25 standar kebidanan
Standar asuhan kebida kebidanan nan dapat dili dilihat hat dari ruang lingku lingkup p stand standar ar pelay pelayanan anan kebida kebidanan nan yang meliputi 25 standar dan dikelompokkan sebagai berikut : 1. Standar Standar pelayanan umum. 2. Standar Standar pelayanan antenatal 3. Standar Standar pertolongan persalinan. 4. Standar Standar pelayanan nifas 5. Standar penanganan kegawatdarurat obstetric neonatal. 1. Standar Pelayanan Umum
Standar 1 : Persiapan untuk kehidupan keluarga sehat. Bidan member memberikan ikan penyuluh penyuluhan an dan naseha nasehatt kepada kepada perorangan perorangan keluarga keluarga dan dan masyaraka masyarakatt terhadap segala hal yang berkaitan dengan kahamilan termasuk penyuluhan kesehatan umum gi!i keluarga berencana kesiapan dalam menghadapi kehamilan dan men"adi calon orang tua menghindari kebiasaan yang tidak baik dan mendukung kebiasaan yang baik.
Standar 2 : Pencatatan dan Pelaporan Bidan melakukan pencatatan semua kegiatan yang dilakukannya yaitu registrasi semua itu hamil diwilayah ker"a rincian pelayanan yang diberikan kepada setiap ibu hamil#bersalin#nifas dan bayi baru lahir smeua kun"ungan rumah dan penyuluhan kepada masyarakat. $isamping itu bidan hendaknya mengikutsertakan kader untuk mencatat ibu hamil dan menin"au upaya masyarakat yang berkaitan dengan ibu dan bayi baru lahir. 2. Standar Pelayana Antenatal
Standar 3 : Idetifikasi Ibu Hamil Bidan melaku melakukan kan kun"ung kun"ungan an rumah dan berin berinteraks teraksii dengan masy masyarakat arakat secara berkal berkalaa untuk unt uk me memb mber erik ikan an pe peny nyul uluha uhan n da dan n mo moti tifa fasi si ib ibu u su suam amii da dan n an angg ggot otaa ke kelu luar arga gany nyaa ag agar ar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya se"ak dini dan secara teratur.
Standar 4 : Pemeriksaan dan Pemantauan Antenatal Bidan member memberikan ikan sedik sedikitnya itnya 4 kali kali pelayan pelayanan an antenatal antenatal dan pemantau pemantauan an ibu ibu dan dan "anin "anin seksama untuk menilai apakah perkembangan berlangsung normal. Bidan "uga harus mengenal kehamilan kehami lan resti atau kelainan khususnya khususnya anemia anemia kurang gi!i hypertensi hypertensi %&S#i %&S#infeksi nfeksi '() * &emberikan pelayan imunisasi nasehat dan penyuluhan kesehtan serta tugas terkait lainnya yang diberikan oleh puskesmas. &ereka harus mencatat data yang tepat pada kun"ungan.Bila ditemukan kelainan mereka harus mampu mengambil tindakan yang diperlukan dan meru"uknya untuk tindakan selan"utnya.
Standar : Palpasi abdomen Bidan melakukan pemeriksaan abdominal secara seksama dan melakukan palpasi untuk memperk mem perkira irakan kan usi usiaa keh kehami amilan lan ser serta ta bil bilaa umu umurr keh kehami amilan lan ber bertam tambah bah mem memeri eriksa ksa pos posisi isi bagian terendah "anin dan masuknya kepala "anin ke dalam rongga panggul untuk mencari kelainan serta melakukan ru"ukan tepat waktu.
Standar ! : Pengelolaan anemia pada kehamilan Bidan melakukan tindakan pencegahan penemuan penanganan dan atau ru"ukan semua kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Standar " : Pengelolaan dini hipertensi pada kehamila Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan arah pada kehamilan dan mengenali tanda serta ge"ala pre eklampsi lainnya serta mengambil tindakan yang tepat dan meru"uknya.
Standar # : Persiapan persalinan Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil suami serta keluarganya pada trisemester ke 3 untuk memastikan bahwa persiapan persalinan yang bersih dan aman serta suasana yang menyenangkan akan direncanakan dengan baik disamping persiapan transportasi dan biaya untuk meru"uk bila tiba+tiba ter"adi keadaan gawat darurat. Bidan hendaknya melakukan kun"ungan rumah untuk hal itu.
3. Standar Pertolongan Persalinan
Standar $ : Asuhan saat persalinan Bidan menilai secara tepat bahwa persalinan sudah dimulai kemudian memberikan asuhan dan pemantauan yang memadai dengan memperhatikan kebutuhan klien selama proses persalinan berlangsung.
Standar 1% : Persalinan &ang aman Bidan melakukan pertolongan persalinan yang aman dengan sikap sopan dan penghargaan terhadap klien serta memperhatikan tradisi setempat.
Standar 11 : Pengeluaran plasenta dan peregangan tali pusat Bidan melakukan penegangan tali pusat dengan benar untuk membantu pengeluaran plasenta dan selaput ketuban secara lengkap.
Standar 12 : Penanganan kala II dengan ga'at (anin melalui episiotomi Bidan mengenali secara tepat tanda+tanda gawat "anin pada kala (( yang lama dan segera melakukan episiotomi dengan aman untuk memperlancar persalinan diikuti dengan pen"ahitan perineum.
4. Standar Pelayanan Nifas
Standar 13 : Pera'atan ba&i baru lahir Bidan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk memastikan pernafasan spontan mencegah hipoksia sekunder menentukan kelainan dan melakukan tindakan atau meru"uk sesuai dengankebutuhan.Bidan "uga harus mencegah atau meangani hipotermia.
Standar 14 : Penanganan pada 2 (am pertama setelah persalinan %ernyataan standar : Bidan melakukan pemantauan ibu dan bayi terhadap ter"adinya komplikasi dalam 2 "am setelah persalinan serta melakukan tindakan yang diperlukan. $isamping itu bidan memberikan pen"elasan tentang hal+hal yang mempercepat pulihnya kesehatan ibu dan membantu ibu untuk memulai pemberian ,S(.
Standar 1 : Pela&an bagi ibu dan ba&i pada masa nifas Bidan memberikan pelayanan selama masa nifas melalui kun"ungan rumah pada hari ke minggu ke 2 dan minggu ke - setelah persalinan untuk membantu proses pemulihan ibu dan bayi melalui penanganan tali pusat yang benar penemuan dini penanganan atau ru"ukan komplikasi yang mungkin ter"adi pada masa nifas serta memberikan pen"elasan tentang kesehatan secara umum kebersihan perorangan makanan bergi!i perawatan bayi baru lahir pemberian ,S( imunisasi dan B.
5. Standar Penanganan Kegawatan bstetri dan Neonatal
Standar 1! : Penanganan perdarahan pada kehamilan Bidan mengenali secara tepat tanda dan ge"ala perdarahan pada kehamilan serta melakukan pertolongan pertama dan meru"uknya.
Standar 1" : Penanganan kega'atan pada eklampsi Bidan mengenali secara tepat tanda dan ge"ala eklampsi yang mengancam serta meru"uk dan atau memberikan pertolongan pertama.
Standar 1# : Penanganan kega'atan pada partus lama atau macet Bidan mengenali secara tepat tanda dan ge"ala partus lama # macet serta melakukan penangan yang memadai dan tepat waktu atau meru"uknya.
Standar 1$ : Persalinan dengan forcep rendah Bidan mengenali kapan diperlukan ekstraksi forcep rendah menggunakan forcep secara benar dan menolong persalinan secara aman bagi ibu dan bayinya. Standar 2% : Persalinan dengan penggunaan )akum ekstraktor Bidan mengenali kapan diperlukan ekstraksi /akum melakukannya secara benar dalam memberikan pertolongan persalinan dengan memastikan keamanannya bagi ibu dan "anin # bayinya.
Standar 21 : Penanganan retensio plasenta Bidan mampu mengenali retensio plasenta dan memberikan pertolongan pertama termasuk plasenta manual dan penanganan perdarahan sesuai kebutuhan.
Standar 22 : Penanganan perdarahan post partum primer Bidan mampu mengenali perdarahan yang berlebihan dalam 24 "am pertama setelah persalinan 0perdarahan post partum primer dan segera melakukan pertolongan pertama untuk mengendalikan perdarahan.
Standar 23 : Penanganan perdarahan post partum sekunder : Bidan mampu mengenali secara tepat dan dini tanda serta ge"ala perdarahan post partum sekunder dan melakukan pertolongan pertama untuk menyelematkan "iwa ibu dan atau meru"uknya. Standar 24 : Penangan sepsi puerperalis Bidan mampu mengenali secara tepat tanda dan ge"ala sepsis puerperalis serta melakukan pertolongan pertama atau meru"uknya.
Standar 2 : Penanganan Asfiksia Bidan mampu mengenali dengan tepat bayi baru lahir dengan asfiksia serta melakukan resusitasi secepatnya mengusahakan bantuan medis yang diperlukan dan memberi perawatan lan"utan.
!U"U #Pengenalan Standar Pelayanan Kebidanan$
Pengenalan Standar Pelayanan Kebidanan A. Definisi Standar Pelayanan Kebidanan (SPK) adalah rumusan tentang penampilan atau nilai diinginkan yang mampu dicapai, berkaitan dengan parameter yang telah ditetapkan yaitu standar pelayanan kebidanan yang menjadi tanggung jawab prfesi bidan dalam sistem pelayanan yang bertujuan untuk meningkatan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat (Depkes !", #$$%& '). anfaat Standar Pelayanan Kebidanan Standar pelayanan kebidanan mempunyai beberapa manfaat sebagai berikut& *rmat Standar Pelayanan Kebidanan •
Standar pelayanan berguna dalam penerapan nrma tingkat kinerja yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan
•
elindungi masyarakat
•
Sebagai pelaksanaan, pemeliharaan, dan penelitian kualitas pelayanan
•
•
+ntuk menentukan kmpetisi yang diperlukan bidan dalam menjalankan praktek seharihari. Sebagai dasar untuk menilai pelayanan, menyusun rencana pelatihan dan pengembangan pendidikan (Depkes !", #$$%)
Dalam membahas tiap standar pelayanan kebidanan digunakan frmat bahasan sebagai berikut& %. -ujuan merupakan tujuan standar #. Pernyataan standar berisi pernyataan tentang pelayanan kebidanan yang dilakukan, dengan penjelasan tingkat kmpetensi yang diharapkan. . asil yang akan dicapai leh pelayanan yang diberikan dan dinyatakan dalam bentuk yang dapat diatur. /. Prasyarat yang diperlukan (misalnya, alat, bat, ketrampilan) agar pelaksana pelayanan dapat menerapkan standar. '. Prses yang berisi langkahlangkah pkk yang perlu diikuti untuk penerapan standar (Depkes !", #$$%). Dasar hukum penerapan SPK adalah& %.
+ndangundang kesehatan 0mr # tahun %11#
enurut +ndang+ndang Kesehatan 0mer # tahum %11# kewajiban tenaga kesehatan adalah mematuhi standar prfesi tenaga kesehatan, menghrmati hak pasien, menjaga kerahasiaan identitas dan kesehatan pasien,
memberikan infrmasi dan meminta persetujuan ("nfrmed cnsent), dan membuat serta memelihara rekam medik. Standar prfesi tenaga kesehatan adalah pedman yang harus dipergunakan leh tenaga kesehatan sebagai petunjuk dalam menjalankan prfesinya secara baik. ak tenaga kesehatan adalah memperleh perlindungan hukum melakukan tugasnya sesuai dengan prfesi tenaga kesehatan serta mendapat penghargaan. #. Pertemuan Prgram Safe therhd dari negaranegara di wilayah S2A!34Asia tenggara tahun %11' tentang SPK Pada pertemuan ini disepakati bahwa kualitas pelayanan kebidanan yang diberikan kepada setiap ibu yang memerlukannya perlu diupayakan agar memenuhi standar tertentu agar aman dan efektif. Sebagai tindak lanjutnya, 53 S2A!3 mengembangkan Standar Pelayanan Kebidanan. Standar ini kemudian diadaptasikan untuk pemakaian di "ndnesia, khususnya untuk tingkat pelayanan dasar, sebagai acuan pelayanan di tingkat masyarakat. Standar ini diberlakukan bagi semua pelaksana kebidanan . . Pertemuan Prgram tingkat prpinsi D"6 tentang penerapan SPK %111 7idan sebagai tenaga prfesinal merupakan ujung tmbak dalam pemeriksaan kehamilan seharusnya sesuai dengan prsedur standar pelayanan kebidanan yang telah ada yang telah tertulis dan ditetapkan sesuai dengan kndisi di Prpinsi Daerah "stimewa 6gyakarta (Dinkes D"6, %111). /. Keputusan entri Kesehatan !" 0mr 1$$4enkes4SK48""4#$$# tentang registrasi dan praktek bidan. Pada 7A7 " yaitu tentang K2-20-+A0 ++ pasal % ayat 9 yang berbunyi Standar prfesi adalah pedman yang harus dipergunakan sebagai petunjuk dalam melaksanakan prfesi secara baik. Pelayanan kebidanan yang bermutu adalah pelayanan kebidanan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kebidanan serta penyelenggaraannya sesuai kde etik dan standar pelayanan pfesi yang telah ditetapkan. Standar prfesi pada dasarnya merupakan kesepakatan antar anggta prfesi sendiri, sehingga bersifat wajib menjadi pedman dalam pelaksanaan setiap kegiatan prfesi (eni dan Asmar, #$$')
Standar Pelayanan Kebidananan terdiri dari #/ Standar, meliputi & A. Standar Pelayanan Umum (2 standar) Standar 1
: Persiapan untuk Kehidupan Keluarga Sehat
7idan memberikan penyuluhan dan nasehat kepada perrangan, keluarga dan masyarakat terhadap segala hal yang berkaitan dengan kehamilan, termasuk penyuluhan kesehatan umum, gi:i, keluarga berencana, kesiapan dalam menghadapi kehamilan dan menjadi caln rang tua, menghindari kebiasaan yang tidak baik dan mendukung kebiasaan yang baik. Standar 2
: Pencatatan dan Pelapran
7idan melakukan pencatatan semua kegiatan yang dilakukannya, yaitu registrasi. Semua ibu hamil di wilayah kerja, rincian pelayanan yang diberikan kepada setiap ibu hamil4bersalin4nifas dan bayi baru lahir, semua kunjungan rumah dan
penyuluhan
kepada
masyarakat.
Di
samping
itu
bidan
hendaknya
mengikutsertakan kader untuk mencatat semua ibu hamil dan meninjau upaya masyarakat yang berkaitan dengan ibu hamil dan bayi baru lahir. 7idan meninjau secara teratur catatan tersebut untuk menilai kinerja dan penyusunan rencana kegiatan untuk meningkatkan pelayanannya.
B.
Standar Pelayanan Antenatal (6 standar)
Standar 3
: "dentifikasi "bu amil
7idan melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan masyarakat secara berkala untuk memberikan penyuluhan dan memti;asi ibu, suami, dan anggta keluarganya agar mendrng ibu untuk memeriksakan kehamilannya sejak dini dan secara teratur Standar 4
: Pemeriksaan dan Pemantauan Antenatal
7idan memberikan sedikitnya /< pelayanan antenatal. Pemeriksaan meliput anamnesis dan pemantauan ibu janin dengan seksama untuk menilai apakah perkembangan berlangsung nrmal. 7idan juga harus mengenali kehamilan risti4 kelainan, khususnya anemia, kurang gi:i, hipertensi, PS, infeksi "8, memberikan pelayanan imunisasi, nasehat dan penyuluhan kesehatan serta tugas terkait lainnya yang diberikan leh puskesmas. ereka harus mencatat data yang tepat pada setiap kunjungan. 7ila ditemukan kelainan, mereka harus mampu mengambil tindakan yang diperlukan dan merujuknya untuk tindakan selanjutnya. Standar 5 : Palpasi dan Abdminal
7idan melakukan pemeriksaan abdminal dan melakukan palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan= serta bila kehamilan bertambah memeriksa psisi, bagian terendah janin dan masuknya kepala janin kedalam rngga panggul, untuk mencari kelainan dan melakukan rujukan tepat waktu. Standar 6
: Pengellaan Anemia pada Kehamilan
7idan melakukan tindakan pencegahan, penemuan, penanganan dan rujukan semua kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Standar
: Pengellaan Dini ipertensi pada Kehamilan
7idan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenal tanda serta gejala preeklampsia lainnya, serta mengambil tindakan yang tepat dan merujuknya. Standar !
: Persiapan Persalinan
7idan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta keluarganya pada trimester ketiga, untu memastikan bahwa persiapan persalinan yang bersih dan aman serta suasana yang menyenangkan akan direncanakan dengan baik, disamping persiapan transprtasi dan biaya untuk merujuk, bila tibatiba terjadi keadaan gawat darurat. 7idan hendaknya melakukan kunjungan rumah untuk hal ini. ". Standar Pert#l#ngan Persalinan (4 standar) Standar $
: Asuhan Persalinan Kala "
7idan menilai secara tepat bahwa persalian sudah mulai, kemudian memberikan asuhan dan pemantauan yang memadai, dengan memperhatikan kebutuhan klien, selama prses persalinan berlangsung. Standar 1% : Persalinan Kala "" yang Aman
7idan melakukan pertlngan persalinan yang aman, dengan sikap span dan penghargaan terhadap klien serta memperhatikan tradisi setempat Standar 11 : Penatalaksanaan Aktif Persalinan Kala """
7idan melakukan penegangan tali pusat dengan benar untuk membantu pengeluaran plasenta dan selaput ketuban secara lengkap Standar 12 : Penanganan Kala "" dengan >awat ?anin melalui 2pisitmi
7idan mengenali secara tepat tandatanda gawat janin pada kala "" yang lama, dan segera melakukan episitmi dengan aman untuk memperlancar persalinan, diikuti dengan penjahitan perineum. &. Standar Pelayanan 'ias (3 standar) Standar 13 : Perawatan 7ayi 7aru @ahir
7idan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk memastikan pernafasan spntan mencegah hipksia sekunder, menemukan kelainan, dan melakukan tindakan atau merujuk sesuai dengan kebutuhan. 7idan juga harus mencegah atau menangani hiptermia. Standar 14 :Penanganan pada Dua ?am Pertama Setelah Persalinan
7idan melakukan pemantauan ibu dan bayi terhadap terjadinya kmplikasi dalam dua jam setelah persalinan, serta melakukan tindakan yang diperlukan. Di samping itu, bidan memberikan penjelasan tentang halhal yang mempercepat pulihnya kesehatan ibu, dan membantu ibu untuk memulai pemberian AS". Standar 15 :Pelayanan bagi "bu dan 7ayi pada asa 0ifas
7idan memberikan pelayanan selama masa nifas melalui kunjungan rumah pada hari ketiga, minggu kedua dan minggu keenam setelah persalinan, untuk membantu prses pemulihan ibu dan bayi melalui penanganan tali pusat yang benar, penemuan dini penanganan atau rujukan kmplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas, serta memberikan penjelasan tentang kesehatan secara umum, kebersihan perrangan, makanan bergi:i, perawatan bayi baru lahir, pemberian AS", imunisasi dan K7. .
Standar Penanganan Kega*atdaruratan +bstetri,'e#natal
($ standar) Standar 16 : Penanganan Perdarahan dalam Kehamilan pada -rimester """
7idan mengenali secara tepat tanda dan gejala perdarahan pada kehamilan, serta melakukan pertlngan pertama dan merujuknya. Standar 1 : Penanganan Kegawatan dan 2klampsia
7idan mengenali secara tepat tanda dan gejala eklampsia mengancam, serta merujuk dan4atau memberikan pertlngan pertama Standar 1! : Penanganan Kegawatan pada Partus @ama4acet
7idan mengenali secara tepat tanda dan gejala partus lama4macet serta melakukan penanganan yang memadai dan tepat waktu atau merujuknya Standar 1$ : Persalinan dengan Penggunaan 8akum 2kstraktr
7idan mengenali kapan diperlukan ekstraksi ;akum, melakukannya dengan benar dalam memberikan pertlngan persalinan dengan memastikan keamanannya bagi ibu dan janin4bayinya. Standar 2% : Penanganan !etensi Plasenta
7idan mampu mengenali retensi plasenta, dan memberikan pertlngan pertama termasuk plasenta manualdan penanganan perdarahan, sesuai dengan kebutuhan. Standar 21 : Penanganan Perdarahan Pst Partum Primer
7idan mampu mengenali perdarahan yang berlebihan dalam #/ jam pertama setelah persalinan (perdarahan pst partum primer) dan segera melakukan pertlngan pertama untuk mengendalikan perdarahan. Standar 22 : Penanganan Perdarahan Pst Partum Sekunder
7idan mampu mengenali secara tepat dan dini tanda serta gejala perdarahan pst partum sekunder, dan melakukan pertlngan pertama untuk penyelamatan jiwa ibu, atau merujuknya. Standar 23 : Penanganan Sepsis Puerperalis
7idan mampu mengamati secara tepat tanda dan gejala sepsis puerperalis, serta melakukan pertlngan pertama atau merujuknya. Standar 24: Penanganan Asfiksia 0enatrum
7idan mampu mengenali dengan tepat bayi baru lahir dengan asfiksia, serta melakukan resusitasi, mengusahakan bantuan medis yang diperlukan dan memberikan perawatan lanjutan.