Kerangka Acuan Kerja
KERANGKA ACUAN KERJA PEMELIHARAAN AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM (ATCS) 1. LATAR BELAKANG Hampir seluruh jaringan jalan di kota-kota di Indonesia telah ditandai dengan kemacetan lalu lintas. Hal ini akibat dari pertumbuhan lalu lintas yang pesat, selain itu juga disebabkan berbaurnya peranan jalan arteri, kolektor, dan lokal (tidak berfungsi sesuai dengan hierarki jalan) yang mengakibatkan tercampurnya lalu lintas dari semua jenis kendaraan juga banyak memberikan kontribusi terhadap tingkat kemacetan dan kecelakaan yang terjadi. Identifikasi masalah menunjukkan lokasi kemacetan terletak pada persimpangan atau titik-titik tertentu yang terletak disepanjang ruas jalan. Permasalahan konflik pergerakan kendaraan yang berbelok dan pengendaliannya banyak berpengaruh terhadap kinerja persimpangan yang selanjutnya menyebabkan tingkat pelayanannya menjadi berkurang. Konflik kendaraan dengan kendaraan ataupun dengan pejalan kaki akan menimbulkan tundaan, kecelakaan dan bahkan kemacetan yang sangat merugikan pengemudi atau pemakal jalan. Untuk mengurangi konflik yang terjadi, dilakukan sistem pengendalian persimpangan yang terintegrasi. Pengaturan simpang dapat dilakukan melalui pengaturan tingkat yang paling sederhana sarnpai dengan tingkat yang kompleks seperti dengan sistem ATCS (Area Traffic Control System). Demikian hal nya dengan kondisi Kota Malang. Kepadatan jumlah penduduk dan bangunan yang ada di Kota Malang, membuat jalur transportasi semakin menjadi sempit untuk dilalui oleh pengguna jalur transportasi. Lalu lintasnya juga semakin padat dan menyebabkan kemacetan di beberapa titik karena banyak mahasiswa dan wisatawan dari luar kota yang datang ke Kota Malang. Selain kemacetan, ketertiban dan keselamatan di jalur transportasi juga terganggu. Area Traffic Control System harus direncanakan dan direalisasikan dengan sedemikian rupa, sehingga dapat memenuhi tujuannya yaitu: 1) Adanya suatu sistem yang dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Malang, dan 2) Adanya suatu sistem yang dapat mengontrol kondisi lalu lintas Kota Malang dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena Dinas Perhubungan Kota Malang pada saat ini telah memiliki beberapa titik persimpangan dengan menggunakan sistem ATCS, maka perlu adanya perawatan/rehabilitasi terhadap kondisi peralatan dan perlengkapan ATCS yang telah ada, khususnya yang berada pada Kawasan Tertib Lalu Lintas.
1 Pemeliharaan Area Traffic Control System (ATCS)
Kerangka Acuan Kerja
2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari Pemeliharaan Area Traffic Control System di Kota Malang adalah untuk Pemeliharaan Area Traffic Control System (ATCS) yang sesuai dengan karakteristik Kota Malang dalam rangka mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas di Kota Malang. Tujuan dari Perencanaan Pemeliharaan Area Traffic Control System (ATCS) di Kota Malang adalah untuk Pemeliharaan Area Traffic Control System (ATCS) sesuai rencana anggaran biaya (RAB), serta rencana kerja dan syarat. 3. LINGKUP PEKERJAAN a. Pekerjaan : Pemeliharaan Area Traffic Control System (ATCS) b. Sumber Dana : APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2017 c. Nilai HPS : Rp. 2.638.0210.00,- (Dua Milyar Enam Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Dua Puluh Satu Ribu Rupiah), d. Lokasi : - Jalan Letjen S Parman, Jalan Letjen Sutoyo, Jalan J.A.Suprapto - Simpang Borobudur, Simpang Ciliwung, Simpang Hotel Savana, Simpang Kaliurang.
4. JUMLAH BARANG YANG DIBUTUHKAN Pada kegiatan Pemeliharaan Area Traffic Control System (ATCS) ini, Marka dan Rambu yang dibutuhkan adalah sebesar : A
Pembangunan Apill Atcs
: 3 Simpang
B
Pemasangan Detektor Presence
: 10 Kaki Simpang
C
Pemasangan Kamera Ptz
: 3 Simpang
D
Pembangunan Perangkat Link Komunikasi
: 1 Set
5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Waktu pelaksanaan yang diperlukan untuk kegiatan Pemeliharaan Area Traffic Control System (ATCS) adalah selama 4 (empat) bulan atau 120 (seratus dua puluh) hari kalender. 6. JUMLAH TENAGA YANG DIBUTUHKAN Penyedia Jasa Konstruksi harus menyediakan tenaga dengan jenis keahlian (SKT) yang memenuhi kriteria, ketentuan kegiatan dengan mempertimbangkan segi kompleksibilitas pekerjaan dan disertakan Surat Keterangan Pengalaman sebagai berikut :
a. Tenaga Ahli Listrik sebanyak 1 orang, memiliki minimal SKA Ahli Teknik Tenaga Listrik; b. Tenaga Ahli Elektronika sebanyak 1 orang , memiliki pendidikan minimal D3 Teknik Elektronika;
7. PERALATAN Peralatan utama minimal yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan: Tabel 3. Peralatan yang diperlukan 2 Pemeliharaan Area Traffic Control System (ATCS)
Kerangka Acuan Kerja No. 1. 2.
Alat Rambu kerja Roll meter
Kapasitas 20 m
Jumlah 1 set 1 unit
Status Milik sendiri Milik sendiri
8. SPESIFIKASI TEKNIS Terlampir 9. PENUTUP Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai pedoman dan input bagi Penyedia Jasa Konstruksi untuk melaksanakan penawaran biaya/nilai pekerjaan kepada Pemberi Kerja dan sekaligus sebagai pedoman dalam tugas pelaksanaan nantinya apabila sebagai Penyedia Jasa Konstruksi pada paket ini. Malang,
2017
Mengetahui, KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOTA MALANG SELAKU PENGGUNA ANGGARAN
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DINAS PERHUBUNGAN KOTA MALANG
KUSNADI, S.SOS NIP. 19590424 198101 1004
INDRA YUNAN KURNIAWAN, Amd, LLAJ, SE. NIP. 19760611 199803 1 004
3 Pemeliharaan Area Traffic Control System (ATCS)