TINJAUAN PUSTAKA A. KONSEP VSD 1. Definisi VSD Ventrikel Ventrikel Septal Defect (VSD) adalah suatu kondisi kelainan pada jantung dimana terdapat lubang abnormal antara ventrikel kanan dan kiri yang terjadi ketika dinding antara kedua ventrikel gagal menutup secara sempurna selama masa gestasi. Defect ini merupakan defek kongenital jantung yang paling sering terjadi. Ukuran defek menentukan keparahan gejala. Ventri Ventricular cular Septal Septal Defect Defect (VSD) (VSD) merupaka merupakan n kelainan kelainan jantung jantung bawaan bawaan yang sering ditemukan jumlahnya lebih dari !" # $"% dari penyakit jantung bawaan. Defek tersebut sering pada pars membranous septum interventrikuler (membran (membranous ous atau infracristal infracristal VSD) pada bagian posterio posteriorr dan anterior anterior dari lembaran septum dari katup trikuspidal. &uskularis VSD terjadi lebih sedikit dan lokasinya pada bagian tengah dan apical dari septum interventrikuler dimana dapat merupakan defek yang tunggal atau dapat berupa lubang yang multiple (resembli (resembling ng Swiss Swiss cheese). cheese). Defek Defek pada septum septum subpulmo subpulmonal nal (supracri (supracristal stal)) serin sering g berhu berhubun bungan gan denga dengan n adany adanya a aortic aortic regurg regurgita itatio tion n sebab sebab ujung ujung arteri arteri koronaria kanan dapat prolaps kedalam VSD ('asution!* ('asution!* +orwin!). 2. Epidemiologi Defek Defek Septu Septum m Ventr Ventrike ikell (DSV) (DSV) merup merupaka akan n ,- ,- yang yang palin paling g sering sering ditemuka ditemukan n yaitu yaitu $/0%da $/0%dari ri semua semua jenis jenis ,-.,ada ,-.,ada sebagia sebagian n besar besar kasus kasus diagnosis kelainan ini ditegakan setelah melewati masa neonatus karena pada minggu/minggu pertama bising yang bermakna biasanya belum terdengar oleh karena karena resistens resistensis is vascular vascular paru masih masih tinggi tinggi menurun menurun setelah setelah /1ming /1minggu. gu. ,enin ,eningka gkatan tan defek defek ini terli terliha hatt pada pada anak/ anak/ana anak k dengan dengan sindr sindrom om Down Down dan sindro sindrom m 2olt/ 2olt/3ra 3ram. m. Sebuah Sebuah studi studi menga mengatak takan an bahwa bahwa ! sampa sampaii " dari dari 1 kelahiran bayi dengan VSD /4%kasus akan menutup secara spontan tidak lama setelah kelahiran. 5idak dapat disimpulkan mengenai adanya perbedaan ras terhad terhadap ap distri distribu busi si kejad kejadian ian VSD VSD namun namun VSD VSD lebih lebih umum umum terjad terjadii pada pada popu popula lasi si 6sia sia "% dari dari angk angka a keca kecaca cata tan n di US6 US6 dan dan $% $% dila dilapo pork rkan an di -epa -epang ng.V .VSD SD
sedi sediki kitt
lebi lebih h
seri sering ng terj terjad adii
perbandingan perbandingan "0% 7 88% dari laki/laki.
pada pada
pere peremp mpua uan n
yait yaitu u
deng dengan an
VSD menduduk mendudukii peringka peringkatt pertama pertama yang tersering tersering dari seluruh cacat cacat pada pada jantun jantung.9 g.9ej ejadi adian an
pada pada VSD
terhi terhitun tung g
kira/k kira/kira ira !"/8 !"/8% %
dari dari seluru seluruh h
kelahirandengan kelahirandengan cacat jantung bawaan.9ejadian VSD di 6merika Serikat dan di dunia sebanding sebanding kira/kira satusampai satusampai dua kasus per seribu bayi yang lahir.:iset menunjukkan bahwa prevalensi VSD di6merika Serikat meningkat selama tiga puluh puluh tahun tahun terakhir terakhir.. Sebuah Sebuah peningka peningkatan tan gandater gandaterjadi jadi pada prevalen prevalensi si VSD yang dilapork dilaporkan an oleh +enters +enters for Disease Disease +ontrol +ontrol and ,reventio ,revention n dari tahun tahun 140/14. 5he altimore/;ashington
meru merupa paka kan n
kela kelain inan an
jant jantun ung g
baw bawaan aan
(kon (konge geni nita tal) l)
beru berupa pa
terdapatny terdapatnya a lubang lubang pada septum septum interven interventriku trikuler ler yang menyebab menyebabkan kan adanya adanya hubungan aliran darah antara ventrikel kanan dan kiri. Secara normal lubang tersebut akan menutup selama akhir minggu keempat massa embrio. elum elum diketahui diketahui apa penyebab penyebab pasti dari Ventrikel Ventrikel Septal Defect Defect ini. ini. 'amun terdapat faktor predisposisi yang mempengaruhi terjadinya penakit ini antara lain 7 a. b. c. d. e.
:ubella :ubella atau atau infeksi infeksi virus virus lainnya lainnya pada pada ibu ibu hamil hamil >i?i >i?i ibu ibu ham hamil il yan yang g buru buruk k
ini memang tidak hanya menyerang ibu hamil akan tetapi efek yang diakibatkan virus ini harus diwaspadai diwaspadai oleh ibu hamil karena dapat menyebabkan keguguran terg tergan angg ggun unya ya
perk perkem emba bang ngan an
pada pada
jani janin n
bahk bahkan an
dapa dapatt
meng mengak akib ibat atka kan n
terjadinya kelainan saat proses kelahiran. Selama wanita hamil terinfeksi virus rubela dapat menimbulkan infeksi pada janin melalui plasenta.infeksi oleh virus rubela terjadi ketika bayi berada dalam kandungan dan bisa menyebabkan cacat bawaan.
lubang
pada
septum
interventrikularis
memungkian
terjadinya aliran darah dari ventrikel kiri ke ventrikel kanan oleh karena gradien tekanan sehingga aliran darah ke paru bertambah.>ambaran klinis tergantung dari besarnya defek dan aliran darah (shunt ) serta besarnya tahanan pembuluh darah paru. (E< :ilantono !$) ,ada penderita VSD terjadi tekanan di ventrikel kiri jantung lebih tinggi dibanding ventrikel kanan maka darah bersih di ventrikel kiri yang semestinya beredar ke pembuluh utama aorta untuk didistribusikan ke seluruh tubuh sebagian akan mengalir ke ventrikel kanan melewati VSD. ,asien tidak terlihat biru karena memang tak ada darah kotor yang mengalir ke sirkulasi darah bersih.9alau lubang VSD kecilsedang dan letaknya di area ventricular septum tertentu memang bisa menutup atau mengecil sendiri.
,ada VSD besarnya aliran darah ke paru ini selain tergantung pada besarnya lubang juga sangat tergantung pada tingginya tahanan vaskuler paru.&akin rendah tahanan vaskuler paru makin besar aliran pirau dari kiri ke kanan.,ada bayi baru lahir dimana maturasi paru belum sempurna tahanan vaskuler paru umumnya masih tinggi dan akibatnya aliran pirau dari kiri ke kanan terhambat walaupun lubang yang ada cukup besar. 5etapi saat usia !#$ bulan
dimana proses maturasi paru berjalan dan mulai terjadi penurunan tahanan vaskuler paru dengan cepat maka aliran pirau dari kiri ke kanan akan bertambah (,ark!!* :ilantono!$). #. $!tor %esio VSD 1.
continued ( 6rchpedi.jamanetwork.com !1$)
$. ,regestastional Diabetes mellitus Sebelas dari 10 cacat jantung terkait dengan ,>D& seperti tetralogi Iallot deJtrotransposition arteri besar atrium VSD 5otal anomali paru vena return stenosis aorta ventrikel kiri keluar/aliran asosiasi obstruksi saluran tepat ventrikel out flow asosiasi obstruksi saluran peri/membran VSD 6SD secundum 6SD tidak ditentukan dan VSD dengan 6SD.
8. ". 0. =. .
8. ,enggunaan
selective
serotonin/reuptake
inhibitors
(SS:
saat
kehamilan Selective serotonin re/uptake inhibitor atau serotonin/reuptake inhibitor tertentu (SS:<) adalah obat yang biasanya digunakan sebagai antidepresan dalam pengobatan depresi gangguan kecemasan dan beberapa gangguan kepribadian. ,enggunaan selective serotonin reuptake pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko mengembangkan Ventricular Septal Defect. +ontoh obat yang tergolong jenis SS:< dalam penelitian ini adalah seperti IluoJetine Sertraline paroJetine dan citalopram. ,enelitian dilakukan oleh Sura 6lwan &.Sc. -ennita :eefhuis ,hd et.al pada tahun != berjudul H Use of Selective Serotonin/:euptake
". 5he ody mass indeJ in pre/pregnancy ilboa ,hD* 6dolfo +orrea &D ,hD et.al pada tahun !1 berjudul H6ssociation etween ,re/,regnancy ody &ass
&. P!tofisiologi Ventriel Sept!l Defe"t -antung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskuler.-antung dibentuk oleh organ/organ muscular apeJ basis cordis atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri. Ukuran jantung panjangnya kira/kira 1! cm lebar sampai 4 cm serta tebal kira/kira 0 cm. erat jantung sekitar = sampai 1" ons atau sekitar ! sampai 8!" gram. Setiap harinya jantung berdetak 1. kali dan dalam masa periode itu jantung memompa ! galon darah atau setara dengan =."=1 liter darah. ,osisi jantung terletak diantara kedua paru dan berada ditengah/tengah dada bertumpu pada diafragma thoracis dan berada kira/kira " cm di atas processus Jiphoideus.Selaput yang membungkus jantung disebut pericardium dimana terdiri dari lapisan fibrosa dan serosa.Bpikardium adalah lapisan paling luar dari jantung miokardium adalah lapisan yang paling tebal dan apisan terakhir adalah endokardium. 6da empat ruang dalam jantung yaitu dua atrium dan dua ventrikel.9edua atrium merupakan ruang yang berdinding otot tipis karena rendahnya tekanan yang ditimbulkan oleh atrium.Sebaliknya ventrikel mempunyai dinding otot yang tebal terutama ventrikel kiri yang mempunyai lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan. 9edua atrium dipisahkan oleh sekat antar atrium (septum interatrioum) dan kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat antar ventrikel (septum
interventrikulorum). 6trium dan ventrikel pada masing/masing sisi jantung berhubungan satu sama lain melalui suatu penghubung yang disebut orifisium atrioventrikuler (katup 6V). Diantara atrium kanan dan ventrikel kanan ada katup yang memisahkan keduanya yaitu katup tricuspid sedangkan antara atrium kiri dan ventrikel kiri dipisahkan oleh katup yang disebut katup bicuspid.9edua katup ini berfungsi sebagai pembatas yang dapat terbuka dan tertutup pada saat darah masuk dari atrium ke ventrikel.
Ventricular Septal Defect (VSD) terjadi akibat adanya kebocoran di septum
interventrikular.9ebocoran
ini
terjadi
karena
kelambatan
dari
pertumbuhannya. iasanya terjadi di pars muskularis atau di pars membranasea dari septum. Defek tersebut dapat terletak dimanapun pada septum ventrikel dapat tunggal atau banyak dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi. 9ebocoran di pars muskularis biasanya kecil. 9ebocoran ditempat lainnya mempunyai ukuran bermacam/macam. ,ada defek yang berukuran tidak lebih dari 1 cm terdapat perbedaan tekanan antara ventrikel kanan dan kiri.5ekanan ventrikel kiri yang lebih besar menyebabkan arus kebocoran berlangsung dari kiri ke kanan (E to : Shunt).Volume darah dari ventrikel kiri ini setelah melalui defek lalu masuk ke dalam arteri pulmonalis bersama/sama darah yang berasal dari ventrikel
kanan.iasanya pada defek yang kecil ini tidak terjadi kebocoran dengan demikian ventrikel kanan tidak mengalami beban volume dan tidak menjadi dilatasi. -umlah darah yang mengalir melalui arteri pulmonalis akan bertambah demikian pula vena/vena pulmonalis isinya akan bertambah dan mengalirkan darah ke atrium kiri. 9elebihan darah ini menyebabkan dilatasi dari atrium kiri.Ventrikel kiri disamping volume darahnya yang bertambah juga harus bekerja keras sehingga terjadi hipertrofi.Dengan kata lain arteri pulmonalis atrium kiri dan ventrikel kiri yang mengalami kelainan pada saat ini sehingga jantung kiri yang membesar. ila defek itu makin besar maka volume darah yang mengalir ke ventrikel kanan juga bertambah.Dengan bertambahnya volume darah ini maka ventrikel kanan manjadi dilatasi dan arteri pulmonalis juga bertambah lebar.Selama sirkulasi ini berjalan lancar tidak ada peningkatan tekanan didalam arteri pulmonalis. Selanjutnya seperti pada kelainan 6SD lambat laun pada penderita ini pun akan terjadi perubahan/perubahan pada pembuluh darah paru/paru yaitu penyempitan dari lumen arteri/arteri di perifer. 2ipertensi pulmonal lebih cepat terjadi pada VSD.Dengan adanya hipertensi pulmonal ini ventrikel kanan menjadi besar karena darah yang mengalir ke dalam arteri paru/paru mengalami kesulitan.Dengan adanya resistensi yang besar pada arteri/arteri pulmonalis maka atrium kiri yang semula dilatasi kini berkurang isinya dan kembali normal.,ada saat ini yang berperan dalam kelainan ini adalah ventrikel kanan arteri pulmonalis dengan cabang/cabangnya yang melebar terutama bagian sentral.-adi sekarang yang membesar terutama adalah jantung kanan.9eadaan ini mirip dengan kelainan 6SD dengan 2ipertensi ,ulmonal.Defek pada septum yang
besar
menyebabkan
keseimbangan
antara
tekanan
pada
kedua
ventrikel.6da kalanya defek itu sangat besar sehingga kedua ventrikel itu menjadi satu ruangan (Single Ventricle).6rah kebocoran pada keadaan ini tergantung pada keadaan dari arteri pulmonalis dan aorta. ila tekanan di dalam arteri pulmonalis tinggi karena adanya kelainan pada pembuluh darah paru maka darah dari ventrikel kanan akan mengalir ke dalam ventrikel kiri. ila di dalam aorta terdapat tekanan yang tinggi kebocoran berlangsung dari ventrikel kiri ke ventrikel kanan (E to : Shunt).,erubahan arah kebocoran ini menyebabkan penderita menjadi sianosis sesuai dengan gejala Bisenmenger.
(&illiken!1* Iauci!). '. (!nifest!si Klinis VSD
VSD 9ecil 7
1. !. $. 8. ".
5idak memperlihatkan keluhan. ,ertumbuhan perkembangan pada umumnya normal. ising jantung biasanya terdeteksi umur !/0 bulan. ,ada auskultasi biasanya bunyi jantung normal. Defek muskular ditemukan bising sistolik dinipendek dan mungkin
didahului oleh early sistolik click. 0. Ditemukan bising pansistolik di sela iga $ # 8 garis sternal kemudian menjalar sepanjang garis sternum kiri bahkan ke seluruh prekordium.
VSD Sedang 7
1. Sesak nafas pada waktu makan dan minum atau tidak mampu menghabiskan makanan dan minumnya. !. ,eningkatan berat badannya terhambat. $. Seringkali menderita infeksi paru yang memerlukan waktu yang lama untuk sembuh. 8. >agal jantung mungkin terjadi sekitar $ bulan. ". Iisik bayi tampak kurus dengan dyspnoe/takipnoe serta retraksi sela iga. ,ada pasien besar dapat terjadi penonjolan dada.
VSD esar 7
1. >ejala dan gagal jantung sering terlihat. !. ,asien tampak sesakpada saat istirahat kadang pasien birugagal $. 8. ". 0.
tumbuh dan banyak keringat. Sering terkadi infeksi saluran nafas bagian bawah. 6ktifitas prekardium meningkat. ising yang terdengar nada rendahpansistolik dan tidak terlokalisir. >ejala sering timbul setelah minggu ke $ sampai dengan minggu ke 8 pada saat resistensi paru sudah menurun.
VSD dengan resistensi paru tinggi atau Sindrom Bisenmenger 7
1. !. $. 8. ". 0.
5erlihat dada menonjol akibat pembesaran ventrikel kanan yang hebat. 5erjadi pirau terbalik dari kanan ke kiri sehingga pasien sianotik. Sering terjadi batuk dan infeksi saluran nafas berulang 5erjadi gangguan pertumbuhan yang makin hebat. 5erlihat adanya jari/jari tabuh. ,ada pemeriksaan auskultasibunyi jantung dengan split yang sempit.
=. ,ada pemeriksaan palpasihepar terasa besar akibat bendungan sistemik (+ecily!$). ). Pemeris!!n Di!gnosti" VSD ,emeriksaan ,enunjang ,enyakit -antung VSD 7 1.B9> 7 1. >ambaran B9> pada pasien VSD dapat menggambarkan besar kecilnya defek dan hubungannya dengan hemodinamik yang terjadi. !. ,ada VSD kecil gambaran B9> biasanya normalnamun kadang/kadang di jumpai gelombang S yang sedikit dalam dihantaran perikardial atau peningkatan ringan gelombang : di V" dan V0. $. ,ada VSD sedangB9> menunjukkan gambaran hipertrofi kiri.Dapat pula ditemukan hipertrofi ventrikel kananjika terjadi peningkatan arteri pulmonal. 8. ,ada VSD besar hampir selalu ditemukan hipertrofi kombinasi ventrikel kiri dan kanan.5idak jarang terjadi hipertrofi ventrikekl kiri dan kanan disertai deviasi aksis ke kanan ( :6D ).Defek septum ventrikel membranous inlet sring menunjukkan deviasi aksis ke kiri. ( E6D ).
!.>ambaran :adiologi 5horaJ VSD 7 1. ,ada VSD kecil memperlihatkan bentuk dan ukuran jantung normal dengan vaskularisasi peru normal atau sedikit meningkat. !. ,ada VSD sedang menunjukkan kardiomegali sedang dengan konus pulmonalis yang menonjol hilus membesar dengan vaskularisasi paru meningkat. $. ,ada VSD besar yang disertai hipertrofi pulmonal atau sindroma eisenmenger
tampak
konus
pulmonal
sangat
menonjol
dengan
vaskularisasi paru yang meningkat di daerah hilus namun berkurang di perifer $.Bchocardiografi 7 1. ,emeriksaan echocardiografi pada VSD meliputi &/&ode dua dimensi
doppler. ,ada doppler berwarna dapat ditemukan lokasi besar dan arah pirau. !. ,ada defek yang kecil &/&ode dalam batas normal sedangkan pada dua dimensi defek kecil sulit dideteksi. $. ,ada defek sedang lokasi dan ukuran dapat ditentukan dengan ekokardigrafi dua dimensi dengan &/&ode terlihat pelebaran ventrikel kiri atau atrium kontraktilitas ventrikel masih baik. 8. ,ada
defek
besar
ekokardiografi
dapat
menunjukkan
adanya
pembesaran ke empat ruang jantung dan pelebaran arteri pulmonalis. 8.9ateterisasi jantung 7 9ateterisasi jantung diperlukan pada 7 •
VSD kecil dan sedang yang disuga ada peningkatan tahanan paru.
•
VSD besar dan atau gagal jantung.
5ujuan kateterisasi jantung terutama untuk mengetahui 7 •
-umlah defek.
•
Bvaluasi besarnya pirau.
•
Bvaluasi tahanan vaskular paru.
•
Bvaluasi beban kerja ventrikel kanan dan kiri.
•
&engetahui defek lain selain VSD. 9ateterisasi jantung kanan untuk mengukur tekanan dan saturasi pada
aliran darah pulmonal sedangkan kateterisasi jantung kiri untuk aliran darah sistemik (,D,<!0* +ecily!!* -unaidi dkk14!). *. Pen!t!l!s!n!!n VSD 1. a.
,enatalaksanaan Umum 5irah baring ,osisi setengah duduk.,engurangan aktivitas fisik merupakan sandaran
utama pengobatan gagal jantung dewasa namun sukar pada anak. 3lahraga kompetitif yang memerlukan banyak tenaga atau isometrik harus dihindari
namun tingkat kepatuahan akan dalam hal ini sangat rendah. -ika terjadi gagal jantung berat aktivitas fisik harus sangat dibatasi.Saat masa tirah baring seharian sebaiknya menyibukkan mereka dengan kegiatan ringan yang mereka sukai yang dapat dikerjakan diatas tempat tidur (menghindari anak berteriak/ teriak tidak terkendali ). b.
,enggunaan oksigen. ,enggunaan oksigen
mungkin sangat membantu untuk
penderita
gagal jantung dengan udem paru/paru terutama jika terdapat pirau dari kanan ke kiriyang mendasari dengan hipoksemia kronik.Diberikan oksigen $/"%dengan kelembaban tinggi supaya jalan nafas tidak kering dan memudahkansekresi saluran nafas keluar.'amun oksigen tidak mempunyai peran padapengobatan gagal jantung kronik. c.
,embatasan cairan dan garam. Dianjurkan
pemberian
kebutuhan.Sebelum
ada
cairan
agen
diuretik
sekitar kuat
=/%
pembatasan
(!$) diet
dari natrium
memainkanperan penting dalam penatalaksanaan gagal jantung.&akanan rendah garamhampir selalu tidak sedap lebih baik untuk mempertahankan diet adekuatdengan
menambah
dosis
diuretik
jika
diperlukan.Sebaiknya
tidak menyarankan untuk membatasi konsumsi air kecuali pada gagal jantung yang parah. d. Diet makanan berkalori tinggi ayi
yang
sedang
menderita
gagal
jantung
kongestif
banyak
kekurangankalori karena kebutuhan metabolisme bertambah dan pemasukan kaloriberkurang.3leh
karena
itu
perlu
menambah
kalori
harian.Sebaiknyamemakai makanan berkalori tinggi bukan makanan dengan volume yangbesar karena anak ini ususnya terganggu.-uga sebaiknya makanannya dalambentuk yang agak cair untuk membantu ginjal mempertahankan natrium dan keseimbangan cairan yang cukup. e.
,emantauan hemodinamik yang ketat. ,engamatan dan pencatatan secara teratur terhadap denyut jantung
napas nadi tekanan darah berat badan hepar desakan vena sentralis
kelainan paru derajat edema sianosis kesadaran dan keseimbangan asam basah. f.
2indari faktor yang memperberat (demam anemia infeksi) ,eningkatan
temperatur
seperti
yang
terjadi
saat
seorang
menderitademam akan sangat meningkatkan frekuensi denyut jantung kadang/ kadangdua
kali dari frekuensi
denyut
normal.
,enyebab pengaruh ini
kemungkinankarena panas meningkatkan permeabilitas membran otot ion yangmenghasilkan
peningkatan
perangsangan
sendiri.6nemia
dapat
memperburuk gagal jantung jika 2b @ = gr % berikan transfusi ,:+.6ntibiotika seringdiberikan
sebagai
upaya
pencegahan
terhadap
miokarditis
endokarditismengingat tingginya frekuensi
bayi
anak
yg
mengalami
gagal
jantung
kiri.
,emberian
antibiotikatersebut boleh dihentikan jika udem paru sudah teratasi. Selain itu antibiotikaprofilaksis tersebut juga diberikan jika akan dilakukan tindakan/ tindakankhusus misalnya mencabut gigi dan operasi. -ika seorang anak dengan gagal jantung atau kelainan jantung akan dilakukan operasi maka tiga harisebelumnya diberikan antibiotika profilaksis dan boleh dihentikan tiga harisetelah operasi. g.
,enatalaksanaan diet pada penderita yang disertai malnutrisi &emberikan gambaran perbaikan pertumbuhan tanpa memperburuk
gagal jantung bila diberikan makanan pipa yang terus/menerus. 9arena penyebab gagal jantung begitu bervariasi pada anak maka sukar untuk membuat generalisasi mengenai penatalaksanaan medikamentosa. ;alaupun demikian dipegang beberapa prinsip umum. Secara farmakologis pengobatan adalah pendekatan tiga tingkat yaitu7 1.
&emperbaiki kinerja pompa jantung.
!.
&engendalikan retensi garam dan air yang berlebihan.
$.
&engurangi beban kerja ,endekatan
pertama
adalah
memperbaiki
kinerja
pompa
denganmenggunakan digitalis jika gagal jantung tetap tidak terkendali maka digunakandiuretik (pegurangan prabeban) untuk mengendalikan retensi garam
dan air yang berlebihan. -ika
kedua
cara
tersebut
tidak
efektif
biasanya
dicoba
penguranganbeban kerja jantung dengan vasodilator sistemik (pengurangan beban pasca). -ikapendekatan ini tidak efektif upaya lebih lanjut memperbaiki kinerja pompa jantung dapat dicoba dengan agen simpatomimetik atau agen inotropik positif lain. -ika tidak ada dari cara/cara tersebut yang efektif mungkin diperlukantransplantasi jantung. Untuk menilai hasilnya harus ada pencatatan yang teliti dan berulangkali terhadap denyut jantung napas nadi tekanan darah berat badanhepar desakan vena sentralis kelainan paru derajat edema sianosis dan kesadaran.
!. ,enatalaksanaan &edis a.
,embedahan ,ada VSD besar dengan hipertensi pulmonal yang belum permanen7 biasanya pada
keadaan menderita gagal jantung sehingga dalam pengobatannya menggunakan digitalis. ila ada anemia diberi transfusi eritrosit terhampat selanjutnya diteruskan terapi besi.3perasi dapat ditunda sambil menunggu penutupan spontan atau bila ada gangguan dapat dilakukan setelah berumur 0 bulan. ,ada VSD besar dengan hipertensi pulmonal permanen7 operasi paliatif atauoperasi
koreksi
total
sudah
tidak
mungkin
karena
a.pulmonalis
mengalamiarteriosklerosis. ila defek ditutup ventrikel kanan akan diberi beban yang beratsekali dan akhirnya akan mengalami dekompensasi. ila defek tidak ditutupkelebihan tekanan pada ventrikel kanan dapat disalurkan ke ventrikel kiri melalui defek. 1.
6ntibiotic profilaksis L mencegah endokarditis pada tindakan tertentu.
!.
,enanganan gagal jantung jika terjadi operasi pada umur !/" tahun.
$.
,rognosis operasi baik jika tahanan vascular paru rendah pasien
dalamkeadaan baik 1" kg. ila sudah terjadi sindrom Bisenmenger Ltidak dapat dioperasi.Sindrom Bisenmenger diderita pada penderitadengan VSD yang berat yaitu ketika tekanan ventrikel kanan samadengan ventrikel kiri sehingga shuntnya sebagian atau seluruhnyatelah menjadi dari kanan ke kiri sebagai akibat terjadinya penyakitvaskuler pulmonal. $. ,enatalaksanaan edah7 ,erbaikan defek septum ventricular ,erbaikan dini lebih disukai jika defeknya besar.ayi dengangagal jantung kronik mungkin smemerlukan pembedahan lengkap ataupaliatif dalambentuk pengikatan atau penyatuan arteri pulmoner jikamereka tidak dapat distabilkan secara medis. 9arena kerusakan yangireversibel akibat penyakit vaskular paru pembedahan hendaknyatidak ditunda sampai melewati usia pra sekolah atau jika terdapatresistensi vaskular pulmoner progresif. Dilakukan
sternotomi
median
dan
bypass
kardiopulmonerdengan
penggunaan hipotermia pada beberapa bayi. Untuk defek membranosa pada bagian atas septum insisi atrium kananmemungkinkan dokter bedahnya memperbaiki defek itu denganbekerja melalui katup trikuspid.-ika tidak diperlukan ventrikulotomikanan atau kiri.Umumnya Dacron atau penambal perikard diletakkandi atas lesi meskipun penjahitan langsung juga dapat digunakan jikadefek tersebut minimal. ,engikatan yang dilakukan tadi diangkat dansetiap defornitas karenanya diperbaiki (Dep9es!). +. Kompli!si VSD 1. 2ipertensi arteri pulmonalis -ika ini berlanjut pada derajat di mana tekanan ventrikel kanan lebih besar dari tekanan ventrikel kiri darah akan mengalir dari kanan ke kiri (kompleks eisenmengerMs). !. SindromBisenmenger -ikadefek septum ventrikelbesarberjalan tidak diobatipeningkatan aliran darahke paru/parumenyebabkan tekanan darahtinggi di dalam arteriparu/paru(hipertensi
pulmonal).Seiring
waktu
kerusakan
permanen pada arteri paru/paru berkembang dan hipertensi pulmonal dapat menjadi ireversibel. 9omplikasi
ini
yang
disebut
sindrom
Bisenmenger
biasanya
berkembang pada anak usia dini. ,ada orang dengan sindrom Bisenmenger sebagian besar darah mengalir melalui defek septum ventrikel dari ventrikel kanan ke kiri dan melewati paru/paru.
pada
bibir
jari
tangan
dan
kaki
(sianosis)
dan
komplikasilainnya. Setelah seseorang memiliki sindrom Bisenmenger sudah terlambat untuk pembedahan memperbaiki lubang karena kerusakan permanen pada pembuluh darah paru/paru telah terjadi.
$. 6ortic regurgitation Umumnya ditemukan pada defek septum ventrikel kecil atau sedang. &erupakan aliran balik darah dari aorta ke dalam ventrikel kiri akibat insufisiensi (tidak mampu melaksanakan tugas yang diberikan) katup semilunar aorta. 8. >agal jantung ,eningkatanaliran
darahmelalui
jantungkarenadefek
septum
ventrikeljuga dapat menyebabkangagal jantung suatu kondisi kronisdi mana jantungtidak dapat memompasecara efektif. ". Bndokarditis 3rang dengandefek septum ventrikelberada padapeningkatan risikoinfeksijantung(endokarditis). 0. Stroke
3rang
dengandefekbesar
sindromBisenmenger
berada
terutamayang pada
terjadidengan
risikostrokeakibatgumpalan
darahlewatmelalui lubang dijantungdan pergike otak. =. 6ritmia
1,. Pen"eg!-!n VSD Up!! pen"eg!-!n !ng d!p!t dil!/!n p!d! m!s! e-!mil!n0 a. ,ersiapan kehamilan ,ada awal masa kehamilan terutama tiga bulan pertama dimana terjadi pembentukan
organ
tubuh
antara
lain
jantung
sebaiknya
ibu
tidak
mengkonsumsi jamu berbahaya dan obat obat yang dijual bebas di pasaran. &enghindari minuman beralkohol .,erbanyak asupan makanan bergisi terutama yang mengandung protein dan ?at besi juga asam folat tinggi. ,rotein bisa didapat dari sumber hewani misal ikan daging telur dan susu maupun tumbuh tumbuhan sayur mayur segar. ,encegahan anemia dengan makan aneka sayuran yang mengandung ?at besi juga teratur mengkonsumsi tablet ?at besi yang diresepkan dokter atau bidan. &enghindari paparan sinar N atau radiasi dari foto rontgen berulang pada masa kehamilan ibu hamil tidak merokok baik secara aktif maupun terkena asap rokok dari suami atau anggota keluarga disekitarntya. 2indari polusi asap kendaraan dengan menggunakan masker pelindung agar tidak terhisap ?at / ?at
racun dari karbon dioksida. b. ,encegahan infeksi pada masa hamil Segera lakukan pencegahan
sebelum masa kehamilan seperti
imunisasi &&: untuk mencegah penyakit morbili ( campak ) dan rubella selama hamil. ,ola hidup sehat dan cukup olahraga yang sesuai dengan kondisi ibu hamil agar meningkatkan daya tahan tubuh dan istirahat yang cukup agar tidak mudah terserang penyakit infeksi sejak hamil muda.
D!ft!r P/st!! +ecily E. ets Einda 6. Sowden. !!. Buku Saku Keperawatan Pediatri, Edisi 3. -akarta 7 B>+. +ecily E. ets Einda 6. Sowden. !$. uku Saku 9eperawatan ,ediatri Bdisi $. -akarta 7 B>+. +orwin -. Bli?abeth. !. 2andbook of ,athophysiology$th Bd. US67 Eippincott ;illiams O ;illkins. Dep9es.!. Defek Septum Ventrikel (Ventricular Septal Defect). Iauci 6S raunwald B raw 2ill 2ealth ,rofessions Division. 2ealth.kompas.com. !1!. Penyakit Jantung Bawaan dan Pencegahannya http7archpedi.jamanetwork.comarticle.aspJQarticleidG$!80 1!.$ pm 0 april !1$. -unadi dkk.14!. Kapita Selekta kedokteran Bd! &edia 6esculapius I9U<. &ayo
+linic.
!1$.
Ventricular
Septal
Deect
!VSD".http7www.mayoclinic.comhealthventricular/septal/ defectDS018DSB+5<3'Gcomplications. Diakses !1$.,ukul 1!.!1 ;<.
tanggal
8
6pril
&illiken -+ >alovich -. Ventricular septal defect Ronline. !1 Rcited !1$ 6pril ". 6vailable from7 U:E7 http7emedicine.medscape.comarticle10!04!/ print. 'asution 2.6khyar. !. #nestesi pada Ventrikel Septal Deek. USU7 Departe$en%S&' #nestesiologi dan (eani$asi 'akultas Kedokteran )S) (S)P *. #da$ &alik &edan. ,ark &9. !!. ,ediatric +ardiology for ,ractitioners. Bdisi
Dokter
,enyakit
Dalam
Penyakit
Dala$.-akarta7I9U<. :ilantono E<. !$. CDefek Septum VentrikelF in :ilantono E< (ed) et al. !$. Buku #ar Kardiologi . -akarta7 alai ,enerbit I9U<. :ilantono E<. Defek septum ventrikel. Dalam7 :ilantono E< araas I 9aro S9:oebiono ,S editor. 1440. uku ajar kardiologi. -akarta7 Iakultas 9edokteran Universitas