PEDOMAN/ MANUAL MUTU PUSKESMAS SUELA BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g 1. Profil Profil Puke Puke!a !a a. "a!# "a!#ar aran an U!u U!u! ! Puk Puke e!a !a Suela merupa merupakan kan salah salah satu satu Puskes Puskesmas mas yang yang ada di Puskesmas Suela Kecamatan Kecamatan Suela Suela dan terletak terletak di Desa Suela. Suela. Letaknya yang yang strategis, strategis, berada berada di keca kecamat matan, an, bera berada da di sekita sekitarr instan instansi/ si/ kantor kantor lain seperti seperti kantor Pertanian, dan Pasar Suela. Puskesmas Suela beralamat di jl.Raya Pringg Pringgaba abayaya- Suela. Suela. Desa Suela Kecama Kecamatan tan Suela Suela yang yang memudahka memudahkan n masyarakat untuk datang mendapatkan pelayanan kesehatan. Suela mempunyai mempunyai Luas ilayah ilayah kerja !.!! Puskesmas Suela !.!!", ",#$ #$ Km$. %erdiri dari " desa dengan jumlah penduduk &".' &".'() () jia *+PS $)(. Puskesm Puskesmas as Suela Suela memili memiliki ki ( Puskes Puskesmas mas Pemban Pembantu tu dan ) Poskesd Poskesdes, es, dengan jenis pelayanan berupa promoti, preenti, kurati, rehabilitati.
Puskesmas Suela dengan jumlah pegaai / karyaan 0& orang, terdiri dari !! P1S, " Pegaai dengan Perjanjian Kerja dan !& 2rang Kelompok Kerja *32+. 4dapun jumlah pegaai menurut jenis tenaga terdir terdirii dari dari Kepala Kepala Puskesma Puskesmas, s, Kepala Kepala %ata 5saha, 5saha, $ orang orang dokt dokter er umum, umum, $0 orang orang pera peraa at, t, orang orang pera peraa att gigi gigi,, $! orang orang bidan, bidan, $ orang orang tenaga tenaga labora laboran, n, orang orang asiste asisten n apotek apoteker, er, ! orang orang nutrisionis, ( orang sanitarian, dan " tenaga tekhnis lainnya. #. $ii $ii Mii Mii %an %an Mott Motto o Puk Puke! e!a a $ii & 6eujudkan 6asyarakat Kecamatan Suela 7ang Sehat, 6andiri dan +erkualitas. Mii & . 6emberikan pelayanan pelayanan kesehatan dasar bagi 6asyarakat 6asyarakat Kecamatan Suela 7ang +ermutu dan +erkesinambungan. $. 6endorong Kemandirian Kemandirian masyarakat Kecamatan Suela 5ntuk +erperan 4kti Dalam +idang Kesehatan !. 6eningkatkan Sumber Daya 6anusia Kesehatan yang Proesional Proesional menuju pelayanan yang berkualitas. Motto & R8L9:9 ; *Ramah, 8mpati, Lues, 9noati, :esit, 9hlas '. Strukt Struktur ur Organi Organia aii Puk Puke! e!a a Strukt Struktur ur organi organisas sasii Puskes Puskesmas mas Suela Suela mengac mengacu u pada pada Permen Permenkes kes nomor 0( %ahun $)& tentang Puskesmas, sebagai berikut ; (. Ke#i)akan Mutu. Kami jajaran pengelola dan seluruh karyaan Puskesmas Suela berk berkom omit itme men n untu untuk k memb member erik ikan an pela pelaya yana nan n kese keseha hata tan n kepa kepada da masy ma syar arak akat at deng dengan an memp memper erha hati tika kan n kebu kebutu tuha han n dan dan hara harapa pan n 6asyarakat sesuai dengan
5K6 Pengembagan meliputi ; kesehatan jia, kesehatan gigi masyarakat, kesehatan tradisional, kesehatan olahraga, kesehatan indera, kesehatan kerja, kesehatan remasila, kesehatan haji dll #. Pen+elenggaraan Pela+anan Klini / U,a+a Kee-aan Perorangan UKP !eli,uti & Pelayanan Raat jalan Pelayanan 5:D Pelayanan Raat 9nap. Pelayanan persalinan Pelayanan kearmasian Pelayanan Laboratorium
B. 0uang Lingku, Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan 9S2 #));$))" dan standar akreditasi pukesmas, yang meliputi ; persyaratan umum sistem manajemen mutu, tanggung jaab manajemen, manajemen sumber daya, proses pelayanan yang terdiri dari penyelenggaraan 5paya Kesehatan 6asyarakat *5K6 yang meliputi 5K6 esensial dan 5K6 pengembangan serta Pelayanan Klinis. Dalam penyelenggaraan 5K6 dan pelayanan klinis memperhatikan keselamatan sasaran/ pasien dengan menerapkan manajemen risiko. . Tu)uan Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam membangun sistem manajemen mutu baik untuk penyelenggaraan 5K6 maupun untuk penyelenggaraan pelayanan klinis. D. Lan%aan Huku! %an A'uan . Landasan >ukum yang digunakan dalam menyusun pedoman adalah ; Peraturan 6enteri Kesehatan R9 1o. 0( %ahun $)& Puskesmas? Peraturan 6enteri Kesehatan R9 1o. &' %ahun $)( 4kreditasi Puskesmas, Klinik Pertama, %empat Praktek Dokter, dan %empat Praktek 6andiri Dokter :igi? $. 4cuan yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini standar akreditasi puskesmas dan persyaratan 9S2 #));$))"
mutu ini tentang tentang 6andiri adalah ;
E. Itila- %an Definii & . Dokumen adalah tulisan yang memuat inormasi, yang merupakan acuan kerja, bukti pelaksanaan dan penerapan kebijakan, program dan kegiatan, serta bagian dari salah satu persyarakatn ekreditasi Puskesmas. $. 8ektiitas adalah keaktian, daya guna, adanya kesesuaian dalam suatu kegiatan dengan sasaran yang dituju, yang menekankan pada hasil yang dicapai. !. 8isiensi adalah daya guna, adanya kesesuaian antara input suatu kegiatan dengan output atau hasil yang dicapai, dengan melihat proses atau cara untuk mencapai hasil tersebut. &. Kepuasan pelanggan adalah suatu tanggapan perilaku konsumen/pelanggan terhadap suatu jasa yang diterima *kinerja produk dibandingkan dengan harapan konsumen/pelanggan. (. Koreksi adalah pemeriksaan, pembetulan, perbaikan? tindakan untuk menghilangkan ketidaksesuaian yang ditemukan. pelayanan
'. Pasien adalah seseorang indiidu yang mencari atau menerima pelayanan medis. 0. Pelanggan adalah seseorang yang menerima layanan atau membina hubungan dengan pemberi layanan *pasien, keluarga pasien, masyarakat umum. ". Pedoman mutu adalah pedoman yang menjelaskan sistem manajemen mutu, semua ketentuan maupun persyaratan serta kebijakan yang merupakan acuan untuk menjalankan kegiatan operasional Puskesmas. #. Proses adalah urutan pelaksanaan suatu kegiatan atau serangkaian kegiatan yang saling terkait atau berinteraksi, yang mengubah input menjadi output. ). Rekaman adalah catatan suatu kejadian atau kegiatan yang sudah dilaksanakan, yang dijadikan sebagai bukti atau dokumen kegiatan tersebut. . Sasaran mutu adalah target dari masing-masing unit layanan yang ingin dicapai dalam jangka aktu tertentu. $. %indakan korekti adalah tindakan untuk mengatasi penyebab masalah atau penyebab kejadian / situasi yang tidak sesuai, agar tidak terulang kembali. !. %indakan preenti adalah tindakan untuk mengantisipasi atau mencegah kemungkinan terjadinya masalah atau penyebab kejadian / situasi yang tidak sesuai, atau menghilangkan aktor penyebab yang potensial.
BAB II SISTEM MANA2EMEN MUTU DAN PEN3ELEN""A0AAN PELA3ANAN A. Per+aratan U!u! Puskesmas Suela menetapkan, mendokumentasikan, memelihara sistem manajemen mutu sesuai dengan standar akreditasi Puskesmas dan standar 9S2 #));$))". Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya persyaratan pengendalian terhadap proses-proses penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat baik penyelenggaraan upaya puskesmas maupun pelayananan klinis, yang meliputi kejelasan proses pelayanan dan interaksi proses dalam penyelenggaraan pelayananan, kejelasan penanggung jaab, penyediaan sumber daya, penyelenggaraan pelayanan itu sendiri mulai dari perencanaan yang berdasarkan kebutuhan masyarakat/pelanggan, eriikasi terhadap rencana yang disusun, pelaksanaan pelayanana, dan eriikasi terhadap proses pelayanan dan hasil yang dicapai, monitoring dan ealuasi serta upaya penyempurnaan yang berkesinambungan. B. Pengen%alian Doku!en Secara umum dokumen-dokumen dalam sistem manajemen mutu yang disusun meliputi ; - Dokumen leel ; Kebijakan? - Dokumen leel $; Pedoman/manual? - Dokumen leel !; Standar operasional prosedur *S2P? - Dokumen leel &;Rekaman-rekaman sebagai catatan sebagai akibat pelaksanaan kebijakan, pedoman, dan prosedur. 4dapun mengenai proses pelaksanaan pengendalian dokumen dituangkan dalam standar operasional prosedur *S2P Pengendalian Dokumen, meliputi ; identiikasi penyusunan / perubahan dokumen, penyusunan dokumen, pengesahan dokumen, sosialisasi dokumen, serta pencatatan dokumen, distribusi dan penarikan dokumen. .
Pengen%alian 0eka!an Semua rekaman/arsip/catatan mutu dikelola dengan baik . %ujuan pengendalian rekaman adalah untuk memastikan semua data kegiatan dapat dimanaatkan secara maksimal untuk perbaikan. Rekaman dipastikan teridentiikasi dengan jelas dan ditata dengan rapi sehingga mudah dan cepat ditemukan bila diperlukan. Rekaman yang ada pada unit pelayanan / upaya Puskesmas dikendalikan oleh masing-masing koordinator unit pelayanan / program.
BAB III TAN""UN" 2A4AB MANA2EMEN A. Ko!it!en Mana)a!en Kepala Puskesmas, penanggung jaab manajemen mutu, penanggung jaab upaya Puskesmas, penanggung jaab pelayanan klinis, dan seluruh karyaan puskesmas bertanggung jaab untuk menerapkan seluruh persyaratan yang ada pada manual mutu ini. 6anajemen Puskesmas bertekad untuk menjalankan Sistem 6anajemen 6utu secara konsisten dan konsekuen untuk mendukung pencapaian sasaran-sasaran yang diinginkan. Seluruh karyaan harus memahami konsep sistem manajemen mutu dan menjalankannya secara konsisten serta mendukung pelaksanaan perbaikan terus menerus dilakukan pada semua aspek kegiatan. B. 5oku ,a%a Saaran/,aien Pelayanan yang disediakan oleh puskesmas dilakukan dengan berokus pada 6asyarakat. 6asyarakat dilibatkan mulai dari identiikasi kebutuhan dan harapan 6asyarakat, perencanaan penyelenggaraan upaya puskesmas dan pelayanan klinis, pelaksanaan pelayanan, monitoring dan ealuasi serta tindak lanjut pelayanan. Penanggung jaab pelayanan dan upaya Puskesmas serta pelaksana kegiatan harus memahami kebutuhan 6asyarakat dan senantiasa memperbaharui data 6asyarakat serta cataan tentang 6asyarakat. . Ke#i)akan Mutu Kebijakan mutu Puskesmas disosialisasikan dan dipastikan dipahami oleh seluruh karyaan Puskesmas. Kebijakan mutu ditinjau secara berkala untuk menjamin kesesuaiannya.Seluruh karyaan berkomitmen untuk menyelenggarakan pelayanan yang berokus pada 6asyarakat, memperhatikan keselamatan pelanggan, dan melakukan penyempurnaan yang berkelanjutan. Kebijakan mutu dituangkan dalam surat keputusan Kepala Puskesmas yang meliputi kebijakan mutu 5K6 dan kebijakan mutu pelayanan klinis. D. Peren'anaan Site! Mana)e!en Mutu %an Pen'a,aian Saaran Kiner)a/Mutu Sasaran mutu ditetapkan berdasarkan standar kinerja / standar pelayanan minimal yang meliputi indikator-indikator pelayanan klinis, indikator penyelenggaraan upaya puskesmas. Perencanaan disusun dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan 6asayarakat, hak dan keajiban 6asyarakat, serta upaya untuk mencapai sasaran kinerja yang ditetapkan. Perencanaan mutu Puskesmas dan keselamatan pasien berisi program kegiatan peningkatan mutu yang meliputi; . Penilaian dan peningkatan kinerja baik 5K6 maupun 5KP $. 5paya pencapaian sasaran keselamatan pasien !. Penerapan manajemen risiko pada area prioritas &. Penilaian kontrak/kerjasama pihak ketiga (. Pelaporan dan tindak lanjut insiden keselamatan pasien '. Peningkatan mutu pelayanan laboratorium 0. Peningkatan mutu pelayanan obat ". Pendidikan dan pelatihan karyaan tentang mutu dan keselamatan pasien
6emastikan semua sasaran dan persyaratan yang telah ditetapkan dicapai, memelihara/mempertahankan sistem manajemen mutu, melakukan perbaikan / penyempurnaan sistem manajemen mutu, serta merencanakan peningkatan hasil kerja
E. Tanggung )a6a# %an 4e6enang Kepala Puskesmas, penanggung jaab manajemen mutu, penanggung jaab pelayanan dan upaya Puskesmas, pelaksana kegiatan serta seluruh karyaan Puskesmas masing-masing mempunyai uraian tugas dalam rangka meningkatkan mutu. Dokumen uraian tugas didokumentasikan oleh karyaan yang bersangkutan dan di manajemen mutu atau %ata 5saha. 5. Penanggung )a6a# Mana)e!en Mutu Kepala Puskesmas menunjuk Penanggung jaab manajemen mutu yang bertanggung jaab untuk mengkoordinir seluruh kegiatan mutu di Puskesmas ; a. 6emastikan sistem manajemen mutu ditetapkan, diimplementasikan, dan dipelihara? b. 6elaporkan kepada manajemen kinerja dari system manajemen mutu dan kinerja pelayanan? c. 6emastikan kesadaran seluruh karyaan terhadap kebutuhan dan harapan sasaran/pasien. ". Ko!unikai Internal Komunikasi internal antar pimpinan dengan karyaan merupakan kegiatan yang sangat pentin untuk menunjang mekanisme kerja. Komunikasi internal dilakukan dengan cara mini lokakarya, pertemuan lainnya, diskusi, sms, memo dan media lain yang tepat untuk melakukan komunikasi. Sistem komunikasi dipastikan diatur dengan baik dan menekankan halhal sbb ; a. Kepala Puskesmas mengupayakan agar komunikasi dengan baahannya dipastikan berjalan lancar. b. Komunikasi diarahkan untuk peningkatan pemahaman baahan mengenai sistem manajemen mutu. c. Komunikasi diarahkan agar karyaan memahami target-target pekerjaan yang ingin dicapai . d. Komunikasi diarahkan untuk memastikan persyaratan yang telah ditetapkan dipenuhi. e. Komunikasi internal diatur secara sistematis dan terdokumentasi. . Komunikasi internal untuk menjelaskan sistem manajemen mutu kepada karyaan g. Komunikasi internal membangun kesadaran mutu demi kepuasan pelanggan h. Penyelenggaraan rapat koordinasi dan diatur dengan baik. i. Kepala Puskesmas mengadakan pertemuan rutin dengan seluruh sta setiap *satu bulan sekali dan pertemuan khusus apabila diperlukan.
BAB I$ TIN2AUAN MANA2EMEN A. U!u! 8aluasi atau tinjauan manajemen merupakan kegiatan manajemen yang sangat penting dalam rangka pengendalian suatu proses dan kinerja termasuk ealuasi dalam implementasi Sistem 6anajemen 6utu. Rapat tinjauan manajemen dilakukan minimal sekali dalam setahun B. Maukan Tin)auan Mana)e!en . %injauan manajemen dipastikan terdokumentasi atau dinotulenkan $. 4genda tinjauan manajemen ditentukan sebelum ealuasi dilaksanakan. !. 4genda tinjauan manajemen mencakup antara lain hal-hal sebagai berikut ; - >asil audit internal - 5mpan balik / keluhan pelanggan - Kinerja proses - Pencapaian sasaran mutu - Status tindakan koreksi dan pencegahan yang dilakukan - %indak lanjut tehadap hasil tinjauan manajemen yang lalu - Perubahan terhadap Kebijakan mutu - Perubahan yang perlu dilakukan terhadap sistem manajemen mutu/sistem pelayanan . Luaran Tin)auan >asil yang diharapkan dari tinjauan manajemen adalah peningkatan eektiitas sistem manajemen mutu, peningkatan pelayanan terkait dengan persyaratan pelanggan, dan identiikasi perubahan-perubahan, termasuk penyediaan sumber daya yang perlu dilakukan. >asil tinjauan manajemen dibagikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. >asil tinjauan manajemen memuat keputusan-keputusan atau kesimpulan mengenai tindakan tindakan yang perlu diambil.
BAB $ MANA2EMEN SUMBE0 DA3A A. Pen+e%iaan Su!#er Da+a. Puskesmas harus menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pelayanan dan upaya Puskesmas. Sumberdaya untuk menjalankan Sistem manajemen 6utu serta untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dipastikan terpenuhi. Sumberdaya yang diperlukan diidentiikasi oleh Koordinator 5nit dan disampaikan kepada manajemen melalui mekanisme yang telah diatur. B. Mana)e!en S!#er Da+a Manuia SDM Puskesmas melakukan analisis ketenagaan termasuk analisis kompetensi karyaan untuk menentukan kebutuhan sumber daya manusia *SD6, kemudian mengusulkan kebutuhan ketenagaann termasuk pelatihan untuk karyaan Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok %imur. 5ntuk rekrutmen dan pelatihan peningkatan kompetensi merupakan eenang Dinas Kesehatan Kabupaten. . Infratruktur atau Sarana Ker)a . Sarana kerja atau inrastruktur untuk mendukung pekerjaan dan mencapai sasaran dan persyaratan produk maupun proses dipastikan terpenuhi. $. 6elakukan pemeliharaan secara teratur terhadap alat @ alat maupun asilitas pendukungnya agar senantiasa dalam kondisi baik dan siap dioperasikan. !. Sarana kerja baru yang diperlukan secepatnya diidentiikasi dan ditindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku. &. 6emastikan kecukupan dan kelengkapan sarana kerja dan kelaikan kondisi sarana kerja pada bagian yang dipimpinnya D. Lingkungan Ker)a . Pengendalian lingkungan kerja dimaksudkan untuk mendukung komitmen mutu dan kepuasan Pasien/masyarakat dan untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan proses pelayanan yang telah ditetapkan. $. Semua karyaan harus mengupayakan dan menjamin agar lingkungan kerja tetap terkendali dan nyaman. !. Semua karyaan harus melakukan pemeliharaan secara teratur terhadap sarana maupun alat-alat agar senantiasa dalam kondisi baik dan siap dioperaikan.
BAB $I PEN3ELEN""A0AAN PELA3ANAN A. U,a+a Kee-atan Ma+arakat UKM Puke!a 1. Peren'anaan UKM7 ake %an ,engukuran kiner)a Perencanaan 5K6 meliputi perencanaan tahunan dan perencanaan bulanan. Perencanaan dilakukan untuk menentukan kegiatan-kegiatan dalam rangka menigkatkan akses serta peningkatan mutu kinerja Puskesmas. %arget indikator juga ditentukan sebagai dasar untuk melakukan pengukuran kinerja secara berkala. (. Proe +ang #er-u#ungan %engan aaran a Penetapan persyaratan sasaran, dilakukan dengan menentukan sasaran *jenis dan jumlah untuk masing-masing program / upaya Puskesmas. b 6enetapkan persayaratan sasaran untuk menerima pelayanan. c 6enetapkan dan menerapkan proses komunikasi dengan sasaran *. Pe!#elian / ,enga%aan #arang a Puskesmas Suela berupaya untuk memenuhi kebutuhan barang untuk pelaksanan upaya Puskesmas. b Penanggung jaab upaya Puskesmas dan pengelola program mengidentiikasi kebutuhan barang dan menyerahkan ke sub bagian %ata 5saha. c Petugas inentaris bersama %im atau Panitia Pengadaan barang menginentaris kebutuhan barang, barang yang bisa pengadaan sendiri dan barang yang diadakan melalui proses kabupaten. d Pengadaan barang dilakukan oleh tim pangadaan barang melalui proses yang sudah ditetapkan. 8. Pen+elenggaraan UKM a Pengendalian proses penyelenggaraan upaya Puskesmas dilakukan di Puskesmas Suela meliputi ; - Ketersediaan inormasi mengenai upaya atau program, - 6enetapkan pedoman dan/atau kerangka acuan program, - 6enetapkan S2P, - Penggunaan alat dan media, - 6enetapkan tolak ukur. b
ak dan keajiban sasaran Dalam melaksanakan kegiatan upaya Puskesmas, petugas harus memperhatikan hak dan keajiban sasaran e 6anajemen risiko dan keselamatan sasaran Dalam melaksanakan kegiatan upaya Puskesmas, petugas harus menerapkan manajemen resiko dan keselamatan sasaran sesuai dengan kebijakan kepala Puskesmas dan pedoman yang telah ditetapkan. 9. Pengukuran7 analii7 %an ,en+e!,urnaan aaran kiner)a UKM & a. 5mum ;
Semua pelaksana program/kegiatan melakukan pemantauan dan pengukuran terhadap kegiatannya. direncanakan sebelum - Pemantauan dan pengukuran dilaksanakan - Data kegiatan dikumpulkan untuk dianalisa . pengukuran/pemantauan/analisa dipakai untuk - >asil menentukan apakah kegiatan yang sudah dilaksanakan sudah sesuai dengan manajemen mutu atau tidak. - 6etode pemantauan / pengukuran /analisa / perbaikan dipastikan sesuai dengan tujuan. Pemantauan dan Pengukuran ; - Kepuasan pasien ; Kepuasan pasien/sasaran terhadap layanan yang diberikan harus dipantau secara berkala, untuk menilai dan mengukur kinerja sistem manajemen mutu. - 4udit internal ; 4udit internal dilakukan untuk memastikan sistem manajemen mutu diimplementasikan secara eekti dan hasilnya sesuai dengan yang direncanakan. %im audit internal dibentuk dengan keputusan kepala Puskesmas. Pelaksanaan audit internal dilaksanakan sesuai S2P yang telah ditetapkan. - Pemantauan dan pengukuran proses program Pemantauan dan pengukuran proses kegiatan program dilakukan untuk mengealuasi eektiitas sistem manajemen mutu dan program, dengan menggunakan datar tilik sesuai dengan S2P yang sudah ditetapkan. - Pemantauan dan pengukuran hasil kegiatan Pemantauan dan pengukuran hasil kegiatan/layanan dilakukan untuk memastikan persyaratan program terpenuhi, dan dilaksanakan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Pengendalian *jika ada hasil yang tidak sesuai yang - >asil seluruh program yang tidak sesuai adalah kondisinya berada di luar batas persyaratan yang telah ditetapkan pada rencana monitoring program ? - >asil program yang tidak sesuai dikendalikan serta dicegah agar tidak digunakan dan tidak dikirim ke proses selanjutnya, sesuai prosedur yang telah ditetapkan? - Ketidaksesuaian dan tindakan yang diambil harus dicatat? - +ilamana pelayanan/program Puskesmas tidak sesuai diperbaiki maka harus dilakukan eriikasi ulang. 4nalisis Data - Data-data proses atau implementasi sistem manajemen mutu harus dikelola dengan baik? - Data dianalisa dengan menggunakan teknik-teknik yang sesuai, misalkan menggunakan teknik statistik? - 4nalisis data dilakukan oleh setiap Koordinator Program, kegiatannya untuk mengetahui tingkat kinerja masing-masing proses atau melihat kesenjangan-kesenjangan yang ada sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan. - >asil analisiis data harus mengarah pada pengidentiikasian ketidaksesuaian, ketidakeektian dan tindakan-tindakan perbaikan yang diperlukan. Peningkatan berkelanjutan
-
b.
c.
d.
e.
- Karyaan dan koordinator harus melakukan perbaikan secara
.
terus menerus terhadap eektiitas sistem manajemen mutu sesuai dengan tugas, tanggung jaab dan eenangnya. - Semua perbaikan mengacu pada komitmen yang tertuang dalam kebijakan mutu,sasaran mutu, hasil audit, analisa data tindakan koreksi dan preensi serta tinjauan m anajemen. %indakan Korekti dan Preenti - %ujuan dari tindakan korekti dan tindakan preenti adalah mencegah terulangnya masalah yang sama dan untuk meningkatkan kinerja puskesmas secara keseluruhan. tindakan korekti dan preenti dipastikan sesuai - 5paya dengan skala dampak yang dapat ditimbulkan dari masalah tersebut. - 4gar proses tindakan koreksi berjalan lancar dan hasilnya eekti, dipastikan prosedur tindakan koreksi disediakan yang mencakup; . 6eninjau ketidak-sesuaian termasuk keluhan pelanggan. $. 6enentukan penyebab-penyebab masalah !. 6erencanakan dan melaksanakan tindakan koreksi &. 6enyimpan Rekaman 6utu tindakan koreksi (. 6eninjau eektiitas tindakan koreksi Koordinator program/upaya Puskesmas bertanggungjaab memastikan tindakan korekti dan preenti yang telah dilaksanakan eekti - %indakan korekti dan preenti harus sesuai dengan dampak dari masalah dan pelaksanaannya sesuai dengan S2P yang telah ditetapkan.
B. U,a+a Kee-atan Pereorangan / Pela+anan Kliini & 1. Peren'anaan Pela+anan Klini Perencanaan pelayanan klinis dilakukan agar pelaksanaan pelayanan konsisten dengan persyaratan-persyaratan dari sistem manajemen mutu, serta telah didokumentasikan dalam bentuk yang sesuai dengan metode operasional yang telah ditentukan. (. Proe +ang #er-u#ungan %engan ,aien/!a+arakat Penetapan persyaratan pasien/mayarakat sesuai dengan jenis pelayanan, meliputi persyaratan untuk menerima pelayanan dan proses pelayanan. 6enetapkan dan menerapkan proses komunikasi yang eekti dengan pasien/masyarakat. *. Pe!#elian / ,enga%aan #arang a. Puskesmas Suela berupaya untuk memenuhi kebutuhan barang untuk pelaksanan pelayanan klinis. b. Penanggung unit pelayanan mengidentiikasi kebutuhan barang dan menyerahkan ke sub bagian %ata 5saha. c. Petugas inentaris bersama %im atau Panitia Pengadaan barang menginentaris kebutuhan barang, barang yang bisa pengadaan sendiri dan barang yang diadakan melalui proses kabupaten. d. Pengadaan barang dilakukan oleh %im pangadaan barang melalui proses yang sudah ditetapkan. 8. Pen+elenggaraan Pela+anan klini a. Pengendalian proses penyelenggaraan pelayanan klinis dilakukan di Puskesmas Suela meliputi ; - Ketersediaan inormasi mengenai jenis pelayanan, - 6enetapkan pedoman dan S2P yang dibutuhkan, - Penggunaan dan pemeliharaan peralatan,
- 6eetapkan kegiatan pemantauan dan pengukuran. b.
ak dan keajiban sasaran Dalam memberikan pelayanan klinis, petugas harus memperhatikan hak dan keajiban pelanggan, mengutamakan kebutuhan pelanggan/pasien. e. Pemeliharaan barang milik pelanggan *specimen, rekam mesik, dll - Puskesmas meraat dan menjaga dari kerusakan dan kehilangan barang milik pelanggan selama berada di baah kendali Puskesmas atau digunakan dalam proses pemberian pelayanan kepada pelanggan ybs. - +ila barang milik pelanggan digunakan atau digabungkan dalam pemberian pelayanan *seperti; Data Rekam medik pasien, spesimen laboratorium, obat yang dibaa sendiri, alat kesehatan milik sendiri, maka barang tersebut harus diidentiikasi, dieriikasi, dilindungi dan dijaga. - +ila ada barang milik pelanggan yang hilang, rusak atau tidak sesuai maka hal tersebut harus dilakukan penanganan sesuai prosedur pengendalian ketidaksesuaian pelayanan. . 6anajemen risiko dan keselamatan pasien Dalam melaksanakan kegiatan upaya Puskesmas, petugas harus menerapkan manajemen rsiko dan keselamatan pasien sesuai dengan kebijakan kepala Puskesmas dan pedoman yang telah ditetapkan. 9. Peningkatan Mutu Pela+anan Klini %an Keela!atan Paien & a. Penilaian indikator kinerja klinis? b. Pengukuran pencapaian sasaran keselamatan pasien? c. Pelaporan insiden keselamatan pasien? d. 4nalisis dan tindak lanjut? e. Penerapan manajemen risiko. :. Pengukuran7 analii7 %an ,en+e!,urnaan ,ela+anan klini & a. 5mum ; - Semua unit pelayanan melakukan pemantauan dan pengukuran terhadap kegiatannya. dan pengukuran direncanakan sebelum - Pemantauan dilaksanakan - Data kegiatan dikumpulkan untuk dianalisis . pengukuran/pemantauan/analisia dipakai untuk - >asil menentukan apakah kegiatan yang sudah dilaksanakan sudah sesuai dengan manajemen mutu atau tidak. - 6etode pemantauan / pengukuran /analisis / perbaikan dipastikan sesuai dengan tujuan. b. Pemantauan dan Pengukuran ; - Kepuasan pelanggan ; Kepuasan pelanggan/pasien terhadap layanan yang diberikan harus dipantau secara berkala, untuk menilai dan mengukur kinerja sistem manajemen mutu.
- 4udit internal ; 4udit internal dilakukan untuk memastikan sistem manajemen mutu diimplementasikan secara eekti dan hasilnya sesuai dengan yang direncanakan. %im audit internal dibentuk dengan keputusan kepala Puskesmas. Pelaksanaan audit internal dilaksanakan sesuai S2P yang telah ditetapkan. - Pemantauan dan pengukuran proses pelayanan Pemantauan dan pengukuran proses pelayanan dilakukan untuk mengealuasi eektiitas sistem manajemen mutu dan pelayanan, dengan menggunakan datar tilik sesuai dengan S2P yang sudah ditetapkan. - Pemantauan dan pengukuran hasil layanan Pemantauan dan pengukuran hasil layanan dilakukan untuk memastikan persyaratan pelayanan terpenuhi, dan dilaksanakan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. c. Pengendalian *jika ada hasil yang tidak sesuai - >asil seluruh layanan yang tidak sesuai adalah yang kondisinya berada di luar batas persyaratan yang telah ditetapkan pada rencana monitoring program? - >asil pelayanan yang tidak sesuai dikendalikan serta dicegah agar tidak digunakan dan tidak dikirim ke proses selanjutnya, sesuai prosedur yang telah ditetapkan? - Ketidaksesuaian dan tindakan yang diambil harus dicatat? - +ilamana pelayanan Puskesmas tidak sesuai diperbaiki maka harus dilakukan eriikasi ulang. d. 4nalisis Data - Data-data proses atau implementasi sistem manajemen mutu harus dikelola dengan baik? - Data dianalisis dengan menggunakan teknik-teknik yang sesuai, misalkan menggunakan teknik statistik? - 4nalisis data dilakukan oleh setiap koordinator unit pelayanan, kegiatannya untuk mengetahui tingkat kinerja masing-masing proses atau melihat kesenjangan-kesenjangan yang ada sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan. - >asil analisiis data harus mengarah pada pengidentiikasian ketidaksesuaian, ketidakeektian dan tindakan-tindakan perbaikan yang diperlukan. e. Peningkatan berkelanjutan - Karyaan dan koordinator harus melakukan perbaikan secara terus menerus terhadap eektiitas sistem manajemen mutu sesuai dengan tugas, tanggung jaab dan eenangnya. - Semua perbaikan mengacu pada komitmen yang tertuang dalam kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisis data tindakan koreksi dan preensi serta tinjauan manajemen. . %indakan Korekti dan Preenti - %ujuan dari tindakan korekti dan tindakan preenti adalah mencegah terulangnya masalah yang sama dan untuk meningkatkan kinerja puskesmas secara keseluruhan. - 5paya tindakan korekti dan preenti dipastikan sesuai dengan skala dampak yang dapat ditimbulkan dari masalah tersebut.
- 4gar proses tindakan koreksi berjalan lancar dan hasilnya eekti, dipastikan prosedur tindakan koreksi disediakan yang mencakup; . 6eninjau ketidak-sesuaian termasuk keluhan pelanggan/pasien. $. 6enentukan penyebab-penyebab masalah !. 6erencanakan dan melaksanakan tindakan koreksi &. 6enyimpan Rekaman 6utu tindakan koreksi (. 6eninjau eektiitas tindakan koreksi
BAB $II PENUTUP Demikian Pedoman 6anual 6utu ini dibuat dan telah disahkan oleh Kepala Puskesmas untuk dijadikan acuan dalam bertindak dan mengambil keputusan dalam rangka menjalankan sistem manajemen serta tugas dan tanggung jaab masing-masing sesuai dengan kapasitas dan eenang yang telah diberikan. Di tetetapkan di ; Suela Pada tanggal ; )( 3anuari $)0 K8P4L4 P5SK8S64S S58L4
MUHAMMAD A;4A0DI7 S.Ke,. NIP.1<=(>9>11<<:>*1>>(