Kerangka Acuan Deteksi Dini Hepatitis BumilDeskripsi lengkap
Kerangka Acuan Deteksi Dini Hepatitis BumilFull description
TYWTYHWTHW
rr
TYWTYHWTHW
IBU HAMILFull description
Full description
Deskripsi lengkap
hepatitisFull description
hepatitisDeskripsi lengkap
Full description
hepatitis
hepatitis
Apuntes de MicrobiologĂa
hepatitisDeskripsi lengkap
Apuntes de MicrobiologĂaFull description
ttDeskripsi lengkap
kk
undang undang tentang bangunan gedungDeskripsi lengkap
STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN PELAYANAN DETEKSI DINI HEPATITIS B, SIFILIS, DAN HIV PADA BUMIL
NO.Dokumen
UPTD PUSKESMAS KARAWANG
SOP/
SOP
Ditetapkan oleh : Kepala UPTD Puskesmas Karawang
Dr.Hj.Kenalin Intan Poppy A,MKK
NIP.19601103 198901 2 001
Tgl.Terbit
16/09/2015
No.Revisi
00
Mulai berlaku Halaman
1 Pengertian
1dari 1
Pelayanan deteksidini hepatitis B, sifilisdan HIV adalah memberikan pelayanan untuk mengidentifikasi penyakit hepatitis B, sifilis, dan HIVatau kelainan secara klinis belum jelas dengan menggunakan pemeriksaan laboratorium. Sebagai pedoman pelayanan deteksidini hepatitis B, sifilis, dan HIV pada ibu hamil di UPTD PUSKESMAS KARAWANG 1. SK Kepala UPTD Puskesmas No : 1 Tahun 2015 2. SK Kepala UPTD Puskesmas Tentang Jenis Pelayanan 3. Pedoman Peningkatan Mutu 4. Pedoman Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien Buku panduan SOP Penyelenggaraan imunisasi Kementrian kesehatan tahun 2012
STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN PELAYANAN DETEKSI DINI HEPATITIS B, SIFILIS, DAN HIV PADA BUMIL
UPTD PUSKESMAS KARAWANG
NO.Dokumen
SOP/
SOP
Ditetapkan oleh : Kepala UPTD Puskesmas Karawang
Dr.Hj.Kenalin Intan Poppy A,MKK
NIP.19601103 198901 2 001
Tgl.Terbit
16/09/2015
No.Revisi
00
Mulai berlaku
16/09/ 2015
Halaman
1. Pasien ibu hamil datang kunjungan pertama ditawarkan pemeriksaaan deteksi Dini Hepatitis B, Sifilis, dan HIV 2. Jika ibu hamil bersedia, maka diberikan konseling dan penandatanganan informed consent dan rujuk kela boratorium 3. Jika ibu hamil tidak bersedia, tawarkan pada saat kunjungan ANC Ulang, apabila tetap tidak bersedia perkenalkan KTS 4. Melakukan konseling hasil pemeriksaan 5. Apabila hasil pemeriksaan positif, rujuk kepoli terkait.