Utilitas Bangunan
SISTEM JARINGAN AIR BERSIH DAN AIR KOTOR THE PARK MALL SOLO BARU
oleh ABDUL AZIZ ARROSYID
I0208023
ALVI NUR NUGRAHENY
I0209008
TRISKA ADI KUSUMADEWI
I0209074
Dosen Pembimbing: Ir. AGUNG KUMORO WAHYUWIBOWO, MT
Ir. SOEPARNO, MT
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
BAB I PENDAHULUAN
A. Sistem Bangunan Teknologi mengalami perkembangan secara terus menerus, termasuk juga teknologi di bidang pergedungan. Inovasi-inovasi terus bermunculan untuk menciptakan barang yang efisien dan ke arah hemat energi. Namun perkembangan itu harus didukung oleh manusia sebagai perancang, untuk merancang suatu sistem gedung yang efisien dan hemat energi. Salah satu caranya yaitu melakukan pengkajian ulang terhadap desain gedung yang telah ada secara berkala. Hal ini perlu dilakukan agar dapat meminimalisir kerugian-kerugian yang terjadi pada sistem yang sudah tidak efisien, sehingga penghematan energi bisa dilakukan. Sistem adalah suatu kesatuan dari beberapa komponen yang memiliki fungsi tertentu dari masing masing yang bekerja dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan satu tujuan. Disini kami membahas tentang sistem bangunan dan permasalahan yang ada dari data lapangan. Dalam merancang bangunan, disamping aspek arsitektural seseorang arsitek perlu mempertimbangkan berbagai aspek lainnya, seperti struktural, mekanikal, eketrikal, dan biaya bangunan. Keterpaduan diantara sistem bangunan tersebut dapat digunakan sesuai fungsinya, dapat bertahan terhadap beban yang bekerja kepadanya, serta mempunyai nilai ekonomis yang dapat dipertanggung jawabkan.
SISTEM Jaringan Air Bersih dan Kotor
SISTEM PENCAHAYAAN
SISTEM PEMIPAAN
SISTEM AKUSTIK
RANCANGAN BANGUNAN SISTEM
SISTEM TRANSPORTASI VERTIKAL
STRUKTURAL
SISTEM TATA UDARA
SISTEM ELEKTRIKAL
Dalam pembahasan pada makalah ini, akan dijabarkan analisa system jaringan air bersih dan kotor pada sebuah bangunan. Berikut penjelasannya: 1. Sistem Air Bersih Pada sistem air bersih, penyediaan air harus dapat mencapai daerah distribusi dengan debit, tekanan dan kuantitas yang cukup dengan kualitas air sesuai standar/higienis. Oleh karena itu perencanaan penyediaan air bersih harus dapat memenuhi jumlah yang cukup, higienis, teknis yang optimal dan ekonomis. Berdasarkan
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
nomor
1405/MENKES/SK/XI/2002, bahwa air bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak. Dalam perencanaan system penyediaan air bersih suatu bangunan, kebutuhan air bersih tergantung dari fungsi kegunaan bangunan, jumlah peralatan saniter dan jumlah penghuninya. Kebutuhan air bersih dapat dihitung dengan tiga cara yaitu, berdasarkan jumlah penghuni, jenis dan jumlah alat plambing, dan berdasarkan beban unit alat plambing.
Sumber air bersih: air hujan, air permukaan, air tanah Kualitas air harus memenuhi persyaratan: a. Syarat fisika
: tidak berbau, tidak berrasa, dan tidak berwarna.
b. Syarat kimia
: tidak mengandung zat-zat organik yang sulit diurai, maupun
berracun. c. Syarat biologis : tidak mengandung bakteri, baik yang aerob, anaerob (hidup tanpa O2) maupun bakteri fakultatif.
2. Sistem Air Kotor Air kotor atau air buangan adalah air yang telah selesai digunakan oleh aktivitas manusia. Secara fisik, karakteristik air kotor dapat dikenali dari warna, bau, suhu, dan kekeruhannya. Air kotor terdiri dari air bekas buangan, air limbah, air limbah khusus, dan air hujan. a. Air bekas buangan, air buangan yang bekas dipakai kegiatan mandi, atau mencuci. b. Air limbah, air bekas buangan yang tercampur kotoran. Harus melewati bak penampungan. c. Air limbah khusus, air bekas buangan rumah sakit, laboratorium, pabrik, restoran. d. Air hujan, air hujan yang jatuh ke tanah atau ke bangunan.
Menurut letaknya, sistem pembuangan air gedung dapat dilakukan: a. Di dalam gedung b. Di luar gedung
Sistem pembuangan air kotor dapat dilakukan dengan beberapa cara: a. Sistem pembuangan campuran, b. Sistem pembuangan terpisah, sistem pembuangan air yang dipisahkan
c. Sistem pembuangan tak langsung, sistem pembuangan air dengan menggabungkan beberapa lantai dalam satu kelompok kemudian di akhir di pecah.
Terdapat dua sistem pengaliran air kotor a. Sistem gravitasi, yaitu air kotor dialirkan dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah sesuai dengan sifat alami air terhadap gaya gravitasi, dengan kemiringan pipa-pipa yang diatur untuk kelancaran sistem pembuangan. b. Sistem tekan, yaitu sistem pengaliran air kotor dengan cara dikumpulkan dalam bak penampungan terlebih dahulu kemudian dipompa keluar.
Jenis air limbah menurut skala bangunan: a. Air limbah pada bangunan skala kecil Air buang dialirkan ke bak penampungan (septic tank). Jarak septic tank direncanakan sependek mungkin, tidak berbelok, tidak dicampur air bekas buangan yang mengandung sabun.. pembuangan air dari bak penampungan ke tanah dengan resapan. b. Air limbah pada bangunan skala besar Dilakukan bak penampungan besar yaitu di sewage treatment plant (STP). Limbah di olah secara mekanis, diaduh, dan diberi udara agar bakteri pengurai dapat hidup dengan baik. Setelah di treatment air dipompa keluar, ke riol kota, atau dapat dimanfaatkan untuk toilet flush dan menyiram tanaman.
c. Air Limbah Khusus Perlu treatment khusus baru kemudian layak dibuang ke tempat air bekas biasa. Misalnya grease trap yang digunakan untuk menangkap limbah lemak sisa aktivitas dapur.
d. Air Hujan Air hujan yang jatuh ke tanah dibuatkan resapan agar air hujan mudah meresap kedalam air sehingga dapat mengisi cadangan air tanah. Air yang jatuh di atap dialirkan kebawah melalui pipa-pipa ke shaft. Sedangkan air hujan yang jatuh di halaman kedap air dialirkan ke saluran di sekeliling bangunan, kemudian dialirkan ke riol kota.
B. Tujuan Makalah Makalah ini bertujuan untuk:
Menyelesaikan tugas mata kuliah KD 1 Utilitas Bangunan
Untuk mendapatkan data lapangan jaringan sanitasi air bersih dan air kotor, serta Plumbing yang ada pada The Park Mall Solo Baru berdasarkan kondisi dan ukuran gedung
Untuk mengetahui apakah sistem jaringan sanitasi air bersih dan air kotor, serta Plumbing yang ada pada The Park Mall Solo Baru sekarang sesuai standar atau tidak.
C. Metodologi Penulisan Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut : 1.
Pengamatan masalah Mengamati permasalahan berupa kondisi dan keadaan gedung melalui survey lapangan.
2.
Pengumpulan data Mengumpulkan data yang berhubungan dengan gedung berupa gambar kerja desain mekanikal-elektrikal & utilitas jaringan sanitasi air bersih dan air kotor, serta Plumbing yang ada pada The Park Mall Solo Baru dari praktikan yang berkesempatan melihat proses pekerjaan pemasangannya secara langsung.
3.
Pengolahan data
Mengolah data yang telah diperoleh dari jaringan sanitasi air bersih dan air kotor, serta Plumbing yang ada pada The Park Mall Solo Baru dengan menggunakan persamaan yang ada pada literatur. 4.
Evaluasi dan analisa Mengevaluasi dan menganalisa data yang diolah dari jaringan sanitasi air bersih dan air kotor, serta Plumbing yang ada pada The Park Mall Solo Baru untuk mencari penyelesaian masalah.
5.
Kesimpulan dan saran Membuat kesimpulan dan saran dari permasalahan yang ada.
D. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan dibagi atas:
BAB I Pendahuluan Merupakan penjelasan singkat tentang system bangunan, system air bersih dan kotor, tujuan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN SISTEM AIR BERSIH dan KOTOR THE PARK MALL SOLO BARU Perancangan Sistem jaringan sanitasi air bersih dan air kotor, serta Plumbing yang ada pada The Park Mall Grogol Solo Baru secara umum,seusai data lapangan, serta analisa permasalahan.
BAB III Kesimpulan dan Saran Menjelaskan kesimpulan dan saran yang didapat dari hasil analisa perhitungan terhadap gambar kerja dan bukti langsung di lapangan dari jaringan sanitasi air bersih dan air kotor, serta Plumbing yang ada pada The Park Mall Grogol Solo Baru.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II PEMBAHASAN SISTEM AIR BERSIH dan AIR KOTOR THE PARK MALL SOLO BARU
A. Deskripsi The Park Mall Solo Baru SuperblokThe Park dibangun di ataslahanseluas 16 hektar di Jalan Ir. Soekarno Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah. PadaThe Park Mall Solo Baru yang direncanakanterdapat mall, hotel, office park, showroom convention centre, ruko, dan area terbukahijau yang mengusungkonsepThe
Green
Shopping
Atmosphere.
Pembangunan
superblokinidilatarbelakangiolehdicanangkannya Kota Surakarta sebagai Kota Meeting, Incentive,
Convention,
and
Exhibition
(MICE)
ataudapatjugadisebutsebagaikotawisatadanbisnis. Peluangbisnisdanperkembangan Kota Surakarta yang signifikanmenarik investor, salahsatunya PT. Tri Star Land Development, untukmembangunSuperblokThe strategisberdekatandengan
Park.
Selainitu,
Semarang,
posisi
Yogyakarta,
Kota
Surakarta
danpenghubung
yang Surabaya
dengankota-kota di Jawa Tengah menjadisalahsatualasankuatuntukberinvestasi di Surakarta. Konsep yang digadangThe Park Mall Solo BaruyaituThe Green Shopping Atmospherediterapkanpadapenggunaan
air
daurulanglimbah,
penggunaanenergi,
danruangterbukahijau yang adapadalokasi.Menyadariisupencemaranlingkungan yang akhirakhirinimenjadipembicaraanmembuatpembangunansuperblokinimengusungkonsepters ebut. Dalamperencanaandanperancangansuatubangunandiperlukanpemahamanmengenai objekbangunanitusendiri.Objek, bentuk, tujuan, lokasi, dan data-data lainnya yang diperlukanharuslahdipahamiterlebihdahulu
agar
direncanakansesuaidenganapa
objek
yang
yang diharapkan.
Tujuanpembangunansuatuobjekbangunanturutmemegangperananpentingdalampenent uankonsepruangdanbentuk
yang
akandirencanakan.
TujuanutamadaripembangunanproyekThe Park Mall Solo Baruantaralainadalahinvestasi. Pencanangan
Kota
Surakarta
danKawasan
Solo
Barusebagaikotatujuanwisatadanbisnismenarikbanyakpihakuntukberinvestasi, baikdalambentukpropertimaupunperdagangan. Prospek yang dimilikikawasan Solo Barusebagaikawasanperniagaandinilaimenjanjikanuntukmelakukaninvestasi
di
dalamnya. Berikutadalah data proyekThe Park Mall Solo Baru: 1. LokasiThe Park Mall Solo Baru The
Park
Mall
Solo
Baruberada
di
perbatasan
Kota
Surakarta
danKabupatenSukoharjo.Bangunantersebutmenghadapkearahbarat.Adapunbatas -bataslokasisebagaiberikut: Utara
: Permukimanwargadan hotel
Selatan : Hartono Lifestyle Mall danruko Timur : Permukimanwarga Barat
: Jalan Ir. SoekarnodanPusatGrosir Solo
U
Gambar 2.Lokasi Site The Park Mall Solo Baru (Sumber: www.googleearth.com)
Gambardenah existing lokasiThe Park Mall Solo Baru (Sumber: www.theparksolo.com)
2. Data AdministrasiThe Park Mall Solo Baru
Nama Proyek
: The Park Mall Solo Baru
Lokasi
: Jalan Ir. Soekarno, Solo Baru, Sukoharjo
Fungsi
: Lifestyle Mall
Luas tanah
: 64.000 m2
Jumlahlantai
: 3 lantai + basement
Pemilik (owner)
: PT. Tri Star Land Development
KonsultanArsitek
: PTI Architects
KonsultanStruktur
: PT. RekatamaKonstruksindo
Quantity Surveyor
: PT. KorraAntarbuana
MEP Engineers
: PT. ArnanPratama
Kontraktor MEP
: PT. Unicorn Tosan Perkasa
Kontraktor
: PT. PulauIntan Baja Perkasa Konstruksi
3. Tinjauan Fisik The Park Mall Solo Baru a. TampilanBangunan
TampilanThe Park Mall Solo Baruiniberkonsepkontemporerdaninovatif. Lebihdarisetengahdari
site
dikategorikansebagairuanghijaudantempatterbuka. Taman tropissebagaipenyatuanlanskap
yang
mengelilingi
mal.Tata
letak
mall
terdiridariduabagian, restoran, dan F&B outlet terbuka.Bentukfasadeterkesan modern dengandilapisikulitsekunderaluminium composite panel.
GambarFasadeThe Park Mall Solo Baru (Sumber: www.theparksolo.com)
GambarPerspektifThe Park Mall Solo Baru (Sumber: www.theparksolo.com)
b. JumlahLantai The Park Mall Solo Baruterdiridari 4 lantaitermasuk lower ground/basement.
Lantai
Ketinggian
Lower Ground
-5.500
Ground Floor
+0.00
1st Floor
+5.50
2nd Floor
+11.00
Dak Atap
+16.50
Tabelketinggian per lantaiThe Park Mall Solo Baru Sumber: AnalisaPribadi
c. Program RuangThe Park Mall Solo Baru 1)Lower Ground/Basementterdiridariruang: -Lottemart - Retail
Gambardenah lower ground The Park Mall Solo Baru (Sumber: www.theparksolo.com)
2)Ground Floorterdiridariruang: -Pedestrian - Parking Lot - Loading Dock - Department Store - Restaurant - Retail
- Exhibition
Gambardenah ground floor The Park Mall Solo Baru (Sumber: www.theparksolo.com)
3)1st Floorterdiridariruang: -Department Store - Cafe - Retail - Restaurant - Bridge - Void
Gambardenahlantai 1 The Park Mall Solo Baru
(Sumber: www.theparksolo.com)
4)2nd Floor terdiridariruang: - Food Court - Café - Retail - Cinema
Gambardenahlantai 2 The Park Mall Solo Baru (Sumber: www.theparksolo.com)
B. Sistem bangunan The Park Mall Solo Baru a. Arsitektur Bangunan the park mall menampilan bentuk arsitektur kontemporer yang terkesan dinamis dan atraktif. Massanya diolah dari bentukan solid dengan lekukan-lekukan dinamis yang terkesan melayang dan menggunakan warna-warna menarik khas sebuah Mall.
>Foto tampilan (fasad, massa)
Bukaan pun dibuat dengan bentukan yang unik dan kreatif. Membentuk paduan yang sempurna antara massa, ruang, bukaan (void), dan elemen solid pada tampilan bangunan.
b. Struktur Bangunan Untuk dapat terciptanya bentuk arsitektur yang demikian atraktif, sistem struktur berperan penting. Struktur yang dipakai untuk bangunan The Park mall ini adalah dengan sistem kolom-balok rigid dengan material baja/beton bertulang. Sistem ini memungkinkan bangunan Mall yang membutuhkan void/ruang terbuka luas didalam bangunan.
>Foto sistem struktur (kolom balok)
Selain ini, bentukan massa-massa atraktif di bagian fasad depan yang terkesan melayang dapat terwujud dengan kolom kolom sebagai kaki-kaki yang menopangnya. Sebagai penguat sebuah bangunan tinggi, penggunaan basement digunakan sebagai penguat didasaran dari sistem struktur kolom balok diatasnya. >>(basement penguat kolom balok di buku jimmy juwana, capture aja foto nya)
>Foto sistem struktur (shaft)
Biasanya sistem kolom balok ini dikombinasikan dengan penggunaan dinding shear wall sebagai pengaku dari bawah hingga ke sisi paling atas bangunan. Dinding shear wall pada bangunan The Park Mall ini diaplikasikan pada beebrapa bagian yang dimanfaatkan sebagai shaft, ruang lift, dan lavatory.
c. Utilitas bangunan Utilitas sebagai pelayan dari berlangsungnya fungsi bangunan menempati ruang-ruang dari bentuk arsitektur dan struktur bangunan. Sistem plumbing untuk air bersih, kotor, berada di shaft. Didekatnya terdapat ruang AHU untuk penghawaan. >Foto utilitas (shaft, plumbing,
Jaringan plumbing vertikal yang berasal dari shaft kemudian beredar ke seluruh komponen bangunan secara horizontal di ruang bawah struktur balok yang tutupi dengan plafon. Ruang basement digunakan untuk meletakkan sistem pengolahan air bersih dan kotor sedangkan bak penampung air bersihnya berada di roof top bangunan. Basement stp, water tank roof top)
Dari pembahasan diatas dapat diketahui bahwa bentuk arsitektur dengan kebutuhan ruang yang luas dan lebar, serta massa-massa aktraktif pada fasad hanya dapat terwujud dengan bantuan sistem struktur yang tepat dan efektif. Begitu pula dengan sistem utilitas yang menempati ruang-ruang dari sistem stuktur dan arsitektur. Semua komponen tadi dibentuk bersama dan secara compact membentuk sebuah sistem bangunan yang dapat berfungsi dan melayani penggunanya dengan baik.
C. Sistem Air Bersih The Park Mall Solo Baru
Gambar diagram skematik air bersih
(Sumber: Shop Drawing PT Unicorn Tosan Perkasa, Konsultan ME untuk The Park Mall Project)
Pasokan air bersihbangunanberasaldari air PDAM danjuga air sumur, kedalamansumur yang digunakan ± 100 – 120 m. BangunanThe Park Mall Solo Barumenggabungkansistempasokan air bersihkeatas (up feed) dankebawah (down feed). Padasistempasokan air bersih up feed, air yang berasaldarisumurdanPDAM disalurkankedalam ground tank denganbantuanpompa. Sedangkan, padasistem down
feed,
air
daribawahdisalurkanketangkiatasdenganbantuanpompaterlebihdahulubarukemudia ndisalurkanketiaplantaidenganbantuangravitasi. Sistem up feed dan down feed digabungkanpadasistempasokan air bersihdalambangunanThe Park Mall Solo Baru.
FotoRoof tank The Park Mall (sumber: dokumentasipribadi)
Ketinggianbangunandimanfaatkanuntukmenghematenergidalammenyalurkanpas okan
air
bersih.Sistem
down
feed
dalambangunandipergunakanuntukmenyalurkanpasokan air bersihpadatangkiatas, yang kemudian air bersihdisalurkanketiaplantai. Untuklantaidasardan lower ground pasokan
air
bersihmemanfaatkangayagravitasiuntukdisalurkankeseluruhlantaitersebut. Sedangkan, untukpasokan air padalantaisatudanduadibutuhkan booster pump untukmenambahtekanan agar air meratasampaikepadalantaitersebut. Roof Tank
Booster Pump
Lantai 1 Lantai 2
Gravitasi
Ground Floor Lower Ground
Pompa
Ground Water Tank
PDAM Air Sumur
SkemaDistribusi Air BersihThe Park Mall Solo Baru (Sumber :analisapribadi)
D. Sistem Air Kotor The Park Mall Solo Baru Air kotor di The Park Mall Solo Baruberasaldariaktivitas toilet danrestoran.Air buangan toilet dialirkanmelalui shaft menujukesistemtreatment yang ada di lantaibasement.Khususuntuk
air limbahdarirestoran, karenamengandunglemaksepertiminyakdansisamasakanlain, dipasanggrease trap di tiap-tiapdapurrestoranuntukmenyaringlemakdan air kotorsebelummasukke STP. Hal inidilakukan agar tidakterjadipenyumbatanpada plumbing yang tentusajaakanmenyulitkandalamkegiatanmaintenance.
Foto Grease trap restorandan closet toilet merupakanrangkaiansaluranlimbah (Sumber: dokumentasipribadi)
Detail Grease trap (Sumber: dokumentasipribadi)
Sistempengolahan air kotor di The Park Mall Solo BarumenggunakanSewage Treatment Plant (STP), dimana air limbahbuangandari toilet danrestorantersebutditampungdandiolahsehinggalayakbuang (tidakmencemari) jikadibuangkeriolkota, bahkandapatdigunakankembali.
Diagram sistem air kotor the park Mall. (Sumber: Shop Drawing PT Unicorn Tosan Perkasa, Konsultan ME untuk The Park Mall Project)
Sewage Water Treatment (STP) terletak di lower groundlokasinyadekat ATM center. STP menjaditempatmenampung air buangankotordari toilet danrestorandarilantaidiatasnya.Dialirkanmelewatipipa-pipa yang terkumpul di tigatitik shaft.
DenahLantai Lower Ground. Air kotordari plumbing di shaft (kuning) di kumpulkan di STP (hijau). (Sumber: Shop Drawing PT Unicorn Tosan Perkasa, Konsultan ME untuk The Park Mall Project)
Sewage Treatment Plantterdiriataskolamkolampenampung air kotor.Didekatnyaterdapatmesinblower yang bertugasmengaduk.Air kotordiolahsecaramekanis, yaitudiendapkandandiaduk agar mendapatpasokanudara yang baikuntukmembiakkanbakteripengurai.
Kolampenampung di STP (sumber: dokumentasipribadi)
Mesin blower di ruang control panel di STP (sumber: dokumentasipribadi)
Kemudian air kotor yang sudahdiolahdialirkankeRaw TankdandipompaatasyaitukeCooling Tower.Air sudahdiolahinikemudiandapatdigunakanuntukkebutuhanpendinginudara sertadigunakankembaliuntuk toilet flush danmenyiramtanaman.
Cooling Tower (sumber: dokumentasipribadi)
Water yang (AC)
Roof Water Tank (sumber: dokumentasipribadi)
Sementarasistem air buangan yang berasaldari hujandengandibuatkansaluranpembuanganberupalubang-lubangroof drain
air yang
berfungsimengalirkan air hujankepipa-pipaberdiameter terdapatditiapjedaduakolomterluarbangunan.
1
inchi
yang
Roof drain di lantaiatap The Park mall (sumber: dokumentasiPribadi)
Berikutinimerupakansistempenyaluran air kotorpadabangunanThe Park Mall Solo Baru:
Restoran
Toilet
Cooling Tower
Grease Trap
Proses Pengolahan
DialirkanKe mbalike
STP (Sewage Treatment Plan)
Raw Water Tank
HasilPenyari ngan
SkemaDistribusi Air KotorThe Park Mall Solo Baru Sumber :AnalisaPribadi
Ruangpompaterbagimenjaditigabagian, ruangpompadantangki Plandanrecycle
tank
air.Pada
area
pengolahanterdapatSewage
(tangkipengolahan),
kemudianmasukketangkipengolahan,
bagianpengolahan,
limbah
yang
Treatment
masukke
didalamnyakotoran
STP di
endapkandandiolahsehingga air dapatdipergunakankembali. Air hasilolahan di tampungpadaRaw
Water
Tank
yang
kemudiandipergunakanuntukkebutuhanpenyiramantanaman, air dinginuntuk AHU danpenyiramkotoran (flush) padakamarmandi.
FotoRuangpompa The Park Mall (Sumber: DokumentasiPribadi)
Pipasaluranpembawapasokan air bersih, air kotor, pemadamkebakaran, dan air hujandiaturmenurutarahvertikal di dalam shaft danarah horizontal yaitu di letakkandiataslangit-langit.Setiappipa yang dipasangmemilikifungsi yang berbeda, pipatersebutdibedakanmelaluiwarna diberikanpadapipa.Pipauntukpasokanhidrantdan pipauntukpasokan
air
bersihdankotorberwarnaputih.
yang sprinkler
diberiwarnamerah,
dinginberwarnahijaudanpipaunntukpasokan
air
Fotopipa shaft saat proses pemasangan (Sumber: DokumentasiPribadi)
E. Permasalahan Ditemukanbeberapapermasalahanpada system air bersihdankotor di The Park Mall. Berikutpenjabarannya: 1. Air bersihmemiliki rasa namuntidakberbau. Berdasarkan survey yang dilakukan, yaituketikaberkumur (wudhu) di lavatory musholla,
air
cenderungberasa.
Sedangkankriteria
bersihsecarafisikaseharusnyatidakberbau,
air
berrasaapalagiberwarna.
Denganasumsi air di solo dansekitarnya yang memangmengandungkapur, kemungkinanbesarhalinisamahalnyadengan air bersih di The Park Mall. 2. Ketidaksesuaianantaradesaingambardanlapanganpadasaluranpembuangan
air
hujan. Di gambarkerja yang seharusanya roof drain dirancanguntukdiletakkansejauhtiapkolomkolomterluar,
bukanselangselingseperti
yang
yangdibangunsekarangini.
PadahaltentusajainisudahdipertimbangkanolehKonsultan ME terkaitperkiraan debit air hujandankecepatanpipa-pipatersebutmengalirkan air kebawah. Ditakutkanjikaterjadihujan yang sangatderasdengan debit air yang tinggi, roof top menahanbeban
air
genangan
yang
terlalu
lama
danberat,
tentusajadapatmenggangukekuatanstrukturdaribangunan The Park Mall tersebut.
BAB III KESIMPULAN dan SARAN
A. Kesimpulan Instalasi jaringan air dan plumbing memiliki peran penting untuk menghidupkan suasana dalam suatu bangunan. Sistem ini terdiri dari beberapa instalasi jaringan yang kompleks dan dapat memudahkan pengguna bangunan dalam beraktivitas. Perencanaan dan pelaksanaan yang dilakukan harus serapi mungkin demi memberikan kenyamanan dan keamanan pada penggunanya. Secara umum sistem air bersih dan kotor di the park mall sangat bagus dan memiliki sistem yang baik. Air bersih didapatkan dari sumur on site dan dari PDAM. Sistem yang digunakan adalah sistem tekan untuk memompa air bersih dari ground water tank ke lantai atap untuk disimpan di roof water tank. Sedangkan sistem gravitasi digunakan untuk didistibusikan air bersih ke tiap tiap lantai melalui plumbing di shaft. Sistem yang digunakan dalam pengolahan air kotor adalah gabungan dari dua sistem, yaitu sistem gravitasi dan sistem tekan. Sistem gravitasi digunakan untuk mengalirkan air dari water tank ke toilet flush atau ke kran-kran penyiraman air di taman di ground floor. Sedangkan Sistem tekan digunakan untuk memompa air yang telah dikumpulkan dan diolah di STP. Di pompa ke raw water tank dan cooling tower di roof top. Terjadi ketidaksamaan antara gambar yang dibuat oleh konsultan perencana dengan kenyataan di lapangan apda sistem pembuangan air hujan. Ada kemungkinan terjadi penghematan yang apakah itu telah dipertimbangkan dengan baik dampaknya bagi kenyaman pengguna dan bagi kelancaran sistem utilitas bangunan tersebut. Dengan demikian, jaringan sanitasi air bersih dan air kotor, serta plumbing yang ada pada The Park Mall Solo Baru yang digunakan masih terbilang baru dan belum terdapat keluhan dari user.
B. Saran Hasil desain sistem lift yang kami dapat merupakan hasil jaringan sanitasi air bersih dan air kotor, serta Plumbing yang ada pada The Park Mall Solo Baru berdasarkan data di lapangan dan dari literatur yang ada. Kegiatan pengecekan lapangan harus dilakukan secara berkala untuk menjamin sistem yang baik dan efisien. Hal ini perlu dilakukan agar dapat meminimalisir kerugian-kerugian yang terjadi pada sistem yang sudah tidak efisien, sehingga penghematan energi bisa dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA Juwana, J.S. 2004 Panduan Sistem Bangunan Tinggi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Maharani, Tiara 2014 Laporan Etika Praktik Profesi Sistem M.E The Park Mall. Surakarta: Jurusan Arsitektur FT UNS. Poerbo, Hartono. 1992 Utilitas Bangunan Buku Pintar Mahasiswa Arsitektur – Sipil. Jakarta: Penerbit Djambatan. Sarwo, Khoeroni. 2013 Materi Kuliah Plambing Air Minum. http://www.sribd.com/doc/142481798/Materi-Kuliah-Plambing-Air-Minum Air Limbah.ppt www.4shared.com/get/0_o0MV9P/copy_of_modul_air_limbah.html