Karakteristik Karakteristik dan Sifat – Sifat S ifat Transformator Transformator Yohanes Dhedhi Saputro Dan Djodhi Antono
[email protected] Jurusan Teknik Teknik Elektro Polines Jln. Prof. Sudarto Tembalang Tembalang Semarang INDONESIA Intisari Dasar teori transformator adalah apa(ila ada arus (olak+ Transformator atau lebih dikenal dengan nama “transformer “ transformer ” (alik yang mengalir mengelilingi suatu inti (esi maka inti (esi atau atau “trafo” trafo” sejati sejatinya nya adalah adalah suatu suatu peralat peralatan an listri listrik k yang yang itu akan (eru(ah menjadi magnet dan apa(ila magnet terse(ut mengubah daya listrik AC pada satu level tegangan yang satu ke dikelilingi dikelilingi oleh suatu suatu (elitan (elitan maka pada kedua ujung (elitan level tegangan tegangan berdasarkan berdasarkan prinsip prinsip induksi induksi elektromagne elektromagnetik tik terse(ut terjadi (eda tegangan mengelilingi magnet' sehingga tanpa merubah frekuensinya. Transformer bekerja berdasarkan prinsi prinsip p elekrom elekromagn agneti etik. k. Jenis Jenis dan ben bentuk tuk trafo trafo ber bermaca macam m akan tim(ul gaya gerak listrik ,55%-.163 macam tergantung pada fungsi dan besarnya tegangan dan arus yang bekerja pada trafo. !ada makalah ini akan dibahas dibahas mengenai artikel yang berisi berisi II. ISI penjelelaskan "arakteristik #an $ifatsifat Transformator .
I. !"DA#$%$A" &ika &ika suat suatu u arus arus'' (aik (aik A) maup maupun un D)' D)' meng mengal alir ir pada pada kond konduk ukto torr' maka maka meda medan n magn magnet et akan akan di(a di(ang ngki kitk tkan an disekelili disekeliling ng konduktor konduktor terse(ut. terse(ut. Dalam Dalam konteks konteks rangkaian rangkaian'' fluk flukss magn magnet et yang yang meng mengal alir ir mela melalu luii suat suatu u loop loop ka*a ka*att merup merupaka akan n harga harga rata+ rata+rat rataa dari dari kompon komponen en norma normall medan medan magn magnet et yang yang kelu keluar ar dari dari loop loop dika dikali lika kan n deng dengan an luas luas permukaan loop terse(ut. Apa(ila medan magnet yang (eru(ah terhadap *aktu yang di(angkitkan oleh se(uah loop menem menem(us (us se(uah se(uah loop loop yg lain lain ,loop ,loop keduakedua- maka akan akan diindu diinduksi ksikan kanlah lah suatu suatu tegang tegangan an pada pada ujung+ ujung+uju ujung ng ka*at ka*at kedua ini. $ntuk mem(edakan fenomena ini dengan istilah induktans induktansi/ i/ yang telah kita definisika definisikan n se(elumny se(elumnya' a' yang le(ih tepat diistilahkan se(agai induktansi sendiri/' maka kita akan mendefinisikan suatu istilah (aru yaitu induktansi mutual atau induktansi (ersama. Dalam praktiknya' tidak ada di0ais yang dise(ut se(agai induktor mutual/' meskipun demikian prinsip dasar induktor mutual adalah landasan pem(entukan suat suatu u di0a di0ais is atau atau pera perala lata tan n yang yang sang sangat at penti penting ng yakn yaknii transformator .123 .123 Transformator merupakan sautu alat listrik yang termasuk keda kedala lam m klas klasif ifik ikas asii mesi mesin n list listri rik k stat static ic yang yang (erf (erfun ungs gsii menya menyalur lurkan kan tenaga tenaga4da 4daya ya listri listrik k dari dari tegang tegangan an tinggi tinggi ke tegangan tegangan rendah rendah dan se(alikny se(alikny.. Atau dapat juga diartikan diartikan meng mengu( u(ah ah tega tegang ngan an arus arus (ola (olak+ k+(a (ali lik k dari dari satu satu tingk tingkat at keting ketingkat kat yang yang lain lain melalu melaluii suatu suatu ganden gandengan gan magne magnett dan (erdasarkan prinsip+prinsip induksi elektromagnet. Transformator terdiri atas se(uah inti' yang ter(uat dari (esi (erlapis dan dua (uah kumparan' yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Transformator digunakan secara luas' (aik dalam tenaga listrik listrik maupun maupun elektronik elektronik.. enggunaa enggunaan n transfor transformato matorr dalam sistem tenaga listrik memungkinkan terpilihnya tegangan yang seusai seusai dan ekonom ekonomis is untuk untuk tiap+t tiap+tiap iap keper keperlua luan' n' misal misalnya nya ke(utuhan akan tegangan tingii dalam pengiriman daya listrik jarak jauh.
a. Tranformator Transform Transformer er atau trafo merupaka merupakan n suatu suatu peralatan peralatan yang dapat mengu(ah tenaga listrik dari suatu le0el tegangan ke le0el tegangan lainnya. Trafo (iasanya terdiri atas dua (agian inti (esi atau atau le(ih le(ih yang yang di(ung di(ungkus kus oleh (elita (elitan n – (elita (elitan n ka*at tem(aga. rinsip pengu(ahan le0el tegangan dilakukan dengan dengan memanfaa memanfaatkan tkan (anyaknya (anyaknya jumlah jumlah (elitan (elitan pada inti trafo. trafo. 7ila 7ila salah salah satu satu kumpul kumpulan an (elita (elitan' n' (iasan (iasanya ya dise(u dise(utt (elitan primer' primer' di(erikan suatu tegangan yang (eru(ah+u(ah' mutual al flux flux yang (eru(ah+u maka maka akan akan meng mengha hasi silk lkan an mutu (eru(ah+u(ah (ah dengan dengan (esar (esar amplit amplitude ude yang yang tergan tergantun tung g pada pada tegang tegangan' an' frek frekue uens nsii tega tegang ngan an'' dan dan juml jumlah ah lili lilita tan n ka*a ka*att tem( tem(ag agaa di(eli di(elitan tan prime primerr. Mutual flux yang terjadi akan terhu(ung terhu(ung dengan dengan (elita (elitan n lain lain yang yang dise(u dise(utt sisi sisi sekund sekunder er dan akan akan menginduksi suatu tegangan yang (eru(ah+u(ah di dalamnya dengan nilai tegangan yang (ergantung pada jumlah lilitan pada (elitan sekunder. sekunder. Dengan mengatur per(andingan jumlah lilita lilitan n antara antara sisi sisi prime primerr dan sekund sekunder er'' maka maka akan akan dapat dapat ditentukan rasio tegangan ataupun sering dise(ut rasio trafo.
1. Trafo rafo Tida Tidakk erb erbeba eban n
5am( 5am(ar ar 2 menu menunj njuk ukka kan n suat suatu u (ent (entuk uk traf trafo o deng dengan an rangkaian pada sisi sekunder dalam keadaan ter(uka ataupun tidak tidak (er( (er(e( e(an an'' dan dan pada pada (agi (agian an prim primer erny nyaa di(e di(eri rika kan n tegangan tegangan (eru(ahu(a (eru(ahu(ah h !i . Kemudia Kemudian n arus i" ' yang (iasa dise(ut se(agai arus eksitasi' akan mengalir pada sisi primer dan menghasilkan flu8 yang (eru(ah+u(ah secara magnetik. 9lu8 terse(ut menghasilkan gaya gerak listrik ,emf- dengan persamaan se(agai se(agai (erikut ini:
dimana : ;2 < flu8 di sisi primer = < flu8 di inti trafo yang menghu(ungkan kedua (elitan "2 < jumlah lilitan ka*at di (elitan (elitan primer
antara sisi primer dengan sisi sekundernya. Apa(ila suatu (e(an dihu(ungkan pada sisi sekunder trafo maka akan dihasilkan arus i6 dengan mmf N 6i6. Dari persamaan ,2- dan dengan mengasumsikan permea(ilitas inti trafo yang sangat (esar' maka penam(ahan (e(an pada sisi sekunder trafo tidak mempengaruhi flu8 inti trafo. Total eksitasi mmf pada inti trafo tidak akan (eru(ah dan (ahkan dapat dia(aikan. ?aka akan diperoleh:
5am(ar 2. Trafo dengan sisi sekunder hu(ungan ter(uka
#. Trafo $ubung eban
7ila (elitan lilitan ka*at tem(aga di sisi sekunder pada gam(ar 2 diatas dihu(ungkan dengan (e(an' maka akan terlihat seperti pada gam(ar 6. "2 adalah jumlah lilitan di sisi primer dan "6 adalah jumlah lilitan di sisi sekunder. 7elitan sisi sekunder terhu(ung ke (e(an dan diasumsikan (ah*a arus yang keluar dari (elitan sekunder adalah (ernilai positif' maka arus terse(ut akan menghasilkan gaya gerak magnet yang (erla*anan arah dengan yang dihasilkan oleh arus dari lilitan primer. Dengan menganggap resistansi (elitan dapat dia(aikan' maka akan dihasilkan flu8 yang ter(atas pada inti trafo yang menghu(ungkan kedua inti (elitan ,flu8 (ocor diasuksikan dapat dia(aikan-.
Dari kedua persamaan diatas dapat dituliskan persamaan ,- di (a*ah ini'
er(andingan arus yang mengalir pada sisi primer dengan sisi sekunder adalah (er(anding ter(alik dengan per(andingan antara jumlah lilitan pada kedua (elitan trafo. Dari persamaan ,- dan ,- dapat dituliskan persamaan (erikut
!2i2 < !6i6 BBBBBBBBBBBB. ,CDari persamaan ,C- dapat dikatakan (ah*a suplai daya yang terjadi pada sisi primer trafo akan (ernilai sama dengan yang disalurkan pada sisi sekundernya aki(at dari tidak adanya disipasi daya dan rugi+rugi daya. %. &angkaian Pengganti Trafo
5am(ar 6. Trafo ideal terhu(ung dengan (e(an
Dengan asumsi terse(ut di atas' maka pada gam(ar 2 dapat dikatakan apa(ila tegangan yang (eru(ah *aktu !2 di(erikan pada (elitan primer akan dihasilkan flu8 inti " yang menghasilkan gaya gerak listrik e2 yang se(anding dengan tegangan !2.
9lu8 pada inti juga terhu(ung ke (agian sekunder trafo sehingga menghasilkan induksi gaya gerak gerak listrik emf e6 sehingga (elitan sekunder akan menghasilkan tegangan pada terminalnya dengan persamaan.
ada umumnya' trafo yang digunakan di dunia ketenagalistrikan (ukanlah trafo+trafo ideal' karena sangatlah sulit untuk memperoleh (ahan pada inti dan (elitan trafo yang dapat menghasilkan persamaan+persamaan sesuai dengan keadaan saat trafo pada keadaan ideal. #al ini dise(a(kan oleh resistansi pada (elitan' fluksi nyasar ,rugi+rugi fluksi-' dan permea(ilitas inti trafo. Agar dapat memperoleh gam(aran terhadap trafo yang digunakan' maka digunakanlah pemodelan trafo dengan cara mem(uat rangkaian pengganti pada trafo. angkaian pengganti trafo dapat dilihat seperti gam(ar di (a*ah ini.
5am(ar >. angkaian pengganti trafo
ada umumnya' satuan – satuan yang ada pada rangkaian pengganti trafo sudah diinformasikan pada name'late trafo Dengan mem(andingkan persamaan ,6- dan ,>- maka saat trafo sudah mele*ati serangkaian pengujian pada dapat diperoleh' la(oratorium sehingga dapat digunakan di lapangan. "amun' untuk dapat mengetahui parameter reaktansi dan induktansi tiap (elitan pada trafo' dapat dilakukan dengan dua jenis ?a pengujian' yakni uji hu(ung singkat dan uji o'en(ir(uit . $ji ka dapat dikatakan (ah*a prinsip pengu(ahan tegangan pada trafo dilakukan dengan per(andingan antara jumlah (elitan hu(ung singkat digunakan untuk mengetahui impedansi
eki0alen dari kedua (elitan ,2E )F2 dan 6E )F6-' sedangkan uji o'en*(ir(uit yang dilakukan dengan keadaan sisi sekunder ter(uka' dilakukan untuk mengetahui rugi – rugi magnetik trafo , ( dan Fm- yang dimodelkan secara paralel dengan kedua (elitan pada trafo. ugi – rugi magnetik ini dise(a(kan oleh inti trafo dan (elitan trafo yang menghasilkan fluksi pada trafo. $ntuk keadaan s+ort (ir(uit ' maka (erlaku formula se(agai (erikut ini untuk mengetahui parameter impedansi tiap (elitan trafo.
tegangan tem(us tinggi. ada po*er transformator' terutama yang (erkapasitas (esar' kumparan+ kumparan dan inti (esi transformator direndam dalam minyak trafo' syarat suatu cairan (isa dijadikan se(agai minyak trafo adalah se(agai (erikut: Ketahanan isolasi harus tinggi , H2kJ4mm 7erat jenis harus kecil'sehingga partikel+ partikel inert di dalam minyak dapat mengendap dengan cepat Jiskositas yang rendah agar le(ih mudah (ersirkulasi dan kemampuan pendinginan menjadi le(ih (aik Titik nyala yang tinggi' tidak mudah menguap yang dapat mem(ahayakan Tidak merusak (ahan isolasi padat Sifat kimia yang sta(il . %ushingG se(uah konduktor ,porselin- yang menghu(ungkan kumparan transformator dengan jaringan luar. 7ushing diselu(ungi dengan suatu isolator dan (erfungsi se(agai konduktor terse(ut dengan tangki transformator. Selain itu (ushing juga (erfungsi se(agai pengaman hu(ung singkat antara ka*at yang (ertegangan dengan tangki trafo. dan konservator . Tangki ,khusus untuk transformator (asah-G pada umumnya (agian+(agian dari trafo yang terendam minyak trafo ditempatkan dalam tangki (aja. Tangki trafo+trafo distri(usi umumnyadilengkapi dengan sirip+sirip pendingin ,cooling fin- yang (erfungsi memperluas permukaan dinding tangki' sehingga penyaluran panas minyak pada saat kon0eksi menjasi semakin (aik dan efektif untuk menampung pemuaian minyak trafo' tangki dilengkapi dengan konser0ator Sedangkan peralatan (antu transformator terdiri dari: 2. !eralatan pendinginG pada inti (esi dan kumparan+ kumparan akan tim(ul panas aki(at rugi+rugi (esi dan rugi+rugi tem(aga. 7ila panas terse(ut mengaki(atkan kenaikan suhu yang (erle(ihan' akan merusak isolasi di dalam trafo' maka untuk mengurangi kenaikan suhu yang (erle(ihan terse(ut trafo perlu dilengkapi dengan sistem pendingin untuk menyalurkan panas keluar trafo. ?edia yang digunakan pada sistem pendingin dapat (erupaG udara4gas' minyak dan air. 6. Tap changerG yaitu suatu alat yang (erfungsi untuk meru(ah kedudukan ta( ,sadapan- dengan maksud mendapatka tegangan keluaran yang sta(il *alaupun (e(an (eru(ah+u(ah. Tap changer selalu diletakan pada posisi tegangan tinggi dari trafo pada posisi tegangan tinggi. Tap changer dapat dilakukan (aik dalam keadaan (er(e(an ,on+load- atau keadaan tak (er(e(an ,of+load-' tergantung jenisnya >. !eralatan proteksiG peralatan yang mengamankan trafo terhadap (ahaya fisis' elektris maupun kimia*i. Yang termasuk peralatan proteksi transformator antara lain selain (erikut:
$ntuk saat keadaan o'en*(ir(uit ' maka digunakan formula (erikut ini untuk mengetahui parameter c dan Fm.
%. "omponen Transformator Komponen transformator terdiri dari dua (agian' yaitu peralatan utama dan peralatan (antu. eralatan utama transformator terdiri dari: 2. kumparan trafoG kumparan trafo terdiri dari (e(erapa lilitan ka*at tem(aga yang dilapisi dengan (ahan isolasi ,karto' pertina8' dll- untuk mengisolasi (aik terhadap inti (esi maupun kumparan lain. $ntuk trafo dengan daya (esar lilitan dimasukan dalam minyak trafose(agai media pendingin. 7anyaknya lilitan akan menentukan (esar tegangan dan arus yang ada pada sisi sekunder. Kadang kala transformator memiliki kumparan tertier. Kumparan tertier diperlukan untuk memperoleh tegangan tertier atau untuk ke(utuhan lain. $ntuk kedua keperluan terse(ut' kumparan tertier selalu dihu(ungkan delta. Kumparan tertier sering juga untuk dipergunakan penyam(ung peralatan (antu seperti kondensator synchrone' kapasitor shunt dan reactor shunt 6. Inti besiG di(uat dari lempengan+lempengan feromagnetik tipis yang (erguna untuk mempermudah jalan fluksi yang ditim(ulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Inti (esi ini juga di(eri isolasi untuk mengurangi panas ,se(agai rugi+ rugi (esi- yang ditim(ulkan olrh arus eddy !ddy )urrent/ >. &inyak trafo' (erfungsi se(agai media pendingin dan isolasi. ?inyak trafo mempunyai sifat media pemindah panas ,disirkulasi- dan mempunyai daya
yang ditim(ulkan oleh arus le(ih. 7esaran ele (ucholLG yaitu peralatan rele yang yang diukur didalam rele ini adalah dapat memdeteksi dan mengamankan kenaikan temperatur terhadap gangguan di dalam trafo yang . !eralatan pernapasan (Dehydrating Breather)G menim(ulkan gas. Di dalam tranformator' 0entilasi udara yang (erupa saringan silikagel yang gas mungkin dapat tim(ul aki(at hu(ung akan menyerap uap air' karena pengaruh naik singkat antara lilitan ,dalam phasa4antara turunnya (e(an trafo maupun suhu udara luar' maka phasa-' hu(ung singkat antara phasa ke suhu minyakpun akan (eru(ah+u(ah mengikuti tanah'(usur listrik antara laminasi' atau keadaan terse(ut. 7ila suhu minyak tinggi' minyak (usur listrik yang ditim(ulkan karena akan memuai dan mendesak uadara diatas terjadinya kontak yang kurang (aik permukaan minyak keluar dari dalam tangki' ele tekanan le(ihG peralatan rele yang se(aliknya (ila suhu minyak turun' minyak dapat mendeteksi gangguan pada menyusut maka udara luar akan masuk kedalam transformator (ila terjadi kenaikan tekanan tangki. Kedua proses diatas dise(ut pernapasan gas secara ti(a+ti(a dan langsung trafo. ermukaan minyak trafo akan selalu mentripkan )7 pada sisi upstream+nya. (ersinggungan dengan udara luar yang menurunkan ele deferensialG rele yang dapat mendeteksi nilai tegangan tem(us minyak trafo' maka untuk terhadap gangguan transformator apa(ila mencegah hal terse(ut' pada ujung pipa penghu(ung terjadi flash o0er antara kumparandengan udara luar dilengkapi ta(ung (erisi kristal Lat kumparan' kumparan dengan tangki atau hygroskopis. (elitan dengan (elitan di dalam kumparan . IndikatorG untuk menga*asi selama transformator ataupun antar kumparan (eroperasi' maka perlu adanya indikator pada ele (e(an le(ihG rele ini (erfunfsi untuk transformator yang antara lain se(agai (erikut: mengamankan trafo terhadap (e(an yang Indikator suhu minyak (erle(ihan dengan menggunakan sirkuit Indikator permukaan minyak simulator yang dapat mendeteksi lilitan trafo Indikator sistem pendingin yang kemudian apa (ila terjadi gangguan akan men(unyikan alarm pada tahap Indikator . 1>3 C. !rinsip "erja pertama dan kemudian akan menjatuhkan Transformator ?T. ,mutual (ersama ele arus le(ihG rele ini (erfungsi untuk indu(tionantara dua mengaman kan transformator terhadap rangkaian yang gangguan hu(ung singkat anatr fasa di dihu(ungkan oleh fluks dalam maupun di luar daerah pengaman magnet. Dalam (entuk transfo'juga diharapkan rele ini mempunyai yang sderhana' sifat komplementer dengan rele (e(an le(ih. transformator terdiri dari ele ini juga (erfunsi se(agai cadangan (agi dua kumparan induksi pengaman instalasi lainnya. Arus (erle(ihan yang secara listrik terpisah dapat terjadi karena (e(an le(ih atau tetapi secara magnet dihu(ungkan oleh sutu path yang gangguan hu(ung singkat ele fluks le(ihG rele ini (erfungsi untuk mempunyai relaktansi yang rendah. Kedua kumparan terse(ut mengamankan transformator dengan mempunyai mutual induction yang tinggi. &ika salah satu mendeteksi (esaran fluksi atay kumparan dihu(ungkan dengan sum(er tegangan (olak+(alik' fluks (olak+(alik tim(ul di dalam inti (esi yang dihungkan per(andingan tegangan dan frek*ensi ele tangki tanahG rele ini (erfungsi untuk dengan kumparan yang lain menye(a(kan atau menim(ulkan mengamankan transformator (ila terjadi 55% ,gaya gerak listri- induksi ,sesuai dengan induksi hu(ung singkat antara (agian yang elektromagnet- dari hukum faraday' (ila arus (olak+(alik (ertegangan dengan (agian yang tidak mengalir pada induktor' maka tim(ul gaya gerak listrik ,55%-. 13 (ertega(gan pada transformator #. "erugian #alam Tranformator ele gangguan tanah ter(atasG rele ini (erfungsi mengamankan transformator Dalam prakteknya transformator terjadi (e(erapa kerugian' terhadap gangguan tanah di dalam daerah yaitu : 2. "erugian tembaga. Kerugian dalam tem(aga yang pengaman transformator khususnya untuk dise(a(kan oleh resistansi tem(aga dan arus listrik gangguan didekat titik netral yang tidak yang mengalir dapat dirasakan oleh rele diferential. "erugian kopling. Kerugian yang terjadi karena 6. ele termisG rele ini (erfungsi kopling primer+sekunder tidak sempurna'sehingga mengamankan transformator dari kerusakan tidak semua fluks magnet yang diinduksikan primer isolaso kumparan' aki(at adanya panas le(ih
>.
.
.
M.
memotong lilitan sekunder. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggulung lilitan secara (erlapis+ lapis antara primer dan sekunder. "erugian kapasitas liar. Kerugian yang dise(a(kan oleh kapasiras liar yang terdapat pada lilitan+lilitan transformator. Kerugian ini sangat mempengaruhi efiensi transformator untuk frekuensi tinggi. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggulung lilitan primer dan sekunder secara semi acak ,bank inding"erugian histeresis. Kerugian yang terjadi ketika arus primer A) (er(alik arah. Dise(a(kan karena inti transformator tidak dapat mengu(ah arah fluks magnetnya dengan seketika. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggunakan material inti reluktansi rendah. "erugian efek kulit. Se(agaimana konduktor lain yang dialiri arus (olak+(alik' arus cenderung untuk mengalir pada oermukaan konduktor. #al ini memper(esar kerugian kapasitas dan juga menam(ah resistansi relatif lilitan. Kerugian ini dapat dikurangi dengan mengunakan ka*at litL' yaitu ka*at yang terdiri dari (e(erapa ka*at yang saling terisolasi. $ntuk frekuensi radio digunakan ka*at geronggong atau lem(aran tipis tem(aga se(agai ganti ka*at "erugian arus eddy (arus olak). Kerugian yang dise(a(kan oleh 55% masukan yang menim(ulkan arus dalam inti magnet yang mela*an peru(ahan
fluks magnet yang mem(angkitkan 55%. Karena adanya fluks magnet yang (eru(ah+u(ah' terjadi olakan fluks magnet pada material inti. Kurugian ini (ekurang kalau digunakan inti (erlapis+lapis. 13 III. K!SI?$%A" ,!"$T$Trafo atau transformator merupakan suatu peralatan listrik yang termasuk kedalam klasifikasi mesin listrik static yang (erfungsi untuk meru(ah nilai suatu arus atau tegangan dari nilai yang satu kenilai yang lainnya melalui suatu gandengan magnet dan menggunakan prinsip elektromagnet. Di dalam tranformator terdapat (e(erapa komponen yang tersusun menjadi suatu rangkaian dan (ekerja menurut prinsip kerja transformator. rinsip kerja transformator yaitu (erdasarkan #ukum 9araday. Di dalam prakteknya se(uah transformator terjadi (e(erapa krugian yaitu : kerugian tem(aga' kerugian kopling' kerugian kapasitas liar' kerugian histeresis' kerugian efek kulit dan kerugian arus eddy ,arus olak-. &enis dan (entuk tranformator (ermacan+macam tergantung pada fungsi dan (esarnya tegangan dan arus yang (ekerja pada traformator terse(ut. !9!!"SI 123 163 1>3 13 13
***.(oks.google.co.id 4 Analisis angkuman %istrik !d.M &l.6 ***.elektro.undip.ac.id ***.tanotocentre.*ordpress.com46N4M4M4transformator4 + transformatorOTanotoinformationcentre ***.slideshare.net 4 reLonParif 4 makalah+trafo+elektro+undi ***.id.*ikipedia.org *iki 4 transformator