Perluasan infeksi dari hidung (rinogen), gigi geraham (1,2,3) atas (dentogen), faring maupun tenggorokkan (ex : peradangan tonsil) Adanya sumbatan (obstruksi) di daerah rongga hidung (ex : Polip, Tumor, Benda asing, hipertrofi konka, Deviasi septum) Alergi Trauma (fisik maupun tekanan/barotrauma) Infeksi virus Infeksi bakteri Infeksi jamur