Prosedur untuk melaksanakan penanganan pada Bayi baru lahir yg mengalami Hipoglikemia,yaitu keadaan dimana hasil pengukuran kadar glukosa darah kurang dari 45 mg/dl.(2.6 mmol/L) Sebagai acuan penerapan langkah langkah melaksanakan penanganan hipoglikemi pada neonatus di tempat fasilitas kesehatan tingkat pertama. 1) Sebagai pedoman penanganan hipoglikemia pada bayi baru lahir. 2) Penanganan pasien kegawat daruratan harus mengikuti m engikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SOP. 3) Keputusan tentang pemberlakuan SOP pengembangan pelayanan di UPTD Puskesmas Kedungrejo. 1. Buku Acuan MIDWIFERY UPDATE 2016 2. Buku Acuan Pelatihan Pelatih an Pelayanan Pelayan an Kegawatdaruratan Kegawatdar uratan Obstetri Obste tri Neonatal Dasar
5. Prosedur 1) Petugas melakukan pemeriksaan tanda gejala hipoglikemi dan kadar gula darah bayi. 2) Petugas berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi pra rujukan bila dibutuhkan. 3) Petugas memasang infus D10% 4) Petugas melakukan rujukan ke Rumah Sakit.
Anamnesis: - Riwayat bayi menderita asfiksia, hipotermia, hipertermia, gangguan napas. - Riwayat bayi premature. - Riwayat bayi besar untuk masa kehamilan (BMK). - Riwayat bayi kecil untuk masa kehamilan (KMK). - Riwayat bayi dengan ibu diabetes mellitus. - Riwayat bayi dengan penyakit jantung bawaan.
- Pasanginfus D10 % sesuai kebutuhan rumatan - Anjurkan ibu menyusui. Bila bayi tidak dapat menyusu, berikan asi keras dengan menggunakan salah satu alternative cara minum
Bayi dengan tanda dan gejala hipoglikemia : - Tremor (jitteriness). - Bayi lemah, apatis, lettargi, keringat dingin. - Cyanosis. - Kejang. - Apnea tau napas lambat, tidak teratur. - Tangis melengking atau merintih. - Hipotoni. - Masalah minum. - Nistagmus. - Gerakan involun terpada mata.