TINJAUAN TINJAU AN MATA KULIAH Bahan ajar mata kuliah pengendalian vektor dan binatang pengganggu – A membahas tentang tentang pengert pengertian ian taksono taksonomi, mi, peranan peranan vektor vektor dan binatan binatang g pengga penggangg nggu u dalam dalam kesehata kesehatan, n, fisiologi serangga dan morfologi serangga, macam-macam vektor kompetensi, jenis parasit dan mekanisme penularan, metode sampling dalam koleksi vektor dan binatang pengganggu, teknik dalam dalam konfirma konfirmasi si vektor
(khusus (khusus nyamuk), nyamuk), serta pengamata pengamatan n dan penyelid penyelidikan ikan vektor vektor dan
serangga pengganggu. ata ata kuliah kuliah ini memiliki memiliki relevans relevansii atau keterkaitan keterkaitan dengan beberapa beberapa mata kuliah di semester yang sama maupun pada semesters berikutnya. Beberapa mata kuliah yang memiliki relevansi dengan mata kuliah pengendalian pengendalian vektor dan binatang pengganggu, pengganggu, seperti mata kuliah kuliah !enyehat !enyehatan an "anah dan !engelo !engelolaan laan #ampah #ampah !adat. !adat. #ebang #ebangai ai contoh contoh relevans relevansinya inya adala adalah h sampa sampah h yang yang tidak tidak dikel dikelola ola deng dengan an baik baik akan akan menjad menjadii tempa tempatt perin perindu duka kan n vekto vektor r penyakit dan binatang pengganggu, seperti nyamuk, lalat, kecoak$lipas, dan tikus. #elain itu, mata mata kulaih kulaih ini juga juga releva relevan n deng dengan an mata mata kulia kuliah h dasar dasar peme pemecah cahan an masal masalah ah keseh kesehat atan an lingk lingkun unga gan n (%!& (%!&'), '), yaitu yaitu baga bagaima imana na mahasi mahasis sa a menda mendapa patka tkan n peng pengeta etahu huan an tenta tentang ng pemecahan masalah penyakit yang ditularkan oleh vektor (nyamuk, lalat, kecoak, pinjal) dan binatang pengganggu (tikus). ata kuliah ini juga sangat bermanfaat bagi anda, yang kelak akan menjadi seorang sanitarian atau bekerja di bidang kesehatan lingkungan. leh karena mater materii perku perkulia liaha hanny nnya a menga mengajar jarka kan n mulai mulai dari dari melak melakuka ukan n surve surveii vektor vektor dan dan binat binatan ang g penganggu sampai mengidentifikasi penyakit apa saja yang ditularkan. &ompe &ompeten tensi si umum umum dalam dalam mata mata kulia kuliah h ini ini adal adalah ah setela setelah h anda anda menye menyeles lesai aikan kan perkulia perkuliahan han ini pada akhir semester semester ***, anda anda diharapk diharapkan an akan akan dapat dapat melakuka melakukan n interven intervensi si teknis, administratif, dan sosial sesuai hasil analisis vektor, dan binatang pengganggu. +ntuk mencapai standar kompetensi diatas, maka materi yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah . !end !endah ahul ulua uan n a. !engert !engertian ian vektor vektor dan dan binatan binatang g pengga penggangg nggu u b. !eng !engert ertian ian vekto vektorr peny penyaki akitt c. "akson ksonomi omi dan dan siklu siklus s hidup hidup d. !eran !eranan an vekto vektorr dalam dalam kese keseha hatan tan . /isiolog /isiologii dan orfolog orfologii serangg serangga a 0. acam-macam acam-macam vektor, vektor, kompetensi, kompetensi, jenis jenis parasit dan dan mekanisme mekanisme penularan penularan 1. etode sampling dalam koleksi koleksi vektor vektor dan binatang pengganggu pengganggu 2. "eknik "eknik dalam dalam konfirmasi konfirmasi vektor (khusus nyamuk) 3. !engamatan !engamatan dan penyelidikan penyelidikan vektor vektor dan serangga serangga penggang pengganggu gu ata &uliah ini tidaklah sulit, maka untuk mencapai pemahaman anda akan materi yang dipelajari, ada beberapa hal sebagai petunjuk belajar yang perlu anda perhatikan
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
1
1.
Anda ajib mematuhi kuliah tatap muka di kelas, di lapangan lapangan dan di 'aboratorium 'aboratorium secara
2. 3.
baik dan teratur sesuai ketentuan akademik. Anda diajibkan diajibkan hadir hadir tepat aktu aktu sesuai sesuai dengan jadal jadal perkuliahan. perkuliahan. Anda harus memiliki silabus sehingga sehingga dapat mengetahui mengetahui jadal perkuliahan perkuliahan dan materi
4.
yang akan diterima. #ebelum #ebelum mengikut mengikutii perkulia perkuliahan han,, terlebi terlebih h dahulu dahulu anda anda sudah sudah membaca membaca bahan bahan ajar ini
5.
tentang materi yang akan disampaikan oleh dosen. Anda harus berperan aktif saat mengikuti perkuliahan, jika ada materi yang dirasa belum
6.
jelas, anda anda dapat mengajukan mengajukan pertanyaan pertanyaan kepada kepada dosen dosen tanpa harus merasa merasa takut salah. Anda harus mengerjakan mengerjakan tugas yang diberikan secara mandiri dengan benar, benar, jujur dan
7.
bertanggung jaab. #ebelum mengerjakan tugas, anda harus mencermati penjelasan tugas yang diberikan oleh
8.
dosen dan membaca literatur yang berkaitan dengan tugas tersebut. &etika menghadapi ujian, anda sebaiknya mengumpulkan dan membuat ringkasan materi dari setiap setiap tatap muka, sehingga sehingga lebih
9.
mudah mudah mempelajari mempelajari materi tersebut tersebut atau anda
belajar secara berkelompok. Anda harus mengikuti semua tahapan tahapan evaluasi proses belajar anda secara baik, jujur dan
10.
bertanggung jaab berdasarkan ketentuan yang sudah disepakati. Bentuk evaluasi belajar anda berupa tugas harian ("4), ujian tengah semester (+"#), dan
11.
ujian akhir semester (+A#). +"# akan diadakan pada minggu *5 dan +A# pada minggu 56***. +jian teori menggunakan
12. 13. 14.
bentuk essai dan pilihan berganda. #elain ujian teori, anda juga akan dievaluasi dengan ujian praktek pada saat +A#. Anda dinyatakan dinyatakan lulus lulus bila nilai nilai yang anda anda peroleh peroleh minimal mencapai mencapai 37 37 atauu kategori 8. 9ika anda mengalami kesulitan dalam belajar maka dapat bertanya $ di diskusikan dengan dosen pengasuh mata kuliah
SELAMAT BELAJAR . . .!!! BAB I PENGERTIAN VEKTOR DAN BINATANG PENGGANGGU ktofianus #ila, #&, .#c
A. PENDA PENDAHU HULUA LUAN N 1. Desk Deskri rips psii sin singk gk ""
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
2
!okok materi ini membahas tentang definisi vector, vector penyakit dan binatang pengganggu menurut para ahli, ruang lingkup dan bahasan vector dan binatang pengganggu, siklus hidup vector dan binatang pengganggu. #. Re$e%nsi ateri ini berhubungan dengan pemberantasan penyakit tular vektor di masyarakat maupun industri, serta tempat-tempat umum. &. Sn'r K()peensi
-
elakukan intervensi teknis sesuai hasil analisis sampel vektor dan binatang
-
pengganggu. (kompetensi 10) elakukan intervensi administratif sesuai hasil analisis sampel vektor dan binatang
-
pengganggu. (kompetensi 11) elakukan intervensi sosial sesuai hasil analisis sampel vektor dan binatang pengganggu.
*.
K()peensi Dsr a) enjelaskan pengertian taksonomi, b) !eranan vektor dan binatang pengganggu dalam kesehatan
B. PEN+AJIAN
•
!engertian 6ektor erupakan binatang pembaa penyakit yang disebabkan oleh bakteri, riketsia, virus, proto:oa, dan cacing serta menjadi perantara penular penyakit.
•
Binatang !engganggu Binatang yang dapat mengganggu, menyerang, ataupun menularkan penyakit terhadap manusia, binatang maupun tumbuh-tumbuhan
•
6ektor !enyakit Arthropoda yang dapat memindahkan$menularkan suatu ; infectious agen< dari sumber infeksi kepada induk semang yang rentan ( susceptible host ) 8ontohnya =yamuk anopheles, =yamuk aedes, 'alat, !injal, dll.
•
6ektor !enyakit merupakan arthropoda yang berperan sebagai penular penyakit sehingga dikenal sebagai arthropod - borne diseases atau sering juga disebut sebagai vector – borne diseases yang merupakan penyakit yang penting dan seringkali bersifat endemis maupun epidemis dan menimbulkan bahaya bagi kesehatan sampai kematian
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
3
1. TAKSONOMI *stilah "aksonomi bersasal dari bahasa >unani T,is
#usunan
N()(s
- 4ukum
#ecara umum taksonomi berarti !enyusunan yang teratur dan bernorma mengenai organisme, ke dalam kelompok-kelompok yang tepat menggunakan namanama yang sesuai dan benar.
Tks(n()i serngg/+mumnya didasarkan atas persamaan ciri. #erangga dengan ciri sama, dimasukkan dalam kelompok sama (melakukan klasifikasi). &ategori umum pada binatang adalah sebagai berikut !hylum
&elas
rdo (bangsa)
/amili (suku, marga) ?enus (keluarga)
#pecies (jenis)
?olongan binatang #ecara berurutan akan terdiri atas phyla terdiri atas beberapa kelas,
beberapa phyla, satu
demikian seterusnya yang berarti jumlahnya akan
terus meningkat dalam setiap kelompok.
&elompok spesies$jenis terdiri atas
sekitar
satu juta nama. #emua serangga adalah anggota phylum Arthropoda, yaitu binatang dengan kaki beruas-ruas. #erangga yang biasa dikenal sebagai $e0 )'2 dapat diklasifikasikan sebagai berikut !hylum
- Arthropoda
&las
- *nsekta
rdo
- 4ymenoptera
/amili
- Apidae
?enus
- Apis
#pecies
- Apis mellifera (lebah madu)
=ama suatu species binatang adalah •
=ama umum daerah setempat
•
=ama ilmiah
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
4
=ama ilmiah suatu species organisme terdiri atas
=ama
genus,
spesies "
penemu (author) yg tlh menemukan spesies dlm susunan taksonominya, isal =ama ilmiah lebah madu adalah Apis mellifera 'innaeus. =ama umum serangga di suatu daerah "idak akan sama (tetap) untuk seluruh negara atau didunia. isal capung (nama daerah) Antar daerah, bahkan negara pasti memiliki nama tersendiri untuk serangga tsb. =ama ilmiah lebih mantap dan dapat dipakai di kalangan yang lebih luas. #ehingga semua ahli entomologi akan tahu dengan tepat serangga yang dimaksud.
KLASI3IKASI %unia binatang terbagi menjadi 1 phyla. %asar yang dipakai adalah tingkat kekomplekan dan mungkin dari urutan evolusinya sehingga phyla binatang disusun dari phylum yang rendah ke phylum yang tinggi. #erangga atau insekta termasuk dalam phylum Arthropoda, terbagi menjadi 0 sub phylum ialah #ubphylum "rilobita, (telah punah dan tinggal fosil) #ubphylum andibulata (terbagi menjadi beberapa &elas, termasuk insekta (he@apoda) #ubphylum 8helicerata (beberapa kelas, termasuk Arachnida).
URUTAN KATAGORI TAKSA DALAM TAKSONOMI BINATANG4SERANGGA !hylum
#ubphylum
&elas
#ubkelas
rdo
#uperfamilia (-oidea) /amilia (-dae) #ubfamilia (-inae)
?enus
#ubgenus
#pesies
#ubspesies
MOR3OLOGI Arti !rimitif
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
5
. !rostomium 0. "ubuh umum 5. !eriprok #erangga
'. &epala e. %ada (pro, meso, meta-thora@ 6. !erut
#. DAUR HIDUP 4 SIKLUS HIDUP !erubahan secara bertahap tersebut dikenal dengan metamorfosis. Ada dua macam metamorfosis, yaitu metamorfosis sempurna(holometabola) dan metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola).
etamorfosis sempurna à perkembangan dimulai dari telur,larva,pupa dan imago. 8ontoh spesiesnya adalah kupu-kupu dan lalat.
etamorfosis tidak sempurna 8ontoh spesiesnya adalah jangkrik,kecoa dan capung.
!ada beberapa spesies, seperti lebah dan semut melangsungkan partenogenesis. !artenogenesis adalah dihasilkannya individu baru yang berasal dari telur yang tidak dibuahi.
. DAUR HIDUP KELAS ARA7HNIDA
?ambar . %aur hidup kelas Arachnida
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
6
0. D2r i'2p n8)2k telur à larva (, , 0 dan 1) à pupa à imago, berlangsung selama - hari. 'arva dan pupa akuatik (dalam air jernih), sedangkan deasanya aerial
?ambar . %aur hidup nyamuk
5. 3$e Li6e 785$e
?ambar 0. %aur hidup /lea$pinjal
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
7
7. PENUTUP Tes 6(r)i6 . . 0. 1. 2.
"uliskan !engertian beserta contoh vektor dan binatang pengganggu C 9elaskan tentang taksonomi serangga C "uliskan taksonomi dari nyamuk Aedes aegypti C "uliskan macam daur hidup serangga serta berikan contoh masing-masing C "uliskan 0 jenis serangga pembaa penyakit serta penyakit yang ditularkan C
BAB II 3ISIOLOGI SERANGGA ktofianus #ila, #&, .#c
A. PENDAHULUAN 1. Deskripsi singk" !okok bahasan ini berisi tentang /isiologi serangga diantaranya #istem integumen dan pernafasan, #istem pencernaan dan peredaran darah #item saraf (foto, mekano D chemo reseptor)
#. Re$e%nsi ateri ini erat hubungannya dengan cara masuk dan kerja insektisida pada tubuh serangga yang bertujuan untuk mengendalikan populasi serangga. %isamping itu berperan sebagai dasar dalam pemilihan insektisida yang efektif dalam pengendalian serangga dan binatang pengganggu. &. Sn'r K()peensi
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
8
-
elakukan intervensi teknis sesuai hasil analisis sampel vektor dan binatang
-
pengganggu. (kompetensi 10) elakukan intervensi administratif sesuai hasil analisis sampel vektor dan binatang
-
pengganggu. (kompetensi 11) elakukan intervensi sosial sesuai hasil analisis sampel vektor dan binatang pengganggu.
*. K()peensi Dsr
enjelaskan tentang /isiologi serangga
#istem integumen dan pernafasan #istem pencernaan dan peredaran darah #item saraf (foto, mekano D chemo reseptor)
B. PEN+AJIAN 1. DINDING TUBUH INTEGUMEN/ %inding tubuh (*ntegumen) terdiri dari satu lapisan epidermis yang dapat menghasilkan lapisan luar yang keras. #ebagian besar lapisan luar ini terdiri dari kutikula dan beberapa :at kimia lainnya. #emua lapisan ini berasal dari sel epidermis atau sel epidermis yang telah berubah bentuk. 'apisan ini ditembus oleh banyak sekali saluran halus yang berbentuk spiral. &utikula serangga mengandung empat puluh sampai lima puluh persen kitin dan jarang sekali mengandung kapur. &itin merupakan rantai panjang glukosamina (8E402=). Fat ini tidak larut di dalam air, alkohol, eter atau pelarut organik lainnya, asam lemah, basa lemah, atau kuat, tetapi larut di dalam asam mineral pekat dan dipecah ke dalam berbagai komponennya. 9ika dipanaskan di dalam &4, memberikan hasil yang disebut kitoson. #enyaa ini dengan iodium memberikan arna ungu, dan ini merupakan suatu cara uji yang baik untuk mengenal kitin. %i dalam lapisan epidermis terdapat sel yang dapat mengeluarkan polifenol dan mungkin juga cairan yang dapat melarutkan kutikula pada proses pergantian kulit. #el tersebut dinamakan sel kulit. &elulusan (permeabilitas) kutikula tergantung dari beberapa keadaan kimia – fisika yang ada pada satu saat. %inding tubuh serangga tersusun dari berbagai senyaa khusus sebagaimana terlihat pada gambar .
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
9
?ambar . %inding tubuh serangga Baik lapisan endokutikula maupun eksokutikula mengandung kitin dan proteina. 'apisan eksokutikula mengandung melanin yang menyebabkan lapisan ini berarna. !roteina yang terdapat pada lapisan ini ada dua macam yaitu artropodin yang larut di dalam air, serta sklerotina yang tidak larut di dalam air. Gpikutikula dapat berada dalam keadaan keras atau lentur. 4al ini disebabkan karena adanya proses pengerasan dinding tubuh tersebut yang disebut penyamakan (tanning ). !ada aktu lapisan kutikula dihasilkan oleh sel epidermis, lapisan ini masih lentur. %engan suatu proses kimia yang menyangkut interaksi beberapa hormon, terjadilah penyamakan di beberapa tempat dan menyisakan beberapa bagian sambungan tetap lentur karena penyamakan tidak terjadi di daerah ini. %engan adanya proses pengerasan, tubuh serangga terbagi-bagi ke dalam beberapa lempengan keras yang disebut sklerit. #klerit dibatasi oleh garis yang disebut gurat. !roses terjadinya sklerit disebut juga sklerotisasi.
SEGMENTASI !ada serangga yang berbadan lunak, segmentasi tubuh bersifat segementasi primer. !ergerakan setiap segmen terjadi pada garis intersegmen yang asli. %inding tubuh tidak keras karena tidak mengalami sklerotisasi (?ambar a). Bersamaan dengan terjadinya proses tersebut terjadilah berbagai perubahan pada pembagian daerah tubuh. %engan adanya beberapa bagian dinding tubuh yang tidak mengalami pengerasan,
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
10
pergerakan serangga masih dimungkinkan. "etapi daerah yang masih lentur ini tidak terdapat pada daerah intersegmen yang terakhir, melainkan telah bergeser ke muka dan ke belakang garis intersegmen primer. %aerah intersegmen yang telah mengeras akan bersatu dengan segmen yang terdapat dibagian belakangnya. #egmentasi semacam ini disebut segmentasi sekunder (?ambar b, c). ?urat atau garis intersegmen primer mempunyai nama baru yaitu gurat antekosta (sutura antecosta). &eping yang terjadi dari lipatan tubuh disebut antekosta, sedangkan sklerit yang terdapat di depan gurat antekosta ini disebut akrotergit.
Gambar 2 Segmentasi sekunder #egmen kepala sudah tidak lagi menampakan batas aslinya. #egmen dada mempunyai susunan sklerotisasi yang rumit. %engan demikian hanyalah daerah perut yang mempunyai segmentasi dan susunan sklerit yang masih mempertahankan bentuk aslinya yang sederhana.
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
11
#. PERNA3ASAN #erangga adalah hean aerobik yang membutuhkan oksigen dan membuang 8 sebagai hasil repirasi sel. +dara masuk melalui spiracle yang mempunyai diameter kurang dari mm. "racheae berhubungan langsung dengan jaringan yang melakukan respirasi dan sel-sel yang mereka catu. !ernafasan dibedakan antara pernafasan luar dan pernafasan dalam. !ernafasan luar adalah proses pemasukan oksigen kedalam jaringan. !ernafasan dalam adalah proses pembakaran :at makanan oleh oksigen untuk memperoleh energi. ksigen bekerja pada taraf terakhir reaksi penghasil energi dengan mengikat atom hidrogen bebas.
Difusi dan ventilasi !erjalanan oksigen dari udara melalui spiracle, tracheae, tracheoles sampai target cells, dengan kombinasi ventilasi dan difusi sepanjang gradien konsentrasi (tinggi di luar, rendah di dalam jaringan) sehingga masuk, 8 dan uap air keluar. %engan demikian harus ada kompromi antara tetap bisa masuk tapi kehilangan air melalui spiracle haris diminimalkan. &eseimbangan ini diatur dengan membukan spiracle secara periodik manakala dibutuhkan dan menutupnya ketika serangga sedang tidak aktif. !ada serangga yang sedang aktif, gerakan pada thora@ dan abdomen merupakan pompa yang memventilasi bagian luar dari sistem trachea, sehingga lintasan difusi menjadi lebih pendek. #erangga yang hidup di lingkungan kering mempunyai spiracle yang kecil dengan atria yang dalam. Beberapa serangga mempunyai tracheae yang besar dan berfungsi sebagai tempat cadanagn ketika spiracle tertutup. !ada holometabola yang tidak mempunyai kantung udara, difusi adalah mekanisme utama pergerakan gas. Gfisiensi pertukaran gas berhubungan dengan jarak dan diameter tracheae. !embukaan dan penutupan spiracle secara terkoordinir menyertai gerakan ventilasi menghasilkan gerakan udara satu arah pada tracheae utama. #piracle anterior terbuka ketika inspirasi dan tracheae posterior terbuka ketika ekspirasi. #erangga mempunyai batas atas ukuran tubuh. Apabila harus berdifusi melalui jarak yang terlalu jauh, maka kebutuhan tidak akan terpenuhi. Apabila gerakan ventilasi ditingkatkan, maka kehilangan air akan meningkat pula. leh karena
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
12
itu, serangga besar mempunyai tubuh yang langsing dan panjang untuk mengurangi jarak difusi.
Pern6sn p' serngg ir #erangga air mempunyai beberapa cara mengambil oksigen dari air, beberapa serangga masih tergantung sepenuhnya dari oksigen udara. a. Pernafasan integumen beberapa larva yang hidup di air telah beradaptasi sehingga sistem trakeanya telah diisi sepenuhnya oleh oleh cairan dan spirakel telah tertutup rapat. ksigen berdifusi melalui seluruh permukaan dinding tubuh yang tidak membentuk alat khusus untuk mengambil oksigen. b. Insang trakea : terjadi dari pelebaran integumen, berupa lembaran-lembaran tipis . %i dalam lembaran inilah terdapat cabang-cabang trakea dan trakeol. !ada serangga ini spirakel yang terletak jauh dari insang trakea dapat tertutup atau hilang sama sekali. *nsang trakea biasanya terdapat pada pangkal kaki, pada beberapa tempat di dinding tubuh atau pada rectum. ksigen secara berdifusi memasuki trakea yang ada pada insang. tot-otot penggerek terdapat pada dasar lembaran insang. !ergerakan lebih cepat apabila konsentrasi oksigen di dalam air menjadi berkurang. %iduga baha pergerakan insang menyebabkan aliran air meleati lembaran-lembaran tersebut. akin cepat pergerakan insang, makin banyak air yang meleati insang dan dengan demikian makin banyak oksigen yang dapat diserap. a. Pengambilan oksigen dari luar tidak semua serangga air dapat mengambil oksigen langsung dari dalam air. ereka harus muncul ke permukaan untuk bernafas. !ada bagian-bagian tertentu pada tubuh terdapat kumpulan rambut yang dapat memecah tegangan permukaan. Bagian ini mempunyai afinitas lebih besar terhadap udara daripada terhadap air. &alau serangga muncul ke permukaan air, bagian ini akan tetap kering. #pirakel berada pada bagian kering ini. 'ubang spirakel dapat pula dilindungi oleh lingkaranlingkaran rambut, yang mengembangapabila serangga muncul ke permukaan air dan menguncup kalau serangga menyelam. "erdapat beberapa cara penyimpanan udara, diantaranya disimpan dibagian ventral tubuh diantara rambut-rambut yang kebal air ( hydrofuge)sebagaimana terdapat pada =otonecta. Bagian baah pada elytera dapat pula dipakai untuk menyimpan udara cadangan seperti pada %ytiscus atau 4ydrophylus. !erkembangan tingkat tertinggi ditandai oleh terjadinya selaput udara di seluruh tubuh.
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
13
'apisan ini yang disebut plastron terjadi karena adanya rambut-rambut kecil kebal air yang terdapat di seluruh permukaan tubuh. %engan demikian udara ditahan di antara rambut-rambut ini. #erangga semacam ini jarang sekali muncul ke permukaan.
&. SISTEM PEN7ERNAAN Bentuk morfologi saluran pencernaan makanan berbeda-beda pada berbagai jenis serangga, sesuai dengan cara makan serta cara hidupnya. #erangga pengunyah misalnya, mempunyai saluran makanan yang lebih sederhana daripada serangga penghisap cairan. #aluran makanan terbentuk dari tiga bagian saluran depan, yang terjadi dari pelipatan stomodeum, yang sebelah dalamnya dilapisi dengan kutikula yang tipisH saluran tengah terjadi dari endoderm dan tidak mempunyai lapisan kutikulaH saluran akhir atau saluran belakang terjadi dari pelipatan proktodeum dan seperti saluran depan juga mempunyai lapisan kutikula pada permukaan dalamnya. "ugas umum ketiga bagian itu adalah sebagai berikut #aluran depan
mengambil dan mengolah makanan
#aluran tengah
menyerap makanan
#aluran belakang
membuang makanan
S$2rn 'epn
tidak menghasilkan en:im kecuali kelenjar ludah yang bermuara
di mulut. &olembola mempunyai
saluran makanan yang sangat sederhana, tidak
mempunyai bagian-bagian dan penonjolan yang berarti. "abung malpighi tidak terdapat. #aluran depan serangga pemanah mempunyai proventrikulus yang tumbuh dengan baik dan yang tidak terdapat pada serangga penghisap cairan. !ada lipas misalnya, makanan dari mulut masuk ke dalam tembolok dan masih mengandung campuran ludah. !ada tembolok, en:ima dari ludah masih dapat melakukan tugasnya. akanan lebih dihaluskan pada proventikulus karena adanya gerigi pada bagian ini. %apat terjadi baha makanan kembali lagi ke dalam tembolok. !ada lebah, kerongkongan ( oesophagus) sangat panjang dan tembolok juga tumbuh dengan baik. !ada serangga penghisap, tenggorokan (pharyn@) merupakan alat
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
14
penghisap dan proventikulus tidak terdapat. 'alat mempunyai kerongkongan yang sempit dan tembolok tumbuh sangat besar ke samping (?ambar 0).
Gambar 3a. Saluran makanan Umum
Gambar 3b. Bagian Saluran makanan pada Lalat
#usunan seperti lalat juga terdapat pada kupu-kupu, dengan sedikit perbedaan. !ada nyamuk, tembolok dipakai sebagai tempat menyimpan gula, sedangkan darah disimpan di perut tengah.
Per2 eng tidak mempunyai lapisan kutikula (intima), tetapi mempunyai lapisan membran peritrop. Grastic caeca yang berguna untuk memperlebar perut dan tempat simbion, tidak selalu terdapat disini.
S$2rn erkir
pembagian dan panjang saluran akhir tergantung dari makanan
serangga bersangkutan. #aluran ini dimulai dari daerah bermuaranya saluran malpighi. &atup pilorus dapat juga dipakai sebagai tanda permulaan daerah akhir ini. %inding saluran akhir di bagian depan lebih tipis daripada bagian belakang. !ada larva
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
15
lamellicornia (8oleoptera), bagian depan perut akhir merupakan suatu tempat peragian sisa makanan. Iuang ini berisi bakteri yang dapat menghancurkan kayu. 4al ini memungkinkan perut akhir serangga ini dapat dipakai sebagai tempat penyerap makanan.
*. SISTEM SARA3 #etiap sel hidup mampu menghantar rangsang ke sel lainnya. #uatu sel saraf mempunyai kekhususan sebagai sel yang dapat menghantar rangsangan dan juga sebagai sel yang dapat mengadakan perpaduan stimulus yang datang dari luar maupun dari dalam tubuh. "elah kita kenal baha sel saraf (neuron) terdiri dari tubuh sel dan akson yang panjang. #el saraf berkumpul dan membentuk jaringan saraf. #ecara keseluruhan, jaringan saraf mempunyai tugas sebagai berikut a. endapatkan keterangan dari keadaan sekeliling dan dari tubuh serangga itu sendiri b. engumpulkan semua keterangan dari keadaan yang diperoleh dan juga mengintegrasikannya c. enyampaikan hasil integrasi ke otot yang merupakan reaksi serangga terhadap keterangan dari sekitarnya itu.
9aringan saraf dapat dibagi ke dalam saraf pusat dan saraf tepi. #araf pusat terdiri dari sepasang rantai saraf yang terdapat di sepanjang tubuh bagian ventral. !ada tiap segmen terjadi suatu pengmpulan saraf
tubuh sel yang kemudian disebut ganglion
(ganglia J jamak). #araf tepi terdiri dari tiga macam sel saraf a. #el saraf indera membaa impuls dari alat indera b. #el perantara (internuncial ) membaa impuls antara sel saraf c. #el saraf motor membaa impuls dari pusat integrasi ke otot
Benang saraf (a@on) dari tiap ganglion pergi ke segmen yang sama. &adangkadang ganglion itu sendiri tidak berada pada segmennya semula (sudah berpindah ke segmen lainnya). #el saraf pada saraf tepi terdapat pada bagian tepi ganglion. "iga kelompok ganglion yang terdapat di depan mulut ( preoral ) dapat dianggap sebagai otak (?ambar 1)
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
16
Gambar 4. Otak dan ganglion sub esofagus
9umlah ganglion yang menjadi otak ada tiga, yaitu a. !rotoserebrum, mempunyai tempat untuk integrasi dan juga mempunyai sel saraf hormon yaitu sel yang dapat menghasilkan hormon b. %eutoserebrum, mempunyai saraf yang menuju ke antena c. "ritoserebrum, tidak mempunyai daerah intervensi khusus.
9. SISTEM PEREDARAN DARAH 8airan tubuh serangga disebut hemolimfa. 8a*ran ini mempunyai peranan penting dalam menyalurkan bahan makanan dari alat pencernaan ke jaringan tubuh, juga berfungsi membaa hasil metabolit yang tidak terpakai ke tabung malpighi untuk dibuang. 4emolimfa
terdapat
di
dalam
haemocoel diantara
organ
tubuh.
+ntuk
menggerakan hemolimfa terdapat organ kontraktil yang disebut jantung. #istem pembuluh tidak terdapat. !ernafasan tidak memerlukan hemolimfa karena seperti telah dikatakan, oksigen langsung masuk ke dalam jaringan.
TABUNG DORSAL ATAU JANTUNG
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
17
9antung merupakan suatu alat kontraktil yang terdapat pada bagian dorsal tubuh terdiri dari dua bagian yaitu a. Bagian belakang yang membesar dan mempunyai lubang-lubang ostium b. Bagian depan yang disebut aorta dan tidak kontraktil stium adalah celah yang kdang-kadang mempunyai katup pada permukaan dalamnya. #emua celah ini berpasangan dan berjumlah satu sampai 0 pasang. %inding jantung terdiri dari selapis otot yang dilapisi oleh jaringan ikat. !ada dinding jantung sebelah luar, melekat Kotot sayapL yang membantu kontraksi jantung. 8airan tubuh yang telah berada di dalam dicegah keluar oleh sekat-sekat tersebut. %i bagian belakang, tabung jantung tertutup sehingga hemolimfa hanya dapat mengalir ke depan yaitu ke aorta, yang terbuka pada ujungnya. 9antung terletak pada suatu rongga yang disebut rongga perikardium, dan terbentuk oleh adanya katup perikardium yang terdiri dari otot dan jaringan ikat yang terbentang atau melekat di bagian ventral jantung. &atup perikardium mempunyai banyak celah yang dapat dileati oleh hemolimfa.
Peredaran hemolimfa 9antung mengembang karena pengerutan otot alar. 8airan tubuh memasuki rongga perikardium dan langsung ke jantung. !engendoran otot alar disertai konstraksi jantung, memompa hemolimfa keluar meleati aorta dan memasuki rongga tubuh. Ada kalanya terdapat sekat dibagian ventral tubuh yang terbentang di atas kelompok ganglion. #ekat ini dapat berkontraksi sehingga mengadakan gerakan bergelombang dan dengan demikian mendorong hemolimfa ke depan. "ubuh kontraktil, selain jantung, ada pula yang terdapat di dasar antena dan kaki serta dapat membantu menggerakan hemolimfa. !eredaran hemolimfa tidak hanya terdapat pada tubuh utama, tetapi juga pada sayap dan kaki.
HEMOLIM3A 4emolimfa merupakan cairan tubuh yang jernih, berarna hijau atau kuningH merupakan medium tempat berlangsungnya pertukaran :at kimia merupakan pembaa :at makanan dari satu organ ke organ lainnya, pembaa hormon dan juga pembaa :at buangan ke tabung malpighi. #elain itu hemolimfa dapat pula membantu pernafasan, memindahkan tekanan dari satu bagian tubuh ke bagian lain, seperti pada aktu pergantian kulit, dan juga membantu mengembangkan sayap dari keadaan kuncup
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
18
menjadi terkembang. 9aringan tubuh dapat mengambil air dari hemolimfa sehingga kekeringan dapat dicegah. %i dalam hemolimfa terdapat proteina, asam amino, asam urea, gula dan :at pereduksi lainnya, lemak dan berbagai garam. !ada larva chironomus, terdapat hemoglobin di dalam hemolimfa. #erangga pemakan tumbuhan mempunyai hemolimfa berrna hijau dan kuning. !igmen tumbuh-tumbuhan ternyata diambil dari saluran pencernaan dan disimpan pada hemolimfa. Beberapa en:ima seperti proteasa, amilasa, sukrasa, lipasa dilaporkan terdapat didalam hemolimfa. !ada aktu metamorfosa, aktifitas en:im makin besar, karena dengan hancurnya jaringan, mereka keluar lebih banyak.
HEMOSIT 4emosit ialah sel bebas yang terdapat di dalam hemolimfa. #el ini mempunyai inti, jadi tidak seperti butir darah merah. %i dalam keadaan biasa, sebagian besar hemosit menempel pada beberapa organ tubuh. 9umlah yang terdapat bebas di dalam aliran hemolimfa tidak tentu, tergantung dari keadaan faal tubuh. Butir hemosit berlipat ganda seaktu serangga mendapat luka, diserang parasit atau seaktu berganti kulit.
Macam hemosit 4emosit berasal dari jaringan mesoderm. %alam keadaan tertentu terjadilah mitosis pada hemosit yang beredar atau yang melekat pada jaringan tubuh. 4emosit cenderung untuk menempel pada sesuatu benda dan dengan demikian berbentuk bulat panjang. 4emosit bebas berbentuk bulat. !enggolongan hemosit belum mencapai suatu persetujuan umum. #ecara umum dapat dikatakan baha hemosit mempunyai ukuran dan bentuk berbeda-beda. Beberapa hemosit mempunyai isian berupa butiran proteina, karbohidrat dan lemak. Berdasarkan hal di atas, hemosit secara garis besar dapat dibagi ke dalam beberapa golongan Prohemosit : berukuran kecil, dengan inti hampir memenuhi seluruh sel (gambar 2.a) Amibosit : berukuran sedang, dengan inti berukuran sedang dan sitoplasma tidak mempunyai isian. #el lemak (spherule) berukuran besar, inti kecil dan sitoplasma mengandung isian berupa butiran kecil
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
19
?ambar 2. 4emosit pada serangga
7. PENUTUP : Tes 6(r)i6 J;0$ per8n 'i0; ini 'engn singk 'n
9elaskan tentang integumen (dinding tubuh) pada serangga adan apa fungsinya C 9elaskan tentang sistem pernafasan pada serangga C 9elaskan tentang sistem pencernaan pada serangga C 9elaskan tentang sistem saraf pada serangga C 9elaskan secara singkat sistem peredaran darah pada serangga C "uliskan alasan mempelajari fisiologi dan morfologi serangga C
Bahan Ajar Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu – A
20