beberapa sifat fisik dan kimia karbohidratFull description
Makalah
Materi Kimia Kelas XII
sifat fisik dan kimia dari sel
minyak bumi
BENZENAFull description
IPFull description
Makalah
makalah mengenai sifat sifat transformatorFull description
RPP sifat bahan 8tbFull description
Full description
Cara membuat kompos, pupuk cair organik dan pestisida organikDeskripsi lengkap
Laporan praktikum kesuburan tanah yaitu tentang uji ceat tanah dan pupukDeskripsi lengkap
Sifat Dan Karakteristik SemenFull description
sifat dan perambatan cahayaFull description
pembahasan subgrup dan sifat-sifatnyaFull description
1. KARAKTERISTIK DAN SIFAT PUPUK PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pupuk menurut pengertian umum adalah bahan yang diberikan kepada tanah supaya langsung atau tidak langsung dapat menambah zat makanan tanaman yang tersedia dalam tanah. Sedangkan dalam arti sempit pupuk adalah bahan yang ditambahkan dalam kompleks pertukaran tanah-tanaman untuk melengkapi keadaan makanan dalam tanah yang tidak cukup mengandung unsur makanan tambahan (Sastrosoedirjo, 1979). Berdasarkan bahan yang digunakan pupuk dibedakan menjadi pupuk organic dan pupuk anorganik, pupuk organic merupakan hasil dari peruraian bagian-bagian atau sisa-sisa makhluk hidup. Misalnya Misalnya pupuk kandang, kompos dan dan lain sebagainya. Pupuk organic mampu menggemburkan dan memperbaiki struktur tanah bagian atas (top soil) dan mengikatkan aktivita s jasad renik. Selain itu, pupuk organic juga mampu mempertinggi daya serap dan daya simpan air, sehingga kesuburan tanah dapat meningkat (Yulianto, 2009). Pupuk buatan (anorganik) contohnya urea, KCl dan SP-36. SP-36 merupakan pupuk buatan yang berbentuk padat dan mengandung unsur hara utama yaitu P atau posfor. KCl sama seperti SP-36 dimana merupakan pupuk berbentuk padatan dan mengandung unsur hara utama yaitu K atau kalium. Urea atau ZA merupakan pupuk yang mengandung unsur hara utamanya adalah N ata u Nitrogen. Pupuk sendiri terdiri dari beberapa bentuk yaitu pupuk padat, pupuk cair dan gas. Dimana pupuk padat termasuk pupuk yang disebutkan diatas, sedangkan pupuk yang berbentuk cair yaitu pupuk yang pengaplikasinya dengan cara
diencerkan terlebih dahulu contohnya adalah Gandasil B untuk bunga dan Gandasil D untuk daun dimana aplikasinya dengan cara mengencerkannya kemudian menyemprotkan pupuk tersebut ke bagian tanaman khususnya ke bagian daun. Sedangkan untuk pupuk dalam bentuk gas biasanya adalah nitrogen yang banyak tersedia di atmosfer, pupuk yang berbentuk gas dapat diserap tanaman melalui proses fiksasi dari tanaman jenis Leguminosa. Beberapa pupuk buatan memiliki beberapa sifat seperti mudah menguap, mudah larut serta adapula yang tidak menguap bahkan tidak larut dalam air. Karena pentingnya pemberian pupuk bagi tanaman maka sebelum melakukan aplikasi pemupukan kita perlu mengetahui sifat serta karakteristik pupuk yang akan diberikan.
Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengatahui karakteristik dan sifatsifat pupuk anorganik dengan berbagai perlakuan.
BAHAN METODE
Alat dan Bahan
Alat
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut : 1. Kertas Koran 2. Amplop putih 3. Gelas air mineral 4. Sendok 5. Timbangan analitik Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut : 1. Air 2. Pupuk Urea 3. Pupuk KCl 4. Pupuk SP-36
Waktu dan Tempat
Praktikum dasar agronomi ini dilaksanakan pada hari ………., tanggal ……. bulan ……. 2018 pukul ……. hingga selesai. Bertempat di ………….. Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
Prosedur Kerja
Adapun langkah kerja dalam praktikum ini terbagi menjadi dua tahap yaitu sebagai berikut : A. Karakteristik pupuk
1. Menyiapkan alat dan bahan. 2. Buatlah tabel pengamatan tentang karakteristik pupuk. 3. Identifikasi masing-masing pupuk yang telah disediakan. 4. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan yang telah dibuat sebelumnya. B. Sifat pupuk 1. Menyaipkan alat dan bahan. 2. Masukan air ke dalam gelas. 3. Untuk perlakuan yang dilarutkan, masukan masing-masing pupuk ke dalam gelas yang telah diisi air sebelumnya. 4. Untuk perlakuan dipendam, masukan masing-masing pupuk ke dalam amplop putih. 5. Untuk perlakuan di ruang terbuka, letakan pupuk diatas Koran dan bia rkan di ruang terbuka. 6. Beri label pada tiap perlakuan. 7. Lakukan pengamatan setelah 1 minggu.