2. Instrumen Lomba Sekolah Berkarakter Kebangsaan

PANDUAN PENILAIAN DESKRIPTOR INSTRUMEN LOMBA SEKOLAH BERKARAKTER KEBANGSAAN

TK

SD

DINAS

SMP

PENDIDIKAN

KABUPATEN

SMA

SEMARANG

SMK

Instrumen Penilaian Lomba Sekolah Berkarakter Kebangsaan

Bapak/Ibu kepala sekolah yang terhormat, Di

bawah

ini

Bapak/Ibu

akan

menjumpai

sejumlah

pernyataan

yang

menggambarkan tentang indikator kinerja Sekolah Berkarakter Kebangsaan yang Bapak/Ibu pimpin. Bapak/Ibu diminta menyiapkan dokumen dan hal-hal yang berkaitan dengan indikator tersebut. Kami harap bapak/ibu dapat membantu kelancaran tugas Tim Penilai dalam melaksanakan penilaian .Semoga Tuhan Yang maha Esa beserta Bapak/Ibu dalam Penilaian LSBK ini.

Semarang, 7 Desember 2012 Koordinator Tim Penilai

2

Halaman :


1.

Nama Sekolah

: ..................................................................................

2.

Nomor Induk

: ..................................................................................

3.

Status

: ..................................................................................

4.

Akreditasi

: ..................................................................................

5.

Alamat Sekolah

: ..................................................................................

6.

Kabupaten/Kota

: ..................................................................................

B.

Skor Dokumen yang Dinilai 1

2

3

4

1. Visi sekolah yang selaras dengan semangat

nasionalisme dan Karakter bangsa 2.

Misi dirumuskan sesuai dengan visi yang selaras dengan semangat nasionalisme dan Karakter bangsa

C.

SKOR Dokumen yang Dinilai 1 3.

Telah terbentuk Tim Pelaksana Pembinaan Nasionalisme dan Karakter Bangsa di sekolah berdasarkan SK Kepala Sekolah

4.

Kelengkapan dokumen Renstra (Rencana Strategis) dalam Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)

5.

Substansi yang dikembangkan dalam Renstra dan RPS mencapai 8 SNP dan mengimplementasikan nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa

6.

Keterlibatan/peranserta warga sekolah dalam pengambilan keputusan kebijakan dan program sekolah

7.

Kepemilikan RPS oleh warga sekolah (guru dan karyawan) sebagai indikator keterbukaan kepala sekolah dalam perencanan pengembangan dan anggaran

8.

Keterlibatan/peranserta warga sekolah dalam pelaksanaan program sekolah

9.

Kerjasama sekolah dengan lembaga lain dalam negeri dalam pembinaan nasionalisme dan karakter bangsa

2

3

4

10. Keterlibatan (peran dan fungsi) komite sekolah terhadap

penyelenggaraan pendidikan terhadap tiga kegiatan, yaitu:Pembuatan RPS, pelaksanaan program, dan

3

Halaman :


evaluasi program 11. Keterlaksanaan program kesiswaan ditunjukkan dengan

banyaknya aktivitas dan prestasi siswa di tingkat kecamatan, kabupaten, karesidenan, dan provinsi 12. Keterlaksanaan program pengembangan SDM untuk

mendukung pengintegrasian nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa di sekolah 13. Keterlaksanaan program pengembangan lingkungan

sehat dan program lainnya: keagamaan, kesenian, olah raga, dan keterampilan 14. Ketersediaan instrumen pengawasan (supervisi) oleh

kepala sekolah terhadap aktivitas guru dalam intrakurikuler dan ektrakurikuler 15. Dilakukan tindak lanjut hasil temuan kepengawasan 16. Keterlibatan warga sekolah dan komite sekolah dalam

kepengawasan (supervisi dan ME) di sekolah 17. Tingkat kedisiplinan guru dan kepala sekolah

(kehadiran, ketertiban, penyelesaian tugas, dll) dalam tiga bulan terakhir 18. Pemberian penghargaan/sanksi oleh kepala sekolah

kepada warga sekolah 19. Alokasi anggaran dalam RAPBS untuk pengembangan

program/kegiatan pengintegrasian nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa dalam pembelajaran 20. Alokasi anggaran dalam RAPBS untuk pengembangan

program/kegiatan pengintegrasian nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa dalam ekstrakurikuler

1

2

3

4

21. Keberadaan dokumen kurikulum sekolah (Sesuai

Peraturan Menteri Nomor 22,23,24 th 2006 dan Panduan Pengembangan KTSP dari Pusat Kurikulum) 22. Keberadaan dokumen kurikulum sekolah (KTSP) yang

meliputi Silabus dan RPP untuk semua mata pelajaran 23. Dimilikinya perangkat instrument Pembinaan Nasionalisme

dan karakter bangsa, antara lain: Pedoman Umum, Pedoman Teknis, Modul dan buku Syarat Kecakapan

4

Halaman :


Umum dan Syarat kecakapan Khusus nasionalisme 24. Keberadaan dokumen pendukung pengembangan KTSP

(referensi, bahan ajar, buku-buku, jurnal, dan lain-lain untuk tiap mapel) 25. Keberadaan dokumen Silabus untuk semua mata

pelajaran telah mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa. 26. Keberadaan dokumen Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dari semua mata pelajaran telah mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa 27. Keberadaan dokumen Materi Ajar pembelajaran dari

semua mata pelajaran telah mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa 28. Keberadaan dokumen Instrumen Penilaian dari semua

mata pelajaran telah mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa 29. Keberadaan Media dan Sumber Belajar dari semua mata

pelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa

30. Dokumen Silabus dan RPP yang disusun diterapkan

secara konsisten dalam proses pembelajaran 31. Kegiatan apersepsi,penyampaian tujuan, dan ruang

lingkup materi dikaitkan dengan nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa 32. Kegiatan pembelajaran diupayakan mengacu kepada

pendekatan tematik 33. Penyampaian materi pelajaran diupayakan mengait nilai-

nilai nasionalisme dan karakter bangsa 34. Kegiatan pembelajaran mendorong terjadinya interaksi

demokratis antara guru dan siswa, serta antarsiswa 35. Tata tertib kelas (dalam pembelajaran) ada dan

diterapkan dengan baik 36. Instruksi untuk setiap kegiatan disampaikan dengan

jelas 37. Kelas ditata dengan baik sehingga memudahkan

mobilitas, interaksi, dan komunikasi dalam kelas 38. Waktu untuk setiap langkah kegiatan dikelola dengan baik 39. Materi Ajar dan Media pembelajaran dikelola dengan

baik dari segi jumlah, penataan, dan penggunaannya sehingga semua siswa terlayani dengan baik

5

Halaman :

Instrumen Penilaian Lomba Sekolah Berkarakter Kebangsaan 40. Guru ketika memberikan penguatan dan kesimpulan

tetap mengaitkan dengan nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa 41. Guru melakukan kegiatan refleksi untuk menemukan

pesan dan komitmen moral dari kegiatan pembelajaran 42. Perkembangan belajar siswa dipantau dengan baik

sehingga dapat diketahui kemajuan dan kesulitan belajar mereka 43. Umpan balik diberikan terhadap hasil belajar sehingga

siswa mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka 44. Guru memberikan penghargaan yang mendorong siswa

merespon dan menghayati nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa dengan baik? 45. Penilaian dilakukan terhadap pengintegrasian materi

nasionalisme dan karakter bangsa maupun pada materi belajar yang lebih luas

1

2

3

4

46. Sekolah memiliki dokumen panduan pelaksanaan

program pembinaan kesiswaan (ekstrakurikuler) 47. Sekolah memiliki dokumen perencanaan (program)

pembinaan Kepramukaan 48. Keterlaksanaan program Kepramukaan yang menginte-

grasikan nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa 49. Sekolah memiliki dokumen perencanaan (program)

pembinaan Upacara Bendera 50. Keterlaksanaan Upacara Bendera yang mengintegrasikan

nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa 51. Sekolah memiliki dokumen perencanaan (program) Usaha

Kesehatan Sekolah (UKS) 52. Keterlaksanaan pembinaan UKS yang mengintegrasikan

nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa 53. Sekolah memiliki dokumen perencanaan (program)

Palang Merah Remaja (PMR) 54. Keterlaksanaan pembinaan PMR yang mengintegrasikan

nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa 55. Sekolah memiliki dokumen perencanaan (program) Karya

6

Halaman :


Ilmiah Remaja (KIR) 56. Keterlaksanaan pembinaan KIR yang mengintegrasikan

nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa 57. Sekolah memiliki dokumen perencanaan (program)

Pembinaan Olahraga 58. Keterlaksanaan pembinaan Olahraga yang menginte-


Pembinaan Kesenian 60. Keterlaksanaan Pembinaan Kesenian yang menginte-


Pembinaan Bahasa 62. Keterlaksanaan pembinaan Bahasa yang menginte-


Pembinaan Keagamaan 64. Keterlaksanaan pembinaan Keagamaan yang menginte-

grasikan nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa

65. Sekolah memiliki dokumen Perencanaan peningkatan

kemampuan pengelola dan pembina kesiswaan 66. Sekolah memberikan peluang peningkatan kemampuan

dan keterampilan kepada pengelola dan/atau pembina kesiswaan (pendidikan, pelatihan, seminar, dll.) 67. Sekolah Dokumen kemitraan (kerjasama) dengan

lembaga terkait dalam pembinaan kesiswaan 68. Keterlaksanaan kemitraan dengan lembaga terkait dalam

pembinaan kesiswaan yang mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa

IV.

1

2

3

4

69. Penaikan dan penurunan bendera Merah Putih setiap hari

oleh peserta didik 70. Memperdengarkan lagu-lagu nasional, perjuangan setiap

pagi hari, istirahat, dan waktu-waktu lain yang telah

7

Halaman :


ditentukan 71. Pembiasaan Senyum, Salam, Sapa, dan Salaman 72. Mengawali dan mengakhiri pembelajaran di kelas dengan

berdo’a 73. Keteladanan dari pendidik dan tenaga pendidikan 74. Pencanangan kerja bakti rutin di lingkungan sekolah 75. Penyelenggaraan kegiatan terprogram yang

bernuansakan nasionalisme dan karakter bangsa 76. Penyelenggaraan lomba-lomba yang relevan dengan 77. nasionalisme dan karakter bangsa. 78. Pelaksanaan Syarat Kecakapan Umum dan Khusus

berbasis nasionalisme dan karakter bangsa. 79. Dibentuk dan dikembangkannya Kantin kejujuran

1

2

3

4

80. Tersedianya bendera merah putih, gambar Presiden dan

Wakil Presiden, Lambang Negara (Garuda Pancasila), gambar-gambar pahlawan di ruang kelas 81. Tersedianya kaset lagu perjuangan dan atau lagu daerah 82. Tersedianya poster, leaflet, PIN, stiker, dan media

publikasi lainnya 83. Dimilikinya alat permainan edukatif yang menunjang

pembinaan nasionalisme dan karakter bangsa 84. Tersedianya buku-buku referensi dan bacaan sebagai

penunjang pembinaan nasioalisme dan karakter bangsa 85. Dimilikinya pojok nasionalisme (nationalism corner) di

setiap kelas yang berisi buku, bacaan, gambar, foto/video dan berbagai media aktivitas untuk pengembangan nasionalisme dan karakter bangsa. 86. Keradaaan dan kondisi tempat ibadah memadai dilihat

dari jumlah warga sekolah 87. Keberadaan aula (auditorium/hall ) sekolah sebagai pusat

kegiatan bersama warga sekolah 88. Keberadaan tempat parkir kendaraan siswa, karyawan,

dan guru yang memadai dilihat dari luas dan kondisinya

8

Halaman :

Instrumen Penilaian Lomba Sekolah Berkarakter Kebangsaan 89. Keberadaan ruang kesenian sekolah yang memadai

dilihat dari luas dan kondisinya 90. Keberadaan lapangan upacara yang memadai dilihat dari

jumlah warga sekolah 91. Keberadaan lapangan olahraga yang memadai dilihat dari

jumlah warga sekolah 92. Fasilitas telekomunikasi, informasi, dan listrik memadai

dilihat dari kapasitas dan penggunaannya 93. Kesan umum lingkungan sekolah (keamanan, kebersihan,

ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan = 6 K 94. Tamanisasi lingkungan sekolah memadai

................................, ..................................

....................................................................

9

Halaman :

2. Instrumen Lomba Sekolah Berkarakter Kebangsaan

Recommend Documents