Pemberian Dosis Rasional Rasional Antibiotik di Bidang Kedokteran Gigi
SEMESTER V TAHUN AKADEMIK !"# KE$%MP%K & Aman Amanda da Se't Se'tin init ita a A()ni ()ning ng P)tr P)trii
!"* !"*+! +!#+ #+"+ "+!! !!!, !,
Anggita A() Ratna Sari
!"*+!#+"+!!!* !"*+!#+"+!!! *
Anita D-i N)r.a/(a
!"*+!#+"+!!!& !"*+!#+"+!!! &
Deaniddo K/arisna
!"*+!#+"+!!!
Desak P)t) S)darmi Ari
!"*+!#+"+!!0 !"*+!#+"+!! 0
D-i Tri1i(ani
!"*+!#+"+!!,! !"*+!#+"+!!, !
Eka 2itriana
!"*+!#+"+!!," !"*+!#+"+!!, "
2irdelia Diana S)sti-i
!"*+!#+"+!!,3 !"*+!#+"+!!, 3
Henr( Setia-an
!"*+!#+"+!!04 !"*+!#+"+!!0 4
P/ebe 2edora 5/ristabel
!"*+!#+"+!!4, !"*+!#+"+!!4 ,
Vista MM Engelt(a
!"*+!#+"+!"!0 !"*+!#+"+!"! 0
6olanda 7)landari
!"*+!#+"+!"!3
2AKU$TAS KED%KTERAN GIGI UNIVERSITAS UNIVERSITAS HANG TUAH SURABA6A !"#
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Antibiotika, yang pertama kali ditemukan oleh Paul Ehlrich pada 1910, sampai saat ini ini masih masih men menadi adi obat obat anda andalan lan dalam dalam pena penang ngan anan an kasu kasus!k s!kasu asuss peny penyak akit it in"ek in"eksi. si. Pemakaiannya selama # dekade terakhir mengalami peningkatan yang luar biasa, hal ini tidak tidak hanya hanya teradi teradi di Indone Indonesia sia tetapi tetapi uga uga menad menadii masalah masalah di negara negara mau mau seperti seperti Amerika $erikat.%he &enter "or 'isease &ontrol and Pre(ention in )$A menyebutkan terdapat #0 uta peresepan antibiotik yang tidak diperlukan (unnescecery prescribing) dari 1#0 uta uta peresep peresepan an setiap setiap tahun tahun *Akalin *Akalin,+0 ,+00+ 0+.. -enuru -enurutt -enteri -enteri eseha esehatan tan Endang Endang /ahayu /ahayu $edyaning $edyaningsih, sih, sekitar 9+ persen masyarakat masyarakat di Indonesia Indonesia tidak menggunakan menggunakan antibiotika secara tepat. etika digunakan secara tepat, antibiotik memberikan man"aat yang tidak perlu diragukan lagi.amun bila dipakai atau diresepkan secara tidak tepat (irrati (irrationa onall prescr prescribi ibing) ng) dapat dapat menimb menimbulk ulkan an kerugi kerugian an yang yang luas luas dari dari segi segi keseha kesehatan tan,, ekonomi bahkan untuk generasi mendatang. -unculn -unculnya ya kuman kuman!ku !kuman man patoge patogen n yang yang kebal kebal terhada terhadap p satu(antimicrobacterial satu(antimicrobacterial resista esistance nce)) atau atau bebe bebera rapa pa enis enis anti antibi biot otik ikaa terten tertentu tu (multip (multiple le drug drug resist resistanc ance) e) sangat menyulitkan menyulitkan proses pengobatan pengobatan.. Pemakaian Pemakaian antibiotika antibiotika lini pertama pertama yang sudah tidak berman"aat harus diganti dengan obat!obatan lini kedua atau bahkan lini ketiga. al ini elas akan merugikan pasien, karena antibiotika lini kedua maupun lini ketiga ketiga masih sangat mahal harganya. $ayangnya, tidak tertutup kemungkinan uga teradi kekebalan kuman terhad terhadap ap antibi antibioti otika ka lini lini kedua kedua dan ketiga ketiga.. 'isisi 'isisi lain,ba lain,banya nyak k penyak penyakit it in"eks in"eksii yang yang mereb merebak ak kare karena na peng pengar aruh uh komu komuni nitas tas,, baik baik beru berupa pa epid epidem emii yang yang berd berdiri iri sendi sendiri ri di masyara masyarakat kat (independe (independent nt epidemic) maupun sebagai sumber utama penularan di rumah sakit (nosocomia (nosocomiall infection) infection).. Apabil Apabilaa resiste resistensi nsi terhada terhadap p pengob pengobatan atan terus terus berlan berlanut ut terseba tersebarr luas, luas, dunia dunia yang yang sangat sangat mau mau dan canggih canggih ini akan kembali kembali ke masa!ma masa!masa sa kegelapan kedokteran seperti sebelum sebe lum ditemukannya antibiotika *AP)A, +011. al!ha al!hall diatas diatas telah telah menad menadii permas permasalah alahan an keseha kesehatan tan di seluruh seluruh dunia. dunia.in ingga gga akhirnya pada peringatan ari esehatan Internasional tahun +011, 23 menetapkan tema tema Antimicrobacterial Resistance and its Global Spread .$ealan .$ealan dengan tema 23, Indo Indone nesia sia meng mengan angk gkat at tema tema 45un 45unak akan an Anti Antibi biot otik ik $ecar $ecaraa %epat epat untu untuk k -enc -enceg egah ah ekebalan ekebalan uman6. uman6. /esistensi /esistensi kuman terhadap antibiotika antibiotika berkembang berkembang auh lebih cepat
daripada penelitian dan penemuan antibiotika baru.$aat ini sedang digalakkan kampanye dan sosialisasi pengobatan secara rasional yang meliputi pengobatan tepat, dosis tepat, lama penggunaan yang tepat serta biaya yang tepat. No No action today, today, no cure tomorrow tomorrow
B. /umusan -asalah 1. Apa saa antibiot antibiotik ik yang digun digunakan akan di bidang bidang kedokt kedokteran eran gigi gigi dan medikasi medikasi penyakit penyakit dalam kedokteran gigi7 +. Baga Bagaim iman anaa pemb pemberi erian an dosis dosis yang yang rasio rasional nal untu untuk k de8a de8asan san dan dan anak anak!an !anak ak serta serta pasologi obat tersebut7 . Bagaim Bagaimana ana kriterian kriterian pemberia pemberian n dosis dosis masing masing!ma !masin sing g obat obat yang yang rasiona rasionall menuru menurutt Gyssen7 Gyssen7 :. Apa e"ek e"ek pemb pemberia erian n obat obat secara secara irrasi irrasiona onal7 l7
BAB II Pembahasan A. 'e"inisi antibiotik B. -acam antibiotik di Bidang edokteran 5igi Perada Peradanga ngan n akut akut dan kronis kronis pada pada pulpa pulpa merupak merupakan an penyeb penyebab ab sakit sakit gigi gigi paling paling banyak. amun kebanyakan kasus peradangan lebih memerlukan pera8atan konser(ati" daripada pemberian antibiotik. $elulitis "asial baik yang disertai dis"agia ataupun tidak, harus diberikan antibiotik antibiotik sesegera sesegera mungkin mungkin karena, ika tidak diberikan, diberikan, peradangan peradangan dapat dapat meluas meluas melalui melalui lim"e lim"e dan sirkula sirkulasi si darah. darah. Bebera Beberapa pa lesi oral oral terloka terlokalisi lisirr yang yang diindikasikan pemberian antibiotik yaitu abses periodontal, gingi(itis ulserati" nekrose akut, akut, periko perikoron roniti itiss dan osteom osteomyel yelitis itis.. $elain $elain itu, itu, antibi antibioti otik k uga uga diguna digunakan kan sebagai sebagai pro"ilaksis. )mumnya, )mumnya, antibiotik antibiotik digunakan digunakan di kedokteran kedokteran gigi untuk untuk dua tuuan yaitu sebagai pro"ilaksis antibiotik dan sebagai pengobatan kasus peradangan. 1. $ebaga $ebagaii pengoba pengobatan tan atau atau terapi terapi antib antibiot iotik ik Pemberian antibiotik tidak terbatas pada kasus peradangan odontogenik saa, melai melaink nkan an uga uga pada pada kasu kasuss non! non!od odon onto toge genik nik.. )ntu )ntuk k kasu kasuss perad peradan anga gan n odonto odontogen genik ik sendiri sendiri,, tidak tidak ada kriteri kriteriaa tertent tertentu u dalam dalam pemberi pemberian an antibi antibioti otik. k. Pengobatan Pengobatan diberikan dalam beberapa situasi peradangan odontogenik odontogenik akut yang berasal dari pulpa misalnya sebagai pendukung dalam pera8atan saluran akar, gingi(itis nekrotis ulserati" akut, abses periapikal, periodontitis agresi", abses periodontal, dan osteomyelitis.+,1 Pemberian antibiotik tidak disarankan pada kasus gingi(itis. Perluasan in"lamasi cepat dan berat sebaiknya dira8at dengan pemberian antibiotik, sementara in"lamasi yang ringan dan terlokalisir dimana dimana draina drainase se dapat dapat dilaku dilakukan kan,, maka maka pember pemberian ian antibio antibiotik tik tidak tidak perlu. perlu.1# 1# Abses peridontal sering dira8at dengan insisi dan drainase tanpa pemberian anti antibi biot otik ik
kare karena na
abse absess
peri period odon onta tall
ara arang ng
dise disert rtai ai
dema demam, m,
mala malais ise, e,
lim"adenopati, dan tanda!tanda sistemik lainnya. %etapi, abses periodontal perlu diberikan diberikan terapi antibiotik antibiotik ketika disertai tanda dan geala sistemik, sistemik, atau ketika ketika insisi dan drainase tidak dapat dilakukan. al ini berbeda pada terapi antibiotik untuk peradangan yang berasal dari pulpa atau periapikal, dimana seharusnya lebih lebih agresi agresi"" karena karena lebih lebih cender cenderung ung meluas meluas ke permuk permukaan aan 8aah. 8aah. %erapi erapi antibiotik untuk kasus abses periodontal diberikan dalam dosis tinggi dan durasi
yang yang singka singkat. t. Pera8at Pera8atan an osteom osteomyel yelitis itis yaitu yaitu berupa berupa terapi terapi antibi antibioti otik k dan pembedahan. 'ikarenakan keanekaragaman bakteri penyebabnya, pembuatan kult kultur ur dan dan
tes tes
sens sensit iti( i(it itas as sese sesege gera ra mung mungki kin n
men menad adii
pent pentin ing g
untu untuk k
mendapatkan terapi antibiotik yang paling tepat.1 Antibiotik turunan ;!laktam dapat dapat diperti dipertimb mbang angkan kan sebaga sebagaii antibi antibioti otik k piliha pilihan, n, asalkan asalkan tidak tidak ada alergi. alergi. amun, hanya sedikit obat dari kelompok ini yang dapat diresepkan. Penisilin dan amoksisilin amoksisilin dapat menadi pilihan pilihan pertama. pertama. Amoksisilinkla( Amoksisilinkla(ulanat ulanat lebih disukai, karena spektrum kera yang luas, si"at "armakokinetik, toleransi, dan dosis yang khas. lindamisin uga menadi obat pilihan karena penyerapannya yang yang baik, baik, kemung kemungkin kinan an bakter bakterii menad menadii resisten resistensi si rendah rendah,, dan konsen konsentras trasii anti antibi biot otik ik yang yang dicap dicapai ai dalam dalam tula tulang ng lebih lebih tingg tinggi. i.+ +
Pera Perada dang ngan an non! non!
odontogenik yang termasuk peradangan spesi"ik dari rongga mulut *%B&, si"il is, lepra, dan peradangan peradangan nonspesi"ik nonspesi"ik membran mukosa, otot dan 8aah, kelenar kelenar ludah dan tulang. Proses ini membutuhkan pera8atan yang panang, dan obat yang yang diguna digunakan kan biasan biasanya ya termasu termasuk k klinda klindamisi misin n dan "lurok "lurokuin uinolo olon n *seperti *seperti sipro"loksasin, nor"loksasin, dan moksi"loksasin.+ +.
$ebagai $ebagai pro"ilak pro"ilaksis sis antibio antibiotik tik Penggunaa Penggunaan n antibio antibiotik tik sebagai sebagai pro"ilaksi pro"ilaksiss telah telah dite diteri rima ma seca secara ra luas luas dan dan umum umum digu diguna naka kan n di kedo kedokt kter eran an gigi gigi.. %uua uuan n pengobatan
ini
yaitu
sebagai
pencegahan
endokarditis
in"ekti"
yang
diindi diindikas kasika ikan n pada pada pasien pasien yang yang berisi berisiko ko dalam dalam hal prosedu prosedurr in(asi" in(asi" dalam dalam rongga rongga mulut. mulut.+ + Pasien Pasien yang yang menggu menggunak nakan an katup katup antun antung g buatan buatan,, memili memiliki ki ri8ayat ri8ayat endokarditis, endokarditis, memiliki penyakit penyakit antung antung kongenital kongenital seperti penyakit penyakit antung kongenital sianosis, menggunakan bahan atau alat antung buatan yang kurang dari < bulan, ataupun yang memiliki e"ek sisa pada tempat atau sekitar tempat dipasangnya bahan atau alat buatan, serta penerima transplantasi antung, maka pada pasien tersebut diindikasikan pemberian pro"ilaksis antibiotik untuk prosedur dental.++ Pasien yang memiliki ri8ayat peradangan prostesis sendi dan pada pasien yang menggunakan sendi buatan kurang dari dua tahun disertai de"isiensi imun, maka pasien tersebut beresiko tinggi terhadap prosedur in(asi" dalam rongga rongga mulut sehingga diperlukan diperlukan pemberian pro"ilaksis pro"ilaksis antibiotik. antibiotik.+ + Pro" Pro"il ilak aksi siss pera perada dang ngan an lokal lokal digu diguna naka kan n untu untuk k menc menceg egah ah prol proli" i"era erasi si dan dan penyebaran bakteri di dalam dan dari luka operasi itu sendiri. Penggunaan
antibiotik pro"ilaksis pada pasien yang sehat hanya dianurkan dalam kasus pencabutan gigi impaksi, bedah periapikal, bedah tulang, bedah
implan,
penyambungan tulang dan operasi untuk tumor inak. Pada pasien dengan "aktor risiko berupa peradangan lokal atau sistemik=termasuk pasien onkologi, pasien dengan dengan kekebalan kekebalan tubuh rendah, pasien dengan dengan gangguan gangguan metabolik metabolik seperti diabetes, diabetes, dan pasien yang telah menalani menalani splenektomi splenektomi=antib =antibiotik iotik pro"ilaksis pro"ilaksis harus diberikan diberikan sebelum sebelum melakukan melakukan prosedur prosedur in(asi".+ in(asi".+
amun, amun, pro"ilaksis pro"ilaksis
antibiotik tidak direkomendasikan pada prosedur dental atau keadaan berikut yait yaitu u anest anestesi esi topi topika kall pada pada arin aringa gan n yang yang tida tidak k mera meradan dang, g, peng pengam ambi bila lan n radiogra"i gigi, penggunaan gigitiruan lepasan atau alat ortodontik, penyesuaian alat ortodontik, penempatan braket ortodontik, dan pencabutan gigi desidui serta perdarahan karena trauma di bibir dan mukosa.++ Tab able le 1 Ind Indika ikasi si Pen Penggu ggunaa naan n Ant Antibi ibioti otik k di Bid Bidang ang ed edokt okteran eran 5ig 5igi. i. P3> per ora oral? l? I@ I@>> intra(ena? I-> intramuskular
Keadaan Pen(akit Periondontal 5)A *gingi(itis ulserati" nekrose akut Abses periodontal
Localied periodontitis
u(enile
Pili/an %bat
Penisilin @ Amoksisilin Penisilin @
%bat Alternati8
'oksisiklin %etrasiklin
%idak indikasi antibiotik
-etronidaol %etrasiklin %etrasiklin Amoksisilin metronidaole Augmentin *amoksisilin kla(ulanat
Periodontitis pada de8asa
/apid ad(ancing periodontitis */AP atau Periodontitis agresi"
'oksisiklin %etrasiklin -etronidaole
lindamisin
Amo Amoksis ksisil ilin in metronidaole
dita ditamb mbah ah
Peradangan %ral
'oksisiklin lindamisin $e"alosporin %etrasiklin *abses, selulitis "asial, pascabedah, perikoronitis
Peradangan aringan lunak
3steomyelitis
Penisilin @ Amoksisilin
Penisilin @ Amoksisilin
lindamisin $e"alosporin $ipro"loksasin
Eritromisin
Peradangan .am')ran (ang tidak sensiti8 ter/ada' 'enisilin
Peradangan Peradangan akibat bakteri bakteri aerob
Amoksisilin
Peradangan karena bakteri anaerob dan kronis
-etronidaole lindamisin
$e"alosporin $ul"onamid %etrasiklin $e"alosporin Augmentin %etrasiklin -etronidaole pensilin
Pro8ilaksis Men.e Men.ega/ ga/ endok endokard arditi itiss in8ekti8 Pasie Pasien n deng dengan an peny penyak akit it antung reumatik dan katup antung buatan Pasie Pasien n deng dengan an ri8a ri8aya yatt endokarditis in"ekti" Pasie Pasien n deng dengan an peny penyak akit it antung ba8aan *misalnya penyakit antung sianotik Penerima cangkok antung Pada penderita (al(ulopati
Pasi Pasien en yan yang tida tidak k dapat apat diberikan P3, maka pemberian melalui I@CI-> Ampisilin $e"aolin atau se"triakson
Pro8i Pro8ilak laksis sis 'er 'erada adanga ngan n lokal Pada pasien sehat *misalnya kasus pencabutan gigi impaksi, bedah periapikal, bedah tula tulang ng,, beda bedah h impl implan an,, penyambungan tulang, dan operasi untuk tumor inak Pada pasien dengan penyakit sistemik *pasien onkologi, pasien imun imunos osup upre resa san, n, pasi pasien en dengan gangguan metabolik seperti diabetes tidak terkontrol, dan pasien yang telah menalani splenektomi
Pasien Pasien yang yang alergi alergi dengan dengan penisilin atau ampisilin, %idak alergi pada penisilin pemberian melalui P3> = P3> Amoksisilin lindamisin AitromisinC klaritromisin Pasien Pasien yang yang alergi alergi dengan dengan ampisilin atau penisilin dan tidak tidak dapa dapatt dibe diberi rika kan n P3, P3, maka diberikan I@CI-> $e"aolin atau se"triakson lindamisin
&. Pemberian dosis yang rasional untuk de8asan dan anak!anak *atung,199D
Sifat
Dosis
). Peni Penisi sili lin nG In4eksi ten""orokan, -Spektrum: kecil 5M,endokarditis, -moksisili -moksisilin: n: *+ -Bakterisidal terhadap menin"itis, 0+m"/kali, e eera erapa spes spesie ies s pneumonia. 1x/hari akteri !aero "ram # kalium $ anaero "ram -% *. Peni Penisi sili lin nV kla2 kla2ul ulam amat at:: oral oral -Spekt -Spektrum rum penici penicillin llin tonsilitis,5M, :ta :tale lett *+, *+,+ +3 3 semi-sintetik: demam rematik talet kun&ah spe spektrum akteri )*+,*+ m"3 termasuk strain 1. mpi mpisi sili lin n uuk untuk akt akter erii &an" &an" tela telah h IS6, 5M, suspense resi resist sten en terh erhada adap sinusitis, ronkitis )*+,*+m"/Ml penicillin. kronis, "onore. -'e(asa )*+-*+ m"/ am
-Penicillin G dan penicillin V. -Pen -Penici icill llin in V seca secara ra oral -Pen -Penici icill llin in G seca secara ra Penicillin Natural IM/IV -Semi-sintetik: oxacil oxacillin, lin, cloxac cloxacilli illin, n, dicloxacillin, methicillin.
Sepalosporin
Indikasi
Kontraindikasi
Efek samping -8eaksi aler"i Semu Semua a penis enisil ilin in merupakan sensitisasi 'n er ereaks eaksii sila silan" n".. Setipa preparat &an" &an" men"an men"andun dun" " penisil penisilin, in, terma termasuk suk makanan dan 7ipersensiti2itas makanan dapat !untuk penisilin G men"induksi $ V% sensitisasi.
"enerasi -Int -Intii se4a se4alo losp spor orin in 'osis cephadrox&l in4e in4eks ksii akte akterri hipersensiti2itas -Gen -Gener eras asii I !aer !aero o,, men&er men&erupa upaii asam asam - 'e(asa: "ram "ram positi4 positi4 dan terhadap "ram #% macam : aminopenisilanat )-*"/hari "ram ne"ati4 se4alosporin ;e4adroxil, -resistensi ;ephalexin, disea diseak kan an 6arena 6arena nak: ;ephaloridine, penetrasi penetrasi oat kuran" 1m" 1m"/k /k". ".BB BB per per ;ephalothin, pada akteri hari ;ephapirin, ;e4a
-9oksisitas Penisilin &an" die dierrika ikan dala dalam m umlah esar secara peroral men""an""u saluran cerna, terutama mual. -8eaksi aler"i =ika aler"i aler"i terhadap terhadap penicillin -Penin"katan umlah en
"ram -% macam : ce4a ce4acl clor or,, ce4o ce4oxi xiti tin, n, ce4pro
-lactamas >-lactamase e dan eerapa eerapa akteri akteri "ram acilus% maca macam m : ;e4e ;e4epi pime me,, ;e4luprenam, ;e4o
@incosamide
9etrac&line
-;lindam&cin -Spe -Spekt ktru rum m akt akter erii purulent -;lindam&cin aero dan anaero osteitis/in4eksi dan,@incom&cin -Bakteriostatik )-+m" ? hr tulan" ases dentoal2eolar in4eksi kronis -ntiiotik pilihan -Ins -Insid iden en resi resist sten ensi si *+-+m" 9etrac&clin, 9etrasiklin kelima di a(ah akteri. minoc&clin, dideposit penicillin, penicillin, macrolide, macrolide, -Spektrum luas dox&c&cline untuk arin"an
-'iare -;olitis
mual, muntah, diare di !kolitis akiat tulan" anti anti iot iotik ar aran"
"ram -% macam : ce4a ce4acl clor or,, ce4o ce4oxi xiti tin, n, ce4pro-lactamas >-lactamase e dan eerapa eerapa akteri akteri "ram acilus% maca macam m : ;e4e ;e4epi pime me,, ;e4luprenam, ;e4o
@incosamide
9etrac&line
-;lindam&cin -Spe -Spekt ktru rum m akt akter erii purulent -;lindam&cin aero dan anaero osteitis/in4eksi dan,@incom&cin -Bakteriostatik )-+m" ? hr tulan" ases dentoal2eolar in4eksi kronis -ntiiotik pilihan -Ins -Insid iden en resi resist sten ensi si *+-+m" 9etrac&clin, 9etrasiklin kelima di a(ah akteri. minoc&clin, dideposit penicillin, penicillin, macrolide, macrolide, -Spektrum luas dox&c&cline untuk arin"an
ceph cephal alos ospo pori rin n clindam&cin.
dan dan
-Bakteriostatik
-'iare -;olitis
mual, muntah, diare di !kolitis akiat tulan" anti anti iot iotik ar aran"
dan "i"i &an" seda sedan" n" tum tumuh uh !terikat pada kalsium% sehin""a men&eakan pe(a pe(arn rnaa aan n dan dan kadan"-kadan" hipo hipopl plas asia ia pada pada "i"i. 5at ini tidak ole oleh h die dieri rika kan n pada anak-anak di a(ah a(ah )* tahun, tahun, iu hamil pera(atan in4eksi !lampi !lampira ran n % dan akut odonto"enik men&usui !lampiran +%. 9etrasik etrasiklin lin tidak tidak ole oleh h die dieri rika kan n pada pasien den"an "an""uan 4un"si "inal karena dapat men&eakan eksaserasi pen& pen&ak akit it "in "inal al,, kecuali doksi doksisik siklin lin dan minosiklin
dilaporkan% dilaporkan%,, dis4a"ia dis4a"ia dan iritasi iritasi eso4a"us. eso4a"us. A4ek A4ek samp sampin in" " lain lain &an" &an" aran" aran" terad teradii adalah hepatotoksisitas, pankreatitis, "an" "an""u "uan an dara darah, h, 4otosensiti2itas !terut ama den"an demekl demeklosik osiklin% lin% dan reaksi hipersensiti2itas !rua !ruam, m, derm dermat atit itis is eks4oli eks4oliati ati4, 4, sindro sindrom m Steven-Johnsons, urtikaria, an"ioedema, ana4ilaksis, perikarditis%.
ceph cephal alos ospo pori rin n clindam&cin.
dan dan
-Bakteriostatik
-Bakterisid Metronida
dan "i"i &an" seda sedan" n" tum tumuh uh !terikat pada kalsium% sehin""a men&eakan pe(a pe(arn rnaa aan n dan dan kadan"-kadan" hipo hipopl plas asia ia pada pada "i"i. 5at ini tidak ole oleh h die dieri rika kan n pada anak-anak di a(ah a(ah )* tahun, tahun, iu hamil pera(atan in4eksi !lampi !lampira ran n % dan akut odonto"enik men&usui !lampiran +%. 9etrasik etrasiklin lin tidak tidak ole oleh h die dieri rika kan n pada pasien den"an "an""uan 4un"si "inal karena dapat men&eakan eksaserasi pen& pen&ak akit it "in "inal al,, kecuali doksi doksisik siklin lin dan minosiklin
dilaporkan% dilaporkan%,, dis4a"ia dis4a"ia dan iritasi iritasi eso4a"us. eso4a"us. A4ek A4ek samp sampin in" " lain lain &an" &an" aran" aran" terad teradii adalah hepatotoksisitas, pankreatitis, "an" "an""u "uan an dara darah, h, 4otosensiti2itas !terut ama den"an demekl demeklosik osiklin% lin% dan reaksi hipersensiti2itas !rua !ruam, m, derm dermat atit itis is eks4oli eks4oliati ati4, 4, sindro sindrom m Steven-Johnsons, urtikaria, an"ioedema, ana4ilaksis, perikarditis%.
-Pas -Pasien ien den" den"an an alcohol hait -Pasien &an" *m" -Pada -Pada eera eerapa pa men"amil men"amil terapi terapi 1x/hari !selama - in4e in4eks ksii khus khusus us anticoa"ulant ) hari% akt akter erii anae anaero ro -;NS disorder -lood disorder -cirrhosis o4 li2er -"an""uan "inal.
-Neutropenia -Sensasi lo"am pada indera pen"ecapan -8uam kulit -Mual -Muntah
-Bakterisid Metronida
-Pas -Pasien ien den" den"an an alcohol hait -Pasien &an" *m" -Pada -Pada eera eerapa pa men"amil men"amil terapi terapi 1x/hari !selama - in4e in4eks ksii khus khusus us anticoa"ulant ) hari% akt akter erii anae anaero ro -;NS disorder -lood disorder -cirrhosis o4 li2er -"an""uan "inal.
-Neutropenia -Sensasi lo"am pada indera pen"ecapan -8uam kulit -Mual -Muntah
D riteria pemberian dosis obat yang rasional menurut Gyssen Pola Pola penggu penggunaa naan n antibi antibiotic otic hendak hendaknya nya dianali dianalisis sis dalam dalam hubung hubungann annya ya dengan dengan laporan laporanpo pola la mikrob mikrobaa dan kepekaa kepekaan n terhad terhadap ap antibi antibioti oticc setiap setiap tahun tahun &riteri &riteriaa 5yssen 5yssenss merupakan penilaian rasionalitas penggunaan antibiotic, berikut kriterianya?
0
pen pengg ggun unaa aan n tep tepat atCC ras rasio iona nall
I
timing tidak tepat
IIA tida tidak k tepa tepatt dosi dosiss
IIB tida tidak k tepa tepatt inte inter(a r(all
IIIA pemberian yang yang terlalu singkat
I@A I@A ada antibiotika lain yang lebih e"ekti"
I@B ada antibiotika lain yang kurang toksik
I@& ada antibiotika yang lebih murah I@' ada antibiotika lain yang lebih spesi"ik
D riteria pemberian dosis obat yang rasional menurut Gyssen Pola Pola penggu penggunaa naan n antibi antibiotic otic hendak hendaknya nya dianali dianalisis sis dalam dalam hubung hubungann annya ya dengan dengan laporan laporanpo pola la mikrob mikrobaa dan kepekaa kepekaan n terhad terhadap ap antibi antibioti oticc setiap setiap tahun tahun &riteri &riteriaa 5yssen 5yssenss merupakan penilaian rasionalitas penggunaan antibiotic, berikut kriterianya?
0
pen pengg ggun unaa aan n tep tepat atCC ras rasio iona nall
I
timing tidak tepat
IIA tida tidak k tepa tepatt dosi dosiss
IIB tida tidak k tepa tepatt inte inter(a r(all
IIIA pemberian yang yang terlalu singkat
I@A I@A ada antibiotika lain yang lebih e"ekti"
I@B ada antibiotika lain yang kurang toksik
I@& ada antibiotika yang lebih murah
I@' ada antibiotika lain yang lebih spesi"ik
@
@I rekam rekam medis medis tida tidak k ?engka ?engkap p untuk untuk die(alu die(aluasi asi
pen pengg ggun unaa aan n anti antibi biot otic ic tan tanpa pa ind indik ikasi asi
5olongan 0 termasuk kategori rasional. 5olongan 1!@ termasuk kategori rasional. 5olo 5olong ngan an @I tida tidak k terma termasu suk k dalam dalam pene peneli litia tian n ini ini karen karenaa buka bukan n term termasu asuk k dalam dalam kriteriainklusi penelitian *'irektur Fenderal Pelayanan -edik, +00# DIAGRAM A$UR G6SSENS Penilaian K)alitas Pemberian Antibiotika Antibiotika 9!"*:
E(alua E(aluasi si antibio antibiotik tikaa dimula dimulaii dari dari kotak kotak yang yang paling paling atas, atas, yaitu yaitu dengan dengan meliha melihatt apakah data lengkapatau tidak untuk mengkategorikan penggunaan antibiotika. 1. Bila Bila data tidak tidak lengk lengkap, ap, berh berhenti enti dika dikateg tegori ori @I @I 'ata tidak lengkap adalah data rekammedis tanpa diagnosis kera atau ada halaman rekam medis yang hilang sehingga sehingga tidak dapat die(aluasi. die(aluasi. Pemeriksaan penunangC penunangC laboratorium tidak harus dilakukan karena mungkin tidak hanya dengan catatan yang
sudah direncanakan pemeriksaannya untuk mendukung diagnosis. 'iagnosis kera dapat dapat ditega ditegakka kkan n secara secara klinis klinis dari dari anamne anamnesis sis dan oemeri oemeriksa ksaan an "isis. "isis. Bila Bila data lebgka lebgkap p dilanu dilanutka tkan n dengan dengan pertany pertanyaan aan di ba8ahn ba8ahnya, ya, apakah apakah ada in"eks in"eksii yang yang membutuhkan antibiotika7 +. Bila tidak tidak ada ada indikasi indikasi pemberian pemberian antibiotika, antibiotika,berhen berhenti ti di kategori kategori @ Bila antibiotika memang terindikasi terindikasi lanutkan lanutkan dengan pertanyaan pertanyaan di ba8ahnya. ba8ahnya. Apakah penilaian antibiotika sudah tepat7 . Bila ada pilihan pilihan antibioti antibiotika ka lain yang yang lebih e"ekti", e"ekti", berhenti berhenti di kategori kategori I@A. I@A. Bila tidak, lanutkan dengan pertanyaan di ba8ahnya, apakah ada alternati(e lain yang kurang toksik7 :. Bila ada pilihan pilihan antibio antibiotika tika lain lain yang kurang kurang toksis, berhenti berhenti di kategori kategori I@B I@B Bila tidak, lantkan dengan pertanyaan diba8ahnya, apakah ada alternati(e lebih murah #. Bila adapiliha adapilihan n antibiotik antibiotikaa lain yang yang lebih murah, murah, berhent berhentu u di kategori kategori I@& I@& Bila tidak, lanutkan dengan pertanyaan di ba8ahnya, aoakah ada alternati(e lain yang spektrumnya lebih sempit7 <. Bila Bila ada ada pili piliha han n anti antibi biot otik ikaa lain lain deng dengan an spect spectru rum m yang yang lebi lebih h sempi sempitt berh berhen enti ti kategori I@' Fika tidak ada alternati(e lain yang lebih sempit, lanutkan dengan pertanyaan di ba8ahnya,apakah durasi antibiotika yang dibrikan dibrikan terlalu panang7 G. Bila durasi durasi pemberian pemberian antibio antibiotika tika terlalu terlalu panang, panang, berhenti berhenti di di kategori kategori IIA Bila tidak diteruskan dengan pertanyaan apakah durasi antibiotika terlalu singkat7 D. Bila durasi durasi pemberian pemberian antibio antibiotika tika terlalu terlalu singkat, singkat, berhenti berhenti di di kategori kategori IIIB Bila tidak, diteruskan dengan pertanyaan di ba8ahnya. Apakah dosis antibiotika yang diberikan sudah tepat7 9. Bila dosis dosis pemberian pemberian antibio antibiotika tika tidak tidak tepat, tepat, berhenti berhenti di di kategori kategori IIA Bila Bila dosisn dosisnya ya tepta, tepta, lanut lanutkan kan dengan dengan pertan pertanyaa yaan n beriku berikutny tnya, a, apakah apakah inter( inter(al al antibiotika yang diberikan sudah tepat7 10. Bila inter(al pemberian antibiotika tidak tepat, berhenti di kategori kategori IIB
Bila Bila inter( inter(aln alnya ya tepat, tepat, lanut lanutkan kan dengan dengan pertan pertanyaan yaan di ba8ahn ba8ahnya, ya, apakah apakah rute rute pemberian antibiotika sudah tepat7 11. Bila rute pemberian antibiotika tidak tepat, tepat, berhenti di kategori II& Bila rute tepat,lanutkan ke kotak berikutnya 1+. Bila Bila antibi antibiotk otkaa tidak tidak termasu termasukka kkateg tegori ori I sampai sampai dengan dengan I@, I@, antibi antibioti otika ka tersebu tersebutt merupakan kategori I 'engan alur ini merupakan alat penting dalam menilaikualitas penggunaan obat antibiotika. 'engan diagram alur ini, terapi a8al *empiric dapat dinilai, sebaik terapu yang pasti *5ould H@an H@an der -eer,+00#, @an @an der -eer H 5yyssens, +001 E. E"ek pemberian obat secara irrasional Penggunaan obat tidak rasional teradi pada semua egara dan pada semua tatacara pelayanan kesehatan, dari rumah sakit sampai di rumah. al tersebut mencakup masalah pemberian obat yang sebenarnya tidak dibutuhkan dibutuhkan tetapi diresepkan, obat yang salah, tidak aman, atau tidak e"ekti" tetapi tetap diresepkan atau diserahkan, obat yang e"ekti" tersedia tetapi tetapi tidak tidak diguna digunakan kan,, dan penggu penggunaa naan n obat obat yang yang tidak tidak benar benar oleh oleh pasien. pasien. &ontoh &ontoh penggunaan obat yang tidak tidak rasional> 1. Poli8armasi Poli Poli"a "arma rmasi si tera teradi di keti ketika ka pasi pasien en meng menggu guna naka kan n bany banyak ak obat obat dari dari yang yang kebutuhan yang seharusnya. Poli"armasi dinilai dengan menghitung umlah obat rata! rata yang diresepkan pada pasien +. Pengg)naan obat (ang tidak 'erl) $eringkali, $eringkali, pengobatan pengobatan yang diterima diterima pasien tidak diperlukan diperlukan.. Penggunaan Penggunaan obat yang tidak diperlukan biasanya sering tidak sesuai dengan kebutuhan terapi . Pengg)naan obat (ang sala/ 'engan berbagai alasan, penggunaan obat yang salah sering teradi dalam perespan ataupun penyerahan obat pada pasien. 'ata dari egara mau dan egara yang dalam masa transisi mengindikasikan bah8a kurang dari :0 pasien yang menerima terapi sesuai dengan standar terapi :. Peng Pengg) g)na naan an obat obat (ang (ang tida tidak k e8ek e8ekti ti88 dan dan obat obat deng dengan an keam keaman anan an (ang (ang dirag)kan
Penggunaan Penggunaan obat yang tidak e"ekti" e"ekti" kadang!kad kadang!kadang ang diberikan pada pasien karena sudah umum digunakan atau karena pasien ber"ikir bah8a obat yang umum diresepkan adalah lebih baik #. %bat (ang tidak aman emungkinan teradinya e"ek samping yang berat teradi ketika obat yang tidak aman diresepkan. &ontoh yang umum adalah ketika steroid digunakan untuk merangsang pertumbuhan dan na"su makan pada anak!anak dan atlet.
Dam'ak Pengobatan Tidak rasional Penggu Penggunaa naan n obat obat yang yang tidak tidak rasiona rasionall dalam dalam skala skala yang yang luas luas bisa bisa menyeb menyebabk abkan an
teradinya e"ek samping terhadap biaya pelayanan kesehatan, kualitas terapi dan pelayanan medik, sebagaimana telah menadi penyebab teradinya resistensi mikroba. E"ek samping lain kemung kemungkin kinan an uga uga mening meningkat kat dan akan akan menimb menimbulk ulkan an ketida ketidakpe kpercay rcayaan aan pasien pasien terhadap obat. 1.
K)alitas tera'i dan 'engobatan Peresepan obat yang tidak tepat dapat aa teradi baik secara langsung maupun
tidak langsung. 'apat memperburuk kualitas hidup pasien dan memberikan pengaruh yang negati(e terhadap hasil terapi. emungkinan teradinya reaksi e"ek samping meningkat ketika obat yang diresepkan ternyata tidak diperlukan. $ebagai contoh, teradi teradinya nya o(er o(er dosis dosis gentam gentamisin isin dapat dapat menyeb menyebabk abkan an masalah masalah penden pendengar garan an yang yang serius, penyalahgunaan produk ineksi dapat menyebabkan penulatan I@, hepatitis B dan &, dan penyakit lain yang penularannya melalui darah +.
Resistensi antimikroba Penggunaan angka panang atau penggunaan antibiotika dengan dosis yang
tidak sesuai atau punggunaan at!at untuk kemoterapi dapat menyebabkan teradinya resistensi strain mikroba dan parasit malaria. euntungan dalam bidang kesehatan yang berasal dari penemuan antimikroba dapat membahayakan karena meluasnya resistensi antimikroba terhadap antibiotika yang merupakan pilihan pertama dengan harga yang murah. %eradinya resistensi terhadap antimikroba merupakan "nomena biologi yang alami yang dapat disebabkan oleh berbagai "aktor termasuk oleh "aktor manusia manusia.. Penggu Penggunaa naan n antimi antimikro kroba ba pada pada beberap beberapaa dosis dosis dan period periodee 8aktu 8aktu akan akan memaksa mikroba untuk beradaptasi atau mati, mikroba yang mampu beradaptasi dan bertahan memiliki gen resistensi yang akan di8ariskan. Bakteri yang mengin"eksi
yang merupakan mikroba yang resisten terutama akan menyebabkan diare, in"eksi saluran saluran perna" perna"asan asan,, tubercu tuberculos losis is dan !ospital"a !ospital"ac#uir c#uired ed infections infections.. etik etikaa in"e in"eks ksii menadi resisten terhadap antibiotika lini pertama , terapi harus beralih pada antibiotic lini kedua atau lini pertama yang biasanya akan lebih mahal atau lebih toksik. .
Bia(a Besar Berlebihan atau penggunaan obat yang tidak tepat, meskipun salah satunya
esensial, esensial, dapt menyebabkan menyebabkan teradinya teradinya pemborosan pemborosan baik pasien ataupun pada sistem kesehatan. 'i banyak egara, penggunaan produk "armasi yang tidak esensial, seperti multi(itamin atau obat batuk menghabiskan sumber daya keuangan yang terbatas yang yang secara secara biaks biaksana ana dapat dapat dialih dialihkan kan kepada kepada obat obat lain yang lebih lebih esensial esensial dan penting, seperti (aksin dan antibiotika. Penggunaan obat yang tidak tepat pada tahapan a8al penyakit bisa menyebabkan bertambahnya biaya dengan memperlama penyakit dan mungkin uga uga pera8atan. :.
Psikososial Pere Perese sepa pan n
yang yang berl berleb ebih ihan an memb membua uatt
pasi pasien en perc percay ayaa
bah8 bah8aa
mere mereka ka
membutuhkan pengobatan untuk semua kondisi. -eskipun untuk hal yang ringan. Pasien Pasien akan akan lebih lebih tergan tergantun tung g pada pada obat. obat. eterg etergant antung ungan an ini akan akan menyeb menyebabk abkan an meni mening ngka katn tnya ya perm permin intaa taan. n. Pasie Pasien n mung mungki kin n akan akan memi memint ntaa ine ineks ksii yang yang tida tidak k dibutu dibutuhka hkan n karena karena mereka mereka telah telah terbias terbiasaa diser( diser(is is dengan dengan sistem sistem kesehat kesehatan an yang yang moderen moderen,, kemudi kemudian an mereka mereka akan akan terbias terbiasaa mendap mendapatk atkan an ineksi ineksi.. Peneli Penelitian tian uga uga menunuukkan bah8a pasien uga akan meminta dan berharap dokter antibiotic yang sebenarnya tidak diperlukan untuk mengobati in"eksi (irus. #.
Bakteri ;S)'er B)gs< Pemb Pember eria ian n anti antibi biot otik ikaa yang yang berl berleb ebih ihan an dan dan tida tidak k terk terken enda dali li saat saat ini ini
membuahkan akibatnya. Beberapa ahli kesehatan di penuru dunia mulai menemukan sebuah bakteri superbug atau bakteri yang kebal terhadap antibiotika. Berbeda dengan berbagai temuan berbagai (irus baru ganas seperti "lu burung, $A/$ atau "lu babi yang yang dapa dapatt sembu sembuh h sendi sendiri ri tanp tanpaa diob diobati ati.. Bakt Bakter erii gana ganass ini ini bila bila mena menang ngki kiti ti seseo seseora rang ng,, maka maka oran orang g terseb tersebut ut akan akan teran terancam cam nya8 nya8an anya ya tanp tanpaa ada ada obat obat atau atau antibiotika yang mela8annya.Bakteri 4super6 atau superbug yang bernama '-!1 *e8 'elhi -etallo!beta!laktamase!1 ini telah muncul di India, Pakistan, Inggris, Amerika dan berbagai belahan dunia lainnya. Bakteri ini uga telah menyebar di rumah sakit di Inggris, para ahli kesehatan dunia memperingatkan bakteri 4super6 ini
bisa menadi masalah besar di seluruh dunia. Ilmu8an Inggris menyebut bakteri ini tersebar akibat ulah para 48isata8an6 medis yang kerap melakukan operasi plastik untuk kecantikan di negara tersebut. asus kematian akibat super bakteri ini pertama kali dilaporkan ketika seorang 8arga Belgia meninggal setelah melakukan pengobatan medis di India. Beberapa kasus lainnya uga didapati setelah penderita melakukan operasi plastik atau operasi kosmetik di India. Para ilmu8an takut bakteri bernama '-!1 *e8 'elhi -etallo!beta!laktamase!1 bisa masuk dengan mudah di dalam bakteri seperti s eperti E.coli. Bila sampai teradi bakteri ini bisa menyebar dengan cepat dan hampir hampir mustah mustahil il untuk untuk bisa bisa diobati diobati.. $ebab, $ebab,men menuru urutt para para ilmu8a ilmu8an n '-!1 '-!1 bisa bisa mengubah bakteri, menadi kebal terhadap antibiotik yang paling kuat saat ini yaitu carbapenems. 4Ada seumlah kasus di Inggris, namun seauh ini seumlah besar kasus tampaknya terkait dengan peralanan dan pera8atan rumah sakit di India,6 kata 'r 'a(id Li(ermore, Li(ermore, peneliti peneliti Inggris Inggris ealth Protection Protection Agency kepada BB&. 4Fenis resistensi resistensi ini telah menyebar menyebar sangat luas di sana.6 'i Amerika Amerika $erikat $erikat kasus '-!1 uga telah diidenti"ikasi antara bulan Fanuari dan Funi lalu, 2all $treet Fournal menuli menuliska skan n soal ini. ini. -enuru -enurutt Pusat Pusat penga8 penga8asan asan pencen pencengah gahan an penyak penyakit it Amerik Amerikaa *&'&C&enters "or 'isease &ontrol and Pre(ention para pasien ini telah menalani pera8atan medis di India.
DA2TAR PUSTAKA
atung, Bertram 5.199D. Jarmakologi 'asar 'an linik. Ed.<. hal G0D!G1D Badan P3- /I http>CCpionas.pom.go.idCioniCbab!#!in"eksiC#1!antibakteriC#1+!se"alosporin! dan!antibiotik!beta!laktam!lainnyaC#1+1