4. Teknik Pemeliharaan Jtm

PT PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Teknik Pemeliharaan Pemelihara an JTM

4. TEKN TEKNIK IK PEM PEMEL ELIH IHA ARAA RAAN JTM

4.1. 4.1. PENGER PENGERTIA TIAN N PEMELI PEMELIHA HARAA RAAN N Peme Pemeli liha hara raan an yait yaitu u

suat suatu u

kegi kegiat atan an yang yang meli melipu puti ti

peke pekerj rjaa aan n

peme pemeri riks ksaa aan, n,

pencega pencegahan han,, perbaika perbaikan n dan pengga penggantia ntian n peralata peralatan n pada pada sistem sistem distribu distribusi si yang yang dilakukan secara terjadwal (schedule) ataupun tanpa jadwal. Pemeliha Pemeliharaan raan dilakuka dilakukan n untuk untuk meningka meningkatkan tkan mutu dan keandal keandalam am pada pada sistem sistem distribusi dlam rangka mengurangi kerusakan peralatan yang sifatnya mendadak, menuru menurunka nkan n biaya biaya peme pemelih lihara araan an dan dan mend mendap apatk atkan an simpa simpati ti serta serta kepua kepuasan san pelanggan dalam pelayanan tenaga listrik. Untuk Untuk melaksan melaksanaka akan n pemeliha pemeliharaan raan yang yang baik perlu perlu diperhat diperhatikan ikan hal-hal hal-hal sebaga sebagaii berikut :

-Sist Sistem em dist distri ribu busi si haru harus s dire direnc ncan anak akan an deng dengan an baik baik dan dan bena benar, r, mema memaka kaii bahanperalatan yang berkualitas baik sesuai dengan standar yang berlaku.

-Sistem distribusi yang baru dibangun harus diperiksa secara teliti, apabila terdapat kerusakan kecil segera diperbaiki pada saat itu juga.

-Staf  petugas dan pemeliharaan harus terlatih baik dengan jumlah petugas cukup memadai.

-!empuny !empunyai ai peralata peralatan n kerja kerja yang yang baik dengan dengan jumlah jumlah cukup cukup memadai memadai untuk untuk pemeliharan dalam keadaan tidak bertegangan maupun pemeliharaan dalam keadaan bertegangan.

-!empuny !empunyai ai buku  br"sur br"sur peralata peralatan n dari pabrik pabrik pembua pembuatt dan dipelihara dipelihara untuk untuk bahan pada pekerjaan pemeliharaan berikutnya.

-#adwal yang telah dibuat sebaiknya dibahas ulang untuk melihat kemungkinan penyempurnaan dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan pemeliharaan, gunakan gunakan -$arus diamati tindakan pengaman dalam pelaksanaan pemeliharaan, peralatan keselamatan kerja yang baik dan benar.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan perusahaan

52


Teknik Pemeliharaan JTM

4.2. MACAM-MACAM PEMELIHARAAN Pada dasarnya pemeliharaan terbagi menjadi dua bagian yaitu : •

Pemeliharaan rutin (terjadwal)

•

Pemeliharaan tanpa jadwal  mendadak

a.

Pemeliharaan rutin %alam pelaksanaannya pemeliharaan rutin ini terdiri dari dua katag"ri pekerjaan yaitu :

− Pemeliharaan ser&is, pemeliharaan dengan jangka waktu pendek meliputi pekerjaan ringan kecil. !isalnya : memberishkan ' jaringan.

− Pemeliharaan inpeksi, pemeliharaan jangka waktu panjang meliputi pekerjaan penyetelan, perbaikan dan penggantian peralatan dab bagian * bagian dari sistem distribusi. b.

Pemeliharaan tana !a"#al $ men"a"a% Pemeliharaan ini sifatnya mendadak, tidak terencana ini berakibat gangguan atau kerusakan atau hal-hal lain diluar kemampuan kita, sehingga perlu dilakukan pemeriksaanpengecekan perbaikan ataupun penggantian peralatan, tetapi masih dalam kurun waktu pemeliharaan.

4.&. JA'(AL PEMELIHARAAN %alam pelaksanaan pemeliharaan perlu direncanakan dengan baik berdasrkan hasil pengamatan dan catatan serta pengalaman dari pemeliharaan terdahulu, sehingga akan mendapatkan hasil yang baik, untuk itu perlu dibuat jadwal pemeliharaan. #adwal pemeliharaan dapat dibuat dengan kurun waktu yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan umur dari peralatan yang akan dipelihara waktu tersebut adalah sebagai berikut :

-

Pemeliharaan !ingguan

-

Pemeliharaan +ulanan

-

Pemeliharaan Semesteran

-

Pemeliharaan ahunan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

53



4.4. IN)PEK)I JARINGAN nspeksi jaringan berutujuan untuk : a

!engetahui secara dini kerusakan * kerusakan atau gejala kerusakan dijaringan yang akan menganggu kelangsungan pelayanan, membahayakan masyarakat dan "perat"r.

b

!engetahui adanya kelainan-kelainan diluar standard yang terjadi dipelanggan (seperti tegangan terlalu rendah, seringnya terjadi kedip) ataupun pada jaringan P/0.

c

!eneliti sebab-sebab terjadi hal-hal seperti disebut dalam butir 1 dan 2 diatas dan usulan perbaikannya.

npeksi yang dilakukan dapat bersifat :

− nspeksi rutin nspeksi yang dilakukan sesuai jadwal yang telah disusun seperti pengukuran teganan awal dan ujung, dan pengukuran beban inspeksi keliling.

− nspeksi berdasarkan lap"ran.

4.*. TEKNIK PEMELIHARAAN JTM Peralatan Gr+un"in, 3unanya

untuk menghubungkan saluran yang sudah tidak bertegangan lagi

kebumi, tehindar adanya kecelakaan akibat ada tegangan pada saluran yang timbul karena : •

Salah "perasi

•

erinduksi jaringan

•

Sambaran petir

+agian * bagian SU! yang perlu diperiksa  diperlihara adalah : •

4awat penghantar

•

iang

•

s"lat"r

•

5r"ss arm (tra&erse)

•

#"int dan jumper


54



Sedangkan bagian * bagian S4U! yang perlu dipelihara adalah : •

4abel

•

iang

•

P"le bracket dan perlengkapannya

•

Suspensi"n  Strain 5lamp

•

Sambungan * sambungan

•

Pembumian

4.. PEMELIHARAAN PENGHANTAR Sebagai alat penyalur tenaga listrik, penghantar, baik kawat ataupun kabel harus terpasang dengan baik, yaitu tidak menyebabkan kerugian lsitrik yang besar serta aman terhadap peralatan dan "rang dari bahaya akibat listrik (tegangan menengah) Untuk hal tersebut, maka pelaksanaan peemliharaan penghantar hal-hal yang perlu mendapat perhatian adalah : •

•

#arak aman 6nd"ngan kawat  lendutan

•

4"ndisi fisik

•

#umper  j"int

•

Pengikat penghantar pada is"lat"r  klem.

Sedangkan pekerjaan yang dilakukan untuk pemeliharaan penghantar antara lain : •

Penggantian penghantar

•

Perbaikan k"ndisi  pemasangan penghantar


55



4..1. Kara%teriti% Hantaran 4arakterisktik mekanik $antaran Udara 6luminium 5ampuran (675)

/uas

/uas

#umlah

%iameter

%iameter

+erat

4uat

Penampang

Penampang

4awt

kawat

$antaran

$antaran

arik

0"minal

Sebenarnya

6luminium

0"minal

4ira-kira

Putus

n"minal

hantaran (Secara

(mm2)

(mm2)

(mm)

(mm)

( kgkm)

$itungan)

1

2

7

9



;

(kp)8) <

1;

1,?>

<

1,<

,1

99

2>=

2

29,2

<

2,1

;,7

;<

92

7

79,7;

<

2,

<,

>9

?

=

9>,9?

<

7,=

>,=

17

?1=

=

9?,7;

1>

1,?

>,=

177

?;=

<=

;,?2

1>

2,1

1=,

1?1

11=

>

>7,2<

1>

2,

12,

2;

1>

12=

11<,=

1>

2,?

19,=

722

1>1=

1=

19<,1

7<

2,2

1,<

9=;

2<=

1?

1?1,;

7<

2,

1<,

=1

71=

29=

292,

;1

2,2

2=,2

;<=

91=

7==

2>>,9

;1

2,

22,

?2<

9?=

9==

9==,1

;1

2,?>

2;,=

11=

;1>=

==

9>>,?

;1

2,27

2>,1

17?1

<;==

;2

;2;,2

>1

2,>;

72,;

1<77

>;>=

?==

?=2,1

>1

7,7

7;,?

221>

12=

1===

9>>,<

>1

7,<9

92,1

2<;;

19?9


56



4arakteristik /istrik $antaran Udara

4arakteristik /istrik $antaran Udara

6luminium 5ampuran (625)

6luminium 5ampuran (675)

/uas Penampang mm2

4$6 terus menerus

/uas penampang

4$6 terus menerus

mm2

6

6

1;

11=

1;

11=

2

19

2

19

7

1?=

7

1?=

=

22

=

22

<=

2<=

<=

2<=

>

79=

>

79=

12=

7>=

12=

7>=

1=

9

1=

9

1?

2=

1?

2=

29=

;2

29=

;2

7==

<1=

7==

<1=

9==

?

9==

?

==

>>=

==

>>=

;2

1.19=

;2

1.19=

?==

1.79=

?==

1.79=

1===

1.9=

1===

1.9=

4..2. Jara% Aman #arak aman adalah jarak minimal yang diper"leh antara bagian peralatan listrik yang bertegangan (kawat, pemisah, rel dan sebagainya)

dengan benda

disekitarnya. 5"nt"h * c"nt"h jarak aman pada saluran listrik :


57



Paralel "ua atau lebih aluran u"ara.


58


@ A 2!

6 A SU!


+ A SU'

)aluran /"ara 0an, "i Paan, ean!an, !alan Ra0a

;!

#6/60 '6B6


59



)aluran Kabel u"ara melintai !alan umum 0an, "ilalui %en"araan berm+t+r

)aluran %abel u"ara melintai un,ai 0an, bia "ila0ari

)aluran %abel u"ara 0an, melintai "iebelah !embatan


60



)aluran %abel u"ara melintai un,ai 0an, ti"a% bia "ila0ari

)aluran %abel u"ara melintai !alur litri% aluran u"ara


61



Kabel u"ara 0an, melalui %abel u"ara tele%+muni%ai

Kabel /"ara 0an, Melintai Rel Kereta Ai

Melintai Le#at a#ah


62



Melintai Le#at )ebelah Ata

4..&. An"+n,an Bang dimaksud dengan and"ngan ialah jarak antara p"sisi terendah dari penghantar yang direntangkan dengan p"sisi dimana penghantar tersebut ditumpang  sangga  digantung pada tiang. +agan lendutan (S63) menurut egangan tarik (ensi"n) dan 'entangan (SP60) sebenarnya.


63


7,0 m


4,0 m

5,8 m

50 m

6nd"ngan harus disesuaikan dengan standard kuat tarik hantaran, jarak antar hantaran, lebar bentangan antar tiang. 6nd"ngan harus senantiasa dijaga agar tidak terlalu kencang maupun terlalu kend"r. 4arena jika terlalu kencang dapat mengakibatkan tarikan hantaran mempengaruhi impedansi daya hantar akibat pemuluran pada saat penghantar panas "leh beban listrik pelanggan. %an jika terlalu kend"r antar penghantar dapat berhimpit hubung singkat karena angin benang layangan.

4.. PEMELIHARAAN TIANG Sebagai penyangga penghantar, kedudukan tiang adalah untuk diperhatikan, karena gangguan yang disebabkan "leh rusaknya r"b"hnya tiang adalah merupakan hal yang sangat membahayakan, terutama terhadap keselamatan umum. $al * hal yang biasa dilakukan pada pelaksanaan pemeliharaan tiang adalah •

Pemeriksaan  pemeliharaan terhadap k"ndisi fisik tiang, yaitu adanya kemungkianan ker"p"snya tiang besi "leh karena karat atau adanya keretakan pada tiang terbuat dari bet"n.

•

Pemeriksaaan  perbaikan terhadap letak kedudukan tiang yang berubah karena tidak kuatnya p"ndasi

•

Pemeriksaaan  perbaikan terhadap kemiringan karena tarikan penghantar

•

Penggantian tiang yang rusak ker"p"s.

•

Pengecatan tiang besi.

•

Perbaikan pemberian n"m"r tiang sesuai ketentuan.

4.3. PEMELIHARAAN PERALATAN Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

64



Bang dimaksud dengan peralatan disini adalah peralatan mendukung lainnya selain peghantar dan tiang pada #!. Pada hakekatnya pemeliharaan rutin dari peralatan tersebut biasanya selalu dilaksanakan secara bersamaan ketika mengadakan pemeliharaan penghantar dari tiang. I+lat+r Cungsi is"lat"r dapat ditinjau dari 2 (dua) segi yaitu : a

b

Cungsi dari segi listrik •

Untuk menyekat mengis"lasi antar kawat phasa dengan tanah

•

Untuk menyekat mengis"lasi antar kawat phasa dengan kawat phasa

Cungsi dari segi mekanik •

!enahan berat dari penghantar  kawat

•

!engatur jarak dan sudut antar penghantar  kawat dan kawat

•

!enahan adanya perubahan kawat akibat perbedaan temperature dan angin.

ahan I+lat+r +ahan untuk membuat is"lat"r yang paling banyak digunakan pada sistem distribusi antara lain : a) s"lat"r 3elas b) s"lat"r 4eramik

4.. PEMELIHARAAN PEM/MIAN Pembumian pada peralatan ditiang diperlukan untuk tujuan : a) !embatasi besar tegangan yang disebabkan petir b) !embatasi besar tegangan yang disebabkan "leh terjadinya hubung tidak sengaja dengan bagian yang bertegangan . c) !enstabilkan tegangan ke tanah dalam k"ndisi n"rmal.


65



4arena itu pemasangan sistem pembumian harus dilakukan dengan standard sesuai ketentuan yang berlaku sebagai elektr"da pembumian biasanya digunakan elektr"da batang berbentuk pipa baja gal&anis diameter 2 mm atau baja berdiameter 1 mm yang dilapisi tembaga setebal 2, meter dengan panjang 2, m atau 7 m. untuk penghantr bumi biasanya digunakan tembaga = mm2 dan sampai dengan 2, meter dari atas tanah harus dilindungi dengan pipa baja dari kerusakan mekanis. Pada beberapa tiang bet"n penghantar bumi sudah merupakan k"mp"nen dari tiang dan untuk menghubungkannya dengan penghantar bumi diluar tiang bet"n digunakan mur baut yang dipasang pada bagian atas dan bawah tiang. ahanan pembumian yang dapat dicapai sangat tergantung pada jenis elektr"da, jenis tanah dan ke dalaman penanaman elektr"da. Pada tanah kering yang berbatu tidak mungkin untuk mendapatkan harga di bawah 1== "hm bila hanya ditanam 1 batang elektr"da 7 m. alaupun

dengan

memasang

beberapa

elektr"da

secara

parallel

dapat

menurunkan harga tahanan pembumian, tetapi kenyataannya penurunannya tidaklah menjadi 'n (' tahanan untuk 1 elektr"da, n jumlah elektr"da seperti diperkirakan. +ila peralatan dan k"ndisi tanah setempat memungkinkan akan lebih menguntungkan bila elektr"da ditanam secara seri. 4euntungan lain dengan cara ini adlah pengaruh musim dapat diperkecil karena dicapainya air tanah. +ila k"ndisi tanah tidak memungkinkan untuk menanam secara seri beberapa batan pipa, maka untuk memper"leh harga tahanan yang rendah pipa * pipa elektr"da dapat dipasang secara parallel. #arak antar elektr"da tersebut minimum harus dua kali panjang elektr"da (PU/ 1>?< pasal 7221 69). Pemeliharaan Pembumian antara lain yang dilakukan pada : •

Pemeriksaan secara &isual k"ndisi pembumian

•

Pemeriksaan  perbaikan terhadap baut kelm yng kend"r, lepas atau putus

•

!embersihkan bagian*bagian dari k"t"ran dan benda*benda yang bersifat menyekat

•

!enganti kabel yang sudah rusak.


66



4.10. PEMELIHARAAN LIGHTNING ARRE)TER

Selain nstalasi pembumian untuk /ightning 6rrester (/6), yang perlu dipelihara untuk pengaman pada #! adalah /ightning 6rrester itu sendiri dipelihara secara peri"dik. $al-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan /ightning 6rrester adalah : a) Pengujian tahanan is"lasi tegangan tembus dari /ightning 6rrester, b) Pemeriksaan k"ndisi fisik dari /ightning 6rrester, apakah is"lasi keramiknya pecah retak atau siripnya g"mpel, jika perlu diganti baru. c) #ika fifik /6 ada k"t"ran debu  lumut penggaraman karat, maka dibersihkan. d) Pengencangan klem baut-baut pengikat dan jumper. e) Pengukuran tahanan pembumian, diupayakan perbaikan nilai tahanan sesuai ketentuan yang berlaku.


67

4. Teknik Pemeliharaan Jtm

Recommend Documents