Pemeriksaan Forensik pada Kasus Dugaan Kematian Akibat Keracunan Claudia Zendha Papilaya 102011273 102011273 Oswaldus Gratiano 102012046 Ester Cardia Pakpahan 102012057 ndreas !ihar "an#oppo "a n#oppo 10201212$ %esa &swa 'ah(an 10201217) ldy setiawan Putra 10201225$ *iona *iona +atalia !itohan# 1020123)5 h(ad "ar,u-i 102012475 +ike Pe.ri/a Purna(asari 10201251$ elo(pok C1 %! EO%E'+ +&*E'!&%! '&!%E+ '& C+ Pendahuluan
!e(ua (akhluk .iolo#is akan (ati dan /ara (ati (asin#(asin# adalah .er.eda walaupun pada dasarnya ke(atian adalah dise.a.kan ketiadaan oksi#en di otak %anatolo#i adalah adalah il(u il(u yan# yan# (e(pel (e(pela8ar a8arii tentan tentan# # ke(atia ke(atian n dan peru.a peru.ahan han yan# yan# .erlak .erlaku u setelah setelah ke(atian ke(atian serta 9aktor9ak 9aktor9aktor tor yan# (e(pen#aru (e(pen#aruhi hi peru.ahan peru.ahan terse.ut terse.ut1 &l(u kedokteran kedokteran 9orensik: dise.ut 8u#a il(u kedokteran kehaki(an: (erupakan salah satu (ata a8aran wa8i. dala( dala( ran#ka ran#kaian ian pendid pendidika ikan n kedokt kedoktera eran n di &ndone &ndonesia: sia: di(ana di(ana peratu peraturan ran perund perundan# an#an an (ewa8i.kan setiap dokter .aik dokter: dokter spesialis kedokteran 9orensik: spesialis klinik untuk untuk (e(.an (e(.antu tu (elaksa (elaksanak nakan an pe(eri pe(eriksaa ksaan n kedokt kedokteran eran 9orens 9orensik ik .a#i .a#i kepent kepentin# in#an an peradilan .ila(ana di(inta oleh polisi penyidik &l(u &l(u edo edokt ktera eran n oren orensik sik adal adalah ah /a.a /a.an# n# spesi spesial alist istik ik il(u il(u kedo kedokte ktera ran n yan# yan# (e(an9aatkan il(u kedokteran untuk kepentin#an pene#akan huku( Proses pene#akan huku( dan keadilan (erupakan suatu usaha il(iah: dan .ukan sekedar /o((on sense: nons/ie nons/ienti nti9i/ 9i/ .elaka .elaka en#an en#an de(iki de(ikian: an: dala( dala( pene#a pene#akan kan keadila keadilan n yan# yan# (enyan (enyan#ku #kutt tu.u tu.uh: h: kese keseha hatan tan dan dan nyawa nyawa (anu (anusia sia:: .ant .antua uan n dokt dokter er den# den#an an pen# pen#et etah ahua uan n &l(u &l(u edokteran orensik dan "edikole#al yan# di(ilikinya a(at diperlukan 1 %oksikolo#i ialah il(u yan# (e(pela8ari su(.er: si9at serta khasiat ra/un: #e8ala dan pen#o.atan pada kera/unan: serta kelainan yan# didapatkan pada kor.an (enin##al 1
Skenario
!uatu !uatu hari hari nda nda didatan didatan#i #i penyid penyidik ik dan di(int di(intaa untuk untuk (e(.an (e(.antu tu (ereka (ereka dala( dala( (e(erik (e(eriksa sa suatu suatu te(pat te(pat ke8adia ke8adian n perkar perkaraa ;%P< ;%P< "enuru "enurutt penyid penyidik: ik: %P adalah se.uah ru(ah yan# /ukup .esar (ilik seoran# pen#usaha perkayuan yan# terlihat sukses %adi pa#i si pen#usaha dan isterinya dite(ukan (enin##al dunia di 1
dala( ka(arnya yan# terkun/i di dala( naknya yan# perta(a kali (en/uri#ai hal itu ;pukul 0$00< karena si ayah ayah yan# .iasanya .an#un untuk untuk lari pa#i: hari ini .elu( keluar dari ka(arnya &a .ersa(a den#an pak ketua '% (elaporkannya (elaporkannya kepada polisi Penyidik telah (e(.uka ka(ar terse.ut dan (ene(ukan kedua oran# terse.ut tiduran di te(pat tidurnya dan dala( keadaan (ati %idak ada tandatanda perkelahian di ruan# terse.ut: se#aanya (asih tertata rapi se.a#ai(ana .iasa: tutur anaknya ari pen#a(atan se(entara tidak dite(ukan lukaluka pada kedua (ayat dan tidak ada .aran# yan# hilan# !alah seoran# penyidik ditelepon oleh petu#as asuransi .ahwa ia telah dihu.un#i oleh anak si pen#usaha .erkitan den#an ke(un#kinan klai( asuransi 8iwa pen#usaha terse.ut
Pembahasan Aspek Hukum dan Medikolegal Kewajiban Dokter Membantu Peradilan 2 Pasal 133 =P
1 ala( hal penyid penyidik ik untuk untuk kepentin#an kepentin#an peradil peradilan an (enan#ani (enan#ani seoran# seoran# kor.an kor.an .aik luka: kera/unan ataupun (ati yan# didu#a karena peristiwa yan# (erupakan tindak pidana: ia .erwenan# (en#a8ukan per(intaan keteran#an ahli kepada ahli kedokteran kehaki(an atau dokter dan atau ahli lainnya 2 Per(int Per(intaan aan keteran# keteran#an an ahli se.a#ai se.a#ai(an (anaa di(aks di(aksud ud dala( ayat ;1< dilakukan dilakukan se/ara tertulis: yan# dala( surat itu dise.utkan den#an te#as untuk pe(eriksaan luka atau pe(eriksaan (ayat dan atau pe(eriksaan .edah (ayat 3 "ayat "ayat yan# dikiri( dikiri( kepada kepada ahli kedokte kedokteran ran kehaki( kehaki(an an atau dokter dokter pada ru(ah ru(ah sakit harus diperlakukan se/ara .aik den#an penuh pen#hor(atan terhadap (ayat terse.ut terse.ut dan di.eri la.el yan# (e(uat identitas (ayat: dilak den#an /ap 8a.atan yan# dilekatkan pada i.u 8ari kaki atau .a#ian lain .adan (ayat Pen8elasan Pasal 133 =P 2 eteran#an eteran#an yan# di.erikan di.erikan oleh ahli kedokteran kedokteran kehaki(an kehaki(an dise.ut dise.ut keteran#an ahli: sedan#kan sedan#kan keteran#an keteran#an yan# di.erikan di.erikan oleh dokter dokter .ukan ahli kedokteran kedokteran kehaki(an dise.ut keteran#an Pasal 17) =P 1 !etiap oran# oran# yan# yan# di(inta di(inta pendapatny pendapatnyaa se.a#ai ahli ahli kedokteran kedokteran kehaki(an kehaki(an atau atau doktera tau ahli lainnya wa8i. (e(.erikan keteran#an ahli de(i keadilan
2
2 !e(u !e(uaa keten ketentu tuan an terse.u terse.utt di atas untu untuk k saksi saksi .erl .erlak aku u 8u#a 8u#a .a#i (ereka (ereka yan# yan# (e(.erikan (e(.erikan keteran#an ahli: den#an den#an ketentuan ketentuan .ahwa (ereka (en#u/apkan (en#u/apkan su(p su(pah ah atau atau 8an8i 8an8i akan akan (e(. (e(.eri erika kan n kete ketera ran# n#an an yan# yan# se.a se.aik ik. .ai aikn knya ya dan dan se.enanar.enarnya (enurut pen#etahuan dala( .idan# keahliannya 2 Bentuk Bantuan Dokter Bagi Peradilan Dan Manaatn!a
Pasal 1$3 =P =aki( =aki( tidak tidak .oleh .oleh (en8atu (en8atuhka hkan n pidana pidana kepada kepada seoran# seoran# ke/ual ke/ualii apa.il apa.ilaa den#an sekuran#kuran#nya dua alat .ukti yan# sah ia (e(peroleh keyakinan .ahwa suatu suatu tindak tindak pidana pidana .enar .enar.en .enar ar ter8adi ter8adi dan .ahwa .ahwa terdakw terdakwala alah h yan# yan# .ersala .ersalah h (elakukannnya1 Pasal 1$4 =P 1 lat .ukti .ukti yan# yan# sah adalah> adalah> eteran#an eteran#an saksi: saksi: eteran# eteran#an an ahli: ahli: !urat: Pertun8uk: Pertun8uk: eteran#an terdakwa 2 =al yan# yan# se/ara se/ara u(u( u(u( sudah sudah diketah diketahui ui tidak tidak perlu perlu di.uk di.uktikan tikan1 Pasal 1$6 =P eteran#an ahli ialah apa yan# seoran# ahli nyatakan di sidan# pen#adilan Pasal 1$0 =P 1 ala( ala( hal diperl diperluka ukan n untuk untuk (en8ern (en8ernihk ihkan an dudukny duduknyaa persoa persoalan lan yan# ti(.ul ti(.ul di sidin# pen#adilan: =aki( ketua sidin# dapat (inta keteran#an ahli dan dapat pula (inta a#ar dia8ukan .ahan .aru oleh yan# .erkepentin#an 2 ala( ala( hal ti(.ul ti(.ul ke.era ke.eratan tan yan# yan# .eralasan .eralasan dari terdakw terdakwaa atau atau penasihat penasihat hoku( hoku( terhad terhadap ap hasil hasil keteran keteran#an #an ahli ahli se.a#a se.a#ai(an i(anaa di(aks di(aksud ud dala( dala( ayat ayat ;1< =aki( =aki( (e(erintahkan a#ar hal itu dilakukan penelitian ulan# 3 =aki( karena karena 8a.atanny 8a.atannyaa dapat (e(erintah (e(erintahkan kan untuk untuk dilakukan dilakukan penelit penelitian ian ulan# ulan# se.a#ai(ana terse.ut pada ayat ;2<2
Sangsi Bagi Pelanggar Kewajiban Dokter 3
Pasal 216 =P 1 ?ara ?aran# n# siap siapaa den# den#an an sen# sen#a8a a8a tida tidak k (enu (enuru ruti ti peri perint ntah ah atau atau per( per(in inta taan an yan# yan# dilaku dilakukan kan (enuru (enurutt undan# undan#un undan dan# # oleh oleh pe8a.a pe8a.att yan# yan# tu#asny tu#asnyaa (en#aw (en#awasi asi sesuatu: atau oleh pe8a.at .erdasarkan tu#asnya tu#asn ya e(ikian pula yan# di.eri kuasa untuk untuk (en#us (en#usut ut atau (e(erik (e(eriksa sa tindak tindak pidana@ pidana@ de(ikia de(ikian n pula pula .aran# .aran# siapa siapa den#an den#an sen#a8a sen#a8a (en/e#ah: (en/e#ah: (en#halan# (en#halan#halan# halan#ii atau (en##a#alka (en##a#alkan n tindakan tindakan #una (en8alankan ketentuan: dian/a( den#an pidana pen8ara palin# la(a e(pat .ulan dua (in##u atau denda palin# .anyak !e(.ilan ri.u rupiah 2 isa(akan isa(akan den#an den#an pe8a.at pe8a.at terse.ut terse.ut di di atas: setiap setiap oran# oran# yan# (enurut (enurut ketentuan ketentuan unda undan# n#un unda dan# n# terus terus( (en eneru eruss atau atau untu untuk k se(e se(ent ntara ara wakt waktu u diser diserah ahii tu#a tu#ass (en8alankan 8a.atan u(u( 3 Aika Aika pada pada wakt waktu u (ela (elaku kuka kan n ke8ah ke8ahata atan n .elu .elu( ( lewa lewatt dua dua tahun tahun se8a se8ak k adany adanyaa pe(idanaan yan# (en8adi tetap karena ke8ahatan se(a/a( itu 8u#a: (aka pidanya dapat dita(.ah seperti#a2 Pasal 222 =P ?ara ?aran n#sia #siap pa
den# en#an
sen sen#a8a #a8a
(en (en/e#a /e#ah: h:
(en# (en#ha hala lan n#h #halan alan# #i
atau atau
(en##a#alkan pe(eriksaan (ayat untuk pen#adilan: dian/a( den#an pidana pen8ara palin# la(a se(.ilan .ulan atau pidana denda palin# .anyak e(pat ri.u li(a ratus rupiah2 Pasal 224 =P ?aran#siapa yan# dipan##il (enurut undan#undan# untuk (en8adi saksi: ahli atau 8uru .ahasa: den#an sen#a8a tidak (elakukan suatu kewa8i.an yan# (enurut undan#undan# ia harus (elakukannnya> (ela kukannnya> 1 ala( perkara perkara pidana pidana dihuk dihuku( u( den#an den#an huku(a huku(an n pen8ara pen8ara sela(ala(any sela(ala(anyaa ) .ulan 2 ala( perkara perkara lain: lain: dihuku dihuku( ( den#an den#an huku(an huku(an pen8ara pen8ara sela(ala(any sela(ala(anyaa 6 .ulan Pasal 522 =P
4
?aran# ?aran#siap siapaa (enuru (enurutt undan# undan#un undan dan# # dipan# dipan##il #il se.a#a se.a#aii saksi: saksi: ahli ahli atau atau 8uru.ahasa: tidak datan# se/ara (elawan huku(: dian/a( den#an pidana denda palin# .anyak se(.ilan ratus rupiah "dentiikasi Forensik
&den &denti ti9ik 9ikasi asi 9ore 9orens nsik ik (eru (erupa pakan kan upay upayaa yan# yan# dilak dilakuk ukan an den# den#an an tu8u tu8uan an (e(.antu penyidik untuk (enentukan identitas seseoran#&denti9ikasi personal serin# (erupakan suatu (asalah dala( kasus pidana (aupun perdata "enentukan identitas personal den#an tepat a(at pentin# dala( dala ( penyidikan karena adanya kekeliruan dapat .eraki.at 9atal dala( proses peradilan1 &dentitas &dentitas seseoran# seseoran# dipastikan dipastikan .ila palin# palin# sedikit sedikit dia (etode yan# di#unakan di#unakan (e(.er (e(.erika ikan n hasil hasil positi9 positi9 ;tidak ;tidak (era#uk (era#ukan< an< Penent Penentuan uan identi identitas tas person personal al dapat dapat (en##unakan (etode identi9ikasi sidik 8ari: Bisual: doku(en: pakaian dan perhiasan: (edik: #i#i: serolo#i/ dan se/ara ekslusikhirakhir ini dike(.an#kan pula (etode identi9ikasi +3:4 Pemeriksaan Sidik #ari
"etode ini (e(.andin#kan #a(.aran sidik 8ari 8enasah den#an data sidik 8ari ante (ote( !a(pai saat ini: pe(eriksaan sidik 8ari (erupakan pe(eriksaan yan# diakui palin# tin##i ketepatannya untuk (enentukan identitas seseoran# en#an de(ikian harus dilakukan penan#anan yan# se.aik.aiknya terhadap 8ari tan#an 8ena,ah untuk pe(eriksaan sidik 8ari: (isalnya (elakukan pe(.un#kusan kedua tan#an 8ena,ah den#an kantun# plastik 3:4 Metode $isual
"etode ini dilakukan den#an /ara (e(perlihatkan 8ena,ah pada oran#oaran# yan# (erasa kehilan#an an##ota keluar#a atau te(annya Cara ini hanya e9ekti9 pada 8ena,ah yan# .elu( (e(.usuk sehin##a (asih (un#kin dikenali wa8ah dan .entuk tu.uhnya oleh le.ih dari satu oran#=al ini perlu diperhatikan (en#in#at adanya ke(un#kinan ke(un#kinan 9a/tor e(osi yan# turut .erperan .erperan untuk untuk (e(.enarkan (e(.enarkan atau se.aliknya se.aliknya (enyan#kal identitas 8ena,ah terse.ut3:4 Pemeriksaan Dokumen
oku(en seperti kartu identi9ikasi ;%P: !&": Paspor ds.< yan# ke.etulan di8u(p di8u(pai ai dala( dala( saku saku pakaia pakaian n yan# yan# dikena dikenakan kan akan akan san#at san#at (e(.an (e(.antu tu (en#en (en#enali ali 8ena,ah terse.ut
5
Perlu diin#at .ahwa pada ke/elakaan (asal: doku(en yan# terdapat dala( tas atau do(pet do(pet yan# yan# dekat dekat den#an den#an 8ena,ah 8ena,ah .elu( tentu adalah adalah (ilik (ilik 8ena,ah 8ena,ah yan# .ersan#kutan3:4 Pemeriksaan Pakaian dan Perhiasan
ari pakaian dan perhiasan yan# dikenakan 8ena,ah: (un#kin dapat diketahui (erek atau na(a pe(.uat: ukuran: inisial na(a pe(ilik: .ad#e: yan# se(uanya dapat (e(.antu identi9ikasi walaupun telah ter8adi pe(.usukan pada 8ena,ah terse.ut 3:4 "dentiikasi Medik
"etode ini (en##unakan data tin##i .adan: .erat .adan: warna ra(.ut: warna (ata: /a/atkelainan khusus: tatu ;ra8ah< "etode ini (e(punyai nilai tin##i karena selain dilakukan oleh seoran# ahli den#an (en##unakan .er.a#ai /ara(odi9ikasi ;ter(asuk pe(eriksaan den#an sinarD<: sehin##a ketepatannya /ukup tin##i?ahkan pada ten#korakkeran#kapun (asih dapat dilakukan (etode identi9ikasi ini "elalui (etode ini: diperoleh data tentan# 8enis kela(in: ras: perkiraan u(ur dan tin##i .adan: kelainan pada tulan# dan se.a#ainya3:4 Pemeriksaan %igi
Pe(eriksaan ini (eliputi pen/atatan data #i#i ;odonto#ra(< dan rahan# yan# dapat dilakukan den#an (en##unakan pe(eriksaan (anual: sinarD dan pen/etakan #i#i #i#i serta serta raha rahan# n#O Odo dont nto# o#ra( ra( (e(u (e(uat at data data tenta tentan# n# 8u(l 8u(lah ah:: .ent .entuk uk:: susu susuna nan: n: ta(.alan: protesa #i#i dan se.a#ainya !eperti halnya halnya den#an den#an sidik 8ari: (aka setiap indiBidu indiBidu (e(iliki (e(iliki susunan #i#i yan# an#
khas khas
en#a en#an n
de(ik e(ikia ian: n:
dapat apat
dilak ilaku ukan kan
iden identi ti9i 9ik kasi asi
den# den#an an
/ara /ara
(e(.andin#kan data te(uan den#an data pe(.andin# (orte( 3:4 Pemeriksaan Serologi
Pe(eriksaan serolo#ik .ertu8uan untuk (enentukan #olon#an darah 8ena,ah: penentuan #olon#an darah pada 8ena,ah yan# telah (e(.usuk dapat dilakukan den#an (e(eriksa ra(.ut: kuku dan tulan# 3:4
&anatologi
%anatolo#i adalah .a#ian dari &l(u edokteran orensik yan# (e(pela8ari ke( ke(atia atian n dan dan peru eru.aha .ahan n yan# an# ter8 ter8ad adii sete setela lah h ke(at e(atia ian n sert sertaa 9ak 9aktor tor yan# an# (e(pen#aruhi peru.ahan terse.ut ala( tanatolo#i dikenal .e.erapa istilah tentan# (ati: yaitu (ati so(atis so(atis ;(ati klinis<: klinis<: (ati suri: (ati seluler: (ati sere.ral: dan (ati otak ;(ati .atan# otak< 6
"ati so(atis ;(ati klinis< ter8adi aki.at terhentinya 9un#si ke ti#a siste( penun8an# kehidupan: yaitu susunan sara9 pusat: siste( kardioBaskular: dan siste( pernapasan: yan# (enetap !e/ara klinis tidak dite(ukan re9leksre9leks: EEG (end (endat atar ar:: nadi nadi tida tidak k tera. tera.a: a: deny denyut ut 8antu 8antun# n# tida tidak k terd terden en#ar #ar:: tida tidak k ada ada #erak #erak pernapasan: dan suara na9as tidak terden#ar pada auskultasi "ati "ati suri suri adal adalah ah terhe terhent ntiny inyaa keti keti#a #a siste siste( ( penu penun8 n8an an# # kehi kehidu dupa pan n yan# yan# ditentukan ditentukan den#an alat kedokteran kedokteran sederhana sederhana en#an en#an peralatan peralatan kedokteran kedokteran /an##ih (asih dapat di.uktikan .ahwa keti#a siste( terse.ut (asih .er9un#si "ati suri serin# dite(ukan pada kasus kera/unan o.at tidur: tersen#at aliran listrik: dan ten##ela( "ati selule selulerr ;(ati ;(ati (oleku (olekuler< ler< adalah adalah ke(atia ke(atian n or#an or#an atau 8arin#a 8arin#an n tu.uh tu.uh .e.erapa saat setelah ke(atian so(atis aya a ya tahan hidup (asin#(asin# or#an atau 8arin#an .er.eda.eda: sehin##a ter8adinya ke(atian seluler pada tiap or#an atau 8arin#an tidak .ersa(aan "ati sere.ral adalah kerusakan kerusakan kedua he(is9er otak yan# irriBersi.le irriBersi.le ke/uali .atan# otak dan sere.elu(: s ere.elu(: sedan#kan kedua siste( lainnya yaitu siste( pernapasan dan kardioBaskuler (asih .er9un#si den#an .antuan alat "ati otak ;(ati .atan# otak< adalah .ila ter8adi kerusakan seluruh isi neuronal intra intrakr kran ania iall yan# yan# irreB irreBers ersi. i.le le ter( ter(as asuk uk .ata .atan# n# otak otak dan dan sere. sere.elu elu( ( en# en#an an diketahuinya (ati otak ;(ati .atan# otak< (aka dapat dikatakan seseoran# se/ara keseluruhan tidak dapat dinyatakan hidup la#i: sehin##a alat .antu dapat dihentikan 1 e(atian adalah suatu proses yan# dapat dikenal se/ara klinis pada seseoran# .erupa tanda ke(atian: yaitu peru.ahan yan# ter8adi pada tu.uh (ayat Peru.ahan terse.u terse.utt dapat dapat ti(.ul ti(.ul dini dini pada pada saat (enin# (enin##al #al atau .e.erap .e.erapaa (enit (enit ke(udi ke(udian: an: (isalnya ker8a 8antun# dan peredaran darah .erhenti: pernapasan .erhenti: re9leks /ahay /ahayaa dan dan re9l re9lek ekss korn kornea ea (ata (ata hilan hilan#: #: kuli kulitt pu/a pu/att dan dan relak relaksas sasii otot otot !etel !etelah ah .e.erapa waktu ti(.ul peru.ahan pas/a(ati yan# 8elas yan# (e(un#kinkan dia#no dia#nosis sis ke(atia ke(atian n le.ih le.ih pasti pasti %anda %andatan tanda da terse.u terse.utt dikenal dikenal se.a#a se.a#aii tanda tanda pasti pasti ke(atian .erupa le.a( (ayat ;hipostasis atau liBiditas pas/a(ati<: kaku (ayat ;ri#or (ortis<: penurunan suhu tu.uh: pe(.usukan: (u(i9ikasi dan adiposera 3 &anda &idak Pasti kematian
%anda ke(atian yan# tidak pasti adalah> ;1< perna9asan .erhenti: dinilai sela(a le.ih dari 10 (enit ;inspeksi: palpasi: auskultasi<@ ;2< %erhentinya sirkulasi: dinilai sela(a 15 (enit: nadi karotis tidak tera.a@ ;3< ulit pu/at: tetapi .ukan (erupakan tanda yan# dapat diper/aya: karena (un#kin ter8adi spas(e a#onal sehin##a wa8ah 7
ta(pak ke.iruan@ ;4< %onus otot (en#hilan# dan relaksasi 'elaksasi dan otototot wa8ah wa8ah (enye (enye.a. .a.kan kan kulit kulit (eni(. (eni(.ul ul sehin# sehin##a #a kadan# kadan#ka kadan dan# # (e(.ua (e(.uatt oran# oran# (en8adi ta(pak le.ih (uda ele(asan otot sesaat setelah ke(atian dise.ut relaksasi pri(er =al ini (en#aki.atkan pendataran daerahdaerah yan# tartekan: (isalnya daerah .elikat dan .okon# pada (ayat yan# terlentan#@ ;5< Pe(.uluh darah retina (en#ala(i se#(entasi .e.erapa (enit setelah ke(atian !e#(ense#(en terse.ut .er#erak ke arah tepi retina dan ke(udian (enetap3 &anda Pasti Kematian
ntuk (elihat tanda pasti ke(atian seseoran#: (aka akan dapat dite(ukan le.a( (ay (ayat: at:
kaku kaku
(ay (ayat: at:
penu penuru runa nan n
suhu suhu tu.u tu.uh: h: pe(. pe(.us usuk ukan an::
adip adipos oser era: a:
dan dan
(u((i9ikasi3 'embam Ma!at
Pada le.a( (ayat ;liBor (ortis<: setelah ke(atian klinis (aka eritrosit akan (ene (ene(p (pati ati te(p te(pat at ter. ter.aw awah ah aki. aki.at at #aya #aya #raB #raBit itasi asi:: (en#i (en#isi si Bena Bena dan dan Benu Benula la:: (e(.entuk .er/ak darah .erwarna un#u ;liBide< pada .a#ian ter.awah tu.uh: ke/uali pada .a#ian tu.uh yan# tertekan alas keras arah tetap /air karena adanya aktiBitas 9i.rinolisin yan# .erasal dari endotel pe(.uluih darah e.a( (ayat .iasanya (ulai ta(pak ta(pak pada pada 2030 2030 (enit (enit pas/a pas/a (ati: (ati: (akin (akin la(a la(a intens intensitas itasny nyaa .erta( .erta(.ah .ah dan (en8adi len#kap dan (enetap setelah $ 12 8a( !e.elu( waktu itu: le.a( (ayat (asih (asih hilan# hilan# ;(e(u/at ;(e(u/at<< pada pada peneka penekanan nan dan dapat dapat .erpin .erpindah dah 8ika 8ika posisi posisi (ayat (ayat diu.ah diu.ah "e(u/at "e(u/atny nyaa le.a( le.a( (ayat (ayat akan akan le.ih le.ih /epat /epat dan le.ih le.ih se(pur se(purna na apa.il apa.ilaa penekanan atau peru.ahan posisi tu.uh terse.ut dilakukan dala( 6 8a( perta(a setelah (ati klinis %etapi walaupun setelah 248a(: darah (asih tetap /ukup /air sehin## sehin##aa se8u(la se8u(lah h darah darah (asih dapat dapat (en#al (en#alir ir dan (e(.en (e(.entuk tuk le.a( le.a( (ayat di te(pat te(pat terenda terendah h yan# yan# .aru .aru adan# adan# di8u(p di8u(pai ai .er/ak .er/ak perdara perdarahan han .erwar .erwarna na .iru .iru kehita(an kehita(an aki.at pe/ahnya pe/ahnya pe(.uluh pe(.uluh darah "enetapnya "enetapnya le.a( dise.a.kan dise.a.kan oleh .erti(.unnya selsel darah dala( 8u(lah /ukup .anyak sehin##a sulit .erpindah la#i !elain itu kekauan otototot dindin# pe(.uluh darah ikut (e(persulit perpindahan terse.ut e.a( (ayat dapat di#unakan untuk tanda pasti ke(atian@ (e(perkirakan se.a. ke(atian: (isalnya le.a( .erwarna (erah teran# apda kera/unan CO atau C+: warn warnaa ke/o ke/okl klat atan an pada pada kera/ kera/un unan an anil anililn iln:: nitr nitrit: it: nitra nitrat: t: sul9o sul9ona nal@ l@ (en# (en#eta etahu huii peru.ahan posisi (ayat yan# dilakukan setelah ter8adi le.a( (ayat yan# (enetap@ dan (e(perkirakan (e(perkirakan saat ke(atian ke(atian pa.ila pa.ila pada (ayat terlentan# terlentan# yan# telah ti(.ul 8
le.a( (ayat .elu( (enetap dilakukan peru.ahan posisi (en8adi telun#kup: (aka setelah .e.erapa saat akan ter.entuk le.a( (ayat .aru di daerah dada dan perut e.a( (ayat yan# .elu( (enetap atau (asih hilan# pada penekanan (enun8ukkan saat ke(atian kuran# dari $12 8a( se.elu( saat pe(eriksaan1 "en#in#at pada le.a( (ayat darah terdapat didala( pe(.uluh darah: (aka keadaan ini di#unakan untuk (e(.edakannya den#an resapan darah aki.at trau(a ;ekstraBasi< ?ila pada daerah terse.ut dilakukan irisan dan ke(udian disira( den#an air: (aka warna (erah darah akan hilan# atau pudar pada le.a( (ayat: sedan#kan resapan darah tidak (en#hilan# 3 Kaku Ma!at
aku aku (ay (ayat ;ri# ;ri#or or (ort (ortis is<: <: kele kelent ntur uran an otot otot sete setela lah h ke(a ke(ati tian an (asi (asih h dipertahank dipertahankan an karena (eta.olis(e (eta.olis(e tin#kat tin#kat seluler (asih .er8alan .er8alan .erupa .erupa pe(e/ahan pe(e/ahan /adan#a /adan#an n #liko# #liko#en en otot otot yan# yan# (en#ha (en#hasika sikan n ener# ener#i i Ener# Ener#ii ini di#una di#unakan kan untuk untuk (en#u.ah P (en8adi %P !ela(a (asih terdapat %P (aka sera.ut aktin dan (iosin (iosin tetap tetap lentur lentur ?ia /adan# /adan#an an #liko# #liko#en en dala( dala( otot otot ha.is: ha.is: (aka (aka ener# ener#ii tidak tidak ter.entuk la#i: aktin dan (iosin (en##u(pal dan otot (en8adi kaku 3 Perhatikan .ahwa %P .aru harus (elekat ke (iosin a#ar ikatan 8e(.atan silan# antara (iosin dan aktin dapat terlepas pada akhir siklus: (eskipun sela(a proses disosiasi ini % %P tidak terurai e.utuhan akan %P dala( (e(isahkan (iosin dan aktin 8elas terlihat dala( ri#or (ortis: suatu pen#un/ian (enyeluruh otot ran#ka yan# di(ulai 3 sa(pai 4 setelah ke(atian dan .erakhir dala( waktu sekitar 12 8a( !etelah !etelah ke(atia ke(atian: n: konsen konsentras trasii Ca2 sitosol sitosol (ulai (enin#kat: (enin#kat: ke(un#kin ke(un#kinan an .esar karen karenaa (e(. (e(.ra rane ne sel otot otot inakt inakti9 i9 tida tidak k dapa dapatt (ena (enaha han n Ca2 ekstras ekstrasel el dan 8u#a (un#kin karena Ca 2 keluar dari kantun# lateral Ca 2 ini (en##eser ke sa(pin# proteinprotein re#ulatorik: (enye.a.kan aktin .erikatan den#an 8e(.atan silan# (iosin: yan# sudah di.ekali %P se.elu( ke(atian !elsel (ati tidak la#i dapat (en#hasilkan %P sehin##a aktin dan (iosin: sesekali terikat: tidak dapat terlepas: karena selsel terse.ut terse.ut tidak (e(iliki % %P se#ar arena itu 9ila(ent 9ila(ent tipis dan te.al tetap terikat oleh 8e(.atan silan#: (enye.a.kan otot yan# (ati (en8adi kaku ala( .e.erapa hari selan8utnya: kaku (ayat se/ara .ertahap .erkuran# aki.at protein protein yan# terli.at dala( ko(pleks ri#or (ortis (ulai terurai3 aku (ayat di.uktikan den#an (e(eriksa persendian aku (ayat (ulai ta(pak kirakira 2 8a( setelah (ati kilnis: di(ulai dari .a#ian luar tu.uh ;otototot ke/il< ke arah dala( ;sentripetal< %eori la(a (enye.utkan .ahwa kaku (ayat ini 9
(en8ala (en8alarr kranio kraniokau kaudal dal !etelah !etelah (ati (ati klinis klinis 12 8a( kaku kaku (ayat (ayat (en8ad (en8adii len#ka len#kap: p: dipertahankan sela(a 12 8a( dan ke(udian (en#hilan# dala( urutan yan# sa(a aku (ayat u(u(nya tidak disertai pe(endekan sera.ut otot: tetapi 8ika se.elu( ter8adi kaku (ayat otot .erada dala( posisi tere#an#: (aka saat kaku (ayat ter.entuk akan ter8adi pe(endekan otot aktor9aktor yan# (e(per/epat ter8adinya kaku (ayat adalah aktiBtas 9isik se.elu( (ati: suhu tu.uh yan# tin##i: .entuk tu.uh kurus den#an otototot ke/i dan suhu lin#kun#an tin##i aku (ayat dapat diper#unakan untuk (enun8ukkan tanda pasti ke(atian dan (e(perkirakan saat ke(atian3 Penurunan Suhu &ubuh
Penurunan suhu tu.uh ter8adi karena proses pe(indahan panas dari suatu .enda ke .enda yan# le.ih din#in: (elalul /ara radiasi: konduksi: eBaporasi dan konBeksi Gra9ik penurunan suhu tu.uh ini ha(pir .er.entuk kurBa si#(oid atau seperti huru9 ! e/epatan penurunan suhu dipen#aruhi oleh suhu kelilin#: aliran dan kele(.a.an udara: .entuk tu.uh: posisi tu.uh: pakaian !elain itu suhu saat (ati perlu diketahul untuk perhitun#an perkiraan saat ke(atian Penurunan suhu tu.uh akan le.ih /epat pada suhu kelilin# yan# rendah: lin#kun#an .eran#in den#an kele(.a.an rendah: tu.uh yan# kurus: posisi terlentan#: tidak .erpakaian atau .erpakaian tipis: dan pada u(u(nya oran# tua serta anak ke/il 3 Pembusukan
Pe(.usukan adalah proses de#radasi 8arin#an yan# ter8adi aki.at autolysis dan ker8a .akteri utolisis adalah pelunakan dan pen/airan 8arin#an yan# ter8adi dala( keadaan steril utolisis ti(.ul aki.at ker8a di#esti9 oleh en,i( yan# dilepaskan sel pas/a(ati dan hanya dapat di/e#ah den#an pe(.ekuan 8arin#an !etelah seseoran# seseoran# (enin##al: (enin##al: .akteri yan# nor(al hidup hidup dala( tu.uh se#era (asuk ke 8arin#an arah (erupakan (edia ter.aik .a#i .akteri terse.ut .ertu(.uh !e.a#i !e.a#ian an .esar .esar .akteri .akteri .erasal .erasal dari dari usus usus dan yan# yan# teruta(a teruta(a adalah adalah Clostri Clostridiu diu( ( wel/hii Pada proses pe(.usukan ini ter.entuk #as#as alkana: = 2! dan =C+: serta asa( a(ino dan asa( le(ak Pe(.usukan .aru ta(pak kirakira 24 8a( pas/a (ati .erupa warna kehi8auan pada perut kanan .awah: yaitu daerah daer ah seku( yan# isinya le.ih /air / air dan penuh den#an .akteri serta terletak dekat dindin# perut a arna rna kehi8auan ini dise.a.kan oleh ter.ent ter.entukn uknya ya sul9( sul9(eth ethe(o e(o#lo #lo.in .in !e/ara !e/ara .ertah .ertahap ap warna warna kehi8au kehi8auan an ini akan akan
10
(enye.ar ke seluruh perut dan dada: dan .au .usukpun (ulai ter/iu( Pe(.uluh darah .awah kulit akan ta(pak seperti (ele.ar dan .erwarna hi8au kehita(an 3 !elan8utnya kulit ari akan terkelupas atau (e(.entuk #ele(.un# .erisi /airan ke(erahan .er.au .usuk Pe(.entukan #as di dala( tu.uh: di(ulai di dala( la(.un# dan usus: akan (en#ak (en#aki.at i.atkan kan te#an# te#an#nya nya perut perut dan keluar keluarny nyaa /airan /airan ke(erah ke(erahan an dari dari (ulut (ulut dan hidun# hidun# Gas yan# yan# terdapa terdapatt di dala( dala( 8arin#a 8arin#an n dindin dindin# # tu.uh tu.uh akan akan (en#ak (en#aki.a i.atka tkan n tera. tera.any anyaa deri derik k ;kre ;krepi pitas tasi< i< Gas Gas ini ini (eny (enye.a e.a.k .kan an pe(. pe(.en en#k #kak akan an tu.u tu.uh h yan# yan# (enyeluruh: tetapi kete#an#an ter.esar terdapat di daerah den#an 8arin#an lon##ar: seperti skrotu( dan payudara %u.uh .erada dala( sukap seperti petin8u ;pu#ilisti/ attit attitud ude< e<:: yaitu yaitu kedu keduaa len#a len#an n dan dan tun# tun#ka kaii dala( dala( suka sukap p seten seten#a #ah h 9lek 9leksi si aki. aki.at at terku(pulnya #as pe(.usukan di dala( ron##a sendi s endi 3 !elan8utnya: ra(.ut (en8adi (udah di/a.ut dan kuku (udah terlepas: wa8ah (en##e (en##e(.u (.un# n# dan .erwar .erwarna na un#u un#u kehi8au kehi8auan: an: kelopa kelopak k (ata (e(.en (e(.en#ka #kak: k: pipi pipi te(.e(: .i.ir te.al: lidah (e(.en#kak dan serin# ter8ulur diantara #i#i eadaan seperti ini san#at .er.eda den#an wa8ah asli kor.an: sehin##a tidak dapat la#i dikenali oleh keluar#a3 =ewan pen#erat akan (erusak tu.uh (ayat dala( .e.erapa 8a( pas/a (ati: teruta( teruta(aa .ila .ila (ayat (ayat di.iark di.iarkan an ter#el ter#eletak etak di daerah daerah ru(pun ru(pun uka uka aki.at aki.at #i#itan #i#itan .inatan# pen#erat khas .erupa lu.an#lu.an# dan#kal den#an tepi .er#eri#i arBa lalat akan di8u(pai setelah pe(.entukan #as pe(.usukan nyata: yaitu kirakira 364$ 8a( pas/a (ati u(pulan telur lalat telah dapat dite(ukan .e.erapa 8a( pas/a (ati: di alis alis (ata: (ata: sudut sudut (ata: (ata: lu.an# lu.an# hidun# hidun# dan dianta diantara ra .i.ir .i.ir %elur elur lalat lalat terse.u terse.utt ke(udi ke(udian an akan akan (enetas (enetas (en8adi (en8adi larBa larBa dala( dala( waktu waktu 24 8a( 8a( en#an en#an identi identi9ik 9ikasi asi spesies lalat dan (en#ukur pan8an# larBa: (aka dapat diketahui usia larBa terse.ut: yan# dapat diper#unakan untuk (e(perkirakan saat (ati: den#an asu(si .ahwa lalat .iasanya se/epatnya (eletakkan telur setelah seseoran# (enin##al ;dan tidak la#i dapat (en#usir lalat yan# hin##ap< lat lat dala( dala( tu.uh tu.uh akan akan (en#al (en#ala(i a(i pe(.u pe(.usuk sukan an den#an den#an ke/epat ke/epatan an yan# yan# .er.eda Peru.ahan warna ter8adi pada la(.un# teruta(a di daerah 9undus: usus: (en8adi un#u ke/oklatan "ukosa saluran napas (en8adi ke(erahan: endokardiu( dan inti(a pe(.uluh darah 8u#a ke(erahan: aki.at he(olisis darah i9usi e(pedu dari kandun# kandun# e(pedu (en#aki.atk (en#aki.atkan an warna /oklat kehi8auan kehi8auan di 8arin#an 8arin#an sekitarnya sekitarnya Otak (elunak: hati (en8adi .eron##a seperti spons: li(pa (elunak dan (udah ro.ek 11
e(udian alat dala( akan (en#erut Prostat dan uterus non #raBid (erupakan or#an padat yan# palin# la(a .ertahan terhadap peru.ahan pe(.usukan pe(.usukan 3 Pe(.usukan akan ti(.ul /epat .ila suhu kelilin# opti(al ;26:5 dera/at /el/ius hin##a sekitar suhu nor(al tu.uh<: kele(.a.an dan udara yan# /ukup: .anyak .akteri pe(.usuk: tu.uh #e(uk atau (enderita penyakit in9eksi dan sepsis "edia te(pat (ayat (ayat terda terdapa patt 8u#a 8u#a .erp .erpera eran n "ayat "ayat yan# yan# terd terdap apat at di udar udaraa akan akan le.i le.ih h /epat /epat (e(.u (e(.usu suk k di.a di.and ndin in#k #kan an den# den#an an yan# terda terdapat pat dala( dala( air atau atau dala dala( ( tanah tanah Per.and Per.andin# in#an an ke/epat ke/epatan an pe(.us pe(.usuka ukan n (ayat (ayat yan# yan# .erada .erada dala( dala( tanah> tanah>air> air>uda udara ra adalah 1>2>$3 Adiposera
diposera ;lilin (ayat< adalah ter.entuknya .ahan yan# .erwarna keputihan: lunak atau .er(inyak: .er.au ten#ik yan# ter8adi di dala( 8arin#an lunak tu.uh pas/a (ati ulu dise.ut dise.ut se.a#ai se.a#ai saponi9ikasi saponi9ikasi:: tetapi istilah adiposera le.ih disukai disukai karena karena (enun8ukkan si9atsi9at diantara le(ak dan lilin diposera teruta(a terdiri dari asa(asa( le(ak tak 8enuh yan# ter.entuk oleh hidrolisis le(ak dan (en#ala(i hidro#enisasi sehin##a ter.entuk asa( le(ak 8enuh pas/a (ati yan# ter/a(pur den#an sisasisa otot: 8arin#an ikat: 8arin#an sara9 yan# yan# ter(u(i ter(u(i9ik 9ikasi asi dan ristal ristalkri kristal stal s9eris s9eris den#an den#an #a(.ar #a(.aran an radial radial dipo diposera sera terapun# di air: .ila dipanaskan (en/air dan ter.akar den#an nyala kunin#: larut di dala( alkohol panas dan eter diposera dapat ter.entuk di se.aran le(ak tu.uh: .ahkan di dala( hati: tetapi le(ak super9isial yan# perta(a kali terkena ?iasanya peru.ahan .er.entuk .er/ak: dapat terlihat di pipi: payudara atau .okon#: .a#ian tu.uh atau ekstre(itas Aaran# seluruh le(ak tu.uh .eru.ah (en8adi adiposera diposera akan (e(.uat #a(.aran per(ukaan luar tu.uh dapat .ertahan hin##a .ertahuntahun: sehin##a identi9ikasi (ayat dan perkiraan se.a. ke(atian (asih di(un#kin di(un#kinkan kan aktor9ak aktor9aktor tor yan# (e(per(udah (e(per(udah ter.entukny ter.entuknyaa adiposera adiposera adalah adalah kele(.a kele(.a.an .an dan le(ak le(ak tu.uh tu.uh yan# yan# /ukup: /ukup: sedan# sedan#kan kan yan# yan# (en#ha (en#ha(.a (.att adalah air yan# (en#alir yan# (e(.uan# elektrolit dara yan# din#in (en#ha(.at pe(.entukan: sedan#kan suhu yan# han#at akan (e(per/epat &nBasi .akteri endo#en ke dala( 8arin#an pas/a (ati 8u#a akan (e(per/epat pe(.entukannya Pe(.usukan akan terha(.at oleh adanya adiposera: karena dera8at keasa(an dan dehidrasi 8arin#an .erta(.ah e(ak se#ar hanya (en#andun# kirakira 0:5F 12
asa( le(ak .e.as: tetapi dala( waktu 4 (in##u pas/a (ati dapat naik (en8adi 20F dan setelah 12 (in##u (en8adi 70F atau le.ih Pada saat ini adiposera (en8adi 8elas se/ara (akroskopik se.a#ai .ahan .erwarna putih kela.u yan# (en##antikan atau (en#in (en#in9ilt 9iltrasi rasi .a#ian .a#ian.a# .a#ian ian lunak lunak tu.uh tu.uh Pada Pada stadiu( stadiu( awal awal pe(.en pe(.entuk tukanny annyaa se.elu( (akroskopik 8elas: adiposera palin# .aik dideteksi den#an analisis asa( pal(itat3
Mumiikasi
"u(i9ik "u(i9ikasi asi adalah adalah proses proses pen#ua pen#uapan pan /airan /airan atau dehidr dehidrasi asi 8arin#a 8arin#an n yan# yan# /uku /ukup p /epa /epatt sehi sehin# n##a #a ter8 ter8ad adii pen# pen#er erin in#a #an n 8ari 8arin# n#an an yan# yan# sela selan8 n8ut utny nyaa dapa dapatt (en#hentikan pe(.usukan Aarin#an .eru.ah (en8adi keras dan kerin#: .erwarna #elap: #elap: .erker .erkeripu iputt dan tida( tida( (e(.us (e(.usuk uk karena karena ku(an ku(an tidak tidak .erke( .erke(.an .an# # pada pada lin#kun#an yan# kerin# "u(i9ikasi ter8adi .ila suhu han#at: kele(.a.an rendah: aliran udara yan# .aik: tu.uh yan# dehidrasi dan waktu yan# la(a ;1214 (in##u< "u(i9ikasi 8aran# di8u(pai pada /ua/a yan# nor(al 3
Perkiraan (aktu Kematian
!elain dari (elihat tandatanda peru.ahan pada (ayat seperti di atas: .e.erapa peru.ahan lain dapat di#unakan untuk (e(perkirakan saat (ati iantaranya dapat dilihat dari peru.ahan pada (ata: la(.un#: ra(.ut: kuku: /airan sere.rospinal: ds. Perubahan pada Mata
?ila (ata ter.uka pada at(os9er yan# kerin#: sklera di kirikanan kornea akan .erwarna ke/oklatan dala( .e.erapa 8a( .er.entuk se#iti#a den#an dasar di tepi kornea kornea ;tra/he ;tra/hess noires noires s/leroti s/leroti-ue -ues< s< ekeru ekeruhan han kornea kornea ter8adi ter8adi lapis lapis de(i de(i lapis lapis ekeruhan yan# ter8adi pada lapis terluar dapat dihilan#kan den#an (eneteskan air: tetapi kekeruhan yan# telah (en/apai lapisan le.ih dala( tidak dapat dihilan#kan den#an tetesan air ekeruhan yan# (enetap ini ter8adi se8ak kirakira 6 8a( pas/a (ati ?aik dala( keadaan (ata tertutup (aupun ter.uka: kornea (en8adi keruh kira kira 10 12 8a( pas/a (ati dan dala( .e.erapa 8a( sa8a 9undus tidak ta(pak 8elas !etelah ke(atian tekanan .ola (ata (enurun: (e(un#kinkan distorsi pupil pada penekanan .ola (ata %idak ada hu.un#an antara dia(eter pupil den#an la(anya (ati Peru.ahan pada retina dapat (enun8ukkan saat ke(atian hin##a 15 8a( pas/a (ati =in##a 30 (enit pas/a (ati ta(pak kekeruhan (akula dan (ulai (e(u/atnya diskus optikus e(udian hin##a 1 8a( pas/a (ati: (akula le.ih pu/at 13
dan tepinya tidak ta8a( la#i !ela(a 2 8a( perta(a pas/a (ati: retina pu/at dan daerah sekitar diskus (en8adi kunin# arna kunin# 8u#a ta(pak disekitar (akula yan# (en8adi le.ih #elap Pada saat itu pola Baskular koroid yan# ta(pak se.a#ai .er/ak.er/ak den#an latar .elakan# (erah den#an pola se#(entasi yan# 8elas: 8 elas: tetapi pada kirakira 3 8a( pas/a (ati (en8adi ka.ur dan setelah 5 8a( (en8adi ho(o#en dan le.ih pu/at 3 Pada kirakira 6 8a( pas/a (ati: .atas diskus ka.ur dan hanya pe(.uluh pe(.uluh .esar yan# (en#ala(i se#(entasi yan# dapat dilihat den#an latar .elakan# kunin# kela.u ala( waktu 7 10 8a( pas/a (ati akan (en/apai tepi retina dan .atas diskus akan san#at ka.ur Pada 12 8a( pas/a (ati diskus hanya dapat dikenali den#an adanya konBer#ensi .e.erapa se#(en pe(.uluh darah yan# tersisa Pada 15 8a( pas/a (ati tidak dite(ukan la#i #a(.aran pe(.uluh darah retina dan diskus: hanya (akula sa8a yan# ta(pak .erwarna /oklat #elap Perubahan Pada 'ambung
e/epat e/epatan an pen#os pen#oson# on#an an la(.un la(.un# # san#at san#at .erBar .erBariasi iasi:: sehin# sehin##a #a tidak tidak dapat dapat di#unakan untuk (e(.erikan petun8uk pasti waktu antara (akan terakhir dan saat (ati (ati +a(un +a(un keadaa keadaan n la(.un# la(.un# dan isinya isinya (un#k (un#kin in (e(.an (e(.antu tu dala( dala( (e(.ua (e(.uatt keputusan ite(ukannya (akanan tertentu dala( isi la(.un# dapat di#unakan untuk (enyi(pulkan .ahwa kor.an se.elu( (enin##al telah (akan (akanan terse.ut 3 Perubahan pada )ambut dan Kuku
en#an (en#in#at .ahwa ke/epatan tu(.uh ra(.ut ratarata 0:4 ((hari: pan8an# ra(.ut ku(is dan 8en##ot dapat diper#unakan untuk (e(perkirakan saat ke(atia ke(atian n Cara Cara ini hanya hanya dapat dapat di#una di#unakan kan .a#i .a#i pria pria yan# yan# (e(pun (e(punya yaii ke.iasa ke.iasaan an (en/ukur ku(is atau 8en##otnya dan diketahui saat terakhir ia (en/ukur !e8alan den#an den#an hal ra(.ut terse.ut terse.ut di atas: pertu(.uhan pertu(.uhan kuku yan# diperkirakan diperkirakan sekitar 0:1 (( per per hari hari dapa dapatt di#u di#una naka kan n untu untuk k (e(p (e(per erki kirak rakan an saat saat ke(a ke(atia tian n .ila .ila dapa dapatt diketahui saat terakhir yan# .ersan#kutan (e(oton# kuku 3 Perubahan *airan Serebrospinal dan *airan $itreus
adar adar nitro# nitro#en en asa( a(ino a(ino kuran# kuran# dari dari 14 (#F (#F (enun8 (enun8ukk ukkan an ke(atia ke(atian n .elu( lewat 10 8a(: kadar nitro#en nonprotein kuran# dari $0 (#F (enun8ukkan ke(atian .elu( 24 8a(: kadar kreatin kuran# dari 5 (#F dan 10 (#F (asin# (asin# (enun8ukk (enun8ukkan an ke(atian .elu( (en/apai (en/apai 10 8a( dan 30 8a( ala( /airan Bitreus ter8adi penin#katan kadar kaliu( yan# /ukup akurat untuk (e(perkirakan saat ke(atian antara 24 100 8a( pas/a (ati 14
Kadar Komponen Darah
adar adar ko(pon ko(ponen en darah darah .eru.a .eru.ah h setelah setelah ke(atia ke(atian: n: sehin# sehin##a #a analisi analisiss darah darah pas/a (ati tidak (e(.erikan #a(.aran konsentrasi ,at,at terse.ut ter se.ut se(asa hidupnya Peru.ah Peru.ahan an terse.u terse.utt diaki. diaki.atka atkan n oleh oleh aktiBi aktiBitas tas en,i( en,i( dan .akteri .akteri:: serta serta #an##u #an##uan an per(ea.ilitas dari sel yan# telah (ati !elain itu #an##uan 9un#si tu.uh sela(a proses ke(atian dapat (eni(.ulkan peru.ahan dala( darah .ahkan se.elu( ke(atian itu ter8ad ter8adi i =in# =in##a #a saat saat ini ini .elu .elu( ( dite dite(u (uka kan n peru peru.a .aha han n dala( dala( dara darah h yan# yan# dapa dapatt di#unakan untuk (e(perkirakan saat (ati den#an le.ih tepat )eaksi Supra+ital
'ekasi 'ekasi supraB supraBita itall yaitu yaitu reaksi reaksi 8arin#a 8arin#an n tu.uh tu.uh sesaat sesaat pas/a pas/a (ati (ati klinis klinis yan# yan# (asih sa(a seperti reaksi 8arin#an tu.uh pada seseoran# yan# hidup ?e.erapa u8i dapat dilakukan terhadap (ayat yan# (asih se#ar: (isalnya ran#san# listrik (asih dapat dapat (eni(. (eni(.ulk ulkan an kontr kontraks aksii otot otot (ayat (ayat hin##a hin##a )0120 )0120 (enit (enit pas/a pas/a (ati dan (en#aki.atkan sekresi kelen8ar kerin#at sa(pai 60)0 (enit pas/a (ati: sedan#kan trau(a (asih dapat (eni(.ulkan perdarahan .awah kulit sa(pai 1 8a( pas/a (ati
&empat Kejadian Perkara ,&KP- .
%e(pat e8adian Perkara ;%P< adalah te(pat dite(ukannya .enda .ukti dan atau te(pat ter8adinnya peristiwa ke8ahatan atau yan# didu#a ke8ahatan (enurut suatu kesaksian "eskipun kelak ter.ukti .ahwa di te(pat terse.ut tidak pernah ter8adi suatu tindak pidana: te(pat terse.ut tetap dise.ut se.a#ai %P Peran dokter di %P adalah (e(.antu penyidik dala( (en#un#kap kasus dari sudut kedokteran 9orensik asar pe(eriksaan adalah heHa(eter: yaitu (en8awa. 6 pertanyaan > apa yan# ter8adi: siapa yan# tersan#kut: di (ana: kapan ter8adi: .a#ai(ana ter8adinnya: dan den#an apa (elakukannya serta kenapa ter8adi peristiwa terse.ut ?e.erapa ?e.erapa tindakan tindakan dapat (e(persulit penyelidikan: penyelidikan: seperti (e(e#an# setiap .enda di %P tanpa sarun# tan#an: (en##an##u .ar/ak darah: (e(.uat 8e8ak .aru: atau (e(erik (e(eriksa sa sa(.il sa(.il (erokok (erokok Pe(eri Pe(eriksaa ksaan n di te(pat te(pat ke8adia ke8adian n pentin pentin# # untuk untuk (e(.antu penentuan penye.a. ke(atian dan (enentukan /ara ke(atian =alhal yan# perlu diperhatikan diperhatikan adalah posisi kor.an saat (ati: .enda.enda .enda.enda .ukti di sekitar kor.an: dan keadaan lin#kun#an Pe(eriksaan di(ulai den#an (e(.uat 9oto dan sketsa %P: ter(asuk pen8elasan (en#enai letak dan posisi kor.an: .enda .ukti dan interaksi lin#kun#an "ayat dan .enda .ukti .iolo#is (edis: ter(asuk o.at atau ra/un: dikiri(kan ke instalasi 15
kedokteran 9orensik atau ke ru(ah sakit u(u( sete(pat untuk pe(eriksaan lan8utan pa.ila tidak tersedia sarana pe(eriksaan la.olatoriu( 9orensik: .enda .ukti dapat dikiri( ke la.oratoriu( kepolosian atau ke .a#ian kedokteran 9orensik ?enda .ukti .ukan .iolo#is dapat lan#sun# dikiri( ke la.oratoriu( kri(inil 9orensik kepolisisan daerah sete(pat Pe(eriksaan di te(pat ke8adian pentin# untuk (e(.antu penentuan penye.a. ke(at ke(atian ian dan dan (ene (enent ntuk ukan an /ara /ara ke(a ke(atia tian n Pe(e Pe(eri riks ksaa aan n haru haruss ditu ditu8u 8uka kan n untu untuk k (en8ela (en8elaskan skan apakah apakah (un#k (un#kin in oran# oran# itu (ati (ati aki.at aki.at kera/u kera/unan nan:: (isalny (isalnyaa den#an den#an (e(erik (e(eriksa sa te(pat te(pat o.at: o.at: apakah apakah ada sisa o.at o.at atau atau pe(.un pe(.un#k #kusny usnya a Aika Aika didu#a didu#a kor.an adalah (or9inis: /ari .u.uk heroin: pe(.un#kusnya atau alat penyuntik ?ila terda terdapa patt (unt (untah ahan an:: paka pakah h .er. .er.au au 9os9o 9os9orr ;.au ;.au .awa .awan# n# putih putih<: <: .a#a .a#ai( i(ana ana si9at si9at (untahan (isalnya seperti .u.uk kopi ;,at kaustik<: .erwarna hita( ;=2!O4 pekat<: kunin# ;=+O3<: .iru kehi8auan ;Cu!O4< pakah terdapat #elas atau alat (inu( lain atau ada surat perpisahanpenin##alan 8ika (erupakan kasus .unuh diri "en#u(pulkan keteran#an se.anyak (un#kin tentan# saat ke(atian: kapan terakhir kali dite(ukan dala( keadaan sehat: se.elu( ke8a ke8adi dian an ini ini apak apakah ah ia seha sehar rse seha hatt sa8a sa8a ?era ?erapa pa la(a la(a #e8a #e8ala la ti(. ti(.ul ul sete setela lah h (akan(inu( terakhir dan apa #e8ala#e8alanya ?ila se.elu(nya sudah sakit: apa penyakitnya dan o.ato.at apa yan# di.erikan serta siapa yan# (e(.eri =arus ditan ditanya yaka kan n pada pada dokt dokter er yan# yan# (e(.e (e(.eri ri o.at: o.at: apa apa peny penyak akit itny nya: a: o.at o.ato. o.at at yan# yan# di.erikan di.erikan dan .erapa .anyak: .anyak: 8u#a ditanyakan ditanyakan apakah apotik (e(.erikan (e(.erikan o.at yan# sesuai O.at yan# tersisa dihitun# 8u(lahnya Pada kasus ke/elakaa(: ke/elakaa(: (isalnya pada anakanak anakanak tanyakan tanyakan di(ana di(ana ,at .era/un .era/un disi(p disi(pan: an: apakah apakah dekat dekat den#an den#an (akana (akanan( n(inu inu(an (an paka pakah h anak anak .iasa .iasa (akan (akan sesuatu yan# .ukan (akanan ?a#ai(ana keadaan e(osi kor.an terse.ut se.elu(nya dan apakah peker8aan kor.an: se.a. (un#kin sa8a ra/un dia(.il dari te(pat dia .eker8a atau (en#ala(i industrial poisonin# "en#u(pulkan .aran# .ukti u(pulkan o.ato.atan dan pe(.un#kusnya: (untahan harus dia(.il den#an kertas sarin# dan disi(pan dala( toples: periksa adanya etiket dari apotik dan 8an#an lupa untuk (e(eriksa te(pat sa(pah Pada %P dite(ukkan kor.an (enin##al sepasan# sua(i istri yan# (enin##al dala( ka(ar tidur dan tepat (enin##al di atas te(pat tidur dala( posisi terlentan# eadaan ru(ah .aik.aik sa8a: tidak ada tandatanda pe(.o.olan ru(ah %eruta(a
16
pada ka(ar kor.an (enin##al tandatanda perkelahian: se#ala sesuatunnya (asih tertata rapi se.a#ai(ana .iasa
&oksikologi.
%oksikolo#i ialah il(u yan# (e(pela8ari su(.er: si9at: serta khasiat ra/un: #e8ala#e8ala dan pen#o.atan pada kera/unan: serta kelainan yan# didapatkan pada kor.an yan# (enin##al 'a/un ialah ,at yan# .eker8a pada tu.uh se/ara ki(iawi dan dan 9isiolo#ik yan# dala( dosis toksik akan (enye.a.k (enye.a.kan an #an##uan #an##uan kesehatan atau (en#aki.atkan ke(atian ?erdasarkan su(.er: dapat di.a#i (en8adi ra/un yan# .erasal dari tu(.uh tu(.uh tu(.uhan> an> opiu( opiu( ;dari ;dari papaBer papaBer so(ni9 so(ni9eru eru(<: (<: kokain kokain:: kurare kurare:: a9latok a9latoksin sin ;dari ;dari asper#ilus asper#ilus ni#er<: ni#er<: .erasal dari hewan> hewan> .isatoksin .isatoksin ularla.ala.ahew ularla.ala.ahewan an laut: (ineral> arsen: ti(ah hita(: atau sintetik> heroin ?erdasarkan te(pat di(ana ra/un .erada: dapat di.a#i (en8adi ra/un yan# terdapat di ala( .e.as: (isalnya #as ra/un di ala(: ra/un yan# terdapat di ru(ah tan##a@ (isalnya deter8en: desin9ektan: insektisida: her.isida: pestisida 'a/un yan# di#unakan dala( industri dan la.oratoriu(: (isalnya asa( dan .asa kuat: lo#a( .erat 'a/un yan# terdapat dala( (akanan: (isalnya C+ dala( dala( sin#ko sin#kon# n#:: toksin toksin .otuli .otulinus nus:: .ahan .ahan pen#aw pen#awet: et: ,at aditi9 aditi9 serta serta Ira/unJ Ira/unJ dala( .entuk o.at: (isalnya hipnotik: sedati9: dll apa apatt pula pula pe(.a# pe(.a#ia ian n ra/u ra/un n .erd .erdasa asark rkan an or#a or#an n tu.u tu.uh h yan# yan# dipe dipen# n#ar aruh uhi: i: (isalnya (isalnya ra/un yan# .ersi9at .ersi9at hepatotoksi hepatotoksik: k: ne9rotoksik ne9rotoksik ?erdasarkan ?erdasarkan (ekanis(e (ekanis(e ker8a ker8a:: dike dikena nall ra/un ra/un yan# yan# (en# (en#ik ikat at #u#u #u#uss sul9 sul9hi hidr dril il ;!=< ;!=< (isa (isalny lnyaa P.: P.: yan# yan# .erpen#aruh pada %Pase: yan# (e(.entuk (ethe(o#lo.in (isalnya nitrat dan nitrit nitrit ;+itrat ;+itrat dala( dala( usus usus oleh oleh 9lora 9lora usus usus diu.ah diu.ah (en8adi (en8adi nitrit< nitrit< Pe(.a#ian Pe(.a#ian lain didasarkan didasarkan atas /ara ker8ae9ek yan# diti(.ulkan diti(.ulkan da ra/un yan# .eker8a lokal dan (eni(. (eni(.ulk ulkan an .e.erap .e.erapaa reaksi reaksi (isalny (isalnyaa peran# peran#san san#an #an:: perada peradan#a n#an n atau korosi korosi9 9 eadaan eadaan ini dapat dapat (eni(. (eni(.ulk ulkan an rasa nyeri nyeri yan# yan# he.at he.at dan dapat dapat (enye.a (enye.a.ka .kan n ke(atian aki.at syok neuro#enik Contoh ra/un korosi9 adalah asa( dan .asa kuat> =2!O4: =+O3: +aO=: O=@ #olon#an halo#en seperti 9enol: lisol: dan senyawa lo#a(3
17
'a/un yan# .eker8a siste(ik dan (e(punyai (e(punyai a9initas terhadap salah satu siste( (isalnya (isalnya .ar.iturate: .ar.iturate: alkohol: (or9in terhadap susunan susunan sara9 pusat: pusat: di#italis: di#italis: oksalat terha terhada dap p 8antu 8antun# n#:: CO terh terhad adap ap he(o he(o#l #lo. o.in in dara darah h %erdap rdapat at pula pula ra/un ra/un yan# yan# (e(punyai e9ek lokal dan siste(ik sekali#us (isalnya asa( kar.ol (enye.a.kan erosi la(.un# dan se.a#ian yan# dia.sorpsi akan (eni(.ulkan depresi susunan sara9 pusat %etraetil %etraetil lead yan# (asih terdapat dala( /a(puran .ensin selain (e(punyai e9ek iritasi: 8ika diserap dapat (eni(.ulkan he(olisis akut Pel.a# Pel.a#ai ai 9aktor 9aktor (e(pen (e(pen#ar #aruhi uhi ter8adi ter8adinya nya kera/u kera/unan: nan: antara antara lain lain /ara (asuk: (asuk: u(ur: u(ur: kondisi kondisi tu.uh: tu.uh: ke.iasaan: ke.iasaan: aler#i: takaran: takaran: dan waktu pe(.erian pe(.erian era/unan era/unan palin# /epat ter8adi 8ika (asuknya ra/un se/ara inhalasi Cara (asuk lain: .erturut turut ialah intraBena: intraBena: intra(us/ular intra(us/ular:: intraperiton intraperitoneal: eal: su.kutan: su.kutan: peroral: peroral: dan palin# la(.at ialah (elalui kulit yan# sehat ntuk .e.erapa .e.erapa 8enis ra/un tertentu: oran# tua dan anakanak le.ih sensiti9 (isalnya pada .ar.iturat ?ayi pre(ature le.ih rentan terhadap o.at karena ekskresi (elalui #in8al .elu( se(purna dan akti9itas (ikroso( dala( hati .elu( /ukup Penderita penyakit #in8al u(u(nya le.ih (udah (en#ala(i kera/un kera/unan an Pada Pada pender penderita ita de(a( de(a( dan penyaki penyakitt la(.un la(.un#: #: a.sorp a.sorpsi si dapat dapat ter8adi ter8adi den#an la(.at ?entuk 9isik dan kondisi 9isik: (isalnya la(.un# .erisi atau koson# e.iasaan san#at .erpen#aruh pada ra/un #olon#an alkohol dan (or9in: se.a. dapat ter8adi toleransi: tetapi toleransi tidak dapt (enetap: 8ika pada suatu ketika dihentikan: (aka toleransi akan (enurun la#i &diosinkrasi dan aler#i pada Bita(in E: penisilin: strepto(isin: dan prokain Pen#aruh lan#sun# ra/un ter#antun# pada takaran takaran "akin "akin tin##i tin##i takaran takaran akan akan (akin (akin /epat /epat ;kuat< ;kuat< kera/u kera/unan nan onsen onsentra trasi si .erpen#aruh pada ra/un yan# .eker8a se/ara lokal: (isalnya asa( sul9at !truktur ki(ia: ki(ia: (isaln (isalnya ya /alo(e /alo(ell ;=#2Cl2< 8aran# 8aran# (eni(. (eni(.ulk ulkan an kera/u kera/unan nan sedan# sedan#kan kan =# sendiri dapat (enye.a.kan ke(atian "or9in dan nalor9in yan# (e(punyai struktur ki(ia ha(pir sa(a (erupakan anta#onis %er8adi addisi antara alkohol dan .ar.iturat atau alkohol dan (or9in apat pula ter8adi siner#is(e yan# seperti addisi: tetapi le.ih kuat ddisi ddisi dan siner#is(e siner#is(e san#at san#at pentin# pentin# dala( (asalah (edikole#a (edikole#al l a aktu ktu pe(.erian ntuk ra/un yan# ditelan: 8ika ditelan se.elu( (akan: a.sorpsi ter8adi le.ih .aik sehin##a e9ek akan ti(.ul le.ih /epat Aan#ka pe(.erian untuk waktu la(a ;kronik< atau waktu sin#katsesaat3 Kriteria Diagnostic
ia#no ia#nosa sa kera/u kera/unan nan didasar didasarkan kan atas atas adany adanyaa tanda tanda dan #e8ala #e8ala yan# yan# sesuai sesuai den#an ra/un penye.a. en#an analisis ki(iawi dapat di.uktikan adanya ra/un pada 18
sisa .aran# .ukti Kan# terpentin# pada pene#akan dia#nosis kera/unan adalah dapat dite(ukan ra/unsisa ra/un dala( tu.uh/airan tu.uh kor.an: 8ika ra/un (en8alar se/ara se/ara siste(i siste(ik k serta serta terdap terdapatny atnyaa kelain kelainan an pada pada tu.uh tu.uh kor.an kor.an:: .aik .aik (akrosk (akroskopi opik k (aupun (aupun (ikroskopi (ikroskopik k yan# sesuai den#an ra/un penye.a. penye.a. isa(pin# isa(pin# itu perlu pula dipastikan .ahwa kor.an terse.ut .enar.enar kontak den#an ra/un Kan# perl perlu u dipe diperh rhati atika kan n untu untuk k pe(e pe(erik riksa saan an
kor. kor.an an kera kera/u /una nan n ialah ialah>>
keteran keteran#an #an tentan tentan# # ra/un ra/un apa kirak kirakira ira yan# yan# (erupa (erupakan kan penye. penye.a.ny a.nya: a: den#an den#an de(ikian pe(eriksaan dapat dilakukan den#an le.ih terarah dan dapat (en#he(at waktu: tena#a: dan .iaya 3 Pemeriksaan kedokteran orensic
or.an (ati aki.at kera/unan u(u(nya dapat di.a#i (en8adi 2 #olon#an: yan# se8ak se(ula sudah di/uri#ai ke(atian diaki.atkan oleh kera/unan dan kasus yan# yan# sa(p sa(pai ai saat saat se.el se.elu( u( auto autops psii dilak dilakuk ukan an:: .elu .elu( ( ada ada ke/u ke/uri# ri#aan aan terh terhad adap ap ke(un#kinan kera/unan =aru =aruss dipi dipiki kirk rkan an ke(u ke(un# n#ki kina nan n ke(a ke(atia tian n aki. aki.at at kera/ kera/un unan an .ila .ila pada pada pe(eriksaan sete(pat ;s/ene inBesti#ation< terdapat ke/uri#aan akan kera/unan: .ila pada autopsi dite(ukan kelainan yan# la,i( dite(ukan pada kera/unan den#an ,at tertentu: (isalnya le.a( (ayat yan# tidak .iasa ;/herry pink /olour pada kera/unan CO@ (erah teran# pada kera/unan C+@ ke/oklatan pada kera/unan nitrit: nitrat: anilin: 9enasetin dan kina<@ luka .ekas suntikan sepan8an# .ena dan keluarnya .uih dari (ulut dan hidun# ;kera/unan (or9in<@ .au a(andel ;kera/unan C+< atau .au kutu .usuk ;kera/unan (alation< serta .ila pada autopsi tak dite(ukan penye.a. ke(atian ;ne#atiBe autopsy< Pengambilan Bahan &oksikologi
Para Para dokt dokter er hend hendak akny nyaa (en# (en#eta etahu huii den# den#an an .aik .aik .aha .ahan n apa apa yan# yan# haru haruss dia(.il dia(.il:: /ara (en#aw (en#awetk etkan an dan /ara pen#iri pen#iri(an (an %idak %idak 8aran# 8aran# seoran# seoran# dokter dokter (en# (en#ir iri( i(kan kan .aha .ahan n yan# yan# salah salah atau atau dala( dala( 8u(l 8u(lah ah terla terla(p (pau au sedi sediki kit t en# en#an an de(iki de(ikian an 8ela .ahawa .ahawa ahli ahli toksik toksikolo olo#i #i tidak tidak dapat dapat (e(enu (e(enuhi hi per(in per(intaan taan dokter dokter terse.ut Pada se(ua kasus: .ahan terse.ut di.awah ini dia(.il dia(.il sekalipun sekalipun dokter yan# (elakukan (elakukan autopsy autopsy sudah (e(peroleh (e(peroleh petun8uk petun8uk yan# /ukup /ukup kut .ahwa ia sedan# (en#hadapi suatu 8enis ra/un: hendaknya ia tetap (en#a(.il .ahan.ahan se/ara len#ka len#kap p "isalny "isalnyaa sudah sudah 8elas 8elas .ahwa .ahwa kar.on kar.on (onoks (onoksida ida adalah adalah ra/un ra/un penye.a penye.a. .
19
ke(at ke(atian ian sehi sehin# n##a #a pada pada hake hakeka katny tnyaa pen# pen#iri iri(a (an n darah darah sa8a sa8a suda sudah h /uku /ukup p untk untk pe(eriksaan toksikolo#i 3 %etap %etapii selalu selalu terdapat terdapat ke(un# ke(un#kin kinann ann .ahwa .ahwa setelah setelah .e.erap .e.erapaa hari hari ti(.ul ti(.ul ke/uri# ke/uri#aan aan akan akan adanya adanya ra/un ra/un lain terli. terli.at at dala( dala( perist peristiwa iwa ke(atia ke(atian n terse. terse.ut ut (isalnya: kor.an di.eri o.at tidur terle.ih dahulu se.elu( ia dira/uni den#an #as yan# (en#andun# kar.on (onoksida ntuk penentuan ra/un lain itu di.utuhkan .ahwa .ahan.ahan lain: selain darah adalah le.ih .aik (en#a(.il .ahan dala( keadaan se#ar dan len#kap pada waktu autopsi dari pada ke(udian harus (en#adakan pen##alian ku.ur untuk (en#a(.il .ahan.ahan yan# dilakukan dan (elakukan analisis toksikolo#ik atas 8arin#an yan# sudah .usuk atau yan# sudak diawetkan ;den#an 9or(alin< arah dia(.il terpisah dari se.elah kanan dan kiri (asin#(asin# se.anyak 50 (l darah tepi se.anyak 3050 (l: dia(.il dari Bena iliaka ko(unis: .ukan darah adari Bena porta porta iketahui iketahui stelah oan# (enelan #lukosa: #lukosa: dapat ter8adi di9usi ke.ilik 8antun# se.elah kanan: sehin##a kadar #lukosa dala( darah se.elah kanan le.ih tin##i daripada dala( darah se.elah kiri ikuatirkan di9usi seperti itu 8#a dapat ter8adi adao.at adao.at ra/un sehin##a sehin##a penentuan penentuan konsentrasi konsentrasi atas 8antun# se.elah se.elah kanan sa8a akan (e(.erikan kesan yan# salah tentan# konsentrasi o.atra/un dala( darah khir khirakh akhir ir ini diketah diketahui ui .ahwa .ahwa setelah setelah oran# oran# (enin# (enin##al #al:: tu.uhn tu.uhnya ya teta (erupakan pa.rik ki(ia yan# e9isien !ianida: a/eton dan al/ohol ternyata dapat (e(.entuk dla( 8arin#an yan# (e(.usuk en#an de(ikian pen#a(.ilan darah dala( 8u(lah .esar dari satu te(pat ?ila (isalnya daa( .e.erapa /ontoh darah yan# dia(il dari .er.a#ai te(pat dikete(ukan konsentrasi yan# sa(a: (aka den#an a(an dapat dinyatakan .ahwa ra/un .ersan#kutan .erasal dari luar tu.uh ;terpapar dari luar<: luar<: se.a. se.a. proses proses .akter .akteriol iolo#i o#ik k ki(iaw ki(iawii yan# yan# ter8adi ter8adi dala( dala( tu.uh tu.uh yan# yan# telah telah (e(.usuk tidak .erlan#sun# serentk den#an ke/epatan yan# tetap sa(a diseluruh tu.uh Pada kor.an yan# (asih hidup darah adalah .ahan yan# terpentin# (.il 2ontoh darah (asin#(asin# (ini(al 5 (l@ yan# perta(a di.eri pen#awet +a 1F dan yan# lain tanpa pen#awet rin dia(.il se(ua yan# ada dala( kandun# ke(ih ?ilasan la(.un# 8u#a dia(.il dia(.il se(uanya se(uanya Pada (ayat dia(.il la(.un# .eserta isinya isinya la(.un# la(.un# diikat pada per.atasan den#n usus dua .elas 8ari a#ar pil ta.let tidak han/ur tau den#an /ara lain: dokter (e(.uka (e(.uka la(.un# la(.un# itu sendiri: sendiri: ke(udian ke(udian (en/atat (en/atat kelainankel kelainankelainan ainan
20
yan# yan# didapa didapat t ?aru ?aru dikiri( dikiri( ke la.orat la.oratori oriu( u( sehin# sehin##a #a dapat dapat diperk diperkirak irakan an 8enis 8enis ra/unnya 3 sus .eserta isinya dapat sa#at .er#una teruta(a .ila ke(atian ter8adi dala( waktu .e.erapa 8a( setelah (enelan ra/un sehin#a dapat dapat diperkirakan setelah ke(atian dapat pula dite(ukan pil yan# tak dapat han/ur oleh la(.un# ;enteri/ /oated< =ati se(ua harus dia(.il setelah di.ersihkan untuk pe(eriksaan patolo#i anato(i den#an alasan> takaran toksik ke.anyakan ra/un san#at ke/il: hanya .e.erapa (#k# sehin##a kadar ra/un dala( dala ( tu.uh san#t rendah dan untuk (e(udahkan ra/un: .ahan pe(eriksan harus .anyak: dan hati (erupakan te(pat detosikasi tu.uh terpentin# terpentin# Or#an ini (e(punyai (e(punyai keka(puan keka(puan untuk untuk (en#konsen (en#konsentrasikan trasikan ra/unra/n sehin##a kadar ra/un dala( hati san#at tin##i Gin8al keduanya dia(.il: #in8al pentin# dala( intoksikasi lo#a(: pe(eriksaan ra/un se/ara u(u( dan pada kasus di(ana se/ara histolo#ik dite(ukan /a oksalat dan sul9ona(ide Otak Aarin#an lipoid dala( otak (e(punyai ke(a(puan untuk (enahan ra/un: (isalnya C=Cl3 tetap ada walaupun 8arin#an otak telah (e(.usuk Otak .a#ian ten#ah petin# pada intosikasi C+ karena tahan terhadap pe(.usukan ;C+ dapat ter.entuk ter.entuk pada pe(.usukan pe(.usukan< < rin palin# pentin# pentin# karena (erupakan (erupakan te(pat eksresi se.a#ian .esar ra/un sehn##a dapat untuk tes pendahuluan ;spot test< dan 8u#a 8u#a pentin pentin# # untuk untuk pe(eri pe(erikas kasan an penyar penyarin# in# ra/un ra/un #olon# #olon#an an narkot narkotika ika dan sti(ulant E(pedu se.aiknya kandun# e(pedu 8an#an di.uka a#ar /airan e(pedu tidak (en#alir kehati dan (en#a/aukan pe(eriksaan .ahan.ahan terse.ut diatas u(u(nya sudah /ukup untuk (e(.erikan in9or(asi pada kera/unan aut yan# (asuk (elalui (ulut (ulut %etapi etapi pada pada .e.erap .e.erapaa keadaa keadaan n dapat dapat dia(.i dia(.ill li(pa: li(pa: 8antun 8antun#: #: likuor likuor otak: otak: 8arin#an le(ak: ;insektisidan: o.at anastesi<: oto ;CO:P.<: ra(.ut ;arsen< Cara lain adal adalaah
den#an
(en# en#a(.il
dari ari
ti#a te(p e(pat: at:
yait aitu>
te(p e(pat
(asuk suk
ra/un
;la(.n#:te(pat suntikan<: darah ;yan# (enandakan ra/un .eredar se/ara siste(ik<: dan te(pat keluar ;urin:e(pedu< "enurut /urry /ontoh .ahan pe(eriksaan yan# rutin harus dia(.il adalah la(.un# .eserta isinya: darah: seluruh hati dan seluruh urin3 (adah Bahan Pemeriksaan &oksikologik
&del &delal alny nyaa
dipe diperl rluk ukan an (ini (ini(a (all
)
wdah wdah kare karena na (asi (asin# n#( (as asin in# # .aha .ahan n
pe(eriksaan dite(patkan se/ara se/a ra tersendiri: ters endiri: tidak .oleh di/a(pur: yaitu> 2 .uah peles a 2 liter untuk hati dan usus@ 3 peles a 1liter untuk la(.un# .esreta isiny: otk dan 21
#in8 #in8al al@@ 4 .oto .otoll a 25 (l untu untuk k dara darah h ;2.u ;2.uah ah<: <: urin urin dan dan e(pe e(pedu du adah dah haru haruss di.ersi di.ersihka hkan n terle.i terle.ih h dahulu dahulu den#an den#an (en/u/i (en/u/iny nyaa den#an den#an asa( kronat kronat han#at han#at lalu di.ilas a-uades dan dikerin#kan 3 Bahan Pengawet
!e.enarnya yan# palin# .aik adalah tanpa pen#awet: tetapi .ahan pe(eriksaan harus harus disi(p disi(pan an dala( dala( le(ari le(ari es
?ila ?ila terpaks terpaksaa (isalny (isalnyaa karena karena pe(erik pe(eriksaan saan
toksikolo#iktidak dapat dilakukan den#an se#era tetapi .e.erapa hari ke(udian: (aka dapat di#unakan .ahan oen#awet yaitu > ;a< lkohol a.solut@ ;.< arutan #ara( dapur 8enuh@ ;/< aruran +a 1F@ ;d< +a +a sitrat ;5 (l +a 50 (l +a sitrat untuk tiap 10 (l .ahan<@ dan ;e< +a .en,oate 9enil (erkuri nitrat ;hanya untuk urin< *olu(e lu(e pen# pen#awe awett se.aik se.aikny nyaa (ini (ini(a (all dua dua kali kali Bolu( Bolu(ee .aha .ahan n pe(e pe(eri riks ksaan aan Pen##unaan pen#awet al/ohol tidak dapat di.enarkan pada kera/unan al/ohol dan se.aiknya 8u#a tidak di#unakan untuk ra/un yan# (udah (en#uap *ara Pengiriman
pa.ila pe(eriksaan toksikolo#i dilakukan di institusi lain: (aka pen#iri(an .ahan toksikolo#ik harus (e(enuhi kriteria .erikut> satu te(pat hanya .erisi satu /ontoh .ahan pe(eriksaan: /ontoh .ahan pen#awet harus disertakan den#an /ontrol: dan tiap te(pat yan# telah terisi dise#el dan di.eri la.el yan# (e(uat keteran#an (en#enai te(pat pen#a(.ilan .ahan: na(a kor.an: .ahan pen#awet dan isinya =asil autopsy harus disertakan se/ara sin#kat: 8ika (un#kin sertakan pula ana(nesis dan #e8ala#e8ala klinik: surat per(intaan pe(eriksaan dari penyidik harus disertakan dan (e(uat identitas kor.an den#an len#kap dan du#aan ra/un apa yan# (enye.a.kan intoksikasi !e(ua yan# terse.ut diatas dike(as dala( suatu kotak dan harus di8a#a a#ar .otol tertutup rapat sehin##a tidak ada ke(un#kinan tu(pah atau pe/ah dala( pen#iri(an otak harus diikat den#an tali yan# setiap persilan#annya diikat (ati serta di.eri lak pen#a(an Penye#elan dilakukan oleh polisi yan# 8u#a harus (e(.uat .erita a/ara penye#elan dan .erita a/ara ini harus disertakan dala( pen#iri(an .ahan pe(eriksaan: de(ikian pula .erita a/ara penye#elan .aran# .ukti seperti s eperti ra/uno.at ala( .erita a/ara terse.ut harus terdapat /ontoh kertas pe(.un#kus se#el(eterai yan# di#unakan Aika 8ena,ah diawetkan: diawetkan: (aka pen#a(.ilan pen#a(.ilan /ontoh /ontoh .ahan harus dilakukan dilakukan se.elu( se.elu( pen#aw pen#awetan etan 8ena,ah 8ena,ah %idak %idak di.ena di.enarka rkan n (en#a( (en#a(.il .il setelah setelah pen#aw pen#awetan etan karena 9or(alin yan# .iasanya di#unakan untuk (en#awet 8ena,ah dapat (enyulitkan 22
pe(eriksaan dan kadan# kala (alah (erusak ra/un Pada pen#a(.ilan /ontoh .ahan dari dari kor. kor.an an hidu hidup: p: al/oh al/ohol ol tida tidak k dapa dapatt dipa dipaka kaii se.a se.a#ai #ai disen disen9ek 9ekta tan n lo/al lo/al saat saat pen#a(.ilan darah: hal ini untuk (en#hilan#kan kesulitan dala( penarikan kesi(pu kesi(pulan lan .ila .ila kasus kasus (enyan# (enyan#kut kut al/ohol al/ohol !e.a#a !e.a#aii #antiny #antinyaa dapat dapat di#una di#unakan kan su.li(at 1F atau (erkuru klorida 1F 3
Berbagai Macam /at Pen!ebab Keracunan Keracunan karbon monoksida0
ar.on ar.on (onoksida (onoksida ;CO< adalah tra/un
yan# tertua tertua dala( se8arah se8arah (anusia Gas CO adalah #as yan# yan# tidak .erwarna: .erwarna: tidak .er.au dan tidak (eran#san# selaput lendir Sumber gas *1 dapat dite(ukan pada hasil pe(.akaran: (otor yan# (en##unakan .ensin: #as aran# .atu: alat pe(anas .er.ahan .akar #as: le(ari es #as: /ero.on# asap yan# tidak .eker8a den#an .aik .aik5 Farmakokinetik 0 CO hanya diserap :(elalui paru dan se.a#ian .esar diikat
oleh he(o#lo.in he(o#lo.in se/ara reBersi.el: reBersi.el: (e(.entuk (e(.entuk kar.oksihe( kar.oksihe(o#lo. o#lo.in in !ele.ihnya !ele.ihnya (en#ikat diri den#an (io#lo.in dan .e.erapa protein he(e ekstraBaskuler lain CO .ukan (erupakan ra/un ra/ un yan# ku(ulati9 .sorpsi atau ekskresi CO ditentukan dite ntukan oleh kadar kadar CO dala( dala( udara udara lin#ku lin#kun#a n#an: n: kadar kadar CO=. CO=. se.elu( se.elu( pe(apa pe(aparan ran : la(any la(anyaa pe(aparan dan Bentilasi paru Farmakodinamik 0 CO .ereaksi den#an e dari por9irin dan karena itu CO
.ersain# den#an O2 dala( (en#ikat protein he(e yaitu he(o#lo.in: (io#lo.in: sitokro( oksidase dan sitokro( P450: =. dan sitokro( 3 en#an diikatnya =.: (en8adi (en8adi CO=. CO=. (en#ak (en#aki.a i.atkan tkan =. (en8ad (en8adii inakti inakti99 sehin# sehin##a #a darah darah .erkur .erkuran# an# ke(a(puannya untuk (en#an#kut O2 onsentrasi CO dala( udara lin#kun#andan la(a nya inhalasi (enentukan ke/epatan ti(.ulnya #e8ala#e8ala ataru ke(atian 3:5 &anda &anda dan gejala keracunan 0 Ge8ala kera/unan CO .erkaitan den#an kadar
CO=. dala( darah Pada #e8ala saturasi sa(pai den#an 10F tidak terdapat #e8ala #e8ala Pada kondisi ekstri( di(ana kadar presentasi saturasi CO=. (en/apai 70$0 F #e8ala#e8ala nya nadi le(ah: perna9asan la(.at: #a#al perna9asan dan (ati Pemeriksaan kedokteran orensik > dia#nosis kera/unan CO pada kor.an
hidup .iasanya .erdasarkan ana(nesis adanya kontak dan dite(ukannnya #e8ala kera/unan CO Pada kor.an yan# (ati tidak la(a setelah kera/unan CO: dite(ukan 23
le.a( (ayat .erwarna (erah (uda teran#: yan# ta(pak 8elas .ila kadar CO=. (en/apai 30F atau le.ih Pada analisa toksikolo#ik darah akan dite(ukan adanya CO=. CO=. elain elainan an yan# yan# dapat dapat dite(u dite(ukan kan adalah adalah kelaina kelainan n aki.at aki.at hipoks hipokse(i e(iaa dan ko(plikasi yan# ti(.ul sela(a penderita dirawat Pemeriksaan laboratorium laboratorium > untuk penentuan CO=. se/ara kualitati9 dapat
diker8akan u8i dilusi alkali Perlu diperhatikan .ahwa darah yan# dapat di#unakan se.a#ai kontrol dala( u8i dilusi alkali ini =aruslah darah den#an =. yan# nor(al Aan#an #unakan darah oetus karena dikatakan .ahwa darah oetus 8u#a .ersi9at resisten terhadap alkali Pe(eriksaan adanya CO=. dala( darah 8u#a dapat (elalui penentuan se/ara spektroskopis Cara spektro9oto(etrik adalah /ara yan# ter.aik untuk (elakukan analisis CO atas darah se#ar kor.an kera/unan CO yan# (asih hidup: karena hanya den#an /ara ini: dapat ditentukan rasio CO=. > OHi=. arah (ayat adalah darah yan# tidak se#ar sehin##a (e(.erikan hasil yan# tidak dapat diper/aya Cara kro(ato#ra9i #as .anyak dipakai untuk (en#ukur kadar CO dari sa(pel darah (ayat dan /ukup dapat diper/aya 3:5
Keracunan Sianida
!ianida ;C+< (erupakan ra/un yan# san#at toksik karena #ara( sianida dala( takaran ke/il sudah /ukup untuk (eni(.ulkan ke(atian pada seseoran# den#an /epat seperti .unuh diri yan# dilakukan oleh .e.erapa tokoh na,i Sumber sianida > hidro# hidro#en en sianida sianida (erupa (erupakan kan /airan /airan 8ernih 8ernih yan# yan# .ersi9a .ersi9att asa(: asa(: larut larut dala( dala( air: air: alkohol: dan eter Gara( sianida yan# dipakai dala( pen#erasan .esi dan .a8a: dala( proses penyepuhan e(as dan perak serta dala( 9oto#ra9i !ianida 8u#a didapat ari .i8i tu(.uhtu(.uhan #enus prunus : sin#kon# liar: u(.iu(.ian liar:te(u lawak: /herry liar:plu(:aprikot:a(i#dalin liar:8et.erry .ush:dll Farmakokinetik > > #ara( sianida /epat dia.sorpsi (elalui saluran pen/ernaan
/yan /yano# o#en en dan dan uap uap =C+ =C+ dia. dia.so sorp rpsi si (elal (elalui ui pern perna9 a9asa asan n =C+ =C+ /air /air akan akan /epat /epat dia.sorpsi (elalui kulit tetapi #as =C+ la(.at !ianida dapat (asuk ke dala( tu.uh (elalui (ulut:inhalasi dan kulit !etelah dia.sor.si: (asuk ke dala( sirkulasi darah se.a#ai C+ .e.as dan tidak .erikatan den#an he(o#lo.in:k he(o#lo.in:ke/uali e/uali dala( .entuk .entuk (ethe(o#lo.in akan ter.entuk (ethe(o#lo.in &anda dan gejala keracunan > /epat (enye.a.kan ke#a#alan perna9asan dan
ke(atian dapat ti(.ul dala( .e.erapa (enit or.an (en#eluh terasa ter.akar pada keron# keron#kon kon#an #an dan lidah: lidah: sesak sesak na9as:h na9as:hipe ipersal rsaliBa iBasi: si: (ual:( (ual:(unt untah ah : sakit sakit kepala: kepala: 24
Berti#o: 9oto9o.i: tinitus: pusin# dan kelelahan apat pula dite(ukan sianosis pada (uka: .usa keluar dari (ulut: nadi /epat dan le(ah: perna9asan /epat dan kadan# kadan# tidak teratur:pupil dilatasi dan re9leks (ela(.at e(udian (ayat .erwarna (erah teran# dan .au a(andel Pemeriksaan kedokteran orensik > > pada pe(eriksaan luar 8ena,ah dapat
ter/iu( .au a(andel yan# pato#no(onik untuk kera/unan C+: dapat ter/iu( den#an /ara (enekan dada (ayat sehin##a akan keluar #as dari (ulut dan hidun# !ianosis pada wa8ah dan .i.ir:.usa .i.ir:.usa keluar dari (ulut: dan le.a( (ayat .erwarna (erah teran# Pemeriksaan laboratorium > u8i kertas sarin# di/elupkan ke dala( larutan
asa( pikrat 8enuh: yan# diteteskan satu tetes isi la(.un# atau darah kor.an kor.an 'eaksi !/ho !/hon. n.ei einP nPa# a#en enst ste/h e/her er di(a di(ana na isi la(.u la(.un# n# 50 (#8a (#8arin rin#a #an n ke dala( dala( .oto .otoll erlen(e erlen(eyer yerk kerta ertass sarin# sarin# ke(udi ke(udian an di/elu di/elupka pkan n ke dala( dala( larutan larutan #ua8a/o #ua8a/oll dala( dala( alkohol:kerin#kan 3:5
Keracunan Arsen
rsen dahulu serin# di#unakan se.a#ai ra/un untuk (e(.unuh oran# lain: dan tidakla tidaklah h (ustah (ustahil il dapat dapat dite(uk dite(ukan an kasus kasus pera/u pera/unan nan den#an den#an arsen arsen di (asa (asa sekaran# ini isa(pin# itu kera/unan arsen kadan#kadan# dapat ter8adi karena ke/el /elakaan aan
dala(
industri
dan
perta rtanian
aki.at
(e(a e(akan(e(i e(inu(
(akana (akanan( n(inu inu(an (an yan# yan# terkont terkonta(i a(inas nasii den#an den#an arsen arsen Sumber 0 indust industri ri dan pertanian terdapat dala( .ahan yan# di#unakan untuk penye(protan .uah .uahan:insektisida:9un#isida:rodentisida:pe(.as(i tana(an liar dan pe(.unuhan lalat8u#a kadan#kadan# didapatkan dala( /at dan kos(etika rsen 8u#a terdapat dala( tanah: air (inu( yan# terkonta(inasi: .ir: keran#:te(.akau dan o.ato.atan Farmakokinetik 0 arsen dapat (asuk ke dala( tu.uh (elalui (ulut:inhal (ulut:inhalasi asi
dan (elalui kulit !etelah dia.sorpsi (elalui (ukosa usus: arsen ke(udian diti(.un dala( hati:#in8al : kulit dan tulan# arsen (en#h (en#ha(. a(.at at sisti( sisti( en,i( en,i( sul9hi sul9hidir diril il dala( dala( sel Farmakod Farmakodinamik inamik 0 arsen sehin##a (eta.olis(e sel diha(.atpada oran# dewasa kadar nor(al dala( urin 100 u# &anda dan gejala keracunan 0 %i(.ul #e8ala #astrointestinal he.at "ula "ula
(ula rasa ter.akar di daerah ten##orok den#an rasa lo#a( pada (ulut
25
Pemeriksaan kedokteran orensik 0 pada pe(eriksaan luar dite(ukan tanda
tanda dehidrasi Pada pe(.edahan 8ena,ah dite(ukan tandatandairitasi la(.un#: (ukosa .erwarna (erah:kadan#kadan# den#an perdarahan Pada 8antun# dite(ukan perdarahan su.endokard pada septu( ?ila kor.an /epat (enin##al setelah (en#hirup (en#hirup arsen: akan terlihat tandatanda tandatanda ke#a#alan kardiorespirasi kardiorespirasi akut ?ila (enin##al nya la(.at dapat dite(ukan ikterus den#an ane(i he(olitik:tandatanda kerusa kerusakan kan #in8al #in8al .erupa .erupa de#ene de#enerasi rasi le(ak le(ak den#an den#an nekros nekrosis is lokal lokal serta serta nekros nekrosis is tu.uli tu.uli Pada kor.an (ati aki.at kera/unan kera/unan kronik kronik ta(pak keadaan #i,i .uruk: .uruk: pada kuli kulitt
terd terdap apat at pi#( pi#(en enta tasi si /okl /oklat at:k :ker erat atos osis is tela telapa pak k tan# tan#an an dan dan
kaki kaki
uku uku
(e(perlihatkan #aris#aris putih pada .a#ian kuku yan# tu(.uh dan dasar kuku kera/unan Pemeriksaan laboratorium 0 /uri#a kera/unan akutL 0:5 (#k#: kera/unan akut L 30 (#k# ;pada ra(.ut kepala nor(al< dan /uri#a kera/unan L 1 (#k# dan kera/unan akut > $0 u#k# ;kuku nor(al< apat dilakukan u8i reins/h 3
Keracunan &imbel Sumber
0
terd terdap apat at
di(a di(ana na( (an ana: a:da dala la( (
8u(l 8u(lah ah
.esa .esarr
dala dala( (
.ada .adan n
a//u.aterrai: pipa air: .ahan dasar /at: .enda.enda kera(ik dan #elas Farmakokinetik 0 %i(ah hita( dapat diasor.si (elalui .er.a#ai /ara !aluran
/erna teruta(a usus halus (en#asor.si P. se.anyak se.anyak 510F apat 8u#a (elalui kulit yan# utuh dan diikat oleh sel darah (erah Farmakodinamik 0 kera/unan akan (en#aki.atkan spas(e arteriol: spas(e
otot polos usus: ureter: uterus: ha(.atan pe(.entukan he(e: #an##uan 9un#si tu.uli #in8al &anda dan gejala keracunan 0 pada kera/unan akut kor.an akan (erasa
sepat ;rasa lo#a(<: (untah(untah .erwarna putih karena adanya P. klorida iare den#an
9eses
yan#
hita(:
nyeri
perut:
syok:
he(olisis
akut:
#lo.inuri:oli#ouri:parestesi era/unan kronik kor.an ta(pak pu/at yan# tak sesuai den#an den#an dera8at ane(i:rasa ane(i:rasa lo#a( pada (ulut:anor (ulut:anoreksia: eksia:o.stip o.stipasi:ka asi:kadan#k dan#kadan# adan# diare pada kera/unan akut yan# (enin##al Pemeriksaan kedokteran orensik 0 pada dite(ukan tandatanda dehidrasi:la(.un# (en#erut :hipere(i:isi la(.un# .erwarna putihusus spastis dan 9eses .erwarna hita( Aika kera/unan kronik (aka didapatkan tu.uh san#at kurus: pu/at:terdapat #aris P.:ikterik:#astritis kronik: dan pada usus dite(ukan .er/ak.er/ak hita( 26
Pemeriksaan laboratorium 0 nor(al kadar P. dala( darah kuran# dari 60
u#100 (l ?ila le.ih dari 70 u#100 (l .erarti ada pe(aparan a.nor(al ?ila le.ih dari 100 u#100 (l .erarti telah ter8adi kera/unan 3
Keracunan alkohol Sumber
0
terdapat
dala
.er.a#ai
(inu(an
seperti
whisky:.r whisky:.randy andy:ru( :ru(:Bod :Bodka:#in ka:#in ;(en#andu ;(en#andun# n# 45F alkohol< alkohol< : wines ;1020F<: ;1020F<: .eer dan ale ;4$F< lkohol sintetik seperti air tape: tuak: dan .re( Farmakokinetik 0 alkohol dia.sorpsi dala( 8u(lah sedikit (elalui (ukosa
(ulut dan la(.un# !e.a#ian .esar dia.sorpsi di usus halus dan sisanya di kolon Farmako Farmakodin dinami amik k
0
alkoh alkohol ol
(eny (enye. e.a. a.ka kan n
presi presipi pitas tasii
dan dan
dehi dehidr drasi asi
sitoplas(a sel sehin##a .ersi9at se.a#ai astrin#ent Pada kulit alkohol (enye.a.kan penurunan te(peratur aki.at pen#uapan: sedan#kan pada (ukosa akan (eni(.ulkan iritasi dan le.ih he.at la#i (en#aki.atkan in9la(asi &anda dan gejala keracunan 0 pada kadar yan# rendah sudah (eni(.ulkan
#an##uan #an##uan .erupa .erupa penurunan penurunan keapikan ketra(pilan ketra(pilan tan#an dan peru.ahan peru.ahan tulisan tulisan tan#an Pada kadar 3040 (#F telah ti(.ul pen/iutan lapan# pandan#an:penurunan keta8a(an pen#lihatan dan pe(an8an#an waktu reaksi lkohol den#an kadar dala( darah 200 (# (eni(.ulkan #e8ala .anyak .i/ara: ra(ai:re9leks (enurun Pemeriksaan kedokteran orensik 0 kelainan yan# dite(ukan pada kor.an
(ati tidak tidak khas khas "un#ki "un#kin n dite(uk dite(ukan an #e8ala #e8ala#e8 #e8ala ala yan# yan# sesuai sesuai den#an den#an as9iksi as9iksia a !eluruh or#an (enun8ukkan tanda per.endun#an: darah le.ih en/er: .erwarna (erah #elap Or#anor#an ter(asuk otak dan darah .er.au alkohol 'aboratorium 'aboratorium 0 untuk pe(eriksaan toksikolo#ik dia(.il darah dari pe(.uluh
darah Bena peri9er ;ku.iti atau 9e(oralis<3 Sudden Death
6 :7 :7
Pen#ertian Pen#ertian ke(atian (endadak (endadak se.enarnya .erasal dari kata sudden unexpected natural death yan# death yan# di dala(nya terkandun# kriteria penye.a. yaitu natural ;ala(iah: wa8ar< "endadak disini diartikan se.a#ai ke(atian yan# datan#nya tidak terdu#a dan tidak tidak diharap diharapkan kan:: den#an den#an .atasan .atasan waktu yan# yan# nis.i nis.i Camp Campss (enye.utk (enye.utkan an .atasan kuran# dari 4$ 8a( se8ak ti(.ul #e8ala perta(a e9inisi ke(atian (endadak (enurut =O yaitu ke(atian dala( waktu 24 8a( se8ak #e8ala ti(.ul: tapi .e.erapa dokter
27
dan ahli patolo#i .erpendapat .ahwa 1 8a( terlalu la(a: sehin##a (ereka hanya (enyetu8ui 8ika ke(atian ter8adi dala( waktu 1 8a( se8ak ti(.ulnya penyakit %er(inolo#i %er(inolo#i ke(atian (endadak disini di.atasi pada suatu ke(atian ala(iah yan# ter8ad ter8adii tanpa tanpa didu didu#a #a dan dan ter8a ter8adi di se/ar se/araa (end (endad adak ak:: (ens (ensin inon oni( i(ka kan n ke(a ke(atia tian n (endad (endadak ak den#an den#an ter(ino ter(inolo# lo#ii
M sudden natural unexpected death M eskri eskripsi psi
NsuddenM NsuddenM atau NuneHpe/tedM NuneHpe/tedM tidak selalu akurat: akurat: NuneHplained NuneHplainedMM .iasanya .iasanya (en8adi (en8adi alasan dilakukan inBesti#asi (edi/ole#al Otopsi dapat dilakukan untuk (en#etahui penye.a. ke(atian: (eskipun setelah otopsi dilakukan: penye.a. ke(atian tetap tidak diketahui Pada Pada ke(atia ke(atian n (endad (endadak: ak: penye. penye.a. a. ke(atia ke(atian n ha(pir ha(pir selalu selalu dite(u dite(ukan kan pada pada siste( kardioBaskuler: (eskipun lesi tidak terdapat di 8antun# atau pe(.uluh darah uta( uta(a a Cere Cere.r .ral al he(( he((or orra ra#h #hee yan# yan# (asi (asi9: 9: perd perdara araha han n su.a su.ara/ ra/hn hnoi oid: d: rupt ruptur uree keha(ilan ektopik: he(optisis: he(ate(esis dan e(.oli pul(onal: se.a#ai /ontoh: .ersa(a den#an penyakit 8antun# dan aneuris(a aorta (e(punyai kontri.usi pada se.a#ia se.a#ian n .esar .esar penye. penye.a. a. ke(atia ke(atian n (endad (endadak ak dan NuneHp NuneHpe/te e/tedM dM aki.at aki.at syste( syste( Bas/ular %anpa otopsi: para dokter salah dala( (enentukan se.a. ke(atian dari 25 50F kasus i .anyak ne#ara den#an .anyak proporsi otopsi (edi/ole#al dan di &n##ris dan ales terdapat sekitar $0F otopsi koroner: sisanya karena .unuh diri: ke/elakaan: dan pe(.unuhan esi yan# dapat (enye.a.kan ke(atian ala(iah yan# (endadak se/ara #aris .esar terdiri dari 3 #olon#an: yaitu lesi yan# diaki.atkan oleh proses penyakit: ter8adinya ter8adinya ruptur pe(.uluh pe(.uluh darah: dan in9eksi latent Grup ter.esar adalah lesi yan# diaki.atkan oleh proses penyakit yan# .er8alan perlahan atau insidental .erulan# yan# (erusak or#an Bital tanpa (eni(.ulkan suatu #e8ala ren8atan akut sa(pai ter8adi suatu pen#hentian 9un#si or#an Bital yan# ti.ati.a !alah satu /ontoh yan# palin# .aik untuk #olon#an ini adalah ke(atian (endadak aki.at penyakit 8antun# koroner koroner %er8adinya ruptur pe(.uluh darah yan# (endadak dan tak terdu#a: yan# diikuti den#an den#an perdar perdaraha ahan n yan# yan# .eraki .eraki.at .at 9atal 9atal Contoh Contoh #olon# #olon#an an ini adalah adalah pe/ahn pe/ahnya ya aneuris(a aorta den#an perdarahan ke dala( peri/ardial sa/ atau pe/ahnya aneuris(a pada sirkulus illisi yan# (enye.a.kan perdarahan su.dural Golon#an keti#a (en/akup in9eksi latent atau in9eksi he.at yan# per8alanan penyakitnya .erke(.an# tanpa tanpa (enun8 (enun8ukk ukkan an #e8ala #e8ala yan# yan# nyata nyata atau .er(ak .er(akna na sa(pai sa(pai ter8adi ter8adi ke(ati ke(atian an Contoh Contohnya nya adalah adalah endoka endokardi rditis tis .akteri .akterial al atau atau o.stru o.struksi ksi (endad (endadak ak usus usus karena karena BolBulus
28
Pen#en Pen#enalan alan se.a. se.a. ke(atia ke(atian n pada pada kasus kasus ke(atia ke(atian n (endad (endadak ak se/ara se/ara (endasa (endasar r adala adalah h pros proses es inte interp rpret retasi asi yan# yan# (en/ (en/ak akup up dete deteks ksii peru peru.a .aha han n pato patolo lo#i #iss yan# yan# dite(ukan se/ara anato(is: patolo#i anato(i: .akteriolo#is dan ki(iawi serta seleksi lesi yan# dite(ukan yan# dian##ap (e(atikan .a#i kor.an ?erhadapan den#an kasus ke(atian (endadak: autopsi harus dilakukan den#an a(at teliti: pe(eriksaan pe(eriksaan histopatolo# histopatolo#ik ik (erupakan (erupakan suatu keharusan !a(pel dia(.il dia(.il dari dari se(ua se(ua or#a or#an n yan# yan# dian dian## ##ap ap terli terli.a .att den# den#an an per8a per8ala lana nan n peny penyaki akitt hin# hin##a #a (enye.a.kan ke(atian: 8u#a kelainan pada or#an yan# ta(pak se/ara (akroskopik: walau walau (un#ki (un#kin n kelaina kelainan n terse.u terse.utt tidak tidak .erhu. .erhu.un# un#an an lan#su lan#sun# n# den#an den#an penye penye.a. .a. ke(atian !e.aiknya setiap 8enis or#an di(asukkan pada wadahnya sendiri: (en#hindari .ias pe(.a/aan (ikroskopik Eksisi sa(pel or#an haruslah (en/akup daerah yan# nor(al dan daerah yan# kita /uri#ai se/ara (ikroskopik ter8adi proses patolo#ik &n9or(asi &n9or(asi (en#enai (en#enai te(uante(ua te(uante(uan n pada autopsi perlu disertakan dala( per(intaan per(intaan pe(eriksaan histopatolo#i: sehin##a dokter ahli patolo#i dapat (elakukan tu#asnya den#an (aksi(al Pada autopsi kasus yan# didu#a ke(atian (endadak: (endadak: ha(pir selalu pe(eriksaan pe(eriksaan toksikolo#i harus dilakukan %anpa pe(eriksaan toksikolo#i: pene#akan se.a. (ati (en8adi kuran# ta8a( Pen#a(.ilan sa(pel untuk pe(eriksaan toksikolo#i .era#a( sesuai den#an ke/uri#aan 8enis ra/un pada kasus se/ara indiBidual
$isum et )epertum
*isu( et 'epertu( adalah keteran#an yan# di.uat dokter atas per(intaan penyidik yan# .erwenan# (en#enai (en#enai hasil pe(eriksaan (edis terhadap (anusia: hidup (aupun (ati: ataupun .a#iandidu#a .a#ian tu.uh (anusia: .erdasa rkan keil(uannya dan di .awah su(pah untuk kepentin#an peradilan $ Pene#ak huku( (en#artikan *isu( et 'epertu( se.a#ai laporan tertulis yan# di.uat dokter .erdasarkan su(pah atas per(intaan yan# .erwa8i. untuk kepentin#an peradilan tentan# se#ala hal yan# dilihat dan dite(ukan (enurut pen#etahuan yan# se.aik.aiknya #enis $isum et )epertum
da .e.erapa 8enis *isu( *isu( et 'epertu(: yaitu> 1 *isu( *isu( et 'epertu( Perlukaan Per lukaan atau era/unan 2 *isu( *isu( et 'epertu( e8ahatan e8a hatan !usila 3 *isu( *isu( et 'epertu( Aena,ah A ena,ah 4 *isu( *isu( et 'epertu( Psikiatrik Psikiatr ik 29
%i#a 8enis Bisu( yan# perta(a adalah *isu( et 'epertu( (en#enai tu.uh atau ra#a (anusia yan# .erstatus se.a#ai kor.an: sedan#kan 8enis kee(pat adalah (en#enai (ental atau 8iwa tersan#ka atau terdakwa atau saksi lain dari suatu tindak pidana *isu( et 'epertu( perlukaan: ke8ahatan susila dan kera/unan serta *isu( et 'epertu( psikiatri adalah Bisu( untuk (anusia yan# (asih hidup sedan#kan *isu( et 'epertu( 8ena,ah adalah untuk kor.an yan# sudah (enin##al ee(pat 8enis Bisu( terse.ut dapat di.uat oleh dokter yan# (a(pu: na(un se.aiknya untuk *isu( et 'epertu( psikiatri di.uat oleh dokter spesialis psikiatri yan# .eker8a di ru(ah sakit 8iwa atau ru(ah sakit u(u($ Format $isum et )epertum
"eskipun tidak ada kesera#a(an 9or(at: na(un pada u(u(nya *isu( et 'epertu( (e(uat halhal se.a#ai .erikut> *isu( et 'epertu( ter.a#i dala( 5 .a#ian> $ 1 Pe(.ukaan> ata NPro AustisiaM artinya untuk peradilan: %idak dikenakan (aterai: erahasiaan 2 Pendahuluan Pendahuluan>> .erisi landasan operasional operasional ialah o.yekti9 o.yekti9 ad(inistrasi> ad(inistrasi> &dentitas penyidik ;pe(inta *isu( *isu( et 'epertu(: (ini(al .erpan#kat Pe(.antu etnan ua: &dentitas kor.an yan# diperiksa: kasus dan .aran# .ukti: &dentitas %P dan saatsi9at peristiwa: &dentitas pe(eriksa ;%i( edokteran orensik<: &dentitas saatwaktu dan te(pat pe(eriksaan 3 Pelaporaninti isi> asarnya o.yekti9 (edis ;tanpa disertai pendapat pe(eriksa: !e(ua pe(eriksaan (edis se#ala sesuatusetiap .entuk kelainan yan# terlihat dan diketahui lan#sun# ditulis apa adanya ;Z< 4 esi(pulan> landasannya su.yekti9 (edis ;(e(uat pendapat pe(eriksa sesuai den#an pen#etahuannya< dan hasil pe(eriksaan (edis ;poin 3<: &l(u kedokteran 9orensik: %an##un# %an##un# 8awa. (edis 5 Penutup> landasannya ndan#ndan#Peraturan yaitu no $ tahun 1)$1 dan + no 350 tahun 1)37 serta !u(pah Aa.atanokter yan# .erisi kesun##uhan dan ke8u8u ke8u8uran ran tentan tentan# # apa yan# yan# diurai diuraikan kan pe(erik pe(eriksa sa dala( dala( *isu( isu( et 'epertu 'epertu( ( terse.ut *ontoh $isum t )epertum Bagian "lmu Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran 3ni+ersitas "ndonesia #l4 Salemba )a!a 5 &elp4 .675689: Fa;4 .6<=525: #akarta 67=.7
+o(or > 1435!&&&*E'311
Aakarta:05 ese(.er 2015 30
a(p > !atu sa(pul terse#el terse#el Perihal > =asil Pe(eriksaan Pe(.edahan Pe(.edahan atas 8ena,ah %n P)1#3S&"&"A $isum t )epertum Kan# .ertanda tan#an di .awah ini: dr ndi: dokter ahli kedokteran 9orensik pada ?a#ian &l(u edokteran edokteran orensik akultas edokteran edokteran niBersitas risten rida a/ana a /ana Aakarta: (eneran#kan .ahwa atas per(intaan tertulis dari epolisian epolisian 'esort Aakarta ?arat +o Pol> 053*erD2011 tertan##al dua se(.ilan +oBe(.er dua ri.u li(a .elas: (aka pada tan##al li(a dese(.er tahun dua ri.u li(a .elas: pukul sepuluh sepuluh lewat ti#a puluh puluh (enit aktu aktu &ndonesia .a#ian ?arat: .erte(pat di ruan# .edah 8ena,ah 8ena, ah orensik akultas edokteran niBersitas risten rida a/ana telah (elakukan pe(eriksaan atas 8ena,ah yan# (enurut surat per(intaan terse.ut adalah > +a(a > ?udi (ur > 36 tahun Aenis Aenis kela( kela(in in > aki akilak lakii ar#a a r#a ne#a ne#ara ra > &ndone &ndonesia sia Peker8aan > !upir #a(a > &sla( la(at > Al %an8un# duren 3 '% 10 +o 05
"4
Hasil Pemeriksaan Pemer meriksaan 'uar 1 "ayat adalah seoran# lakilaki .an#sa &ndonesia: u(ur kuran# kuran# le.ih ti#a puluh se(.ilan se(.ilan tahun: tahun: kulit .erwarna sawo (atan#: #i,i /ukup: /ukup: pan8an# pan8an# .adan seratus seratus ena( puluh li(a senti(eter dan .erat .adan tu8uh puluh e(pat kilo#ra( dan ,akar disunat 2 "ayat tidak ter.un#kus 3 "ayat .e .erpakaian se se.a#ai .e .erikut> a aos o. o.lon# .erwarna putih .erukuran " Celana pendek pendek 4 aku (ayat len#kap pada seluruh persendian kor.an: le.a( (ayat dite(ukan pada .a#ian pun##un# kor.an 5 'a(.ut hi h ita( ke k eritin# a a8ah da d an le l eher ti t idak dite(ukan tanda kekerasan tu(pul (aupun ta8a( 6 edua (ata tertutup: tidak ada #a(.aran per.endun#an (ata dan tidak ada .intik.intik perdarahan pada ko(8un#tiBa .ul.i dan palpe.ra 7 =idun# .e .er.entuk no nor(al da dan ke kedua da daun te telin#a .er.entuk nor(al $ "ulut tertutup edua .i.ir ta(pak te.al Gi#i len#kap ) ari lu.an# hidun#: telin#a: (ulut dan lu.an# tu.uh lainnya tidak keluar apa apa 31
10
ada > tidak dite(ukan tanda kekerasan tu(pul (aupun ta8a(
11
Perut > tidak dite(ukan tanda kekerasan tu(pul (aupun ta8a(
12
Pun##un# > dite(ukan .e.erapa (e(ar .er.entuk dua #aris se8a8ar 13 lat kela(in> tidak dite(ukan tanda kekerasan tu(pul (aupun ta8a( 14 n##ota #erak atas > tidak dite(ukan tanda kekerasan tu(pul (aupun ta8a( 15 n##ota #erak .awah > tidak dite(ukan tanda kekerasan tu(pul (aupun ta8a( ""4 Pemeriksaan Dalam ,Bedah #ena>ah1 epala leher > 2 ada> ada> Perut > Kesimpulan 1 or.an or.an seoran# akilak akilaki: i: sia %i#a %i#a puluh puluh se(.ilan se(.ilan tahun tahun : %in##i %in##i .adan .adan kuran# kuran# le.ih seratus ena( puluh li(a /enti(eter: ?erat .adan tu8uh puluh li(a kilo#ra(: keadaa keadaan n #i,i #i,i .aik: .aik: warna warna kulit kulit sawo (atan# (atan#:: ra(.ut ra(.ut hita( hita( (eritin (eritin#: #: pan8an pan8an# # kuran# le.ih li(a /enti(eter 2 Pe(eriksaan Pe(eriksaan uar uar > Pe(eriksaan ala(>
e(ikian *isu( Et 'epertu( ini saya .uat den#an (en#in#at su(pah waktu (eneri(a 8a.atan okter yan# (e(eriksa:
dr ndi:!p
Kesimpulan &l(u edokteran orensik adalah /a.an# spesialistik il(u kedokteran yan#
(e(an (e(an9a 9aatk atkan an il(u il(u kedo kedokt ktera eran n untu untuk k kepe kepent ntin in#a #an n pene pene#a #aka kan n huku huku( ( Pros Proses es pene#akan huku( dan keadilan (erupakan suatu usaha il(iah: dan .ukan sekedar /o((on sense: nons/ienti9i/ .elaka en#an de(ikian: dala( pene#akan keadilan yan# yan# (enya (enyan#k n#kut ut tu.uh: tu.uh: kesehat kesehatan an dan nyawa nyawa (anusi (anusia: a: .antua .antuan n dokter dokter den#an den#an pen#etahuan &l(u edokteran orensik dan "edikole#al yan# di(ilikinya a(at diperlukan ari kasus kasus diatas: diatas: kor.an kor.an ;sepasan ;sepasan# # sua(i sua(i istri< istri< dite(u dite(ukan kan (enin# (enin##al #al di dala( ka(arnya yan# terkun/i dari dala( %idak dite(ukan lukaluka pada kedua (ayat dan tidak ada .aran# yan# hilan# "enurut anaknya: ka(ar tidur terse.ut 32
(asih tertata rapih seperti .iasanya %idak dite(ukan adanya tandatanda perkelahian di ruan#a ruan#an n terse.u terse.ut t e(atia e(atian n kor.an kor.an terlihat terlihat se.a#ai se.a#ai ke(atia ke(atian n yan# yan# tidak tidak wa8ar: wa8ar: na(un karena tidak ada in9or(asi in9or(asi le.ih lan8ut terkait kasus terse.ut sehin##a .elu( dapat ditentukan /ara: se.a.: dan (ekanis(e ke(atian sepasan# sua(i istri terse.ut ntuk kasus ini perlu di/uri#ai penye.a. ke(atian kor.an adalah karena kera/unan ntuk itu di.utuhkan pe(eriksaan %P dan otopsi sesuai den#an kaidah toksikolo#i yan# telah di.ahas dapun ke(un#kinan lain penye.a. kor.an (enin##ah adalah sudden death Datar Pustaka 1 &dries &dries ": %8ipto( %8ipto(arto artono no Penerap Penerapan an &l(u edokt edoktera eran n orens orensik ik dala( Proses Penyidikan Cetakan Perta(a Edisi 'eBisi .a#ian Pendahuluan Aakarta> !a#un# !eto: 200$ 2 !a9i !a9itr try y O o(p o(pilas ilasii perat eratu uran ran peru perun ndan dan#u #undan ndan# #an terk terkai aitt prak prakti tik k kedokteran ?a#ian edokteran orensik &@ 2014 3 ?udiyanto ?udiyanto:: idiakta( idiakta(a a:: !udiono !udionoa!: a!: =ertian!: =ertian!: !e(purna !e(purna?: ?: et al &l(u edokt edokteran eran orens orensik ik Edisi Edisi Perta( Perta(aa /etakan /etakan kedua kedua ?a#ian ?a#ian edokt edokteran eran orensik akultas edokteran niBersitas &ndonesia Aakarta>1))7: hal 3: 5: $: 2535: 444$ 4 Aa(es Aa(es AP AP: ?yard ?yard ': Corey % %: =ender =enderson son C sphy sphyHia Hia En/y/lo En/y/loped pedia ia o9 st orensi/ and e#al "edi/ine *ol 11 ed ElseBier Pu.li/ation 2004 p15115 5 ri9 "ans8oer: "ans8oer: !uprohai !uprohaiti: ti: ah ahyu yu &ka: iwiek iwiek ! &l(u &l(u edokteran edokteran orensik orensik api apita ta !ele !elekt ktaa edo edokt ktera eran n "edi "ediaa es/ul es/ulap apiu iuss aku akulta ltass edo edokt kter eran an &ndonesia@ Edisi keti#a: Ailid 2@ %ahun %ahun 2000 6 ?yard: ?yard: 'o#er !udden !udden eath in &n9an/y &n9an/y Childhood Childhood and doles/ent doles/ent 2004 Ca(.ri#e niBersity Press +ew Kork 7 ahlan ahlan:: !o9wan !o9wan &l(u edokte edokteran ran ehaki(a ehaki(an n ?adan Pener.it Pener.it niBersit niBersitas as ipone#oro!e(aran#200$ 8. !a9itry O "udah (e(.uat Bisu( et repertu( kasus luka ?a#ian edokteran orensik &@ 2014
33