IMPLEMENTASI SISTEM, OPERASI, DAN PENGENDALIAN 1. GARIS GARIS BESAR BESAR IMPLE IMPLEME MENT NTA ASI SISTE SISTEM M Materi Materi ini berhub berhubung ungan an dengan dengan implem implementa entasi si rencan rencanaa desain desain sistem. sistem. Jika
proses sistem desain telah dijalankan dengan cermat dan penuh perhitungan, tahap implem implement entasi asi sistem sistem akan akan berjala berjalan n mulus mulus tanpa tanpa hambat hambatan an yang yang berarti berarti.. Adalah Adalah mustahil untuk mengantisipasi seluruh potensi permasalahan yang mungkin terjadi selama selama tahap tahap implem implement entasi. asi. Oleh Oleh karena karena itu, itu, penund penundaan aan dan permasa permasalah lahan an yang yang terkait dengan implementasi adalah sesuatu yang rutin terjadi. Dikarenakan banyak permasalahan dapat terjadi selama implementasi sistem, rencan rencanaa formal formal dan pengen pengendal dalian ian tahap tahap implem implementa entasi si harus harus dibuat dibuat.. Gambar Gambar 11.1 11.1 menunjukka menunjukkan n tiga langkah utama implementasi implementasi sistem !1" Menetapkan Menetapkan rencana dan pengendalian, !#" pelaksanaan akti$itas seperti yang telah direncanakan, dan
!%"
menindaklanjuti dan menge$aluasi sistem yang baru. &ada akhirnya, sistem yang telah diimplementasi harus senantiasa dikaji ulang dan dikendalikan.
Analisis dan Perencanaan Sistem
Desain Sistem
Menetapkan Rencana dan Pengendalian Pelaksanaan Pelaksanaan Tindak Aktivitas lanjut lanjut dan Evaluasi sistem baru
Pengendalian dan Kaji Ulang Sitem
1
2. IMPL IMPLEM EMEN ENT TASI SIS SISTE TEM M A. Membuat Membuat Rencana Rencana dan Pengenda Pengendalian lian ntu! Im"leme Im"lementa# nta#ii Manajemen &royek adalah konsep penting dalam implementasi sistem. Dalam
mengel mengelola ola manajem manajemen en proyek proyek impleme implementa ntasi si dibutu dibutuhka hkan n rencan rencana're a'renca ncana na yang yang tersu tersusu sun n deng dengan an baik baik untu untuk k dikem dikemba bang ngka kan. n. (enc (encan ana'r a'ren encan canaa terse tersebu butt haru haruss menggu menggunak nakan an tiga tiga kompon komponen en utama, utama, yaitu yaitu ) !1" mengur menguraik aikan an proyek proyek ke dalam dalam berbagai tahapan, !#" anggaran khusus yang dapat diaplikasikan setiap tahap dan !%" pelaksanaan tertentu yang dapat pula diaplikasikan di setiap tahap proyek. *eragam teknik penjad+alan dapat digunakan untuk mengontrol implementasi. Gamba Gambarr 11.# 11.# menu menunj njuk ukka kan n Gantt Gantt chart chart , yang yang mengga menggamba mbarka rkan n secara secara grafis grafis akti$i akti$itas' tas'akt akti$i i$itas tas utama utama pada pada sebuah sebuah proyek proyek implem implementa entasi si sistem sistem yang yang bersifa bersifatt hipotesis. Diagram ini menunjukkan baik +aktu aktual maupun yang direncanakan untuk suatu akti$itas tertemtu. alaupun Gantt Chart sangat sangat bermanfaat, diagram ini masih sangat terbatas karena ia tidak mampu menunjukkan hubungan antarberbagai akti$itas akti$itas proyek. proyek. Diagram itu juga tidak mampu menunjukkan menunjukkan urutan akti$itas yang harus dilakukan. Gambar Gambar 11.% 11.% menunj menunjukk ukkan an sebuah sebuah diagra diagram m jaringa jaringan, n, yang yang mengga menggamba mbarka rkan n urutan akti$itas'akti$itas yang harus dilakukan. &endekatan diagram jaringan kerja dapat dapat dikemb dikembang angkan kan dengan dengan memasu memasukka kkan n +aktu +aktu yang yang diharap diharapkan kan untuk untuk setiap setiap akti$itas. akti$itas. *erdasarkan *erdasarkan perkiraan perkiraan tersebut, tersebut, dengan dengan menggunak menggunakan an program evaluation and review technique (PERT) dan (PERT) dan critical path method (CPM), (CPM) , akan dapat diketahui jalur estimasi sebuah proyek. Jalur kritis adalah rangkaian akti$itas yang penting-kritis dalam sebuah proyek, dan bila salah satu dari akti$itas'akti$itas ters ebut tertunda, seluruh proyek akan tertunda.
2
B. Mela!u!a Mela!u!an n A!ti$ A!ti$ita# ita# Im"lement Im"lementa#i a#i &elaksanaan implementasi akti$itas meliputi pengerjaan aktual rencana desain
yang telah disusun sebelumnya. Akti$itas'akti$itas yang ditemui selama pelaksanaan ini antara antara lain lain menyel menyeleks eksii dan melatih melatih person personel, el, memasan memasang g perlen perlengka gkapan pan baru baru komputer dan detail desain sistem, menulis dan menguji program'program komputer, pengembangan standar, dokumentasi, dan kon$ersi file.
Pelatihan Karyawan Karyawan
Dalam Dalam banyak banyak kasus, kasus, implem implement entasi asi sistem sistem mengha mengharus ruskan kan rekrutm rekrutmen en dan pelatihan bagi karya+an baru, sementara di kasus lainnya para karya+an yang sudah ada pun harus diajari bagaimana bekerja dengan format, laporan dan prosedur yang baru. &erusahaan pada umumnya akan menjumpai sejumlah pilihan yang terkait dengan penggunaan dan pelatihan karya+an. Dalam banyak kasus ditemukan bah+a adalah lebih baik untuk melatih lebih baik lagi karya+an yang ada saat ini. Ada beberapa alas an yang mendukung hal tersebut) •
*iaya perekrutan yang terkait dengan memperkerjakan karya+an baru sedapat
•
mungkin dihindari, &ara karya+an yang ada saat ini sudah terbiasa dan mengenali sistem operasi
•
perusahaan, dan Moral para karya+an seringkali meningkat, khususnya dalam kasus terdapatnya promosi posisi'posisi baru bagi karya+an yang ada saat ini.
ejumlah pendekatan untuk pelatihan tersedia bagi perusahaan, seperti) • • • • • • •
Memperkerjakan konsultan pelatihan dari luar, Menggunakan manual pelatihan, Menggunakan kaset $ideo presentasi, Menggunakan kaset rekaman presentasi, Menggunakan seminar'seminar pelatihan, Menggunakan instruksi'instruksi tercetak (print-out ", ", dan Menggunakan komputer'bantu pelatihan.
Mendapatkan dan Memasang Memasang Komputer Baru Baru
/nstalasi /nstalasi perlengkapan perlengkapan komputer komputer baru kadang kala merupakan suatu tugas yang yang bersifa bersifatt monume monumental ntal.. Masih Masih banyak banyak masala masalah h yang yang dapat dapat ditemu ditemui. i. &ertam &ertama, a, fasilitas pendukung yang memadai harus tersedia. &ersyaratan lainnya yang sering ditemui adalah ukuran keamanan khusus seperti sistem pemadam kebakaran khusus, sistem monitor $ideo, atau kunci pintu khusus.
Rincian Desain Sistem Sistem
!
elama tahap implementasi, seringkali perlu untuk melakukan beberapa kerja desain tambahan. Oleh karena itu, kerap kali perlu memerlukan penyesuaian akhir pada rencana desain sistem. 0al yang sangat penting dalam eksekusi desain detail selama tahap implementasi adalah pemrograman komputer. pesifikasi desain sebuah program komputer ditentukan oleh tim desain, bukan oleh programmer. ungsi utama seorang seorang programmer programmer adalah mengimplementasik mengimplementasikan an rencana rencana yang telah ditentukan ditentukan dimana hal ini membutuhkan kerja sama oleh tim desain. &ada akhirnya, program' program komputer haruslah diuji dengan seksama sebelum dioperasikan. 2ara paling baik untuk menguji program'program komputer adalah dengan mengujinya dalam pemrosesan data. 3ji data dapat dilakukan baik pada data semu atau pada data riil. Dan biasanya dalam uji data banyak ditemukan kesalahan. Dalam uji data, pengujian harus dilakukan dalam beragam kondisi karena seringkali sebuah program yang rusak tidak akan terlihat mempunyai masalah pada saat melakukan input data, namun sering terlihat pada kondisi operasional. Oleh karena itu, perlu dilakukan 4 break 5 terhadap program, yaitu orang yang bertanggung ja+ab atas pengujian harus mampu menemukan kesalahan dalam program tersebut. Akhi Akhirn rnya ya selur seluruh uh prog progra ram m komp komput uter er haru haruss dido didoku kume ment ntasi asika kan n deng dengan an memadai memadai,, baik baik secara secara intern internal al maupun maupun ekster eksternal. nal. Dokume Dokumenta ntasi si intern internal al melipu meliputi ti beragam jenis komentar yang menjelaskan berbagai segmen kode program dan definisi beragam $ariabel program.dokumentasi eksternal harus tertulis, baik dari sudu sudutt pand pandan ang g prog progra ramm mmer er maup maupun un peng penggu guna na.. Doku Dokume ment ntasi asi ini ini haru haruss dapa dapatt diguna digunakan kan oleh oleh progra programme mmerr yang yang berbed berbedaa di tahun' tahun'tah tahun un yang yang akan akan mendata mendatang ng bilamana bermaksud memodifikasi program tersebut. 6idak hanya menguji program secara indi$idu, menguji program'program terkait yang ada dalam satu kelompok penting pula dilakukan agar dapat mengungkapkan mengungkapkan kesalahan integrasi yang ada. Dokumentasi Sistem Sistem Baru
Doku Dokume ment ntas asii
sist sistem em meru merupa paka kan n
hal hal
yang ang
pent pentin ing g
dila dilaku kuka kan n
dala dalam m
impl implem emen entas tasii siste sistem, m, namu namun n hal hal ini serin sering g terlu terlupa paka kan n karen karenaa pada pada umum umumny nyaa programmer hanya sedikit atau bahkan tidak menerima pelatihan dalam melakukan dokumentasi meskipun sebelumnya telah menerima pendidikan dan pelatihan bahasa pemrograman dengan baik.
"
ering pula dikatakan bah+a seorang programmer yang baik harus menuliskan beberapa baris kode program setiap harinya. alah satu alasan di balik pernyataan 4seju 4sejuml mlah ah kecil kecil !beb !bebera erapa pa baris baris"5 "5 adala adalah h bah+ bah+aa seoran seorang g prog program ramme merr haru haruss melu meluan angk gkan an doku dokume ment ntas asi. i.
+akt +aktu u
yang ang
cuku cukup p
&eng &engem emba bang ngan an
untu untuk k
pera perang ngka katt
mela melaku kuka kan n luna lunak k
renc rencan anaa
komp komput uter er
peng pengem emba bang ngan an
tanp tanpaa
mela melaku kuka kan n
dokumentasi adalah sesuatu hal yang sia'sia karena dokumentasi yang baik dapat memberikan beragam manfaat seperti) !1" melatih karya+an baru, !#" menyediakan bagi para programmer dan analisis beragam informasi yang bermanfaat untuk e$aluasi program dan modifikasi akti$itas di masa yang akan datang, !%" menyediakan bagi para auditor beragam informasi untuk melakukan e$aluasi pengendalian internal inter nal dan !7" membantu memastikan bah+a spesifikai desain sistem telah terpenuhi. Konversi File Masalah yang sering ditemui dalam implementasi sistem adalah kon$ersi data.
Dalam banyak kasus, file'file yang disimpan secara manual harus dikon$ersi dalam format komputer dari suatu komputer ukuran sedang ke komputer lainnya.elain itu, proses kon$ersi dapat menjadi proses yang mahal dan memakan +aktu, terutama dalam kasus mengkon$ersi file manual ke dalam file komputer. Operasi Pengujian
Ada tiga pendekatan dasar yang bisa digunakan untuk menguji akhir suatu sistem) sistem) %1& "ende!atan lan#gung yakni proses berpindah ke sistem yang baru dan mening meninggal galkan kan sistem sistem yang yang lama lama dalam dalam suatu suatu +aktu +aktu tertent tertentu u yang yang disebu disebutt cutover laupun un lebi lebih h murah murah,, namu namun n kelem kelemah ahan an dalam dalam pend pendek ekat atan an ini ini akan akan point . alaup menimbulkan masalah dalam sistem akibat adanya perbedaan dalam operasi aktual perusahaan. %2& O"e'a#i Pa'alel adalah proses mengoperasikan sistem baru dan yang lama secara simultan. eluruh transaksi diproses di kedua sistem, kemudian hasil yang diperoleh dari masing'masing sistem dibandingkan. &erbedaan hasil tersebut akan akan mengin mengindik dikasi asikan kan bah+a bah+a terdap terdapat at adanya adanya masalah masalah dalam dalam sistem sistem yang yang baru. baru. 8eunggulan operasi parallel adalah sebagai pendekatan yang paling aman digunakan namun sangat mahal dan mungkin tidak efektif biaya di seluruh aplikasinya. ! (& )*n$e'#i M*dula' adalah proses proses pengujian pengujian bertahap di setiap segmen dalam sistem
baru. 8elemahan pendekatan ini adalah lamanya +aktu pengujian dan proses yang dilakukan di dalam pendekatan ini akan dapat menunda implementasi akhir untuk sebuah sistem baru, sehingga tidak praktis. #
Mengevaluasi Mengevaluasi Sistem Baru
ekali sebuah sistem diimplementasikan, proses tindak lanjut yang diperlukan untuk memastikan bah+a sistem baru beroperasi sesuai yang direncanakan adalah melalui pendekatan'pend pendekatan'pendekatan ekatan yang bisa digunakan digunakan seperti seperti obser$asi, obser$asi, kuisioner, kuisioner, pengukuran kinerja, dan uji banding. ingkatnya, dalam setiap implementasi sistem akan memunculkan beragam permasalahan dan oleh karena itu perlu tindak lanjut yang memadai.
(. Me'enc Me'encana!a ana!an n dan Meng*' Meng*'gani# gani#a#i!a a#i!an n P'*+e! P'*+e! Si#tem Si#tem ecara operasional, teknik 9 teknik manajemen proyek adalah jantung siklus
hidup pengembangan sistem yang terkendali dengan baik. /stilah 4proyek5 merujuk pada aplikasi tertentu yang telah disetujui untuk dikembangkan. ekali persetujuan telah diperoleh, manaemen "'*+e! dimulai dan hal ini berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan analisis detail, desain, pemrograman, pengujian, implementasi, operasi, dan pera+atan proyek juga dimulai. A. Sele Sele!# !#ii P'*+ P'*+e! e!
Jika sumber daya sebuah organiasi terbatas, terbatas , maka sumber daya pengembangan proyek harus dialokasikan pada proyek 9 proyek yang mampu memberikan manfaat terbesar bagi organisasi. eleksi proyek biasanya merupakan tanggung ja+ab dari komite komite pengarah pengarah atau unit organisasi organisasi lainnya yang bertujuan bertujuan memastikan adanya partisipasi aktif pengguna dalam proses seleksi. eringkali biaya dan manfaat hanya bisa diperkirakan secara subyektif, hal ini karena adanya kesulitan baik dalam meneta menetapka pkan n biaya biaya jasa inform informasi asi maupun maupun mengest mengestima imasi si sumber sumber daya daya yang yang akan akan dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut.
B. Tim P' P'*+e! +e! alah satu tugas penting proyek manajemen adalah menyusun dan membentuk
sebuah tim proyek yang sesuai. 3ntuk sebuah proyek aplikasi sistem, keberadaan para analis, para programer, dan teknisi lainnya adalah penting, namun adanya per+akilan dari dari depa departe rteme men n 9 depa departe rteme men n peng penggu guna na tempa tempatt aplik aplikas asii dikem dikemban bangk gkan an juga juga diperlukan. alah satu anggota tim harus dipilih menjadi pimpinan proyek ! proect ! proect
$
leader " agar agar mampu mampu memfok memfokusk uskan an tanggu tanggung ng ja+ab ja+ab pengen pengendali dalian an untuk untuk proye proyek k tersebut.
anggung !awa" Pimpinan Proyek
&impinan proyek memiliki tanggung ja+ab langsung pada komite pengarah, dan komite pengarah atau unit organisasi digunakan untuk menjamin keterlibatan yang tinggi dari pengguna dalam pengembangan yang dikerjakan oleh departemen sistem sistem inform informasi. asi. &impin &impinan an proyek proyek harus harus tetap tetap menjag menjagaa kontak kontak dengan dengan manajer manajer departemen pengguna utama yang memiliki tanggung ja+ab untuk proyek tersebut. &impinan proyek juga harus tetap berkomunikasi dengan teknisi 9 teknisi dengan keahlian keahlian khusus. khusus. 6anggung anggung ja+ab utama pimpinan pimpinan proyek proyek adalah merencanakan, merencanakan, menyusu menyusun n jad+al jad+al,, dan menga+ menga+asi asi proyek. proyek. &engat &engatura uran n jad+al jad+al adalah adalah pengat pengatura uran n kegiatan 9 kegiatan proyek sesuai rencana yang telah disusun, pengaturan akti$itas secara kronologis, serta rincian tanggung ja+ab bagi setiap anggota proyek.
K%mite Pengara&
Departemen sistem in'%rmasi
Departemen Pengguna
Pimpinan Pr%(ek
Ketua analisis
Sta')teknik
Angg%ta Pengguna Analisis)Pr%grammer
Ketidakpastian Proyek Proyek &erm ermasal asalah ahan an utam utamaa
yang ang
dihad ihadap apii
oleh oleh seti setiap ap tim tim proy proyek ek adal adalah ah
ketidakpasti ketidakpastian an yang berkaitan dengan aplikasi sebuah proyek. 3ntuk ini para teknisi harus bekerja sama dengan pengguna untuk menentukan kebutuhan data sistem. &ara *
pengguna seringkali tidak menyadari bah+a permasalahan yang muncul akan memicu sebuah proyek baru dan pengguna sering tidak mengetahui data apa saja yang mereka gunakan. 3ntuk itu, proses tatap muka antara pengguna dan desainer menentukan tingkat ketidakpastian. 8eti 8etida dakp kpast astia ian n juga juga serin sering g munc muncul ul dalam dalam peng pengem emba bang ngan an siste sistem. m. &ara &ara programer harus menginterpretasikan rincian spesifikasi dan menuliskan perangkat lunak yang diperlukan. 6ugas tim proyek adalah mengurangi seluruh ketidakpastian, mengoordinasi berbagai akti$itas yang dikerjakan oleh setiap bagian proyek, dan menyelesaikan proyek dalam +aktu yang telah ditentukan pada biaya yang dapat diterima. -. Mengu'ai!an Mengu'ai!an P'*+e! Menadi Tuga# uga# dan Taa Taa"an "an 3ntuk 3ntuk merenca merencanak nakan an dan mengen mengendal dalika ikan n sebuah sebuah proyek proyek dengan dengan efektif efektif,,
dibutuhkan uraian !break ! break down" down" tugas 9 tugas yang ada ke dalam sebuah daftar rincian tugas dan tahapan. tahapan. 6idak 6idak ada metode metode standar standar untuk untuk mengurai sebuah proyek proyek ke dalam akti$itas 9 akti$itas yang lebih rinci, sebagaimana juga tidak ada daftar rincian yang standar untuk membuat tahapan 9 tahapan siklus hidup pengembangan siste sistem. m. Ada bebe bebera rapa pa alasa alasan n untu untuk k hal hal ini, ini, yait yaitu u adany adanyaa perb perbed edaa aan n pend pendap apat, at, perbedaan paket komersial manajemen proyek, dan perbedaan kebutuhan untuk proyek 9 proyek tertentu. Makin tinggi tingkat penguraian ini ke dalam tugas dan tahapan tertentu, makin tinggi pula kepastian sehingga kebutuhan setiap tugas atau tahapan makin dapat diprediksi. 6ujuan 6ujuan penguraian proyek adalah untuk memfasilitasi penugasan dan penga+asan tenaga kerja dan sumber daya daya proyek lainnya. D. E#ti E#tima ma#i #i /a!tu !tu Akur Akuras asii estim estimas asii +akt +aktu u peny penyele elesai saian an proy proyek ek sebag sebagia ian n terga tergant ntun ung g pada pada
pengalaman manajemen proyek terdahulu dalam sebuah organisasi. &engalaman proyek terdahulu akan meningkatkan kemampuan dan keahlian mengestimasi +aktu tiap 9 tiap personel untuk proyek 9 proyek baru berikutnya. :amun, estimasi tidak selalu tepat untuk beberapa hal. eknik # eknik Pengukuran Kerja &endekatan &endekatan paling mudah untuk mengestimasi mengestimasi adalah menebak. menebak. 46eba 46ebakan kan estimasi estimasi55 didasar didasarkan kan pada pada pengal pengalama aman n terdah terdahulu ulu dalam dalam proyek proyek atau tugas tugas yang yang sejenis. &engukuran kerja meliputi empat langkah dasar, yaitu ) 1. /denti /dentifik fikasi asi tugas tugas yang yang akan akan dies diestima timasi, si, #. 3ntuk 3ntuk tiap tugas, tugas, diestimasi diestimasi total total ukuran ukuran atau atau $olume $olume tugasnya tugasnya dengan dengan tepat dan sesuai kebutuhan, +
%. Mengon Mengon$er $ersi si ukuran ukuran atau $olume $olume estima estimasi si ke dalam +aktu +aktu estimasi estimasi deng dengan an
meng mengal alik ikan anny nyaa
deng dengan an
stan standa darr
atau atau
ting tingka katt
esti estim masi asi
pemrosesan, dan 7. Meny Menyesu esuai aika kan n ting tingka katt estim estimasi asi pemr pemros osesa esan n deng dengan an mema memasu sukk kkan an pertimbangan 9 pertimbangan tertentu. $kurasi %stimasi
6erdapat kesepakatan umum dalam beberapa poin yang terkait dengan estimasi. &oin yang pertama adalah 4estimasi adalah tetap estimasi5. &oin yang kedua adalah akurasi estimasi akan meningkat seiring proyek tersebut memberikan hasil 9 hasilnya dari akti$itas 9 akti$itas yang dilakukannya. ;stimasi yang dibuat pada tahap 9 tahap a+al sebuah proyek biasanya diperkirakan sedikit tidak akurat, untuk alasan inilah 4 gue!!timate5 gue!!timate5 seringkali digunakan pada tahap 9 tahap a+al sebuah proyek daripada penghitungan secara mendetail. *idang lainnya yang menjadi kesepakatan bersama adalah estimasi 9 estimasi a+al yang dibuat biasanya terlalu rendah. ;stimasi yang dibuat oleh personel adalah estimasi yang terlalu optimis. Jenis perilaku ini biasa dikenal sebagai l*0bailling. E. A!un A!unta tan# n#ii P'*+ P'*+e! e! ;lemen 9 elemen lainnya yang penting dalam sistem pengendalian sebuah
proyek antara lain adalah tanggung ja+ab yang ditentukan dengan jelas dan tersusun ters usun dengan dengan baik baik untuk untuk tiap tiap person personel el proyek proyek dan beberap beberapaa bentuk bentuk sistem sistem penguk pengukura uran n akuntansi dan laporan aktual kinerja terhadap tanggung ja+ab yang diberikan. Operasi Sistem istem akuntansi sebuah proyek merupakan sebuah sistem akuntansi biaya
yang di dalamnya biaya 9 biaya ditetapkan pada proyek 9 proyek indi$idual seiring proses pengembangan proyek. 0al ini berarti diperlukan sistem akuntansi proyek yang mampu menelusuri dan memantau biaya 9 biaya yang terjadi selama masa proyek dan memberikan laporan ringkas biaya pada saat proyek selesai. istem akuntansi proyek biasanya dapat berupa manual atau otomatis. ingkat Rincian
&ada setiap sistem pengendalian, jika terlalu banyak detail yang dibutuhkan oleh sistem akuntansi proyek, maka biaya o$erhead untuk menjalankan sistem ini akan terlalu tinggi. ebaliknya, ebaliknya, jika terlalu sedikit detail yang tersedia, hasilnya hasilnya pun 1,
akan bersifat ambigu. 6ingkat yang memadai dalam detail atau seberapa rinci data yang dibutuhkan harus ditentukan oleh manajemen proyek.
. Pengenda Pengendalian lian Te Te'ada" 'ada" Sumbe' Sumbe' Da+a Si#tem Si#tem In*'ma#i In*'ma#i N*ninan# N*ninan#ial ial ejumlah faktor yang terkait dengan sistem informasi merupakan hal penting
bagi manajemen dari sisi penga+asan, namun tidak dapat diukur dalam satuan moneter. 0al ini termasuk di dalamnya ukuran 9 ukuran kinerja untuk perangkat keras, lunak, dan personel. personel. &engukuran &engukuran kinerja perangkat keras meliputi meliputi utilisasi utilisasi sistem, !"!tem sistem, !"!tem downtime, tatistik utilisasi utilisasi merupakan merupakan hal yang sangat downtime, dan personel. tatistik penting karena ia mengindikasikan adanya sumbatan atau kebutuhan untuk melakukan ekspansi sistem. D*0ntime adalah presentase +aktu yang digunakan oleh mesin. ederhanany ederhananya, a, downti downtime me adalah laporan total jumlah jam kerja mesin tidak bekerja dalam satu bulan. aktor penting nonkualitatif lainnya untuk mengontrol perangkat keras adalah kinerja perangkat lunak. &endekatan yang paling baik untuk menge$ menge$alu aluasi asi kinerja kinerja perang perangkat kat lunak lunak adalah adalah melaku melakukan kan sur$ei sur$ei sistem sistem terhada terhadap p pengguna. 6erakhir, 6erakhir, adalah penting untuk melakukan pengendalian yang terkait deng dengan an para para perso persone nel. l. *erag *eragam am jeni jeniss lapo laporan ran lainn lainnya ya yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k menge$aluasi kinerja personel seperti ) 1.
A. Auditi Auditing ng Si#te Si#tem m In*'ma In*'ma#i #i *anyak perusahaan yang menggunakan internal atau eksternal auditor untuk
mengau mengaudit dit atau memerik memeriksa sa sistem sistem inform informasi asi.. okus okus petuga petugass audit audit harusl haruslah ah pada pada sistem informasi itu sendiri dan $aliditas serta akurasi data yang diproses dalam sistem. Minat akuntan dalam proses audit sistem informasi ini cenderung berfokus pada pengendalian internal. B. Memelia' Memelia'a a dan dan Mem*d Mem*dii!a ii!a#i #i Si#te Si#tem m ala alah h satu satu alasa alasan n mela melaku kuka kan n peru peruba bahan han adala adalah h yida yidak k mung mungki kin n untu untuk k
memperkiraka memperkirakan n semua kontingensi kontingensi selama tahap desain. desain. 8ondisi 8ondisi lingkungan lingkungan dan inform informasi asi membut membutuhk uhkan an peruba perubahan han.. Akhir Akhirny nyaa hampir hampir semua semua progra program m komput komputer er mengandung beberapa bug!. bug!. Bug# adalah kesalahan program komputer yang mungkin
11
tidak terdeteksi sampai dengan sistem tersebut betul 9 betul mulai beroperasi. Demi tujuan tujuan pengen pengendali dalian, an, adalah adalah pentin penting g untuk untuk seluruh seluruh modif modifika ikasi si yang yang dilaku dilakukan kan terhadap perangkat lunak sistem dan skema data untuk senantiasa dikaji ulang secara formal dan disetujui terlebih dahulu.
=
DA3TAR PSTA)A
*odnar, George 0. dan illiam . 0op+ood. !Julianto >
12