MENERIMA PASIEN PASIEN BARU
RS Nene Mallomo No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman : 1/2 Ditetapkan
Tanggal Terit :
Direktur Standar Prosedur Operasional Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes
N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Pengertian :
Menerima Menerima pasien baru masuk untuk dirawat dirawat di ruang perawatan perawatan kebidanan kebidanan sesuai dengan criteria dan prosedur yang berlaku. Tujuan :
Pasien segera memperoleh pelayanan sesuai kebutuhan Prosedur : Persiapan Alat •
Tempat Tempat tidur lengkap
•
Tiang infus
•
Partus set
•
Suction
•
Jam
•
Tensimeter
•
Stetoskop
•
Thermometer
•
Daptone
•
Lenec
Persiapan Pasien
Pasienkeluarga diberi pen!elasan tentang keadaan ibu" !anin" proses kelahiran" peraturan dan tata tertib ruang perawat Lingkungan
Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Pelaksanaan
a. Pasien Pasien yang baru baru masuk masuk kamar kamar bersalin bersalin diberi diberi pen!elasa pen!elasan n untuk buang buang air air kecil #$A%& dan cuci kaki" kemudian ke tempat tidur b. Mengatur posisi yang nyamanbaik c. Meny Menyiiapka apkan n al alat d. Mengukur Mengukur tensi" tensi" nadi" nadi" suhu" suhu" pernapas pernapasan" an" tingkat tingkat kesadar kesadaran an dan T'(. e. Pal Palpas pasi ) L* + L,
f.
Lang Langka kah h asuh asuhan an per persa sali lina nan n MENYIAPKAN PASIEN DAN ALAT UNTUK TINDAKAN INFUS
RS Nene Mallomo No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman : 1/2
Tanggal Terit :
Ditetapkan Direktur
Standar Prosedur Operasional drg. Hj. Hasnani Hasnan i Rapi, Rapi , M.Kes N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Pengertian :
Memasukkan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah -ena dalam !umlah banyak dan dalam waktu lama dengan menggunakan infus set. Tujuan :
sebagai tindakan pengobatan
mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan elektrolit
Prosedur :
*. Persiapan Persiapan Pasien Pasien Pasien diberi pen!elasan pen!elasan tentang tentang
•
halhal yang akan dilakukan !ika keadaan memungkinkan Pakaian pasien pada daerah yang
•
akan dipasang infus harus dibuka Persiapan Alat •
Seperangkat infus set steril
•
/airan yang diperlukan
•
Spoit" !arum dan kain kasa steril dalam tempatnya
•
%apas alkuohol dalam tempatnya
•
Plester
•
0unting -erband
•
Pembalut atau -erband
•
$engkok #nierbekken&
•
Stan Standa darr infu infuss leng lengka kap p gantungan botol #kolf&
•
Perlak kecil dan alasnya
•
Spalk bila perlu
,. Pelaksanaan
deng dengan an
f.
Lang Langka kah h asuh asuhan an per persa sali lina nan n MENYIAPKAN PASIEN DAN ALAT UNTUK TINDAKAN INFUS
RS Nene Mallomo No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman : 1/2
Tanggal Terit :
Ditetapkan Direktur
Standar Prosedur Operasional drg. Hj. Hasnani Hasnan i Rapi, Rapi , M.Kes N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Pengertian :
Memasukkan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah -ena dalam !umlah banyak dan dalam waktu lama dengan menggunakan infus set. Tujuan :
sebagai tindakan pengobatan
mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan elektrolit
Prosedur :
*. Persiapan Persiapan Pasien Pasien Pasien diberi pen!elasan pen!elasan tentang tentang
•
halhal yang akan dilakukan !ika keadaan memungkinkan Pakaian pasien pada daerah yang
•
akan dipasang infus harus dibuka Persiapan Alat •
Seperangkat infus set steril
•
/airan yang diperlukan
•
Spoit" !arum dan kain kasa steril dalam tempatnya
•
%apas alkuohol dalam tempatnya
•
Plester
•
0unting -erband
•
Pembalut atau -erband
•
$engkok #nierbekken&
•
Stan Standa darr infu infuss leng lengka kap p gantungan botol #kolf&
•
Perlak kecil dan alasnya
•
Spalk bila perlu
,. Pelaksanaan
deng dengan an
Perla Perlak k dan dan alas alasny nyaa dipas dipasang ang di
•
bawah anggota tubuh yang akan dipasang infus. $otol
•
cairan
dipasang
pada
standar infus Tutup Tutup botol cairan didesinfek didesinfeksi si
•
dengan kapas alcohol" lalu tusukkan slang saluran udara kemudian slang saluran infus Tutup
•
!arum
dibuka uka"
cair airan
dialir dialirkan kan sampai sampai keluar keluar sehing sehingga ga udara udara tidak tidak ada dalam dalam slang slang salura saluran n infus" infus" selan!utnya di!epit atau diklem dan !arum ditutup kembali. Tabung tetesan !angan sampai penuh. Lengan
•
pasien
bagian
atas
dibendung dengan karet pembendung. Daerah permukaan kulit yang akan ditusuk didseinfek didseinfeksi" si" lalu !arum ditusukkan ditusukkan ke -ena dengan lubang !arum menghadap ke atas. $ila $ila berhas berhasil il darah darah akan akan keluar keluar
•
#dapat #dapat diliha dilihatt pada pada slang& slang& maka maka pembend pembendung ung dilepa dilepaska skan" n" pen!epi pen!epitt atau atau klem klem dibuka untuk melihat kelancaran cairan atau tetesan. $ila tetesan lancar" pangkal !arum
•
disekatkan pada kulit dengan plester" kemudian tetesan diatur sesuai dengan yang ditentukan •
Jarum dan tempat tusukan ditutup dengan kain kasa steril dan plester Angg Anggot otaa tubu tubuh h yang ang dipa dipasa sang ng
•
infus" posisinya diatur agar !arum tidak bergerak atau berubah letaknya" bila perlu gunakan spalk. •
Setelah pemasangan infus selesai pasien dirapikan dan posisinya diatur diatur senyaman mungkin Peralatan
•
dibereskan
dan
dikembalikan ke tempat semula $ila pemberian infus selesai" infus
•
di stop" plester dilepas dan !arum dicabut" bekas tusukan ditekan dengan kapas alcohol" alcohol" kemudian kemudian ditekan ditekan dengan kapas alcohol" alcohol" kemudian kemudian ditutup ditutup dengan kain kasa steril dan diplester 1. 2ndikasi •
Pasien dengan dehidrasi
•
Pada Pada pasi pasien en sebe sebelum lum tran transf sfus usii darah
•
Pasien pra dan pasca bedah
Pasien yang tidak dapat makan
•
dan minum melalui mulut Pasien
•
yang
memerlukan
pengobatannya yang pemberiannya harus dgn cara infus Ha!"a #ang $eru di$er"ati%an :
%elancaran cairan dan !umlah
•
tetesan harus tepat" sesuai dengan program pengobatan. $ila ter!adi hematom" bengkak dll
•
pada daerah pemasangan !arum" maka infus harus dihentikan atau dipindahkan pemasangannya ke bagian tubuh lain. Perhatikan reaksi pasien selama
•
*3 menit pertama" bila timbul alergi reaksi #mis) menggigil" urtikaria atau syok& maka infus harus segera diperlambat tetesannya" !ika perlu dihentikan" kemudian segera dilapor kepada penanggung !awab ruangan atau dokter yang bersangkutan. •
Siapkan cairan atau obat
untuk
pemberian selan!utnya Perhatikan
•
teknik
septic
dan
aseptic /ara pemasangan infus
•
harus
disesuaikan infus harus disesuaikan dengan perangkat infus yang digunakan. MENYIAPKAN PASIEN DAN REN&ANA SE&TI'
RS Nene Mallomo No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman : 1/2 Ditetapkan
Tanggal Terit :
Direktur Standar Prosedur Operasional Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes
N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Pengertian :
*. Sektio cesar adalah melahirkan !anin melalui insisi pada dinding abdomen #laparotomi& dan dinding uterus #histerektomi&. ,. Menyiapkan pasien ) sebelum ke kamar operasi pasien harus disiapkan dan pemasangan infus" cateter tetap" cukur dan kelengkapan lainnya. Tujuan :
(ntuk memberikan pertolongan segera pada pasien Prosedur :
*. Persiapan •
Pasang infus
•
/ukurgunting rambut pubis dan abdomen" bersihkan penderita
•
Pasang kateter dan urine bag
•
Antibiotik
•
Perhatikan keadaan ibu dan !anin
•
Siapkan persiapan operasi
•
Pemeriksaan darah lengkap
•
Siapkan darah
•
45ytocin
•
2nduksin
•
Metylergometrin
•
Antibiotik
•
6itamin 7 pemberian cairan infuse
,. Pelaksanaan Setelah pasien dan keluarga siap untuk tindakan maka persetu!uan operasi segera disiapkan sebagai bahan pendokumentasian" memastikan infus terpasang" gunting rambut pubis dan abdomen" cateter 7 urine bag" antibiotik dan memastikan keadaan ibu dan !anin dalam keadaan baik atau tidak" memastikan pemeriksaan laboratorium dan siap darah" kamar operasi siap.
MEMANDIKAN PASIEN
RS Nene Mallomo No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman : 1/2 Ditetapkan
Tanggal Terit :
Direktur Standar Prosedur Operasional Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes
N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Pengertian )
Membersihkan pasien dengan air hangat atau air dingin" dilakukan pada pasien ) •
Pada pasien baru yang kotor sekali dan keadaan memungkinkan
•
Pasien yang dirawat #pagi dan sore&
•
Pada pasien pasca melahirkan
•
$ila diperlukan sewaktuwaktu sesuai dengan kebutuhan
Tujuan ) •
Membersihkan kulit pasien dari kotoran dan bau
•
Menyegarkan pasien
•
Merangsang peredaran darah" urat saraf dan mengendorkan otot
•
Melaksanakan kebersihan perorangan sebagai salah satu usaha penyuluhan kesehatan masyarakat
Prosedur )
A. Persiapan
Persiapan Pasien Pasien diberi pen!elasan tentang halhal yang akan dilakukan.
Persiapan Alat •
Satu stel pakaian bersih
•
Sabun mandi dan tempatnya
•
8aslap , buah
•
9anduk mandi * atau , buah
•
Selimut mandikain penutup
•
Talk
•
/omfort spirtus
•
Tempat pakaian kotor yang tertutup
•
Sampiran bila perlu
$. Pelaksanaan •
Selimut dan bantal dipindahkan dari tempat tidur" bila bantal masih diperlukan" dibutuhkan" dipakai seperlunya.
•
$eritahu pasien bahwa pakaian bagian atas dibuka lalu bagian yang terbuka ditutup dengan selimut mandi.
• Mencuci
Muka
9anduk dibentang di bawah kepala" muka dan leher" telinga dibersihkan dengan waslap lembab kemudian dikeringkan dengan handuk. Tanyakan apakah pasien ingin pakai sabun atau tidak. • Mencuci
Lengan
Selimut mandi kain penutup diturunkan. %edua tangan ke ataskan" letakkan handuk di atas dada dan dilebarkan ke samping kiri dan kanan sehingga kedua tangan dapat diletakkan di atas handuk" dengan dibasahi dan disabuni" dimulai dari bagian yang !auh dari perawat dan dibilas dengan bersih lalu dikeringkan dengan handuk kemudian tangan yang satu lagi. • Membersihkan
Dada dan Perut
Pakaian pasien yang bagian bawah ditanggalkan. Selimut mandikain penutup diturunkan sampe perut bagian bawah" kedua tangan dikeataskan" handuk diangkat dan direntangkan pada sisi pasien" ketiak dan dada" perut dibasahi" disabuni dan dibilas sampai bersih dan dikeringkan dengan handuk kemudian
daerahdaerah lipatan diberi talk tipis dan rata yaitu pada ketiak" leher " mammae pada wanita. • Membersihkan
Punggung
Pasien dimiringkan" handuk dibentangkan dibawah punggung sampai bokong dibasahi" disabuni" dibilas dan dikeringkan dengan handuk. Lalu digosokdiberi comfort spritus terutama bagian yang menon!ol. Lalu diberi talk tipis" pasien diterlentangkan kembali. Pakaian atas dipasangdipakaikan dengan rapi. • Mencuci
Kaki
%aki yang ter!auh dikeluarkan dari selimut mandi" handuk dibentangkan dibawahnya" lutut ditekuk" kaki dibasahi" disabuni" dibilas sampai bersih dan dikeringkan dengan handuk kemudian kaki yang satu lagi. • Membersihkan
Lipatan Paha dan Genitalia
9anduk dibentangkan dibawah bokong" perut" lipatan paha dan genitalia dibasahi" disabuni" dibilas dan dikeringkan. Lipatan p aha diberi talk. # Membersihkan daerah genitalia sebaiknya oleh pasien sendiri bila pasien tesebut mampu melakukan & Pada pasien yang dapat mandi sendiri" perawat menyiapkan alat dan mengawasimendampingi sampe selesai. Pakaian bawah dipakaikan" selimut pasien dipasang kembali" bantal diatur" tempat tidur dan pasien dirapikan kembali. Pakaian dan alatalat tenun kotor serta alat dibereskan. •
Perawat mencuci tangan
MEMBERIKAN TRANFUSI DARAH
RS Nene Mallomo No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman : 1/2 Ditetapkan
Tanggal Terit :
Direktur Standar Prosedur Operasional Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes
N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Pengertian :
Adalah memasukkan darah dari seseorang #donor& kepada orang lain #:esipien& ke dalam -ena dengan menggunakan perangkat infus. Tujuan : •
%ekurangan darah pasien teratasi
•
Mencegah syok haemorhagik
•
%adar 9b meningkat
Prosedur :
A. Persiapan
Persiapan Pasien Pasien diberi pen!elasan tentang halhal yang akan dilakukan.
Persiapan Alat ) •
Standar infus
•
* botol ;a/l <"=>
•
Darah yang dibutuhkan sesuai dengan nama dan golongan darah pasien
•
* set tranfusi darah" * set infus
•
/airan desinfektan alcohol =?> dan bethadine sol *<>
•
%apas suntik" plester" gunting
•
4bat anti histamin #kalau perlu&
•
/alsium 0lukonas #kalau perlu&
•
Torni@uet
•
Perlak alat
•
%asa steril dalam tempatnya
•
Tensimeter" termometer
•
Alat tulis
$. Pelaksanaan ) • Memberitahu
dan men!elaskan kepada pasien dan keluarga mengenai prosedur
yang akan dilakukan. • Mencuci
tangan
• Mengatur
posisi tidur sesuai kebutuhan
• Mengobser-asi • Memasang
;a/l <"=>
• Mengontrol
kembali darah yang sudah disiapkan" mengenai )
o
8arna darah
o
2dentitas pasien
o
Jenis dan golongan darah
o
•
tekanan darah" suhu" nadi" pernapasan
;omor kantung darah
o
Tanggal kadaluarsa
o
/ross maching dan !umlah darah
Memindahkan selang infus ke darah #setelah ;a/l <"=> masuk kurang lebih *3 menit&
•
Mengatur tetesan darah
•
Perawat mencuci tangan
•
Mencatat dalam formulir obser-asi khusus )
o
Jam pemasangan
o
Jumlah dan !enis darah
o
%antong berapa
o
;omor kantong
o
;ama perawat yang memasang
•
Merapikan pasien dan lingkungan
•
Membersihkan alat dan mengembalikan pada tempatnya
•
Perawat mencuci tangan
•
Memperhatikan reaksi transfusi dan komplikasi
•
Mengobser-asi ) Tekanan darah" suhu" nadi" pernapasan tiap *3 menit. Satu !am pertama" tiap * !am sampai dengan transfusi selesaidisesuaikan dengan keadaan pasien.
RS Nene Mallomo No. Dokumen : Tanggal Terit :
MENYIAPKAN PASIEN PRE EKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA
No. Revisi :
Halaman : 1/2 Ditetapkan Direktur
Standar Prosedur Operasional Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes
N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Pengertian :
a. Pre eklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai dengan proteinurin dan atau edema setelah umur kehamilan ,< minggu atau segera setelah persalinan.
b. klampsia adalah kelainan akut pada wanita hamil dalam persalinan atau masa nifas atau ditandai dengan timbulnya ke!ang atau koma" dimana sebelumnya sudah menun!ukkan ge!alage!ala pre eklampsia Tujuan :
(ntuk memberikan pertolongan segera kepada pasien. Prosedur :
A. Persiapan Persiapan Alat •
Spatel
•
Persiapan infus
•
/ateter dan urin bag
•
Suction
•
Stetoskop
•
Tensimeter
Persiapan 4batobatan •
/atapres in!eksi
•
/atapres tab
•
DiaBepam
•
6aliBonbe tab
•
6itamin dan antibiotik
•
Pemberian cairan
$. Pelaksanaan ) Preeklampsia •
Setelah , minggu pengobatan rawat !alan" tidak menun!ukkan adanya perbaikan dari ge!alage!ala preeklampsia.
•
Pasang infus 7 drips diaBepam ,C tetesmenit
•
Pemberian obatobatan sesuai instruksi dokter
•
Mengan!urkan klien untuk istirahat total
klampsia •
Sama dengan preeklmpsia kecuali bila timbul ke!ang" pemberian obat obatan dengan tambahan dosis dan pemasangan spatel lidah" konsul dengan perawatan di kamar isolasi cukup terang2/(.
/atatan ) 9alhal yang perlu diperhatikan ) Lampiran dan pemeriksaan lab
PEMBERIAN 'KSI(EN
RS Nene Mallomo No. Dokumen : Tanggal Terit :
No. Revisi :
Halaman : 1/2 Ditetapkan Direktur
Standar Prosedur Operasional Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes
N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Pengertian : Memasukkan oksigen tambahan dari luar ke paru melalui saluran pernapasan dengan
menggunakan alat khusus.
Tujuan :
Mencukupi kebutuhan oksigen pasien yang tidak dapat dipenuhi sendiri. Prosedur :
A. Persiapan Persiapan pasien ♦
Pasien diberi pen!elasan tentang tindakan yang akan dilakukan
♦
Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan
Persiapan alat ♦
Satu set terapi oksigen lengkap" terdiri dari )
Tabung oksigen lengkap dengan regulator
9umidifier berisi a@uades lengkap dengan flowmeter dan slang oksigen
Masker oksigen #sungkup muka&
♦
Plester
♦
0unting balutan
Lingkungan ♦
Menghindari sumber api dekat dengan oksigen
♦
Mengatur letak tabung oksigen untuk kelancaran ker!a
$. Pelaksanaan Pemberian terapi oksigen dengan nasal kanul ♦
Membebaskan !alan napas dengan mengisap sekresi
♦
Posisi pasien diatur dengan kepala ektensi
♦
Masukkan nasal kateter ke dalam hidung
♦
Membuka regulator untuk menentukan tekanan oksigen sesuai kebutuhan
♦
Mengatur -olume oksigen sesuai kebutuhan
♦
Memfiksasi nasal kanul kateter di belakang kepala melewati b agian atas telinga
♦
Memberikan oksigen dengan nasal kateter dengan konsentrasi ,3 litermenit
Pemberian terapi oksigen dengan memasang sungkup #masker oksigen& ♦
Membebaskan !alan napas dengan cara mengisap sekresi
♦
Mengatur posisi pasien
♦
Membuka regulator untuk menentukan tekanan oksigen sesuai kebutuhan
♦
Mengatur aliran oksigen sesuai dengan kebutuhan
♦
Memasang masker oksigen pada daerah lubang hidung dan mulut
♦
Mengikat tali sungkup di belakang kepala melewati bagian atas telinga
♦
Memasang kapas kering pada daerah yang tertekan sungkup dan tali pengikat untuk mencegah iritasi kulit.
♦
Memberikan terapi oksigen dengan masker oksigen mempunyai efektifitas aliran 3C litermenit dengan konsentrasi oksigen yang didapat <?< >.
/. 2ndikasi
Pasien hipoksia
4ksigenasi kurang sedangkan paru normal
4ksigenasi cukup sedangkan paru tidak normal
4ksigenasi cukup dengan paru normal sedangkan sirkulasi tidak normal
Pasien yang membutuhkan pemberian oksigen dengan konsentrasi tinggi
Pasien yang membutuhkan pemberian oksigen dengan konsentrasi yang pasti
Pasien dengan tekanan parsial karbondioksida #/4,& rendah
D. 9alhal yang perlu diperhatikan
Perhatikan reaksi pasien sebelum dan sesudah pemberian oksigen
Aliran yang sudah ditentukan dan tekanan oksigen dan lamanya pemberian harus tepat dan benar sesuai dengan program pengobatan
9umidifier harus selalu terisi a@uades sebatas garis bertulisan Ebatas a@uaF dan harus digantidibersihkan setiap hari
Setiap pemberian oksigen harus selalu memakai humidifier yang berisi a@uades untuk mencegah kekeringan mukosa pada saluran pernapasan.
Perhatikan kemungkinan adanya tandatanda sianosis pada bibir" u!ung !ari !ari tangan dan u!ung !ari!ari kaki.
Pada pasien yang sadar" an!urkan untuk tidak ban yak bicara selama pemberian oksigen
RS Nene Mallomo No. Dokumen : Standar Prosedur Tanggal Terit : Operasional
MENYIAPKAN PASIEN P'ST SE&TI' &AESAR
No. Revisi :
Halaman : 1/2 Ditetapkan Direktur
Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes
N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%&
Pengertian : Pasien yang telah melahirkan !anin melalui insisi dinding abdomen dan dinding uterus. Tujuan : Memberikan pertolonganperawatan post sectio caesare. Prosedur : *. Persiapan •
Arteri klem
•
Pinset
•
0aas steril
•
Plester
•
$ethadine
•
/airan ;a/l
•
0urita 2bu
,. Pelaksanaan •
4bser-asi TT6
•
An!urkan ibu untuk banyak gerak" berusaha untuk berakti-itas sendiri
•
An!urkan ibu untuk makan makanan yang bergiBi
•
Peras G ganti -erband setiap hari
•
Mencuci bekas luka dengan larutan ;a/l
•
%ompres bethadine
•
Aff hecting H #selangseling& pada hari ke? bila luka kering
•
Aff hecting sisa pada hari keI bila luka kering
•
Memberikan antibiotik sesuai instruksi dokter
1. 9alhal yang perlu diperhatikan ) Perlak yang digunakan diyakinkan bersih dan
•
steril •
$ersihkan kembali alatalat
•
/uci tangan sebelum dan setelah bertindak
RS Nene Mallomo
MENYIAPKAN BAYI RA)AT (ABUN(
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman : 1/2 Ditetapkan
Tanggal Terit :
Direktur Standar Prosedur Operasional Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes
N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Pengertian :
$ayi rawat gabung adalah bayi yang lahir fisiologi yang dirawat dalam satu ruangan dengan ibunya. Tujuan :
Menciptakan kedekatan pada ibu dan bayinya secara dini. Prosedur :
*. Persiapan •
$askom mandi
•
%asa steril
•
Termometer
•
Pakaian bayi" 0urita" ba!u" popok" selimut bayi
•
Antiseptik #betadine&
•
Sabun
,. Pelaksanaan •
Lengan kiri menghimpit badan bayi" tangan kiri menahan kepala
•
$ersihkan kepala dan muka dengan kain yang cukup halus
•
Pakai sabun mandi bayi
•
%epala bayi dipergelangan tangan petugas
•
2bu !ari kiri memegang bahu bayi yang !auh
•
Daun telinga dilipat untuk mencegah air masuk ke telinga bayi
•
$alikkan badan bayi hingga bayi tertelungkup tangan kiri menyangga badan bayi bertumpu pada ketiak bayi.
•
%eringkan badan dan tali pusat bayi dengan handuk bersih
•
$ungkus tali pusat dengan kasa steril yang sebelumnya telah diberi betadine
•
9angatkan bayi dengan memakaikan pakaian dan selimutnya
•
$erikan pada ibunya untuk disusui
Ha!"a #ang $eru di$er"ati%an : •
Perhatikan teknik memandikan bayi
•
Lakukan dengan hatihati
MENYIAPKAN PASIEN DEN(AN
RS Nene Mallomo
KELUHAN BUAH DADA
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman : 1/2 Ditetapkan
Tanggal Terit :
Direktur Standar Prosedur Operasional Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes
N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Pengertian :
%eluhankeluhan yang dirasakan pasien menyangkut adanya kelainan pada payudara setelah melahirkan" misalnya kelainan pembentukan AS2 dan pembengkakan payudara. Tujuan :
AS2 dapat lancar dan pembengkakan dapat teratasi. Prosedur :
*. Persiapan •
Alat pemeriksa fisik utamanya termometer
•
Pompa payudarapengisap AS2
•
Alkohol
•
%apas dan gaas steril
,.Pelaksanaan •
Atur posisi ibu
•
(kur suhu badan
•
$agi ibu dengan pembentukan AS2 kurang persilahkan ibu agar minum dan makan yang banyak mengandung lemak
•
$agi ibu dengan pembentukan AS2 berlebhan agar mengurang i minum
•
$agi ibu dengan buah dada bengkak" mempersilahkan ibu untuk mengeluarkan dengan menyusui bayinya atau dengan pompa serta kompres payudara
Ha!"a #ang $eru di$er"ati%an : •
Tehnik menyusui bayi dengan baik
MENYIAPKAN PASIEN DAN ALAT DEN(AN
RS Nene Mallomo No. Dokumen :
PERDARAHAN P'ST PARTUM
No. Revisi :
Halaman : 1/2 Ditetapkan
Tanggal Terit :
Direktur Standar Prosedur Operasional Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes
N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Pengertian :
%ehilangan darah 3<< cc atau lebih di!alan lahir setelah melahirkan
Tujuan :
Memberikan pertolongan dengan segera secara tepat. Prosedur :
*. Persiapan
Alat
•
Tabung 4,
•
Selang 4,
•
Ambu bag
•
9ead Setkaret untuk stuing
•
2nfus settransfusi set
•
Abocath #kateter -ena&
•
/airan
•
Plester
•
%ain gaas steril
•
Tiang infus
•
/ateter nelaton
•
;eirbekken
•
(rin bag
•
Tensimeter
•
Stetoskop
•
Termometer
4batobatan •
45ytocin
•
2nduksin
•
Pospargin
•
Multi-itamin
•
Antibiotik
/airan •
De5troser
•
:L
• ;a/l
Darah #kalau perlu&
,. Pelaksanaan •
Atur posisi pasien dengan baik
•
/ari penyebab pendarahan
•
Pasang 4, ,1 liter2
•
$ila tekanan darah turun drastic guyur dengan cairan :L
•
Pasang kateter tetap
•
4bser-asi !umlah pendarahan
•
Panatalaksanaan obatobatan sesuai dengan instruksi dokter
•
Pasang infus ganda bila keadaan umum makin menurun
•
Lakukan transfusi darah bila 9b ≤ C gr
Ha!"a #ang $eru di$er"ati%an : •
$ertindak secara tepat dan cepat
•
Pasien diobser-asi ketat
RS Nene Mallomo No. Dokumen : Tanggal Terit :
MENYIAPKAN PASIEN DEN(AN REN&ANA KURETASE
No. Revisi :
Halaman : 1/2 Ditetapkan Direktur
Standar Prosedur Operasional Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes
N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Pengertian :
/ara mengosongkanmembersihkan hasil konsepsi dari dalam rahim dengan memakai alat kuretase untuk diagnostik adalah mengambil !aringan endometrium.
Tujuan :
Memberikan pertolongan segera pada pasien. Prosedur :
*. Persiapan • •
Persetu!uan tindakan medik Persiapan sebelum tindakan Pasen
/airan dan selang infus sudah
•
terpasang Perut bawah dan lipat paha sudah
•
dibersihkan dengan air dan sabun (!i
•
fungsi
dan
kelengkapan
peralatan resusitasi kardiopulmoner Siapkan kain alas bokong" sarung
•
kaki dan penutup perut bawah Medikamentosa #%er!asama dengan
•
anestesi& •
Larutan antiseptik
•
4ksigen
2nstrumen •
/unam tampon
•
/unam pelurutenakulum
•
%lem o-um lurus
•
Sendok kuret
•
Senala ka-um uteri
•
Spekulum simKsL1 , buah
•
/ateter karet
•
Tabung suntik atau !arum sekali pakai , buah
Penolong •
Pelapis plastik
•
2nstrumen ) Lampu sorot" mangkok logam" penampung darah G !aringan
•
Penampung urine
•
Pencegahan 2nfeksi
Penolong #operator& •
/uci tangan G lengan hingga siku dengan sabun dan air mengalir kemudian keringkan dengan handuk kering.
•
Pakai perlengkapan kamar tindakan G sarung tangan steril pasien
•
Dengan posisi litotomi" pasangkan kain penutup steril.
•
4batobat yang dipakai
•
Pemberian
obat antibiotik maupun uterotonika baik oral maupun in!eksi
sebelum" selama G sesudah tindakan sesuai dengan pelaksanaan masingmasing diagnosis tindakan. ,. Pelaksanaan a.
Pemberian sedati-e G analgetik melalui karet infus #petidine diberikan secara 2M&
b.
%osongkan kandung kemih dan lakukan 6T
c.
0anti sarung tangan
d. Pasang speculum simKsL sampai pada posisinya dan minta asisten untuk menahan speculum atas pada posisinya. e.
$ersihkan -agina dan ser-iks dengan kapas dan larutan antiseptik
f.
Jepit ser-iks dengan cunam peluru pada posisi !am ** dan !am *1
g.
Lakukan pemeriksaan dalam dan lengkung uterus #Sondoge&
h. $ersihkan !aringan yang tertahan pada kanalis ser-ikalis dan ka-um uteri dengan cunam o-um yang lengkung. i.
Lan!utkan dengan pergerakan dinding uterus dengan sendok kuret
!.
%eluarkan semua !aringan yang masih ada dalam ka-um uteri dengan cunam o-um yang lengkung.
k. Lan!utkan pergerakan dinding uterus dengan sendok kuret l.
%eluarkan semua !aringan yang masih ada dalam ca-um uteri
m. Lepaskan !ahitan cunam pada ser-iks n. %ontrol perdarahan o. Lepaskan speculum atas dan bawah Ha!"a #ang $eru di$er"ati%an : •
%ontraksi uterus
•
Jumlah perdarahan
•
%eadaan umum
MENYIAPKAN PASIEN SERTA PENAN(ANAN
RS Nene Mallomo No. Dokumen :
SER'TINUS DAN (A)AT *ANIN
No. Revisi :
Halaman : 1/2 Ditetapkan
Tanggal Terit :
Direktur Standar Prosedur Operasional Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes
N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Pengertian :
Serotinus
adalah
kehamilan
lewat
bulan"
yang
dapat
!aninkeselamatan !anin tidak tertolong. Tujuan :
Memberikan pertolongan segera kepada pasien. Prosedur :
*. Persiapan
Persiapan Alat
•
Meteran 4,
•
Tabung
•
Suction
•
Tensimeter
•
Stetoskop
•
Tiang infus
Persiapan 4bat •
45ytocin
•
2nduksin
•
Metylergometrin
•
Antibiotik
menyebabkan
keadaan
•
6itamin 7 pemberian cairan infus
,. Pelaksanaan •
Men!elaskan kepada pasien tentang keadaan ibu dan !anin
•
Memastikan 9P9T dan TPL
•
Memantau DJJ
•
$ila menemukan keadaan !antung !anin lewat dari batas normal segera memberitahukan ibu dan keluarga dan segera memberikan 4, dan men!elaskan kepada ibu dan keluarga tentang kegunaan dari 4, tersebut sampai pelaksanaan selesai.
Ha!"a #ang $eru di$er"ati%an : •
$ila ada gawat !anin segera lapor dokter obgin.
•
$ila pada pelepasan nampak air ketuban maka siap suction dan segera lapor dokter obgin
STANDAR PERALATAN MINIMAL DI KEBIDANAN
RS Nene Mallomo No. Dokumen : Tanggal Terit :
No. Revisi :
Halaman : 1/2 Ditetapkan Direktur
Standar Prosedur Operasional Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes
N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& +, Aat %ese"atan-%edo%teran Partus set •
$usi dilatator
•
/ocor bebek
•
Spekulum simKs
•
Spatel lidah
•
Tenakulum
•
Sonde uterus
•
Sonde kuret
•
Abortus tang
•
Tampon tang
•
%ateter metal
•
%anule oksigen
•
Meteran oksigen
•
Trolley
•
Tromol
•
$ak instrumen besarkecil
•
Tensimeter
•
Stetoskop
•
Termometer
•
Sonde karet tumpul
•
Sonde karet ta!am
•
Pispot
•
Lampu sorot
•
;ierbekken
•
0unting -erband
•
Pinset sirurgis
•
Pinset anatomis
•
%om kecil
Sarana Pendukung •
Standar infus
•
/elemek
•
Jam dinding
•
Transfusi set
•
SteriliBator
•
Lemari obat
•
Me!a kuret
•
Timbangan bayi
•
Me!a alat
,, Aat tenun •
Seprei
•
%asur tempat tidur bayi
•
%asur tempat tidur besar
•
0orden
•
Perlak
1, '.at!o.atan •
%oagular 6itamin %
•
(terustonika 45ytocin *< unit rgometrin
•
:elaksasi bronkus Aminophilin
•
Anti alergi De5ametaBone
Delladryll •
Anestesi local Lidokain
•
Meningkatkan denyut !antung Sulfas atropik
•
Mengatasi kembung Alinamin '
•
Mengatasi ke!ang pada pasien preeklampsiaeklampsia MgS4
MEN&U&I TAN(AN
RS Nene Mallomo No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terit :
Halaman : 1/2 Ditetapkan Direktur
Standar Prosedur Operasional Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes
N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Peraatan : $ak cuci dengan kran air mengalir Sabun atau desinfektan dalam dispenser yang dioperasikan dengan kaki #atau sabun
batangan& 9anduk kering
Prosedur : ♦
Lepaskan cincin" arlo!i dan perhiasan yang lain di tangan kemudian lipat lengan ba!u
♦
$asahi tangan dan lengan bawah secara menyeluruh di bawah air mengalir
♦
Pakailah sabun
♦
/uci telapak kedua tangan" pungung kedua tangan" !ari!ari dan persendian tangan" ibu !ari dan area sekitarnya" bersihkan u!ung !ari dan kuku tangan
♦
/uci pergelangan tangan
♦
$ilas tangan dan pergelangan tangan secara menyeluruh dengan air mengalir
♦
Tutuplah kran tanpa menyentuh dengan tangan yang sudah dicuci
♦
%eringkan tangan dangan handuk kering dan bersih
MERA)AT TALI PUSAT
RS Nene Mallomo No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terit :
Halaman : 1/2 Ditetapkan Direktur
Standar Prosedur Operasional Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes
N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Pengertian : Memberi perawatan pada tali pusat bayi Tujuan : a& Mencegah ter!adinya infeksi b& Mempercepat proses penyembuhan tali pusat c& Mempercepat lepasnya tali pusat Prosedur :
a. Persiapan Pasien Setelah bayi dimandikan dan dikeringkan" bayi dibaringkan di atas me!a bayi Alat ) $ethadine *<> dalam tempatnya %apas lidi steril dalam tempatnya 0aas steril dalam tempatnya %orentang dalam tempatnya Perlengkapan pakaian bayi #loyor" ba!u" selimut& Pengikat tali pusat ;ierbekken Sabun cuci tangan 9anduk lap tangan Alat tulis Lembaran untuk menulis b. Pelaksanaan ♦ /uci tangan dengan sabun dibawah air mengalir" keringkan dengan handuk ♦ %asa pembungkus tali pusat yang masih melengket ditetesi dengan a@ua lalu dibuka
♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦
$ersihkan tali pusat dan sekitarnya 4lesi bethadine mulai dari pangkal tali pusat d eangan kapas lidi $ungkus tali pusat dengan gaas steril yang kering %enakan pakaian bayi kemudian rapikan alatalat $aringkan bayi dengan posisi sesuai kebutuhan :apikan alatalat dan kembalikan pada tempatnya /uci tangan dan catat kelainankelainan #bila ada&
RS Nene Mallomo No. Dokumen :
MEMELIHARA KEBERIHAN /UL/A DAN PERINEUM
No. Revisi :
Tanggal Terit :
Halaman : 1/2 Ditetapkan Direktur
Standar Prosedur Operasional Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Pengertian :
Membersihkan alat kelamin wanita bagian luar dan sekitarnya pada pasien yang mengalami gangguan tirah baring. Tujuan :
Men!aga kebersihan" mencegah infeksi dan memberikan rasa nyaman pada pasien. Prosedur :
a. Persiapan ) Pasien ) Pasien diatas tempat tidur Pasien diberi pen!elasan tentang tu!uan tindakan yang akan dilakukan Pasien diberitahu tentang posisi dan sikap yang harus dilakukan selama pemberian
tindakan Alat ) %apas desinfektankapas sa-lon dalam kom 9andscoon steril satu pasang $otol berisi larutan desinfektan $engkok Pispot Perlak %ain kasa steril $etadine 3 cc dalam tempatnya
b. Pelaksanaan ) Tutup pintusampiran Perawat cuci tangan
Pakaian pasien di bagian bawah dibuka" posisi kaki pasien ditekuk Pasang perlak dibawah bokong dan pasang pispotbengkok Pasang handscoon untuk tangan kiri lebih dahulu Tangan kiri membuka -ul-a" tangan kanan menyirami dengan larutan desinfektan Pasang handscoon untuk tangan kanan %apas desinfektan diambil dengan tangan kanan dan -ul-a dibersihkan dari arah
klitoris sampai anus #dengan satu arah&" kapas kotor dibuang ke dalam bengkok" satu gumpal kapas untuk satu kali membersihkan Lakukan beberapa kali sampai -ul-a bersih Perhatikan reaksi pasien $ila ada luka!ahitan perineum" kompres dengan kasa betadine Pispot dan alas bokong diangkat Pasien dirapikan $ereskan alatalat yang telah dipakai Perawat cuci tangan
RS Nene Mallomo No. Dokumen :
MEN((ANTI BALUTAN KERIN(
No. Revisi :
Halaman : 1/2 Ditetapkan
Tanggal Terit :
Direktur Standar Prosedur Operasional Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes
N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Peraatan : Sarung tangan steril Sarung tangan sekali pakai Set balutan #gunting" pinset" forsep& Piala gin!al %asa besar" kasa kecil" bantalan kasa $alutan kasa ekstra dan surgipad atau bantalan A$D $asin untuk larutan antiseptic atau larutan pembersih Salep anti septic #!ika diperlukan& Larutan pembersih yang diresepkan dokter Larutan garam faal atau 9,4 steril Plester Aseton
%antung palstik untuk sampah Selimut mandi
Prosedur : Jelaskan prosedur pada klien Siapkan peralatan yang diperlukan di me!a #!angan membuka peralatan& Ambil kantung plastic dan buat lipatan di atasnya. Letakkan kantung plastic pada
tempat yang mudahter!angkau oleh anda Tutup ruangan dengan tirai" tutup semua !endela yang terbuka $antu pasien pada posisi nyaman. Selimut mandi hanya untuk mema!ankan area
luka. 2nstruksikan klien agar tidak menyentuh area luka atau peralatan steril /uci tangan secara menyeluruh 0unakan sarung tangan bersih sekali pakai dan lepaskan plester Lepaskan plester dengan melepaskan u!ung dan menariknya dengan perlahan se!a!ar
pada kulit dan mengarah pada balutan #bila masih terdapat plester pada kulit dapat dibersihkan dengan aseton& Angkat balutan secara perlahan dengan menggunakan forsep atau pinset Jika balutan lengket pada luka" lepaskan dengan memberikan larutan garam faal
atau 9,4 steril 4bser-asi karakteristik dan !umlah drainase pada balutan $uang balutan kotor pada piala gin!al atau kanrtung plastic" hindari kontaminasi
permukaan luar kantung. Lepaskan sarung tangan dengan menarik bagian dalam keluar" buang pada piala gin!al $uka nampan balutan steril. $alutan" gunting" pinset dan forsep harus tetap pada
nampan steril. $uka botol larutan antiseptic lalu tuang ke dalam basin steril atau kasa steril Pakai sarung tangan steril 2nspeksi luka. Perhatikan kondisinya" letak drain" integritas !ahitan dan karakteristik
drainase #palpasi bila perlu" dengan bagian tangan non dominant yang tidak akan menyentuh bahan steril& $ersihkan luka dengan larutan antiseptic atau larutan garam faal. Pegang kasa yang
dibasahi dalam larutan dengan forsep. 0unakan kasa terpisah untuk setiap usapan membersihkan. $ersihkan dari daerah yang kurang terkontaminasi ke area terkontaminasi 0unakan kasa baru untuk mengeringkan luka atau insisi. (sap dari daerah yang
kurang terkontaminasi ke area yang terkontaminasi
$eri salep antiseptic bila diresepkan" gunakan tehnik seperti pada pembersihan.
Jangan dioleskan di atas tempat drainase Pasang balutan steril kering pada insisi atau letak luka 0unakan plester di atas balutan Lepaskan sarung tangan dan buang pada tempat yang telah disediakan :apikan semua alat dan bantu klien kembali pada posisi nyaman /uci tangan
SUNTIKAN INTRA/ENA
RS Nene Mallomo No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman : 1/2 Ditetapkan
Tanggal Terit :
Direktur Standar Prosedur Operasional Drg. Hj. Hasnani Rapi, M.Kes
N!P. 1"#$%$1% 1""2%$ 2 %%& Pengertian
Suntikan intra-ena adalah menyuntikkan cairan obat ke dalam pembuluh darah -ena Te0$at $en#unti%an :
Pada -ena yang dangkal dan dekat dengan tulang" misalnya )
Pada lengan #-ena mediana cubiti-ena cephalica&
Pada tungkai #-ena saphenous&
Pada leher #-ena !ugularis& khusus pada anak
Pada kepala #-ena frontalis-ena temporalis& khusus pada ana k
Tujuan :
Mempercepat reaksi karena obat langsung masuk ke peredaran darah Prosedur : Persiapan alat ) %aret pembendung Pengalas #perlak kecil& $ak steril didalamnya spoit * + *< cc dan !arum no. *," *" *?" *C berisi cairan
suntikan dan kapas alcohol
;ierbekken Daftarbuku suntikan Sampiran
Pelaksanaan ) Men!elaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan Membawa alatalat ke dekat pasien Memasang sampiran bila perlu" mengatur posisi pasien Mencuci tangan Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian Memasang pengalas di bawah daerahtempat yang akan disuntik Mengikat bagian di atas daerah yang akan disuntik dengan karet pembendung agar
-ena mudah dirabadilihat. (ntuk dibagian lengan pasien dian!urkan untuk mengepalkan tangan Menghapushamakan kulit dengan kapas alcohol" membuang kapas bekas ke dalam
bengkok" tunggu sampai kulit kering Menegangkan kulit pasien dengan tangan kiri" menusukkan !arum ke dalam -ena
dengan lubang !arum menghadap ke atas se!a!ar dengan -ena Menarik pengisap sedikit untuk memeriksa apakah !arum sudah masuk ke dalam
-ena" yang ditandai dengan masuknya darah ke dalam spoit Mengan!urkan pasien membuka kepalannya sambil membuka karet pembendung"
kemudian secara perlahanlahan memasukkan cairan ke dalam -ena sampai habis Meletakkan kapas alcohol di atas !arum" kemudian menarik spoit 7 !arum dengan
cepat sambil memegang pangkal !arum. $ekas tusukan ditekan dengan kapas alcohol sampai darah tidak keluar lagi Merapikan pasien Merapikan alat Mencuci tangan
Ha!"a #ang $eru di$er"ati%an : Tempat dan cara penyuntikan harus tepat dan benar $ila ter!adi infiltrate" !arum dan spoit langsung dicabut dan dipindahkan ke -ena
lain (sahakan !angan sampai ter!adi emboli udara Perhatikan teknik septic dan aseptic Jenis dan dosis obat yang akan diberikan harus tepat dan benar" demikian !uga cara
melarutkan dan mencampur obat Perhatikan dan catat reaksi yang ter!adi pada saat dan setelah pemberian suntikan.
$ila ter!adi reaksi" pemberian segera dihentikan dan laporkan kepada penanggung !awab ruangan atau dokter yang bersangkutan