PEMERINTAH KOTA PALEMBANG DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PUSKESMAS KAMPUS Jln. Golf Blok G-5 Kampus Palembang Alamat email :
[email protected]
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KAMPUS NOMOR: 440/ /ADMEN/SK/I/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA DI PUSKESMAS KAMPUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSKESMAS KAMPUS, Menimbang
: a. bahwa dalam rangka memelihara mutu dan kinerja pelayanan di PuskesmasKampus, perlu ditetapkan indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja di PuskesmasKampus; b. bahwa untuk melaksanakan m elaksanakan maksud point a, perlu ditetapkan d itetapkan Keputusan Kepala PuskesmasKampus;
Mengingat
: 1. Undang – Undang Republik Indonesia No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 2. Undang – Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Undang – Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 4. Undang – Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; 5. Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas; 6. Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, danTempat Praktik Mandiri Dokter; 7. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas; 8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Indon esia Nomor: Nom or: 43 Tahun 2016 Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;T 9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :128/MENKES/SK/II/2004 Kebijakan Dasar Puskesmas; 0. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang No: 050/011A/Program/Kes/2014 Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Puskesmas Kota Palembang; 1. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang No: 050/579/Program/Kes/2016; MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KAMPUS TENTANG PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA DI PUSKESMAS KAMPUS.
Kesatu
:
Penetapan indikator prioritas sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu adalah Standar Pelayanan Minimal (SPM) 12 Indikator, standar atau target capaian indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Indikator Program Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dan Indikator Puskesmas Kampus;
Kedua
: Hasil pengukuran mutu dan kinerja setiap bulan dilakukan analisa tingkat ketercapaian, setiap tribulan untuk memperoleh informasi tentang faktor penyebab dan upaya mengatasi;
Ketiga
: Jenis Indikator yang dimaksud pada diktum kesatu adalah seperti terlampir dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;
Keempat
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Palembang pada tanggal Januari 2017 Plt.KEPALA PUSKESMAS KAMPUS,
YULIARNI
LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KAMPUS NOMOR : 440/ /ADMEN/SK/I/2017 TENTANG :PENETAPANINDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA DI PUSKESMAS KAMPUS STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM ) DI PUSKESMAS KAMPUS No
Indikator
Target
1
Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu hamil (K4)
100%
2
Cakupan Pelayanan kesehatan ibu bersalin
100%
3
Cakupan bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir Cakupan balita yang mendapat pelayanan kesehatan balita sehat sesuai standar Cakupan pelayanan kesehatan pad usia pendidikan dasar sesuai standar Cakupan Pengunjung berusia 15-59 tahun yang mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar Cakupan pengunjung berusia 60 tahun ke atas yang mendapat skrining kesehatan sesuai standar Cakupan jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar Cakupan Penyandang DM yang mendapatkan pelayanan sesuai standar Cakupan jumlah penderita jiwa ODGJ berat (psikotik) yang mendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif, preventif sesuai standar Cakupan jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai standar
100%
Persentase orang beresiko terinfeksi HIV yang datang ke fasyankes dan mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun
100%
4 5 6 7 8 9 10
11 12
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
LAMPIRAN 2
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM ) DI PUSKESMAS KAMPUS
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Indikator CakupanPelayananKesehatandasarmasyarakatmiskin Cakupanpelayanangawatdarurat level yang harusdiberikansaranakesehatan (RS) di kabupaten / Kota CakupanPelayanankesehatanrujukanpasienmasyarakatmiskin CakupanPenjaringankesehatansiswa SD danSetingkat CakupanDesasiagaaktif Cakupanpemberianmakananpendamping ASI padaanakusia 6 - 24 bulankuranggizikeluargamiskin Cakupanbalitagiziburukmendapatkanperawatan Cakupanpenderitapenyakit TB Paru BTA positif yang ditangani Cakupanpenemuandanpenangananpenderitapenyakit DBD Cakupanpenemuanpenderitadiare Cakupanpenemuanpenderita pneumonia balita AFP rate per 100.000 penduduk yang < 15 tahun Cakupandesa/ Kelurahan UCI CakupanDesa/ Kelurahanmengalami KLB yang dilakukanpenyelidikanepidemiologi< 24 jam Cakupanpelayanankesehatananakbalita Cakupankunjunganibuhamil K4 Cakupankomplikasikebidanan yang ditangani Cakupanpertolonganpersalinanolehtenagakesehatan yang memilikikompetensikebidanan Cakupanpelayanannifas Cakupanneonatusdengankomplikasi yang ditangani Cakupankunjunganbayi Cakupanpeserta KB aktif
Target Tahun 2017 100% 100% 100% 100% 70% 100% 100% 89% 49 per 100.000 100% 88% 100% 100% 100% 92% 97,50% 82% 92% 92% 82% 92% 73%
LAMPIRAN 3 INDIKATOR PROGRAM PUSKESMAS KAMPUS NO 1
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1
2 3
100%
Jumlah Murid Kelas II s.d VI yang dijperiksa/jumlah Murid kelas II s.d VI x 100% Jumlah Murid Kelas VII s.d IX yang dijperiksa/jumlah Murid kelas VII s.d IX x 100% Jumlah Murid Kelas XI s.d XII yang dijperiksa/jumlah Murid kelas XI s.d XII x 100% Jumlah rumah tangga ber-PHBS/Juml ah rumah tannga yang didata x 100%
100%
100%
Jumlah Posyandu Purnama dan Mandiri/Jumlah seluruh Posyandu x 100%
40%
Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
Jumlah TPM yang bersertifikat / Jumlah TPM yang terdaftar x 100%
80%
Penduduk penguna sarana air bersih Sarana tempat-tempat Umum
Jumlah penduduk pemakai air bersih / Total Jumlah penduduk x 100% Jumlah TTU yang memenuhi syarat/ Jumlah ttu yang diperiksa x 100%
90% 80%
Rumah Sehat
Jumlah rumah yang memenuhi syarat / Jumlah rumah yang ada x 100%
80%
1
Cakupan kunjungan pertama ibu hamil (K1)
Jumlah ibu hamil yang mendapat pelayanan pertama antenatal sesuai dengan standar Jumlah seluruh sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja puskesmas dalam 1 tahun
100%
2
Cakupan kunjungan lengkap ibu hamil (K4)
96%
3
Cakupan persalinan (Linakes)
4
Cakupan komplikasi obstetri ditangani (PK)
5
Cakupan kunjungan nifas pertama (KF1)
6
Cakupan kunjungan nifas lengkap ( KF3)
7
Cakupan KB aktif (CPR)
8
Cakupan KB paska salin
1
Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1)
2
Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN3)
3
Cakupan komplikasi neonatal ditangani
Jumlah ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal sebanyak 4 kali sesuai dengan standar Jumlah seluruh sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja puskesmas dalam 1 tahun Jumlah ibu bersalin ditolong tenaga kesehatan yang berkompeten di fasilitas kesehatan Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah ibu hamil, bersalin dan nifas komplikasi yang mendapat penanganan definitif 20% dari jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah ibu nifas yang mendapat pelayanan kesehatan pada 6 jam-3 hari sesuai dengan standar Jumlah seluruh sasaran ibu nifas di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah ibu nifas yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak 3 kali sesuai dengan standar Jumlah seluruh sasaran ibu nifas di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi Jumlah seluruh sasaran pasangan usia subur di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah ibu bersalin yang menggunakan kontrasepsi Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah neonatus yang mendapat pelayanan kesehatan pada usia 0-3 hari sesuai standar Jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun Jumlah neonatus yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak 3 kali sesuai standar Jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun Jumlah neonatus dengan komplikasi yang mendapat penanganan definitif sesuai standar 15% dari jumlah sasaran bayi di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun
4
Cakupan kunjungan bayi
90%
5
Cakupan kunjungan balita
6
Cakupan kunjungan apras
1
Cakupan balita ditimbang (D/S)
Jumlah bayi yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar sebanyak 4 kali Jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun Jumlah balita yang mendapat pelayanan kesehatn sesuai standar sebanyak 2 kali/tahun Jumlah seluruh sasran balita di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun Jumlah apras yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar sebanyak 2 kali/tahun Jumlah seluruh sasaran apras di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun Jumlah balita yang ditimbang berat badannya setiap bulan Jumlah seluruh sasaran balita di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1
7 8 9
6
7
8
KESLING PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN AIR BERSIH TEMPAT-TEMPAT UMUM PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN Kes IBU dan Anak IBU
ANAK
GIZI
Jumlah Murid Kelas 1 yang dijaring/jumlah Murid kelas 1 x 100%
Jumlah Murid Kelas X yang dijaring/jumlah Murid kelas X x 100%
6
5
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya Cakupan penjaringan kesehatan siswa SMP dan setingkatnya Cakupan penjaringan kesehatan siswa SMA dan setingkatnya Cakupan Pemeriksaan berkala siswa SD dan setingkatnya Cakupan Pemeriksaan berkala siswa SMP dan setingkatnya Cakupan Pemeriksaan berkala siswa SMA dan setingkatnya Cakupan rumah tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Cakupan Posyandu Aktif
TARGET < 0,5 per 100.000 penddk 100% 100%
5
3 4
PERHITUNGAN INDIKATOR Jumlah kasus kuata baru/jumlah penduduk x 100.000
Jumlah Murid Kelas VII yang dijaring/jumlah Murid kelas VII x 100%
4
2
INDIKATOR Cakupan kelurahan siaga aktif
100% 100%
95%
80%
95%
94%
78%
60%
95%
94%
80%
90%
90%
85%
7
8
9
ANAK
GIZI
P2P SURVEILANS DAN BENCANA
2
Cakupan kunjungan lengkap ibu hamil (K4)
3
Cakupan persalinan (Linakes)
4
Cakupan komplikasi obstetri ditangani (PK)
5
Cakupan kunjungan nifas pertama (KF1)
6
Cakupan kunjungan nifas lengkap ( KF3)
7
Cakupan KB aktif (CPR)
8
Cakupan KB paska salin
1
Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1)
2
Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN3)
3
Cakupan komplikasi neonatal ditangani
4
Cakupan kunjungan bayi
5
Cakupan kunjungan balita
6
Cakupan kunjungan apras
1
Cakupan balita ditimbang (D/S)
2
Prevalensi balita gizi kurang
3
Prevalensi gizi buruk
4
Prevalensi bumil KEK
5
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
6
7
Cakupan balita usia 0-24 bulan dari keluarga miskin dengan gizi kurang yang mendapat makanan tambahan (MP ASI/PMT) Cakupan ASI Ekslusif
8
Cakupan bumil mendapat Fe 90
9
Cakupan Vitamin A Bufas
10
Cakupan Vitamin A Bayi/Balita
1
Pelacakan/penemuan kasus suspec AFP rate 2 / 100.000 penduduk < 15 tahun
Jumlah ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal sebanyak 4 kali sesuai dengan standar Jumlah seluruh sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja puskesmas dalam 1 tahun Jumlah ibu bersalin ditolong tenaga kesehatan yang berkompeten di fasilitas kesehatan Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah ibu hamil, bersalin dan nifas komplikasi yang mendapat penanganan definitif 20% dari jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah ibu nifas yang mendapat pelayanan kesehatan pada 6 jam-3 hari sesuai dengan standar Jumlah seluruh sasaran ibu nifas di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah ibu nifas yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak 3 kali sesuai dengan standar Jumlah seluruh sasaran ibu nifas di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi Jumlah seluruh sasaran pasangan usia subur di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah ibu bersalin yang menggunakan kontrasepsi Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah neonatus yang mendapat pelayanan kesehatan pada usia 0-3 hari sesuai standar Jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun Jumlah neonatus yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak 3 kali sesuai standar Jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun Jumlah neonatus dengan komplikasi yang mendapat penanganan definitif sesuai standar 15% dari jumlah sasaran bayi di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun
96%
Jumlah bayi yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar sebanyak 4 kali Jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun Jumlah balita yang mendapat pelayanan kesehatn sesuai standar sebanyak 2 kali/tahun Jumlah seluruh sasran balita di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun Jumlah apras yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar sebanyak 2 kali/tahun Jumlah seluruh sasaran apras di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun Jumlah balita yang ditimbang berat badannya setiap bulan Jumlah seluruh sasaran balita di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah balita usia 0-59 bulan dengan status gizi kurang menurut indikator BB/TB Jumlah seluruh sasaran balita di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah balita usia 0-59 bulan dengan status gizi kurus sekali (buruk) menurut indikator BB/TB Jumlah seluruh sasaran balita di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah Ibu hamil dengan lingkar lengan atas (LILA) kurang dari 23,5 cm Jumlah seluruh sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah balita usia 0-59 bulan dengan status gizi buruk yang mendapat perawatan sesuai standar Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah balita 0-24 bulan dari keluarga miskin dengan gizi kurang yang mendapat MP-ASI Jumlah seluruh balita 0-24 bulan dari keluarga miskin dengan status gizi kurang Jumlah bayi 0-6 bulan yang mendapat ASI saja selama 6 bulan Jumlah seluruh sasaran bayi 0-6 bulan di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah (Fe) sebanyak 90
90%
tablet Jumlah seluruh sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja puskesmas dalam 1 tahun Jumlah ibu bersalin yang mendapat kapsul Vitamin A 200.000 IU sebanyak 2 kali Jumlah seluruh sasaran bersalin hamil di suatu wilayah kerja puskesmas dalam 1 tahun Jumalh bayi 6-11 bulan dan balita 12-59 bulan yang mendapat kapsul Vitamin A Jumlah seluruh sasaran 6-11 bulan dan balita 12-59 bulan di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun 2 / 100.000 x penduduk < 15 tahun
95%
80%
95%
94%
78%
60%
95%
94%
80%
90%
90%
85%
< 15%
< 1%
< 10%
100%
100%
69%
96%
95%
90%
10 Kasus (100%)
8
9
GIZI
P2P SURVEILANS DAN BENCANA
4
Cakupan kunjungan bayi
5
Cakupan kunjungan balita
6
Cakupan kunjungan apras
1
Cakupan balita ditimbang (D/S)
2
Prevalensi balita gizi kurang
3
Prevalensi gizi buruk
4
Prevalensi bumil KEK
5
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
6
7
Cakupan balita usia 0-24 bulan dari keluarga miskin dengan gizi kurang yang mendapat makanan tambahan (MP ASI/PMT) Cakupan ASI Ekslusif
8
Cakupan bumil mendapat Fe 90
P2 ISPA
11
P2 DIARE
12
P2 DBD
13
P2 RABIES
14
P2 IMUNISASI
15
P2 TB
16
HIV
17
PTM
tablet Jumlah seluruh sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja puskesmas dalam 1 tahun Jumlah ibu bersalin yang mendapat kapsul Vitamin A 200.000 IU sebanyak 2 kali Jumlah seluruh sasaran bersalin hamil di suatu wilayah kerja puskesmas dalam 1 tahun Jumalh bayi 6-11 bulan dan balita 12-59 bulan yang mendapat kapsul Vitamin A Jumlah seluruh sasaran 6-11 bulan dan balita 12-59 bulan di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun
9
Cakupan Vitamin A Bufas
10
Cakupan Vitamin A Bayi/Balita
1
1
Pelacakan/penemuan kasus suspec AFP rate 2 / 100.000 penduduk < 15 tahun % Kelurahan mengalami KLB yang ditangani < 24 jam Jumlah penderita pneumonia balita yang harus ditemukan / dicapai di suatu wilayah dalam satu tahun Jumlah penderita diare usia balita yang harus ditemukan dalam 1 tahun Cakupan penderita DBD yang ditangani berupa 100% dari temuan kasus DBD di tindaklanjuti dengan penyelidikan epidemiologi Semua Kasus gigitan di tatalaksana sesuai standar Imunisasi dasar lengkap (IDL)
2
UCI
3
Bias Campak
4
Bias DT/TD
5
Imunisasi lanjutan pada batita
6 1 2
Imunisasi Td pada WUS dan Bumil CDR (Case Ditrection Rate) Case Notification Rate (CNR)
Jumlah Td 2+ pada WUS dan Bumil / sasaran dan Bumil x 100% Estimasi 1,6 / 1000 x Jumlah Penduduk Peningkatan penemuan kasus tb semua type per 1000 penduduk
3
Cure Rate (CR)
Jumlah pend tb BTA (+) yang sembuh jumlah semua pend BTA (+) yang diobati x 100 % Jumlah ODHA yang masih dalam pengobatan Jumlah ODHA yang memenuhi syarat untuk memulai terapi ARV x 100 % Persentase puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu Persentase desa / kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM - Persentase perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara - Persentase kab/kota yang melaksanakan kebijakan kawasan Tanpa
2 10
Jumlah bayi yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar sebanyak 4 kali Jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun Jumlah balita yang mendapat pelayanan kesehatn sesuai standar sebanyak 2 kali/tahun Jumlah seluruh sasran balita di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun Jumlah apras yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar sebanyak 2 kali/tahun Jumlah seluruh sasaran apras di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun Jumlah balita yang ditimbang berat badannya setiap bulan Jumlah seluruh sasaran balita di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah balita usia 0-59 bulan dengan status gizi kurang menurut indikator BB/TB Jumlah seluruh sasaran balita di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah balita usia 0-59 bulan dengan status gizi kurus sekali (buruk) menurut indikator BB/TB Jumlah seluruh sasaran balita di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah Ibu hamil dengan lingkar lengan atas (LILA) kurang dari 23,5 cm Jumlah seluruh sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah balita usia 0-59 bulan dengan status gizi buruk yang mendapat perawatan sesuai standar Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah balita 0-24 bulan dari keluarga miskin dengan gizi kurang yang mendapat MP-ASI Jumlah seluruh balita 0-24 bulan dari keluarga miskin dengan status gizi kurang Jumlah bayi 0-6 bulan yang mendapat ASI saja selama 6 bulan Jumlah seluruh sasaran bayi 0-6 bulan di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Jumlah ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah (Fe) sebanyak 90
1 2 3
% Angka harus HIV yang diobati sebesar 55 % Prevalensi tekanan darah tinggi Mempertahankan Prevalensi obesitas Prevalensi merokok pada penduduk usia < 18 tahun
2 / 100.000 x penduduk < 15 tahun Jumlah KLB / Jumlah KLB yang ditangani x 100%
90%
90%
90%
85%
< 15%
< 1%
< 10%
100%
100%
69%
96%
95%
90%
10 Kasus (100%) 100%
3,61 % x jumlah penduduk balita
100%
883 / 1000 x Jumlah penduduk x 20 %
100%
IR = Jumlah Kasus x 100 “ Jumlah Penduduk
Jumlah Kasus gigitan sesuai standar / semua jumlah kasus gigitan x 100 % Dari antigen HB0 samapi campak by name by adress di kohor bayi Puskesmas Dari antigen BCG samapi campak by name by adress di Kohor bayi puskesmas Jumlah siswa kelas 1 SD/MI yang diimunisasi / sasaran kelas 1 SD/MI x 100 % Jumlah siswa kelas 1 SD/MI yang di imunisasi / sasaran kelas 1 SD/MI x 100 % (DT), Jumlah siswa kelas 2 dan 3 SD/MI yang diimunisasi / sasaran kelas, 2, dan 3 SD/MI x 100% Campak = jumlah batita yang diimunisasi / sasaran batita x 100 % DPT-HB-Hib = jumlah batita yang diimunisasi / sasaran batita x 100%
IR>41 / 100.000 Jumlah Penduduk 100% 91,5% 86% (2016) 95% 95%
80%
≥ 80% >75% Peningkatan > 5% per tahun >85% 45% 20% 20% 20%
9
P2P SURVEILANS DAN BENCANA
9
Cakupan Vitamin A Bufas
10
Cakupan Vitamin A Bayi/Balita
1
1
Pelacakan/penemuan kasus suspec AFP rate 2 / 100.000 penduduk < 15 tahun % Kelurahan mengalami KLB yang ditangani < 24 jam Jumlah penderita pneumonia balita yang harus ditemukan / dicapai di suatu wilayah dalam satu tahun Jumlah penderita diare usia balita yang harus ditemukan dalam 1 tahun Cakupan penderita DBD yang ditangani berupa 100% dari temuan kasus DBD di tindaklanjuti dengan penyelidikan epidemiologi Semua Kasus gigitan di tatalaksana sesuai standar Imunisasi dasar lengkap (IDL)
2
UCI
3
Bias Campak
4
Bias DT/TD
5
Imunisasi lanjutan pada batita
6 1 2
Imunisasi Td pada WUS dan Bumil CDR (Case Ditrection Rate) Case Notification Rate (CNR)
Jumlah Td 2+ pada WUS dan Bumil / sasaran dan Bumil x 100% Estimasi 1,6 / 1000 x Jumlah Penduduk Peningkatan penemuan kasus tb semua type per 1000 penduduk
3
Cure Rate (CR)
Jumlah pend tb BTA (+) yang sembuh jumlah semua pend BTA (+) yang diobati x 100 % Jumlah ODHA yang masih dalam pengobatan Jumlah ODHA yang memenuhi syarat untuk memulai terapi ARV x 100 % Persentase puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu Persentase desa / kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM - Persentase perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara - Persentase kab/kota yang melaksanakan kebijakan kawasan Tanpa Rokok (KTR), minimal 50 % sekolah - % kab/kota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama Jumlah bumil yang dilakukan deteksi hepatitis / 18.359 x 100%
2 10
P2 ISPA
11
P2 DIARE
12
P2 DBD
13
P2 RABIES
14
P2 IMUNISASI
15
P2 TB
16
HIV
17
PTM
18
HEPATITIS
19
HAJI
20
KUSTA
21
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan LANSIA
22
PERKESMAS
23
YANKESTRAD
24
26 27 28
INDERA PENGLIHATAN INDERA PENDENGARAN KES JIWA KES OLAHRAGA UKK
29
KES GIGI MULUT
25
tablet Jumlah seluruh sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja puskesmas dalam 1 tahun Jumlah ibu bersalin yang mendapat kapsul Vitamin A 200.000 IU sebanyak 2 kali Jumlah seluruh sasaran bersalin hamil di suatu wilayah kerja puskesmas dalam 1 tahun Jumalh bayi 6-11 bulan dan balita 12-59 bulan yang mendapat kapsul Vitamin A Jumlah seluruh sasaran 6-11 bulan dan balita 12-59 bulan di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun
1 2 3
% Angka harus HIV yang diobati sebesar 55 % Prevalensi tekanan darah tinggi Mempertahankan Prevalensi obesitas Prevalensi merokok pada penduduk usia < 18 tahun
Persentase pelaksanaan deteksi dini ibu hamil Seluruh calon jemaah haji mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan haji Penemuan kasus kusta baru per 100.000 penduduk
1
Cakupan pelayanan pra lansia
2
Cakupan pelayanan lansia
% sasaran binaan perawatan kesehatan masyarakat Melaksanakan asuahan mandiri kesehatan
2 / 100.000 x penduduk < 15 tahun Jumlah KLB / Jumlah KLB yang ditangani x 100%
95%
90%
10 Kasus (100%) 100%
3,61 % x jumlah penduduk balita
100%
883 / 1000 x Jumlah penduduk x 20 %
100%
IR = Jumlah Kasus x 100 “ Jumlah Penduduk
Jumlah Kasus gigitan sesuai standar / semua jumlah kasus gigitan x 100 % Dari antigen HB0 samapi campak by name by adress di kohor bayi Puskesmas Dari antigen BCG samapi campak by name by adress di Kohor bayi puskesmas Jumlah siswa kelas 1 SD/MI yang diimunisasi / sasaran kelas 1 SD/MI x 100 % Jumlah siswa kelas 1 SD/MI yang di imunisasi / sasaran kelas 1 SD/MI x 100 % (DT), Jumlah siswa kelas 2 dan 3 SD/MI yang diimunisasi / sasaran kelas, 2, dan 3 SD/MI x 100% Campak = jumlah batita yang diimunisasi / sasaran batita x 100 % DPT-HB-Hib = jumlah batita yang diimunisasi / sasaran batita x 100%
Persentase jemaah yang memenuhi syarat istitoah Jumlah kasus kuata baru / jumlah perduduk x 100.000
Cakupan penduduk pra lansia (usia 45-59 tahun) yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai dengan standar Jumlah seluruh sasaran pra lansia (usia 45-59 tahun) di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Cakupan penduduk lansia (usia > 60 tahun) yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai dengan standar Jumlah seluruh sasaran lansia (usia > 60 tahun) di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun 2,66 % x Jumlah Penduduk
IR>41 / 100.000 Jumlah Penduduk 100% 91,5% 86% (2016) 95% 95%
80%
≥ 80% >75% Peningkatan > 5% per tahun >85% 45% 20% 20% 20%
100% 100% < 0,5 per 100.000 penduduk
40%
73%
90% 100%
tradisional ramuan dan keterampilan (pemanfaaatan TOGA dan Akupresur Persentase angka kebutaan
1,5 % x jumlah penduduk
90%
Persentase angka ketulian
0,4% x jumlah penduduk
90%
Persentase Penemuan Kasus Melaksanakan pengukuran kebugaran Tempat kerja format yang menyediakan ruang ASI Jumlah kunjungan pasien per hari
15% x jumlah kunjungan Puskesmas -
60% 80% 75%
12 orang/hari
90%
P2 TB
15
16
HIV
17
PTM
18
HEPATITIS
19
HAJI
20
KUSTA
21
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan LANSIA
PERKESMAS
23
YANKESTRAD
26 27 28
INDERA PENGLIHATAN INDERA PENDENGARAN KES JIWA KES OLAHRAGA UKK
29
KES GIGI MULUT
25
Imunisasi Td pada WUS dan Bumil CDR (Case Ditrection Rate) Case Notification Rate (CNR)
Jumlah Td 2+ pada WUS dan Bumil / sasaran dan Bumil x 100% Estimasi 1,6 / 1000 x Jumlah Penduduk Peningkatan penemuan kasus tb semua type per 1000 penduduk
3
Cure Rate (CR)
Jumlah pend tb BTA (+) yang sembuh jumlah semua pend BTA (+) yang diobati x 100 % Jumlah ODHA yang masih dalam pengobatan Jumlah ODHA yang memenuhi syarat untuk memulai terapi ARV x 100 % Persentase puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu Persentase desa / kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM - Persentase perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara - Persentase kab/kota yang melaksanakan kebijakan kawasan Tanpa Rokok (KTR), minimal 50 % sekolah - % kab/kota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama Jumlah bumil yang dilakukan deteksi hepatitis / 18.359 x 100%
1 2 3
22
24
6 1 2
% Angka harus HIV yang diobati sebesar 55 % Prevalensi tekanan darah tinggi Mempertahankan Prevalensi obesitas Prevalensi merokok pada penduduk usia < 18 tahun
Persentase pelaksanaan deteksi dini ibu hamil Seluruh calon jemaah haji mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan haji Penemuan kasus kusta baru per 100.000 penduduk
1
Cakupan pelayanan pra lansia
2
Cakupan pelayanan lansia
% sasaran binaan perawatan kesehatan masyarakat Melaksanakan asuahan mandiri kesehatan
Persentase jemaah yang memenuhi syarat istitoah
≥ 80% >75% Peningkatan > 5% per tahun >85% 45% 20% 20% 20%
100% 100%
Jumlah kasus kuata baru / jumlah perduduk x 100.000
< 0,5 per 100.000 penduduk
Cakupan penduduk pra lansia (usia 45-59 tahun) yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai dengan standar Jumlah seluruh sasaran pra lansia (usia 45-59 tahun) di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun Cakupan penduduk lansia (usia > 60 tahun) yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai dengan standar Jumlah seluruh sasaran lansia (usia > 60 tahun) di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun 2,66 % x Jumlah Penduduk
40%
73%
90% 100%
tradisional ramuan dan keterampilan (pemanfaaatan TOGA dan Akupresur Persentase angka kebutaan
1,5 % x jumlah penduduk
90%
Persentase angka ketulian
0,4% x jumlah penduduk
90%
Persentase Penemuan Kasus Melaksanakan pengukuran kebugaran Tempat kerja format yang menyediakan ruang ASI Jumlah kunjungan pasien per hari
15% x jumlah kunjungan Puskesmas -
60% 80% 75%
12 orang/hari
90%
Lampiran 4. INDIKATOR MUTU NO
JENIS PELAYANAN
1
Pelayanan pendaftaran dan rekam medik
INDIKATOR Jenis
Uraian
Input
Tersedianya tenaga terlatih dibagian pendaftaran dan rekam medik
Proses
Kelengkapan pengisian rekam medik sesuai standar
Output
Waktu penyediaan dokumen rekam medik
TARGET
100%
5 menit
Cara Pengukuran
Jumlah ten aga pendaftara n yang terlatih jumlah seluruh te naga bagian pendaftara n
x100 %
Waktu sejak pasien dipanggil petugas pendaftaran sampai dokumen rekam medik tersedia
24
26 27 28
INDERA PENGLIHATAN INDERA PENDENGARAN KES JIWA KES OLAHRAGA UKK
29
KES GIGI MULUT
25
tradisional ramuan dan keterampilan (pemanfaaatan TOGA dan Akupresur Persentase angka kebutaan
1,5 % x jumlah penduduk
90%
Persentase angka ketulian
0,4% x jumlah penduduk
90%
Persentase Penemuan Kasus Melaksanakan pengukuran kebugaran Tempat kerja format yang menyediakan ruang ASI Jumlah kunjungan pasien per hari
15% x jumlah kunjungan Puskesmas -
60% 80% 75%
12 orang/hari
90%
Lampiran 4. INDIKATOR MUTU NO
JENIS PELAYANAN
1
Pelayanan pendaftaran dan rekam medik
INDIKATOR Jenis
Uraian
Input
Tersedianya tenaga terlatih dibagian pendaftaran dan rekam medik
Proses
Kelengkapan pengisian rekam medik sesuai standar
Output
Waktu penyediaan dokumen rekam medik
TARGET
100%
5 menit
Cara Pengukuran
Jumlah ten aga pendaftara n yang terlatih jumlah seluruh te naga bagian pendaftara n
x100 %
Waktu sejak pasien dipanggil petugas pendaftaran sampai dokumen rekam medik tersedia
Jumlah form puas
2
Pelayanan Kesehatan Umum
Outcome
Kepuasan pasien
85%
Input
Tersedianya petugas Hipertensi terlatih
100%
jumlah seluruh form puas & tidak puas di unit pendaftara n
Jumlah ten aga pelaksana hipertensi yang terlatih jumlah seluruh te naga perawat
Proses
Terlaksananya pelayanan pasien hipertensi sesuai standar
Output
Jumlah Pasien hipertensi yang dilayani sesuai standar
100%
Outcome
Kepuasan pasien hipertensi
85%
Input
Tersedianya petugas gigi yang kompeten
100%
Proses
Kepatuhan petugas terhadap SOP penanganan pulpitis reversibel
100%
Output
Pelayanan pulpitis reversibel sesuai SOP
100%
Outcome
Kepuasaan Pasien pulpitis reversibel
85%
x100 %
Jumlah pasien hipertensi yang dilayani sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Gigi
x100 %
jumlah seluruh pasien hipertensi Jumlah form puas
3
jumlah seluruh form puas & tidak puas pasien hipertensi
Jumlah ten aga pelaksana di poli gigi yang kompeten jumlah seluruh te naga pelaksana di poli gigi
x100 %
x100 %
jumlah pasien pulpitis reversibel yang ditangani sesuai SOP jumlah kunjungan Pulpitis Reversibel yang berobat
Jumlah form puas pasien pulpitis reversibel jumlah form puas tidak puas pasien pulpitis reversibel
4
Pelayanan Kesehatan Ibu
Input
Tersedianya petugas KIA/KB yang kompeten
100%
Jumlah ten aga pelayanan KIA/KB sesuai standar jumlah seluruh te naga KIA/KB
x100 %
x100 %
x100 %
x100 %
Lampiran 4. INDIKATOR MUTU NO
JENIS PELAYANAN
1
Pelayanan pendaftaran dan rekam medik
INDIKATOR Jenis
Uraian
Input
Tersedianya tenaga terlatih dibagian pendaftaran dan rekam medik
Proses
Kelengkapan pengisian rekam medik sesuai standar
Output
Waktu penyediaan dokumen rekam medik
TARGET
100%
5 menit
Cara Pengukuran
Jumlah ten aga pendaftara n yang terlatih jumlah seluruh te naga bagian pendaftara n
x100 %
Waktu sejak pasien dipanggil petugas pendaftaran sampai dokumen rekam medik tersedia
Jumlah form puas
2
Pelayanan Kesehatan Umum
Outcome
Kepuasan pasien
85%
Input
Tersedianya petugas Hipertensi terlatih
100%
jumlah seluruh form puas & tidak puas di unit pendaftara n
Jumlah ten aga pelaksana hipertensi yang terlatih jumlah seluruh te naga perawat
Proses
Terlaksananya pelayanan pasien hipertensi sesuai standar
Output
Jumlah Pasien hipertensi yang dilayani sesuai standar
100%
Outcome
Kepuasan pasien hipertensi
85%
Input
Tersedianya petugas gigi yang kompeten
100%
Proses
Kepatuhan petugas terhadap SOP penanganan pulpitis reversibel
100%
Output
Pelayanan pulpitis reversibel sesuai SOP
100%
Outcome
Kepuasaan Pasien pulpitis reversibel
85%
x100 %
Jumlah pasien hipertensi yang dilayani sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Gigi
x100 %
jumlah seluruh pasien hipertensi Jumlah form puas
3
jumlah seluruh form puas & tidak puas pasien hipertensi
Jumlah ten aga pelaksana di poli gigi yang kompeten
x100 %
x100 %
jumlah seluruh te naga pelaksana di poli gigi
jumlah pasien pulpitis reversibel yang ditangani sesuai SOP
5
6
Pelayanan Kesehatan Ibu
Pelayanan Kesehatan Lansia
Pelayanan Kesehatan Anak
Pelayanan DOTS
Input
Tersedianya petugas KIA/KB yang kompeten
Proses
Terlaksananya pelayanan ibu hamil dengan 10 T
Output
Jumlah ibu hamil yang dilayani sesuai standar
100%
Outcome
Kepuasan pasien terhadap pelayanan & KIA/KB
85%
Input
Tersedianya petugas lansia terlatih
Proses
Terlaksananya Pelayanan kesehatan lansia sesuai standar
Output
Jumlah lansia yang dilayani sesuai standar
100%
Outcome
Kepuasan pasien lansia terhadap pelayanan
85%
Input
Tersedianya tenaga poli anak yang sesuai standar
100%
Proses
Terlaksananya Pelayanan balita yang sesuai standar
Output
Jumlah balita yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
100%
Outcome
Kepuasan balita yang mendapatkan pelyanan sesuai standar
85%
Input
Tersedianya obat DOTS sesuai
100%
100%
100%
x100 %
jumlah kunjungan Pulpitis Reversibel yang berobat
Jumlah form puas pasien pulpitis reversibel jumlah form puas tidak puas pasien pulpitis reversibel
4
Jumlah ten aga pelayanan KIA/KB sesuai standar jumlah seluruh te naga KIA/KB
Jumlah ibu hamil yang dilayani jumlah seluruh ibu hamil
Jumlah ten aga poli Lansia terlatih jumlah seluruh te naga poli Lansia
x100 %
Jumlah lansia yang dipantau kesehatan nya
x100 %
Jumlah form puas pasien lansia
x100 %
jumlah form puas tidak puas pasien lansia
Jumlah ten aga poli anak terla tih jumlah seluruh te naga poli anak
x100 %
x100 %
jumlah form puas tidak puas ibu hamil
jumlah seluruh lansia
x100 %
x100 %
Jumlah form puas ibu hamil yang dilayani
x100 %
Jumlah balita yang dilayani sesuai standar jumlah seluruh anak Jumlah form balita yang puas jumlah form balita yang puas tidak puas
x100 %
x100 %
x100 %
Proses
Kepatuhan petugas terhadap SOP penanganan pulpitis reversibel
100%
Output
Pelayanan pulpitis reversibel sesuai SOP
100%
Outcome
Kepuasaan Pasien pulpitis reversibel
85%
jumlah pasien pulpitis reversibel yang ditangani sesuai SOP
Jumlah form puas pasien pulpitis reversibel jumlah form puas tidak puas pasien pulpitis reversibel
4
5
6
7
Pelayanan Kesehatan Ibu
Pelayanan Kesehatan Lansia
Pelayanan Kesehatan Anak
Pelayanan DOTS
Input
Tersedianya petugas KIA/KB yang kompeten
Proses
Terlaksananya pelayanan ibu hamil dengan 10 T
Output
Jumlah ibu hamil yang dilayani sesuai standar
100%
Outcome
Kepuasan pasien terhadap pelayanan & KIA/KB
85%
Input
Tersedianya petugas lansia terlatih
Proses
Terlaksananya Pelayanan kesehatan lansia sesuai standar
Output
Jumlah lansia yang dilayani sesuai standar
100%
Outcome
Kepuasan pasien lansia terhadap pelayanan
85%
Input
Tersedianya tenaga poli anak yang sesuai standar
100%
Proses
Terlaksananya Pelayanan balita yang sesuai standar
Output
Jumlah balita yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
100%
Outcome
Kepuasan balita yang mendapatkan pelyanan sesuai standar
85%
Input Proses
8
9
Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Kesehatan
Tersedianya obat DOTS sesuai kebutuhan pasien Terlaksananya pelayanan Pasien TB sesuai standar
100%
100%
Jumlah ten aga pelayanan KIA/KB sesuai standar jumlah seluruh te naga KIA/KB
Jumlah ibu hamil yang dilayani jumlah seluruh ibu hamil
x100 %
x100 %
x100 %
Jumlah form puas ibu hamil yang dilayani
x100 %
jumlah form puas tidak puas ibu hamil
Jumlah ten aga poli Lansia terlatih
x100 %
jumlah seluruh te naga poli Lansia
Jumlah lansia yang dipantau kesehatan nya jumlah seluruh lansia
x100 %
Jumlah form puas pasien lansia
x100 %
jumlah form puas tidak puas pasien lansia
Jumlah ten aga poli anak terla tih
x100 %
jumlah seluruh te naga poli anak
Jumlah balita yang dilayani sesuai standar jumlah seluruh anak Jumlah form balita yang puas jumlah form balita yang puas tidak puas
x100 %
x100 %
100%
Output
Jumlah Pasien TB yang dilayani sesuai standard
100%
Outcome
Kepuasan pasien TB yang mendapatkan pelayanan
85%
Jumlah pasien TB yang melakukan pelayanan sesuai standard jumlah pelayanan DOTS
Jumlah form pasien TB yang puas jumlah form pasien TB yang puas tidak puas Jumlah ten aga farmasi terlatih
Input
Tersedianya tenaga pelayanan farmasi sesuai standar
Proses
Terlaksananya pelayanan farmasi sesuai standar
Output
Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 5 menit
Jumlah pelayanan sesuai standard
Outcome
Kepuasan pasien dalam pelayanan obat
Jumlah pasien yang puas
Input
Tersedianya Petugas Laboratorium terlatih diagnostik mikroskopis
Proses
Terlaksananya pemeriksaan sputum BTA sesuai standar
Output
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium sputum BTA
≤2,5 jam
Outcome
Kepuasan pasien
85%
Tersedianya petugas kesehatan
x100 %
jumlah kunjungan Pulpitis Reversibel yang berobat
jumlah seluruh pelayanan jumlah seluruh pasien berobat
x100 %
x100 %
Jumlah ten aga Laboratori um sesuai standar jumlah seluruh te naga Laboratori um
jumlah sampel BTA yang diperiksa
x100 %
x100 %
jumlah seluruh te naga farmasi
100%
x100 %
x100 %
2,5 jam
jumlah seluruh sampel BTA Jumlah pasien laboratori um yang puas jumlah seluruh pasien laboratori um
x100%
x100 %
Jumlah ten aga kesehatan tradisonal terlatih
6
7
Pelayanan Kesehatan Anak
Pelayanan DOTS
Input
Tersedianya tenaga poli anak yang sesuai standar
Proses
Terlaksananya Pelayanan balita yang sesuai standar
Output
Jumlah balita yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
100%
Outcome
Kepuasan balita yang mendapatkan pelyanan sesuai standar
85%
Input Proses
8
9
10
11
12
Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Kesehatan Tradisional Intergrasi
Promosi Kesehatan
Kesehatan Lingkungan
13
Pelayanan Gizi
Tersedianya obat DOTS sesuai kebutuhan pasien Terlaksananya pelayanan Pasien TB sesuai standar
100%
Jumlah ten aga poli anak terla tih
x100 %
jumlah seluruh te naga poli anak
Jumlah balita yang dilayani sesuai standar jumlah seluruh anak Jumlah form balita yang puas jumlah form balita yang puas tidak puas
x100 %
x100 %
100%
Output
Jumlah Pasien TB yang dilayani sesuai standard
100%
Outcome
Kepuasan pasien TB yang mendapatkan pelayanan
85%
Jumlah pasien TB yang melakukan pelayanan sesuai standard jumlah pelayanan DOTS
Jumlah form pasien TB yang puas
Jumlah ten aga farmasi terlatih
Tersedianya tenaga pelayanan farmasi sesuai standar
Proses
Terlaksananya pelayanan farmasi sesuai standar
Output
Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 5 menit
Jumlah pelayanan sesuai standard
Outcome
Kepuasan pasien dalam pelayanan obat
Jumlah pasien yang puas
Input
Tersedianya Petugas Laboratorium terlatih diagnostik mikroskopis
Proses
Terlaksananya pemeriksaan sputum BTA sesuai standar
Output
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium sputum BTA
≤2,5 jam
Outcome
Kepuasan pasien
85%
Input
Tersedianya petugas kesehatan tradisional sesuai standar
Proses
Terlaksananya pelayanan Kesehatan tradisional di puskesmas
Output
Peningkatan Jumlah pasien yang dilayani kesehatan tradisional
10%
Outcome
Kepuasan pasien
85%
Input
Tersedianya petugas pelaksana pendataan keluarga sehat sesuai standar
Proses
Terlaksananya Pendataan keluarga sehat ke rumah sesuai jadwal
100%
Output
Jumlah keluarga sehat yang sudah didata
85%
x100 %
jumlah seluruh te naga farmasi
jumlah seluruh pelayanan jumlah seluruh pasien berobat
100%
x100 %
x100 %
Jumlah ten aga Laboratori um sesuai standar jumlah seluruh te naga Laboratori um
jumlah sampel BTA yang diperiksa
x100 %
2,5 jam
Jumlah pasien laboratori um yang puas jumlah seluruh pasien laboratori um
x100 %
Jumlah ten aga kesehatan tradisonal terlatih
Tersedianya tenaga Kesling yang sesuai Standar
Proses
Terlaksananya pelayanan konseling Sanitasi sesuai standar di Puskesmas
Output
Jumlah pasien yang dilayani konseling sanitasi
100%
Input
Tersedianya petugas pelaksana yang terlatih
100%
Proses
Terlaksana pelayanan konseling gizi
x100%
jumlah seluruh sampel BTA
jumlah seluruh te naga kesehatan tradisiona l
Input
x100 %
jumlah form pasien TB yang puas tidak puas
Input
x100 %
x100 %
Jumlah form pasien kestrad yang puas jumlah seluruh form puas tidak puas pasien kestrad
Jumlah data keluarga sehat jumlah keluarga sehat yang seharusnya didata
x100 %
x100 %
100%
Jumlah pasien yang dilayani konseling sanitasi jumlah pasien yang dirujuk ke klinik sanitasi
Jumlah pasien yang mendapat konseling gizi
x100 %
x100 %
9
10
11
12
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Kesehatan Tradisional Intergrasi
Promosi Kesehatan
Kesehatan Lingkungan
13
14
15
Pelayanan Gizi
Pelayanan Manajemen dan Administrasi
Pelayanan Tindakan
Input
Tersedianya Petugas Laboratorium terlatih diagnostik mikroskopis
Proses
Terlaksananya pemeriksaan sputum BTA sesuai standar
Output
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium sputum BTA
≤2,5 jam
Outcome
Kepuasan pasien
85%
Input
Tersedianya petugas kesehatan tradisional sesuai standar
Proses
Terlaksananya pelayanan Kesehatan tradisional di puskesmas
Output
Peningkatan Jumlah pasien yang dilayani kesehatan tradisional
10%
Outcome
Kepuasan pasien
85%
Input
Tersedianya petugas pelaksana pendataan keluarga sehat sesuai standar
Proses
Terlaksananya Pendataan keluarga sehat ke rumah sesuai jadwal
100%
Output
Jumlah keluarga sehat yang sudah didata
85%
Proses
Terlaksananya pelayanan konseling Sanitasi sesuai standar di Puskesmas
Output
Jumlah pasien yang dilayani konseling sanitasi
100%
Input
Tersedianya petugas pelaksana yang terlatih
100%
Proses
Terlaksana pelayanan konseling gizi
Output
Jumlah pasien yang dikonseling gizi
100%
Outcome
Kepuasan pelayanan pasien gizi
100%
Input
Tersedianya laporan SP2TP
Proses
Mengantar laporan SP2TP ke Dinkes Kota tepat waktu
Output
Laporan SP2TP terkirim setiap tanggal 5
Petugas kesehatan yang memiliki kesehatan yang memiliki kompetensi dan pelatihan kegawat daruratan Tersedianya sarana kesehatan dan obatobatan emergency sesuai standard
Proses
Output
Outcome
Pasien mendapat pelayanan gawat darurat sesuai standar Petugas melakukan triase pasien sesuai standar Jumlah Pasien emergency yang dilakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar Kepuasan pasien emergency yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
jumlah seluruh te naga Laboratori um
jumlah sampel BTA yang diperiksa
x100 %
2,5 jam
x100%
jumlah seluruh sampel BTA Jumlah pasien laboratori um yang puas
x100 %
jumlah seluruh pasien laboratori um
Jumlah ten aga kesehatan tradisonal terlatih
Tersedianya tenaga Kesling yang sesuai Standar
Input
Jumlah ten aga Laboratori um sesuai standar
jumlah seluruh te naga kesehatan tradisiona l
Input
Tersedianya triase kegawat daruratan
100%
x100 %
Jumlah form pasien kestrad yang puas jumlah seluruh form puas tidak puas pasien kestrad
Jumlah data keluarga sehat jumlah keluarga sehat yang seharusnya didata
x100 %
x100 %
100%
100%
Jumlah pasien yang dilayani konseling sanitasi jumlah pasien yang dirujuk ke klinik sanitasi
Jumlah pasien yang mendapat konseling gizi jumlah pasien yang dirujuk konseling gizi Jumlah form pasien Gizi yang puas jumlah form pasien Gizi yang puas tidak puas
x100 %
x100 % x100 %
Jumlah laporan SP2TP yang terkirim tepat wak tu Jumlah seluruh laporan SP2TP
x100 %
100% 100% 100%
100% 100% 100%
85%
Jumlah tin dakan sesuai standar total seluruh pelayanan emergency
x100 %
Jumlah form pasien tin dakan yang puas jumlah form pasien tin dakan yang puas tidak puas
x100 %
Palembang, Januari 2017 Plt.KEPALA PUSKESMAS KAMPUS
13
14
15
Pelayanan Gizi
Pelayanan Manajemen dan Administrasi
Pelayanan Tindakan
Proses
Terlaksananya pelayanan konseling Sanitasi sesuai standar di Puskesmas
Output
Jumlah pasien yang dilayani konseling sanitasi
100%
Input
Tersedianya petugas pelaksana yang terlatih
100%
Proses
Terlaksana pelayanan konseling gizi
Output
Jumlah pasien yang dikonseling gizi
100%
Outcome
Kepuasan pelayanan pasien gizi
100%
Input
Tersedianya laporan SP2TP
Proses
Mengantar laporan SP2TP ke Dinkes Kota tepat waktu
Output
Laporan SP2TP terkirim setiap tanggal 5
Input
Petugas kesehatan yang memiliki kesehatan yang memiliki kompetensi dan pelatihan kegawat daruratan Tersedianya sarana kesehatan dan obatobatan emergency sesuai standard Tersedianya triase kegawat daruratan
Proses
Output
Outcome
Pasien mendapat pelayanan gawat darurat sesuai standar Petugas melakukan triase pasien sesuai standar Jumlah Pasien emergency yang dilakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar Kepuasan pasien emergency yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
100%
Jumlah pasien yang dilayani konseling sanitasi jumlah pasien yang dirujuk ke klinik sanitasi
Jumlah pasien yang mendapat konseling gizi jumlah pasien yang dirujuk konseling gizi Jumlah form pasien Gizi yang puas jumlah form pasien Gizi yang puas tidak puas
x100 %
x100 % x100 %
Jumlah laporan SP2TP yang terkirim tepat wak tu Jumlah seluruh laporan SP2TP
x100 %
100% 100% 100%
100% 100% 100%
85%
Jumlah tin dakan sesuai standar total seluruh pelayanan emergency
x100 %
Jumlah form pasien tin dakan yang puas jumlah form pasien tin dakan yang puas tidak puas
x100 %
Palembang, Januari 2017 Plt.KEPALA PUSKESMAS KAMPUS
YULIARNI
Proses
Output
Outcome
Pasien mendapat pelayanan gawat darurat sesuai standar Petugas melakukan triase pasien sesuai standar Jumlah Pasien emergency yang dilakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar Kepuasan pasien emergency yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
100% 100% 100%
85%
Jumlah tin dakan sesuai standar total seluruh pelayanan emergency
x100 %
Jumlah form pasien tin dakan yang puas jumlah form pasien tin dakan yang puas tidak puas
x100 %
Palembang, Januari 2017 Plt.KEPALA PUSKESMAS KAMPUS
YULIARNI