Seno Aji Airlangga
7 CARA CLOSING VIA CHATTING
7 Cara Closing Via Chatting Banyak orang yang curhat ke Saya, dengan pertanyaan yang mirip “Sen gimana ya caranya biar cepat closing? Karena kebanyakan customer nanya doang tapi ga closing nih”. Mendengar pertanyaan yang serupa, membuat Saya ingin membuat ebook ini, karena akan menjawab sebagian besar orang yang sedang berjualan di luar sana, semoga bisa menjadi solusi untuk kamu.
Sebelum masuk ke “7 Cara Closing Via Chatting” , kamu harus mengetahui bahwa hal yang membuat orang ingin membeli produk, biasanya bukan karena “produknya” melainkan “penjualnya”. Yup Saya katakan penjualnya, karena apa?. Menurut banyak pakar, orang membeli produk 80% dipengaruhi oleh “emosi” dan 20% nya baru “logika”.
Kamu tahu apa maksudnya?, 80% manusia membeli sesuatu karena hasrat irasional, sesuatu yang tidak dapat diukur dengan logika atau angka, oleh sebab itu bangunlah kedekatan dengan marketmu. Terus gimana caranya? Sabar… tunggu dulu… resapi dan pahami dulu tulisan Saya di atas dengan ketukan membaca 2x lebih lambat dari biasanya, baru kita lanjut hehehe….
Membangun kedekatan itu bukan hal yang sulit, tapi perlu konsistensi. Di ilmu NLP, kedekatan biasa disebut rapport (bukan raport sekolahan yah ). Di dunia online atau offline membangun rapport pada prinsipnya sama, bisa dilakukan dengan mencari “kesamaan”. Karena pada
7 Cara Closin
via Chattin
Page 2
dasarnya manusia menyukai sesuatu yang memiliki kesamaan dengan dirinya, bisa berupa hobi, suku, ras, agama, dan lain-lain termasuk kesamaan nasib huehehe…
Contoh membangun rapport di dunia offline dengan singkat:
*Di suatu perjalanan menggunakan Bus Umum*
Saya: Mba tujuannya kemana?
Vina: Ke Garut mas
Saya: Oww Garut, jauh juga yah… mudik ya mba? Hehehe…
Vina: Iya mas, penat euy di Jakarta kerja terus, ni mudik sambil mau nyelesaikan skripsi
Saya: Oww udah skripsi tho, kuliah di Garut?
Vina: Ngga mas, di Garut itu rumah, kalo kuliah di Bandung
Saya: Owalah Bandung, di kampus apa? Saya lagi mau ke bandung
Vina: Mas mau ke bandung, saya di kampus xxx, semester akhir sambil kerja
Saya: Wah keren, sama saya juga semester akhir hahaha << (Mulai dapat “kesamaan”)
Vina: Wahh… sama ya semester akhir….
*Kemudian ngobrol ngalor ngidul tentang derita mahasiswa semester akhir
*30 menit kemudian setelah ngobrol asik
7 Cara Closin
via Chattin
Page 3
(Vina mulai merasa nyaman karena adanya kesamaan penderitaan mahasiswa semester dewa :”)
Vina: Mas Ke Bandung ada urusan apa?
Saya: Saya memberikan private training tentang online marketing
Vina: Oww mas bisnis online? Jualan apa? << disini si dia mulai penasaran (setelah “pacing” atau menyamakan, saatnya kita “leading”)
Saya: Saya bisnis X mba…
Vina: Wah boleh juga tu mas produknya
Saya: Iya mba, mereka yg puas dengan produk saya, biasanya jadi reseller karena produknya bermanfaat *sambil kasih liat testimonial
Vina: Kebetulan saya lagi butuh mas, saya mau coba ya, berapa harganya?
Saya: Harganya Cuma Rp. xxxxxx, kalo mba kasih cash sekarang saya kasih free ongkir buat mba
Vina: Waah… Oke mas saya mau yah *keluarin duit dari dompet
Saya: Makasih ya mba *lumayan ratusan ribu buat jajan cikih di Bandung*
*Dan mkamipun asik mengobrol, berkenalan nama & bertukaran nomor handphone sampai di tempat tujuan*
7 Cara Closin
via Chattin
Page 4
Cerita diatas adalah salah satu kisah nyata membangun rapport offline yang Saya lakukan secara singkat hanya dengan membuat nyaman dalam hal “kesamaan” merasakan penderitaan mahasiswa akhir. Sekali dayung, 2-3 pulau terlampaui, dalam hal ini Nomor wanita dapat, uangpun menghampiri (--, )>.
Oke lanjut serius..., dalam cerita itu Saya melakukan “pacing (mencari kesamaan)” dulu baru “leading”, siapapun orangnya kamu wajib mencari “kesamaan” dulu agar lawan bicaramu merasa nyaman untuk kemudian kamu bawa arah obrolan untuk closing produk. Pancing si dia menanyakan produkmu, bukan kamu yang nyerocos sampai berbusa jelasin produk. Pastikan produkmu itu berupa sesuatu yang mereka inginkan, butuhkan, atau menjawab solusi.
Secara simplenya, rapport itu membangun suasana menjadi “klik”. Saat suasana sudah klik, dan nyaman biasanya closing jadi gampang, karena alam bawah sadar si dia sudah memvalidasi bahwa kamu orang asik yang aman dan membuat nyaman.
Itu tadi sedikit contoh dari dunia offline, lalu bagaimana membangun “rapport” dalam dunia online?. Pada dasarnya sama saja, sebagai contoh akun Saya di twitter @senow (silahkan di follow untuk yang belom follow), dulu Saya sering sharing tentang seluk beluk Blackberry. Jauh sebelum ada twitter, Saya sering sharing tips & trik Blackberry di forum kaskus.
7 Cara Closin
via Chattin
Page 5
Yang Saya lakukan di forum kaskus adalah sharing tips & trik Blackberry, serta menjawab pertanyaan tentang trouble Blackberry. Itu adalah salah satu cara membangun kedekatan dengan juragan-juragan kaskus, memiliki kesamaan dalam hal user Blackberry. Membuat mereka nyaman dan merasa aman, sehingga saat Saya jual Blackberry di atas harga pasaran, mereka tetap akan membeli.
Kenapa harga lebih mahal tapi tetap membeli?, karena Saya sudah menyentuh sisi emosional berupa “trust” atau kepercayaan. Mereka lebih memilih membeli dengan harga mahal dari orang yang terpercaya dan kompeten, dibandingkan harga murah tapi tidak jelas rapport si penjualnya.
Dalam texting atau chat, samakanlah panggilan yang mereka gunakan untuk memanggil kita. Misalkan customer memanggil kita dengan sebutan “gan”, maka kita panggil dia dengan sebutan “gan”. Menyamakan panggilan ini juga salah satu cara membangun kedekatan dengan menyamakan.
Lihat cerita di atas, lagi-lagi “emosional” lebih berperan untuk menggerakan dibandingkan “logika”. Apapun medianya, sharing dulu berkaitan dengan produkmu, baru selling kemudian. Membangun rapportpun bisa dengan “visual” yang baik, apalagi fashion. Produk fashion dengan tampilan menarik akan menembus sisi emosional manusia untuk berpikir “Kayanya kekerenan gw bertambah 90% kalo pake produk ini nih”.
7 Cara Closin
via Chattin
Page 6
Padahal belom tentu, tergantung tampang hehehe….
Jangan lupa sebisa mungkin fokus dengan satu produk, kenapa? Saat kamu menjual fokus satu jenis produk misalkan gadget. Maka rapportmu terbangun di depan teman temanmu bahwa kamu adalah penjual gadget, saat mereka mencari gadget yang mereka cari adalah dirimu.
7 Cara Closin
via Chattin
Page 7
Setelah membahas tentang rapport atau kedekatan, mari kita lanjut ke “7 Cara Closing Via Chatting”
1.Buat Kepepet Kebanyakan orang memiliki alasan penundaan yang hampir sama, beginilah contoh biasanya:
-
Nanti yah ordernya Tanya mama dulu….
-
Nanti saya order waktu gajian yah….
-
Besok aja ya transfernya……..
Teknik “Buat Kepept” ini adalah teknik untuk membuat calon customer merasa bodoh atau rugi kalo ga order sekarang juga, bagaimana caranya?, Saya akan berikan contohnya:
-
Sayang banget kalo order besok, karena hari ini lagi ada promo diskon 10% sampai jam 1 siang.
-
Kami ga jamin barangnya nanti masih ada yah, karena stoknya tinggal 13pcs aja.
-
Siapa cepat dia dapat aja ya gan, soalnya lagi ada yang nanya juga nih via whatsapp.
-
Padahal kita lagi ada free ongkir seIndonesia untuk hari ini.
-
Order sebelum jam 1 siang dapat Voucher Diskon Rp. 100.000 lho padahal.
Selain contoh diatas, bisa juga kamu modifikasi sendiri sesuai dengan promo dan bahasa marketmu.
7 Cara Closin
via Chattin
Page 8
2.Kamulah Satu-Satunya Teknik ini adalah cara membuat calon customer atau reseller merasa spesial pake telor, seolah promonya hanya diberikan untuk kamu… iya kamu… Contoh:
-
Karena kamu udah pernah order , jadi kita kasih Diskon 10% ya, tapi tolong jangan kasih tau siapa-siapa.
-
Karena hari ini mba udah order langsung 5pcs, untuk order selanjutnya kita kasih potongan Rp. 50.000,-
-
Karena kamu udah closing dengan nilai omset Rp. 50.000.000 jadi kami berikan Iphone GRATIS. (reseller)
-
Karena kesetiaan mba udah berkali-kali order di kami, kami berikan satu produk GRATIS untuk mba ^^
Merasa menjadi satu satunya yang special membuat si dia puas dan memungkinkan si dia berbicara baik kepada teman-temannya tentang produk kita.
7 Cara Closin
via Chattin
Page 9
3.Harga CORET Entah berapa banyak orang berjualan dengan cara ini, bahkan diantara kamu pun pasti sudah tau, tapi entah mengapa pikiran kita selalu tertarik dengan harga coret walaupun kita sudah mengetahui strategi ini, itu sebabnya cara ini masih JOSS untuk digunakan, contoh:
-
Khusus HARI INI Harga Rp. 220.000 >> 170ribu!! (cara ini membuat calon customer berpikir “wah… kalo order hari ini gw bisa saving dana Rp. 50.000 nih”)
Selalu berikan perbandingan harga normal dan harga diskonan. Gunakan angka “0” untuk harga normal, dan gunakan kata seperti “juta atau ribu” untuk harga diskonnya. Kenapa? Karena menggunakan kata-kata membuat otak berpikir seolah lebih “murah” dibandingkan dengan angka “0” yang banyak.
7 Cara Closin
via Chattin
Page 10
4.Terlihat Murah Beberapa orang mungkin akan melakukan penolakan saat melihat “harga yang mahal”, dengan cara ini akan membuat customer melihat dari sisi yang berbeda, terlihat lebih murah. Contoh:
-
Miliki website eksklusif sekarang hanya dengan 27ribuan/hari.
-
HANYA dengan 4jutaan/bulan, anda bisa memiliki Rumah Impian ini.
-
CUKUP 10ribu/hari, kamu bisa menyaksikan ribuan film box office kesayangan.
Dalam contoh di atas, kamu bisa memecah harga menjadi perhari, perminggu, ataupun perbulan sehingga terlihat lebih murah.
7 Cara Closin
via Chattin
Page 11
5.Samakan Rasa Sama seperti pembahasan tentang “rapport”, untuk teknik ini kita perlu menyamakan rasa agar customer merasakan “klik” dengan kita, saat klik tercipta, maka closing pun akan terbuka, contoh:
-
Sama kak, dulu kaka saya juga jerawatan, tapi semenjak pake produk ini mukanya jadi bersih. Eh temen-temennya akhirnya iri dan sekarang kaka saya malah jadi reseller saya sekarang.
-
Saya juga dulu punya impian bantu orangtua, Alhamdulillah waktu jualin produk ini, impian orangtua perlahan terwujud.
-
Itu sebabnya saya jual produk ini kak, karena dulu saya culun, tapi jadi keren waktu pake kemeja-kemeja ini, ni foto saya before & after.
6.Testimonial Testimonial atau komentar positif terhadap pelayanan atau manfaat produkmu sangat efektif untuk membangun “trust” atau kepercayaan orang lain yang belom pernah mencoba produkmu. Jadi testimonial dari banyak customer wajib hukumnya untuk kamu simpan, baik berbentuk foto, screen capture ataupun kata-kata. Karena itu merupakan “bukti” bahwa produkmu sudah bermanfaat untuk orang lain.
7 Cara Closin
via Chattin
Page 12
7.Berikan Pilihan Kebanyakan penjual membuat suatu pertanyaan yang berujung pada kata “tidak”, misalkan “jadi order cream yg big ga?”, contoh tersebut membuat customer berpikir tidak. Oleh sebab itu diperlukan pertanyaan yang berupa “pilihan” bukan berujung “tidak”. Contoh:
-
Kak mau order cream yg small atau big saja agar lebih efisien?
-
Gan jadi order gadgetnya pake ongkir JNE yang reg atau yes?
-
Wah… anda suka warna yang elegant ya, pilih warna silver atau putih untuk alphardnya?
Membuat pertanyaan seperti itu, akan menstimulus otak si customer untuk memilih, bukan menolak, selamat mencoba ^^
Sampai juga dipenghujung ebook ini, apa yang Saya jelaskan disini sangat amat bisa meningkatkan total omset kamu, syaratnya cukup mudah, PRAKTIKKAN apa yang sudah kamu baca dari awal hingga akhir ebook ini. Dan yang terpenting jangan lupa berdoa kepada Tuhan, karena yang menggerakan hati customer itu tetaplah Tuhan, tanpa izinNya, sekeren apapun teknik kita, tidak akan berhasil, jadi tetaplah mendekatkan diri pada Tuhan.
Semakin praktek, semakin kamu mahir menguasai cara membangun rapport & teknik closing. Karena dengan sendirinya kamu akan bisa explore lebih dalam dengan menggabungkan beberapa teknik menjadi suatu penawaran yang menarik. Baca perlahan ebook ini, saat ada hal
7 Cara Closin
via Chattin
Page 13
yang tidak paham, kita bisa berdiskusi di Twitter, Facebook, atau Instagram. Karena disana saya sering sharing membahas tentang mindset, onlineshop, dan gadget yang tidak di bahas dalam ebook ini. Dan juga mungkin akan ada ilmu-ilmu baru yang akan saya berikan secara GRATIS untuk kamu.
Ingat, isi dalam ebook ini hanya akan menjadi sampah jika tidak dipraktekkan, baca ulang dengan ketukan 2 kali lebih lambat dan praktekkan isinya. Sebarkan dan berikan ebook ini kepada teman-teman kamu, agar ilmu ini bisa menjadi jembatan “sedekah” untuk kita dan membuat orang lain menjadi jauh lebih baik dari hari ini.
Berikan kabar positif saat yang kamu praktekan dalam ebook ini berhasil mendongkrak OMSET kamu, kamu bisa mention di twitter atau Facebook, Terimakasih ^^
7 Cara Closin
via Chattin
Page 14
Seno Aji Airlangga
Facebook
: Seno Aji Airlangga
Twitter
: @senow
Instagram
: @senow
Fanpages Facebook
: http://www.facebook.com/pengangguranpaketapi
Group Facebook
: http://bit.ly/pengangguranpaketapi
Telegram
: http://t.me/pengangguranpaketapi
Author of
: BlackCD
Digital Book Twitter is Money Machine
Buku Cerita Gila Pengusaha Muda Indonesia
Buku Dropship Mastery
7 Cara Closin
via Chattin
Page 15