KOLEGIUM MAHASISWA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MayjenHaryono 171 KampusSumbersariMalang 65145 Telp. (0341) 569117, 567192, Fax. (0341) 564755, Email:
[email protected] UNDANG-UNDANG KADERISASI KOLEGIUM MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA NO 1 TAHUN 2016 TENTANG PENCABUTAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG UNDANG – UNDANG KADERISASI
Bismillahirrahmanirrahim DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA Menimbang
:
1. Bahwa untuk mewujudkan sistem kaderisasi yang sistematis untuk keberlangsungan kaderisasi internal Kolegium FKUB yang lebih baik.
2. Bahwa pelaksanaan UU Kaderisasi sebelumnya kurang mendapatkan hasil yang optimal. Memperhatikan
:
1. Anggaran Rumah Tangga KM FKUB BAB IV tentang Dewan Perwakilan Mahasiswa pasal 14 poin 1. 2. Anggaran Rumah Tangga KM FKUB BAB V tentang Badan Eksekutif Mahasiswa Pasal 24 poin 10. Menetapkan
:
1. Pencabutan UU nomor 2 Tahun 2014 Tentang Undang-Undang Kaderisasi. 2. Menetapkan UU nomer 1 Tahun 2016 Tentang Undang-Undang Kaderisasi.
Religius, Moralis, Intelek, Profesional
KOLEGIUM MAHASISWA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MayjenHaryono 171 KampusSumbersariMalang 65145 Telp. (0341) 569117, 567192, Fax. (0341) 564755, Email:
[email protected] BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan: (1) (2) (3)
(4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
(11)
(12) (13)
Kaderisasi merupakan proses mempersiapkan seseorang untuk memiliki keahlian dalam memegang suatu jabatan atau pekerjaan penting di dalam organisasi. Tujuan kaderisasi adalah untuk mempersiapkan seseorang untuk memiliki kemampuan dan keahlian dalam memegang suatu jabatan atau pekerjaan penting di dalam organisasi. Kedudukan dari undang undang ini adalah lebih tinggi dibanding AD/ART LSO/BK namun lebih rendah dibandingkan AD/ART Kolegium Mahasiswa FKUB yang ditetapkan oleh MUMF. Bidang yang diatur dalam undang-undang ini mencakup bidang kerohanian; bidang keilmiahan; bidang kepemimpinan dan organisasi. Kolegium Mahasiswa FKUB adalah Lembaga Kedaulatan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Azas dasar dari UU Kaderisasi adalah Pancasila. Badan Eksekutif Mahasiswa FKUB yang selanjutnya disingkat dengan BEM FKUB merupakan lembaga tinggi eksekutif dalam kehidupan kemahasiswaan di FKUB. Presiden BEM FKUB merupakan pimpinan lembaga eksekutif di lingkungan Kolegium Mahasiswa FKUB yang dipilih melalui pemilihan umum. Menteri PSDM merupakan pembantu presiden BEM FKUB dibidang pengembangan sumber daya mahasiswa FKUB, yang dipilih oleh Presiden BEM FKUB. Kementrian PSDM BEM merupakan gugus tugas yang dibentuk oleh Presiden BEM FKUB untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa (SDM) Pengurus BEM dan Kolegium Mahasiswa FKUB. Ketua Lembaga merupakan pimpinan Lembaga Semi Otonom maupun Badan Khusus yang dipilih sesuai dengan ketentuan AD/ART Lembaga dan memenuhi ketentuan di UU Kaderisasi Kolegium Mahasiswa FKUB. Lembaga Semi Otonom yang selanjutnya disingkat LSO merupakan lembaga pelaksana kegiatan atau aktivitas peminatan yang berada di dalam naungan BEM FKUB. Badan Khusus yang selanjutnya disingkat BK merupakan suatu badan yang berada di dalam naungan BEM yang mempunyai kekhasan pada karakteristik anggota dan pelaksanaan kegiatan eksklusif program studi.
(14) PSDM LSO/BK merupakan gugus tugas di lingkungan LSO/BK yang bertugas dalam pengembangan sumber daya pengurus dan anggota LSO/BK.
Religius, Moralis, Intelek, Profesional
KOLEGIUM MAHASISWA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MayjenHaryono 171 KampusSumbersariMalang 65145 Telp. (0341) 569117, 567192, Fax. (0341) 564755, Email:
[email protected] BAB II TATA NILAI Pasal 2 Undang-Undang Kaderisasi ini berdasarkan nilai religi, moral, intelektual, profesionalisme, kekeluargaan, dan demokrasi.
BAB III SASARAN Pasal 3 Sasaran dari undang-undang ini adalah seluruh anggota Kolegium Mahasiswa FKUB, khususnya seluruh mahasiswa S1 Preklinik serta pengurus organisasi di lingkungan FKUB.
BAB IV PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Pasal 4 Pengembangan Sumber Daya Manusia yang selanjutnya disingkat PSDM terdiri dari 3 jenis antara lain: a. PSDM BEM b. PSDM LSO c. PSDM BK
Pasal 5 TUGAS DAN WEWENANG PSDM BEM (1) PSDM BEM merupakan gugus tugas dalam naungan BEM FKUB yang bertanggung jawab terhadap pengaderan internal BEM dan Kolegium Mahasiswa FKUB secara keseluruhan. (2) Dipimpin oleh Menteri PSDM yang dipilih dan bertanggung jawab kepada Presiden BEM. (3) Memiliki kewenangan untuk menetapkan kebijakan pengaderan dan pembentukan karakter mahasiswa dalam lingkup Kolegium Mahasiswa FKUB. (4) Memiliki kewenangan penuh dalam membentuk Standar Operasional Prosedural yang selanjutnya disingkat SOP PSDM kolegium serta kerangka pengaderan mahasiswa baru FKUB. (5) Memiliki kewenangan untuk menetapkan standar kelulusan kegiatan pengaderan di BEM, PROBINMABA, Staf Magang, LKMM dan SK. (6) Memiliki wewenang untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap alur pengaderan Kolegium Mahasiswa, LSO, BK, dan BEM. (7) PSDM BEM berkewajiban untuk menjalankan peraturan terkait kaderisasi yang telah ditetapkan.
Religius, Moralis, Intelek, Profesional
KOLEGIUM MAHASISWA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MayjenHaryono 171 KampusSumbersariMalang 65145 Telp. (0341) 569117, 567192, Fax. (0341) 564755, Email:
[email protected] Pasal 6 PSDM LSO (1) PSDM LSO merupakan gugus tugas dalam naungan LSO. (2) Merupakan gugus tugas yang wajib ada dalam struktur LSO. (3) Kepala PSDM Lembaga dipilih dan bertanggung jawab kepada Ketua LSO (4) Nomenklatur dan tugas wewenang diatur lebih rinci dalam AD/ART Lembaga. (5) Berkewajiban untuk menjalankan SOP PSDM yang ditetapkan PSDM BEM. Pasal 7 PSDM BK (1) PSDM BK merupakan gugus tugas dalam naungan BK. (2) Merupakan gugus tugas yang wajib ada dalam BK. (3) Kepala PSDM BK dipilih dan bertanggung jawab kepada ketua BK. (4) Berhak melakukan kegiatan pengaderan pada jurusan masing-masing pada waktu yang disediakan di PROBINMABA dan setelah berakhirnya PROBINMABA. (5) Nomenklatur dan tugas wewenang diatur lebih rinci dalam AD/ART BK. (6) Berkewajiban untuk menjalankan SOP PSDM yang ditetapkan PSDM BEM.
BAB V MEKANISME DAN STRUKTUR KADERISASI Pasal 8 Pengaderan terdiri dari: a. Pengaderan dasar b. Pengaderan kepemimpinan dan keorganisasian
BAB VI PENGADERAN DASAR Pasal 9 Pengaderan dasar adalah kegiatan pengaderan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya untuk seluruh mahasiswa baru dan dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa baru serta mahasiswa lama yang belum mengikuti pengkaderan dasar. Pasal 10 Pengaderan dasar terdiri dari 2 tahap, yaitu: (1) Tahap I : PK2MABA Fakultas (PROBINMABA). (2) Tahap II : Bina Karakter Mahasiswa (PROBINMABA), Staf Magang Lembaga, Lokakarya PKM Maba, Spiritual Coaching, dan PENMAS.
Religius, Moralis, Intelek, Profesional
KOLEGIUM MAHASISWA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MayjenHaryono 171 KampusSumbersariMalang 65145 Telp. (0341) 569117, 567192, Fax. (0341) 564755, Email:
[email protected] Pasal 11 PROGRAM PEMBINAAN MAHASISWA BARU Merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam rangka mengenalkan dan membantu proses orientasi mahasiswa baru di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, serta merupakan proses pembentukan karakter mahasiswa baru agar dapat menjadi mahasiswa yang dapat menerapkan nilai– nilai kolegium dan pilar pembinaan sehingga menjadi calon tenaga kesehatan yang unggul, berdaya saing, dan berjiwa altruistik.
Pasal 12 PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU (PK2MABA) (1) Merupakan kegiatan pertama dari PROBINMABA sekaligus awal dari Pengaderan Dasar yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru. (2) PK2MABA berfokus pada Orientasi pendidikan yang selanjutnya di singkat (ORDIK), Orientasi kemahasiswaan yang selanjutnya (ORMAWA), serta pengenalan kehidupan kampus di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. (3) Muatan pokok dalam PK2MABA meliputi: a. pengenalan Tri Darma Perguruan Tinggi b. pengenalan sistem dan manajemen perkuliahan yang ada di FKUB c. penanaman Nilai Kolegium dan Pilar Pembinaan FKUB d. penanaman nilai-nilai dasar, budaya, serta tata krama berilmu dalam Kolegium Mahasiswa FKUB e. spiritual coaching
Pasal 13 BINA KARAKTER MAHASISWA (1) Merupakan kegiatan tindak lanjut dari PK2MABA yang wajib diikuti mahasiswa baru. (2) BKM dibagi menjadi minimal lima pertemuan, atau dapat diubah sesuai kerangka kerja logis (logframe) yang ditetapkan oleh Menteri PSDM BEM FKUB pada tahun terkait. (3) BKM berfokus pada pembentukan karakter mahasiswa dan penanaman nilai – nilai Kolegium serta Pilar Pembinaan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. (4) Muatan pokok dalam BKM meliputi: a. Penanaman nilai kolegium dan pilar pembinaan FKUB; b. nilai-nilai dasar, budaya, serta tata krama berilmu dalam kolegium mahasiswa fkub; c. inter-professional education; d. latihan kepemimpinan dan manajemen mahasiswa; e. pengenalan organisasi; f.
pengembangan diri, penalaran, dan minat bakat;
g. spiritual coaching.
Religius, Moralis, Intelek, Profesional
KOLEGIUM MAHASISWA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MayjenHaryono 171 KampusSumbersariMalang 65145 Telp. (0341) 569117, 567192, Fax. (0341) 564755, Email:
[email protected]
Pasal 14 LATIHAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN MAHASISWA 1 (1) LKMM 1 merupakan pelatihan kepemimpinan dan manajemen mahasiswa tingkat dasar di lingkungan kolegium mahasiswa FKUB. (2) LKMM 1 ditujukan untuk seluruh mahasiswa baru FKUB. (3) LKMM 1 bersifat wajib untuk semua pengurus BEM, DPM, LSO, dan BK di FKUB. (4) Fungsi dari LKMM 1 adalah sebagai pembekalan dasar yang perlu dimiliki oleh mahasiswa FKUB. (5) Kriteria kelulusan LKMM 1 di bahas lebih lanjut dalam SOP PSDM BEM (6) Muatan pokok LKMM 1 : a. Kepemimpinan b. Komunikasi efektif c. Hasrat berorganisasi d. Pergerakan mahasiswa
Pasal 15 SPIRITUAL COACHING (1) Merupakan kegiatan Pengaderan Dasar di bidang kerohanian yang tergabung dalam rangkaian PROBINMABA. (2) Pelaksanaan kegiatan Spiritual Coaching dalam rangkaian PROBINMABA dibagi menjadi dua rangkaian, yaitu saat hari pelaksanaan PROBINMABA dan selama minimal tiga bulan pasca PROBINMABA. (3) Mahasiswa dinyatakan lulus Spiritual Coaching jika memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh Komisi Etik Kemahasiswaan Fakultas, di ketahui oleh PSDM BEM FKUB. (4) Muatan pokok dalam spiritual coaching : a. Perbaikan perilaku (akhlak) b. Sikap sopan dan santun terhadap dosen c. Sikap jujur saat melakukan tugas d. Disiplin saat mengikuti akademik e. Bersemangat dalam menempuh pembelajaran Pasal 16 STAF MAGANG LEMBAGA (1) Merupakan wadah bagi mahasiswa baru untuk ikut langsung terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan kemahasiswaan yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan cara magang di BEM, DPM, LSO, dan BK yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. (2) Staf Magang Lembaga (BEM, DPM, dan LSO) diselenggarakan oleh PSDM BEM FKUB. (3) Materi pokok Staf Magang Lembaga meliputi: a. Pengenalan lembaga di FKUB. b. Penanaman dasar-dasar berorganisasi. c. Penjelasan tentang Trigonum Presiden BEM-SC-OC serta budaya kerja kolegium.
Religius, Moralis, Intelek, Profesional
KOLEGIUM MAHASISWA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MayjenHaryono 171 KampusSumbersariMalang 65145 Telp. (0341) 569117, 567192, Fax. (0341) 564755, Email:
[email protected]
(4) Staf Magang BK Staf Magang BK diselenggarakan oleh masing-masing PSDM BK yang berkordinasi dengan PSDM BEM FKUB. (5) Materi Pokok Staf Magang BK meliputi : a. Pengenalan Jurusan b. Pengenalan Ranah Kerja BK c. Pengenalan IOMS dari BK yang bersangkutan. d. Materi Sesuai Kebijakan BK.
Pasal 17 LOKAKARYA PKM MABA (1) Merupakan kegiatan Pengaderan Dasar di bidang keilmiahan yang berfokus pada pengenalan dan pembekalan mengenai berpikir ilmiah yang kemudian dituangkan dalam PKM. (2) Kriteria kelulusan Lokakarya PKM Maba dibahas lebih lanjut oleh Lembaga Riset Fakultas yang dikoordinasikan dengan PSDM BEM FKUB.
Pasal 18 PENGABDIAN MASYARAKAT (1) Merupakan tahap akhir dari kegiatan Pengaderan Dasar yang merupakan kegiatan tindak lanjut dari rangkaian PROBINMABA. (2) PENMAS wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru FKUB dan mahasiswa lama yang belum memenuhi kriteria kelulusan. (3) Kriteria kelulusan PENMAS dibahas lebih lanjut dalam SOP Kementrian Sosial BEM FKUB. BAB VII PENGADERAN KEPEMIMPINAN DAN KEORGANISASIAN Pasal 19 Kegiatan pengaderan kepemimpinan dan keorganisasian meliputi: a. Up Grading Lembaga. b. LKMM II dan Sekolah Kastrat (SK).
Pasal 20 UP GRADING LEMBAGA (1) Merupakan peningkatan kompetensi pengurus lembaga yang diselenggarakan oleh masingmasing lembaga sesuai dengan standar yang telah ditetapkan PSDM BEM dan muatan tambahan dari lembaga masing-masing.
Religius, Moralis, Intelek, Profesional
KOLEGIUM MAHASISWA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MayjenHaryono 171 KampusSumbersariMalang 65145 Telp. (0341) 569117, 567192, Fax. (0341) 564755, Email:
[email protected]
(2) Wajib diikuti oleh seluruh pengurus lembaga (staf – BPH – BPI), sebagai langkah kaderisasi pengurus internal LSO dan BK yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. (3) Kriteria kelulusan Up Grading Lembaga dibahas lebih lanjut oleh LSO/BK terkait.
Pasal 21 LATIHAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN MAHASISWA IIDAN SEKOLAH KASTRAT (1) LKMM II dan SK merupakan tahapan pengaderan lebih lanjut yang merupakan pelatihan kepemimpinan, manajerial, pergerakan mahasiswa dan wawasan kebangsaan tingkat lanjut yang bertujuan untuk mencetak generasi pemimpin kolegium dan bangsa. (2) Fungsi dari LKMM II dan SK adalah untuk mempersiapkan kader kepemimpinan selanjutnya. (3) Peserta LKMM II dan SK adalah mahasiswa FKUB yang telah mengikuti pengkaderan dasar. (4) Kriteria kelulusan LKMM dan SK dibahas lebih lanjut oleh PSDM dan KASTRAT BEM FKUB. (5) LKMM II dan SK merupakan persyaratan wajib untuk menjadi BPI dan Kepala Kementrian/Departemen/Biro BEM, serta Ketua dalam LSO dan BK di FKUB. (6) LKMM II dan SK juga merupakan persyaratan wajib untuk mencalonkan diri sebagai Presiden BEM. (7) Muatan Pokok LKMM II dan SK : a. Tim building dan leadership b. Urgensi jejaring organisasi c. Manajemen konflik d. Manajemen wacama public / propaganda – skill komunikasi e. Manajemen isu dan teknik membuat kajian f.
Identitas mahasiswa dan eksklusifitas mahasiswa kedokteran dalam pergerakan
g. Pengembangan dan managemen SDM h. Strategi negoisasi i.
Rencna pengembangan organisasi (RPO), SWOT, dan POACE BAB VIII TAHAPAN PENGADERAN Pasal 22
Secara umum pengaderan dibagi menjadi 3 tahap besar, yaitu: 1. Tahap I Merupakan PK2MABA, tahap awal dari PROBINMABA, Spiritual Coaching termasuk di dalam PK2MABA.
Religius, Moralis, Intelek, Profesional
KOLEGIUM MAHASISWA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MayjenHaryono 171 KampusSumbersariMalang 65145 Telp. (0341) 569117, 567192, Fax. (0341) 564755, Email:
[email protected]
2. Tahap II Merupakan tindak lanjut dari PK2MABA berfungsi sebagai sarana pembentukan karakter dalam bentuk kegiatan berupa BKM, Staf Magang Lembaga, Lokakarya PKM Maba, dan diakhiri oleh PENMAS. Spiritual Coaching termasuk di dalam BKM dan dilanjutkan selama minimal tiga bulan setelah berakhirnya BKM. 3. Tahap III Dilaksanakan selama periode kepengurusan kelembagaan yang berkelanjutan dengan tahapan: a. Up Grading Lembaga, b. LKMM II dan SK, c. Evaluasi Lembaga, dan d. MUMF (Musyawarah Umum Mahasiswa Fakultas).
BAB IX STANDAR JABATAN Pasal 23 Standar Umum Pengurus Kelembagaan (1) Pengurus lembaga adalah seluruh pengurus aktif di lingkungan BEM, DPM, LSO, dan BK. (2) Staf Khusus DPM selanjutnya diakui sebagai pengurus lembaga. (3) Anggota/member aktif LSO selanjutnya diakui sebagai pengurus lembaga. (4) Seluruh jabatan aktif pada segala tingkatan di BEM, DPM, LSO, dan BK yang belum diatur dalam UU ini diakui sebagai pengurus lembaga. (5) BPH Lembaga merupakan pengurus lembaga yang memegang otonomi terbatas, ditunjuk dan dipilih oleh Presiden BEM, Ketua LSO dan BK atau berdasarkan mekanisme sesuai AD/ART lembaga yang bersangkutan. (6) Pengurus lembaga pada semua tingkatan wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
i. Telah Mengikuti PROBINMABA (PK2MABA dan BKM). ii. Telah mengikuti Lokakarya PKM Maba. iii. Telah mengikuti Staf Magang Lembaga. iv. Telah mengikuti Spiritual Coaching v. Kelulusan atau keikutsertaan dalam poin i, ii, iii, dan iv dibuktikan dengan sertifikat kelulusan atau surat keterangan resmi yang disahkan oleh Presiden BEM. (7) Ketentuan terkait PENMAS diatur pada pasal 18 ayat 2.
Pasal 24 Standar Khusus Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa wajib untuk memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Religius, Moralis, Intelek, Profesional
KOLEGIUM MAHASISWA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MayjenHaryono 171 KampusSumbersariMalang 65145 Telp. (0341) 569117, 567192, Fax. (0341) 564755, Email:
[email protected] 2. Merupakan Mahasiswa tingkat 3 3. Indeks prestasi kumulatif minimal 3,00 (dalam skala 4) 4. Lulus LKMM dan SK dan atau LKMM Tingkat lanjut 5. Lulus tahapan Pemilwa (Psikotes dan uji kelayakan yang diatur) 6. Pernah menjabat sebagai pengurus di BEM/Lembaga di dalam Kolegium Mahasiswa FKUB sekurang-kurangnya satu tahun dibuktikan dengan sertifikat/surat keterangan 7. Lulus Probinmaba yang dibuktikan dengan sertifikat/surat keterangan 8. Ketentuan yang tertuang dalam UU Kaderisasi yang lebih lanjut di atur dalam UU Pemilwa menjadi persyaratan calon presiden BEM.
Pasal 25 Standar Khusus Dewan Perwakilan Mahasiswa Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Merupakan Mahasiswa tingkat 2 dan 3 3. Indeks prestasi kumulatif minimal 2,75 (dalam skala 4) 4. Lulus LKMM 1 / LKMM Tingkat lanjut. 5. Lulus tahapan Pemilwa (Psikotes dan uji kelayakan yang diatur) 6. Lulus Probinmaba yang dibuktikan dengan sertifikat/surat keterangan 7. Ketentuan yang tertuang dalam UU Kaderisasi yang lebih lanjut diatur dalam UU Pemilwa menjadi persyaratan calon presiden DPM.
Pasal 26 Standar Khusus Ketua Lembaga Standar Khusus Ketua Lembaga: 1. 2. 3. 4.
Ketua Lembaga yang dimaksud adalah ketua LSO/BK. Telah mengikuti dan lulus LKMM dan SK dan/atau LKMM Tingkat Lanjut Pernah menjadi Pengurus di lembaga yang bersangkutan minimal satu tahun. Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan pencalonan diatur dalam AD/ART lembaga yang bersangkutan.
BAB X TUGAS DAN WEWENANG Pasal 27 BAGIAN PENGADERAN DASAR (1) Panitia Kegiatan terkait berhak dan bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi internal kepanitiaan. (2) Steering Committee kegiatan berhak untuk menentukan standar kelulusan kegiatan di bawah pengawasan PSDM BEM.
Religius, Moralis, Intelek, Profesional
KOLEGIUM MAHASISWA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MayjenHaryono 171 KampusSumbersariMalang 65145 Telp. (0341) 569117, 567192, Fax. (0341) 564755, Email:
[email protected] (3) PSDM BEM berhak melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan terkait. (4) Evaluasi dilakukan saat perencanaan, pelaksanaan, dan paska kegiatan terkait.
Pasal 28 BAGIAN PENGADERAN KEPEMIMPINAN DAN KEORGANISASIAN (1) PSDM BEM serta PSDM LSO dan BK berhak dan bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi internal kaderisasi kelembagaan. (2) PSDM BEM berhak melakukan monitoring dan evaluasi terhadap alur kaderisasi kolegium atas ketercapaian kaderisasi pada level lembaga. (3) PSDM LSO dan BK wajib memberikan laporan secara tertulis kepada PSDM BEM terkait evaluasi pelaksanaan. (4) Evaluasi dilakukan selama satu periode kepengurusan BEM dan DPM. BAB XI SANKSI Pasal 29 BAGIAN PENGADERAN DASAR (1) Mahasiswa yang tidak mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Pengaderan Dasar, dalam hal ini yang dimaksud adalah PROBINMABA, dan Staf Magang Lembaga, Lokakarya PKM Maba, Spiritual Coaching, dan PENMASdengan ini tidak berhak untuk menjadi pengurus DPM, pengurus BEM, serta pengurus LSO, dan BK.
(2) Untuk mahasiswa yang sudah menjadi pengurus lembaga yang belum lulus Lokakarya PKM Maba, Spiritual Coaching, atau PENMAS akan terkena pemotongan SKK (Satuan Kredit Kegiatan) sebanyak 1,5.
Pasal 30 BAGIAN PENGADERAN KEPEMIMPINAN DAN KEORGANISASIAN (1) Mahasiswa yang belum mengikuti LKMM II dan SK, atau LKMM Tingkat Lanjut yang diadakan oleh Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis di tingkat Jurusan, tidak berhak untuk menjadi BPI dan Kepala Kementrian/Departemen/Biro BEM, maupun Ketua LSO dan BK. (2) BEM, DPM, LSO, dan BK yang tidak mematuhi alur Pengaderan Kepemimpinan dan Keorganisasian yang dijelaskan dalam Pasal 24, Pasal 25, dan Pasal 26 hanya dapat mendapatkan alokasi DIPA Kelembagaan maksimal 80% dari alokasi DIPA Kelembagaan pada hasil Rapat Kerja Kolegium. Pasal 31 PEMBERLAKUAN UNDANG -UNDANG (1) Undang-undang ini berlaku setelah ditetapkan.
Religius, Moralis, Intelek, Profesional
KOLEGIUM MAHASISWA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MayjenHaryono 171 KampusSumbersariMalang 65145 Telp. (0341) 569117, 567192, Fax. (0341) 564755, Email:
[email protected]
Religius, Moralis, Intelek, Profesional
KOLEGIUM MAHASISWA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MayjenHaryono 171 KampusSumbersariMalang 65145 Telp. (0341) 569117, 567192, Fax. (0341) 564755, Email:
[email protected]
PENJELASAN UNDANG-UNDANG KADERISASI KOLEGIUM MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Pasal 1 Telah Jelas Pasal 2 Telah Jelas Pasal 3 Telah Jelas Pasal 4 Telah Jelas Pasal 5 Telah Jelas Pasal 6 Telah Jelas Pasal 7 Telah Jelas Pasal 8 Telah Jelas Pasal 9 Telah Jelas Pasal 10 Telah Jelas Pasal 11 Telah Jelas Pasal 12 Telah Jelas Pasal 13 Telah Jelas Pasal 14 Telah Jelas Pasal 15 Telah Jelas Pasal 16 Telah Jelas Pasal 17 Telah Jelas Pasal 18 Telah Jelas Pasal 19 Telah Jelas Pasal 20 Telah Jelas Pasal 21 Telah Jelas Pasal 22TelahJelas Pengaderan tahap I dan II merupakan Pengaderan Dasar, sedangkan pengaderan tahap III merupakan Pengaderan Kepemimpinan dan Keorganisasian. Diantara Up Grading Lembaga dan LKMM II dan SK terdapat kegiatan penunjang apabila diperlukan.
Religius, Moralis, Intelek, Profesional
KOLEGIUM MAHASISWA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MayjenHaryono 171 KampusSumbersariMalang 65145 Telp. (0341) 569117, 567192, Fax. (0341) 564755, Email:
[email protected]
PK2MABA
STAF MAGANG LEMBAGA
LOKAKARYA PKM MABA
BKM
SPIRITUAL COACHING
PENMAS Bagan 1. Pengaderan Dasar
Penerimaan Pengurus Penerimaan Pengurus Lembaga Lembaga
Up Grading Lembaga Evaluasi Kepengurusan Lembaga
Kegiatan Penunjang : Sekolah Mawapres, dan sebagainya LKMM II
MUMF
Bagan 2. Pengaderan Kepemimpinan dan Keorganisasian
Religius, Moralis, Intelek, Profesional
KOLEGIUM MAHASISWA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MayjenHaryono 171 KampusSumbersariMalang 65145 Telp. (0341) 569117, 567192, Fax. (0341) 564755, Email:
[email protected]
Keterangan: : dilaksanankan sebagai tahapan yang berurutan. :kegiatan penunjang yang bersifat pilihan. : wajib dilaksanakan secara berkala dengan periode pelaksanaan yang ditentukan oleh pengurus lembaga.
Pasal 23 Telah Jelas Pasal 24 Yang LKMM TingkatLanjutpada ayat 4 adalah: a. LKMM Tingkat Fakultas, Universitas; atau b. LKMM Tingkat Lanjut yang diadakan oleh Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis di tingkat Jurusan. Pasal 25 Telah Jelas Pasal 26 Telah Jelas Pasal 27 Telah Jelas Pasal 28 Telah Jelas Pasal 29 1. Yang di maksut di poin 1 adalah mahasiswa tingkat 1, 2, dan 3 apabila belum mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pengkaderan dasar, maka semua lembaga tidak berhak untuk menerima mahasiswa tersebut sebagai pengurus. 2. Yang di maksut di poin 2 adalah Apabila pengurus lembaga di ketahui belum lulus Lokakarya PKM Maba, Spiritual Coaching, dan PENMAS, Boleh menghabiskan jabatannya sebagai pengurus dengan sanksi yang telah di jelaskan di atas dan tidak bisa mendaftarkan lagi sebagai pengurus apabila belum memenuhi persyaratan sesuai poin nomer 1. Pasal 30 Telah Jelas Pasal 31 Telah Jelas
Religius, Moralis, Intelek, Profesional
KOLEGIUM MAHASISWA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MayjenHaryono 171 KampusSumbersariMalang 65145 Telp. (0341) 569117, 567192, Fax. (0341) 564755, Email:
[email protected]
Religius, Moralis, Intelek, Profesional