BAB III PEMBAHASAN TUGAS KHUSUS
A. Pembuatan Protokol Validasi Pembersihan di e!artemen Quality Control (QC) "leh # $essi%a &hrist' Sitio( S.)arm. *+,-++,+/0
1. Latar atar Belak elakan ang g 2. Tujuan juan dan dan Man Manfa faat at a. Tujuan Agar mahasiswa memahami proses pembuatan dan mampu menyusun protokol validasi va lidasi pembersihan yang efektif untuk menapai me napai batas residu !at aktif" sisa deterjen" dan emaran mikroba yang telah ditetapkan. b. Manfaat Maha Mahasi sisw swaa
mema memaha hawi wi
pros prosed edur ur
peny penyus usun unan an
prot protok okol ol
vali valida dasi si
pembersihan. #. $ela $elaks ksan anaa aan n Tuga Tugass $rak $rakte tek k
%erj %erjaa
$rof $rofes esii
Apote poteke kerr
&$%$ &$%$A A'
dila dilaks ksan anak akan an
di
depa depart rtem emen en Quality Quality Control Control &()' &()' $T. $T. $ert $ertiw iwii Agung gung Pharmaceutical Industry" Industry" )ibi )ibitu tung ng"" )ika )ikara rang ng Bara Barat" t" Beka Bekasi si"" *awa *awa Barat Barat.. Maha Mahasi siswa swa mendapatkan tugas khusus membuat protokol validasi pembersihan. Tugas tersebut dilaksanakan pada # Maret + 22 April 2,1-. . Tinjau njauan an $us $usta taka ka a. %uali %ualifik fikasi asi dan dan /a /alidasi lidasi %ualifikasi adalah proses pembuktian seara tertulis berdasarkan data data yang menu menunj njuk ukan an kelay kelayak akan an suat suatu u pera peralat latan an"" fasil fasilit itas" as" sist sistem em penunjang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. 0ehingga seara konsisten dapat menghasilkan menghasilkan produk dengan standar mutu yang yang telah ditetapkan. /alidasi adalah suatu tindakan pembuktian dengan ara yang sesuai bahwa tiap bahan" proses" prosedur" kegiatan" sistem" perlengkapan" atau mekanisme yang digunakan dalam produksi dan pengawasan akan senantiasa menapai hasil yang diinginkan. /alidasi
meliputi validasi proses" validasi prosedur pemeriksaan dan validasi pembersihan. 0ebelum melakukan sistem validasi maka terlebih dahulu dilakukan kualifikasi jadi validasi dapat dilakukan jika semua kualifikasi sudah dilaksanakan. Ada # jenis validasi" yaitu validasi proses" validasi." dan validasi pembersihan &B$M" 2,,-'. Langkah3langkah pelaksanaan validasi menurut $riyambodo &2,,4' adalah sebagai berikut5 1' Membentuk komite validasi yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan validasi di industri farmasi yang bersangkutan. 2' Menyusun 6enana /alidasi &67/'" yaitu dokumen yang menguraikan seaa garis besar pedoman pelaksanaan validasi. #' $elaksanaan validasi. ' Melaksanakan peninjauan periodi" hange ontrol dan revalidasi. b. /alidasi $embersihan /alidasi
pembersihan
adalah
tindakan
pembuktian
yang
didokumentasikan bahwa prosedur pembersihan yang disetujui akan senantiasa menghasilkan peralatan bersih yang sesuai untuk pengolahan obat. /alidasi pembersihan untuk peralatan perlu dilakukan karena proses pembersihan peralatan harus segera dilaksanakan setelah suatu produk selesa dibuat atau dikemas. /alidasi pembersihan bertujuan untuk memastikan bahwa prosedur pembersihan sudah tepat dan efektif menghilangkan sisa produk sebelumnya &termasuk melihat emaran mikroba'. Agar mendapatkan peralatan yang bersih dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan" maka ara pembersihan dan detergen yang digunakan harus sesuai dengan protap yang dite tapkan. 0eara umum validasi pembersihan diarahkan pada situasi atau tahap proses di mana kontaminasi atau pemindahan bahan menyebabkan risiko tertinggi pada mutu BA. 0ebagai ontoh" pada produksi awal mungkin tidak perlu memvalidasi prosedur pembersihan peralatan jika residu dihilangkan dengan langkah pemurnian berikutnya.
/alidasi pembersihan dilakukan dengan konfirmasi efektivitas prosedur pembersihan. $enentuan batas kandungan residu suatu produk" bahan pembersih dan penemaran mikroba" seara rasional didasarkan pada bahan yang terkait dengan proses pembersihan. Metode analisis yang digunakan harus tervalidasi dan memiliki kepekaan untuk mendeteksi residu atau emaran. Batas deteksi masing3masing metode analisis harus ukup peka untuk mendeteksi tingkat residu atau emaran yang dapat diterima. Biasanya validasi prosedur pembersihan dilakukan hanya untuk permukaan alat8mesin yang bersentuhan langsung dengan produk &!at aktif' $rosedur pembersihan untuk produk dan proses yang serupa" dapat dipertimbangkan untuk memilih suatu rentang yang mewakili produk dan proses yang serupa. 0tudi validasi tunggal dapat dilakukan menggunakan pendekatan kondisi terburuk &worst case' dengan memerhatikan isu kritis. /alidasi prosedur pembersihan menggambarkan pola penggunaan peralatan aktual. *ika beragam BA atau produk antara dibuat dengan peralatan yang sama dan peralatan tersebut dibersihkan dengan proses yang sama" produk antara atau BA yang representatif dapat dipilih untuk validasi pembersihan. $emilihan ini hendaklah berdasarkan pada kelarutan dan tingkat kesulitan pembersihan serta kalkulasi batas residu berdasarkan potensi" toksisitas dan stabilitas. /alidasi prosedur pembersihan hendaklah dilakukan tiga kali berurutan untuk produk dengan bahan aktif obat penanda sesuai jadwal yang ditentukan pada renana induk validasi pembersihan dan mengikuti protokol. 9asil ketiganya memenuhi syarat untuk membuktikan bahwa prosedur pembersihan tersebut telah tervalidasi. :ntuk produk yang beraun atau berbahaya dalam keadaan tertentu dapat disimulasikan dengan produk lain yang mempunyai sifat fisika3kimia yang sama. /alidasi pembersihan dilakukan sebanyak tiga kali berurutan Metode analisis tervalidasi" yang sensitif untuk mendeteksi residu atau kontaminan. Batas deteksi masing3masing metode analisis
hendaklah ukup sensitif untuk mendeteksi tingkat residu atau kontaminan yang dapat diterima yang telah ditetapkan. Batas residu dapat
ditetapkan
berdasarkan
aktivitas
minimum
farmakologis"
toksikologis atau fisiologis yang diketahui dari BA atau komponennya yang paling mudah terlepas. /alidasi prosedur pembersihan dan kriteria keberterimaan residu produk dapat dilakukan terhadap tiap produk atau kelompok produk berdasarkan pertimbangan sifat dan dosis terapetik produk. Batas residu ditetapkan dengan memerhatikan kondisi terburuk dari prosedur pembersihan dan analisis risiko. $engelompokan dapat dilakukan dengan menggunakan metode matriks dan pengkajian risiko sebagai berikut5 . 1' Tiap batas residu dari suatu produk ditetapkan sesuai sifat produk berkaitan yang spesifik; 2'
yang relatif sama; kelompok produk dengan toksisitas tinggi; kelompok produk yang tingkat residunya sulit terdeteksi.
. $rotokol validasi pembersihan $rotokol validasi pembersihan menjelaskan peralatan yang akan dibersihkan" prosedur" bahan" tingkat kebersihan yang dapat diterima" parameter yang dipantau dan dikendalikan" serta metode analisis. $rotokol juga menunjukkan tipe sampel yang akan diperoleh dan bagaimana sampel tersebut dikumpulkan dan diberi label. $rotokol validasi prosedur pembersihan" memuat paling sedikit5 1' 2' #' ' ='
Tujuan 6uang lingkup Tim yang terlibat %riteria keberterimaan Metode analisis yang tervalidasi
-' Metode pengambilan sampel dan pengujian d. Laporan validasi prosedur pembersihan 3 3
9asil pengujian yang dilaksanakan sesuai protokol >valuasi dan perbandingan terhadap hasil uji yang diharapkan dari
3
kriteria keberterimaan >valuasi terhadap adanya penyimpangan dari protokol serta tindakan
3 3
koreksi yang diambil.
pemantauan hasil pembersihan mesin dengan
memeriksa sampel dari titik kritis pengambilan sampel. =. 9asil dan $embahasan 0umber5 ?M$ Manual @ile 2 poin /alidasi pembersihan adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan dan mendokumentasikan bukti seukupnya untuk keyakinan bahwa prosedur pembersihan yang dilakukan terhadap ruangan" peralatan dan mesin akan mengurangi resiko kontaminasi terhadap produk &$0 ()" 2,12' 0upervisor
mikrobiologi
mengumpulkan
data
kemudian
mengkategorikan produk yang diproduksi di $T. $ertiwi Agung sebagai bahan untuk pembuatan matrik worst ase study. 0upervisor Mikrobiologi bertugas untuk5 a' Membuat matrik worst case dari produk" mesin" dan ruangan yang akan dilakukan validasi pembersihan. b' Membuat jadwal validasi pembersihan ' Membuat protokol dan laporan validasi pembersihan. %riteria worst case produk berdasarkan perhitungan MA6 jika dengan perhitungan MA6 sulit maka dilakukan dengan riteria berikut. 3
%andungan !at aktif suatu produk5 suatu produk yang mempunyai persentase jumlah !at aktif paling tinggi.
3
%elarutan5 !at aktif dari suatu produk yang mempunyai sifat kelarutan paling rendah.
3
3
@ormulasi produk5 produk yang mempunya formula mengandung !at aktif yang berwarna dan sulit untuk dibersihkan atau suatu produk mengandung suatu bahan pewarna &dye' yang sulit dibersihkan.
3
el'
yang tertinggi8 tinggi dari sekian produk itu yang dilakukan validasi pembersihan. $enggolongan $eralatan dibedakan menjadi5 3
Major >Cupment5 peralatan yang ritial yang biasanya digunakan dalam proses produksi" biasanya punya nomor identitas yang jelas.
3
Minor >Cuipment 5peralatan pendukung" seperti sekop stainless steel" beaker" gelas ukut" gayung stainless steel" wadah stainless steel" kafe stainless steel" dll.
3
peralatan mana yang harus dilakukan validasi pembersihan terlebih dahulu. :ntuk peralatan mayor dan non dediated harus diprioritaskan untuk dilakukan validasi pembersihan. Type leaning" dibedakan menjadi5 a' Manual leaning5 leaning dilakukan seara manual yaitu disikat" dilap" seara manual untuk membersihkan sisa residu pada mesin. b' Automated leaning5 leaning dilakukan tanpa bantuan operator dengan ara melakukan setting di peralatan8 mesin.
' 0emi3automated leaning5 leaning dilakukan dengan melakukan setting pada alat tetapi masih ada ampur tangan dari operator. )ara pembersihan di $T. $ertiwi Agung seara umum dilakukan seara manual" teteapi terdapat beberapa mesin yang dilakukan seara semi3 automated. $roses leaning tergantung dari5 3
Time5 Daktu kontak dengan desinfektan atau pembersih
3
Action5 )ara pembersihan
3
%onsentrasi5 konsentrasi desinfektan yang digunakan
3
Temperature5 suhu air yanfg digunakan untuk leaning
3
Air5 p9 air
3
Individual Performing Cleaning 5 ara setiap orang &operator' dalam melakukan leaning.
3
Nature of soil 5 sifat dari kotoran yang di leaning.
3
Surface5 permukaan yang dileaning.
-. %esimpulan dan 0aran a. %esimpulan b. 0aran
Priyambodo, B., 2007. Manajemen Industri Farmasi, Global Pustaka Utama,: Yogyakarta.