Ukmppd Notes - Berisi rangkuman materi ringkas UKMPPD/UKDI , dijual hardcopy rp.100.000 (+1000 soal) wa;082122411647

KEYWORDS UKMPPD RINGKASAN MATERI



KEYWORDS 144+ PENYAKIT 



1000 SOAL LATIHAN

PANDUAN PRAKTIS OBAT EMERGENCY

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes ,

KEYWORDS UKMPPD

DERAJAT DEHIDRASI

TERAPI DIARE ; A – Tanpa Tanpa Dehidrasi ; 1. Asi 2. Oralit / air tambahan ; - Dosis oralit <2 tahun 50-100 ml/BAB , >2 tahun 100-200 ml/BAB 3. Zinc 10 hari(<6 bulan 10 mg (1/2 tab) , >6 bulan 20 mg (1 tab) 4. Lanjut makan dan minum seperti biasa B- Dehidrasi Ringan Sedang 1. Oralit 3 jam pertama 75 ml/kg , setelah 3 jam nilai kembali tanda dehidrasi. 2. Asi 3. Zinc 10 hari 4. Mulai makan jika anak ingin makan


C – Dehidrasi Dehidrasi Berat Umur <12 bulan >12 bulan

30cc/kgBB 1 jam pertama ½ jam pertama

70cc/kgBB 5 jam kedua 2 ½ jam kedua

Pilar tatalaksana dehidrasi 1. Rehidrasi 2. Zinc 10 hari 3. ASI dan makanan 4. Antibiotik selektif 5. Nasihat Kenapa ASI ? Nutrisi wajib pada pada 6 bulan pertama pertama , mengandung karbohidrat karbohidrat (laktosa), fat, protein, vitamin, vitamin, dan imunitas bagi bayi. bayi. Rumus Kebutuhan Cairan H ollid lli day Se S eg ar – Rumus Berat 10 kg pertama 10 kg kedua Setiap 1kg

/hari

100cc/kg 50cc/kg 20cc/kg

/jam

4cc/kg 2cc/kg 1cc/kg

Tipe Diare TIPE Sekretorik

PATOFISIOLOGI Adanya substansi bakteri pada usus, sehingga meningkatkan meningkatkan ekskresi. Adanya zat yang tidak terlarut yang bersifat osmosis. Osmotik Terdapat proses inflamasi/ulserasi pada salah satu Eksudatif bagian/keseluruhan bagian/keseluruhan usus, contoh ; IBD. IBD. Gangguan Motilitas Terkait gangguan metabolic, utamanya Hipertiroid intoleransi laktosa Malabsorbsi

Keywords pada diare akibat pathogen E.coli ;

2

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes , Jenis pathogen ETEC EPEC EHEC EIEC

Feses Watery Stool ( feses feses encer cenderung seperti air) Watery Stool ( feses feses encer cenderung seperti air) Hemorrhagic Stool (feses bercampur darah) Feses berisi darah dan leukosit

Disentri ; Terdapat 2 jenis, disentri basiler (shigellosis) dan disentri amuba (amoeba) Gejala; Sakit perut terutama disebelah kiri dan BAB encer bercampur lendir dan darah Muntah Nyeri kepala Dapat menyebabkan kematian Tenesmus 

   

Pemfis : nyeri tekan pada perut kiri febris dehidrasi   

Terapi Pilihan Cotrimoxazole C otrimoxazole 10mg/kg Jika gejala persisten, terapi sebagai amuba a muba dengan metronidazole 10mg/kg 3x1 (5 hari) Morfologi Amuba – trofozoit trofozoit dengan eritrosit multiple, vakuola coklat , ektoplasma pseudopodium. Giardiasis ; Gejala diare lendir , berbau , berlemak (steatorrhea) (steatorrhea) Pada feses terdapat trofozoit atau kista Terapi ; Metronidazole 3x250 mg (5-7 hari)   

Balantidium coli ; Gejala sering disertai mual,muntah tenesmus, demam dan nafas bau tinja Lingkungan pasien disekitar ternak sapi Terapi : metronidazole 45mg/kg/hari dalam 5 hari Atau tetrasiklin 40mg/kg/hri dalam 10 hari    

3


Kolera ; Diare dengan feses seperti ‘cucian beras’ Terapi pilihan pada anak ; azithromycin Pada dewasa ; 1 st choice doksisiklin , 2 nd choice tetrasiklin   

Hipoglikemia ; Terapi ; - Bila KU sadar : 50cc d10% oral - Tidak sadar : 5cc/kgbb d10% bolus IV + larutan d10% oral - Syok : : 5cc/kgbb d10% iv + IVFD RL

APGAR

Interpretasi ; 7-10 Normal 4-6 Sedang 0-3 Berat

Gangguan Nafas Pada Neonatus ; Hyalin membrane disorder (HMD) Akibat kurang surfaktan. Bayi premature.

Transient Takipneu

Aspirasi Mekonium

Akibat SC Cairan dalam parenkim tidak terkompresi. Sembuh dalam 2-3 hari

Kehamilan lewat waktu

4

Radiologi : hiperinflasi paru dan


Radiologi ; air bronchogram , white lung , ground glass

Atelektasis, Atelektasis, emfisema e mfisema Radiologi : infiltrate difus pada parenkim

Gangguan obstruksi jalan nafas pada anak; Umur <1 tahun ; dapat dilakukan Back Blow & Chest thrust Umur >1 tahun ; maneuve neuverr H ei mlich li ch KEJANG DEMAM ; Kejang demam sederhana <15 menit Kejang umum tanpa fokal Tidak berulang dalam 24 jam

Kejang demam kompleks >15 menit Kejang fokal Berulang dalam 24 jam

Kejang neonates ; usia <2 minggu Pada kasus kejang demam, Fenobarbital 20 mg/kg Pada kasus tetanus neonatorum, tatalaksana tetap diazepam 10mg/kg/hari + metronidazole 30 mg/kg/hari (7-10 hari) atau penisilin prokain  

Kejang Anak <5 tahun ; 1. Diazepam 0,3-0,5 ml/kg (diazepam rektal ( BB <10 kg ; 5 mg , >10 kg ; 10 mg)) 2. Fenitoin bolus bolus iv 10-20 10 -20 mg/kg ALGORITMA TATALAKSA KEJANG DEMAM

5


6


Pada neonates dengan ibu HbsAg (+) diberikan vaksin HBIG 0,5 ml IM segera & HB0 Pada neonates dengan HIV diberikan profilaksis Zidovudine & Cotrimoxazole pada usia 6 minggu – 1 1 tahun. Vit. A ; 0-6 bulan 50.000 6-11 bulan 100.000 (biru) 1-5 tahun 200.000 (merah) Kontraindikasi Imunisasi ; BCG , OPV, Measles. 1. Imunokompromis 2. Steroid 3. Radioterapi 4. Keganasan 5. Gizi buruk

SINDROM NEFROTIK VS NEFRITIK AKUT SINDROM NEFRITIK AKUT (SNA) ASTO , C3 , urin kemerahan

SINDROM NEFROTIK (SN)

Proteinuria massif 50-100mg/kg/hari Hipoalbumin <2,5 Hiperkolesterolemia Edem Diuretic steroid

Amoxicillin 50mg/kg 10 hari atau eritromisin Diuretic Anti HT Diet rendah garam dan protein Kriteria SN ; Sensitive steroid ; terjadi remisi pada 4 minggu pengobatan Resisten ; tidak remisi Scarlett fever ; 7


Str Str awber r y tongue 

Terapi : penicillin g atau eritromisin

KOLOM GIZI Marasmus Wajah orang tua Sangat kurus, kering, keriput Atrofi otot

Kwashiorkor Edema simetris kedua punggung kaki Pembesaran hati Warna tekstur rambut berubah Crazy pavement dermatosis

8


Tatalaksana Gizi Buruk Fase stabilisasi ; Fase transisi ; Fase rehabilitasi ; minggu 1 minggu 2 minggu 3-6 1. Gang. Elektrolit 1. Kekurangan gizi 1. Atasi hipoglikemi 2. Obati infeksi mikro dengan fe 2. Atasi hipotermi 3. F100 100-150 2. Makanan tumbuh 3. Atasi dehidrasi kkal/kg/hari kejar 4. Atasi gang. 4. Stimulasi tumbuh 3. Stimulasi tumbuh Elektrolit kembang kembang 5. Obati infeksi 5. Makanan tumbuh 6. F75 80-100 kejar kkal/kg/hari 7. Stimulasi tumbuh kembang 7 sampai 26 (bila BB/TB ≥ (-2) fase tindak lanjut pada minggu ke – 7 ( -2) - penambahan Fe - pemberian makanan tumbuh kejar - simulasi tumbuh kembang

DEFISIENSI Def. vit. A retinol

Def. B1 tiamin

Def. B2 Riboflavin Def. B3 niasin Def. B5 pantotenat Def. B6 piridoksin Def. folat B9

KEYWORDS Buta senja Kulit kering Jika kelebihan – kelebihan – Cleft Cleft Lip Palatum Beri – beri beri Neuritis Wernick sindrom ; sindrom ; opthalmoplegia opthalmoplegia Mulut – Mulut – stomatitis stomatitis , glositis

Pellagra – Pellagra – ruam ruam kulit 3D – Dermatitis, Dermatitis, Demam, Demensia Jerawat Cepat lelah Neuropati perifer Anemia Neural tube defek pada pada neonatus – neonatus – 9

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes , anencephaly

Def. B12 Kobalamin Hanya terdapat pada produk hewan Vit. C askorbat

Parestesia Anemia makrositik Skorbut; Gusi bengkak Gang. Penyembuhan luka Imun tubuh menurun

Vit. D Meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfat Vit. E antioksidan

Rikets Osteomalacia hipokalsemia Anemia hemolitik (gang. Eritrosit)

Vit. K Pembekuan darah

Perdarahan Pemanjangan AP dan APTT

TUMBUH KEMBANG USIA 1 Bulan

MOTORIK Genggam / reflex

3 Bulan

Menahan/Mengangkat Menahan/Mengangkat kepala Tengkurap / bolak-balik Merayap / duduk

4-5 Bulan 6-7 Bulan 8-9 Bulan 10-12 Bulan 13-15 Bulan 18 Bulan

Duduk sendiri, belajar Berdiri, merangkap Berdiri dan Jalan dengan berpegangan Jalan tanpa bantuan Berlari 10

KOMUNIKASI Menangis dan tertarik pada sumber suara Bisa mengeluarkan suara, contoh ; AAA OOO Babbles Bisa menyebutkan menyebutkan kata contoh ; mama Berbicara tanpa makna

Bisa menjawab/merespon menjawab/merespon pertanyaan Berkomunikasi dasar Berkomunikasi dasar


SYNDROME PATOLOGIS PADA ANAK

1. DOWN SYNDROME ; trisomi 21, simian palmar palmar crease, hipertelorisme (jarak antara kedua bola mata jauh) 2. PATAU SYNDROME ; trisomi 13, labiopalatoschisis, retardasi, jantung abnormal. 3. NOONAN SYNDROME SYNDROME : pertumbuhan terganggu terganggu (wajah pendek), retardasi, stenosis pulmo. 4. EDWARD SYNDROME : kromosom 18, retardasi berat, kelainan ekstremitas, gangguan pertumbuhan (short stature), tidak terdapat satu atau kedua testis, birth defect berupa organ or gan usus diluar badan. 5. POTTER SYNDROME : akibat oligohidramni o ligohidramnion on dan gagal ginjal bawaan, telinga yang lebih ke bawah dari bayi normal, dagu kecil dan tertarik ke belakang, belakang, lipatan kulit yang menutupi menutupi sudut mata (lipatan (lipatan epicanthal), epicanthal), serta 11


pangkal hidung melebar , paru-paru bayi tidak bisa bisa berfungsi dengan baik (hipoplasia paru)

BEDAH ANAK Neonatal intestinal obstruction Atresia Esofagus

Stenosis Pilorus Hipertrofik

Gejala pada anamnesis ; sering keluar air liur) Drolling ( sering Selalu tersedak Riw. Kehamilan Polihidramnion

Radiologi ; Coiling NGT

Gejala pada anamnesis ; Muntah menyemprot (tanpa

Radiologi ; string sign

12

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes , -

empedu) Adanya Reddish vomit penebalan Terjadi sesaat setelah minum pada Usia <3 minggu pylorus Pemeriksaan Fisis ; - Obstruksi pada gastric Teraba massa olive pada kuadran kanan atas. outlet Atresia duodenum

Atresia Jejunum

Atresia bilier - Penyebab kolestasis pada neonatus Invaginasi

Hirschprung

Aganglionik pada plexus myentericus (auerbach) plexus

Sering pada bayi down syndrome, terjadi pada 1/3 neonatus. neonatus. Muntah hari 1, berwarna empedu.

Single bubble Umbrella sign Shoulder sign

Operasi; Ramstedt pyloromyotomi Radiologi; double bubbe app

Pemeriksaan Fisik ; Distensi Abdomen

Radiologi; triple bubble appearance

-Tipe fetal/embrionik -Tipe perinatal ; ada masa bebas kuning

Tatalaksana Portoenterostomi ; drainase empedu

Nyeri perut mendadak mendadak Gelisah Lendir + darah per anum ( red curr curr ant j elly ) Muntah saat serangan Palpasi ; massa seperti sosis (curved saus sausa age) atau buah zaitun Dance sign Mekonium terlambat (>24 jam) Muntah hijau Distended abdomen Darm contour, darm steifung RT ; feses menyemprot

13

Radiologi : donut sign / portio like sign

Terapi awal = barium enema

Radiologi ; tidak ada udara pada rektum


submucosal (meissner) Necrotizing Enterocolitis

Meconium plug syndrome

Volvulus (twisting)

Divertikel Regresi yang kurang sempurna pada duktus duktus omfalomesenterik us (duktus vitelinus) divertikulum Meckel suatu kelainan bawaan, berupa berupa kantung (divertikula) yang menjulur/menonjo l dari dinding usus halus Atresia ani

Tidak terdapat

Premature <1500 gr Muntah hijau Eritem dinding abdomen Minum sufor Imaturitas kolon Obstruksi sementara Mekonium keluar, pasase lancer Bising usus menurun Muntah hijau Kembung Nyeri +++ Gagal tumbuh

Radiologi ; coffee bean appearance / Cork screw appearance friman dahl sign Usg ; whirlpoolsign

Gejala pada anamnesis; Konstipasi Bab darah Seperti polip di usus Filling defek Diverticulitis ; LLQ pain, fever, leukositosis, BAB darah

Pembagian menurut letak ; >1,5 cm dari levator ani, letak tinggi 14

Radiologi : Konfirmasi dengan foto

knee-chest position /


anus

Congenital anomaly

Cerebrospinal fluid diproduksi oleh plexus choroideus, mengalir ke foramen Monroe ke ventrikel 3&4, lalu berakhir di subarachnoid space.

<1,5 cm, letak rendah

invertogram

Myeloschisis ; benjolan pada pada vertebra, menonjol tanpa tanpa disertai kantung. Omphalocele ; benjolan pada pada umbilicus disertai kantung. Meningokel ; benjolan ‘shifting’ ‘shifting’ pada vertebra. Gastroschisis ; benjolan pada pada umbilicus tanpa tanpa disertai kantung. kantung. Labiopalatoschisis ; kegagalan penyatuan prominensia nasal medial dan pembentukan prosesus palatal media (akibat dari defisiensi asam folat pada saat ibu hamil ) Hidrosefalus : penumpukan cairan cerebrospinal yang menyebabkan dilatasi ventrikel otak. Klinis ; Fontanel cembung & tegang Vena menonjol Mata kebawah Gangguan penglihatan Ibu riwayat toxo,sifilis, rubella

DIGESTIVE Dispepsia - temuan klinis GERD -heartburn, refluks cairan lambung Gastritis - lesi mukosa

Dyspepsia ; fungsional ; Keluhan begah – begah – dismotilitas dismotilitas Keluhan nyeri – nyeri – ulkus ulkus Ulkus gaster Nyeri saat makan

Ulkus duodenum Tidak nyeri saat makan 15


gaster Ulkus peptikum - ulkus Gold standar GERD ; Ambulatory PH

Tatalaksana dyspepsia ; 1. PPI – omeprazole omeprazole 2. Stepdown – H2R antagonis - ranitidin 7-14 hari teruskan min. 4 minggu

Urea breath test (+) ; helicobacter pylori - PPI + Amoksisilin/metronidazole Amoksisilin/metronidazole + azitromisin/claritromisin - bismuth + metro + tetrasiklin 1. ANTASIDA kontraindikasi pada pasien gagal ginjal 2. SIMETIDIN (H2R antagonis) dapat menyebabkan

IMPOTEN

Hepatitis AFP indikator Hepatitis kronik AFP ≤ 500 Keganasan AFP >500 Normal <10

Skrining ; Hep. A ; IgM anti HAV – HAV – positif positif pada fase Akut infeksi IgG anti HAV – HAV – infeksi infeksi lampau Predisposisi hepatoma ( marker = AFP <100 ) Abses hepar (LUDWIG SIGN +) Hep B; HbsAg + IgM anti HBC = fase akut Hbeag = infektivitas/replik infektivitas/replikasi asi virus Anti HBS = sembuh atau telah imunisasi   

16


Hep. C ; HCV – fs. fs. Akut - Anti HCV – HCV – penanda penanda awal infeksi - RNA HCV – Sirosis hepatis Klinis; - fibrosis parenkim Stigmata sirosis ; hepar 1. Spider nevi – nevi – lesi lesi vascular - etiologi hep. 2. kaput medusa Kronis dan 3. asites alkoholisme 4. palmar eritem 5. Ginekomasti 6. Hepatosplenomegali 7. Ikterik Abses hepar, indikasi bedah Komplikasi ; 1. Ruptur varises esophagus – HT jika; HT porta (v.gastrika --> v. 1. 5cm esophagus) 2. Tidak - stabilisasi hemodinamik respon - NGT medikament - penurun tekanan vena porta berikan oktreotid dan osa somatostatin, somatostatin, definitive – definitive – ligasi ligasi 3. Abses lobus Profilaksis = propanolol-turunkan HR kiri 3. Ensefalopati hepatikum GRADING Gr. 0 ; gangguan minimal – minimal – perubahan perubahan pada memori, intelektual, intelektual, koordinasi Gr.1 ; ganguan Tidur, euphoria, depresi 17


Gr. 2; letargi/apatis , disorientasi Gr. 3; somnolent, amnesia Gr. 4 ; COMA Catatan ; * Hematemesis ; perdarahan sal. Cerna atas atas – – tepatnya tepatnya diatas ligamentum Treitz (duodenum keatas) DD - rupture esophagus - rupture Mallory weis - ulkus peptic * OAINS – hambat hambat enzim COX (fx. Ubah arakidonat arak idonat ke PG) - COX-1 ; produksi mucus, proteksi lambung - COX-2 ; respon inflamasi-nyeri OAINS non selektif – selektif – hambat hambat COX-1 dan 2 ; proteksi lambung menurun- lesi erosive - ulkus peptic - nyeri ulu hati Contoh non selektif; aspirin, as. Mefenamat, Mefenamat, diklofenak Contoh selektif ; celecoxib, meloxicam Obstruksi Empedu

Obstruksi saluran empedu Kolelitiasis ; 4F (female, fourty, fat, fertile), nyeri kolik abdomen menjalar ke punggung, biasanya klinis memberat setelah makan makanan berlemak

Bilirubin direk meningkat (0,2 – (0,2 – 0,5) Terapi = asam ursodiasokolat

Kolesistitis ; Demam, Murphy sign (+), tidak ikterus. Koledokolitiasis ; BAB dempul Kolangitis :demam, Murphy sign (+), ikterus. Courvoisier law ; teraba massa RUQ, TIDAK nyeri, ikterus ringan, demam = kemungkinan bukan batu empedu Charcot Trias ; 1. Jaun J aundice, dice, 2. Demam, Demam, 3. RUQ pain Penta Reynold : Charcot Trias + hipotensi dan kesadaran 18


menurun

Ileus ; gangguan pasase

Sign Inspeksi auskultasi

Terapi ; NGT Kateter AB broadspektrum Laparatomi

Palpasi Xray

Ileus obstruksi Darm contour Darm steifung Bising usus meningkat/ metallic sound Massa + Herring bone Step ladder appearance Letak rendah = dilatasi hingga colon Letak tinggi = dilatasi usus maksimal di ileocaecal.

Ileus paralitik Distensi hebat Bising usus menurun

Massa Dilatasi lumen usus

Letak tinggi ; sumbatan di proximal lig. Treitz pada flexur duodenojejunalis Klinis dominan muntah. Letak rendah ; sumbatan s umbatan distal lig.treitz, klinis dominan distended. RT : ampulla rekti kolaps Peritonitis

Sign & Symptoms; Defans muscular Udara bebas subdiafragma Chessboard fenomena (timpani fenomena (timpani selang-seling) Radiologi ; LLD BNO ;Subdiaphragmatic air AP & Erect ; pneumoperiton p neumoperitoneum eum

19

Etiologi; Peritonitis TB Peritonitis ec perforasi - App - Tifoid dll - Trauma organ abdomen berongga dapat menyebabkan peritonitis >24 jam

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes , TRAUMA ORGAN ABDOMEN

Trauma organ solid onset ≤8jam Sign & Symptom berupa; Trauma lien ; 1. jejas pada abdomen abdomen kiri atas traube ; pekak 2. perkusi ruang traube 3. K ehr sign; nyeri alih pada bahu kiri 4. Terdapat tanda peritonitis 5. syok hemoragik Trauma hepar ; Jejas pada abdomen abdomen kanan kana n atas Syok hemoragik menjalar ke bahu kanan B OA sign ; menjalar   

IBD INFLAMMATO RY BOWEL DISEASE

Sign

Lokasi makrosko pis

Colitis ulcerative

Colon Tukak superficial Diare lama BB turun

Xray - Haustra endoskopi menghilang -abses kripta - seperti tabung (stiff pipe/lead pipe)

Crohn disease

Usus halus Inflamasi dinding usus Diare berdarah dan lendir -skip lesion -striktur -strign sign -abses kripta -cobble stone app

Fecal occult blood test (FOBT) ; Benzidin test (+) sample warna biru

Colitis pseudomembrane ; diare akibat penggunaan antibiotic antibiotic berlebihan, clost clostrr i di um di ffi ff i cle menurun, colon berlapis putih. Terapi ; metronidazole

20

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes , Catatan ; - clostridium botulism = botulism = penyebab diare akibat makanan kaleng (botulisme)

-clostridium perfringen = perfringen = Gas gangrene pada luka -clostridium welchii = pada = pada makanan basi

IBS (IRRITABEL BOWEL SYNDROME) SYNDROME) - Autoimun - Bedakan dengan IBD ; keluhan saluran cerna yang membaik dengan BAB, biasa nya dipengaruhi oleh stress

Pancreatitis akut

Abdominal pain – pain – khas khas menjalar diantara scapula Mual & muntah Ekimosis sekitar umbilicus ( Cullen sign) Ekimosis di pinggang ( grey turner sign ) Serum amylase dan lipase meningkat Tumor pancreas BB menurun Massa epigastrik Ikterus intermitten   

Appendicitis

Gold standar = USG







Rovsign sign (+) ; Saat palpasi kuadran kiri, terasa nyeri pada perut kanan. Psoas sign (+) ; Saat ekstensi panggul kanan, kanan, terasa nyeri pada perut kanan. Obturator Sign (+) ; saat fleksi dan internal rotasi panggul kanan, terasa nyeri pada perut kanan. 21

ALVARADO/ MANTRELS skor 1. Migration of pain (1) 2. Anorexia (1) 3. Nausea (1) 4. Tenderness (2) 5. R ebound ebound pain (1) 6. Elevated temp. (1)

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes , 









Hernia inguinalis A. Epigastric inferior

HIL ; Defek Kanalis inguinalis HIM : Defek Trigonum hasselbach

Dunphy Sign (+) ; saat pasien batuk, nyeri nyeri pada testis kanan. Ten horn (+) ; traksi ‘lembut’ korda spermatika, terasa nyeri. Ligath sign (+) ; Nyeri alih, awalnya di epigastrium lalu ke mcburney. Sitkovsky Sign (+) ; Nyeri bertambah jika jika baring ke sebelah kiri. Blumberg Sign (+) ; Nyeri tekan lepas. SIGN

predile ksi Usia Letak

Finger sign

7. Leukositosis (2) 8. Shift to the left (1) Neutrofil >75% Total Skor; <5 = bukan Appendisitis 5/6 = Kemungkinan Appendisitis 7/8 = Appendisitis 9/10 = Highly Appendisitis

HIL Indirek Pria

HIM direk p/w

Hernia Femoralis Wanita

Semua Sampai skrotum

tua Tidak sampai skrotum – skrotum – plex kisselbach Sisi jari

Dewasa inguinal

Ujung jari

-

Hernia Inkarserata ; disertai gangguan cerna, obstruksi – nyeri nyeri kolik , mual , muntah Hernia Strangulate ; Infark & nekrosis pada usus, nyeri (+++) Hemoroid

Interna ; v. hemoroidalis superior diatas linea dentata Darah segar   

22

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes , Eksterna ; v. hemoroidalis inferior dibawah linea dentata Benjolan perianal   

Grading hemoroid interna; 1. Tidak ada protrusi (tonjolan) 2. Ada protrusi, bisa masuk sendiri 3. Ada protrusi, bisa reposisi manual 4. Ada protrusi, tidak bisa reposisi

Tx ; Simptomatik Sith batz Ligasi rubber band Skleroterapi Hemorrhoidektomi (gr.3)

PLASTIC SURGERY Fr. Maxilla

Le fort class 1. Bagian bawah maxilla, dibawah nasal 2. Diatas nasal, dasar orbita, bentuk segitiga segitiga 3. Maksilla dan cranial terpisah

Luka bakar

Derajat 1 ; Nyeri, letak luka di epidermis, hiperemis Derajat 2A ; sangat nyeri, letak di dermis superficial, ada bulla berisi eksudat Derajat 2B; 23

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes , Nyeri kurang, letak di seluruh dermis, bulla dasar merah, waxy dry Derajat 3 ; Tidak nyeri, letk di fascia, otot, tulang, tidak ada bulla, warna hitam.

Resusitasi baxter; (%luka bakar x KgBB x 4)

- ½ cairan diberikan 8 jam pertama - ½ cairan diberikan 16 jam kedua Sindrom kompartemen = terapi Fasciotomi

LABIOPALATOSCHISIS kegagalan penyatuan prominensia nasal medial dan pembentukan prosesus palatal media media ( defisiensi asam folat pada bumil ) RULE OF TEN

24


ONCOLOGY

25


Mammae anomaly

Tumor mammae Mobile ; fibroadenoma (fam) ; tumor jinak pada wanita muda, tidak nyeri, kenyal , setelah menopause tidak ditemukan Filoides ; tumor progresif, konsistensi keras, ukuran lebih besar dibanding FAM, PA ; leaf-like pattern Fibrokistik ; ; tumor yg dipengaruhi siklus haid, nyeri +++ (mammary dysplasia) Immobile ; Ca. mammae ; retraksi, inverse putting, peau d orange, tanda keganasan Papiloma/ca. intraduktal ; duktus laktiferus, cairan darah dari putting Mammae paget disease : Putting berkrusta, retraksi, skuama.

26


Jenis Mastektomi ; 1. Radikal Halsted ; Angkat payudara +M. pectoralis mayor & minor 2. Modifikasi Radikal ; pertahankan pectoralis mayor & minor 3. Konservatif : diseksi kelenjar axilla + radioterapi Skrining ; USG pada umur <35 tahun Mammografi >35 tahun Thyroid carcinoma

JENIS CA. THYROID Papillary (tersering); sel tiroid yang besar, nucleus abnormal dan sitoplasma ( ORPHAN ANNIE EYES ), sering metastase ke limfe. Folikuler ; folikel yang mengandung koloid, tidak berkapsul, tersering metastase ke tulang & paru. Meduler : nodul putih pucat batas tegas, kumpulan soal ovoid Anaplastik : : buruk, PA ; daerah nekrosis dan hemoragik, invasi vaskuler + Spindle cell, giant cell, paucicellular Hurtle cell : biasanya ditemukan ditemukan pada hashimoto thiroiditis.

Terapi; Hemitiroidektomi (isthmolobektomi) (isthmolobektomi) ; kelainan unilateral (adenoma) Total tiroidektomi (kedua lobus kena, tanpa metastasis limfe) Tiroidektomi radikal ; metastasis limfe regional. Subtotal ; struma nodosa benigna Tiroidektomi ; graves Radiasi iodine Substitusi hormone tiroid 27


ORTHO

28


FRACTURE

Mal-union ; Tulang yang menyatu dalam 3-6 bulan tapi alignment tulang tidak sempurna (bengkok). Non-Union : Tulang yang gagal menyatu dalam 6-8 bulan b ulan dan disertai munculnya pseudoarthrosis atau sendi palsu.

Delayed : Belum menyatu dalam 3-6 bulan. Colles ; jatuh dengan dengan posisi menyangga tubuh Fr. Of the hand fragmen distal dislokasi kearah dorsal ‘dinner fork deformity’ Smith ; 29


Jatuh dengan posisi punggung tangan lebih dulu Fragmen distal dislokasi kearah ventral/telapak Monteggia ; Fraktur 1/3 proximal ulna Dislokasi radioulnar joint Galleazi ; Fraktur 1/3 distal radius Dislokasi radioulnar joint

DISLOKASI

Dislokasi panggul anterior Dislokasi panggul posterior

Eksorotasi Abduksi

Endorotasi Adduksi

Pada dislokasi bahu anterior/posterior tampilan klinis sama dengan panggul

Pemfis Strain ; istilah jika cedera terjadi pada tendon Sprain : pada ligament

Thompson tes (calf squeeze squeeze test test ) ; penekanan pada m. gastrocnemius untuk menilai patensi Achilles Interpretasi positive ; rupture tendo Achilles Interpretasi negative ; Achilles intak 



insertional Achilles Achilles sprain = lesi di insersi Achilles – calcaneus non insertional Achilles 30

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes ,  

  

eversion sprained = nyeri/lesi di medial ankle inversion sprained = nyeri/lesi di lateral ankle (tersering) Mcmurray tes ; fleksi panggul, rotasi tungkai Positif pada pada meniscus tear Bunyi ‘klik’

KELLGREN LAWRENCE FOR OA

TREATMENT ; kurangi berat badan, OAINS, artroscopi debridement, artroplasty. Rheumatoid Arthritis

Klinis ; Kaku pada pagi hari >15 menit Biasanya simetris Swan neck (+) Rheumatoid factor (+) Sel datia benda asing

NSAID ; DMARDS DMARDS –

methotr ethotrexate exate 40mg/minggu

Reactive Arthritis

Merupakan respon tubuh terhadap infeksi, biasanya post urethritis dan infeksi saluran cerna. Pada reiters syndrome, terjadi uretritis, conjunctivitis, dan arthritis. (‘cant see, cant pee, cant climb)

Septic Arthritis

Inflamasi pada sendi akibat dari infeksi bakteri atau jamur. Tersering pada penderita HIV. Leukosit meningkat pada cairan sendi. 31


Gout

Klinis ; Nyeri pada ibu ibu jari kaki Uric acid ++

Hindari allopurinol pada serangan akut, akut, jika sebelumnya sebelumnya rutin mengkonsumsi dapat lanjut diberikan. Kontraindikasi diuretik - serangan akut :

Colchicine Vertebra-ology

Herniated nucleus pulposus (protrusi diskus intervertebralis) ; Low back pain Nyeri panggul menjalar menjalar ke pahakaki Diperberat dengan beban/penekanan Provokasi N.ISCHIADICUS L4-L5 & L5-S1 Menjalar ke N.tibialis dan peroneus comunis Pemfis ; Tes laseque (+) - tidak bisa angkat kaki >70 0 Tes bragard -modifikasi -modifikasi laseque, sementara diangkat, dorsofleksi-kan Tes sicard Spondylitis TB (pott disease); Gibbus – angulasi angulasi posterior pada vertebra Spider leg appearance Wedging vertebra Ankylosing spondilitis; Peradangan kronis, menyebabkan menyebabkan 32

selektif Me M eloxi loxica cam m – selektif COX2 15 mg 1x1 Carbamazepin – Carbamazepin – antikonvulsan Antidepressant trisiklik

Spondilolistesis ; bergeser, melibatkan melibatkan 2 tulang Spondiloartrosis ; bergeser, melibatkan melibatkan >2 tulang Spondilolisis ; rusak / adanya proses pengapuran pada pada vertebra


penyatuan vertebra(menumpuk) vertebra(menumpuk) Biasa pada usia lanjut Nyeri dan kaku yang yang menjalar keatas xray : Bamboo spine Anomaly lainnya

Osteosarcoma ; XRAY ; Codman triangle Sunburst appearance Periosteal reaction Chondrosarcoma ; Keganasan pada sendi Biasanya pada lempeng epifisis sebelum matur Ewing sarcoma ; Biasanya pada usia muda, tulang panjang metadiafiseal XRAY ; onion skin

33


Anomaly lainnya

Paget disease ; * Gangguan resorbsi dan deposisi berlebihan tulang * Biasa pada orang tua * Pembesaran dan perubahan bentuk tulang * Utamanya pada pembesaran kepala dan da n penebalan tulang panjang XRAY : tanda osteoporosis massif disertai deposisi irregular pada tulang (cotton wool) Osteogenesis imperfecta ; * osteoporosis remaja * brittle bone disease * khas ; warna biru pada mata – blueish blueish eye * curve spine * malformasi tulang Multiple Myeloma (MM) ; 34


* keganasan sel limfosit b CRAB hiper Calcemia R enal enal insufisiensi Anemia Bone destruction Dermatom ; Ibu jari kaki ; L4 – L5 L5 Jari kaki lateral ; L5-S1 Perineum ; S2-S4 Umbilicus T10

UPPER EXTRIMITY EXTRIMITY ANOMALY Wrist Drop ; Kelainan akibat terganggunya N. Radialis (C5-C8) tersering akibat fraktur pada midshaft humerus & fr. Distal humeri mengakibatkan mengakibatkan gangguan gangguan pada “BEST” (Brachioradialis, Ekstensor of wrist and finger, Supinator, Triceps). Ape Hand (hand of of be bened nedii ction cti on) ; Akibat dari terganggunya N. median (C5-C8,T1) akibat dari fraktur supracondyler humerus menyebabkan ibu jari tidak dapat abduksi dan jari telunjuk tidak dapat fleksi. Claw Hand ; Terganggunya N. Ulnaris sehingga menyebabkan flexi pada jari lateral , disebabkan diantaranya oleh carpal tunnel syndrome dan dislokasi lunatum.

35








Cubital tunnel syndrome ; nyeri memberat jika siku s iku dilipat, kesemutan pada jari 4&5. Radial tunnel syndrome ; kaku saat pronasi, nyeri pada epikondilus lateralis saat ekstensi. Carpal tunnel syndrome ; nyeri, mati rasa dan keram pada jari 1,2 dan 3 akibat dari kompresi N. medianus, terjadi atrofi pada m. thenar (m. abductor pollicis brevis) brevis) LOWER EXTRIMITY ANOMALY

Drop Foot ; Akibat dari terganggunya N. Peroneal (peroneus) sehingga menyebabkan kaki tidak mampu dorsofleksi dan eversi. Tibial Nerve Injury ; Kaki tidak mampu plantar fleksi dan inverse. Peroneal & Tibial nerve injury (N. Ischiadicus); Kaki tidak mampu dorsofleksi dan plantarfleksi. Anterior cruciate ligament tear ; tidak bisa ekstensi, anterior drawer test/lachman test (+)

36

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes , Posterior cruciate ligament tear : tidak bisa fleksi, posterior drawer test (+).

PERIPHERAL VASCULAR DISEASE 1. PAD (peripheral arterial disease) Jika terjadi ulcer pada ARTERI , gejala khas jika ekstremitas digantungkan, nyeri berkurang.

2. PVD (peripheral venous disease) Jika terjadi terjad i pada VENA, gejala khas jika ekstremitas ditinggikan, nyeri berkurang.

37


NEFROLOGI & UROLOGI Gagal ginjal AKUT





Perburukan fungsi ginjal secara cepat dan tiba- tiba Ditandai dengan oligouria/anuria oligouria/anuria serta peningkatan kreatinin.

Etiologi

NILAI NORMAL Kreatinin Perempuan ; 0,5 – 0,5 – 0,9 0,9 Pria ; 0,6 – 0,6 – 1,2 Ureum 10 - 50

pre renal

Renal

* dehidrasi * syok * luka bakar * peritonitis * sirosis

*glomeru lonefritis * akut tubular nekrosis * DIC

post renal obstruksi

Criteria RIFLE * Risk ; urin output <0,5 ml/kg/jam ml/kg/jam dalam 6 jam & kreatinin meningkat meningkat 1.5x * Injury ; urin output <0,5ml/kg/jam dalam 12 jam & kreatinin 2X * Failure ; urin <0,3/kg/jam dalam 24 jam / anuria 12 jam & kreatinin 3x * Loss ; fungsi menurun sepenuhnya >4 minggu * ESRD ; >3 bulan

38

KLINIS ; - Letargi, KU jelek - Mual, Muntah - Diare - Edem Tungkai - Tremor - Kulit Kering - Nafas bau urin - Oligouria - Peningkatan ur/cr & LED

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes , GAGAL GINJAL KRONIK (>3 bulan) Klasifikasi menurut GFR Stage 1 ; GFR >90 2 ; GFR 60 – 60 – 89 89 3 ; GFR 30 – 30 – 59 59 4 ; GFR 15 – 15 – 29 29 / siapkan terapi pengganti ginjal 5 ; <15 / terapi pengganti ginjal (HD , TRANSPLANTASI)

OBSTRUKSI

Nefrolitiasis ; Nyeri Kolik Tidak ada nyeri nyeri alih Nyeri ketok costovertebra costovertebra angle hematuria Ro : tampakan batu setinggi L1-L3 Vertebra thorax XII Ureterolitiasis Ureterolitiasis ; Nyeri Alih - 1/3 proximal nyeri sampai testis - 1/3 media nyeri di mcburney/kontralateral - 1/3 distal nyeri dinding skrotum Vesikolitiasis ; BAK lancar dipengaruhi perubahan posisi Uretrolitiasis ; Nyeri di penis saat berkemih berkemih Retensi urin

BNO-IVP, USG, CT uro 39

Terapi; Batu ≤4 mm ; spontan, Anjuran konsumsi air >2 liter/hari. 5-8 mm ; MET (medical expulsive therapy), ablocker (tamsulosin, doxazosin) , calcium channel blocker (nifedipine). >8mm : bedah

Gambaran radiologi: Radioopak ; ; komposisi kalsium atau struvit – magnesium-proteus Radiolusen; komposisi asam urat/sistin


HIDRONEFROSIS (BFCB) Blunting ; dilatasi pelvis renalis Flattening ; dilatasi pelvis pe lvis + kaliks mayor Clubbing ; dilatasi pelvis + kaliks minor Ballooning ; disertai penipisan korteks

INKONTINENSIA ; 1. Stress; tekanan intraabdomen meningkat ( ex. Saat batuk) 2. Urgensi : overaktif v. urinaria , gangguan saraf detrussor (stroke) (str oke) 3. Fungsional : psikogenik, depresi, marah 4. Overflow : v. urinaria overload, gangguan kontraksi (prostat) 5. Campuran Ruptur Urethra

Anterior ; distal diafragma urogenital pars bulbosa trauma perineum ‘butterfly hematom’ straddle injury – injury – jatuh jatuh terduduk hematom penis (fascia buck) – skrotum skrotum  

Klasifikasi ; 1. Urethra posterior utuh 2. Urethra posterior putus, anterior utuh 3. Kedua urethra putus



Penunjang : Uretrogram retrograde



Posterior ; proximal diafragma pars membranasea fraktur pelvis Rectal Touche = floating prostat retensi urin bloody discharge discharge jejas hematom suprapubik suprapubik   

  

40

Terapi ; sistostomi perkutan bila buli penuh. penuh. Repair 2-3 hari kemudian Bila tidak dapat direpair, kateter rail roading.


GOLDMAN CRITERIA URETHTAL INJURY

Kelainan Pada anak

Fimosis; - preputium tidak dapat diretraksi - glans penis menggembung - congenital

- Sirkumsisi - kortikosteroid topical * hidrokortisone 2,5% * betametasone 0,05%

Parafimosis; - preputium tidak bisa di reposisi - konstriksi – konstriksi – jeratan jeratan pada penis

Dorsumsisi Sirkumsisi

Hipospadia; - Muara uretra di ventral penis. - chordae, preputium dorsal berlebih penis bengkok bengkok

41

Urethroplasy

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes , Epispadia; Muara urethra di dorsal penis Undescensus testis / kriptokismus ; Ketiadaan testis dalam skrotum, skrotu m, merupakan kelainan congenital. Observasi maksimal umur 6 bulan, jika tidak ada orkidopeksi. orkidopeksi.

Karsinoma/ Pembesaran/ kista

SILDENAFIL (VIAGRA), digunakan untuk membantu ereksi pada penis, dengan cara menginhibisi PDE-5 hingga mengakibatkan relaksasi.

Wilms tumor / nefroblastoma ; Stadium 1; tumor intak 2; penetrasi kapsul kaps ul ren 3; penetrasi peritoneum 4; metastase hematogen/limfogen 5; tumor bilateral Ca. buli ; Painless hematuri (gross) Kronik BPH ; Hyperplasia periuretral gland Gejala LUTS RT : prostat membesar, pool atas tidak teraba Konsistensi kenyal Ro : indentasi kaudal pada buli Derajat BPH ; 1. batas atas mudah mudah diraba (sisa vol. urin <50ml) 2. batas atas dapat dicapai dicapai (sisa vol 50-100 ml) 3. batas atas tidak teraba teraba (sisa >100ml) 4. retensi total Ca. prostat; Pada usia lanjut

Terapi BPH 1. Kateterisasi 2. A-bloker = relaksasi otot polos prostat, Prazosin baik penderita untuk penderita hipertensi sekaligus BPH.

Tamsulosin 3. 5a-reductase inhibitor = Blok konversi testosterone, digunakan untuk terapi jangka panjang, panjang, kerja lambat, contoh obat;

F i nast naste er i de, 42


Biasanya kelainan terjadi di zona transisional Gejala LUTS RT : prostat membesar, berbenjolbenjol. Skrining ; PSA > 10 Diagnosa ; USG transrektal dan bopsi

ISK

Ginjal polikistik; - genetic - biasanya umur 30 tahun dala m 1 ginjal - minimal 2 kista dalam - Peningkatan ureum dan kreatinin - oligouri Urinalisis; Piuria Bakteriuria Hematuria Nitrit Leukosit esterase 

Etiologi tersering ; E.COLI

  

Atas ; pielonefritis, prostatitis Bawah ; uretritis, sistitis Komplikata ; Ibu hamil Pria ISK atas pada wanita

Dutasteride 4. TUR-P

Terapi first line pada isk ; ; FLUROKUINOLON , kecuali pada bumil kontraindikasi !



Pielonefritis ; Demam tinggi, menggigil Nyeri ketok kostovertebra kostovertebra Mual, muntah Sistitis ; Disuria Nyeri tekan suprapubik suprapubik Biasanya tanpa demam

Prostatitis ; Non komplikata ; Nyeri tekan prostat prostat wanita tidak hamil

Fluorokuinolon ; gram (-) Ciprofloxacin Jika berat ; ceftriaxone iv

Fluorokuinolon Kotrimoksasol

Fluorokuinolon

43

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes , ISK Atas ; Gram (-) Flurokuinolon ; ciprofloxacin 400mg/12 jam. levofloxacin 500mg/12 jam Ceftriaxone Cefepime Jika gram (+) ; ampisilin + gentamicin

KELAINAN LAINNYA

ISK Bawah ; Minum air putih AB 3 hari; Cotrimoxazole 2x960 mg (3) Flurokuinolon cipro 2x200 mg (3) Amoclav 2x625 mg (7 hari)

Torsio testis ; tiba- tiba Nyeri yg dirasakan secara tiba-tiba Pada palpasi teraba massa seperti tali Letak testis lebih tinggi, lebih horizontal Phren sign (-) Manual detorsio Onset <6 jam ; orchidopexy >6 jam ; orchidectomy    

  

Epididimitis; Nyeri skrotum Demam Phren sign (+) Pada kasus kronik dapat menjadi fistel di skrotum Faktor resiko tb ginjal (riwayat tb)     

Balanopositis ; Inflamasi pada glans dan preputium Iritasi, kemerahan,eksudat pada glans Tersering akibat streptokokus akibat streptokokus   

Hidrokel ; Prosesus vaginalis tidak menutup sempurna cairan peritoneum masuk ke tunika vaginalis benjolan pada pada skrotum tes iluminasi (+)    

44

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes , Varikokel dilatasi abnormal flexus pampiniformis massa bentuk seperti cacing dalam skrotum Testis terasa berat   

Spermatokel; kista epididimis kista bulat, lunak dan kurang translusen  

Phenyl keton uria (PKU); Gejala klinis khas , kencing bau tikus. Akibat kelebihan phenylalanine (tirosin)  

Priapismus ; Ereksi persisten Nyeri Bisa terjadi nekrosis   

Peyronie ; Indurasi pada tunika albuginea Angulasi/bengkok pada penis  

Kelainan pada sperma

1. Oligozoospermia ; spermatozoa kurang <15 juta 2. Astenozoospermia ; motilitas tidak normal , zig-zag, z ig-zag, melengkung, melengkung, flagel 3. Teratozoospermia Teratozoospermia ; bentuk sperma sperma tidak normal <30% 4. Necrospermia ; sperma mati 5. Azoospermia ; 45


tidak ada spermatozoa

GNAPS

Terapi awal ; Diuretik Terapi definitive ; Amoxicillin 50mg/kgbb/hari 50mg/kgbb/hari t.i.d (10 hari) Atau eritromisin 30 mg/kgbb/hari t.i.d Anti HT – HT – captopril captopril Tirah baring

INTERNA INFEKSI Leptospira (Weills disease)



  

 





TIFOID

Paparan air seni binatang (tikus;rodensia (tikus;rodensia)) Demam tinggi , Menggigil Sakit kepala (area frontal) Myalgia (utamanya m.gastrocnemius) Mata merah , fotofobia Dapat terjadi ikterus dan gagal organ (gga) – (gga) – sindrom sindrom weil Pemeriksaan Penunjang ; darkfield, serologi anti leptospira – leptodipstick, leptodipstick, MAT Sample ; kecuali feses kecuali feses

Gejala Khas; Lidah kotor

DOKSISIKLIN PO Kasus berat ; penisilin g injeksi injeksi ceftriaxone ciprofloxacin

TERAPI Versi padi;



46


Fetor ex ore Bradikardi relative Laboratorium ; Leukopeni Trombositopeni Anemia Kultur – Gold Gold standar (BASU – 1 1st blood, 2nd antibody, 3rd Stool, 4th Urin) Kultur darah (minggu 1-2) Kultur feses (minggu 2-3) Kultur urin (minggu 3-4)  

  

  

Widal meningkat mulai minggu ke-2, positif bila peningkatan pe ningkatan titer 4x interval 5-7 hari dari pemeriksaan pertama atau titer titer O 1/320 Tes tubex lebih spesifik dan sensitive pada fase akut, khususnya pada salmonella salmonella serogrup d (murah dan cepat)

DBD

Trombositopenia Trombositopenia <100.000 < 100.000 Tanda kebocoran plasma ; * Ht meningkat >20% , atau menurun setelah resusitasi * Klinis efusi pleura, ascites atau hipoprotein.

Bedakan dengan demam dengue, TANPA tanda perembesan plasma,torniqet (-) Derajat 1 ; tourniquet (+) tanda demam Derajat 2 ; perdarahan spontan dengue. spontan Derajat 3 ; tanda syok (hipotensi, Demam siklik – siklik – takikardi) , sianosis , kulit dingin, 47

Lini 1st Flurokuinolon Kontraindikasi Kontraindikasi bumil dan anak <18 tahun Lini 2nd kloramfenikol kontraindikasi leukopeni 1st choice pada anak

Bumil = amoksilin/ampisilin, kotrimoksasol Menurut buku pedoman praktik IDI ; 1st choice ; kloramfenikol PO/IV, ampisilin/amoksisilin, atau kotrimoksasol 2nd ; ceftriaxone, cefotaxim (anak), kuinolon.

Rehidrasi cairan; Derajat 1 & 2 - kristalloid 3-7 ml/kg - cek tiap 6 jam, ht turun dan klinis membaik, kecepatan cairan dapat diturunkan.


pelana kuda kuda (demam dapat turun hingga normal)

gelisah (kesmen). Derajat 4 ; nadi tidak teraba, TD tdk terukur

Derajat 3 & 4 -20ml/kg -bila tidak membaik ulang, pertimbangkan transfusi jika ht semakin menurun. -jika perbaikan turunkan 10ml/kg/jam 10 ml/kg/jam (2-4 jam)

MALARIA Plasmodium sp. / nyamuk anopheles Demam, menggigil, keringat, riw. Bepergian daerah endemic, demam intermitten (kembali normal), anemia-hemolisis, splenomegali Sign

Falsiparum/trop ikana Demam Tidak berpola Mikros Banana / kopik sausage shape (gametosit) Ring form (trafozoit) Bercak maurer

Vivax/tertian

Ovale/tertiana

Selang 2 hari RBC membesar Schufner dots

Selang 2 hari RBC membesar Schufner dots Berbentuk ovale Ber-fimbria

48

Malariae/kuar tana Selang 3 hari RBC normal Bercak zieman Basket form Band form Formasi rosette


Biasanya KU Destruksi Destruksi Dertruksi sakit eritrosit muda eritrosit muda normosit berat/malaria Bisa relaps Bisa relaps serebral Kesadaran menurun. Destruksi semua jenis RBC p.s malaria knowlesi , merupakan kasus jarang terjadi, penyebaran melalui monyet. Perbedaan vivax & ovale , pada vivax trofozoit ‘ring form’ Ketera ngan

FALCIPARUM LINI 1 ACT / DHP 3 hari + primakuin 1 hari LINI 2 Kina Kina + primakuin + doksisiklin/tetrasiklin LINI 1 ACT / DHP 3 hari + primakuin 14 hari (Relaps = Vivax/ovale primakuin double double dose) LINI 2 kina + primakuin ACT /DHP 3 hari tanpa primakuin Malariae BUMIL

PRIMAKUIN HARAM !!! Trimester 1 ; kina + klindamisin (falsiparum), kina (vivax) Trimester 2 & 3 ; ACT

Kasus malaria berat

Artesunat iv / artemeter im Terapi suportif RUJUK

profilaksis

Doksisiklin 200 mg 1x1 caps, 2 hari sebelum pergi hingga 4 minggu pulang, tidak lebih 12 minggu, jika lebih pakai kelambu atau autan. Meflokuin 250mg 1 tab/minggu pada ibu hamil Klorokuin mulai ditinggalkan akibat resistensi 49


ACT = Artesunat + amodiakuin DHP = dihidroartemisin + piperaquin HIV – (AIDS (AIDS (CD4 <200)) Stadium klinis WHO ; Stadium (versi singkat); 1. asimptomatik, limfadenopati generalisata. 2. BB menurun <10% tanpa sebab. 3. BB menurun >10% atau diare kronik >1 bulan atau demam persisten idiopatik. 4. Wasting sindrom (BB menurun + diare + demam) , cmv, toxoplasmosis, toxoplasmosis, meningitis. ARV – indikasi indikasi pemberian ; 1. St. klinis 3&4 2. CD4 <200 3. TB aktif 4. Bumil 5. Hep.B

‘REFRESH’ Morfologi Gram (+) ; Cuma dua bentuk ; -bacil ; clostridium tetani, clostridium difficle -coccus ; streptococcus (berderet/rantai), staphylococcus (anggur), mycobacterium

Gram (-) ; selain yang diatas.

50


PARASIT – CACING CACING Filariasis ; - limfatik = bancrofti - terdapat gejala edema non pitting akibat dari limfedema - pengambilan sampel malam hari 22.00 – 02.00 02.00 - Terapi Dietilcarbamazepine (DEC) 6mg/kg/hri 12 hari + ivermectine 150-200 mcg/kg single dose Albendazole dapat diberik d iberikan an sebagai profilaksis - Albendazole

w. Bancrofti b. Malayi b. timori

BMT-Bancrofti, -Bancrofti, Malayi, Timori T imori Elephantiasis Cacing 1:1 edema skrotum Terminal nuclei (-) Hospes anjing, anjing, kera, Cacing 2:1 kucing Terminal nuclei (+) Hospes anopheles anopheles Cacing 3:1 Inti pada sampai ujung 51

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes , TREMATODA ; hospes keong Terapi ; prazikuantel - 40mg/kg dibagi 2 dosis(s.hematobium & s.mansoni s. mansoni)) - 60mg/kg 60mg/kg dibagi 3 dosis (s.japonicum) Hemianolepsis diminuta ; Tikus

Cestoda ; cacing pita taenia saginata – saginata – sapi sapi taenia solium – solium – babi, babi, dapat menyebabkan cysticercosis, infeksi infeksi larva pada jaringan otak atau otot, gejala khas nyeri kepala dan kejang. Terapi ; Albendazole 400mg 2x1 (8-30 hari)

T. SAGINATA Tanpa pengait Proglotid ; lateral usus >16 Ovarium 2 lobus

T. SOLIUM Dengan pengait Cabang lateral uterus <12 2 lobus + 1 lobus tambahan

Centipede – badan badan pipih dorsoventral, flexible, kaki 1 tiap lobus Milipede – bentuk bentuk subsilindris, kaku , kaki 2 tiap lobus

1. 2.

3. 4. 5. 6.

ANTIHELMINTICS Mebendazole Mebendazole ; menurunkan serapan glukosa glukosa ( dosis enterobius; 100mg tunggal) Albendazole Albendazole ; hambat polimerasi tubulin, menurunkan ATP cacing cac ing sehingga cacing lemes. ( dosis ankilostoma, askariasis, cacing tambang ; 400mg tunggal) , ( dosis cutaneus larva migrans ; 400mg 5 hari) Praziquantel ; merusak tegumental. ( dosis schistosomiasis ; 20mg/kg PO 1 hari) Ivermectin ; menaikkan GABA, membuat kaku otak cacing. Piperazine ; parallisis spastic cacing. Pirantel ; hambat kolinesterase, cacing lumpuh. ( dosis askariasis & enterobius 11mg/kg PO 3 hari) Terapi Pada Ibu hamil

52


HAND FOOT MOUTH DISEASE (Flu singapura) - coxsackie virus A - gejala vesikel disekitar mulut, kaki dan tangan Virus Zika - masa inkubasi 3-12 hari, 80% tidak disadari - vector nyamuk aedes aegeptii - terdapat makulopapular rash yang difus ; wajah,badan, wajah,badan, ekstremitas. - disertai demam, arthralgia, retroocular headache, dan konjungtivitis konjungtivitis - self limiting disease.

Bedakan kemungkinan etiologi secara klinis;

53


KLINIS

ERITROSIT

PUCAT LETIH LESU LEMAS

LEUKOSIT

TROMBOSIT

INFEKSI BERULANG

BLEEDING (PETEKIE, EKIMOSIS, PURPURA)

DEMAM

MASALAH DI LEUKOSIT DAN TROMBOSIT PANSITOPENI ANEMIA APLASTIK

Splenomegaly disertai ikterik ? kemungkinan ; YA 1. anemia hemolitik 2. thalassemia mayor 3. sferositosis herediter

TIDAK

1. 2. 3. 4.

def. fe def. b12, asam folat anemia peny. Kronis anemia perdarahan akut

Lihat jenis morfologi sel darah merah, mikrositik, mikrositik, normo atau makro;

54


Untuk membedakan jenis mikrositik (MCV <80), lihat Fe, Ferritin dan TIBC 1. Fe ? 2. Ferritin ? 3. TIBC ? Defisiensi fe Menurun Menurun Meningkat Menurun Normal/meningkat Normal/meningkat Menurun Penyakit kronis Normal/meningkat Normal/meningkat Normal/ Normal/meningkat Normal/meningkat Sideroblastik meningkat Normal/ Normal/ Normal/meningkat Normal/meningkat thalassemia meningkat meningkat Def. fe menurun Peny. Kronis Sideroblastik Thalassemia

= bedakan dengan dengan peny. Kronis, Kronis, TIBC meningkat, fe & ferritin = TIBC menurun, fe menurun, ferritin normal = semua normal/ meningkat = semua normal/ meningkat

Thalassemia ; Khas ; facies cooley, howel jolly, sel target globin a & b ; Gang. Sintesis hb – hb – globin a. A mayor (hidrops fetalis) – edema, edema, anoksia, kematian janin b. B mayor – sel tear drop , sel target, hair on end (tulang <<<) Lab ; elektroforesis hb – hb – bila bila HbA2 meningkat ; thalassemia b 55


Transfusi jika hb<8 (komplikasi (ko mplikasi transfusi berulang; hemokromatosis, terapi berikan deferasirox) Defisiensi fe ; Klinis ; Atrofi papil lidah – smooth smooth tongue Koilonikia Koilonikia (sendok) (se ndok) Stomatitis Sel pensil / sel cigar Treatment ; 1. ferosulfat (20% fe) = 325 mg (65 mg fe) 3x325 m g – 3-6 3-6 mg/kg/hari 2. diet tinggi protein 3. vit. C 3x100 4. target hb meningkat 1g/dl dalam 2-3 minggu pada anemia def. Fe ; saat hb turun berikan fe sampai hb normal, dan lanjutkan hingga 2 bulan kemudian. Saat mengkonsumsi suplemen Jika ferritin turun, berikan fe 2 bulan. besi, hindari teh dan kopi, karena dapat menghambat penyerapan.

Sideroblastik; bentuk cincin leukosit, trombosit normal papenheimer bodies anisositosis    

Differential pada Anemia normositik (MCV (MCV 80 – 80 – 100), 100), lihat retikulosit ; Produksi retikulosit normal >2% - anemia hemolitik. Produksi terganggu/kurang <2% - anemia aplastik, leukemia. Anemia hemolitik (retikulosit normal); Klinis ; Ikterus Hepatosplenomegali Limfadenopati Eritrosit muda – muda – besar besar Coombs tes (+); interpretasi (+)penyebab berupa auto imun, diterapi dengan     

56

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes , transfuse wash blood. Sickle cell Lab ; bilirubin , LDH, Etiologi bermacam-macam ; Intra sel ; * Def. G6PD; 1. riwayat drugs exposure (obat malaria) 2. khas ; bite cell 3. Heinz body * Spherocytosis * Dll Ekstrasel ; 1. AIHA = hemolitik e.c autoimun 2. Breast feed ; 3 hari pertama, akibat kurang asi. 3. Breast milk ; ; 6-7 hari setelah lahir, asi ibu cukup 4. Inkompabilitas ABO, rhesus - coombs tes + - tersering ibu gol. Darah O, anak A atau B . - ibu rhesus (-), anak rhesus (+). - eritroblastosis fetalis.  

IKTERUS NEONATORUM PATOLOGIS FISIOLOGIS - ONSET 24 jam pertama paska lahir - onset hari ke-2 & 3 - bil. Indirek >12 mg/dl - Bil. Indirek <12 mg/dl bayi cukup - bil. Direk >1 mg/dl bulan - menetap >2 minggu - Bil. Direk <1 mg/dl - Hilang 10 hari pertama Terapi ikterus neonatorum , gampangnya lihat bil. Indirek  - bil. indirek >10 fototerapi - bil. indirek >20 transfusi tukar

57


Kramer indeks – indeks – neonatorum neonatorum jaundice

Anemia aplastik (retikulosit <2% ) - perdarahan - infeksi - pansitopenia - eritropoetin meningkat - panconi ; herediter resesif autosomal - tx; biopsy / aspirasi sumsum tulang Malignancy - demam - nyeri tulang - hepatosplenomegali - leukositosis Sign ALL Sign Biasa pada anak Nyeri tulang Demam Mikroskopik

>30 % limfoblast Limfoblast

CLL limfoblastik

AML Biasa pada dewasa Mudah lelah

Leukosit kecil SMUDGE CELL

>30% myeloblast BEN muda

58

CML Leukositosis Bisitopenia Bb menurun Keringat malam Wbc >200.000 – 1.000. 000


imatur pada ADT

RIDER CELL Limfosit B

pada ADT AUER ROD

>> eosinofil dan basofil

LIMFOMA MALIGNA Keganasan primer limfosit B,T & NK cell Klinis; 1. pembesaran KGB (kenyal, (kenyal, nyeri) 2. bb menurun 3. demam 38c seminggu 4. keringat malam 5. anemia 6. hepatosplenomegali Lab ; 1. anemia 2. limfositosis 3. eosinofilia 4. LED meningkat 5. HODGKIN LIMFOMA - SEL REED STEENBERG ( owl eye appe appear arance ance) 6. NON HODGKIN LIMFOMA (Burkitt limfoma) – STA ST A R R Y SK Y

APPE A PPE A R A NC E

ANEMIA MAKROSITIK ( MCV >100) Defisiensi B12 - vegetarian - Terdapat gang. Neurologis - glositis - anemia perniciosa Terapi ; 1. B12 IM/SC 1mg/hari – 1mg/hari – 1 1 minggu 2. B12 1 mg/minggu – mg/minggu – 4 4 minggu 3. B12 1 mg/bulan 



Asam folat - alkoholik 59


- gizi kurang Treat ; - as. Folat 1-5 mg/hari (1-4 bulan)

Pendekatan klinis perdarahan (petekie, hematom)

Perdarahan, petekie, hematom

VASKULAR

TROMBOSITOPENIA ITP Post infeksi ringan Purpura seluruh tubuh Trombositopenia Splenomegali +/-

Def. faktor koagulasi Hemofilia Delayed bleeding Riw. Keluarga APTT >> A = f. VIII , B = F.IX

Vaskulitis Henoch schonlein purpura Purpura, rash ekstremitas bawah  artritis / artralgia nyeri abdomen, kelainan ginjal

DIC Shok, asidosis, solusio plasenta Tromositopenia f. koagulasi << PT & APTT meningkat D-Dimer meningkat

Def. vit k Riw. Belum suntik vit. K PT & APTT >>>>

Klinis bleeding ; - prolong (perdarahan terus menerus )= kelainan trombosit ; von wilebrand – trombosit normal , trombositopeni – trombositopeni – DIC, DIC, ITP - delayed (ada masa tidak berdarah) = kelainan faktor pembekuan Transfusi ; WB = perdarahan massif, setelah kristaloid&koloid . RUMUS TRANSFUSI PRC = eritrosit ; anemia/perdarahan akut. PRC = Δhb x kgBB x 3 Washed red cell = demam pada transfusi tra nsfusi Sebelumnya WB = Δhb x kgBB x 6 Platelet concentrate = trombosit , profilaksis op Δhb = hb diinginkan-hb diinginkan -hb FFP = faktor koagulasi sekarang 60


Cryoprecipitate = fibrinogen, f.vii, ix

polisitemia vera ; hiperviskositas darah, Hb, WBC, W BC, PLT meningkat, Mudah lelah dan pusing

RESPIROLOGI  

Asma bronchial Spirometri; * VEP < 80% * REVERSIBLE VEP1 >15 % / setelah pemberian bronkodilator * APE>15% (+) kontraindikasi kontraindikasi propanolol (b-bloker) non selektif (b2 – bronkokonstriksi).

Derajat Asma Asma Intermitten / bulanan

Persisten ringan / mingguan Persisten sedang / harian Persisten berat / tiap saat

Gejala <1x / minggu VEP > 80 >1x / minggu Tapi tidak tiap hari VEP >80 Tiap hari VEP 60-80 Terus menerus Aktifitas terbataas VEP <60

Terapi Reliever

+ kontrol glukokortikoid dosis rendah + glukokortikoid dosis sedang + glukokortikoid tinggi + teofilin (aminofilin inj. Efek samping; aritmia ) + Agonist leukotrien (na kromoglikat)

Serangan asma Sign Sesak

Bicara RR

ringan Bisa baring saat bicara kalimat >20

Sedang Saat bicara memilih duduk Frase >20 61

Berat Duduk walaupun istirahat Kata >30 / min


Retraksi + + Status asmatikus = ancaman gagal nafas, klinis sakit berat Mengi / wheezing ; PPOK ; Batuk berdahak 3 bulan - Sesak - Riw. Merokok - barrel chest - pink puffer / blue bloater bloater ekspirasi memanjang - wheezing – ekspirasi - Xray = jantung pendulum , batas paru turun - Terapi ; O2 bronkodilator bronkodilator B2 agonist dengan atau tanpa antikolinergik antikolinergik kerja cepat (ipratropium bromide) steroid inhalasi vaksin influenza PURSED LIPS TRAINING 

 

  







Emfisema ; - kerusakan dinding alveoli - sela iga melebar - xray ; hierinflasi, diafragma datar , retrosternal melebar , jantung pendulum. Bronchitis - akut <3 minggu - kronik >8 minggu - batuk produktif - nyeri substernal - xray ; peningkatan corakan bronkovaskuler 2/3 lap. Paru. Bronkiolitis - < 2 tahun - mengi – ekspirasi ekspirasi memanjang - sesak - demam 62


- RSV virus - xray ; hiperinflasi paru, penebalan peribronkial. - treat ; o2 , anti piretik piretik , SABA, kortikosteroid.

Ronkhi ; 1. Pneumonia ; - Sesak , sianosis, cuping hidung - nafas cepat - batuk – batuk – dahak dahak purulen kadang diser tai diser tai darah - nyeri dada - demam (bisa >40c) - fremitus mengeras - perkusi redup - ronkhi basah - xray ; infiltrate, konsolidasi , air bronchogram terapi ; Lini 1 ; makrolid ; eritromisin Alternative Alternative ; kotrimoksasol Inap ringan/neonates usia 2 bulan ; ampisilin + gentamisin Inap Berat ; 1st ampisilin + kloramfenikol 2nd ceftriaxone 





2. Bronkopneumonia - ronkhi basah halus/nyaring - bisa ada stridor - xray ; konsolidasi tersebar - WHO ; amoksisilin / kotri -parenteral ; ampisilin (b-laktam) atau kloramfenikol 3. Bronkiektasis batuk kronis (pagi lebih berat) 

63

Ringan ; batuk dan nafas cepat Berat ; ada otot tambahan – opname

Eritromisin; Dewasa 4x 500 mg Anak 4x250 mg Amoxicillin; Anak 25mg/kg 3 hri Kotrimoxazole; 4mg/kg 3 hari

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes ,         

sputum mukopurulen / 3 lapis berbau busuk hemoptisis ronkhi basal di basal paru jari tabuh penurunan BB pleuritic chest pain etiologi p.aeruginosa etiologi p.aeruginosa & h. h. influenza. xray ; honeycomb appearance + air fluid level lev el

4. TB  

 

   

  







Kategori 1 ; 2(RHZE)/4(RH)3 Kategori 2 ; 2 (RHZE) / RHZE / 5 (RH)3E3

Evaluasi sputum bulan ke-2, 5 & setelah selesai regimen. regimen. Pada kategori 2, evaluasi bulan ke-3 dan ke-5, Jika hasil evaluasi (+) terduga MDR, segera uji resistensi / dirujuk. d irujuk. XRAY ; TB Aktif ; bercak berawan di apex, kavitas, bercak milier Pada TB lama tenang ada bintik kalsifikasi dan fibrosis Pada TB lama aktif kedua tanda aktif dan tenang ada. Pada pasien TB & hepatitis ; perlu ditunda hingga hepatitis sembuh OAT Hepatotoksik ; Pirazinamid (paling), INH, rifampisin. Hepatitis imbas obat ; - jika ikterik(+) – ikterik(+) – stop stop OAT - jika ikterik (-) tapi s got/sgpt got/sgpt meningkat 5X nilai normal – stop stop OAT MDR dan XDR ; - MDR ; Resisten Res isten Rifampicin dan INH - XDR ; MDR + 3 dari OAT lini 2 TB masa hamil ; hindari STREPTOMISIN - anjuran ; piridoksin 50mg/hri + vit. K 10mg/hri saat trimester tri mester 3 TB dan HIV ; OAT sebelum ARV 64




TB anak ; - Skor TB diatas 6 terapi regimen 2HRZ/4RH ( hindari etambutol ) - Profilaksis ; * PRIMER ; ada kontak penderita penderita TB (+) , tes mantoux (-) , INH 5-10 mg/kg 6 bulan. * SEKUNDER SEKUNDER ; tes tuberculin tuberculin (+), tapi skor TB <6 , INH 5-10 mg/kg 9 bulan. TB anak MILIER ;

regimen 2 HRZ + ES Dan ditambahkan prednisone full dose selama 4 minggu

Efek samping OAT ; 1. Rifampisin ; urin berwarna merah, mempengaruhi efektifitas KB hormonal, anti-DM , gang. Menstruasi, trombositopenia, ruam. 2. Isoniazid ; Neuropati Perifer (terapi B6 100mg/hari), Anemia. 3. Pirazinamid ; nyeri sendi , asam urat >> , paling hepatotoksik 4. Etambutol ; Gang. Penglihatan, Neuritis Retrobulabar, Retrobulabar, Bakteriostatik 65


( menurunkan fungsi fungsi ginjal), 5. Streptomisin ; Ototoksik , Nefrotoksik (menurunkan kontraindikasi kontraindikasi pada bumil Catatan; Mediator TB = IL-8, TNF-a, IFN. Kultur sputum (gold standar) = medium Lowenstein Jensen Mantoux ; 0,1 cc PPD intracutan (reaksi 48-72 48 -72 jam) - indurasi 10-15 mm = (+)probable (tetap dikatakan positif, positif, nilai skor TB = 3) - >15mm = sensitif Batuk, stridor, gurgling (upper resp.) ; 1. Croup ; - barking cough - memberat malam hari - steeple sign - bottle sign 2. Pertusis ; bordetella pertusis - whooping cough (batuk diakhiri nada melengking) - diakhiri muntah - imunisasi tidak lengkap (anak) - eritromisin 12,5/kg/kali 4x1 selama 14 hari, alternative ; Cotrimoxazole 3. Epiglotitis ; - muffled / hot potato voice - drolling - thumb sign xray Catatan - hemofilus influenza B Anti tusif ; 4. Laryngitis - kodein - serak - DMP - batuk Ekspektoran ; 5. Tracheitis; - stimulant ;GG , HCl - sesak - mukolitik ; ambroxol, bromhexin (nebu) - steeple sign

Lainnya ; DIFTERI - suara serak - nyeri menelan - tenggorokan dilapisi membrane abu-abu 66


- terapi Anti Difteri Serum 40.000 IU IM/IV secepatnya - penisilin prokain 50.000 umit/kgbb IM 7 hari. H5N1 ; Suspek ; flu like sindrom, kontak + Probable ; mati Confirmed ; kultur + Profilaksis ; oseltamivir 1x75 1x75 mg 7 hari Terapi ; oseltamivir 2x75 mg 5 hari     

Abses Paru ; Xray ; kavitas berdinding tebal + air fluid level + metronidazole metronidazole Emfisema ; Pembesaran permanen bronkiolus serta kerusakan dinding alveolus Edema pulmo Xray ; perselubungan perihilar bilateral- batwing appearance ASBESTOSIS : XRAY Ground Glass Appearance Aspergillosis BP Allergika ; Reaksi alergi pada paru akibat jamur (Fumingatus) yang terjadi pada penderita asma atau fibrosis kistik. Gejala : Mengi Sesak nafas Demam ringan Dahak – Dahak – bintik bintik kecoklatan Xray ; infiltrate dan bayangan jari tangan.     

Kistik Fibrosis ; Genetik Menyebabkan produksi mucus yang kental dan lengket, sehingga menyumbat saluran udara paru. Gejala ; Batuk lama 

67

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes ,  

Sesak Mengi

Sarcoidosis (besnier-boeck syndrome) ; Kumpulan sel radang kronis abnormal, yang membentuk bintik pada banyak organ (sistemik). Gejala ; Kelelahan Penurunan BB Arthritis Lesi pada kulit Terdapat scar pada organ tubuh t ubuh akibat dari granuloma yang menghilang.     

68


METABOLIK ENDOKRIN

GDS 140-200 GDP 100-126 TGT = hasil TTGO 140-199 Bedakan DM tipe 1 dan 2 = Pemeriksaan P emeriksaan C-PEPTIDE Komplikasi DM ; Ketoasidosis diabetic ; 69


Peningkatan pemecahan TG – TG – sehingga sehingga keton meningkat – KAD – KAD – kesadaran kesadaran menurun Trias KAD ; ketonemia, asidosis, hiperglikemia (gds 300-400) Tanda asidosis ; nafas kusmaul, dehidrasi Terapi ; 1. REHIDRASI DAHULU (NaCl 1-2 ltr dalam 1 jam, selanjutnya dikurangi setengah tiap jam) 2. Insulin 2 jam setelah rehidrasi HONK ; Glukosa meningkat – meningkat – osmosis – osmosis – dehidrasi dehidrasi serebral Klinis ; Dehidrasi , hipotensi, kesmen, Nafas tidak kusmaul, kusmaul, GDS >400     

Farmako DM Meningkatkan sekresi SULFONILUREA (glibenklamid) insulin (15-30 menit sebelum makan) BIGUANID (metformin) Hambat glukoneogenesis glukoneogenesis hepar A-Glukosidase inhibit (acarbose) Tiazolidindion (pioglitazon) Agonis reseptor GLP-1 DPP4 inhibit (sitagliptin)

Hipoglikemia BB naik Kontaindikasi Kontaindikasi ; Gang. Ginjal Mual, muntah Hindari bila kreatinin >1.5 Hambaat absorbs glukosa Peningkatan gas sal. Cerna Hindari gang.ginjal/hati gang.ginjal/hati Insulin sensitizer di EDEMA perifer Kontaindikasi Kontaindikasi ; CHF Agonis reseptor GLP-1 Keluhan gastrointestinal gastrointestinal Hambat enzim DPP4 – DPP4 – Muntah perpanjang kerja kerja GLP-1

Indikasi insulin pada DM ; - DM tipe 1 - KAD , HONK 70

Acantosis Nigrikans ; hiperpigmentasi kulit pada daerah lipatan tubuh muncul akibat

resistensi insulin.

DIJUAL HARD COPY HARGA Rp. 100.000,- (+1000 SOAL LATIHAN) ORDER VIA SMS/WA : 082122411647 082122411647 ATAU DM INSTAGRAM @ukmppd_notes , -

DM gestasi Gang. Ginjal berat Tidak Terkontrol

Polineuropati DM dapat diberikan ; 1st trisiklik 2nd GABA Gastroparesis DM dapat diberikan ; Metoclopramide Pada pasien CKD , drug of choice yaitu Tiazolidindion Kontraindikasi ; 1. Metformin 2. Glibenclamide 3. Acarbose DISLIPIDEMIA Target penurunan LDL <100 mg/dl Pada riwayat infark miokard LDL <70 mg/dl Terapi ; + Statin – Statin – HMG HMG CoA reduktase inhibit (ES. Peningkatan enzim hepar) + Niasin/B3 – Niasin/B3 – hambat hambat lipolisis (ES. Hiperglikemi, hiperurisemia-gout) + Fibrat – Fibrat – turunkan turunkan TG (ES. Peningkatan enzim hepar) Drugs of choice ; Jika LDL meningkat; 1st Statin dapat ditambahkan ezetimibe. Jika TG meningkat ; 1 st Fenofibrat. Jika LDL &TG meningkat berikan kombinasi keduanya. SINDROM METABOLIK Criteria SM , 3 atau lebiih ; lingkar pinggang >40 inch pria , wanita >35 inch GDP >110 TD >130/85 HDL <40 mg/dl pria, <50 wanita TG >150 mg/dl     

71


ENDOCRINE DISORDER Penyakit

Hormon

Diabetes Insipidus Water deprivation test

Def. vasopressin (ADH) - Central DI - Neurogenic DI

SIADH Syndrome inappropriate anti diuretic hormone Kebalikan DI

Sekresi ADH berlebih

Cushing Syndrome (sekumpulan gejala akibat hiperkortisol)

Hiperkortisol kelenjar adrenal - Eksogen :obat kortikoster oid dan estrogen - Endogen

Cushing disease

Klinis/diagnosa

Polyuria Haus Tidak ada penurunan BB Tidak ada Polifagia gagalnya keluaran air bebas melalui urin, kepekatan urin terganggu, hiponatremia, hipoosmolalitas hipoosmolalitas dan natriuresis. BB naik, utama di perut (obes central), moon face Buffalo hump (Lemak pd leher) Edema kaki Keringat berlebih Hipertensi 72

Treatment

Desmopressin Vasopressin

Hindari kortikosteroid


disebabkan oleh tumor kelenjar pituitari Addison Disease Chronic adrenal insufficiency Trias 3H; Hiperpigmentasi Hipotensi hipoglikemi Krisis Adrenal

Graves Disease (toxic difuse goiter) Catatan ; T3 kontrol pengobatan tiroid. tiroid. Op. thyroid, menyebabkan gangguan hormone paratiroid = hipokalsemia.

:adenoma

Def. Adrenal Hormone (Steroid – Cortisol & Aldosterone) autoimmune

Menurunnya glukokortikoid dan mineralkortikoid Akibat penghentian terapi steroid mendadak Hipertiroid

Catatan ; Bedakan graves dan hipertiroid, pada graves selalu selalu disertai klinis oftalmopati.

TSH = spesifik Krisis thyroid

-

Gejala; Hipertermia 73

Menstruasi tidak teratur Hiperglikemia – Hiperglikemia – DM DM induced Hidrokortison Kulit menghitam 300-400 mg Rambut dalam 1000cc 8menghilang 10 jam Weight loss Weakness Normal Saline Joint & muscle pain Craving for salt Hipotensi Rehidrasi – Rehidrasi – NS NS Gejala syok 1ltr/jam idiopatik Mual Hidrokortison Muntah 100mg bolus + lanjut 100-200 mg/24 jam drips Irritability muscle weakness, sleeping problems fast heartbeat poor tolerance of heat diarrhea weight loss thickening of the skin on the shins, known as pretibial as pretibial myxedema Graves' ophthalmopathy TSH << , T4>>

Metimazole 1020 mg/hari 1 st shoice PTU 3000 mg/hri 3x1 B-Blocker Radioiodine Surgery


TD Nadi Suhu

-

Keringat Muntah, diare TD meningkat takiaritmia Mental status change Cardiovascular collapse

GDS

Terapi ; 1. PTU 600mg loading dilanjutkan 200-250 mg 4x1Atau Metimazole20-30 mg tiap 4-6 jam. 2. Anti piretik 3. Resusitasi cairan 4. Atasi hipoglikemi 5. Spesifik 5B; - Blok sintesis ; anti tiroid - Blok sekresi ; iodine - Blok konversi T3-T4 ; PTU - Beta bloker - Blok sirkulasi enterohepatik

Thyroiditis (Hashimoto)

Hipotiroid

BB meningkat Edema Pale/puffy face Feeling cold Sulit hamil konstipasi TSH >>> , FT4 <<<<

Hipotiroid - Setelah fase congenital = hipertiroid. kretinisme - Peningkatankadar Peningkatankadar (retardasi & anti tiroid gang. peroksidase (anti Pertumbuhan) TPO). PCOS LH dan Insulin meningkat

gejala hirsutisme badan banyak banyak berbulu, berkumis, berkumis, rambut mudah rontok dan jerawat Gangguan ovulasi (mens) Kista ovarium

74

Levothyroxine Skrining; Anti – Anti – TPO TPO ; tiroid autoimun - grave - hashimoto

Pil KB Clomiphene citrate dan FSH Operatif laser (laparoscopic


ovarian drilling) metformin Gangguan Growth hormone Hipofisis anterior

Kelebihan GH ; - Gigantisme, pada anak, sebelum epifisis tertutup. - Acromegali, setelah epifisis tertutup – tertutup – ekstremitas, ekstremitas, muka memanjang Kekurangan GH ;kerdil - Dwarfisme ; IQ baik - kretinisme ; retardasi mental

OBSGYN HCG memuncak pada minggu ke 8-9 Doppler – Doppler – DJJ DJJ dapat dinilai >12 minggu USG antenatal ; - gestasional sac ; elemen pertama yang dapat diukur, minggu ke-5 - CRL ; minggu ke-7 kehamilan - BPD ; trimester 2 - femur length ; evaluasi berat fetus - humerus length ; marker malformasi congenital Tanda pasti kehamilan ; DJJ, USG, PALPASI Tidak pasti ; Hegar ; perlunakan cervix Chadwick ; warna kebiruan pada cervix

Fase Aktif ; Akselerasi ; 2 jam, buka 2-3 cm Dilatasi maksimal ; 2 jam, buka 4-9 cm cm Deselerasi ; 2 jam , >9cm-lengkap >9c m-lengkap   

75

Ukmppd Notes - Berisi rangkuman materi ringkas UKMPPD/UKDI , dijual hardcopy rp.100.000 (+1000 soal) wa;082122411647

Recommend Documents