UJIAN TENGAH SEMESTER PENGANTAR ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL Dosen Pengampu : Andi Purnomo,SIP.,Msi - Yanuar Aris B.SIP
NAMA
:
ANGGA DWI H.
NIM
:
112020131
FISIP- HI UNWAHAS
Jawab: 1. Ilmu Hubungan Internasional adalah , studi tentang interaksi antar b eberapa aktor yang berpartisipasi dalam politik internasional, yang meliputi negara-negara, organisasi internasional, organisasi non-pemerintahan, kesatuan sub-nasional seperti birokrasi dan pemerintahan domestik serta individu-individu. 2. Contoh interaksi yang pernah saya lakukan adalah, menggunakan produk produk luar negri untuk memenuhi kebutuhan, seperti alat alat telekomunikasi yang kita pakai merupakan produk luar negri. 3. Aktor dalam Hubungan Internasional
Negara
Organisasi internasional
Organisasi non-pemerintahan
Pemimpin Negara
Kawasan regional
4. Pokok pokok Pemikiran Liberal Hubungan Internasional :
individu memang selalu mementingkan diri sendiri dan bersaing terhadap suatu hal.
berkeyakinan berkeyakinan bahwa manusia selalu berpikir rasional sehingga dapat dimanfaatkan dalam menyelesaikan masalah-masalah internasional i nternasional
perang sebenarnya dapat dihentikan, yaitu melalui kerjasama internasional
dengan adanya organisasi internasional maka perdamaian dunia dapat terjamin
menciptakan kedamaian kedamaian abadi melalui institusi-institusi internasional
Dengan organisasi-organisasi internasional maka akan muncul integrasi antar negara dan hal ini akan menjauhkan dunia dari konflik sehingga terciptalah perdamaian dunia
Para pemikir liberalis berpendapat bahwa perang itu irrasional. Dengan adanya perang itu dapat meningkatkan belanja negara
5. Pokok pokok Pemikiran Realisme Hubungan Internasional
gencatan senjata sebagai dasar perhatian pada perdamaian dan keamanan
bahwa konflik itu tak terelakkan sehingga kemungkinan terbaik untuk mencegah perang adalah dengan memperkuat diri untuk menghadapi adanya agresi asing bukan gencatan senjata
aktor aktor HI selain negara di anggap kurang penting
Kepentingan nasional adalah penentu dalam menentukan kebijakan luar negeri
Perang adalah ekspresi natural dari negara negara yang mengedepankan strategi self help (menolong dirinya sendiri)
Aliansi yaitu mencari teman, sekutu atau kesepakatan antar aktor untuk bekerjasama dalam bidang keamanan.
6. Power adalah, kemampuan dalam mempengaruhi perilaku orang lain untuk melakukan apa yang di inginkan
Hard power mempengaruhi kekuasaan secara militer
Soft Power mempengaruhi kekuasaan melalui aspek lain, seperti ekonomi, budaya dll.
7. Unsur unsur national power
Geografi
Populasi
SDA
Kemampuan Ekonomi
Kekuatan Militer
Sistem ekonomi
kepemimpinan
8. Kalkulasi power menurut John Spencer :
Kalkulasi melibatkan teritorial secara tangible dan intangible
Potensial dan actual power
Satu unsur power bisa di maknai sebagai power secara keseluruhan
Perhatian terhadap 1 unsur akan bermakna jika di kaitkan dengan unsur unsur lainnya
9. Terdapat berbagai macam hal yang menyebabkan perang, namun secara keseluruhan dapat dibagi menjadi 3 tingkat analisis: a.
Analisis Tingkat Individu
Beberapa orang pakar mengungkapkan bahwa sebab perang yang ada pada sifat alamiah manusia yang cenderung agresif dan berlawanan. Jika memang demikian, maka perang merupakan suatu kondisi yang permanen dalam kehidupan umat manusia. b.
Analisis Tingkat Negara
Faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan suatu negara dalam perang
Usia kemerdekaan suatu negara: negara yang baru merdeka cenderung mudah berperang
Faktor-faktor budaya dan lemahnya pijakan moral: kecenderungan budaya dari negara tersebut dalam menyelesaikan masalah, apakah secara konfliktual atau diplomatis
Kemiskinan nasional: tingkat perkembangan negara yang masih rendah cenderung menyebabkan negara rentan terhadap kondisi perang
Karena adanya angkatan militer di negara tersebut sehingga memicu adanya perang
Sistem ekonomi negara: menurut pendapat kaum Marxis, kapitalisme merupakan faktor utama penyebab perang. Sebaliknya menurut kaum liberal HI, totaliterianisme merupakan penyebab perang
Tipe pemerintahan: negara totaliter cenderung berperang sedangkan negara demokrasi cenderung damai
Nasionalisme: sentiment-sentimen nasionalisme mendorong untuk berperang
c.
Analisis Tingkat Sistem
Terdapat 2 konsep yang dikemukakan oleh pakar HI dalam menjawab pertanyaan mengenai sebab-sebab perang yaitu:
International anarchy yaitu bahwa sebenarnya dunia internasional merupakan dunia yang kejam dimana aktor-aktor di dalamnya
cenderung bersifat agresif dan saling menyerang satu sama lain. Perang merupakan bentuk ekspresi alamiah dari negara yang berusaha untuk melindungi kepentingan dan warga negaranya (self-help).
Structure of Power, konsep ini diungkapkan oleh beberapa pakar diantaranya: o
Robert Gilpin yang menyatakan bahwa dunia internasional akan lebih baik jika memiliki satu kutub sebagai kekuatan pusatnya (unipolar)
o
Kenneth N. Waltz menyatakan sebaliknya, yaitu dunia internasional dengan dua kutub kekuasaan (bipolar). Sistem anarki dianggap rapuh oleh karena itu sistem bipolar dianggap bisa memunculkan sikap lebih berhati-hati.
o
Sedangkan menurut Edward Mansfield, sistem internasional yang paling baik adalah sistem multipolar. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa polaritas dan jumlah aktor kuat tidak berhubungan dengan perang dan damai.
10. Upaya masyarakat internasional untuk menghindari perang : o
o
o
pembentukan organisasi regional maupun internasional bertumpu pada ”balance of power” atau perimbangan kekuatan perluasan pasar bebas
o
perluasan demokrasi ke seluruh penjuru dunia
o
mencegah atau menghilangkan mispersepsi
o
penolakan total perang melalui penyelesaian persoalan secara damai
o
penerapan hukum internasional
11. Pengertian Konsep Konsep dalam Hubungan Internasional : a. International social Darwinism yaitu sebuah teori yang mengutip dari teori evolusi yang di utarakan Darwin bahwa aktor-aktor negara harus dapat bersaing dan beradaptasi dengan yang lainnya apabila ia bisa memenangkan persaingan itu dan menguasai negara itu. b. International anarchy yaitu kondisi dimana system internasional yang dilandasi atau ditandai ketidakteraturan dan disebabkan oleh pemerintah dunia. c. Security dilemma adalah situasi yang mana pengembangan militer satu aktor akan mengakibatkan rasa terancam aktor yang lain. Mengapa bisa terjadi
dilemma keamanan ? karena adanya militeri power kemudian memicu defensive dan offensive reaction dari aktor lainnya d. Direct power yaitu kekuasaan yang dijalankan secara langsung e. Structural power yaitu kekuasaan yang mencangkup aturan-aturan di lembaga internasional f.
Bipolar yaitu adanya dua kutub ideologi yang dominan didunia
g. Unipolar yaitu adanya banyak kutub, dalam ideologi atau pandangan di dunia h. Free trade adalah perdagangan bebas yaitu perdangangan lintas batas antar negara dan adanya persaingan-persaingan dalam perdagangan tersebut. i.
Interdependency adalah saling ketergantungan artinya sebuah negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya negara lain, ia harus menjalin hubungan dengan dunia internasional agar bisa mengembangkan pemerintahan di negara tersebut
j.
National Morale yaitu semangat juang nasionalisme yang tinggi guna untuk meneggakkank kedaulatan negara dan bangsa
k. The Great Illusion, adalah Ilusi perang di anggap sebagai Ilusi yang besar , Seperti pendapat bahwa tidak ada keuntungan didalam peperangan karena itu hanya ilusi semata. l.
Politic among nation ; the struggle for power artinya yaitu politik mencari kekuasaan dan yang menyebabkan struggle for power ini adalah dorongan, tujuan, motif, dan kepentingan
m. Democratic peace artinya perdamaian yang diciptakan oleh negara yang berbasis demokrasi. Tentu pendapat ini bagi pemerintahan yang setuju dengan demokrasi. n. Self help yaitu negara yang harus mampu untuk menolong dirinya sendiri untuk bertahan karena negara sebagai kekuatan politik yang paling tinggi. o. Perpetual peace artinya selalu menciptakan sebuah kedamaian yang tak hentihentinya untuk berdamai