Hello sahabat, masih bersama saya khasanah el Zahra disini
Ini adalah modul ke dua dengan model dasar pertama. Seperti judul di atas modul ini akan membicarakan tentang menggunting kain dari pola yang telah Anda buat dari modul pertama. Sebelumnya saya mohon maaf karena bahan yang di gunakan adalah bahan katun yang sulit sekali di setrika hingga rapi, sehingga hasil ketika difoto terdapat banyak lipatan – lipatan. Tapi saya berharap berharap itu tidak mengurangi sedikitpun ilmu yang saya saya berikan kepada Anda. Saya berharap Anda benar – benar menguasai cara 2 membuat pola dasar yang telah saya berikan di modul pertama, cara meletakkan pola, cara menggunting, juga cara2 menjahit menjahit tangan tangan dasar. Karena baju baju model pertama pertama inilah yang yang akan menjadi dasar untuk model – model baju selanjutnya. Jadi saya sangat sangat berharap Anda Anda mengikuti mengikuti tahapan – tahapannya dengan benar dan serius. Hati – hatilah dalam menjahit, kuncinya Cuma ikutilah garis lader yang telah Anda buat di kain…. Maka hasilnya akan memuaskan. Oke, mari kita mulai……….
Karena Anda masih pemula, sangat saya sarankan untuk membeli kain polos atau kain yang bermotif sembarang, artinya bisa di potong dari segala macam arah. Bila ada pilihlah kain katun. Hindari memilih kain yang bermotif batik, kotak atau motif yang harus di sesuaikan gambar – gambarnya. Dan hindari pula memilih bahan yang licin atau tipis.
khasanahelzahra.com
1
#1
Cara Peletakan Pola Baju Di Kain.
a. Cara ini di gunakan untuk kain yang memiliki : Lebar kain : 115 cm Panjang
: 150 cm Bagian potongan kain
Bagian lipatan kain
Pada saat meletakkan pola perhatikanlah arah serat kainnya. Usahakan jangan miring – miring arah serat kainnya. Umumnya arah serat kain adalah memanjang searah dengan tanda panah warna kuning. Sedangkan tana panah hitam pada pola menunjukkan arah serat pada pola. Ukuran panjang kainnya tidak selalu 150 cm, tetapi kebutuhan panjang kain itu dipengaruhi oleh : -
Panjang baju
-
Besar baju
-
Panjang lengan
-
Model baju
khasanahelzahra.com
2
b. Cara ini di gunakan untuk kain yang memiliki : Lebar kain : 150 cm Panjang
Bagian potongan kain
: 140 cm
Bagian lipatan kain
Ketika Anda meletakkan pola baju, perhatikan besar kampuhnya. Kampuh adalah lebihan kain untuk jahitan. Jangan sampai ketika meletakkan pola, kampuhnya tidak cukup karena itu akan menyebabkan mudah terjadi kesalahan.
khasanahelzahra.com
3
#2
Cara Menggambar Kampuh Menggambar Kampuh 1,5 cm
2 cm
2 cm
1,5 cm
1,5 cm
1,5 cm
5 cm 2,5 cm
2,5 cm
Garis Pola
3 cm
Pola dasar badan depan.
khasanahelzahra.com
3 cm
Pola dasar badan belakang .
4
1,5 cm
2,5 cm 2,5 cm
3 cm
Pola Lengan
1,5 cm 1,5 cm
1,5 cm 1,5 cm
3 cm
Pola lapisan depan dan belakang
khasanahelzahra.com
5
Semua kampuh yang di gambar, dihitung dari garis pola atau dari tepi pola. Lingkaran berwarna merah yang terletak di bagian sudut – sudut pola itu dinamakan cermin. Gambarlah sesuai dengan contoh di atas. Cermin ini adalah hal kecil tetapi sangat penting, tidak semua penjahit mengetahui teknik ini. Jadi, pastikan Anda tidak melewatinya, karena bila itu terjadi hasil jahitan Anda tidak akan sempurna, bahkan Anda mungkin akan mengalami kesulitan ketika menjahit. Ingin sekali saya jelaskan kepada Anda fungsinya agar Anda fahami, tetapi pada kursus secara langsungpun dikala saya menjelaskan kepada mereka yang pemula, mereka pun tidak memiliki gambaran sebelum mempraktekkannya. Jadi praktekkanlah, praktekkanlah, dan temukan temukan fungsinya fungsinya menurut versi versi Anda. Peringatan keras untuk Anda…… Jangan melewatkan cermin kampuh !!!!!!!!!!!!!
khasanahelzahra.com
6
#3
Step By Step Special Cara Memotong Kain.
Karena terlipat disebut lipatan
Lebar kain
Arah serat kain Karena terpotong Karena terpotong disebut potongan disebut potongan
Kain yang akan dipotong, disetrika terlebih dulu. Karena kain memiliki elastisitas (dapat menyusut atau melar). proses setrika akan membuat kain berada pada batas elastisitasnya .
Lipat kain menjadi 2 dengan posisi serat kain memanjang (sisi kiri dan kanan kain bertemu) lihat gambar di atas. Bagian bagus kain dibagian luar,jadi perhatikan kebersihan tempat kerja.
Bagian bawah baju
Letakkan pola depan dibagian lipatan kain, dengan bagian bawah baju berada di pinggir kain. Agar bagian sebelah kain yang kosong dapat diletakkan pola belakang. Jarak kampuh bagian bagian bawah 3 cm, hitunglah terlebih dahulu sebelum di semat pentul.
khasanahelzahra.com
Letakkan pola belakang di sebelahnya. Ini dapat dilakukan karena kain memiliki lebar yang lumayan besar (150 cm) dan pola baju yang dibuat tidak terlalu besar. Bila pola baju besar, pemasangan pola bisa diputar terbalik. terbalik. Seperti cara 1 pemasangan pola di atas.
7
3 cm
Ukur dari batas bawah pola 3 cm atau lebih, untuk sisa jahitan (kampuh). Keterangan tentang kampuh Anda bisa lihat di atas.
Setelah selesai menjarum bagian pinggir pola. Ratakanlah pola baju terlebih dulu sebelum menjarum bagian yang lain. Pastikan pola tidak menggelembung, tertarik2, atau miring karena itu mempengaruhi kain yang akan digunting.
khasanahelzahra.com
3 cm
Semat pola dengan jarum. Pastikan bagian pinggir pola depan berada lurus dengan kain. Karena bila kelebihan atau kurang dapat mempengaruhi besar baju. Menjarum pun tidak boleh dengan mengangkat kain. Agar posisi kain dan pola tidak berubah. Perhatikan cara menjarum di atas.
Setelah pola diratakan, semat kembali dengan pentul. Lakukan semua sekeliling pola. Pada saat menjarum usahakanlah jangan terlalu kepinggir pola, tapi berjarak sekitar 2cm dari tepi pola, agar kain dapat dimasukkan carbon nantinya.
8
Semat seluruh pola dengan pentul, dan pastikan pola tidak menggelembung.
Hasil pemasangan pola badan depan.
5 cm
5 cm
Letakkan pola belakang, dengan jarak pola dari pinggir pinggir 5 cm. cm.
Semat pola belakang dengan pentul.
khasanahelzahra.com
Letakkan pola belakang, dengan jarak pola dari pinggir pinggir 5 cm. cm.
Posisi pemasangan lengan di kain.
9
Misal : 25 cm
Misal : 25 cm
Pada peletakan pola lengan, ukurlah dari garis tengah pola lengan ke pinggir kain (lihat gambar).misalnya, gambar). misalnya, didapatkan jarak 25 cm dari garis tengah pola ke pinggir kain maka jarak yang lainnya lainnya juga juga harus 25cm.
Pada bagian tengah pola lenganpun, jarak garis tengah tengah pola ke pinggir kain harus sama dengan bagian atasn a.
Misal : 25 cm
Jarak pemasangan pemasangan pola lengan. lengan. Hal ini dimaksudkan agar posisi pola lengan benar-benar lurus dengan serat kain. Karena bila tidak demikian, hasil jahitan lengan nanti akan melingkar (muntir)
khasanahelzahra.com
Setelah lurus pola di semat dengan pentul. Tindis pola dengan gunting atau benda lain yang dapat menahan pola agar tidak bergerak ketika di pentul. Ingat, jangan mengangkat kain pada saat di pentul.
10
Hasil menjarum pola.
Cara membuat kampuh. Ukurlah dengan meteran kemudian tandai dengan kapur jahit, seperti gambar di atas. Di saat menandai dengan kapur jahit tidak perlu terlalu rapat.
Lihatlah kembali materi kampuh jahit di atas, ikutilah ukuran – ukuran yang telah telah saya tuliskan. tuliskan. Dan perhatikanlah perhatikanlah dengan dengan baik cara cara menggambar cermin.
khasanahelzahra.com
11
Sambunglah tanda – tanda yang telah Anda buat tadi, sehingga membentuk garis kampuh seperti gambar di atas dan si bawah.
Hasil menggambar kampuh jahit.
Lapisan leher belakang.
Lapisan leher depan.
Lipatan kain
Cara peletakan pola lapisan leher. Pada pola lapisan leher belakang diberi kampuh 3cm, karena bagian belakang ada retsleting. Sedangkan pola bagian depan di paskan pinggir dengan posisi kain lipatan karena mengikuti bentuk baju depan yang lipatan, bukan potongan.
khasanahelzahra.com
12
Gunting kain mengikuti garis kampuh jahit yang telah dibuat.
Cara menggunting kain jangan diangkat atau diputar – putar kainnya, karena akan merubah posisi kain dan akan merubah hasil potongan kain. Usahakan Andalah yang bergerak saat memotong kain.
Hasil memotong kain.
khasanahelzahra.com
13
#3
Step By Step Special Cara Karbon Kain.
Lipat dua kertas karbon dengan bagian yang terdapat karbonnya berada di bagian luar. warna kertas karbon harus kontras dengan kain agar garis karbon kelihatan.
Lader kain mengukuti garis pola.
Hasil garis lader.
Laderlah mengikuti lengkungan pola jika memang bentuk pola melengkung.
khasanahelzahra.com
14
Jika telah selesai selesai lader lader sekeliling sekeliling pola, Lepaslah pola dari jarum pentul.
Hasil lader lengan.
Berikut cara me-lader coupnat.
Setelah di buka jarum pentulnya, masukkan karbon yang telah di lipat jadi 2 hingga karbon berada di tengah- tengah coupnat.
Langkah pertama bukalah jarum pentul yang berada dipinggir pola . Tidak usah semua, semua, cukup jarum pentul yang berada di area yang telah saya tandai garis merah di atas.
Hasil karbon yang telah di masukkan.
khasanahelzahra.com
Kemudian laderlah mengikuti bentuk coupnat pada pola.
15
Setelah di karbon semuanya, lepaslah jarum pentul dari pola.
Hasil garis karbon.
Untuk bagian lapisan leher yang telah di gunting, jangan Anda lader dahulu sebelaum di pasangkan kain keras. Semua cara penyelesaiian lapisan leher ada pada modul step by step special cara menjahit coupnat di modul 3.
Semoga Bermanfaat, Jabat Erat Sahabat, Sahabat, Khasanah El Zahra
Modul ini dilindungi oleh HAK CIPTA dilarang memperbanyak / mencopy tanpa izin dari kami.
khasanahelzahra.com
16
khasanahelzahra.com
17