VENTRIKEL SEPTAL DEFEK A. PENG PENGER ERT TIAN IAN VSD VSD meru merupa paka kan n suat suatu u keada keadaan an adany adanyaa hubung hubungan an (lub (lubang ang)) abno abnorm rmal al pada pada ekat ekat yang yang memisahkan ventrikel kanan dan ventrikel ven trikel kiri (Muttaqin, 2009) Ventri ntrikel kel sept septum um de!ek de!ek yait yaitu u kela kelain inan an "ant "antung ung ba#a ba#aan an beru berupa pa luban lubang g pada pada sept septum um interventrikuler, lubang tersebut dapat hanya satu atau lebih yang ter"adi akibat kegagalan !ungsi septum septum interv intervent entrik rikule ulerr semasa semasa "anin "anin dalam dalam kandung kandungan, an, sehing sehingga ga darah darah bisa bisa mengal mengalir ir dari dari ventrikel kiri ke kanan atau sebaliknya VSD adalah kelainan kelainan "antung "antung berupa tidak sempurnanya sempurnanya penutupan penutupan dinding pemisah pemisah antara antara kedua kedua ventr ventrik ikel el sehi sehing ngga ga darah darah dari dari vent ventri rike kell kiri kiri ke kana kanan, n, dan seba sebali likny knya a $mum $mumny nyaa %ongeni %ongenital tal dan merupak merupakan an kelain kelainan an "antun "antung g ba#aan ba#aan yang yang paling paling umum umum ditemuk ditemukan an (&unad (&unadi, i, 20') B. KLAS KLASIF IFIK IKAS ASII ' lasi!ikas lasi!ikasii De!ek Septum Septum Ve Vebtrikel btrikel berdasarkan berdasarkan kelainan kelainan *emodinami *emodinamik k a De!ek De!ek ke%i ke%ill denga dengan n tahana tahanan n paru paru normal normal b De!ek sedang dengan tahanan vaskuler paru normal % De!ek De!ek besar besar dengan dengan hiperten hipertensi si pulmon pulmonal al hiperki hiperkinet netik ik d De!ek besar dengan penyakit penyakit obstruk obstruksi si vaskuler vaskuler paru paru 2 lasi!ikas lasi!ikasii De!ek Septum Septum Ve Ventrikel ntrikel berdasarkan berdasarkan letak letak anatomis anatomis a De!ek didaera didaerah h pars membran membranasea asea septum, septum, yang yang disebut disebut de!ek de!ek membran membran atau lebih lebih baik perimembran (karena hampir selalu mengenai "aringan disekitarnya) +erdasarkan perluasan (ekstensi de!eknya), de!ek peri membran ini di bagi lagi men"adi yang dengan peruasan ke outlet, dengan perluasan ke inlet, dan de!ek peri membran dengan perluasan ke daerah trabekuler b De!ek muskuler, yang dapat dibagi lagi men"adi - de!ek muskuler inlet, de!ek muskuler outlet dan de!ek muskuler trabekuler % De!ek De!ek subarter subarterial ial,, terlet terletak ak tepat diba#ah diba#ah kedua katup aorta dan arteri arteri pulmon pulmonali alis, s, karena karena itu itu disebut disebut pula pula doubly doubly %ommit %ommitted ted subart subarteri erial al VSD VSD De!ek De!ek ini dahulu dahulu disebut disebut de!ek de!ek suprak suprakris ristal tal,, karena karena letakny letaknyaa diatas diatas suprav supravent entrik rikula ularis ris .ang terpenting pada de!ek ini adalah bah#a katup aorta dan katup arteri pulmonalis terletak pada ketinggian yang sama, dengan de!ek septum ventrikel tepat berada di ba#ah katup tersebut (dalam keadaan normal katup pulmonal lebih tinggi daripada katup aorta, sehingga pada de!ek perimembran lubang terletak tepat di ba#ah katup aorta namun "auh dari katup pulmonal) lasi lasi!ik !ikasi asi berdas berdasark arkan an ukura ukurannya nnya a VSD e%il Diameter VSD ke%il yaitu '/ mm besaranya de!ek bukan satu/satunya !a%tor yang mrnentukan besarnya aliran darah 1ertumbuhan badan normal #alaupun terdapat ke%enderungan timbulnya in!eksi saluran na!as oleransi latihan normal, hanya pada latihan yang lama dan lebih intensi! lebih %epat lelah dibandingkan dengan dengan teman teman sebaya sebayaya ya +iasa +iasanya nya asimpt asimptoma omati tik k idak idak ada ganggu gangguan an tumbuh tumbuh kemb ke mban ang g +unyi +unyi "antun "antung g normal, normal, kadang kadang ditemu ditemukan kan bising bising perist peristalt altik ik yang men"al men"alar ar ke selu seluru ruh h tubuh tubuh peri perikar kardi dium um dan bera berakh khir ir pada pada #akt #aktu u dist distol olik ik kare karena na ter" ter"adi adi penutupan VSD Menutup se%ata spontan pada #aktu umur tahun idak diperlukan kateterisasi "antung b VSD Sedang Seringnya ge"ala ter"adi simptom pada masa bayiSesek na!as pada #aktu aktivitas terutama #aktu minum, memerlukan #aktu lebih lama untuk makan dan minum, sering tidak mampu menghabiskan minuman dan makanannnya adang/kadang penderita mengeluh lekas lelah, sering mendapat in!eksi pada paru sehingga sering menderita menderita batuk De!ek 3 '0 mm ++ sukar naik sehingga tumbuh kembang terganggu terganggu Mudah menderita menderita in!eksi in!eksi biasanya biasanya memerlukan memerlukan 4aktu aktu lama untuk sembuh paru tetapi umumnya responsi! terhadap pengobatan takipnue, retraksi, serta bentuk dada normal
% VSD +esar Sering timbul ge"ala pada masa neonates Dispnea meningkat setelah ter"adipeningkatan pirau kiri ke kanan dalam minggu pertama setelah lahir 1ada mingguke 2 atau simptom mulai timbul akan tetapi gagal "antung biasanya baru timbul setelah minggu ke 5 dan sering didahului in!eksi saluran na!as bagian ba#ah +ayi tampak sesak na!as pada saat istirahat, kadang tampak sianosis karena kekurangan oksigen akibat gangguan perna!asan Sering menyebabkan gagal "antung pada umur antara '/ bulan, penderita menderita in!eksi paru dan radang paruenaikan berat badan lambat 6nak kelihatan sedikit sianosis 7angguan tumbuh kembang
C. ETIOLOGI 8ebih dari 90 kasus penyakit "antung ba#aan penyebabnya adalah multi!aktor :aktor yang berpengaruh adalah' :aktor prenatal yang berhubungan dengan VSD a ;ubella atau in!eksi virus lainnya pada ibu hamil b 7i0 tahun e =bu menderita diabetes 2 :aktor genetik a anak yang lahir sebelumnya menderita 1&+ b ayah?ibu menderita 1&+ % kelainan kromosom seperti syindrom do#n d lahir dengan kelainan ba#aan lain D. Manifestasi Klinis anda khas adalah mur/mur pansistolik keras dan kasar, umumnya paling "elas •
terdengar pada tepi kiri ba#ah sternum 8ekas lelah • +atuk • Sesak na!as #aktu istirahat • enaikan berat badan lambat dan berat badan tidak bertambah • +ayi mengalami kesulitan menyusu • eringat yang berlebihan • @a!as pendek • $"ung/u"ung "ari hiperemesis • Sering terlihat penon"olan dada kiri • 1etumbuhan terhambat • a VSD e%il +iasanya asimptomatik • De!ek ke%il '/ mm • idak ada gangguan tumbuh kembang • +unyi "antung normal, kadang ditemukan bising peristalti% yang men"alar ke •
• •
seluruh tubuh peri%ardium dan berakhir pada #aktu distolik karena ter"adi penutupan VSD A7 dalam batas normal atau terdapat sedikit peningkatan aktivitas ventrikel kiri ;adiology- ukuran "antung normal, vaskularisasi paru normal atau sedikit
meningkat Menutup se%ara spontan pada umur tahun • idak diperlukan kateterisasi • b VSD Sedang Sering ter"adi symptom pada bayi • Sesak napas pada #aktu aktivitas terutama #aktu minum, memerlukan #aktu • lebih lama untuk makan dan minum, sering tidak mampu menghabiskan makanan dan minumannya
• • •
• • •
De!ek / '0 mm ++ sukar naik sehingga tumbuh kembang terganggu Mudah menderita in!eksi biasanya memerlukan #aktu lama untuk sembuh tetapi umumnya responsive terhadap pengobatan akipneu ;etraksi bentuk dada normal A7- terdapat peningkatan aktivitas ventrikel kiri maupun kanan, tetapi kiri lebih
meningkat ;adiology- terdapat pembesaran "antung dera"at sedang, %onus pulmonalis menon"ol, peningkatan vaskularisasi paru dan pemebsaran pembuluh darah di hilus % VSD +esar Sering timbul ge"ala pada masa neonatus • Dispneu meningkat setelah ter"adi peningkatan pirau kiri ke kanan dalam minggu • •
pertama setelah lahir 1ada minggu ke2 atau simptom mulai timbul akan tetapi gagal "antung
•
biasanya baru timbul setelah minggu ke 5 dan sering didahului in!eksi saluran na!as bagian ba#ah +ayi tampak sesak na!as pada saat istirahat, kadang tampak sianosis karena
• • •
kekurangan oksigen akibat gangguan perna!asan 7angguan tumbuh kembang A7 terdapat peningkatan aktivitas ventrikel kanan dan kiri ;adiology- pembesaran "antung nyata dengan %onus pulmonalis yang tampak menon"ol pembuluh darah hilus membesar dan peningkatan vaskularisasi paru peri!er
E. KOMPLIKASI 7agal "antung kronik • Andokarditis in!ekti! • er"adinya insu!isiensi aorta atau stenosis pulmonar y • *ipertensi pulmonal (penyakit pembuluh darah paru yang progresi!) • F. PATOFISIOLOGI 6danya lubang pada septum interventrikuler memungkinkan ter"adinya aliran dari ventrikel kiri dan ventrikel kanan, sehingga aliran darah yang ke paru bertambah 1resentasi klinis tergantung besarnya aliran pirau mele#ati lubang VSD serta besarnya tahanan pembuluh darah paru +ila aliran pirau ke%il umumnya tidak menimbulkan keluhan Dalam per"alanannya, beberapa tipe VSD dapat menutup spontan (tipe perimembran dan muskuler), ter"adi hipertensi pulmonal, hipertro!i in!undibulum, atau prolaps katup aorta yang dapat disertai regurgitasi (tipe subarterial dan perimembran) De!ek septum ventri%ular ditandai dengan adanya hubungan septal yang memungkinkan darah mengalir langsung antar ventrikel, biasanya dari kiri ke kanan Diameter de!ek ini bervariasi dari 0, 3 ,0 %m 1erubahan !isiologi yang ter"adi dapat di"elaskan sebagai berikut ekanan lebih tinggi pada ventrikel kiri dan meningklatkan aliran darah kaya • •
oksigen melalui de!ek tersebut ke ventrikel kanan Volume darah yang meningkat dipompa ke dalam paru, yang akhirnya dipenuhi
•
darah, dan dapat menyebabkan naiknya tahanan vas%ular pulmoner &ika tahanan pulmoner ini besar, tekanan ventrikel kanan
meningkat,
menyebabkan piarau terbalik, mengalirkan darah miskin oksigen dari ventrikel kanan ke kiri, menyebabkan sianosis eseriusan gangguan ini tergantung pada ukuran dan dera"at hipertensi pulmoner &ika anak asimptomatik, tidak diperlukan pengobatan tetapi "ika timbul gagal "antung kronik atau anak beresiko mengalami perubahan vas%ular paru atau menun"ukkan adanya pirau yang hebat diindikasikan untuk penutupan de!ek tersebut ;esiko bedah kira/kira dan usia ideal untuk pembedahan adalah sampai tahun
G. PATHWAY erlampir
* PEMERIKSAAN PENN!ANG ' ateterisasi "antung, menun"ukkan adanya hubungan abnormal antar ventrikel ateterisasi "antung kanan untuk mengukur tekanan dan saturasi pada aliran darah pulmonal, sedangkan kateterisasi "antung kiri untuk aliran darah sistemik VSD ke%il dan sedang yang disuga ada peningkatan tahanan paru VSD besar dan atau gagal "antung u"uan kateterisasi "antung terutama untuk mengetahui ¨ah de!ek • Avaluasi besarnya pirau • Avaluasi tahanan vaskular paru • Avaluasi beban ker"a ventrikel kanan dan kiri • Mengetahui de!ek lain selain VSD • 2 7ambaran A7 pada pasien VSD dapat menggambarkan besar ke%ilnya de!ek dan hubungannya dengan hemodinamik yang ter"adi 1ada VSD ke%il, gambaran A7 biasanya normal,namun kadang/kadang di •
>
5
•
"umpai gelombang S yang sedikit dalam dihantaran perikardial atau peningkatan ringan gelombang ; di V dan V5 1ada VSD sedang, A7 menun"ukkan gambaran hipertro!i kiri Dapat pula
•
ditemukan hipertro!i ventrikel kanan,"ika ter"adi peningkatan arteri pulmonal 1ada VSD besar, hampir selalu ditemukan hipertro!i kombinasi ventrikel kiri
dan kananidak "arang ter"adi hipertro!i ventrikekl kiri dan kanan disertai deviasi aksis ke kanan ( ;6D ) De!ek septum ventrikel membranous inlet sring menun"ukkan deviasi aksis ke kiri ( 86D ) :oto toraks menun"ukkan hipertropi ventrikel kiri $"i masa protombin (1) dan masa tromboplastin parsial (1) yang dialkukan sebelum pembedahan dapat mengungkapkan ke%enderungan perdarahan (biasanya normal) Akokardiogra!i dapat menun"ukkan beban volume ventrikel kanan yang berlebihan dengan adanya ventrikel dan atrium kanan yang membesar, dan kadang/kadang tampak de!eknya itu sendiri M;= untuk men"elaskan anatominya
I. PENATALAKSANAANNYA ' VSD ke%il tidak perlu dira#at, pemantauan dilakukan di poliklinik kardiologi anak 2 +erikan antibiotik sea#al mungkin Vasopresor atau vasodilator adalah obat 3 obat yang dipakai untuk anak dengan VSD dan gagal "antung misalnya - Dopamin ( intropin ) memiliki e!ek inotropik positi! pada miokard menyebabkan peningkatan %urah "antung dan peningkatan tekanan sistolik serta tekanan nadi, sedikit sekali atau tidak ada e!eknya pada tekanan diastolik, digunakan untuk mengobati gangguan hemodinamika yang disebabkan bedah "antung terbuka Sedang =soproterenol ( isuprel ) - memiliki e!ek inotropik posisti! pada miokard menyebabkan peningkatan %urah "antung dan ker"a "antung, menurunkan tekanan diastolik dan tekanan rata/rata sambil meningkatkan tekanan sistolik > 1embedahan1embedahan pulmonal arteri bunding (pab) atau penutupan de!ek untuk • •
mengurangi aliran ke paru 1embedahan dengan kasus de!ek sedang?besar, menutup de!ek dengan di"ahit
melalui %ardiopulmonary bypass @on/pembedahan, menutup de!ek dengan alat melalui kateterisasi "antung
KONSEP ASHAN KEPERAWATAN a. PENGKA!IAN 1engka"ian $mum eluhan $tama • eluhan orang tua pada #aktu memba#a anaknya ke dokter tergantung dari "enis de!ek yang ter"adi baik pada ventrikel maupun atrium, tapi biasanya ter"adi sesak, pembengkakan pada tungkai dan berkeringat banyak ;i#ayat kesehatan lalu • 1renatal *istory
•
Diperkirakan adanya keabnormalan pada kehamilan ibu (in!eksi virus ;ubella), mungkin ada ri#ayat pengguanaan alkohol dan obat/obatan serta penyakit DM pada ibu =ntra natal ;i#ayat kehamilan biasanya normal dan diinduksi ;i#ayat @eonatus o 7angguan respirasi biasanya sesak, takipnea o 6nak re#el dan kesakitan o umbuh kembang anak terhambat o erdapat edema pada tungkai dan hepatomegali Sosial ekonomi keluarga yang rendah o ;i#ayat esehatan eluarga 6danya keluarga apakah itu satu atau dua orang yang mengalami kelainan de!ek "antung 1enyakit keturunan atau di#ariskan 1enyakit %ongenital atau ba#aan
Sistem yang dika"i •
•
•
•
•
•
1ola 6ktivitas dan latihan eletihan?kelelahan Dispnea 1erubahan tanda vital 1erubahan status mental akipnea ehilangan tonus otot 1ola persepsi dan pemeriksaan kesehatan ;i#ayat hipertensi Andokarditis 1enyakit katup "antung 1ola mekanisme koping dan toleransi terhadap stress 6nsietas, kha#atir, takut Stress yang b?d penyakit 1ola nutrisi dan metabolik 6noreksia 1embengkakan ekstremitas ba#ah?edema 1ola persepsi dan konsep diri elemahan 1ening 1ola peran dan hubungan dengan sesame 1enurunan peran dalam aktivitas sosial dan kelu arga
1engka"ian :isik a) =nspeksi 1ertumbuhan badan "elas terhambat, pu%at dan banyak keringat ber%u%uran $"ung/u"ung "ari hiperemik, diameter dada bertambah, na!as pendek, retraksi pada vena "ugulum, sela interkostal dan region epigastrium 1ada anak kurus terlihat impuls "antung yang hiperdinamik b) 1alpasi =mpuls "antung hiperdinamik kuat terutama yang timbul dari ventrikel kiri eraba getaraa bising pada dinding dada, pada DS6 getaran bising teraba di sela iga ke == atau === kiri 1ada de!ek yang sangat besar sering tidak teraba getaran bising karena tekanan di ventrikel kiri sama dengan tekanan di ventrikel kiri eraba tepi hati tumpul di ba#ah lengkung iga kanan %) 6uskultasi 1ada DS6 terdapat split bunyi "antung 2 tanpa bising sering menun"ukkan ge"ala pertama dan salah satunya petun"uk akan DS6 &arak antara komponen aorta pulmonal bunyi "antung 2 pada inspirasi dan ekspirasi tetap sama sehingga disebut B!iCed splitting
+ising sistolik dan pada pirau kiri ke kanan yang besar maka bising mik diastoli% ber!rekuensi rendah terdengar pada sela iga ke =V kiri atau kanan
". Dia#n$sa Ke%e&a'atan ' 1enurunan %urah "antung yang berhubungan dengan mal!ormasi "antung 2 etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelelahan pada saat makan dan meningkatnya kebutuhan anak =ntoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan > 7angguan pola na!as berhubungan dengan sesak na!as atau kebutuhan E2 yang tidak adekuat 7angguan pertukaran gas bd hipoksemia 5 ;esiko in!eksi berhubungan dengan menurunnya status kesehatan F 6nsietas berhubungan dengan hospitalisasi anak (. Inte&)ensi ' 1enurunan %urah "antung berhubungan dengan mal!ormasi "antung T*+*an, setelah dilakukan tindakan C2> "am diharapkan pasien tidak mengalami penurunan %urah "antung lagi K&ite&ia -asil, anak menun"ukkan tanda/tanda membaiknya %urah "antung
Inte&)ensi Ke%e&a'atan NIC/, ') 8akukan =A kepada keluarga pasien mengenai penyakit dan kondisi pasien 2) Ebservasi kualitas dan kekuatan denyut "antung , nadi peri!er, #arna dan kehangatan kulit ) Ebservasi dera"at %yanosis (misal - #arna membran mukosa dera"at !inger) >) olaborasi dengan dokter dalam pemberian obat 3 obat digitalis sesuai order ) olaborasi dengan dokter dalam pemerian obat 3 obat diuretik sesuai order Rasi$nal, ') $ntuk memberitahu keluarga pasien mengenai kondisi dari pasien 2) Memberikan data untuk evaluasi intervensi dan memungkinkan deteksi dini terhadap adanya komplikasi ) Mengetahui perkembangan kondisi klien serta menentukan intervensi yang tepat >) Ebat 3 obat digitalis memperkuat kontraktilitas otot "antung sehingga %ardiak outpun meningkat ? sekurang 3 kurangnya klien bisa beradaptasidengan keadaannya ) Mengurangi timbunan %airan berlebih dalam tubuh sehingga ker"a "antung akan lebih ringan
2 7angguan pertukaran gas berhubungan dengan sesak dan hipoksemia T*+*an, setelah dilakukan tindakan keper#atan C2> "am diharapkan pasien tidak mengalami gangguan pertukaran gas K&ite&ia Hasil, peningkatan ventilasi dan oksigenasi yang adekuat, suara na!as bersih, tidak ada syanosis, dan dispneu, mampu mengeluarkan sputum, tanda/tanda vital dalam batas normal Inte&)ensi Ke%e&a'atan NIC/, ') 8akukan =A tentang penyakit dan kondisi dari pasien 2) +erikan bantuan E2 ) 8akukan penge%ekan 6nalisa gas darah >) +erikan bronkodilator bila perlu (nebuli) $ntuk mengeluarkan sekret pada pasien ) $ntuk mengetahui pola na!as dari pasien 5) Mengukur V pasien
etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelelahan pada saat makan dan meningkatnya kebutuhan anak T*+*an- setelah dilakukan tindakan kepera#atan C2> "am diharapkan nutrisi pada pasien terpenuhi K&ite&ia -asil, adanya peningkatan ++, ++ ideal, tidak ada tanda/tanda mal nutrisi Inte&)ensi Ke%e&a'atan NIC/, ') =A tentang kondisi pasien 2) imbang ++ pasien ) =denti!ikasi makanan kesukaan pasien >) Ebservasi dan %atat respon bayi terhadap pemberian makanan ) olaborasi dengan ahli gi) $ntuk menentukan "umlah dan !rekuensi pemberian makan selan"utnya ) 6hli gi
DAFTAR PSTAKA Ge%ily 8 +ets, 8inda 6 So#den, +uku Saku epera#atan 1ediatri, Adisi , &akarta - A7G, 2002 Smelt Asuhan Keperawatan Pada Sistem Kasrdiovaskuler Anak. 7raha =lmu.ogyakarta usuma, *ardhi 20' Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis NANDA NI!N". Medi6%tion- .ogyakarta