PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO
Pertumbuhan Ekonomi (Modul 14)
Oleh :
Ir. Sahibul Munir, SE, MEc.
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM KELAS KARYAWAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2007/2008
PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Pengan Pengantar tar Dala Dalam m modu modull ini ini akan akan diba dibaha has s peng penger erti tian an perk perkem emba bang ngan an dan dan bebera beberapa pa model model-mo -model del yang yang serin sering g dibica dibicarak rakan an dalam dalam pertu pertumbu mbuha han n ekonomi. Modul ini dibagi dalam dua kegiatan belajar, yaitu : 1)
Kegiatan belajar yang membicarakan masalah pengertian dan sejarah perkembangan teori pertumbuhan ekonomi.
2)
Kegiatan belajar yang membicarakan tentang beberapa model pertumbuhan ekonomi, khususnya model Harrod-Domar dan model Neoklasik secara agak mendetail.
2. Tuju Tujuan an Intr Intruk uksi sion onal al Umu Umum m Deng Dengan an memp mempel elaj ajar arii modu modull ini ini anda anda akan akan diba dibant ntu u untu untuk k meng mengen enal alii pertumbuhan ekonomi di negara-negara yang sekarang merupakan negaranegara maju dan beberapa model yang menggambarkan secara abstrak dan sederhana syarat-syarat yang diperlukan bagi berlangsungnya berlangsungnya pertumbuhan ekonoi yang diinginkan.
3. Tujuan Tujuan Instru Instruks ksion ional al Khusu Khusus s Sesudah mempelajari dengan baik isi modul ini diharapkan anda dapat : a. Mengenal Mengenalii arti dan konsep konsep pertumb pertumbuhan uhan ekono ekonomi mi yang benar benar.. b. Meng Mengik ikut utii perk perkem emba bang ngan an mode modell-mo mode dell pert pertum umbu buha han n ekon ekonom omii yang yang sudah terjadi, khususnya di negara-negara negara-negara yang telah t elah maju.
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Sahibul Munir SE, M.Si PENGANTAR EKONOMI MAKRO
c. Memah emaha ami
bebera berap pa
mod model
pert pertu umbu mbuhan
ekon ekono omi
yang ang
rel relatif tif
sederhana. d. Menj Menjel elas aska kan n
perb perbed edaa aann-pe perb rbed edaa aan n
dan dan
pers persam amaa aann-pe pers rsam amaa aan n
pertumbuhan ekonomi negara-negara yang sedang berkembang dewasa ini dengan awal pertumbuhan ekonomi negara-negara yang telah maju.
4. Pertumbuhan dan Pembangunan Pengerti Pengertian an pertumbuh pertumbuhan an ekonomi ekonomi sering sering sekali sekali dikacauk dikacaukan an dengan dengan pengertian pembangunan pembangunan ekonomi. Di masa-masa yang lalu kedua istilah itu memang memang sering sering digunak digunakan an untuk untuk maksud maksud yang sama. Tetapi Tetapi dewasa dewasa ini kedua istilah tersebut memiliki pengertian sendiri-sendiri yang tidak sama. Jikalau pertumbuhan ekonomi lebih menekankan pada peningkatan output agregat agregat atau pendapa pendapatan tan riil, riil, khususny khususnya a output output atau pendapatan pendapatan riil per kapi kapita ta,,
sela selama ma jang jangka ka wakt waktu u
yang yang cuku cukup p
panj panjan ang g
seba sebaga gaii
akib akibat at
peningka peningkatan tan pengguna penggunaan an input input (dalam (dalam arti peningka peningkatan tan jumlah jumlah dan/atau dan/atau efisiensi), maka pembangunan ekonomi mempunyai pengertian yang lebih luas. Pembangunan ekonomi disamping mencakup pertumbuhan ekonomi juga mengandung arti terjadinya pertumbuhan dalam struktur output maupun input, perubahan dalam teknik produksi, dan perubahan dalam sikap dan perilaku sosial serta kerangka kelembagaan menuju kepada keadaan dan taraf hidup yang secara menyeluruh lebih baik. Karena itu pembangunan ekon ekonom omii
meru merupa paka kan n
pros proses es
yang yang
berd berdim imen ensi si
bany banyak ak
dan dan
bers bersif ifat at
menyeluruh. menyeluruh. Dalam konteks pembangunan pembangunan ekonomi ekonomi di Indonesia tentunya tentunya anda anda masih masih ingat ingat bawa bawa pemban pembangun gunan an itu mencak mencakup up tiga tiga logi logi atau atau tiga tiga aspek, aspek, yaitu pertumbuhan pertumbuhan,, pemerata pemerataan an dan stabili stabilitas. tas. Seperti Seperti yang telah diucapkan oleh
Dudley Seers :
“....... pertanyaan yang layak dikemukakan tetang pembangunan sesuatu negara adalah : Apa yang telah dan sedang terjadi dengan kemisk iskinan
?
apa
yang
telah
dan
sedang
terjad jadi
dengan
pengangguran ? apa yang telah dan sedang terjadi dengan ketidamera merata taan an ?
apab apabil ila a
keti ketiga ga
soal soal
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
ters terseb ebut ut
tela telah h
menu menunj njuk ukka kan n
Ir. Sahibul Munir SE, M.Si PENGANTAR EKONOMI MAKRO
penurunan dari keadaan sekarang yang tinggi, maka tak pelak lagi maka maka period periode e itu merupa merupaka kan n period periode e pemban pembangun gunan an negara negara yang yang bers bersan angk gkut utan an.. Jika Jika satu satu atau atau dua dua dari dari masa masala lah h poko pokok k diat diatas as perke perkemb mbang angann annya ya justru justru semak semakin in memb memburu uruk, k, apa apa lagi lagi jika jika terjad terjadi i pada ketiga-tiganya ketiga-tiganya,, maka maka adalah adalah sangat sangat aneh untuk mengatakan mengatakan hasil itu sebagai hasil pembangunan, bahkan meksipun pendapatan perkapitanya dapat dilipat-gandakan ”. Dengan demikian jelas bahwa pertumbuhan ekonomi hanya merupakan salah satu aspek saja dari pembangunan ekonomi. Bagi negara-negara yang telah maju aspek pertumbuhan ekonomi tentu merupakan aspek yang utama karena masa masala lah h kemi kemisk skin inan an dan dan peng pengan angg ggur uran an buka bukanl nlah ah masa masala lah h yang yang sang sangat at menonjol. Ke dua aspek terakhir itu merupakan akibat yang timbul dari usaha mendorong keberhasilan atau kegagalan pertumbuhan ekonomi.
Masalah pertumbuhan sudah menarik minat para ahli ekonomi sejak masa Adam Smith sampai dengan banyak para ahli ekonomi dewasa ini yang pada waktuwaktu yang lalu perhatian para ahli-ahli ekonomi itu terutama hanya tertuju pada masala masalah h pertum pertumbuh buhan an ekono ekonomi mi negar negara-n a-neg egara ara maju, maju, dewasa dewasa ini ini perha perhatia tian n sebagian dari mereka telah pula diarahkan pada masalah pertumbuhan ekonomi di negara-negara yang sedang berkembang yang kemudian menjadi cabang ilmu ekonomi tersendiri, yaitu ilmu ekonomi pembangunan.
Pada modul-modul Pengantar Ilmu Ekonomi anda telah mengenal faktor-faktor yang yang
memp mempen enga garu ruhi hi
besa besarn rnya ya
outp output ut
tota totall
sesu sesuat atu u
nega negara ra/m /mas asya yara raka kat. t.
Pertumbuhan ekonomi dalam suatu periode tertentu dapat dinyatakan secara matematik sebagai dy/dt (y=output nasional total , t=waktu, periode tertentu yang digunakan), digunakan ), jadi jadi berta bertamba mbahny hnya a output output total total selama selama perio periode de terten tertentu tu untuk untuk memenuhi memenuhi keperluan keperluan hidup hidup yang juga semakin semakin berkemba berkembang. ng. Dalam Dalam jangka jangka pendek anda masih ingat bahwa output total akan dipengaruhi hanya oleh input yang bersifat mudah berubah, input variabel. Dinyatakan dalam rumus matematik hubun hubungan gan outpu outputt dan dan input input memben membentuk tuk apa yang yang telah telah anda anda kenal kenal sebaga sebagaii fungsi produksi.
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Sahibul Munir SE, M.Si PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Y= f (TK, K, T) TK = tenaga kerja yang merupakan input variabel K
= barang modal yang merupakan input tetap
T
= teknolo teknologi gi yang diguna digunakan kan,, yang yang dianggap dianggap atau atau tidak berubah dalam jangka pendek.
Pertumbuhan ekonomi tentu saja menyangkut periode waktu, karena itu hanya dapat dapat terjad terjadii dalam dalam jangka jangka panja panjang. ng. Artiny Artinya a bagai bagaiman mana a outpu outputt total total dapat dapat ditin ditingka gkatka tkan n dalam dalam jangka jangka panjan panjang g denga dengan n penge pengerti rtian an bahwa bahwa semua semua input input adalah input variabel. Kendala yang membatasi hanyalah ketersediaan input itu yang akan mempenga mempengaruhi ruhi kapasitas kapasitas produksi produksi negara/m negara/masya asyaraka rakatt itu. Secara Secara sederh sederhan ana a anda anda telah telah menge mengenal nal batas batas kapasi kapasitas tas produ produksi ksi sesua sesuatu tu negara negara sebagai sebagai suatu frontier frontier kemungki kemungkinan nan produks produksii (kurva (kurva kemungki kemungkinan nan produksi produksi). ). Dala Dalam m ekonom ekonomii yang yang tumbuh tumbuh tentu tentu saja saja bats bats kapasi kapasitas tas produ produksi ksi juga juga akan akan berubah. Peningkatan batas kapasitas produksi dapat terjadi karena bermacammacam faktor. Dari ketiga variabel yang mempengaruhi besarnya total output di atas Anda dapat menyimpulkan bahwa peningkatan output total dapat terjadi karena pengaruh perubahan salah satu atau kombinasi perubahan ketiga faktor tersebut, yaitu :
a) Tena Tenaga ga Ker Kerja ja -
peningkatan jumlah tenaga kerja yang pada umumnya berasal dari peningkatan jumlah penduduk.
-
peni pening ngka kata tan n prod produk ukti tivi vita tas s tena tenaga ga kerj kerja a yang yang dise diseba babk bkan an oleh oleh meningka meningkatnya tnya kualitas kualitas tenaga tenaga kerja kerja itu, baik baik fisik fisik (perbaika (perbaikan n gizi, gizi, kese keseha hata tan, n, ling lingku kung ngan an,,
dan dan lain lain seba sebaga gain inya ya)) maup maupun un ment mental al
(pendidikan, agama, sikap dan sebagainya).
b) Modal (terma (termasuk suk sumberday sumberdaya a alam maupun maupun tanah)
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Sahibul Munir SE, M.Si PENGANTAR EKONOMI MAKRO
-
penambah penambahan an yang berasal dari keputusan keputusan produksi produksi dalam dalam negeri negeri yang lebih mengutamakan produksi barang modal daripada barang konsumsi.
-
penambahan yang berasal dari luar negeri.
c) Tekno eknollogi -
perub perubaha ahan n siste sistem m dan proses proses produk produksi si denga dengan n mengg mengguna unakan kan teknologi yang lebih canggih.
Denga Dengan n demiki demikian an dalam dalam jangka jangka panja panjang ng bentuk bentuk fungsi fungsi produk produksi si juga juga akan akan berubah berubah karena karena semua semua input input merupaka merupakan n input input variabel variabel.. Dalam Dalam bentuk bentuk kurve kurve kemungki kemungkinan nan produksi produksi pertumbuh pertumbuhan an ekonomi ekonomi terlihat terlihat sebagai sebagai penggesa penggesaran ran kurve itu keatas, baik sejajar maupun tidak dengan kurve yang lama.
Kurva kemungkinan produksi jangka panjang Barang Y
E C
A KPPII
KPPI 0
B
D
KPPIII
F
Barang Y
KPPIII > KPPII > KPPI menggambarkan terjadinya pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang, sehingga output total meningkat, baik bagi barang X maupun bagi barang Y. Apakah KKP I // KPPII // KPPIII atau tidak tergantung bagaimana peningkatan output itu dihasilkan dengan kombinasi input yang tersedia pada waktu itu. Jikalau kombinasi input berubah secara proporsional, maka output juga juga akan akan berub berubah ah secara secara propor proporsio sional nal (dalam (dalam arti arti barang barang X dan baran barang g Y
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Sahibul Munir SE, M.Si PENGANTAR EKONOMI MAKRO
mening meningkat kat secara secara propo proporsi rsiona onal, l, misal misalnya nya masing masing-ma -masin sing g menin meningka gkatt 10%), 10%), walaupun tidak selalu sama dengan perubahan proporsi input. Dalam hal ini KKP akan sejajar.
Jikalau perubahan input menyebabkan perubahan kombinasi input yang tidak propor proporsio sional nal,, maka maka output output juga juga akan akan berub berubah ah tidak tidak secara secara propor proporsio sional nal,, sehingga jumlah barang X yang dihasilkan akan berubah dengan proporsi yang lain dengan jumlah barang Y yang dihasilkan. Akibatnya KPP I, KKPII, KKPIII tidak akan akan sejaja sejajarr satu satu sama sama lainn lainnya. ya. Keada Keadaan an sepert sepertii ini dapat dapat terjad terjadii misaln misalnya ya apab apabil ila a pertu pertumb mbuh uhan an outp output ut tota totall terj terjad adii bers bersam amaa aan n deng dengan an peru peruba baha han n intensita intensitas s pengguna penggunaan an modal. modal. Jikalau Jikalau pertumbua pertumbuahan han output output total total diiringi diiringi oleh mening meningkat katnya nya intens intensita itas s pengg pengguna unaan an outpu output, t, sehin sehingga gga nisba nisbah h modal modal (K) – tenaga kerja (L), (K/L) cenderung menjadi semakin besar, maka kondisi itu akan menyebabkan menyebabkan output yang menggunakan relatif banyak modal (capital-intensive) (capital-intensive) akan bertambah bertambah dalam dalam proporsi proporsi yang jauh lebih besar besar daripada daripada output yang menggunakan menggunakan relatif sedikit modal (labor-intensive).
Pengertian produk-produk atau proses produksi yang pada modal, padat karya, padat padat teknolog teknologi, i, dan sebagainya sebagainya memang memang bersifat bersifat relatif relatif karena karena produk produk atau proses produksi yang dinyatakan sebagai padat modal di suatu tempat/ negara dapat dapat dinyataka dinyatakan n sebagai sebagai produk atau proses proses produksi produksi yang padat padat karya karya di tempat/negara lain jikalau imbangan ketersediaan input berlainan. berlainan.
Kecen Kecende derun runga gan n peruba perubaha han n dalam dalam tekni teknik k berpro berproduk duksi si itu dapat dapat anda anda simak simak dibanyak dibanyak negara-n negara-negar egara a yang sedang sedang berkemba berkembang. ng. Produksi Produksi rokok rokok kretek kretek di Indonesi Indonesia a misalnya misalnya,, dari proses proses yang hampir seluruhn seluruhnya ya bersifat bersifat manual manual kini sebagian besar sudah diganti dengan mesin. Produksi tekstil, kalau dulu banyak dilakuk dilakukan an dengan dengan ATBM (Alat (Alat Tenun Tenun Bukan Bukan Mesin Mesin)) kini kini hampi hampirr semuan semuanya ya diproduksikan dengan mesin-mesin yang mutakhir. Hal-hal seperti itu dapat juga anda saksikan pada banyak produk-produk lain di negara kita. Akibatnya sudah dapat dapat diduga, diduga, walaupun walaupun produksi produksi meningka meningkatt dengan dengan cepat cepat dan kualitasp kualitaspun un berta bertamb mbah ah baik baik,, teta tetapi pi peng pengan angg ggur uran an dan dan keti ketida dak k mera merata taan an pemb pembag agia ian n pendapatan menjadi semakin besar pula.
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Sahibul Munir SE, M.Si PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Dari gambaran di atas dapat anda simpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi di sampin samping g perlu perlu guna guna penin peningka gkatan tan output output,, baran barang g dan jasa jasa guna guna memen memenuhi uhi kepe keperl rlua uan n hidu hidup p yang yang sema semaki kin n bert bertam amba bah, h, juga juga sang sangat at dipe diperl rluk ukan an guna guna meningkatkan taraf hidup maupun kualitas hidup masyarakat. Tetapi tidak dapat diingkari bahwa pertumbuhan ekonomi juga ada ongkosnya. Tidak semua ahliahli ekonomi setuju pada usaha menembuhkan kegiatan ekonomi secara terus meneru menerus. s. Pertum Pertumbuh buhan an ekonom ekonomii tidak tidak saja saja akan akan menga mengakib kibatk atkan an rusakn rusaknya ya lingkungan hidup tetapi juga membawa dampak negatif pada kehidupan sosialbudaya masyarakat. Usaha peningkatan output selalu disertai pula peningkatan polusi, baik polusi air karena pembuangan limbah pabrik yang tidak terkontrol, polus polusii udara udara karena karena asap asap pabrik pabrik,, knalpo knalpott mobil mobil dan berbag berbagai ai akiba akibatt proses proses produksi modern, perusakan tanah karena penebangan pohon-pohon yang tidak menginga mengingatt lingkun lingkungan, gan, erosi erosi karena karena pertambah pertambahan, an, maupun maupun polusi-po polusi-polusi lusi lain yang yang secara secara sendi sendiriri-sen sendir dirii mampu mampu bersa bersamama-sam sama a menyeb menyebab abkan kan turunn turunnya ya kualitas hidup. Berjangkitnya penyakit-penyakit baru akibat polusi, penggunaan zat-za zat-zatt kimia kimia yang yang tak terkon terkontro troll dan kurang kurang diketa diketahu huii pengar pengaruh uhnya nya pada pada manusia, meningkatnya kebisingan, rusaknya penglihatan dan sejenisnya adalah akibat-ak akibat-akibat ibat langsung langsung dari pertumbu pertumbuhan han ekonomi. ekonomi. Disampin Disamping g itu urbanisa urbanisasi, si, perubah perubahan an nilai nilai kehidupa kehidupan n yang lebih lebih mementin mementingkan gkan diri sendiri, sendiri, perubah perubahan an sikap sikap dan kelembag kelembagaan aan sosial sosial seperti seperti terhadap terhadap keluarga keluarga,, upacara upacara spiritua spiritual, l, teng tengga gang ng
rasa rasa,,
pers persah ahab abat atan an
yang yang tulu tulus, s,
peng pengab abdi dian an
dan dan
seba sebaga gain inya ya
merupaka merupakan n akibat akibat tidak langsun langsung g pertumbuh pertumbuhan an ekonomi. ekonomi. Semua Semua itu adalah adalah aspek negatif pertumbuhan ekonomi.
Bagi negara-negara yang sedang berkembang, usaha untuk maju dan mencapai tujuan akhir pembangunan mereka, yaitu masyarakat yang adil dan makmur, memang memang harus harus dila dilakuk kukan an melal melalui ui usaha usaha menumb menumbuh uhkan kan kegiat kegiatan an ekonom ekonomii mereka. mereka. Seperti Seperti Indonesi Indonesia, a, misalnya misalnya strategi strategi pembangu pembangunan nan yang dijabark dijabarkan an sebagai Trilogi Pembangunan juga mengandung aspek pertumbuhan ekonomi. Tidak dapat dipungkiri bahwa hanya melalui pertumbuhan ekonomi taraf hidup masy masyar arak akat at dapa dapatt
dian diangk gkat at,,
kemi kemisk skin inan an dihi dihila lang ngka kan n
dan dan
kual kualit itas as hidu hidup p
ditin ditingka gkatka tkan. n. Tetapi Tetapi juga juga tidak tidak dapat dapat diing diingkar karii bahwa bahwa usaha usaha penumb penumbuha uhan n ekonomi harus diarahkan agar ada keseimbangan yang dinamis dalam usaha memacu pertumbuhan output. Artinya peningkatan output sejauh mungkin harus
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Sahibul Munir SE, M.Si PENGANTAR EKONOMI MAKRO
dilakukan tanpa terjadinya kerusakan lingkungan maupun pengaruh negatif pada segi sosial-budaya masyarakat. Harus selalu diusahakan pertumbuhan ekonomi dalam kerangka pembangunan ekonomi yang menyeluruh, yang seperti telah anda baca pada setiap GBHN kita, yaitu pembangunan manusia seutuhnya dan pembangu pembangunan nan seluruh seluruh masyarak masyarakat, at, jadi pembangu pembangunan nan yang berdimen berdimensi si luas, luas, sinkron dan terarah.
5.Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik a.Adam a. Adam Smith Smith Teori pembangunan ekonomi adalah gambaran secara umum dan abstrak proses dan strategi pertumbuhan output per kapita dalam jangka panjang. Karena itu dalam teori pertumbuhan ekonomi dibicarakan : a) faktor-faktor apa saja saja yang dapat mempengaruhi mempengaruhi pertumbuhan pertumbuhan output per kapita; b) bagaiman bagaimana a faktor-fakto faktor-faktorr itu berintera berinteraksi ksi satu sama sama lain; lain; c) peranan peranan sentral sentral satu atau dua faktor yang menjadi menjadi motor penggerak penggerak utama pertumbuhan ekonomi itu atau strategi mencapai pertumbuhan output per kapita dalam jangka panjang.
Teori pertumbuhan ekonomi sudah ada sejak buku Adam Smith muncul pada awal timbulnya disiplin ilmu ekonomi. Sejak saat muncul buku itu, “The Wealth of Nations”, bermacam-macam teori pertumbuhan ekonomi muncul untuk kemudian tenggela tenggelam m atau disempur disempurnaka nakan n oleh oleh generasigenerasi-gene generasi rasi ekonomi ekonomi berikutny berikutnya, a, sehingga sehingga sampai saat ini dikenal dikenal berbagai berbagai teori pertumbu pertumbuhan han ekonomi ekonomi yang berlain-lainan dengan aspek khususnya masing-masing.
Pada modul ini hanya dibicarakan perkembangan teori pertumbuhan ekonomi pada saat awal perkembangannya, khususnya teori pertumbuhan klasik. Teori pertumbuhan ekonomi sesudah teori klasik, yaitu teori pertumbuhan Keynesian, khususnya teori Harrod-Domar, dan teori pertumbuhan Neo-Klasik akan dibahas
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Sahibul Munir SE, M.Si PENGANTAR EKONOMI MAKRO
pada kesempatan lain. Teori pertumbuhan yang lebih rumit dengan masuknya aspek teknologi, distribusi pendapatan nasional, dan teori-teori pertumbuhan lain seperti model dua sektor, teori pertumbuhan dengan menggunakan uang dan sebagainya akan dibicarakan dalam Teori Ekonomi Makro Lanjutan.
Teori pertumbuhan Klasik bersumber terutama pada gagasan Adam Smith dan David David Ricardo. Ricardo. Buku monumenta monumentall Adam Smith menandaii lahirnya lahirnya Smith yang menanda cabang cabang ilmu ilmu yang yang baru, baru, yaitu yaitu ilmu ilmu ekonom ekonomi, i, terbit terbit pada pada tahun 1776 dan berjudul “An Iquiry Into the Nature and Causes of the Waelth Walaupu upun n buku buku itu berisi berisi berma bermacam cam-ma -macam cam aspek aspek ilmu ilmu of Nation Nations s”. Wala ekonomi, tetapi tema pokoknya adalah menunjukkan bagaimana kemakmuran suatu bangsa/masyarakat dapat dicapai. Artinya buku itu menitikberatkan pada pembicaraan tentang pertumbuhan ekonomi.
Smith adalah pendekar kebebasan individu yang bersumber pada doktrin Hukum Alam. Kepercayaannya pada mekanisme harga, yang disebutnya sebagai tangan gaib, gaib, untuk mengatur mengatur seluruh seluruh kegiatan kegiatan ekonomi ekonomi mencermi mencerminkan nkan keingina keinginannya nnya agar pemerinta pemerintah h lepas lepas tangan tangan dari seluruh kegiatan kegiatan ekonomi, ekonomi, kecuali kecuali dalam dalam bidan bidang-b g-bida idang ng yang yang dipan dipanda dangn ngnya ya sanga sangatt esensi esensial al saja. saja. Denga Dengan n lepasn lepasnya ya campur tangan pemerintah pertukaran barang dan jasa dalam masyarakat akan menghasilkan menghasilkan terjadinya terjadinya pembag pembagian ian kerja kerja dan spesi spesiali alisas sasi. i. Melalui pembagia pembagian n kerja kerja dan spesial spesialisasi isasi produkti produktivitas vitas para pekerja pekerja akan meningka meningkat, t, sehingga gagasan gagasan inilah yang yang menjadi titik awal awal pandangan pandangan Smith tentang teori pertumbuhan ekonominya.
Pembagian Pembagian kerja dan spesialisasi berkembang karena adanya perdagangan atau luasnya pasar. Walaupun perdagangan adalah unsur esensial adalah ekonomi, tetapi tetapi Smith menekankan menekankan bahwa bahwa kemakmur kemakmuran an ekonomi ekonomi hanya hanya dapat dapat dicapai dicapai melalui peningkatan output masyarakatnya. Peningkatan output dimungkinkan oleh tersedian tersedianya ya sumberda sumberdaya ya atau faktor-fak faktor-faktor tor produksi produksi,, yaitu sumber sumber daya alam, sumberdaya manusia dan stok modal yang ada. Bagi Smith sumberdaya alam yang tersedia merupakan batas kapasitas produksi maksimal yang dapat dicapai masyarakat itu. Karena itu dalam pertumbuhan ekonomi adalah
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Sahibul Munir SE, M.Si PENGANTAR EKONOMI MAKRO
peman pemanfaa faatan tan sumbe sumberda rdaya ya alam alam seopt seoptim imal al mungki mungkin n dan bersa bersama ma denga dengan n sumberda sumberdaya ya manusia manusia mencapa mencapaii kondisi kondisi idiil, idiil, yaitu kondisi kondisi kesempat kesempatan an kerja kerja penuh. Melalui ketersediaan sumberdaya itu masyarakat harus berusaha terusmeneru menerus s menin meningka gkatka tkan n outpu outputny tnya a demi demi tercap tercapain ainya ya kemakm kemakmura uran. n. Untuk Untuk mencapai tujuan itu Smith menekankan pentingnya peranan stok modal yang tersedia dan penambahan stok itu secara terus menerus. Pembagian kerja dan spesiali spesialisasi sasi hanya hanya mungkin mungkin dilakuka dilakukan n apabila apabila akumulas akumulasii stok modal modal terjadi. terjadi. Semakin banyak stok modal dimiliki oleh masyarakat semakin baik pembagian kerja dapat dilakukan dan dengan demikian meningkat pula produktivitas para pekerja, sehingga output akan meningkat lebih cepat pula. Meng Mengap apa a stok stok moda modall teru terus s mene meneru rus s meni mening ngka katt ? kare karena na para para inve invest stor or mengharapkan diperolehnya laba yang cukup tinggi. Tetapi laba ini cenderung akan menurun bersamaan dengan semakin majunya ekonomi masyarakat itu. Hal Hal ini diseb disebabk abkan an oleh oleh menin meningka gkatny tnya a persai persaing ngan an yang yang akan akan mend mendoro orong ng meningkatnya meningkatnya upah dan dengan demikian menurunkan laba. Bersamaan dengan semakin luasnya pasar peningkatan akumulasi stok modal akan terus menerus mendorong ekonomi tumbuh sampai seluruh sumberdaya yang tersedia sudah dimanfaat dimanfaatkan kan sepenuhn sepenuhnya. ya. Dalam Dalam kondisi kondisi itu persaing persaingan an untuk untuk memperol memperoleh eh lapangan kerja akan cenderung menyebabkan turunnya upah sampai ke tingkat
upah subsistensi, yaitu aras upah yang hanya cukup untuk mempertahankan hidup supaya tidak mati kelaparan. Laba akan turun dan sekali turun laba terus meneru menerus s turun turun,, demiki demikian an pula pula dengan dengan invest investasi asi.. Akhirn Akhirnya ya pada pada aras aras upah upah subsiste subsistem m pertumbuh pertumbuhan an ekonomi ekonomi terhenti terhenti dan posisi posisi stasione stasionerr tercapai. Dala Dalam m kondis kondisii itu akumul akumulasi asi modal modal juga juga terhen terhenti, ti, pendud penduduk uk juga juga terhen terhenti, ti, penduduk juga mencapai keadaan stasioner, laba merupakan laba maksimum, upah adalah upah subsistem dan ekonomi menjadi stagnan, sehingga output tidak lagi meningkat.
masih sangat sangat sederhan sederhana a Teori Teori pertumbu pertumbuhan han ekonomi ekonomi Adam Smith Smith masih walaupun ia mampun menunjukkan faktor-faktor yang dipandangnya menduduki peranan penting, tetapi kelemahan teorinya juga banyak. Kelemahan teori Adam Smith terlihat antara lain pada diabaikannya peranan pengusaha yang jelas sangat vital dalam menentukan investasi dan dengan demikian dalam akumulasi
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Sahibul Munir SE, M.Si PENGANTAR EKONOMI MAKRO
modal. modal. Kelema Kelemahan han lain lain terlih terlihat at pada pada asumsi asumsinya nya tentan tentang g posis posisii statio statione ner. r. Pertumbuh Pertumbuhan an ekonomi ekonomi dilihatn dilihatnya ya sebagai sebagai gerakan gerakan yang mulus mulus baik ke atas maupun maupun ke bawah bawah sampai sampai kondisi kondisi stationer stationer tercapai. tercapai. Dalam gerakan itu tak terdapat terdapat gelomba gelombang-ge ng-gelomb lombang ang yang seperti seperti anda lihat lihat selalu selalu dihadap dihadapii oleh oleh setiap setiap ekonomi ekonomi nasional nasional.. Karena Karena itu gambaran gambaran pertumbuh pertumbuhan an ekonomi ekonomi Smith Smith adalah tidak realistik.
b.
David Ricardo Pandanga Pandangan n Ricardo Ricardo mengenai mengenai pertumbu pertumbuhan han ekonomi ekonomi terlihat terlihat pada bukunya bukunya “ The Principles of Political Economy and Taxation” yang terbit pada The tahun tahun 1917. 1917. Ricar Ricardo do sendir sendirii sebena sebenarny rnya a tidak tidak meneka menekanka nkan n pertum pertumbu buhan han ekonomi pada bukunya itu. Ia lebih banyak mendiskusikan mendiskusikan teori distribusi, karena itu analisis pertumbuhan ekonominya harus dicari dari uraiannya mengenai teori distribusi.
Teori Teori pertumbuh pertumbuhan an ekonomi ekonomi Ricardo Ricardo lebih lebih merupaka merupakan n penyempu penyempurnaa rnaan n teori pertumbuh pertumbuhan an Smith dari pada pada teori yang berdiri berdiri sendiri. sendiri. Walaupun Walaupun demikian demikian Ricardo mempertajam model Smith dengan asumsi-asumsi yang lebih jelas dan tegas.
Asum As umsi si-as -asum umsi si model model Ricar Ricardo do adal adalah ah sebag sebagai ai
berikut 1.
: semu semua a tana tanah h yan yang ters tersed ediia dan jum jumlah lahnya teta tetap p digun gunakan akan dal dalam
menghasi menghasilkan lkan output output (jagung) (jagung),, karena karena itu sektor sektor pertania pertanian n adalah adalah sektor sektor dominan; 2.
pada pada tana tanah h itu itu ber berla laku ku huku hukum m has hasil il bali balik k yang yang sema semaki kin n men menur urun un (law (law
of dimishing returns); 3.
inpu inputt lain lain,, yait yaitu u moda modall dan dan tena tenaga ga ker kerja ja ter terse sedi dia a seda sedang ng tek tekno nolo logi gi
dianggap diketahui diketahui dan dari waktu ke waktu terjadi t erjadi kemajuan; kemajuan;
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Sahibul Munir SE, M.Si PENGANTAR EKONOMI MAKRO
4.
perm permin inta taan an tena tenaga ga kerj kerja a terga tergant ntun ung g pada pada aku akumu mula lasi si moda modall seda sedang ng
akumulasi modal timbul karena adanya laba; 5.
ada persaingan sempurna.
Dari asumsi itu terlihat bahwa model Ricardo didasarkan pada interaksi tiga kelompok peserta kegiatan ekonomi, yaitu pemilik tanah, pemilik tanah, dan pekerja. Merekalah yang menerima seluruh hasil tanah yang dioperasikan. Jadi output total didistribusikan didistribusikan kepada tiga kelompok itu masing-masing sebagai
sewa tanah, laba dan upah. Dari tiga kelompok itu pemilik tanah berhak memperol memperoleh eh bagian bagian (sewa) (sewa) yang pertama dari output output total yang dihasilk dihasilkan. an. Sisanya baru dibagi pada pemilik modal (laba) dan pekerja (upah), jadi sesuai denga dengan n peran peranan an sektor sektor pertan pertania ian n yang yang domina dominan. n. Betap Betapa a besar besar yang yang akan akan diterima diterima oleh pemilik pemilik modal dan para pekerja pekerja tergantun tergantung g pada kondisi pasar. pasar. Jikalau harga barang-barang yang pada akhirnya membentuk upah subsistem naik, upah itu juga ikut naik. Peningkatan upah diatas aras tertentu (subsistem) yang oleh akan akan
Ricardo disebut sebagai tingkat upah alami (nature wage),
mend mendor oron ong g
meni mening ngka katn tnya ya
juml jumlah ah
pend pendud uduk uk..
Mini Mining ngka katn tnya ya
juml jumlah ah
penduduk akan mendorong naik permintaan pangan maupun komoditi-komoditi lain yang pada umumnya merupakan produk-produk sektor pertanian. Akibatnya tanah-tanah yang kurang suburpun terpaksa ikut ditanami dan tambahan tenaga kerja kerjapun pun diperl diperluka ukan n lebih lebih banya banyak k karen karena a produ produkti ktivi vitas tas tanah tanah yang yang renda rendah. h. Perminta Permintaan an tenaga tenaga kerja kerja meningka meningkatt bersamaa bersamaanden ndengan gan meningka meningkatnya tnya upah, upah, sehingga laba akan menurun, apalagi sewa tanah juga ikut meningkat. Kondisi ini akan menyebabkan menurunnya akumulasi modal. Jadi anda dapat melihat disini bahwa akumulasi modal berasal dari laba, laba bergantung pada upah, upah upah diten ditentuk tukan an oleh oleh harga harga komod komoditi iti,, dan harga harga komodi komoditi ti mengik mengikuti uti tingka tingkatt kesuburan tanah marginal yang diusahakan itu. Apabila ada perbaikan dalam pengusah pengusahaan aan pertanian pertanian produktiv produktivitas itas tanah tanah meningka meningkat. t. Perbaika Perbaikan n itu terjadi terjadi mela melalu luii
peng penggu guna naan an
tekn teknol olog ogii
yang yang lebi lebih h
maju maju..
Deng Dengan an meni mening ngka katn tnya ya
produktivitas tanah harga produk pertanian turun, sehingga aras upah alami juga turun. Akibatnya laba meningkat dan akumulasi modal naik. Meningkatnya upah akan mendorong naiknya jumlah penduduk dan permintaan akan hasil produksi perta pertania nian. n. Jumla Jumlah h maupun maupun harga harga produ produk-p k-prod roduk uk itu akan akan menin meningka gkatt dan dan
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Sahibul Munir SE, M.Si PENGANTAR EKONOMI MAKRO
keadaan ini akan mendorong turunnya laba. Jadi jika upah meningkat laba
akan turun dan vice-versa. Bila laba turun, kapasita menabung masyarakat akan turun, sehingga akumulasi modal juga cenderung turun. Turunya laba para petani petani juga akan mempenga mempengaruhi ruhi laba laba industri-i industri-indus ndustri tri yang lain, lain, artinya artinya laba disektor pertanian turun, laba disektor industri pengolahan juga akan turun.
Ricardo berpendapat berpendapat bahwa turunnya t ingkat laba dalam suatu ekonomi nasional merupaka merupakan n suatu kecender kecenderunga ungan n yang bersifat bersifat alami. alami. Pertumbuh Pertumbuhan an ekonomi ekonomi yang bagaiman bagaimanapun apun pada akhirnya akhirnya akan berhenti berhenti karena karena proses proses bekerjan bekerjanya ya mekanisme ekonomi selalu selalu akan mendorong mendorong ke arah arah meningkatnya meningkatnya sewa dan menurunya laba. Proses meningkatnya sewa dan menurunya laba akan berjalan terus, sehingga tanah yang dioperasikan makin lama akan makin jelak karena yang lebih subur sudah digunakan. Output tidak lagi dapat bertambah jikalau hasi hasill bali balik k dari dari tana tanah h marg margin inal al tera terakh khir ir besa besarn rnya ya sama sama deng dengan an ongk ongkos os produksinya, produksinya, artinya laba = nol.
Keadaan ini disebut oleh Ricardo sebagai keadaan stasioner. Dalam posisi ini akumula akumulasi si modal modal berhenti, berhenti, pertumbuh pertumbuhan an penduduk penduduk tidak tidak terjadi, terjadi, tingkat tingkat upah merupakan upah natural, sewa tanah sangat tinggi, laba murni tidak ada dan dengan demikian terjadilah stagnasi ekonomi. Berlakunya hukum hasil balik yang semakin menurun sehingga terjadi keadaan stationer stationer dapat dapat dihamba dihambatt oleh pengguna penggunaan an teknologi teknologi yang lebih lebih maju. maju. Tetapi Tetapi dalam perlombaan antara berlangsungnya hukum itu dan penemuan teknologi baru, menurut Ricardo selalu dimenangkan oleh berlangsungnya hukum hasil balik yang semakin menurun.
Teori pertumbuhan Ricardo walaupun jelas lebih tajam dari teori Smith tetapi kesimpulannya tetap tidak berbeda jauh dari teori Smith. Posisi stasioner adalah posisi yang pada akhirnya pasti akan terjadi walaupun pada saat hidupnya Smith dan dan Ricar Ricardo do kondi kondisi si ekono ekonomi mi masih masih jauh jauh dari dari mencap mencapai ai posisi posisi itu. itu. Tetapi Tetapi pendapat pendapat mereka itu sampai sampai sekarang sekarang belum terjadi. terjadi. Artinya Artinya posisi posisi stationer stationer yang mereka gambarkan ternyata tidak sesuai dengan realitas. Hal ini terjadi karen karena a ternya ternyata ta perkem perkemban bangan gan tekno teknolog logii (mesin (mesin,, listri listrik, k, elektr elektroni onika, ka, dan dan komunikasi) mampu mendorong meningkatnya produktivitas jauh dari apa yang
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Sahibul Munir SE, M.Si PENGANTAR EKONOMI MAKRO
dapat dapat mereka mereka bayangka bayangkan. n. Ketergant Ketergantunga ungan n manusia manusia pada sumberda sumberdaya ya alam semakin semakin berkuran berkurang g karena karena teknologi teknologi mampu mampu mencipta menciptakan kan atau merehabi merehabilita litasi si sumber sumber daya alam (reboisas (reboisasi, i, reklamas reklamasi, i, pengunaa pengunaan n sumberda sumberdaya ya alam alam yang berasal dari laut dan ruang angkasa) sedangkan pertambahan penduduk juga tidak tidak berke berkemba mbang ng sepert sepertii apa apa yang yang digam digambar barkan kan oleh oleh Malthu Malthus. s. Walau Walaupun pun demikian demikian teori teori Ricardo Ricardo penint penint diperhati diperhatikan kan oleh negara-n negara-negar egara a yang sedang sedang berkembang. Masalah perlobaan antara berlangsungnya hukum hasil balik yang sema semaki kin n
menu menuru run n
dan dan
pert pertam amba baha han n
pend pendud uduk uk
deng dengan an
kema kemamp mpua uan n
menggu mengguna nakan kan tekno teknolog logii yang yang lebih lebih maju maju tetap tetap merupa merupakan kan masal masalah ah yang yang mend mendes esak ak.. Rica Ricard rdo o tela telah h menu menunj njuk ukka kan n bahw bahwa a akum akumul ulas asii moda modall mela melalu luii pengembangan pengembangan sektor pertanian adalah penting (bandingkan (bandingkan dengan dengan Repelita kita) sebab pertumbuhan ekonomi hanya dapat terjadi dengan lancar apabila akumulasi modal, jadi investasi, juga dapat terus menerus ditingkatkan.
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Sahibul Munir SE, M.Si PENGANTAR EKONOMI MAKRO