Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
BAB II PERENCANAAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN PABRIK
2.1
Landasan Teori Landasan teori pada bab perencanaan organisasi dan manajemen
pabrik
ini
menjelaskan
tentang
materi
yang
berkaitan
dengan
merencanakan suatu organisasi dan memanajemen suatu pabrik, berguna sebagai acuan dan gambaran. Landasan teori pada bab ini berisi tentang definisi badan usaha, jenis-jenis badan usaha yang ada di Indonesia, pengertian visi dan misi yang dibentuk dalam perusahaan, definisi struktur organisasi perusahaan, bentuk-bentuk struktur organisasi dan tenaga kerja. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing uraiannya.
2.1.1
Pengertian Badan Usaha Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis
yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan usaha seringkali disamakan
dengan
perusahaan,
kenyataannya
berbeda.
Perbedaan
utamanya, badan usaha adalah lembaga sementara sedangkan perusahaan adalah tempat dimana badan usaha itu mengelola faktor-faktor produksi (Gitosudarmo, 2007). Bentuk-bentuk perusahaan dapat diklasifikasikan dan dilihat dari jumlah pemiliknya dan serta dari status hukumnya (Elsi Kartika Sari, 2007). 1. Bentuk-bentuk perusahaan jika dilihat dari jumlah pemiliknya terdiri dari perusahaan perseorangan dan perusahaan persekutuan. a. Perusahaan Perseorangan Perusahaan perseorangan adalah suatu perusahaan yang dimiliki oleh perseorangan atau seorang pengusaha.
II-1
II-2
b. Perusahaan Persekutuan Perusahaan persekutuan adalah suatu perusahaan yang dimiliki oleh beberapa orang yang bekerja sama dalam satu persekutuan. 2. Bentuk-bentuk perusahaan jika dilihat dari status hukumnya terdiri dari perusahaan berbadan hukum dan perusahaan bukan badan hukum. a. Perusahaan Berbadan Hukum Perusahaan berbadan hukum adalah sebuah subjek hukum yang mempunyai kepentingan sendiri terpisah dari kepentingan pribadi anggotanya dan tanggung jawab pemegang saham terbatas kepada nilai saham yang diambilnya. b. Perusahaan Bukan Badan Hukum Perusahaan bukan badan hukum adalah harta pribadi para sekutu juga akan terpakai untuk memenuhi kewajiban perusahaan tersebut, biasanya berbentuk perorangan maupun persekutuan.
2.1.2
Jenis-jenis Badan Usaha Menurut swasta (2002), Perusahaan Perseorangan merupakan salah
satu bentuk usaha yang dimiliki oleh seseorang dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan kegiatan perusahaan. Tidak adanya pemisah kepemilikan antara hak milik pribadi dengan milik perusahaan, maka harta benda pribadi juga merupakan kekayaan perusahaan, yang setiap saat harus menanggung utang-utang perusahaan. Tidak ada peraturan untuk pendirian perusahaan perseorangan, yang diperlukan hanya izin permohonan dari kantor perizinan setempat. Terdapat
kelebihan
dan
kekurangan
bentuk
badan
usaha
Perseorangan. Kelebihan badan usaha perseorangan yaitu, memiliki kebebasan dalam bergerak, pemerintah tidak memungut pajak perusahaan, tetapi hanya kepada pajak pemilik, penguasaan sepenuhnya terhadap keuntungan yang diperoleh, rahasia perusahaan terjamin, dan motivasi
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
II-3
usaha yang tinggi. Kekurangan dari perusahaan perseorangan yaitu, menanggung tanggung jawab hukum dan keuangan yang tak terbatas, keterbatasan kemampuan keuangan, keterbatasan kemampuan manajerial, dan kontinuitas kerja karyawan terbatas. Menurut Indriyo (2005), Firma merupakan persekutuan/perserikatan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan nama bersama, dengan tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas. Laba yang diperoleh dari usaha tersebut dibagi bersama, begitupun sebaliknya bila terjadi kerugian
semua anggota firma ikut
menanggungnya. Kelebihan firma antara lain, penguasaan terhadap keuntungan tinggi, meskipun harus dibagi dengan anggota kongsi yang lain, motivasi usaha yang tinggi meskipun tidak setinggi perusahaan perseorangan, dan penanganan aspek hukum minimal meskipun sedikit lebih rumah dibandingkan perusahaan perseorangan. Kekurangan badan usaha firma yaitu, sering terjadi konflik antar anggota, mengandung tanggung jawab keuangan tak terbatas, keterbatasan kemampuan keuangan,
kontinuitas
kerja
karyawan
terbatas,
dan
keterbatasan
kemampuan manajerial. Perserikatan komanditer (CV) adalah perusahaan yang dibentuk antara dua orang atau lebih, sehingga dalam CV ada dua macam anggota yaitu anggota aktif dan anggota pasif. Anggota aktif merupakan anggota yang mengelola usahanya serta bertanggung jawab terhadap utang perusahaan, sedangkan anggota pasif merupakan anggota yang hanya menyetorkan modalnya saja dan tidak ikut mengelola perusahaan. Kelebihan CV yaitu, penguasaan terhadap keuntungan tinggi meskipun harus dibagi dengan anggota yang lain, motivasi usaha tinggi meskipun tidak setinggi perusahaan perseorangan, dan penangan aspek hukum minimal meskipun sedikit rumit dibandingkan perusahaan perseorangan. Kekurangan CV yaitu, mengandung keuangan aktif tak terbatas, status
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
II-4
hukum CV belum badan hukum sehingga sulit untuk mendapatkan proyekproyek besar. Tidak dapat dengan mudah mengumpulkan modal dari para sekutunya, dan nama CV sering sama antara satu dengan yang lain. Perseroan terbatas merupakan perserikatan beberapa pengusaha swasta menjadi satu kesatuan untuk mengolah usaha bersama dimana perusahaan memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk menyertakan modalnya ke perusahaan dengan cara membeli saham. Perseroan terbatas memiliki kelebihan antara lain, memiliki masa hidup yang tidak terbatas, pemisah antara kekayaan dan utang-utang pemilik dengan kekayaan dan utang-utang perusahaan. Kemampuan keuangan yang sangat besar, kemampuan manajerial yang sangat tinggi, dan kontinuitas kerja karyawan yang panjang. Kekurangan dari perseroan terbatas yaitu pajak yang besar karena PT merupakan subyek pajak tersendiri sehingga bukan perusahaan saja yang terkena pajak melainkan kepada pemegang saham juga terkena pajak, penangan aspek hukum yang rumit karena dalam pendirian PT memerlukan akta notaris dan izin khusus, biaya pembentukan yang relative tinggi dibandingkan dengan badan usaha lain, dan kerahasiaan perusahaan kurang terjamin karena setiap aktivitas perusahaan harus dilaporkan kepada pemegang saham. Pengertian yayasan menurut Undang-Undang Nomor 16 tahun 2001 tentang Yayasan, “Yayasan adalah badan usaha yang terdiri atas kekayaan
yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang soial, keagamaan, dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota”.
Kekayaan yayasan baik berupa uang, barang, maupun kekayaan lain yang diperoleh yayasan. Berdasarkan undang-undang ini dilarang dialihkan atau dibagikan secara langsung atau tidak langsung kepada pembina, pengurus, pengawas, karyawan, atau pihak lain yang mempunyai kepentingan
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
II-5
terhadap yayasan. Dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari yayasan mempunyai organ yang terdiri atas pembina, pengurus dan pengawas. Koperasi menurut pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992
tentang
perkoperasian,
beranggotakan
orang-orang
“Koperasi
atau
badan
adalah
badan
hukum
usaha
koperasi
yang
dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan”. Berdasarkan
batasan atau definisi di atas dapat disimpulkan bahwa koperasi yaitu. a. Badan usaha yang landasan kegiatannya berdasarkan prinsi-prinsip koperasi. b. Anggotanya adalah orang-orang atau badan hukum koperasi yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama. c. Menggabungkan diri sebagai anggota secara sukarela dan mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama sebagai pencerminan adanya demokrasi dalam koperasi. d. Kerugian dan keuntungan akan ditanggung dan dinikmati bersama menurut perbandingan yang adil. e. Pengawasan dilakukan oleh anggota. f. Adanya sifat saling tolong-menolong (mutual aids). g. Membayar sejumlah uang sebagai simpanan pokok dan simpanan wajib, sebagai syarat dan kewajiban anggota.
2.1.3
Pengertian Visi dan Misi Visi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian
sebuah perusahaan yang ingin dicapai dimasa depan. Visi merupakan hal yang krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang (Wibisono, 2006). Visi bagi organisasi atau perusahaan dapat digunakan sebagai
penyatuan tujuan dan sasaran perusahaan, dasar
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
II-6
untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta pengendaliannya, dan pembentuk serta pembangun budaya perusahaan. Misi adalah produk dan jasa yang akan dihasilkan oleh perusahaan, pasar yang dilayani dan teknologi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam pasar tersebut. Penyataan misi harus mampu menentukan kebutuhan apa yang dipuasi oleh perusahaan, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut, dimana mereka berada, dan pemuasan tersebut dilakukan (Benedicta, 2004). Langkah penyusunan misi meliputi tahap-tahap diantara lain. a. Melakukan proses brainstorming dengan mensejajarkan beberapa kata yang menggambarkan organisasi. b. Penyusunan prioritas dan pemfokusan pada kata-kata yang paling penting. c. Mengkombinasikan kata-kata sampai terdengar benar.
2.1.4
Struktur Organisasi Organisasi adalah sebuah unit sosial yang dikoordinasikan secara
sadar, terdiri atas dua orang atau lebih dan yang relatif terus-menerus guna mencapai satu atau serangkaian tujuan bersama (Robbins, 2007). Definisi organisasi yaitu suatu wadah yang terdiri dari kumpulan orang yang terikat dengan hubungan-hubungan formal dalam rangkaian terstruktur untuk mencapai tujuan bersama secara efektif. Setiap perusahaan pada umumnya memiliki struktur organisasi. Penyusunan struktur organisasi merupakan langkah awal dalam memulai pelaksanaan kegiatan perusahaan dengan kata lain penyusunan struktur organisasi adalah langkah terencana untuk melaksanankan fungsi perusahaan. Struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan (Robbins, 2007). Penjelasan
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
II-7
secara garis besarnya struktur organisasi merupakan gambaran kerangka dan susunan hubungan diantara fungsi, bagian atau posisi, juga menunjukan hierarki organisasi dan struktur sebagai wadah untuk menjalankan wewenang, tanggung jawab dan sistem pelaporan terhadap atasan, dan pada akhirnya memberikan stabilitas dan kontinuitas yang memungkinkan organisasi tetap hidup walaupun orang datang dan pergi serta pengkoordinasian dengan lingkungan.
2.1.5
Bentuk-bentuk Struktur Organisasi Organisasi adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih
orang yang bekerja bersama-sama dalam suatu bentuk yang diterapkan untuk mencapai sejumlah tujuan. Diagram organisasi adalah diagram yang menggambarkan
posisi
dan
hubungan
dalam
sebuah
organisasi,
mengungkapkan struktur organisasi perusahaan. Bentuk struktur organisasi terbagi menjadi tiga bagian. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai ketiga bentuk struktur organisasi (Mulyadi, 2001). a. Struktur Organisasi Fungsional
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fungsional
Struktur organisasi fungsional merupakan struktur yang paling umum digunakan oleh suatu organisasi. Pekerja-pekerja yang memiliki keterampilan dan tugas yang sama akan dikelompokkan bersama kedalam satu unit kerja. Struktur organisasi ini diterapkan pada organisasi atau perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk. Struktur ini mampu menekan biaya operasional namun mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja.
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
II-8
b. Struktur Organisasi Divisional
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Divisional
Struktur organisasi divisional adalah struktur organisasi yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Organisasi ini biasanya diterapkan diperusahaan yang berskala menengah ke atas hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi, jika dibandingkan dengan struktur organisasi fungsional. Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilan. c. Struktur Organisasi Matriks
Gambar 2.3 Sturktur Organisasi Matriks
Struktur organisasi matriks merupakan kombinasi dari struktur organisasi fungsional dan struktur organisasi divisional dengan tujuan untuk menutupi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada kedua bentuk struktur organisasi tersebut. Struktur organisasi ini sering juga disebut dengan struktur organisasi proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
II-9
mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan
kepadanya.
Struktur
organisasi
matriks
ini
mengakibatkan terjadinya multi komando dimana seorang karyawan diharuskan untuk melapor kepada dua pemimpin yaitu pimpinan di unit kerja fungsional dan pimpinan proyek. Struktur organisasi ini digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaanperusahaan multinasional.
2.1.6
Tenaga Kerja Tenaga kerja adalah produk yang sudah atau sedang bekerja. Atau
sedang mencari pekerjaan, serta yang sedang melaksanakan pekerjaan lain. Seperti bersekolah, ibu rumah tangga. Secara praktis, tenaga kerja terdiri atas dua hal yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan kerja terdiri dari golongan yang bekerja dan golongan penganggur atau sedang mencari pekerjaan. Kelompok yang bukan angkatan kerja terdiri dari golongan yang bersekolah, golongan yang mengurus rumah tangga, dan golongan lain-lain atau menerima penghasilan dari pihak lain, seperti pensiunan dan lain sebagainya (Dr. Payaman, 1990). Tenaga kerja perusahaan terdiri dari tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung. Tenaga kerja langsung terdiri dari tenagan kerja yang terlibat langsung dalam proses pertambahan nilai produk, yaitu tenaga kerja yang bekerja dilantai produksi. Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang tidak telibat langsung dalam pembuatan produk. Tenaga kerja ini terdiri dari tenaga kerja perkantoran dan tenaga kerja bukan perkantoran (Gaspersz, 2003). Pembagian tenaga kerja secara garis besarnya yaitu tenaga kerja dapat dibedakan menjadi dua kelompok. Berikut merupaka jenis jenis tenaga kerja (Saidah, 2013):
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
II-10
1. Tenaga Kerja Rohani Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang dalam kegiatan kerjanya lebih banyak menggunakan pikiran yang produktif dalam proses produksi. Contohnya Manajer, direktur, dan sejenisnya. 2. Tenaga Kerja Jasmani Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang dalam kegiatannya lebih banyak mencakup kegiatan pelaksanaan yang produktif dalam produksi. Tenaga kerja jasmani terdiri dari beberapa bagian yaitu sebagai berikut. a. Tenaga Kerja Terdidik / Tenaga Ahli / Tenaga Mahir Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang mendapatkan suatu keahlian atau kemahiran pada suatu bidang karena sekolah atau pendidikan formal dan non-formal. Contohnya seperti sarjana ekonomi, insinyur, sarjana muda, doktor, master, dan lain sebagainya. b. Tenaga Kerja Terlatih Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja. Keahlian terlatih ini tidak memerlukan pendidikan karena yang dibutuhkan adalah latihan dan melakukannya berulang-ulang sampai bisa dan menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya adalah supir, pelayan toko, tukang masak, montir, pelukis, dan lain-lain. c. Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh tenaga kerja model ini seperti kuli, buruh angkut, buruh pabrik, pembantu, tukang becak, dan masih banyak lagi contoh lainnya
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
II-11
2.2
Hasil dan Pembahasan Hasil dan Pembahasan merupakan hasil dari perencanaan organisasi
dan manajemen pabrik itu sendiri yang akan dibahas untuk dilanjutkan pada tahap selanjutnya. Hasil dan pembahasan ini berisikan gambaran perusahaan, lokasi perusahaan dan sumber daya manusia yang mendukung pada pendirian perusahaan. Berikut merupakan hasil dan pembahasannya.
2.2.1
Gambaran Perusahaan Gambaran perusahaan menggambarkan tentang nama perusahaan
yang digunakan, logo perusahaan, visi dan misi perusahaan serta struktur organisasi yang digunakan pada perusahaan. Berikut adalah penjelasan mengenai gambaran perusahaan. Perusahaan yang terbentuk bernama PT AntCorp adalah singkatan dari AntimainstreamCorporation. Alasan pemberian nama pada perusahaan karena perusahaan memiliki filosofi tersendiri yakni dengan harapan bahwa perusahaan akan selalu melakukan suatu hal yang berbeda baik itu dari segi produk ataupun dari segi inovasinya, yang mana dapat membedakan dengan produk pesaing dan memiliki karakter di setiap produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Perusahaan yakin dan optimis bahwa produk yang akan di produksi diminati dipasaran dikarenakan produk yang akan dibuat memiliki inovasi serta bahan baku yang berkualitas dengan kuantitas yang banyak yang akan menekan harga produk agar lebih murah dibanding dengan produk pesaing. Perusahaan ini khusus memproduksi frame foto dan perusahaan ini memiliki bentuk badan usaha yaitu Perseroan Terbatas. Alasan perusahaan memilih Perseroan Terbatas karena modal dalam bentuk saham didapatkan dari swasta dan keuntungan menggunakan PT yaitu memiliki kebebasan aktivitas usaha yang sangat luas dibandingkan dengan CV, sehingga memudahkan perusahaan jika akan melakukan perluasan aktivitas usaha.
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
II-12
PT AntCorp terlindungi dan berlembaga hukum, sehingga kepemilikan nama dijamin dan proses perpajakan yang jelas karena diatur dalam undang-undang. Berikut merupakan Gambar 2.4 Logo Perusahaan.
Gambar 2.4 Logo Perusahaan
PT AntCorp mempunya logo tersendiri, dimana logo merupakan unsur grafik, berupa tulisan, bentuk, warna, dan jenis tertentu yang bertujuan atau mempunyai makna pada setiap tulisan, bentuk, dan warna yang menunjukkan identitas perusahaan. Berikut merupakan gambar logo PT AntCorp. Kata AntCorp berwarna merah mengartikan bahwa perusahaan dalam mewujudkan visi serta misi perusahaan dengan percaya diri dan optimis serta berani dalam membuat sesuatu yang baru. Lambang daun pohon dapat diartikan sebagai perusahaan AntCorp dalam melakukan bisnisnya yang bergerak dalam bidang manufaktur tidak melupakan untuk memelihara dan menjaga lingkungan dengan cara melakukan melakukan tebang pilih dan penanaman pohon kembali. Arti dari setengah lingkaran berwarna kuning tua yaitu dalam persaingan bisnis perusahaan akan tetap kokoh dalam persaingan serta dapat menjadi trend setter perusahaan lain. PT AntCorp juga memiliki visi dan misi perusahaan untuk mencapai tujuan berdirinya perusahaan ini. Visi itu sendiri merupakan suatu rencana
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
II-13
yang akan disusun yang ingin dicapai suatu lembaga untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang sifatnya umum. Misi adalah suatu pesan yang terkandung suatu aktivitas yang mengarah ke suatu tujuan yang ingin dicapai atau pernyataan apa yang harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Berikut merupakan visi dan misi dari PT AntCorp. Visi dari PT AntCorp adalah menjadi perusahaan yang terkemuka didunia dengan cara tidak melupakan untuk mereboisasi hutan untuk menjaga ekosistem lingkungan. PT AntCorp memiliki beberapa misi, antara lain ialah menjaga kualitas produk dari segi bahan baku, membuat produk yang inovatif, dan meningkatkan sumber daya manusia serta menjaga sumber daya alamnya. Struktur organisasi merupakan suatu hubungan antar bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan. Berikut merupakan Gambar 2.5 Struktur Organisasi PT AntCorp. Direktur Hadi Budiyono
Sekertaris Mia Maryasha
SDM Sanubari
M. Keuangan Ivan Agung
Staff Adin
Staff Udin
Man. Produksi Abdul Nurhadi
Staff Saipudin
Staff Syarifudin
Staff Syamsudin
Manj. QC M. Iqbal S.
M. Pemasaran Listiawan
Staff Aminudin
Staff Baharudin
Gambar 2.5 Struktur Organisasi PT AntCorp
Berdasarkan struktur organisasi yang dibuat oleh PT AntCorp yaitu stuktur organisasi yang bersifat fungsional, oleh karena itu pekerja dapat bekerja dengan fokus dibidangnya sehingga dapat bekerja dengan efektif dan efisien serta dapat memunculkan terobosan inovasi-inovasi baru baru yang membuat perusahaan lebih berkembang dengan penempatan orang-orang
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
II-14
yang berkompeten dibidangnya. Tugas dan kewajiban direktur adalah bertanggung jawab atas segala aktivitas diperusahaan, pengambil keputusan tertinggi di perusahaan, dan memiliki strategi untuk membuat perusahaan lebih maju. Tugas dan kewajiban manajer adalah mengawasi kinerja staf dan sebagai pengambil keputusan dibawah direktur. Tugas manajer SDM adalah mengkordinasikan perumusan perencanaan dan memberdayakan pekerja, serta mengkordinasikan perumusan sistem pengadaan penempatan dan pengembangan pegawai. Staf SDM bertugas membantu melaksanakan tugas-tugas departemen SDM perusahaan. Tugas dari manajer keuangan yaitu bertanggung jawab terhadap kegiatan keuangan setiap harinya, membuat pembukuan terhadap keuangan perusahaan, dan menganalisa apakah perusahaan mengalami untung atau rugi. Staf keuangan bertugas membantu melaksanakan tugas-tugas departemen keuangan perusahaan. Tugas dan kewajiban manajer pemasaran yaitu mengetahui akan kebutuhan pelanggan, mengadakan pemasaran dengan teknik yang unik sehingga lebih menarik pelanggan, dan memperkenalkan produk kepada pelanggan. Staf pada departemen pemasaran bertugas membantu melaksanakan tugas-tugas departemen pemasaran perusahaan. Tugas dan kewajiban manajer produksi adalah bertanggung jawab terhadap proses produksi, memastikan kondisi mesin produksi dalam keadaan baik dan selalu menjaga keselamatan para pekerjanya. Staf departemen produksi bertugas membantu melaksanakan semua kegiatan di departemen produksi perusahaan. Tugas dan kewajiban manajer quality control yaitu memastikan kualitas bahan baku terbaik yang akan digunakan, memastikan produk hasil produksi yang dihasilkan baik. Staf pada departemen quality control ini bertugas membantu melaksanakan semua kegiatan di departemen tersebut.
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
II-15
Tugas dan kewajiban sekertaris yaitu mengumpulkan serta membuat laporan dari seluruh kegiatan yang ada di perusahaan, mulai dari kegiatan produksi, kegiatan input output barang, dan kegiatan pengeluaran serta pendapatan perusahaan untuk di berikan laporannya ke direktur utama. Alasan perusahaan memilih struktur organisasi fungsional dikarenakan terdapat fleksibilitas maksimum dalam penggunaan staf yang sedikit, dan peningkatan terhadap profesionalisme pada sebuah departemen fungsional akan tercipta.
2.2.2 Lokasi Perusahaan Lokasi perusahaan merupakan gambaran lokasi perusahaan pada google maps secara menyeluruh dan foto lahan untuk perusahaan, disertai
dengan aspek sosial dan ekonomi. Berikut merupakan Gambar 2.6 Lokasi Perusahaan.
Gambar 2.6 Lokasi Perusahaan
PT AntCorp terletak di Jalan Caruban Ngawi KM 8 Karangjati Ngawi, dipinggir jalan raya provinsi Ngawi-Caruban KM 8. Luas tanah yang dimiliki perusahaan ini 3700 m2 dengan harga permeternya RP. 150.000,00. Alasan pemilihan posisi lahan untuk perusahaan ini dikarenakan sangat strategis berada dekat dengan sumber daya alam dan akses keluar masuk
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
II-16
kendaraan sangat mudah karena tidak jauh dari jalan raya dan tidak terlalu dekat dengan pemukiman warga sekitarnya, selain itu harga tanah terbilang murah. Berikut merupakan Gambar 2.7 Foto Lokasi.
Gambar 2.7 Foto Lokasi
Aspek sosial ekonomi yang ditimbulkan dari adanya pembangunan perusahaan PT AntCorp memiliki beberapa aspek seperti aspek lingkungan, aspek tenaga kerja, aspek SDA (Sumber Daya Alam), aspek pemasaran, dan aspek sosial. Berikut penjelasan dari tiap aspeknya. Dampak dari aspek lingkungan yaitu pohon-pohon yang di tebang untuk dijadikan bahan produksi oleh karena itu agar tidak habis dalam jangka waktu panjang maka perusahaan menerapkan tebang pilih yaitu pohon yang sudah 10 tahun keatas dan dan penanaman kembali pohon yang ditebang sehingga ekosistem dilingkungan tersebut tidak terganggu. Limbah kayu yang merupakah potongan kayu dan serbuk gergaji juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan pembakaran boiler di kiln dry, sehingga semua bahan baku produksi dapat digunakan semua dan tidak adanya pembuangan yang menyebabkan lingkungan menjadi tercemar. Perusahaan berdiri di daerah Ngawi sehingga aspek tenaga kerja atau pekerja yang bekerja harus ada yang berasal dari daerah tersebut agar tidak menimbulkan suatu konflik. Perusahaan juga membutuhkan sumber daya
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
II-17
alam yang memadai untuk memenuhi kebutuhan material utama dari PT AntCorp, sehingga membutuhkan letak lahan yang tepat agar pasokan material (kayu) dapat dengan mudah didapatkan dan akses yang efisien. Pemasaran dapat dilakukan dengan baik dengan cara perusahaan harus berdiri dilokasi yang strategis agar transportasi menuju target pemasaran dapat berjalan dengan lancar. Dampak dari berlangsungnya perusahaan tersebut maka sosial kehidupan para pekerja dan lingkungan sekitar akan meningkat sedangkan dampak dari luar lingkungan tersebut dapat terpenuhi kebutuhan masyarakat.
2.2.3 Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yaitu mengenai tabel tenaga kerja beserta tunjangan dan gaji tenaga kerja tidak langsung perkantoran dan tenaga kerja tidak langsung non perkantoran pada PT AntCorp. Berikut ini merupakan tabel tenaga kerja beserta gaji tenaga kerja tidak langsung. Tenaga kerja tidak langsung perkantoran adalah tenaga kerja yang ditempat diperkantoran dan memiliki tanggung jawab dalam mengurus semua yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan terutama dalam proses produksi. Berikut tabel tenaga kerja tidak langsung perkantoran. Berikut merupakan Tabel 2.1 Tenaga Kerja Tidak Langsung Perkantoran.
Jabatan Direktur Manager SDM Manager Keuangan Manager Produksi
Tabel 2.1 Tenaga Kerja Tidak Langsung Perkantoran Tunjangan Jumlah UMP/UMK Makan Transportasi Jabatan Personil 1 1
1
1
Total Gaji / bulan
1.450.550
1.200.000
1.300.000
3.549.450
7.500.000
1.450.550
900.000
950.000
2.349.450
5.650.000
1.450.550
900.000
950.000
2.349.450
5.650.000
1.450.550
900.000
950.000
2.349.450
5.650.000
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
II-18
Tabel 2.1 Tenaga Kerja Tidak Langusng Perkantoran (Lanjutan) Total Gaji / Tunjangan Jumlah Jabatan UMP/UMK bulan Personil Makan Transportasi Makan Transportasi Manager 1.450.550 900.000 950.000 2.349.450 5.650.000 1 Pemasaran Manager QC
1
1.450.550
900.000
950.000
2.349.450
5.650.000
Sekretaris
1
1.450.550
585.000
650.000
2.049.450
4.735.000
Staf
7
1.450.550
385.000
550.000
1.349.450
26.145.000
Total
70.036.500
Berdasarkan Tabel 2.1 jumlah staf yang perlukan yaitu sebanyak 7 orang. Masing-masing departemen hanya membutuhkan satu staf untuk membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dari seorang manajer di tiap departemen. Staf memiliki jobdesk yang berbeda-beda tiap departemennya. UMP/UMK yang dipakai untuk memberikan gaji pegawai adalah berdasarkan UMP/UMK daerah Ngawi, karena lokasi perusahaan berada didaerah
tersebut.
Tunjangan
yang
diberikan
untuk
perkantoran
berdasarkan uang transportasi, uang makan, dan gaji sesuai jabatan. Pemilihan gaji dengan berasalan tingkat dari kesukaran pekerjaan yang dilakukan dan jabatan pekerja. Semakin tinggi jabatan dan semakin berat tanggung jawab maka semakin besar pendapatan gaji yang didapatkan. Beratnya tanggung jawab dan pekerjaan itulah yang dijadikan acuan untuk memberikan gaji pekerjanya. Tenaga kerja tidak langsung non perkantoran adalah tenaga kerja yang bekerja tidak berhubungan dengan bagian produksi dan bagian perkantoran. Tenaga kerja ini melakukan tugasnya dengan cara mengurusi fasilitas yang ada, dapat dikatakan penunjang tambahan bagi aktivitas perusahaan. Berikut merupakan tabel tenaga kerja tidak langsung non perkantoran. Berikut merupakan Tabel 2.2 Tanaga Kerja Tidak Langsung Non Perkantoran.
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017
II-19
Tabel 2.2 Tenaga Kerja Tidak Langsung Non Perkantoran Tunjangan Jumlah Total Gaji/ Jabatan UMR Personil bulan Makan Transportasi Cleaning service
2
1.450.550
250.000
320.000
4.041.100
Satpam
2
1.450.550
450.000
470.000
4.741.100
Total
8.782.200
Berdasarkan kedua tabel diatas, tunjangan tenaga kerja tidak langsung perkantoran lebih besar disbandingkan dengan tenaga kerja tidak langsung non perkantoran. Hal tersebut dikarenakan tenaga kerja tidak langsung perkantoran memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk menjaga ke stabilan dan kemajuan perusahaan. Tunjangan untuk non perkantoran berdasarkan uang transportasi dan uang makan. Pemilihan gaji dengan berasalan tingkat dari kesukaran pekerjaan yang dilakukan dan jabatan pekerja. Semakin tinggi jabatan dan semakin berat tanggung jawab maka semakin besar pendapatan gaji yang didapatkan. Beratnya tanggung jawab dan pekerjaan itulah yang dijadikan acuan untuk memberikan gaji pekerjanya. Alasan sedikitnya pekerja dikarenakan PT AntCorp adalah sebuah perusahaan baru yang akan memulai terjun langsung ke dunia bisnis dan untuk karyawan perkantoran diadakannya penyeleksian yang ketat agar didapatkan pekerja yang berkompeten di masing-masing bidangnya.
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2016/2017