan Medis • Penunjang Medik • Keperawatan ( to Care and to Cure) Proses Pendukung adalah keuangan, legal, akuntansi, manajemen pengelolaan pemasok , pengelolaan teknologi dan organisasi pemantauan fasilitas, pelatihan
Keluaran
d e t s e r e t n I / n s a e g i g t r n a a P l e P n a s a u p e K
4. Quality management system (4.1, 4.2)
ISO 9001:2000
5.0 Management responsibility 5.5 Resp., authority and communication 5.1 Management commitment 5.5.1 Resp. & authority 5.5.2 Man. representative 5.2 Customer focus 5.5.3 Internal communication 5.3 Quality policy 5.6 Management review 5.4 Planning 5.4.1 Quality objectives 5.4.2 QMS planning
t n e m e r i u q e R r e m o t s u C
6.0 Resource management 6.1 Provision resources 6.2 Human resources 6.2.1 General 6.2.2 Compet., awareness and training
6.3 Infrastructure 6.4 Work environment 7.0 Product realization
5.6.1 General 5.6.2 Review input 5.6.3 Review output
8.0 Measurement, analysis and improvement 8.1 General 8.4 Analysis of Data 8.2 Monitoring and measurement 8.5 Improvement 8.2.1 Customer satisfaction 8.5.1 Continual improvement 8.2.2 Internal audit 8.2.3 Meas. and monitoring of processes 8.5.2 Corrective action 8.5.3 Preventive action 8.2.4 Meas. and monitoring of product
8.3 Control of nonconforming product 7.3 Design and development
7.5 Prod. and service prov.
7.3.1 Design and dev. planning
7.5.1 Control of production and service provision. 7.5.2 Val. of processes for 7.2.1 Determination of requirements 7.3.4 Design and dev. review prod. and service prov. related to product 7.3.5 Design and dev. verification 7.5.3 Identi. and traceability 7.2.2 Review of requirements related 7.3.6 Design and dev. validation 7.5.4 Customer property to product 7.3.7 Cont. of design and dev. changes 7.5.5 Preservation of product 7.2.3 Customer communication
7.1 Plan. of product realization 7.3.2 Design and dev. inputs Input 7.2 Customer-related processes 7.3.3 Design and dev. outputs
7.4 Purchasing
7.4.1 Purchasing process 7.4.2 Purchasing information 7.4.3 Verification of purchased product
7.6 Control of measuring and monitoring devices
Output Product
Standar Akreditasi Rumah Sakit
I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien
Bab 1. Bab 2. Bab 3. Bab 4. Bab 5. Bab 6. Bab 7.
Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK) Hak Pasien dan Keluarga (HPK) Asesmen Pasien (AP) Pelayanan Pasien (PP) Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO) Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit Bab 1. Bab 2. Bab 3. Bab 4. Bab 5. Bab 6.
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP) Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit Sasaran I Sasaran II Sasaran III Sasaran lV Sasaran V Sasaran VI
: : : : : :
Identifikasi pasien dengan tepat Tingkatkan komunikasi yang efektif Tingkatkan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-alert) Pastikan tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi Kurangi risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan Kurangi risiko pasien jatuh
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) Kepemimpinan dan Perencanaan Keselamatan dan Keamanan - Bahan-bahan Berbahaya - Manajemen Kedaruratan Pengamanan Kebakaran - Peralatan Medis - Sistem Pendukung / Utiliti - Pendidikan Staf : (* 27 std 85 EP) –
FORMULASI MASALAH
Keselamatan Pasien Keselamatan Petugas & Pengunjung Utilisasi Optimalisasi Pemenuhan Regulasi Menurunkan Bahaya, Kontrol Bahaya, dan Resiko Mencegah Kecelakaan dan Perlukaan Memelihara “SAFE CONDITION”
VARIABEL-VARIABEL YANG MENENTUKAN MUTU ASUHAN KLINIS 1. STRUKTUR
•
UNSUR-UNSUR YANG BER SIFAT TETAP DI RS :
-Tenaga Kerja (Men / Women ) -Uang / Modal (Money) -Bahan (Material) -Mesin (Machines) -Metode (Methode) -Pasar/Konsumen (Market) -Waktu (Minutes) -Keterangan (Information) -Penyederhanaan (Simplification) -Ruang (Space)
2. PROSES APA YANG DILAKUKAN TERHADAP PASIEN : - Tindakan Medis - Penunjang Medik - Keperawatan ( to Care and to Cure)
3. OUTCOME
OUTCOME KLINIS - Perubahan status kesehatan (sembuh / tidak, Penyulit, fungsi ; pulih/tidak, Mutu hidup meninggal ) OUTCOME BIAYA - Efisiensi Sumber daya OUTCOME KESELAMATAN PASIEN / Patient Safety OUTCOME KEPUASAN PASIEN
OUTPUT
Peralatan Medik Rumah Sakit
Program Manajemen Aset dan Pemeliharaan Peralatan Medik
1. 2.
Daftar Inventaris peralatan medik Informasi besarnya nilai asset peralatan medik 3. Informasi kondisi asset peralatan medik 4. Peralatan medik dilengkapi dengan SOP 5. Operator dan teknisi mahir dan tersertifikasi 6. Kualitas mutu alat sesuai dengan spesifikasi pabrik 7. Kondisi alat siap dan laik pakai 8. Mengurangi downtime alat 9. Utilisasi alat optimal 10. Perbaikan peralatan medik yang efektif 11. Alat terkalibrasi 12. Pemenuhan terhadap Standar ISO 9001 / 2000
Impact 1. 2. 3.
Mutu layanan meningkat Akreditasi RS terwujud Keamanan bagi pasien terpenuhi ( Patient Safety
terpenuhi) 4.
Manajemen & Pelaku tindak medik terlindungi dari mal- praktek & tuntutan hukum
Outcome Safety Quality Cost effectiveness
KOMPREHENSIF MAINTENANCE PERALATAN MEDIK Perencanaan
Pengadaan Peralatan Manajemen Garansi (8)
Uji Penerimaan Awal (3) Label laik Pakai
Garansi Habis
Sistem Manajemen Asset (7)
Ukuran Standar Pabrik Mekanisme Untuk menghindari kegagalan/ Kerusakan (4)
Alat dipakai Proses dalam MenanganiPeralatan yang Berbahaya & Terkontaminasi (10) Rusak
Emergency Maintenance (on Call) (2)
Breakdown Maintenance (2)
Troubleshooting
Penanganan kecelakaan & Bahayanya Akibat Kegagalan Peralatan Medik (11) Pelatihan Operator (12) Perpustakaan (14) Koordinasi dengan pelayanan lain (16)
Perbaikan Uptime (3)
Kajian Penggantian / perbaikan (17)
PM (1) Korektif rutin (2) QA (6) Sparepart (13) Overhoule/upgrade (18)
Kajian Penghapusan (9) Proses Penghapusan (9) Kajian Pengadaan
Pengukuran, Kalibrasi
Pengadaan Alat Baru
Peralatan Medik Label Laik pakai dan Sertifikat Kalibrasi
Inventaris Peralatan Medik SOP Training Operator
Alat Dipakai Pemeliharaan Terencana
Operating Manual Service Manual
Preventive Maintenance
Rusak
TIDAK
Corrective Routine
YA Pemeliharaan tidak Terencana
Emergency Maintance
TIDAK
Breakdown Maintenance
Setting / Adjusment
TIDAK
YA
Calibration
YA
k o s a m e P
e t a r o p r o C
Pengadaan Barang / Jasa
Seleksi & Evaluasi Supplier
Hubungan dengan Pemasok
Perjanjian Kerjasama dg Perusahaan
Pelayanan Rekam Medis
Penerimaan Pasien Pendaftaran
Audit Mutu internal
Tinjauan Manajemen
Identifikasi & Monitoring Sasaran Mutu
Pengukuran kepuasan pelanggan
Penanganan komplain
Pengendalian Sistem Manajemen Mutu & Perbaikan Pengendalian catatatan Mutu
Tindakan Perbaikan & Pencegahan
Penanganan Ketidaksesuaian
Pasien Pulang
Pelayanan Pasien Rawat Inap
Pelayanan Radiotheraphy
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
Pelayanan Pasien Rawat Jalan
Pelayanan Intensive
Penerimaan Pembayaran & Penyelesaian Administrasi Keuangan
Penerimaan Pasien Rawat Darurat
Pelayanan Rawat Darurat
Pelayanan Bedah
Perujukan Ke Organisasi Lain
Pelayanan Radiologi
Peningkatan Berkesinambu ngan
Pelayanan Medis
Pasien Rawat Inap
N E I S A P
Pengendalian Dokumen
Pelayanan Rehab Medis
Pelayanan Hemodialisa
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Farmasi
Pelayanan MCU & Kesehatan Kerja
Pelayanan Gizi
Pengemba ngan SDM
Pengendalia n Infeksi Nosokomial
N E I S A P
Pelayanan Gigi & Mulut
Penunjang Medis
Perawatan Sarana & prasarana
Perbaikan Sarana & Prasarana
Kalibrasi & Verifikasi Peralatan
Pengendalian K3
Rekrutmen SDM
Pengelolaan lingkungan umum & Gedung
Manajemen Sumber Daya Pelayanan
Menyediakan
Pengelolaan Parkir
STRUKTUR ORGANISASI IPSRS SESUAI POKJA 1 S.4, P.4 KARS Ka. Bag Umum & Pemasaran
SEKRETARIAT
BUILDING MAINTENANCE
CL. 6.3
SANITATIONS
CL. 6.4
MECHANICAL ELECTRICAL
CL. 6.3 CL. 7.6
MEDICAL EQUIPMENTS
CL. 6.3 CL. 7.6
POLA UMUM PEMELIHARAAN ALAT KEDOKTERAN (MEDICAL EQUIPMENT) DO • • •
PLAN • • •
•
Identifikasi Alat yang dipelihara Penentuan Indikator Jadwal Pemeliharaan / Kalibrasi Identifikasi Bahaya dan Resiko
• •
Prosedur / Instruksi Kerja Inspeksi Testing Kalibrasi Maintenance
Check • • • • • •
Action • •
•
Corective Action Pengendalian Layanan Tidak Sesuai Improvement
Log Book Laporan Inspeksi Laporan Testing Laporan Kalibrasi Laporan Maintenance Monitoring Indikator
PLAN (PERENCANAAN) Inventerisasi peralatan medik, meliputi
Pelabelan aset Menyempurnakan profile / kondisi asset Pembuatan kategori alat ( deskripsi & kode ) Kajian nilai Investasi ( harga beli ) Kajian nilai pengganti ( harga pasar )
Program pemeliharaan peralatan medik
Menyusun jadwal pemeliharaan Menyusun / memilah alat yang harus dikalibrasi Menyusun jadwal kalibrasi Identifikasi kebutuhan pemeliharaan kualitatif Identifikasi kebutuhan aksesoris pemeliharaan kualitatif Identifikasi kebutuhan pemeliharaan kuantitatif Identifikasi kebutuhan bahan pemeliharaan korektif
DO (PELAKSANAAN) Penyediaan dokumen teknis Penyusunan dan melengkapi petunjuk pemakaian alat ( SPO alat ) Melengkapi petunjuk pemeliharaan alat Pembuatan kartu catatan pemeliharaan Pemeliharaan preventif Pengadaan barang / aksesoris untuk pemeliharaan kualitatif Pelaksanaan pemelihraan kualitatif Pelaksanaan pemeliharaan kuantitatif ( Inspeksi unjuk kerja ) Pelaksanaan pemeliharaan kuantitatif (Inspeksi keselamatan alat) Pelaksanaan pengaturan dan penyesuaian alat medik Pengadaan barang bahan pemeliharaan korektif rutin Pelaksanaan kalibrasi
DO (PELAKSANAAN), Lanjutan Pelayanan teknisi aplikasi
Pendampingan dan pengoperasian peralatan medik canggih Pelatihan operator berdasarkan SPO
Pelaksanaan Trouble Shooting & Repair
Pencarian penyebab kerusakan Indentifikasi kebutuhan suku cadang Pengadaan suku cadang Pelaksanaan Perbaikan Pelaksanaan perbaikan tanpa suku cadang – Pelaksanaan perbaikan dengan suku cadang – Setting & Adjusment sesuai petunjuk pabrik –
DO (PELAKSANAAN), Lanjutan Kalibrasi Peralatan Medik
Kalibrasi In Situ (Ditempat Pelanggan) Kalibrasi di Laboratorium uji & kalibrasi
Pelatihan Di Bidang Peralatan Medik
Pelatihan Operator Peralatan Medik Pelatihan Teknisi Pemeliharaan Peralatan Medik Pelatihan Teknisi Kalibrasi Peralatan Medik Pelatihan Manajemen Pemeliharaan Peralatan Medik
CHECK (EVALUASI/STUDI) – – – – – –
Loog Book Laporan Inspeksi Laporan Testing Laporan Kalibrasi Laporan Maintenance Monitoring Indikator
ACTION (TINDAK LANJUT PENINGKATAN MUTU) – – –
Corective Action Pengendalian layanan tidak sesuai Improvement
CONTOH SASARAN MUTU RUMAH SAKIT No 1
Sasaran Mutu
Target
Catatan Mutu
Memastikan kesesuaian
Tidak ada
Laporan data inventaris
inventaris data alat kesehatan
ketidaksesuaian
alkes seluruh RS
Memastikan data inventaris
Tidak ada
Laporan data inventaris
alkes di pokja pelayanan
ketidaksesuaian
alkes setiap pokja
Rencana Aksi
Frekuensi Pemantauan
Pemutakhiran data
6 Bulan
Pemutakhiran data
6 Bulan
Laporan pemeliharaan
- Jadwal pemeliharaan
6 Bulan
berkala
berkala
seluruh RS
2
pelayanan
3
Pemeliharaan berkala
100%
- Realisasi pemeliharaan berkala - Pemeliharaan yang belum dilakukan
CONTOH SASARAN MUTU RUMAH SAKIT No
4
5
Sasaran Mutu Realisasi korektif rutin
Memberikan layanan perbaikan
Target
100%
- 1 hari untuk
Catatan Mutu
Rencana Aksi
Laporan hasil korektif
- Jadwal korektif rutin
rutin
- Pelaksanaan kegiatan
- Respon time
- Jadwal piket
yang efektif dan responsif pada
respontime
- Pembagian tugas
alkes dan menyediakan layanan
perbaikan dan
- Pendataan
( On call )
- 6 jam untuk
- Jumlah panggilan
panggilan darurat
darurat - Daftar petugas On Call
Frekuensi Pemantauan
Tahunan
Bulanan
CONTOH SASARAN MUTU RUMAH SAKIT
No 6
Sasaran Mutu Realisasi jadwal kalibrasi
Target 100%
Catatan Mutu - Laporan hasil kalibrasi
Rencana Aksi - Jadwal kalibrasi
Frekuensi Pemantauan Tahunan
- Kalibrasi dan sertifikat
7
Mempercepat waktu perbaikan
95% < 10 hari
- Laporan hasil perbaikan
- Rekapitulasi permintaan
Bulanan
perbaikan - Pelaksanaan perbaikan - Evaluasi sasaran mutu
8
Melakukan dukungan kesiapan
Pemenuhan
- Daftar kesenjangan
- Jadwal implementasi
pemenuhan kesesuaian mutu
kesesuaian mutu
pemenuhan kesesuaian
ISO/KARS
Tahunan
CONTOH SASARAN MUTU RUMAH SAKIT
No
Sasaran Mutu
Target
9
Melatih pengguna untuk dapat
100%
melakukan pengoperasian dan
Catatan Mutu
- Daftar pelatihan operator
- Kriteria operator
- Jumlah pelatihan
- Jadwal pelatihan
pengamanan alat
10
Membangun Administrasi teknis
Rencana Aksi
Frekuensi Pemantauan
Tahunan
- Pelaksanaan pelatihan
100%
SOP, SMP, KCPA
- Daftar alat medik
operating dan service manual
- Daftar dokumen teknis - Pengadaan dan pengelolaan dokumen
Tahunan
PERBANDINGAN KINERJA PELAKSANAAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN SUATU RS
Pabrik High End
Pihak Ketiga RS
MRI,CT Scanner,Angiogram,Linac (20-30%):Service contract
Mid Range (Life support and diagnostic equipment)
Low End Equipment
Ventilator,Ultrasound, GA machine, HDU,Lab analyzers,etc (60-70%): In house specialists
Infusion pumps, suction, ECG,Defib,etc (5 to 10%): Junior staff
RINCIAN ANGGARAN BIAYA ASET MANAJEMEN & PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIK RSUD TARAKAN:
Equipment distribution by range Equipment pyramid High End Mid Range (Life support and diagnostic equipment)
Low End Equipment
MRI,CT Scanner,Angiogram,Linac (5-10%):Service contract Ventilator,Ultrasound, GA machine, HDU,Lab analyzers,etc (2030%): In house specialists Infusion pumps, suction, ECG,Defib,etc (60 to 70%): Junior staff