BAB I PENDAHULUAN 1.1.
LATAR BE BELAKANG
Prostatitis Prostatitis menunjukkan menunjukkan adanya adanya peningkatan peningkatan jumlah sel-sel radang radang (paling sering limfosit) limfosit) pada stroma prostat didekat asinus kelenjar prostat (Nickel et al 1999). Prosta Prostatiti titiss adalah adalah Peradang Peradangan an pada pada kelenja kelenjarr prostat prostat pada pria. pria.
Prostat Prostatiti itiss
adalah adalah Istilah Istilah umum umum yang yang diguna digunakan kan untuk untuk mengga menggamba mbarkan rkan radang radang prosta prostat. t. Prostatitis Prostatitis bukanlah bukanlah suatu kondisi tunggal tunggal tetapi sekelompok sekelompok gangguan gangguan dengan gejala terkait. terkait. uman yang sering ditemukan ditemukan adalah adalah !. !. coli" coli" lebsiell lebsiellaa spp" Proteu Proteuss mirabi mirabilis lis"" !ntero !nterococ coccus cus faecalis faecalis dan Pseudo Pseudomo monas nas aerugin aeruginosa osa.. #enis #enis kuman yang yang juga dapat ditemukan ditemukan adalah $taphylococci" $taphylococci" %hlamydia trachomatis" &reaplasma &reaplasma urealyticum urealyticum"" 'ycoplasma 'ycoplasma hominis hominis alaupun alaupun masih menimbulka menimbulkan n perdebatan. Pender Penderita itany nyaa nampak nampak kesaki kesakitan tan"" terutam terutamaa di daerah daerahper perine ineal" al" danya danya gangguan gangguan miksi miksi (berkemih)"*emam (berkemih)"*emam"" 'engigil" 'engigil" Pada pemeriksaan pemeriksaan fisis dengan colo colok k dubu dubur" r" pros prosta tatt terab terabab aben engk gkak ak"" hang hangat at dan dan nyeri nyeri (pad (padaa kead keadaa aan n ini ini tidakdiperkenankan melakukan masase prostat untukmengeluarkan getah kelenjar prostat
karena
dapatmanimbulkan
rasa
sakit
dan
akan
memacu
terjadinyabakteremia" bahkan bila tidak tertangani secara tepat dapatmenmbulkan abses prostat atau menimbulkan urosepsis)
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.+.1. pa itu definisi prostatitis , 1.+.+. agaimana epidemiologi prostatitis , 1.+. bagaimana klasifikasi prostatitis , 1.+./. pa pa etiologi prostatitis , 1.+.0. pa pa faktor resiko prostatitis , 1.+.. agaimana patofisiologi prostatitis , 1.+.2. pa pa tanda gejala prostatitis , 1.+.3. pa pa pemeriksaan penunjang prostatitis ,
1.+.9. pa pa penatalaksaan prostatitis , 1.+.14. pa pa komplikaso prostatitis , 1.+.11. agaimana pencegahan prostatitis , 1.+.1+. bagaimana asuahan keperatan keperatan pada pasien prostatitis ,
1.3 TUJUAN PENULISAN
1..1. &ntuk mengetahui apa itu definisi prostatitis , 1..+. &ntuk mengetahui agaimana epidemiologi prostatitis , 1... &ntuk mengetahui bagaimana klasifikasi prostatitis , 1../. &ntuk mengetahui pa etiologi prostatitis , 1..0. &ntuk mengetahui pa faktor resiko prostatitis , 1... &ntuk mengetahui agaimana patofisiologi prostatitis , 1..2. &ntuk mengetahui pa tanda gejala prostatitis , 1..3. &ntuk mengetahui pa pemeriksaan penunjang prostatitis , 1..9. &ntuk mengetahui pa penatalaksaan prostatitis , 1..14. &ntuk mengetahui pa komplikaso prostatitis , 1..11. &ntuk &ntuk mengetahui agaimana pencegahan prostatitis , 1..1+. &ntuk mengetahui bagaimana asuahan keperatan pada pasien prostatitis ,
BAB II PEMBAHASAN MATERI 2.1 DEFINISI
Prostatitis adalah Istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan radang prostat Prostatitis adalah Peradangan pada kelenjar prostat pada pria Prostatitis adalah infeksi atau inflamasi pada kelenjar prostat yang dapat di sebabkan oleh bakteri maupun non bakteri (asuki" +449). Prostatitis adalah peradangan kelenjar prostat" yang dapat bersifat akut atau kronis. Prostatitis akut paling sering disebabkan oleh bakteri gram negatif. Prostatitis kronis biasanya hasil dari in5asi bakteri dari uretra.
2.2 EPIDEMIOLOGI
Prostatitis adalah salah satu penyakit yang paling sering di temui di praktek urologi &$" terhitung hampir + juta pasien yang didapatkan tiap tahunnya" dengan chronic bacterial prostatitis dan chronic pel5ic pain sindrom yang paling sering didiagnosis. $tudi autopsy menemukan pre5alensi prostatitis secara histologik sekitar /-36. $ekitar 3"+6 laki-laki mengalami prostatitis dalam kehidupannya. *ari / kategori
prostatitis"
insidensi
yang
paling sering terjadi
ialah
chronic
prostatitis.chronic pel5ic pain syndrome" terhitung 94-906 dari seluruh kasus prostatitis. $edangkan acute bacterial prostatitis dan chronic bacterial prostatitis sekitar +-06 kasus. Insidensi prostatitis miobakterial meningkat di beberapa negara berkembang (7aslan" +414).
2.3 KLASIFIKASI
National Institute of 8ealth (NI8) mengklasifikasikan prostatitis pada tahun 1999. !mpat kategori prostatitis" yaitu . cute bacterial prostatitis . %hronic bacterial prostatitis %. %hronic bacterial prostatitis and chronic pel5ic pain syndrome (%PP$) Pada kategori ini terdapat keluhan nyeri dan perasaan tidak nyaman di daerah pel5is yang telah berlangsung paling sedikit bulan. *. symptomatic inflammatory prostatitis 2.4 ETIOLOGI
a. Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis menginfeksi rata-rata pada pria deasa muda kurang dari 0 tahun dan memperlihatkan gejala pada tractus urinarius (7aslan" +414). b. emacetan prostat kemacetan salah satu penyebabnya" kemacetan pasif merupakan faktor patogen penting. Penyakit ini biasanya bukan karena infeksi atau mikroba patogen lainnya menyerang. Infeksi ini sangat c. $timulasi urin *alam urin mengandung banyak bahan kimia yang bersifat basa. etika gangguan saraf endokrin lokal meningkatnya tekanan dan uretra setelah pintu prostat rusak akan membuat rangsangan kimia seperti nyeri saat buang air ke kecil. d. :angguan pada system saraf pada system saraf bagian prostat mengalami gangguan atau kemacetan pada saraf sehingga menyebabkan prostatitis. e. ekebalan tubuh yang rendah f. danya cedera pada daerah prostat dan sekitarnya
Etiologi Be!"#"$"% Kl"#i&i$"#i
1. cute acterial Prostatitis" dapat disebabkan oleh - Infeksi ascendens melalui urethra - danya refulks urin ke saluran prostat - Infeksi langsung atau melalui limfogen dari rectum - $ekitar 346 penyebabnya adalah bakteri gram-negatif (misalnya E.'oli" Kle(#iell"" Pote)#* P#e)!o+o%"# #,,.* E%teo("-te* Se"ti" #,,* E%teo-o--)#.
#arang terjadi
infeksi
bakteri
campuran. $atu kasus di laporkan adanya prostatitis di sebabkan oleh methicillin-resistant Staphylococcus aureus pada pasien diabetes (7aslan" +414). +. %hronic acterial Prostatitis" dapat disebabkan oleh - *isfungsi pengosongan ;& primer" baik secara struktur atau fungsinya. - E.Coli bertanggung jaab 20-346 terhadap kasus chronic bacterial prostatitis. - C. trachomatis, Ureaplasma species, Trichomonas vaginalis -
Penyebabnya mirip dengan chronic inflammatory prostatitis tanpa gejala-gejala (7aslan" +414).
2./ FAKTOR RESIKO
7aslan (+414) mengungkapkan beberapa faktor resiko prostatitis" antara lain a. #enis elamin
=aki-laki
b. &sia. 'emasuki usia paruh baya. c. Pernah mengalami prostatitis sebelumnya. d. Infeksi kandung kemih.
e. urang minum" dehidrasi. f. 'enggunakan kateter. g. 'enderita 8I;>I*$. h. :angguan psikologis. i.
$eks tidak sehat.
j.
:angguan genetis.
2.0 PATOFISIOLOGI
Prostatitis adalah peradangan pada prostat. *apat bersifat akut maupun kronis dan sebabnya dapat berupa bakterial ataupun non bakterial" prostatitis bakterial biasanya disebabkan oleh karena bakteri escherichia coli dan kadang ? kadang enterokok. Infeksi dapat terjadi karena organisme naik keatas melalui uretra. @efkuks kemih dari kandung kemih yang terinfeksi atau penyebaran langsung melalui aliran limfe atau darah. Prostatitis bakterial akut menyebabkan demam" menggigil" nyeri pada pinggang baah"nyeri perineum"disuria"dan spasme uretra. Pada periksaan rektal" prostat teraba nyeri" membengkak" hangat dan keras. @esiko bakteremia merupakan kontra indikasi pemijatan prostat" seaktu melakukan pemeriksaan" karena biasanya disertai dengan sistisis" pembiakan spesimen kemih sering kali dapat mengidentifikasi organismenya. Pengobatan prostatitis bakterial adalah dengan pemberian agen ? agen antibakteri spesifik untuk organisme penyebab. 7erapi penyokong berupa tirah baring" hidrasi" analgesik" dan antipiretik. Prostatektomi transuretral dapat dilakukan jika terapi dengan obat ? obatan tidak berhasil Prostatitis bakterial kronik adalah sebab utama dari infeksi saluran kemih yang sering kambuh pada pria. :ejala ? gejalanya adalah disuria" kebelet sering berkemih dan nokturia. Nyeri dapat terjadi
dipunggung baah daerah
perineum.penis" skrotum" dan suprapubik. Pemeriksaan rektal untuk meraba prostat mungkin tidak menghasilkan apa ? apa. $eringkali orang yang bersangkutan tidak menunjukkan gejala sampai terjadi bakteriuria yang bermakna. capkali terjadi sistisis simtomatik yang rekuren. #ika diobati dengan antibody" gejala ? gejala ini meredakan biakan kemih menjadi negatif. 7etapi organismenya
akan menetap didalam prostate dan seaktu aktu akan menginfeksi saluran kemih kembali Prostatitis non bakterial menimbulkan gejala ? gejala yang sama dengan prostatitis kronik tetapi ada infeksi saluran kemih dan tidak ditemukan organisme penyebabnya. adang ? kadang orang yang bersangkutan akan menemukan benang ? benang mukus didalam kemihnya. 7idak ada pengobatan dan tindakan spesifik untuk keadaan ini
2. TANDA DAN GEJALA
'enurut 7aslan (+414)" berikut ini merupakan gejala dan tanda yang dapat muncul pada penderita prostatitis" setiap kategori mempunyai karakteristik tertentu
a. cute bacterial prostatitis
-
demam
-
menggigil
-
malaise
-
atralgia
-
myalgia
-
sakit pada perineal prostat
-
*isuria
-
:ejala seperti obstruksi pada tractus urinarius termasuk frekuensi" urgensi" disuria" nokturia" hesistansi" pancaran lemah dan pengosongan yang
inkomplit
-
Nyeri punggung baah
-
Nyeri perut baah
-
eluarnya cairan secara spontan melalui urethra
b. %hronic bacterial prostatitis
-
*isuria intermiten
-
:ejala obstruktif tractus urinarius intermiten
-
Infeksi rekuren tractus urinarius
-
:ejala sistemik tidak ada yang spesifik
c. %hronic prostatitis and chronic pel5ic pain syndrome
- Nyeri pel5is atau rasa tidak nyaman di perineal" suprapubic" coccygeal" rectal" urethral" dan
nyeri padatestisr> scrotal selama lebih dari
sampai bulan tanpa infeksi tractus urinarius dari uropatogen.
-
:ejala obstruksi tractus urinarius
termasuk frekuensi" disuria dan
pengosongan inkomplit
- Nyeri ejakulasi -
*isfungsi erektil
d. symptomatic inflammatory prostatitis
-
ategori memiliki gejala yang kurang spesifik
2. PEMERIKSAAN PENUNJANG
erikut merupakan pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan pada penderita prostatitis (7aslan" +414) a.=aboratorium 1. %omplete blood count dindikasikan pada kasus pasien toksik secara akut atau pasien suspek septicemia. +. -
&rinalisis
terdiri dari jumlah hitung sel darah putih dan
bacterial" o5al fat bodies" dan lipid-laden makrofag. Pemeriksaan ini penting untuk membedakan tipe-tipe prostatitis. . ultur urin /. imia terdiri dari cairan elektrolit" termasuk kadar &N dan kretinin" pada pasien dengan retensi urin atau obstruksi. 0. Prostate-spesific antigen determination Inflamasi prostat dapat meningkatkan serum prostate-spesific antigen (P$). 7etapi P$ lebih sering digunakan untuk menscreening kanker jarang untuk prostatitis. b. Pemeriksaan &rin !mpat Porsi (Me"e# St"+e ) Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis. Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat porsi yaitu 1.
Porsi pertama (;1) 14 ml pertama urin" menunjukkan kondisi uretra"
+.
Porsi kedua (;+) sama dengan urin porsi tengah" menunjukkan kondisi buli-buli"
.
Porsi ketiga (!P$) sekret yang didapatkan setelah masase prostat"
/.
Porsi keempat (;/) urin setelah masase prostat.
c. @adiografi 1. <rasonography pada trans-abdominal atau scan kandung kemih untuk mengetahui berapa 5olume urin yang ada. +. <arasonography transrektal . *oppler <rasonography /. %omputed
7omography
berguna
untuk
menge5aluasi
abses
prostatitis atau suspek neoplasma 0. $istoskopi . Intra5ena uropgraphy atau 5oiding cystourethrography 2. PENATALAKSANAAN
a. Pengobatan cute bacterial prostatitis Pengobatan untuk acute bacterial prostatitis adalah antibiotikantibiotik
oral"
biasanya
ciprofloAacin
(%ipro)
atau
tetracycline
(chromycin). Peraatan di rumah termasuk minum cairan-cairan yang banyak" obat-obat pengontrol nyeri" dan istirahat. #ika pasiennya sakit secara akut atau mempunyai sistim imun yang dikonmpromiskan (contoh" sedang mengambil
kemoterapi
atau obat-obat
penekan imun atau
mempunyai 8I;>I*$)" peraatan di rumah sakit untuk antibiotikantibiotik intra5ena dan peraatan mungkin diperlukan (7aslan" +414 B nonim" +411). b. Pengobatan %hronic bacterial prostatitis Pengobatan chronic bacterial prostatitis adalah dengan antibiotikantibiotik jangka panjang" sampai delapan minggu" dengan ciprofloAacin (%ipro" %ipro C@)" obat-obat sulfa Dcontoh" sulfamethoAaEole dan trimethoprim"(actrim)F" atau erythromycin. ahkan dengan terapi yang
tepat" tipe prostatitis ini dapat kambuh. 7idak menentu kenapa" mungkin disebabkan pengosongan kantong kemih yang buruk. $ejumlah kecil dari urin yang retensi dapat menyebabkan terjadinya kekambuhan infeksi. $ituasi ini dapat disebabkan oleh benign prostatic hypertrophy (P8)" batu-batu kantong kemih" ata batu-batu prostate (7aslan" +414). c. Pengobatan %hronic prostatitis ithout infection Pengobatan chronic prostatitis ithout infection mengarah untuk kontrol nyeri kronis dan termasuk terapi fisik dan teknik-teknik relaksasi (pengenduran) serta obat-obat tricyclic antidepressant. emungkinankemungkinan
pengobatan
lain
termasuk
alpha-adrenergic
blockers.
7amsulosin (GlomaA) dan teraEosin (8ytrin) adalah obat-obat yang menghambat reseptor-reseptor adrenalin yang bukan jantung dan digunakan dalam meraat P8 dan resistensi saluran keluar kantong kemih. $ehingga terjadi pengosongan kantong kemih yang lebih baik yang dapat membantu meminimalkan gejala-gejala (7aslan" +414 B nonim" +411). d. Pengobatan symptomatic inflammatory prostatitis Pengobatan tidak diperlukan untuk tipe prostatitis ini. Pada pasien pasien in dapat diberikan obat anti-peradangan nonsteroidal (ibuprofen" 'otrin" d5il) atau antibiotik-antibiotik (nonim" +411).
2.15.
KOMPLIKASI
'enurut nonim (+411) komplikasi dari prostatitis adalah sebagai berikut •
8ematospermia
•
cid phosphatase le5els raised (plasma or serum)
•
8aematuria
•
*ysuria
•
ack pain
2.11.PEN'EGAHAN
a. 'inum air putih dalam jumlah yang banyak agar urin yang keluar juga meningkat. b. sesuai kebutuhan untuk membilas mikroorganisme yang mungkin naik ke uretra. c. 'enjaga kebersihan sekitar organ saluran kencing. d. 'engkonsumsi makanan yang kaya akan Eat besi. e. 'engkonsumsi jus anggur atau cranberry untuk mencegah I$ berulang. f. 7idak menahan bila ingin berkemih
2.12.
ASUHAN KEPERA6ATAN PADA PASIEN PROSTATITIS
A. PENGKAJIAN
1. I*!N7I7$ Nama
&mur
#enis elamin
lamat
Pekerjaan
eluarga
lamat
+. !=&8' &7' lien mengeluhkan sulit buang air kecil " nyeri saat buang air kecil . @IH7 !$!87N •
@iayat esehatan $ekarang lien mengatakan baah klien sulit buang air kecil" klien sering ingin buang air kecil" terasa panas dan nyeri saat buang air kecil"buang air kecil tampak keruh" dan pasien mengeluh merasa tidak puas setelah buang air kecil. iasaya juga klien mengeluh demam" mengigil" nyeri otot dan sendi" nyeri perut bagian baah
•
@iayat esehatan *ahulu iasanya klien mengatakanpernah menderita penyakit ini sebelumnya" klien mengalami benturan pada daerah perut bagian baah" klien menderita penyakit 8I; I*$" iasanya klien mengatakan urang minum.
•
@iayat esehatan eluarga iasanya klien mengatakan baha ada keluarga klien yang menderita penyakit yang sama" ada keluarga pasien yang menderita penyakit menular seperti 8I; I*$.
/.
P!'!@I$N GI$I a.
eadaan umum aik" kooperatif" esadaran compos mentis
b.
7anda - tanda 5ital 7*
1+4>94 mmhg" dan meningkat ketika nyeri
$uhu
biasanya antara 2"0 ? 3"0
Nadi
144 A>mnt (biasanya J144 A>mnt ketika nyeri)
Pernapasan
+4A>mnt dan meningkat ketika nyeri
'enurut 7aslan (+414)" hasil dari pemeriksaan fisik yang akan didapatkan dari penderita prostatitis" yaitu a. cute bacterial prostatitis
- Nyeri tekan" hangat" nodul" boggy" atau normal prostat pada rectal eAamination
- Nyeri tekan pada suprapubic abdominal - Pembesaran kandung kemih karena retensi urin b. %hronic bacterial prostatitis
- Normal eAamination ditemukan diantara episode akut - Nyeri tekan" nodular" atau normal prostat pada rectal eAamination - Nyeri tekan pada suprapubic selama episode akut c. %hronic prostatitis and chronic pel5ic pain syndrome
- Nyeri tekan yang ringan atau normal prostate pada rectal eAamination
- $fingter anal yang kencang pada rectal eAamination d.
symptomatic inflammatory prostatitis
- Normal atau kalsifikasi prostate pada rectal eAamination 0.
P!'!@I$N P!N&N#N: erikut
merupakan
pemeriksaan
laboratorium
yang
dapat
dilakukan pada penderita prostatitis (7aslan" +414) a.
=aboratorium 1. %omplete blood count dindikasikan pada kasus pasien toksik secara akut atau pasien suspek septicemia. +. &rinalisis bacterial"
terdiri dari jumlah hitung sel darah putih dan o5al
Pemeriksaan
ini
fat
bodies"
penting
dan
untuk
lipid-laden membedakan
makrofag. tipe-tipe
prostatitis. . ultur urin /. imia terdiri dari cairan elektrolit" termasuk kadar &N dan kretinin" pada pasien dengan retensi urin atau obstruksi.
0. Prostate-spesific antigen determination Inflamasi prostat dapat meningkatkan serum prostate-spesific antigen (P$). 7etapi P$ lebih sering digunakan untuk menscreening kanker jarang untuk prostatitis. b. Pemeriksaan &rin !mpat Porsi (Me"e# St"+e ) Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis. Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat porsi yaitu 1. Porsi pertama (;1) 14 ml pertama urin" menunjukkan kondisi uretra" +. Porsi kedua (;+) sama dengan urin porsi tengah" menunjukkan kondisi buli-buli" . Porsi ketiga (!P$) sekret yang didapatkan setelah masase prostat" /. Porsi keempat (;/) urin setelah masase prostat.
c. @adiografi 1. <rasonography pada trans-abdominal atau scan kandung kemih untuk mengetahui berapa 5olume urin yang ada. +. <arasonography transrektal . *oppler <rasonography /. %omputed 7omography berguna untuk menge5aluasi abses prostatitis atau suspek neoplasma 0. $istoskopi . Intra5ena uropgraphy atau 5oiding cystourethrography .
N=I$ *7
N< 1.
*7 *$
-
lien mengatakan lien baah sulit buang air
P!N!
'$=8 !P!@H7N
Pembengkakan
:angguan eliminasi
prostat
urine berhubungan dengan
kecil"
-
pembengkakan prostat
klien mengatakan sering ingin buang air kecil"
-
klien mengeluh merasa tidak puas setelah buang air kecil
*<
- Pembesaran kandung kemih karena retensi urin
- lien tampak meringis - lien tampak sulit bauang ir +.
kecil *$
Infeksi prostat
Nyeri berhubungan dengan inflamasi dan
-
klien mengatakan terasa panas air kecil
-
nyeri saat buang air kecil
-
klien mengatakan nyeri otot dan sendi"
-
klien mengatakan nyeri perut bagian baah
*<
-
klien tampak meringis
- Nyeri
tekan
pada
suprapubic abdominal
-
klien tmapak memegang daerah nyeri
-
nadi meningkat (biasanya J144 A>mnt ketika nyeri)
-
Pernapasan meningkat ketika nyeri J +/ A>mnt
-
7ekanan darah meningkat
infeksi prostat
ketika nyeri kurang
*efisiensi
terpajannya
pengetahuan
informasi.
berhubungan dengan
*$
-
lien mengatakan tidak mengerti dengan
kurang terpajannya
penyakitnya
-
informasi.
lien mengtakan tidak mengerti dengan penyebab penyakitnya
. *<
-
lien tmapak bingung
-
lien tampak gelisah
-
lien banyak bertanya tentang penyakitnya
. *I<:N<$ !P!@H7N 1 Nyeri berhubungan dengan inflamasi dan infeksi prostat +. :angguan eliminasi urine berhubungan dengan pembengkakan prostat . *efisiensi
pengetahuan
berhubungan
dengan
kurang
terpajannya
informasi.
% . IN7!@;!N$I *iagnosa No 1.
7ujuan dan riteria
keperaatan :angguan eliminasi urine berhubungan dengan
Inter5ensi
8asil
♦
NO' 7
NI' 7
&rinary elimination
Ui%" Rete%ti)o% -"e
pembengkakan prostat
&rinary continence
-
♦
=akukan
penilain
kemih
Kitei" H"#il 7
yang
komprehensif
- kandung
kemih -
intake
dan
output
kosog secara penuh
- 7idak ada residu urin J 144 ? +44 cc
'onitor
-
'emonitor obat yang diresepkan
- Intake cairan dalam batas normal
-
:unakan sugesti
kekutan dengan
menjalankan air atau
- ebas dari I$
siram toilet
-
$ediakan aktu untuk pengosongan kandung kemih
-
'emantau distensi
tingkat kandung
kemih
+.
Nyeri berhubungan
NO' 7
dengan inflamasi dan infeksi prostat
NI' 7 P"i% M"%"ge+e%t
-
Pain =e5el"
-
Pain control"
-
%omfort le5el
- =akukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi"
Kitei" H"#il 7
karakteristik" durasi" frekuensi" kualitas dan
-
'ampu mengontrol nyeri
faktor presipitasi
-
non5erbal dari ketidaknyamanan
menggunakan tehnik
- :unakan teknik
nonfarmakologi
komunikasi terapeutik
untuk
untuk mengetahui
mengurangi
pengalaman nyeri
nyeri" mencari
pasien
bantuan)
-
'elaporkan baha nyeri berkurang dengan menggunakan
- aji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
- !5aluasi pengalaman nyeri masa lampau
manajemen nyeri
-
'ampu mengenali nyeri (skala" intensitas" frekuensi dan tanda nyeri)
-
'enyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
- !5aluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang ketidakefektifan kontrol nyeri masa lampau
- antu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan
- ontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan" pencahayaan dan
kebisingan
- urangi faktor presipitasi nyeri
- Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi" non farmakologi dan inter personal)
- aji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan inter5ensi
- jarkan tentang teknik non farmakologi
- erikan analgetik untuk mengurangi nyeri
- !5aluasi keefektifan kontrol nyeri
- 7ingkatkan istirahat - olaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
- 'onitor penerimaan pasien tentang
manajemen nyeri A%"lge#iA!+i%i#t"tio%
- 7entukan lokasi" karakteristik" kualitas" dan derajat nyeri sebelum pemberian obat
- %ek instruksi dokter tentang jenis obat" dosis" dan frekuensi
- %ek riayat alergi - Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari analgesik ketika pemberian lebih dari satu
- 7entukan pilihan analgesik tergantung tipe dan beratnya nyeri
- 7entukan analgesik pilihan" rute pemberian" dan dosis optimal
- Pilih rute pemberian secara I;" I' untuk
pengobatan nyeri secara teratur
- 'onitor 5ital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali
- erikan analgesik tepat aktu terutama saat nyeri hebat
- !5aluasi efekti5itas analgesik" tanda dan gejala .
*efisiensi pengetahuan
berhubungan dengan kurang terpajannya informasi.
-
NO' 7
NI' 7
oldge disease
Te"-8i%g 7 !i#e"#e Po-e##
process -
oledge health
-
erikan penilaian tentang tingkat
eha5ior
pengetahuan pasien tentang proses penyakit
Kitei" H"#il 7
yang spesifik
- Pasien dan
-
#elaskan
keluarga
patofisiologi dari
menyatakan
penyakit dan bagaimana
pemahaman
hal ini berhubungan
tentang penyakit"
dengan anatomi dan
kondisi" prognosis
fisiologi" dengan cara
dan program
yang tepat.
pengobatan
- Pasien dan keluarga mampu
-
:ambarkan tanda dan gejala yang biasa
melaksanakan
muncul pada penyakit"
prosedur yang
dengan cara yang tepat
dijelaskan secara
:ambarkan proses
-
benar
penyakit" dengan cara yang tepat
- Pasien dan
identifikasi
-
keluarga mampu
kemungkinan penyebab"
menjelaskan
dengna cara yang tepat
kembali apa yang
$ediakan informasi
-
dijelaskan
pada pasien tentang
peraat>tim
kondisi" dengan cara
kesehatan lainnya
yang tepat 8indari harapan
-
yang kosong $ediakan bagi
-
keluarga informasi tentang kemajuan pasien dengan cara yang tepat -
*iskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa yang akan datang dan atau proses pengontrolan penyakit
-
*iskusikan pilihan terapi atau penanganan
-
*ukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan
second opinion dengan cara yang tepat atau diindikasikan -
!ksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan" dengan cara yang tepat
-
Instruksikan pasien mengenai tanda dan gejala untuk melaporkan pada pemberi peraatan kesehatan" dengan cara yang tepat.
*G7@ P&$7 nonim" +411. Prostatitis Symptoms, Diagnosis, Treatments dan Causes. http!!"""."rongdiagnosis.com!p!prostatitis!intro.htm#"hatis. *iakses pada tanggal +0 Gebruari +41. :ray" *. +449. $onorrheae Treatment %ecommendation. *iakses pada tanggal
+0
Gebruari
+41.
dari
http!!""".dhs.ca.gov!dcdc!std!docs!&''()&'ca) &'gc) &'r*)&' guides .pd+ :ray" !."'organ" #. +443. ncreasing Cipro+lo*acin %esistance $onorrhoeae.
*iakses
pada
tanggal
+0
Gebruari
in
+41.
http!!""".n-ma.org.n-!ournal!//01/&23!&(20! *oenges" 'arilyn !. (1999). @encana suhan eperaatan pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian peraatan pasien. lih ahasa I 'ade ariasa" Ni made $umarati. !disi . #akrta !:%
$meltEer" $uEanne %. (+441). uku jar eperaatan 'edikal-edah runner K $uddart. lih hasa gung Haluyo. !disi 3. #akarta !:%.