Pengantar Ilmu Pemerintahan

PENGANTAR ILMU PEMERINTAHAN

Oleh Drs. H. Inu Kencana Syafiie, M.Si. BAB I PENDAHULUAN

A . Pengertian Pengantar  Buku ini bersifat pengantar untuk memasuki keilmuan pemerintahan yang begitu luas an suah ibicarakan para ahlinya se!ak "aman #unani an $%ma&i Kun% i 'r%pa, "aman Inia an (i%ngk%k  Kun% i Asia. B . Pengertian Pengetahuan Apakah bea, kebiasaan yang berurat akar )yang tanpa i fikirkan )in thinking habit* telah men!ai k%nisi tiak saar)refle+ c%niti%n* * engan pengetahuan  - . Pengertian Ilmu Bah&a ilmu pengetahuan itu k%ngkrit, sehingga apat iamati, ipela!ari an ia!arkan serta teru!i kebenarannya, teratur, bersifat khas atau khusus alam arti mempunyai met%%l%gi, %b!ek, sistematika an te%ri terseniri. Kerlinger mengutip penapat c%nant bah&a alam ilmu pengetahuan itu seniri, aa ua panangan terhaap ilmu, yaitu statis an panangan inamis, - . Pengertian Seni Menurut Pr%f. D$. e%rge $. (erry / art is pers%nal creati0e p%&er plus skill in perf%rmance /, maksu maksuny nyaa seni seni aalah aalah kekuat kekuatan an priba pribaii sese%r sese%rang ang yang yang kreati kreatif, f, itamb itambah ah engan engan keahli keahlian an yang yang  bersangkutan alam menampilkan menampilkan tugas peker!aannya. peker!aannya. 1ai, seni merupakan kemampuan an kemahiran sese%rang untuk me&u!ukan cipta,rasa an karsa yang imilikinya yang bersangkutan engan tugas an fungsinya sebagai seniman. Dalam ilmu pemerintahan, seni memerintah aalah bagaimana se%rang seniman pemerintahan engan keahliannya mengetahui, bagaimana agar mampu menyelenggarakan pemerintahan, misalnya membuat surat2surat keputusan yang berpengaruh, men!aikan peker!aannya bagaikan teater an irinya seniri men!ai alang sekaligus &ayangnya, bagaimana yang bersangkutan menyampaikan kehalusan sastera ret%rika ret%rika yang menggugah, menggugah, sehingga sehingga tercapai tercapai penyeleng penyelenggaraa garaan n pemerintah pemerintahan an yang beraya beraya guna an  berhasil guna.

BAB II ILMU PEMERINTAHAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU

A . Panangan 3mum Ilmu Pengetahuan 4 . -abang2-abang Ilmu Pengetahuan Ilmui2Ilmu S%sial Ilmu 5ilsafat, ilmu Pemerintahan, ilmu P%litik, ilmu Aministrasi, ilmu Hukum, ilmu 6egara, ilmu ek%n%mi, ilmu !i&a, ilmu kepari&isataan, ilmu se!arah, ilmu k%munikasi, ilmu akuntansi, ilmu mana!emen, ilmu kepustakaan, ilmu antr%p%l%gi an lain2lain. Ilmu2Ilmu 'ksakta Ilmu teknik, Ilmu ke%kteran, ilmu alam, ilmu al!abar, ilmu ukur, ilmu pesa&at, ilmu he&an, ilmu tumbuh2tumbuhan, ilmu kimia, ilmu tanah, ilmu c%mputer, ilmu farmasi, ilmu arg%n%mi, ilmu ge%grafi, ilmu statistic an lain2lain. 7 . Klasifikasi Ilmu Pengetahuan Dalam penerapannya ilmu apat ibeakan Ilmu murni )pure science* aalah ilmu yang bermanfaat untuk ilmu itu seniri an ber%rientasi paa te%ritisasi, alam arti ilmu pengetahuan murni tersebut terutama bertu!uan untuk membentuk an mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak, yaitu untuk mempertinggi mutunya Ilmu praktis )applie science* aalah ilmu yang langsung apat iterapkan kepaa mas yarakat karena ilmu itu seniri bertu!uan untuk mempergunakan hal ikh&al ilmu pengetahuan tersebut, alam masyarakat banyak  Ilmu campuran aalah suatu ilmu selain termasuk ilmu murni !uga merupakan ilmu terapan yang  praktis an langsung apat ipergunakan alam kehiupan masyarakat umum Dalam hal fungsi ker!anya ilmu ibeakan Ilmu te%ritis rasi%nal aalah ilmu yang memakai cara berfikir engan sangat %minan, euktif an mempergunakan sil%gisme, misalnya %gmatis h%kum Ilmu empiris praktis aalah ilmu yang menganalisa secara inuktif sa!a, misalnya alam peker!aan2  peker!aan s%cial atau alam me&u!ukan kese!ahteraan umum alam masyarakat Ilmu te%ritis empiris aalah ilmu yang memakai cara gabungan berfikir inuktif euktif atau sebaliknya !uga berfikir euktif2inuktif, misalnya ilmu pemerintahan 8 . Ka!ian Ilmu Pengetahuan Ont%l%gi aalah te%ri tentang aa an realitas 'pistem%l%gi , pers%alan p%k%k yang ipertanyakan aalah tentang bagaimana sesuatu yang benar itu ating, an bagaimana kita mengetahuinya serta bagaimana kita apat membeakan yang benar an salah Aksi%l%gi aalah penerapan ilmu

9 . (ahap2(ahap Perkembangan Ilmu Pengetahuan (ahap klasifikasi yaitu i mana ilmu pengetahuan tersebut beraa alam k%nisi pemilahan (ahap K%mparasi yaitu tahap i mana ilmu pengetahuan tersebut beraa alam tahap memperbaning2baningkan sesuatu ilmu engan ilmu yang lainnya (ahap kuantifikasi yaitu tahap i mana ilmu pengetahuan tersebut beraa alam tahap memperhitungkan kematangan

B . Penefinisian Ilmu Pemerintahan 4 . Definisi ilmu pemerintahan Pemerintahan aalah suatu ilmu an seni, ikatakan sebagai seni karena berapa banyak pemimpin  pemerintahan yang tanpa peniikan pemerintahan, mampu berkiat serta engan kharismatik  men!alankan r%a pemerintahan. Seangkan ikatakan sebagai ilmu pengetahuan, aalah karena memenuhi syarat2syaratnya yaitu apat ipela!ari an i a!arkan, memiliki %b!ek, baik %b!ek material maupun f%rma, uni0ersal sifatnya, sestematis serta spesifik)khas* Ilmu pemerintahan aalah ilmu yang mempela!ari bagaimana melaksanakan pengurusan )eksekutif*,  pengaturan )legislati0e*, kepemimpinan an k%%rinasi pemerintahan )baik pusat engan aerah, maupun rakyat engan pemerintahannya* alam berbagai peristi&a an ge!ala pemerintahan, secara baik an  benar   6 % 4

Disiplin Ilmu Pengetahuan Ilmu pemerintahan

7 8

Ilmu p%litik Ilmu aministrasi  6egara Ilmu h%kum tata  6egara Ilmu 6egara

9 :

Ob!ek materia

Ob!ek f%rma

6egara 6egara  6egara

Hubungan2hubungan pemerintahan, ge!ala an  peristi&a ilmu pemerintahan Kekuasaan,kepentingan rakyat,grup penekan Pelayanan, %rganisasi,mana!emen, bir%krasi

 6egara

Peraturan perunang2unangan

6egara

K%nstitusi, timbul an tenggelamnya negara

7 . Ob!ek ilmu pemerintahan Ob!ek aalah sesuatu yang men!ai p%k%k pembicaraan, sehingga engan emikian %b!ek meruapan apa yang akan iamati, iteliti, ipela!ari an ibahas. Serta yang membeakan isiplin ilmu engan ilmu yang lain. Ob!ek materia aalah t%pic yang ibahas secara gl%bal tentang p%k%k pers%alan atau engan kata lain  bersifat umum seangkan %b!ek 5%rma aalah bersifat khusus 8 . (u!uan mempela!ari ilmu pemerintahan (u!uan umum aalah agar apat memahami te%ri2te%ri,bentuk2bentuk an pr%ses2pr%ses  pemerintahan, serta mampu menempatkan iri serta ikut berperan serta i alam keseluruhan pr%ses  penyelenggaraan pemerintahan terutama pemerintahan alam 6egara (u!uan khusus aalah agar mampu mencetak kaer2kaer yang siap pakai

9 . Paraigma ilmu pemerintahan Paraigma aalah c%rak berfikir sese%rang atau sekel%mp%k %rang Berikut ini beberapa paraigm ilmu pemerintahan, yang ikateg%rikan bukan alam imensi &aktu tetapi alam imensi ruang Ilmu pemerintahan sebagai cabang ilmu filsafat Ilmu pemerintahan mengacu kepaa Al2;ur . teknik teknik pemerintahan #ang i maksu engan teknik2teknik pemerintahan aalah berbagai pengetahuan, kepanaian an keahlian tertentu alam cara yang apat itempuh atau igunakan untuk melaksanakan an menyelenggarakan berbagai peristi&a2peristi&a pemerintahan 3ntuk teknik pemerintahan i In%nesia ini, perlu iketahui beberapa teknik sebagai berikut K%rinasi Partisipasi

Desentralisasi Dekonsentrasi Sentralisasi Integrasi Delegasi 8 . Sistematika pemerintahan

Pemerintahan dapat digolongkan menjadi dua golongan besar yaitu Pemerintahan k%nsentratif  Pemerintahan ek%nsentratif, terbagi men!ai ua yakni pemerintahan alam negeri an pemerintahan luar negeri Pemerintahan alam negeri apat pula i bagi men!ai ua yakni pemerintah sentral an esentral Pemerintah sentral lebih lan!ut apat iperinci men!ai ua yaitu pemerintah umum an bukan  pemerintah umum ? . met%e ilmu pemerintahan Met%e2met%e yang ipakai alam ilmu pemerintahan Met%e inuksi Met%e euksi Met%e ialektis Met%e fil%s%fis Met%e perbaningan Met%e se!arah 4@ . Hubungan2hubungan pemerintahan Dalam pr%sesnya antara yang iperintah engan yang memerintah apat i bagi men!ai 7 yaitu Hubungan Pemerintah ertikal an hubungan pemerintahan h%ri"%ntal